Anda di halaman 1dari 30

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Plumbing adalah salah sau dari komponen yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah
bangunan.Seperti sanitasi air bersih,sanitasi air kotordan lain sebagainya.Oleh sebab itu
sangatlah penting bagi seorang teknik sipil mengetahui dan dapat melaksanakan
pekerjaan plumbing baik melakukannya sendiri ataupun sekedar mengetahui cara
pengerjaannya.

II. Tujuan Praktek

Tujuan dan manfaat dari praktek ini adalah untuk melatih dan mendidik mahasiswa dalam
mengoperasikan alat-alat yang digunakan dalam praktek plubing, untuk melatih mahasiswa
dalam melakukan pekerjaan plumbing seperti pemasangan pipa,penghitungan kebutuhan pipa
untuk saluran atau bahkan pembuatan soket dan ulir pada pipa galvanisir.

PRAKTEK PLUMBING | 1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB I

PELAKSANAAN JOB SHEET

JOB SHEET 1
LAPORAN PENGUKURAN SALURAN JADI

A. Alat yang di gunakan


1. Meteran gulung
2. Meteran kecil
3. Yalon sebanyak 4 buah
4. Selang>5m
5. Sendok semen untuk membersihkan parit

B. Cara kerja
1. Tentukan titik awal sebagai awal pengukuran.
2. Tancapkan yalon di titik pertama lalu ukur jarak sejauh 4m atau jarak yang dapat di ukur
sesuai dengan keadaan lapangan, kemudian tancapkan yalon di titik-titik berikutnya
sesuai dengan jarak yang telah di ukur.
3. Tentukan titik awal pengukuran yaitu 160 cm.
4. Letakkan selang sesuai dengan titik awal pengukuran yaitu 160 cm lalu letakkan ujung
selang yang satunya lagi pada yalon yang kedua, tunggu sampai air yang berada pada
ujung selang diam, lalu ukur berapa ketinggian permukaan air pada yalon yang kedua.
5. Catatlah hasil yang di dapat pada yalon kedua.
6. Lakukan percobaan 4 untuk yalon berikutnya, sesuai dengan tinggi permukaan air pada
yalon yang kedua.
7. Begitu selanjutnya sampai patok terakhir dan pengukuran selesai.

C. TABEL DAN GRAFIK PRAKTEK PENGUKURAN

Pengukuran Bentang ke 1
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P1 170 -
P2 168 4
P3 156,7 4
P4 149,5 4

PRAKTEK PLUMBING | 2
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pengukuran Bentang ke 2
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P5 137 1
P6 138 3.3

Pengukuran Bentang ke 3
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P7 139,6 4
P8 137,5 4
P9 134,6 3

Pengukuran Bentang ke 4
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P10 142,6 2.19
P11 149 3.3

Pengukuran Bentang ke 5
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P12 158,2 4
P13 160 4

Pengukuran Bentang ke 6
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P14 167,5 2.87
P15 186,4 4
P16 181,2 4
P17 174,2 4
P18 172,4 4
P19 172,5 4
P20 168,8 4

PRAKTEK PLUMBING | 3
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

P21 168,3 3
P22 166,9 3
P23 165,2 4
P24 165 4
P25 167,2 4
P26 167,3 3
P27 165,7 3
P28 166,7 3

Pengukuran Bentang ke 7
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P29 160,3 2
P30 164,3 5.5
P31 163 5.5

Pengukuran Bentang ke 8
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P32 156,1 5
P33 159,8 4
P34 155,2 4
P35 149,2 4
P36 145 4
P37 142,5 4
P38 140,4 4
P39 144,1 4
P40 143,8 4
P41 143,5 1.35

Pengukuran Bentang ke 9
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P42 138,7 1
P43 140,5 2

PRAKTEK PLUMBING | 4
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

P44 138,5 2.19

Pengukuran Bentang ke 10
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P45 135,5 1
P46 140 5
P47 143 5

Pengukuran Bentang ke 11
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P48 144,8 5
P49 146,2 4
P50 148,3 4
P51 155,3 3

Pengukuran Bentang ke 12
No Tinggi (Cm) Lebar (M)
P52 150,5 5
P53 150,7 4
P54 151 4
P55 153,9 4
P56 152,8 4
P57 155,8 4
P58 156,2 4
P59 167 4
P60 167,6 4
P61 168,5 1.74
P1 169 0.5

PRAKTEK PLUMBING | 5
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

D. DIAGRAM PENGUKURAN PRAKTEK PLUMBING

Grafik Pengukuran Bentang ke -1

Ketinggiannya
175
170
165
160
155
Ketinggiannya
150
145
140
135
P1 P2 P3 P4

Grafik Pengukuran Bentang ke -2

Ketinggiannya
138.2
138
137.8
137.6
137.4
137.2 Ketinggiannya
137
136.8
136.6
136.4
P5 P6

Grafik Pengukuran Bentang ke -3

PRAKTEK PLUMBING | 6
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Ketinggiannya
140
139
138
137
136
Ketinggiannya
135
134
133
132
P7 P8 P9

Grafik Pengukuran Bentang ke -4

Ketinggiannya
150
148
146
144
Ketinggiannya
142
140
138
P10 P11

Grafik Pengukuran Bentang ke -5

Ketinggiannya
160.5
160
159.5
159
158.5 Ketinggiannya
158
157.5
157
P12 P13

Grafik Pengukuran Bentang ke -6


PRAKTEK PLUMBING | 7
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Ketinggiannya
190
185
180
175
170
Ketinggiannya
165
160
155
150
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28

Grafik Pengukuran Bentang ke -7

Ketinggiannya
165
164
163
162
161 Ketinggiannya
160
159
158
P29 P30 P31

Grafik Pengukuran Bentang ke -8

Ketinggiannya
165

160

155

150

145 Ketinggiannya

140

135

130
P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40 P41

Grafik Pengukuran Bentang ke -9

PRAKTEK PLUMBING | 8
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Ketinggiannya
141

140.5

140

139.5

Ketinggiannya
139

138.5

138

137.5
P42 P43 P44

Grafik Pengukuran Bentang ke -10

Ketinggiannya
144

142

140

138

Ketinggiannya
136

134

132

130
P45 P46 P47

PRAKTEK PLUMBING | 9
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Grafik Pengukuran Bentang ke -11

Ketinggiannya
158

156

154

152

150

148
Ketinggiannya
146

144

142

140

138
P48 P49 P50 P51

Grafik Pengukuran Bentang ke -12

Ketinggiannya
175

170

165

160

Ketinggiannya
155

150

145

140
P52 P53 P54 P55 P56 P57 P58 P59 P60 P61 P1

PRAKTEK PLUMBING | 10
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Denah Lokasi Pengukuran

PRAKTEK PLUMBING | 11
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

E. Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 12
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

JOB SHEET 2
LAPORAN PEMBUATAN KEMIRINGAN DRAINASE

A. Alat yang digunakan


1. Meteran gulung
2. Meteran kecil
3. Yalon sebanyak 3 buah
4. Selang (5m)
5. Sendok semen untuk membersihkan parit

B. Cara kerja
1. Tentukan titik awal sebagai awal pengukuran.
2. Tancapkan yalon di titik pertama lalu ukur jarak sejauh 4m atau jarak yang dapat di
ukur sesuai dengan keadaan lapangan, kemudian tancapkan yalon di titik-titik berikutnya
sesuai dengan jarak yang telah di ukur.
3. Tentukan titik awal pengukuran yaitu 180cm.
4. Letakkan selang sesuai dengan titik awal pengukuran yaitu 180cm lalu letakkan ujung
selang yang satunya lagi pada yalon yang kedua, tunggu sampai air yang berada pada
ujung selang diam, lalu ukur berapa ketinggian permukaan air pada yalon yang kedua.
5. Catatlah hasil yang di dapat pada yalon kedua.
6. Lalukan percobaan 4 untuk yalon berikutnya, sesuai dengan tinggi permukaan air pada
yalon yang kedua.
7. Begitu selanjutnya sampai patok terakhir dan pengukuran selesai.

