Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah
diberikan kepada penyusun,sehingga buku pedoman pengorganisasian unit farmasi
puskesmas Guluk-Guluk dapat selesai disusun.
Buku pedoman ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait
dengan farmasi di puskesmas Guluk-Guluk
Dalam pedoman pengorganisasian ini diuraikan tentang struktur
organisasi,uraian jabatan ,tata hubungan kerja dan laporan kerja.Tidak lupa penyusun
menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu dan
menyelesaikan pedoman pengorganisasian farmasi di puskesmas Guluk-Guluk
Guluk-Guluk,2016
An/Ka Unit Pelayanan Farmasi
UPT Puskesmas Guluk-Guluk
Mamtuhah
NIP:19850924 200501 2 002
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS..
BAB III VISI,MISI,FALSAFAH ,NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
.
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS.
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN.
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA..
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL.
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/RAPAT..
BAB XI PELAPORAN
1. LAPORAN
HARIAN.
2. LAPORAN
BULANAN
3. LAPORAN
TAHUNAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan farmasi di puskesmas
guluk-guluk
2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi di puskesmas guluk-guluk
3. Untuk menetapkan konsep pelayanan kefarmasiaan di puskesmas guluk-
guluk
4. Untuk memperluas fungsi dan peran tenaga farmasi di puskesmas guluk-
guluk
5. Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak professional.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
5
2.2 Data Geografis
Secara geografis Kecamatan Guluk-guluk terletak di ujung paling barat
dari Kabupaten Sumenep dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pamekasan
tepatnya dengan Kecamatan Pakong, adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut :
6
BAB III
VISI,MISI,FALSAFAH,NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
3.1 Visi puskesmas guluk-guluk
diwujudkan .Misi yang jelas memberikan pedoman berbagai keputusan baik untuk
7
kegiatan di dalam maupun di luar, mengembangkannya, mendukung dan membuat
kegiatan-kegiatan organisasi.
bersama.
pelanggan.
Kabupaten Sumenep
sepenuh hati
Adalah tantangan bagi kami untu mewujudkan misi diatas dan memastikan
setiap pelayanan terlaksana dengan tepat waktu sesuai standar akreditasi dan standar
a. Professional
8
Mempunyai kompetensi di bidangnya
b. Etis
dengan cara :
c. Terbuka
tingkatan
guluk
tinggi
d. Inovatif
cara :
Senantiasa mencari solusi inovatif demi meraih hasil yang lebih baik, lebih
9
3.5 Kebijakan Mutu
sebagai berikut:
senantiasa :
10
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,kemauan dan
kemampuan hidup sehat
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
c. hidup dalam lingkungan yang sehat
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal,baik
individu,keluarga,kelompok dan masyarakat
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
Struktur organisasi merupakan suatu upaya pembagian, pengelompokan, dan
pengkoordinasian tugas kerja secara formal yang mempunyai kaitan sistemik antar
11
dr. H. Asas Zainudin
Kepala Puskesmas STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS GULUK GULUK
Safrudin, S.Kep, Ns
Rini Priantini, SKM Sarwiyono, S.Kep., Ns Dr. Fita Rabianti
Vivin Farianti, Amd. Keb
Penanggungjawab UKM esensial Penanggungjawab UKM Pengembangan Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas
Name Mamtuhah
pelayanan kesehatan pelayanan kefarmasian
lainnya
Hermansyah
pelayanan laboratorium
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAYANAN FARMASI
12
Unit pelayanan farmasi di pimpin oleh apoteker dan dibantu oleh asisten
apoteker dan beberapa staf farmasi yang sudah mendapatkan pelatihan dan
kewenangan di pelayanan kefarmasian.
Kepala Puskesmas
dr. H. Asad Zainudin
Koordinator UKP
dr.Fita Rabianty
Staf farmasi
Ali Fadli Staf Farmasi
Abd. Kadir
Staf farmasi
Edi Kuswoyo
Staf Farmasi
Staf farmasi Rini Suciandari
Nur aini, S.Pdi
Staf farmasi
Siti Nur Hasanah, A.md.Keb
BAB VI
URAIAN JABATAN
Unit pelayanan Farmasi puskesmas guluk-guluk perlu dikelola secara
profesional dengan menetapkan job description masing- masing petugas
13
jawab dan wewenang dalam mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan farmasi
3 Persyaratan Jabatan 1. Apoteker dengan pengalaman di bidangnya
minimal 2 tahun.
2. Mempunyai surat ijin kerja dan surat ijin
Apoteker.
3. Mempunyai sertifikat pelatihan di bidangnya
minimal 2 sks.
4. telah bekerja di puskesmas guluk-guluk mininal
2 tahun.
5. Menguasai manajemen pelayanan dan persediaan
farmasi.
6. Mampu mengoperasikan komputer minimal
microsoft office.
7. Memiliki pengalaman berorganisasi.
4 A. Bertanggung jawab
Koordinator UKP
kepada
5 B. Bertanggung jawab atas Sub unit farmasi dan sub unit gudang farmasi
14
tanggungjawabnya. yang tersedia.
b. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf yang
berada di wilayah tanggungjawabnya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu
kegiatan dan pelayanan farmasi di puskesmas
puskesmas guluk-guluk
15
dan lainnya) sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
k. Mengkoordinasikan persediaan obat dan
alkes di unit layanan.
l. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh
atasan langsung.
m. Mengkordinasikan dokumentasi resep,
laporan OKT dan Narkotik . Melaksanakan
tugas lain yang diberikan atasan terkait
dengan bidangnya
n. Membuat permintaan persediaan obat dan
alkes setiap bulan
6. Membantu dalam Melaksanakan fungsi
pengendalian, pengendalian dan pengawasan,
meliputi :
c. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi
terhadap kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya. yang tersedia.
d. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf yang
berada di wilayah tanggungjawabnya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu
kegiatan dan pelayanan farmasi di puskesmas
16
Nama Jabatan Koordinator gudang farmasi
17
terhadap kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya. yang tersedia.
f. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf yang
berada di wilayah tanggungjawabnya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu
kegiatan dan pelayanan farmasi di puskesmas
18
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit farmasi
19
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit farmasi
klinik
20
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit farmasi
21
1 Nama Jabatan Staf farmasi sub unit farmasi
22
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit gudang farmasi
23
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit gudang farmasi
24
1 Nama Jabatan Staf farmasi di sub unit gudang farmasi
25
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Kepala puskesmas
Pustu,polindes,ponke
sdes,ponkestren
26
4. Hubungan pelayanan farmasi dengan pustu,polindes,ponkesdes dan ponkestren
- Pendistribusian kebutuhan obat dan alkes masing-masing unit pelayanan
- Perencanaan kebutuhan obat dan alkes masing-masing unit pelayanan
- Pelaporan dan evaluasi kebutuhan obat dan alkes masing-masing unit
pelayanan
27
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
28
kemampuan kemampuan
memimpin. memimpin.
Sehat jasmani dan Sehat jasmani dan
rohani. rohani.
Pernah pelatihan
farmasi
4 Staf farmasi sub Edi kuswoyo DIII Farmasi /SMF SLTA
unit farmasi Pernah pelatihan Sehat jasmani dan
farmasi rohani
Pernah pelatihan
farmasi
5. Staf farmasi sub Ali fadli DIII Farmasi /SMF SLTA
unit farmasi Pernah pelatihan Sehat jasmani dan
farmasi rohani
Pernah pelatihan
farmasi
6. Staf farmasi sub Nur aini DIII Farmasi /SMF S1 Pendidikan
unit farmasi Pernah pelatihan islam
farmasi Sehat jasmani dan
rohani
Pernah pelatihan
farmasi
8. Staf farmasi sub Dianatul DIII Farmasi /SMF DIII Kebidanan
unit farmasi asfiyah Pernah pelatihan Sehat jasmani dan
farmasi rohani
Pernah pelatihan
farmasi
9. Staf farmasi sub Siti nur DIII Farmasi /SMF DIII Kebidanan
unit farmasi hasanah Pernah pelatihan Sehat jasmani dan
farmasi rohani
29
Pernah pelatihan
farmasi
10 Staf farmasi sub Abd kadir DIII Farmasi /SMF SLTA
unit gudang Pernah pelatihan Sehat jasmani dan
farmasi farmasi rohani
Pernah pelatihan
farmasi
11. Staf farmasi sub Rini suciandari DIII Farmasi /SMF DIII Kesehatan
unit gudang Pernah pelatihan lingkungan
farmasi farmasi Sehat jasmani dan
rohani
Pernah pelatihan
farmasi
12. Staf farmasi sub Sujono DIII Farmasi /SMF S1 Tekhnik
unit gudang Pernah pelatihan komputer
farmasi farmasi Sehat jasmani dan
rohani
Pernah pelatihan
farmasi
2.2 Distribusi Ketenagaan
1. Shift Pagi pada sub unit farmasi
1) Uraian Pekerjaan
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh petugas farmasi adalah sebagai
berikut :
a. Skrining resep
a) Kelengkapan administrasi
b) Kelengkapan farmasi
b. Pengelolaan resep
a) Pengambilan obat
b) Pengerjaan obat (racikan, obat jadi)
c) Etiket obat
c. Penyerahan obat
a) Cross chek resep
b) Penyerahan obat
c) Pemberian informasi obat
d) dokumentasi
2) Beban Kerja
Petugas farmasi pada shiff pagi terdapat 3 orang
Waktu efektif kerja 6 jam
2. Shift Siang pada sub unit farmasi
1) Uraian Pekerjaan
30
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh petugas farmasi adalah sebagai
berikut :
d. Skrining resep
c) Kelengkapan administrasi
d) Kelengkapan farmasi
e. Pengelolaan resep
d) Pengambilan obat
e) Pengerjaan obat (racikan, obat jadi)
f) Etiket obat
f. Penyerahan obat
e) Cross chek resep
f) Penyerahan obat
g) Pemberian informasi obat
h) dokumentasi
2) Beban Kerja
g. Skrining resep
e) Kelengkapan administrasi
f) Kelengkapan farmasi
h. Pengelolaan resep
g) Pengambilan obat
h) Pengerjaan obat (racikan, obat jadi)
i) Etiket obat
i. Penyerahan obat
i) Cross chek resep
j) Penyerahan obat
k) Pemberian informasi obat
31
l) dokumentasi
2) Beban Kerja
2) Beban Kerja
32
dengan kualifikasi ketenagaan 1 orang kepala ruangan dan 2 orang staf
farmasi yang mendapat pelatihan.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pengembangan staf di puskesmas guluk-guluk dilaksanakan dalam bentuk
orientasi karyawan yang dibagi menjadi dua tahap orientasi , yaitu :
1. Orientasi karyawan secara umum
Bertujuan :
a) Agar Sumber daya manusia di pelayanan Farmasi memahami tugas pekerjaan dan
tanggung jawab;
b) Mempersiapkan sumber daya manusia di pelayanan Farmasi untuk dapat
melaksanakan rencana strategis pelayanan farmasi diwaktu mendatang;
c) Meningkatkan pemahaman penerapan kebijakan maupun prosedur yang berlaku
secara umum di pelayanan farmasi terkait dengan administrasi kepegawaian dan
organisasi tata laksananya.
IV.KEGIATAN
A.KEGIATAN POKOK
1. Menyiapkan materi yang akan digunakan untuk orientasi
Orientasi pegawai secara umum , yang disampaikan adalah informasi
mengenai profil puskesmas guluk-guluk dengan masing-masing unit pelayanan ,
penunjang medis maupun administrasi serta keterkaitan antar unit
Orientasi Karyawan khusus , yang disampaikan adalah kebijakan dan
prosedur kerja yang ada di pelayanan farmasi, pemahaman kembali mengenai
pengerjaan kefarmasian sesuai etika kefarmasian dan spesialite obat dan alat
kesehatan
2.menyusun jadwal orientasi
Pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai secara umum dilaksanakan mengikuti
jadwal yang telah disusun oleh bagian tata usaha puskesmas. Sedangkan orientasi
33
yang secara khus dilaksanakan oleh kepala pelayanan farmasi atau coordinator
pelayanan
3.melaksanakan kegiatan orientasi
Kegiatan orientasi yang dilakukan meliputi 2 macam :
1. Pengenalan dan pemahaman
2. Praktek
Rincian kegiatan yang dilakukan yaitu:
1.menyiapkan materi orientasi :
- visi dan misi puskesmas
- falsafah dantujuan puskesmas
-struktur organisasi dan uraian tugas di unit pelayanan farmasi
- SPO di unit pelayanan farmasi
- sasaran mutu unit pelayanan farmasi
2. menjelaskan materi orientasi kepada karyawan baru/karyawan yang belum
memiliki latar belakang profesi pelayanan kefarmasian
3.mengenalkan pada lingkungan kerja
- menjelaskan alur kerja
-menjelaskan uraian tugas tiap shif sesuai jadwal dinas
-menunjukkan temapt penyimpanan obat dan macam obat yang ada
-menjelaskan sebagian prosedur yang ada di unit farmasi yang dipraktekkan
lanngsung
- mempraktekkan menghitung stok obat
- mempraktekkan menyimpan obat dan menata obat
-menevaluasi pelaksanaan orientasi
-membuat laporan hasil evaluasi
CARA MELAKSANAKAN
NO KEGIATAN CARA WAKTU PIC
MELAKSANAKAN
1 Menyiapkan materi Mengambil dari Ka.unit
orientasi pedoman kebijakan pelayanan
unit pelayanan farmasi
farmasi
2 Pelaksanaan orientasi:
a. pengenalan
visi,misi,falsafah dan Ceramah dan diskusi 2 hari(tiap Ka.unit
34
tujuan,uraian tugas pertemuan 1 pelayanan
,SPO dan sarmut jam) farmasi
b. menjelaskan alur Penjelasan ditempat
kerja,macam obat yang kerja langsung dan 2 hari
ada dan tempat diskusi Ka.unit
penyimpanan obat Penjelasan ditempat pelayanan
