Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN

KELEBIHAN VOLUME
CAIRAN
No.Dokumen : 440/ /PKM
SKJ/SOP.VII /2018
SOP No. Revisi :1
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/6
UPT. Puskesmas dr. Jhoni Effensyah
Rawat Inap Sukaraja NIP. 19831027 201101 1 002
A. Pengertian Kelebihan volume cairan adalah kondisi ketika individu mengalami atau
beresiko mengalami kelebihan beban cairan intraseluler atau interstisial.
B. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis kelebihan volume cairan.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas
Rawat Inap Sukaraja Bandar Lampung No. 440/ /PKM/SKJ/SOP.I/VII
/2018
D.Referensi https://www.academia.edu/30227139/Asuhan_Keperawatan_askep_Pada_Kli
en_Dengan_Gangguan_Volume_Cairan
E. Prosedur/Langkah 1. Kaji asupan diet dan kebiasaan yang mendorong terjadinya retensi cairan.
langkah 2. Anjurkan individu untuk menurunkan masukan garam
3. Ajarkan individu untuk membaca label kandungan natrium.
4. Hindari makanan yang menyenangkan, makan kaleng dan makanan beku.
5. Masak tanpa garam dan gunakan bumbu-bumbu untuk menambah rasa
(lemon, kemangi,mint)
6. Gunakan cuka mengganti garam.
7. Kaji adanya tanda-tanda venostatis pada bagian tergantung.
8. Jaga ekstremitas yang mengalami edema setinggi diatas jantung apabila
mungkin.
9. Instruksikan individu untuk menghindari celana yang terbuat dari
kaos/korset, celana setinggi lutut, danvmenyilangkan tungkai bawah dan
latihan tetap meninggikan tungkai bila mungkin

F. Bagan Alir
Kaji asupan diet dan kebiasaan yang mendorong
terjadinya retensi cairan.

Anjurkan individu untuk menurunkan


masukan garam

Ajarkan individu untuk membaca label


kandungan natrium.

Hindari makanan yang menyenangkan, makan


kaleng dan makanan beku.
Masak tanpa garam dan gunakan bumbu-
bumbu untuk menambah rasa (lemon,
kemangi,mint)

Gunakan cuka mengganti garam.

Kaji adanya tanda-tanda venostatis pada


bagian tergantung.

Jaga ekstremitas yang mengalami edema


setinggi diatas jantung apabila mungkin.

Instruksikan individu untuk menghindari celana


yang terbuat dari kaos/korset, celana setinggi lutut,
danvmenyilangkan tungkai bawah dan latihan tetap
meninggikan tungkai bila mungkin

G. Hal- hal yang perlu Cek TTV pasien


diperhatikan Cek keadaan pasien dalam posisi nyaman.
H. Unit Terkait MTBS dan UGD
I. Dokumen Terkait UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
J. Rekam Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
1.

Anda mungkin juga menyukai