Anda di halaman 1dari 16

.

Diagnosa
1. Resiko terjadinya komplikasi dari DM berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah pada
komplikasi DM
2. Ketidakefektifan pemeliharaan keluarga pada keluarga yang sakit berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit

c. Intervensi
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Intervensi
keperawatan
Umum Khusus

1. Ketidakefektifan Setelah Setelah Pendidikan Pengertian 1. Lakukan pengkajian keluarga


pemeliharaan dilakukan dilakukan kesehatan tentang penyakit diabetes 2. Tanyakan komposisi keluarga
keluarga pada kunjungan kunjungan 2 hari diabetes melitus melitus 3. Tanyakan riwayat kesehatan
keluarga yang sakit keperawatan, selama 30 Klien Faktor reiko keluarga
berhubungan keluarga menit. Keluarga memperhatikan penyakit diabetes 4. Ketahui stresor dan koping
dengan mampu dapat dengan baik melitus keluarga
ketidakmampuan mengenali mengetahui Tanda gejala 5. Validasi ulang masalah
keluarga dalam karakteristik diabetes melitus keluarga
merawat anggota penyakit tentang penyakit Komplikasi 6. Berikan pengetahuan keluarga
keluarga yang sakit. diabetes diabetes melitus diabetes melitus tentang pengertian, tanda
melitus Menjawab gejala, penyebab dari penyakit
pertanyaan diabetes melitus.
dengan baik dan 7. Mendiskusikan bersama
benar. tentang penyakit diabetes
Dapat memahami melitus dan dampaknya.
dan mengetahui 8. Memberikan bimbingan
dari penkes yang dengan pendidikan kesehatan
telah diberikan yang disampaikan secara oral
presentasi.
9. Mendengarkan dengan seksama
sanggahan yang diajukan
keluarga.
10. Membimbing keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
sudah diberikan.
11. Berikan pujian bila keluarga
mampu menjawab dengan baik
dan benar.
12. Berikan dorongan kepada
keluarga dan untuk Tn. K
membuat keputusan.
13. Beri pujian terhadap keputusan
yang baik dan benar sebaliknya
beri koreksi atas keputusan
keliru.
2 Resiko terjadinya Setelah Keluarga Mendemostrasikan Mengetahui 1. Lakukan pengkajian keluarga
komplikasi dari dilakukan mampu cara perawatan akibat yang 2. Tanyakan komposisi keluarga
diabetes mellitus kunjungan mencegah kaki terjadi akibat gula 3. Tanyakan riwayat kesehatan
berhubungan keperawatan terjadinya Klien darah yang tidak keluarga
dengan diharapkan komplikasi dari memperhatikan terkontrol 4. Ketahui stresor dan koping
Ketidakmampuan penyakit Tn. K diabetes dengan baik Klien dapat keluarga
keluarga dalam berangsur Membuat Klien menggunakan 5. Validasi ulang masalah
mengenal masalah membaik keputusan melaksanakan apa senam kaki keluarga
dalam sebagai
pada komplikasi pengontrolan yang sudah pengontrol gula 6. Menganjurkan klien
DM gula darah diajarkan darah mengunakan pelayanan
kesehatan dalam pengontrolan
gula darah
7. Menngajurkan keluarga dan Tn.
K menerapkan senam kaki
dalam pengontrolan gula darah
8. Menjelaskan manfaat senam
kaki
9. Berikan dorongan kepada
keluarga dan untuk Tn. K
membuat keputusan.
10. Beri pujian terhadap keputusan
yang baik dan benar.
a. Implementasi dan Evaluasi

No Tanggal
Implementasi Evaluasi Paraf
Diagnosa waktu

1 18 Mei 2015 1. Melakukan pengkajian keluarga S:


2. Menanyakan komposisi keluarga
19.00 wib Tn. K mengatakan ia sekarang tinggal
3. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga
s/d 19.30 bersama istri dan anaknya
4. Mengetahui stresor dan koping keluarga
wib Tn. K mengatakan memiliki 4 orang anak
dan menantu dan 3 cucu
Tn. K mengatakan memiliki riwayat
Diabetes melitus 4 tahun, ia mengalami
kencing manis basah sehingga bermasalah
jika luka, sering terasa kebas pada ujung
tangan dan ujung kaki, badan terkadang
tersa lemah.
Tn. K mengatakan dirumah merasa sepi
karena anak menantunya serta cucu-
cucunya tidak berada dirumah sehingga
terkadang menjadi pikiran mereka.
Masalah penyakit yang mereka alami
mereka mengatakan sudah berupaya
dengan berobat dan memeriksakannya
serta semuanya diserahkan kepada Allah.
O:

Keluarga Tn. K Berada pada tahap


perkembangan pada usia lansia dan anak
dewasa

TD : 130 / 90 mmHg

Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,7 C

RR : 18 x/menit

GDS : 141 mg/dL

Gout : - mg/dL

Jarak puskesamas dari rumah 300 meter

A:

Pengkajian keluarga tercapai, keluarga


dapat menyebutkan masalah kesehatan
dalam keluarga

P:

Lanjut intervensi :

Validasi kembali masalah kesehatan


keluarga
Berikan pendidikan kesehatan
2 20 Mei 2015 1. Melakukan pengkajian keluarga S:
2. Menanyakan komposisi keluarga
09.20 wib Tn. K mengatakan memiliki riwayat
3. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga
s/d 10.00 diabetes, klien mengatakan tidak ada
4. Mengetahui stresor dan koping keluarga
wib riwayat keturunan, sering mengeluhkan
terasa pusing tegang ditengkuk, jika
perasaan kepala terlalu berat klien bisa
tidak bangun karena kepala terasa sakit
Tn. K mengatakan dirumah merasa sepi
karena anak menantunya serta cucu-
cucunya tidak berada dirumah sehingga
terkadang menjadi pikiran mereka.
Masalah penyakit yang mereka alami
mereka mengatakan sudah berupaya
dengan berobat dan memeriksakannya
serta semuanya diserahkan kepada Allah.
O:

TD : 120 / 90 mmHg
Nadi : 78 x/menit

Suhu : 36,9 C

RR : 22 x/menit

GDS : - mg/dL

Gout : - mg/dL

A:

Pengkajian keluarga tercapai, keluarga dapat


menyebutkan masalah kesehatannya

P:

Lanjut intervensi :

Validasi kembali masalah kesehatan


keluarga
Berikan pendidikan kesehatan
1 dan 2 23 Mei 2017 1. Mengevaluasi ulang tentang masalah S :
kesehatan keluarga
10.00 wib Tn. K mengatakan tidak teratur
2. Melakukan pengkajian lebih dalam
s/d 11.00 memeriksakan gula darahnya terkadang
mengenai masalah kesehatan keluarga
wib sampai 2 bulan baru memeriksakan
kesehatannya,
Tn. K mengatakan saat merasa pusing
tengkuk tegang klien memeriksakan gula
darahnya, namum tidak teratur dalam
pemeriksaan gula darahnya, jika berobat
ke puskesmas klien baru mengkonsumsi
obat diabetes.
keluarga berharap dengan dilakukan
kunjungan mahasiswa keperwatan
kerumahnya dapat mengetahui status
kesehatan keluarganya dan dapat
mengetahui tentang penyakit yang
dialami keluarga, serta berharap selalu
sehat lahir batin.
O:

Keluarga tampk antusias dalam


menceritakan masalah kesehatn
keluarganya
Keluarga tampak kooperatif
A:

Pengkajian tercapai, keluarga menceritakan


masalah kesehatan keluargannya

P:

Lanjut intervensi :

Berikan pendidikan kesehatan tentang


Diabetes melitus
Demonstrasikan cara senam kaki untuk
diabetes.
1 26 Mei 2017 1. memberikan pengetahuan keluarga tentang S :
pengertian, tanda gejala, penyebab dani
09.00 wib Tn. K mengatakan baru pertama kali
penyakit diabetes melitus.
s/d 10.00 mendapatkan pendidikan kesehatan
2. Mendiskusikan bersama tentang penyakit
wib tentang diabetes melitus
diabetes melitus dan dampaknya.
Tn. K dapat menjelaskan kembali tentng
3. Memberikan bimbingan dengan pendidikan
tanda dan gejala serta faktor resiko dari
kesehatan yang disampaikan secara oral
diabetes melitus dangan jawaban :
presentasi.
menyebutkan pandangan yang kabur,
4. Mendengarkan dengan seksama sanggahan
sering haus, sering kencing dan faktor
yang diajukan keluarga.
yang disebutkan dari keturunan, serta
5. Membimbing keluarga untuk mengulangi
pola hidup tidak sehat.
penjelasan yang sudah diberikan.
O:
6. memberikan pujian bila keluarga mampu
menjawab dengan baik dan benar. Keluarga tampak mendengarkan dengan
7. memberikan dorongan kepada keluarga dan baik
untuk Tn. K membuat keputusan. Keluarga dapat mengulang dan dapt
8. memberikan pujian terhadap keputusan menjawab pertanyaan
yang baik dan benar sebaliknya beri koreksi
atas keputusan keliru.
Keluarga dapat memutuskan tindakan
yang baik dengan cara mengontrol gula
darah yang teratur
A:
Pengetahuan keluarga meningkat dengan
keluarga dapat menjelaskan tanda gejala
dan faktor resiko dari diabetes melitus.

P:

Lanjut intervensi :

Evaluasi pengetahuan klien dan keluarga

2 26 Mei 2017 1. Menganjurkan klien mengunakan S :


pelayanan kesehatan dalam pengontrolan
09.00 wib Tn. K mengatakan akan memeriksakan
gula darah
s/d 10.00 gula darah secara teratur
2. Mengajurkan keluarga dan Tn. K
wib Tn. K mengatakan belum pernah
menerapkan senam kaki dalam
mengetahui bahwa senam kaki dapat
pengontrolan gula darah
menurukan gula darah.
3. Menjelaskan manfaat senam kaki
4. memberikan dorongan kepada keluarga dan Tn. K mengatakan ingin menerapakan
untuk Tn. K membuat keputusan. minuman untuk mengontrol gula
5. memberi pujian terhadap keputusan yang darahnya.
baik dan benar. O:

Keluarga tampak mendengarkan dan


memperhatikan saat demonstrasi senam
kaki
Tn. K akan menerapkan senam kaki
Tn. K mengulang senam kaki
A:

Pengetahuan keluarga meningkat, Tn. K


mengetahui manfaat senam kaki

P:

Lanjut intervensi :

Evaluasi pengetahuan klien dan keluarga

Anda mungkin juga menyukai