c. menjelaskan uraian kerja langsung dan 1 hari farmasi
tugas berdasarkan diskusi
criteria tiap kali Ka.unit
dinas(pagi,siang,malam) pelayanan
d. supervisi pelaksanaan praktek farmasi
SPO: 1 hari
1. Karyawan baru di sub
unit farmasi :
-permintaan obat ke Ka.unit
gudang 2 minggu pelayanan
2.karyawan baru di sub farmasi
unit gudang farmasi:
-permintaan obat ke
GFK 2 minggu Ka.unit
-penerimaan obat pelayanan
-Penyimpanan obat farmasi
e. praktek administrasi
-menghitung stok obat
-menyimpan dan 1 minggu Ka.pelayanan
menata obat 1 minggu unit farmasi
-membuat laporan
narkotika-psikotropika 1 minggu
-membuat laporan
prosentase pemakaian 1 minggu Ka.unit
obat generic pelayanan
-menghitung sasaran farmasi
mutu 1 minggu
35
3. Mengevaluasi
pelaksanaan orientasi:
a. visi,misi,falsafah dan Tes lisan dan tes tulis 1 hari Ka.unit
tujuan,uraian tugas pelayanan
,SPO dan sarmut farmasi
b. alur kerja,macam
obat yang ada dan
tempat penyimpanan
obat
c. uraian tugas
berdasarkan criteria tiap
kali
dinas(pagi,siang,malam) Monitoring praktek
d. supervisi pelaksanaan 1 hari
SPO: Ka.unit
1. Karyawan baru di sub pelayanan
unit farmasi farmasi
-permintaan obat ke
gudang
2.karyawan baru di sub
unit gudang farmasi:
-permintaan obat ke
GFK
-penerimaan obat
-Penyimpanan obat
e. praktek administrasi Monitoring praktek
-menghitung stok obat 2 hari
-menyimpan dan
menata obat Ka.unit
-membuat laporan pelayanan
narkotika-psikotropika farmasi
36
-membuat laporan
prosentase pemakaian
obat generic
-menghitung sasaran
mutu
f.pengetahuan Laporan tertulis
pemahaman 1 minggu
Karyawan
baru/staf
farmasi
SASARAN
1.Karyawan baru/karyawan yang belum mempunyai latar belakang kefarmasian
mengetahui,memahami system manajemen unit pelayanan farmasi,mampu
menguasai SPO dan proses kerja di unit farmasi
2. Karyawan baru/karyawan yang belum mempunyai latar belakang kefarmasian
memiliki sikap dan cara berkomunikasi yang baik
37
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
A.PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan
suatu masalah tertentu.sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perbaikan mutu
pelayanan farmasi.
B.TUJUAN
1.tujuan umum
Dapat membantu terselenggaranya kegiatan unit pelayanan farmasi di puskesmas
guluk-guluk
2.tujuan khusus
a. dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan pelayanan kefarmasian di
unit pelayanan farmasi
b.dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait dengan unit
pelayanan farmasi guna peningkatan mutu pelayanan puskesmas
C.KEGIATAN RAPAT
Rapat yang dilakukan berkala terdiri dari :
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil
Rapat rutin diselenggrakan pada :
Waktu : minggu kedua setiap bulan
Jam :10.30 selesai
Tempat :ruang rapat puskesmas guluk-guluk
Peserta : kepala bagian,staf farmasi dan pihak lain yang
38
Berkepentingan
Materi : - evaluasi kinerja mutu
- masalah dan pemecahannya
- evaluasi dan rekomendasi
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
Prosedur pertemuan supaya dapat berjalan , maka harus :
1. Dibuat daftar undangan dan daftar hadir pertemuan;
2. Dibuat notulensi hasil pertemuan;
3. Dibuat rekomendasi dan tindak lanjut.
39
BAB XI
PELAPORAN
A.PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pelayanan farmasi puskesmas guluk-
guluk
B.JENIS LAPORAN
1.LAPORAN HARIAN
a. laporan stok per obat dan alkes
d.laporan register kunjungan resep
e.laporan melidi obat dan alkes
2.LAPORAN BULANAN
a. laporan pemakaian narkotika-psikotropika
b.laporan jumlah pasien yang mengalami efek samping obat
c.laporan bentuk efek samping obat yang terjadi
d.laporan prosentase penggunaan obat generic
e.laporan pemakaian obat menurut formularium dan non formularium
f.laporan resep yang tidak lengkap/syah
g.laporan indicator peresepan myalgia
h.laporan indicator peresepan diare non spesifik
i.laporan indicator peresepan non pneumonia
j.laporan pelayanan kefarmasian
k.laporan obat kadaluarsa/rusak
laporan sasaran mutu unit farmasi
3.LAPORAN TAHUNAN
1.laporan fast moving dan slow moving obat dan alkes
40
2.laporan perencanaan obat tahunan
BAB IX
PENUTUP
41
42