C. TABEL DATA PRAKTEK PENGUKURAN


Patok Tinggi ( cm ) Jarak ( m)
1 150 4
2 134 4
3 144,5 4
4 141,5 4
5 144,6 4
6 146,6 4
7 151,1 4

PRAKTEK PLUMBING | 13
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

8 136,5 4
9 137 4
10 139,7 4
11 116,2 4
12 120,4 4

D. Perhitungan Untuk Membuat Drainase


Interpolasikan tinggi patok ke 21 dan 22 , sehingga didapat :
120.4 +116.2
= = 118.3
2

Dan kemudian tinggi yalon terakhir tinggi yalon pertama :


= 118.3 150 = - 31.7
Dan untuk menentukan penurunan tiap yalon maka :
= 31.7/11 = 2.88 cm
Jadi penurunan tiap patok sebanyak 2.88 cm

PRAKTEK PLUMBING | 14
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

E. Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 15
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

JOB SHEET 3

LAPORAN PEMBUATAN KLOSET JONGKOK

A. Tujuan
Tujuan di lakukannya prkatek ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
cara yang baik dalam pembuatan closed agar aliran air dan kotorannya tidak tersumbat
dan dapat berjalan dengan lancar.

B. Alat yang digunakan


1. Meteran
2. Benang sendok semen
3. Yalon
4. Siku
5. Sekop
6. Timba
7. Cangkul
8. Waterpas selang air
9. Sendok semen
10. Benang

C. Daftar bahan yang digunakan


1. Batu bata
2. Pasir
3. Semen
4. Air
5. Closed duduk
6. Pipa paralon diameter 3
7. Elbow

PRAKTEK PLUMBING | 16
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

D. Langkah Kerja
1. Bersihkan lokasi yang akan di gunakan

2. Tarik benang berebentuk persegi panjang dengan ukuran:


a. Panjang :60cm
b. Lebar :50cm

3. Gali lobang pondasi kemudian lakukan pemasangan batu bata.

PRAKTEK PLUMBING | 17
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

4. Aduk semen dengan perbandingan 1:10


5. Pasang batu bata setinggi 5-7 lapisan bata

6. Tentukan letak untuk pemasangan pipa paralon

7. Pasang yalon mengikuti pipa dengan jarak 4m


8. Tentukan kemiringan pipa sebesar 3% agar air dan kotoran mudah mengalir
9. Lalu letakkan paralon di atas pasangan batu bata yang sudah di tentukan
10. Galing lobang untuk saluran pembuangan sebesar :
a. Lebar :150cm
b. Panjang :150cm
11. Timbun lobang yang terdapat di tengah-tengah pasangan bata dengan tanah yang ada
di sekitar lokasi.
12. Pastikan permukaan timbunan tanah dalam keadaan rata(gunakan waterpas)

PRAKTEK PLUMBING | 18
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

13. Letakkan closed di atas pasangan bata yang telah di timbun , pastikan closed dalam
keadaan waterpas.

14. Pastikan sambungan pipa paralon dan closed sudah pas.


15. Ujilah hasil kerja dengan memasukkan air ke dalam closed.
16. Lihat kelancaran air dalam saluran pembuangan , apakah air tersebut mengalir
dengan lancar.
17. Dan pekerjaan selesai.

E. KESIMPULAN
Pemasangan closed merupakan salah satu dari konstruksi bangunan. Desain dan pasang
closed, pipa saluran dengan baik. Jika terjadi kesalahan desain dan pemasangan pipa saluran
akan berakibat fatal pada closed tersebut. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan
tersebut, desainlah semaksimal mungkin kemiringan pipa saluran.
Hal- hal yang perlu di perhatikan dalam pembangunan closed :
1. Tentukan tinggi banjir maksimum
2. Closed jangan langsung di depan/ bukaan pintu

PRAKTEK PLUMBING | 19
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

3. Posisi closed harus berada di sebelah kanan bak air (bak air di sebelah kanan, pada
saat kita duduk di closed tersebut).
JOB SHEET 4
LAPORAN PRAKTEK PEMOTONGAN PIPA

A. Tujuan
Tujuan di lakukannya praktek ini adalah agar mahasiswa dapat memotong pipa dengan
benar dan rata yang sama dengan bentuk yang beredar di pasaran. Selain itu praktek ini
juga melatih kesabaran karna proses pengerjaannya yang rumit dan harus dan teliti.

B. Alat dan Bahan


1. Pipa
2. Gergaji besi
3. Meteran
4. Kertas pasir
5. Dan alat penghalus

C. Langkah Kerja
1. Potong pipa dengan ukuran 15x15cm sebanyak 2 buah.
2. Sebelum di potong lebihkan ukuran sebanyak 2cm untuk pembersihan agar
ukurannya tidak berkurang setelah selesai di ratakan dan di bersihkan.
3. Gunakan gergaji besi untuk memotongnya. Agar tidak terjadi pecah pada pipa.
4. Setelah selesai di potong bersihkan bagian potongan atas dan bawah dengan
menggunakan kertas pasir dan mesin penghalus, sampai permukaan pipa rata dan
halus.
5. Setelah selesai pipa dapat di gunakan sesuai dengan keperluannya.

D. Hasil
Pipa yang sudah di bentuk dapat di gunakan untuk praktek selanjutnya. Pada praktek ini
pipa yang telah di bersihkan akan di buat sebagai soket.

PRAKTEK PLUMBING | 20
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

E. Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 21
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

JOB SHEET 5

LAPORAN PEMBUATAN SOKET

A. Tujuan
Tujuan praktek pembuatan Soket ini adalah agar mahasiswa dapat
mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, dimana mahasiswa di tuntut untuk
sabar dan memiliki ketelitian yang tinggi agar soket yang akan di buat menjadi bagus
dan hampir menyerupai soket yang di jual di pasaran. Praktek ini adalah lanjutan dari
praktek pemotongan pipa dimana praktek ini sangat menuntut kesabaran dan
ketelitian.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Kaleng bekas
b. Kayu
c. Korek/mancis
2. Bahan
a. Pipa yang sudah di potong rapi pada praktek sebelumnya.
b. Oli bekas

C. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan yang di butuhkan pada praktek ini, seperti pipa yang
telah di potong pada praktek sebelumnya.
2. Tentukan tempat untuk membuat tungku api untuk tempat pemanasan oli kotor.
3. Panaskan oli kotor sampai mendidih.
4. Tentukan pipa yang akan di jadikan pipa betina dengan menandai ukuran
pemenasan sepanjang 3cm.
5. Setelah oli mendidih , masukkan pipa yang sudah di tandai ke dalam oli, tapi
jangan terlalu lama karna dapat membuat pipa menjadi hitam cukup dalam
hitungan 1 s/d 5.
6. Setelah itumasukkan pipa yang satu lagi kedalam pipa yang sudah di panaskan
kemudian atur pipa agar seluruh pipa masuk dengan baik. Pastikan pipa yang
masuk sama besar dan tidak terjadi pembengkakan pada satu sisi pipa.
7. Setelah selesai lakukan langkah 4 s/d 6 untuk pipa jantan agar pipa yang telah
kita jadikan socket dapat tersambung dengan pipa yang lain.
8. Setelah selesai di sambungkan kita sudah mendapatkan hasil socket.
9. Kemudian sambungkan pipa yang telah kita buat menjadi socket dengan pipa
lain antar teman satu kelompok.

PRAKTEK PLUMBING | 22
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

D. Hasil
Pipa yang di olah menjadi socket dapat di gunakan dalam penyambungan pipa.
Ataupun untuk kegunaan lain seperti tongkat sapu.
E. Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 23
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

JOB SHEET 6

LAPORAN RAB PEMBUATAN PIPA AIR BERSIH

A. Tujuan
Tujuan di lakukannya prkatek ini adalah agar mahasiswa dapat menghitung banyak nya
jumlah pipa dan keran beserta mengetahi banyak nya jumlah biaya yang dikeluarkan.

