PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak
bergantung pada tempat atau usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan
dalam kematian ibu adalah Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu jumlah kematian
ibu dalam 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mencerminkan risiko obstetrik
kelahiran hidup, Thailand 44 per 100.000 kelahiran hidup, dan Filipina 170
(2009), AKI di Indonesia pada tahun 2008 sebanyak 248 per 100.000
kelahiran hidup dan pada tahun 2009 sebanyak 390 per 100.000 kelahiran
1
2
kelainan hipertensi dalam kehamilan (13%), dan komplikasi aborsi yang tidak
aman (13%) serta akibat persalinan yang lama (7%). Perdarahan merupakan
penyebab kematian utama, yang sebagian besar disebabkan oleh retensi dari
defisiensi zat besi, penyakit malaria serta infeksi HIV/AIDS (Nugraha, 2007).
15,4% dari semua ibu hamil. Kelompok lain, ibu dengan kehamilan terlalu
risiko lainnya, kehamilan pada usia terlalu muda (kurang dari 19 tahun) atau
Selatan didapatkan bahwa AKI pada tahun 2008 adalah 53 per 100.000
kelahiran hidup, pada tahun 2009 adalan 20 per 100.000 kelahiran hidup dan
3
pada tahun 2010 adalah 32 per 100.000 kelahiran hidup. Dari 30.104 kelahiran
orang dengan penyakit ginjal (8,4%). Dari 30.177 kelahiran hidup pada tahun
(33,3%). Dari 31.383 kelahiran hidup pada tahun 2010 didapatkan 10 orang
Palembang merupakan salah satu rumah sakit terbesar yang ada di Provinsi
Sumatera Selatan dan merupakan rumah sakit rujukan yang ada di daerah
Palembang didapatkan bahwa pada tahun 2009 jumlah pasien yang dirawat
(0,06%) dengan mola hidatidosa, dan 1 orang (0,03%) dengan infeksi. Pada
tahun 2010 jumlah pasien yang dirawat di IRNA Kebidanan dan Penyakit
4
Kandungan sebanyak 3213 orang dan didapatkan 370 orang (11,52%) dengan
(0,12%) dengan solusio plasenta, 3 orang (0,09%) dengan HIV, dan 1 orang
(0,03%) dengan mola hidatidosa. Pada tahun 2011 jumlah pasien yang
dengan plasenta previa, 2 orang (0,08%) dengan abortus dan 1 orang (0,04%)
sosial dan budaya (adat istiadat), fasilitas kesehatan dan ekonomi. Faktor fisik
kimia berbahaya), dan hamil diluar nikah serta kehamilan yang tidak
berusia < 15 tahun lebih rentan terhadap terjadinya pre-eklamsia dan eklamsia.
Wanita yang berusia > 35 tahun, mereka lebih rentan terhadap tekanan darah
hamil. Efek kelelahan yang berlebihan tentu akan sangat berbahaya bagi
mereka, terutama kelelahan yang timbul akibat kegiatan yang terlalu padat.
Hal ini disebabkan karena terlalu banyak aktivitas khususnya aktivitas yang
pada rahim. Jika kondisi ini terus terjadi, dikhawatirkan dapat menyebabkan
jalan keluar yang ditempuh diantaranya adalah melakukan upaya aborsi, baik
yang dilakukan sendiri maupun dengan bantuan orag lain. Banyak diantaranya
atau kematian karena ditangani oleh orang yang tidak berkompeten atau
6
Sinaga,2007).
(haryanti, 2010).
kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil dengan tingkat sosial
yang baik pula. Status gizipun akan meningkat karena nutrisi yang didapatkan
berkualitas, selain itu ibu tidak akan terbebani secara psikologis mengenai
Sementara pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi yag lemah maka ia akan
didapatkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara usia ibu dengan
antara akses pelayanan dengan komplikasi kehamilan (p=1,00) dan tidak ada
(p=1,00).
secara dini dan ditangani dengan benar. Tiap tanda bahaya kehamilan bisa
mengakibatkan komplikasi (Rochjati, 2003). Akibat yang dapat terjadi bila ibu
tidak dapat mengenali tanda bahaya kehamilan secara dini dan upaya deteksi
dini yang dilakukan ibu kurang, maka akan terjadi komplikasi yang lebih
lanjut yang akan mengakibatkan kematian ibu dan anak. Kematian tersebut
B. Rumusan Masalah
kehamilan, pada tahun 2010 jumlah pasien yang dirawat di IRNA Kebidanan
dan penyakit Kandungan sebanyak 3213 orang dengan 657 orang (20,45%)
mengalami komplikasi kehamilan dan pada tahun 2011 pasien yang dirawat
kehamilan yang meliputi faktor fisik (usia ibu, pekerjaan atau aktivitas sehari-
hari dan kehamilan yang tidak diinginkan), psikologis (dukungan keluarga dan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum