Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Anak Gizi Buruk

KELOMPOK 3:
1. IKA ZULFAH QURROTUAINY (1020183124)
2. RIA AGUSTINA (1020183125)
3. ANIS WIDIARTI (1020183126)
4. CINTANA OLIVIA MARTHABELLA (1020183127)
5. DELLA AYU SETYORINI ( 1020183128)
6. SEPTA ADELIA PUTRI (1020183130)
A.Pengertian

Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi atau


protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi
makanan yang bergizi, pasien menderita dalam waktu
lama. Ditandai dengan status gizi yang sangat kurus
(menurut BB terhadap TB). Dan hasil pemeriksaan klinis
menunjukkan gejala marasmus, kwasiokor atau masasmik
kwasiokor. (Supriatno,Edi 2012)
Gizi buruk adalah suatu kondisi dimana seseorang
dikatak kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan
lainstatus nutrisinya berada dibawah standar rata-rata.
(nutrisi yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat
dan kalori). (Ngastiyah,2011)
B. Tanda dan Gejala

1. Secara umum anak tampak sembab, letargik, cengeng, dan mudah


terangsang pada tahap lanjut anak menjadi apatik, sopor dan
koma.
2. Pertumbuhan yang terhambat, BB dan TB lebih rendah di
bandingkan dengan BB baku. Penurunan BB ini tidak mencolok
atau mungkin tersamar bila dijumpai edema anaraska.
3. Jaringan otot mengecil dengan tonusnya yang menurun, jaringan
subkutan tipis dan lembek.
4. Anoreksia dan diare
5. Rambut berwarna pirang, bersttruktur kasar dan kaku, serta mudah
dicabut.
 
(Ngastiyah,2011)
 
 
C. Penatalaksaan

1. Tahap Penyesuaian.
2. Tahap Penyembuhan.
3. Tahap Lanjutan
(Notoatmojo, 2012)
D.Pemeriksaan Penunjang.
1. Pemeriksaan laboratorium
2. Pemeriksaan radiologi
3. Tes mantoux
4. EKG
(Ngastiyah,2012)
E. Patofisiologi

Anak dengan gizi buruk dapat diakibatkan dengan sosial ekonomi yang
rendah kurangnya absorbsi dipenamaan, infeksi, anoreksia dan kegagalan
melakukan sintesis protein dan kalori. Semua itu akan mengakibatkan
pemasukan nutrisi kurang dari kebutuhan, sehingga mengakibatkan
defisiensi protein dan kalori. Karena nutrisi yang dibutuhkan tubuh
kurang dan protein. Kalori menjadi tidak terpenuhi dapat disebabkan
karena kurang pengetahuan. Protein dan kalori yang tidak cukup akan
mengakibatkan lemak dikulit tipis, daya tahan tubuh berkurang, asam
amino dan produksi albumin menurun jika didalam kulit sedikit lemak
akan mengakibatkan turgor kulit menurun dan menjadi keriput. Lalu
terjadi kerusakan pada integritas kulit. Daya tahan tubuh yang berkurang
mengakibatkan badan menjadi lemah, pencernaan mudah terinfeksi,
mengakibatkan anoreksia sehingga nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Asam amino yang menurun mengakibatkan otot menjadi kecil, dan
mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan karena
asupan menurun.
(Ferry Efendi dan Makhfudli. 2011)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN
ANAK GIZI BRUK
Pengkajian
 Pengkajian keluarga menurut Friedman dalam buku
Suparjitno,2013:
 Data Umum
 Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
 Nama kepala keluarga (KK)
 Alamat dan telepon
 Pekerjaan kepala keluarga
 Pendidikan kepala keluarga
 Komposisi Keluarga
 Tipe keluarga
 Suku Bangsa
 Agama
 Status sosial ekonomi keluarga
 Aktivitas rekreasi keluarga
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


2. Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
4. Riwayat keluarga sebelumnya
5 TUGAS KELUARGA

