Anda di halaman 1dari 5

PUSKESMAS STNDAR OPERASIONAL PROSEDUR LOGO

(SENTRA) ASUHAN KEPERAWATAN


PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK
PADA KELUARGA
NO: REVISI: HALAMAN: DITETAPKAN:

Disahkan Ditetapkan, _____________________


Kepala Puskesmas _________________ Penanggung Jawab

(__________________________) (___________________________)

Definisi Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan


untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan
untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan
nutrisi dengan kebutuhan nutrisi (Rock CL, Goldman L, Ausiello D.
Saunders, 2004).
Tujuan Tujuan Umum:
Meningkatkan kemandirian keluarga dalam meningkatkan dan mengatasi
masalah nutrisi pada anak.
Tujuan Khusus:
1. Keluarga mampu mengenal masalah kebutuhan nutrisi pada anak
2. Keluarga mampu mengambil keputusan dalam mengatasi masalah
kebutuhan nutrisi pada anak
3. Keluarga dapat melakukan perawatan sederhana dalam mengatasi
masalah kebutuhan nutrisi pada anak
4. Keluarga dapat melakukan modifikasi lingkungan untuk menunjang
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
5. Keluarga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk mengatasi
masalah nutrisi pada anak
Tanggung Jawab Perawat
Persiapan Alat dan 1. Buku KMS atau KIA
Bahan 2. Pengukur tinggi badan atau panjang badan
3. Pengukur berat badan
4. Alat ukur: lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada
5. Media edukasi nutrisi
Langkah Kerja 1. Melakukan pengkajian tentang:
a. Data umum keluarga:
- Identitas keluarga
- Komposisi keluarga
- Genogram keluarga
- Tipe keluarga
- Suku bangsa
- Agama
- Status sosial ekonomi keluarga
b. Pemeriksaan fisik/ pengkajian nutrisi:
- Antopometri:
Tinggi badan/ panjang badan
Berat badan
Body Mass Index (BMI)
Lingkar Lengan Atas (LLA)
Lingkar kepala
Lingkar dada
- Pemeriksaan fisik, termasuk yang berhubungan dengan
adanya kekurangan nutrisi:
Tanda umum
Kepala: Rambut, mata, gigi, lidah
Kulit
Membran mukosa
Neuromuskular
Tulang
Gastrointestinal
Endokrin
Kardiovaskular
Sistem saraf
- Riwayat diet:
Pola kebiasaan makan (waktu, jenis, dan jumlah)
Frekuensi makanan yang dikonsumsi
Makanan yang disukai, tidak disukai, menimbulkan
alergi, membahayakan serta menguntungkan
Pembatasan makanan (diet khusus, budaya, keyakinan)
Faktor yang mempengaruhi pola makan
Penggunaan vitamin dan mineral (jenis dan frekuensi)
Masalah diet (nafsu makan, makanan yang menimbulkan
diare serta kembung)
Kesulitan mengunyah dan menelan
- Penilaian status gizi anak:
Gizi kurang
Gizi buruk
Gizi lebih
c. Pengetahuan keluarga tentang kebutuhan nutrisi pada anak
d. Kemampuan keluarga dalam pengambilan keputusan untuk
mengatasi masalah kebutuhan nutrisi pada anak
e. Kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan sederhana
untuk mengatasi masalah kebutuhan nutrisi pada anak
f. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan untuk
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
g. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
untuk mengatasi masalah nutrisi pada anak
2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil pengkajian
kebutuhan nutrisi pada anak, meliputi:
Gangguan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan pada An. X
keluarga Tn. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga dengan masalah nutrisi
3. Merencanakan tindakan keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang sudah ditetapkan
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengenal kebutuhan
nutrisi pada anak, meliputi:
- Menyebutkan pengertian nutrisi
- Menyebutkan penyebab kekurangan nutrisi
- Menyebutkan tanda dan gejala kekurangan nutrisi
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam pengambilan
keputusan untuk mengatasi masalah kebutuhan nutrisi pada anak,
meliputi:
- Menyebutkan akibat bila kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi
- Membantu keluarga untuk mengidentifikasi sumber daya
yang dimiliki
- Memotivasi keluarga agar mau mengatasi masalah kebutuhan
nutrisi pada keluarganya
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam melakukan
perawatan sederhana untuk mengatasi masalah kebutuhan nutrisi
pada anak, meliputi:
- Mengajarkan kepada keluarga cara perawatan pada anak
dengan masalah nutrisi, seperti pemberian gizi seimbang,
pengolahan dan pemilihan makanan sehat
- Memotivasi keluarga untuk melakukan perawatan pada anak
dengan masalah nutrisi
- Membantu keluarga dalam menggunakan alat dan fasilitas
yang ada dirumah dalam perawatan anak dengan masalah
nutrisi
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak,
meliputi:
- Membantu keluarga dalam mengidentifikasi sumber daya
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi
pada anak
- Memotivasi keluarga untuk memodifikasi lingkungan dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi anak
e. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memanfaatkan
pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah nutrisi pada anak,
meliputi:
- Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
(posyandu, puskesmas, dan rumah sakit) dalam mengatasi
masalah nutrisi pada anak.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan rencana
keperawatan yang sudah dibuat.
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan dan
pemantauan terhadap respon dan kondisi umum klien
6. Melakukan dokumentasi setiap tindakan yang dilakukan
Referensi Kaakinen, Joanna Rowe, et al. 2010. Family Health Care Nursing.
Phildelphia: Davis Company.
Rock Cl, Goldman L, Ausiello D. Saunder. 2004. Nutrition in the
Prevalention and Treatment of Disease. In: Cecil Textbook Medicine
22nd

Anda mungkin juga menyukai