B. Alat yang digunakan

Meter Gulung

Meter Baja

C. Langkah Kerja
a. Ukur dahulu instalasi air bersih dari Resorvoice. Lalu kemudian hitung volumenya.
b. Kemudian ukur panjang dari tempat penyimpan mesin bor hingga ke Tujuan ( Kamar
Mandi Work Shop)

D. Perhitungan

a. Data data Panjang dari Tempat Penyimpanan air ke kamar mandi Work Shop
- Pseluruh = 51.65 m
- Panjang Pipa/batang = 5.82

b. Perhitungan
- Banyak Pipa yang dibutuhkan = 51.65/ 5.82
=9 batang pipa
- Banyak soket biasa = 5 buah
- Banyak soket drat = 1 buah
- Banyak Lem = 1 buah
- Banyak Keran = 1 buah
- Banyak Elbow Siku = 4 bua

PRAKTEK PLUMBING | 24
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

c. RAB
No Nama bahan Banyaknya Harga @ Jumlah
1 Krank 1 buah 20.000,- 20.000,-
2 Pipa 9 Batang 30.000,- 270.000,-
3 Lem 1 buah 5.000,- 5.000,-
4 Isolative 1 buah 4.000,- 4.000,-
5 Socket biasa 5 buah 3.000,- 15.000,-
6 Socket drat 1 buah 3.000,- 3.000,-
7 Elbow 4 buah 4.000,- 16.000,-
Jumlah 318.600,-
8 Upah : 1/3dari harga bahan 106.200,-
Total biaya : Harga bahan + Upah 424.800,-

E. Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 25
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PRAKTEK PLUMBING | 26
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

JOB SHEET 7

LAPORAN PEMBUATAN ULIR PADA PIPA GALVANISIR

A. Tujuan
Tujuan praktek ini adalah agar mahasiswa memahami bagaimana cara pembuatan ulir
pada pipa galvanisir agar ketika suatu saat dibutuhkan sebuah pipa galvanisir yang tidak
ukuran standart mahasiswa dapat membuatnya sendiri.

B. Alat dan Bahan


1. Pipa galvanis
2. Gergaji besi
3. Sney
4. Paku

C. Langkah Kerja
1. Ambilah pipa galvanis yang masih panjang kemudian potong menjadi beberapa
bagian menggunakan gergaji besi.
2. Setelah itu jepitlah pipa galvanisir menggunakan alat penjepit agar pada saat
pembuatan ulir pipa tidak ikut berputar.
3. Setelah dijepit pasanglah sney keujung pipa yang akan dibuat ulir.
4. Setelah pemasangan sney sudah terkunci semua putarlah tongkat pemutar yang ada
di sney untuk membuat ulir diujung pipa.
5. Pada saat memutar tuas sembari diperhatika kedalaman ulir yang di inginkan
apabila kedalaman dan panjang ulir sudah cukup maka sney dapat dilepas dan ulir
sudah bisa digunakan.

PRAKTEK PLUMBING | 27
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Dokumentasi

PRAKTEK PLUMBING | 28
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PRAKTEK PLUMBING | 29
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan plumbing dilapangan antara lain :
1. Laporan pengukuran saluran jadi
2. laporan pembuatan kemiringan drainase
3. laporan pembuatan kloset jongkok
4. laporan praktek pemotongan pipa
5. laporan pembuatan soket
6. laporan rab pembuatan pipa air bersih
7. laporan pembuatan ulir pada pipa galvanisir

b. Saran
Setelah melakukan praktek batu dan beton disimpulkan bahwa pekerjaan-pekerjaan dalam
praktek plumbing bukalah pekerjaan yang semudah kelihatannya karna disana kita ditutuntu
ketelitian ,keakurtan,kekuatan serta pemikiran untuk membuat sebuah bangunan yang biasa
kita lihat seperti rumah agar hasilnya memuaskan.Jadi janganlah pernah mengamgap bahwa
pekerjaan plumbing merupakan pekerjaan yang sepele.

PRAKTEK PLUMBING | 30

Anda mungkin juga menyukai