5 tugas keluarga menurut Friedman dalam buku


Suparjitno,2013:
1. Mengenal masalah kesehatan\
2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
3. Memberikan perawatan kepada keluarga yang
sakit
4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk
menjamin kesehatan keluarga
5. Menggunakan pelayanan kesehatan
Diagnosa
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
3. Ketidakefektifan menejemen keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan
4. Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan mengenal masalah.
5. Resiko kerusakan intregitas kulit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memberikan fasilitas kesehatan
6. Anoreksia berhubungan dengan kurangnya keluarga dalam
memanfaatkan pelayanan kesehatan
(Friedman,M.Marly,2013)
untuk mengatasi dan membuat menu  
mencegah masalah khusus untuk satu
gizi buruk dengan: kali makan
a. Keluarga   b.Keluarga
mengerti cara b.Menyiapkan menu mengetahui cara
mengatasi masalah untuk sehari membuat menu
gizi buruk   khusus untuk
b. Menjelaskan   satu kali makan ,
tentang tujuan   untuk
penyusunan   menyipakan
menu / asupan gizi   menu sehari
yang tepat untuk    
gizi buruk  
c.Keluarga c.Lakukan kunjungan c.Keluarga
mampu membuat mendadak untuk mengerti untuk
menu untuk melihat menu makan menu makan
penderita gizi siang keluarga siang keluarga
buruk untuk satu khususnya untuk khususnya untuk
hari. anak anak
d. Keluarga  
mampu d.Motivasi keluarga  d.Agar dapat
menyiapkan untuk tetap mengikuti mengetahui
makanan / asupan posyandu ( timbang pertumbuhan
nutrisi untuk anak berat badan anak anak.
secara teratur )
 
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
2 Ketidakefek Keluarga a.Diskusikan dengan a.Keluarga dapat
tifan mampu keluarga tentang : mengetahui tentang:
menejemen mengenal - Pengertian gizi - Pengertian gizi
keluarga masalah buruk buruk
berhubunga pada gizi - Tanda dan gejala - Tanda dan gejala
n dengan buruk gizi buruk gizi buruk
ketidakmam dengan : - Faktor risiko gizi - Faktor resiko gizi
puan a. Menyebut buruk buruk
keluarga kan - Cara pencegahan - Cara pencegahan
dalam pengertian gizi buruk gizi buruk, dan
mengambil gizi buruk b.Berikan kesempatan Memberikan keluarga
keputusan b. Menyebut keluarga untuk untuk menjelaskan
kan 4 tanda menjelaskan kembali kembali.
dan gejala beberapa hal yang
c. telah didiskusikan b.Mendorong
Menyebutkan c.Berikan pujian pada keluarga untuk
faktor resiko keluarga apabila mendiskusikan hasil
yang dapat menjelaskan diskusi.
menyebabkan kembali hasil diskusi
gizi c. Mendorong
buruk keluarga untuk
d. mendiskusikan hasil
Menyebutkan diskusi.
gan terhadap anggota masalah mengenal
pertumbuhan keluarganya yang kesehatan yang masalah yang
dan sakit terjadi terjadi.
perkembangan    
berhubungan b.Keluarga b.Keluarga
dengan memahami dapat
mengenal tentang penyakit memahami
masalah. tumbuh tentang
kembang anak penyakit
  tumbuh
  kembang anak
 
c.Mengajarkan c.Keluarga
keluaraga cara dapat
pengukuran melakukan
antropometri antropometri
Diskusikan dengan benar
dengan tim Keluarga dapat
medis tentang memahami
pertumbuhan pertumbuhan
dan dan
perkembangan perkembangan
anak anak
 
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
4. Resiko diharapkan Keluarga dapat Agar
kerusakan mampu memberi makanan kebutuhan
intregitas memodifikasi sesuai kebutuhan anak anak
kulit makanan terpenuhi
berhubungan untuk Keluarga mengetahui  
dengan memenuhi waktu pemberian -Agar
ketidakmamp kebutuhan makanan yang tepat keluarga
uan keluarga nutrisi anak memahami
memberikan Ajarkan keluarga untuk tentang waktu
fasilitas selalu menimbang BB pemberian
kesehatan anak makan yang
tepat
Motivasi keluarga -Agar
untuk selalu keluarga
memberikan makanan dapat
yang sesuai untuk anak mengetahui
tumbuh
kembang
anak
-Agar
keluarga
termotivasi
untuk selalu
memebrikan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
5. Anoreksia Setelah Jelaskan Agar keluarga
berhubungan tentang dapat
dengan dilakukan anoreksia : memahami
kurangnya kunjungan pengertian, pengertian,
keluarga dalam tanda dan tanda dan
memanfaatkan keluarga selama gejala gejala, faktor
pelayanan 2X diharapkan faktor yang yang
kesehatan mempengaruhi mempengaruhi
mampu cara anoreksia
memakai pencegahan  
anoreksia  
fasilitas Lakukan Untuk
pelayanan pemeriksaan mengetahui KU
TTV anak
kesehatan yang    
disediakan   Agar kebutuhan
Ajarkan kepada anak terpenuhi
keluarga untuk Agar keluarga
memberikan terdorong
minum sedikit untuk
tapi sering membawa anak
Motivasi kepelayanan
keluarga untuk kesehatan
membawa anak ketika sakit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai