Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK MTBS

PASIEN KLASIFIKASI: GIZI KURANG

Tugas :keperawatan anak

Dosen pengampu mata kuliah : H. Moh.Arip,Skp,M.kes

OLEH

NURWIDIANINGSIH

P07120119080

KEMENTRIAN KESEHATAN REBUPLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM

PR0DI D3 KEPERAWATAN MATARAM

TAHUN 2021
1. Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
dengan cara:
1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
2) Perkenalkan diri dengan sopan
3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
4) Jelaskan tujuan pertemuan
5) Jujur dan menepati janji
6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
7) Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan dasar

2. BUKU KIA

Gizi (nutrition) adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi (penyerapan),transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal organ-organ, serta menghasilkan energi
(Pudiastuti, 2011). Gizi kurang atau kurang gizi (sering kali tersebut malnutrisi) muncul
akibat asupan energi dan makronutrien yang tidak memadai. Pada beberapa orang kurang
gizi juga terkait dengan defisiensi mikronutrien nyata ataupun subklinis (Webster-Gandy,
2014

1. Berikan makanan Sumber karbohidrat: nasi, roti, kentang, makaroni, jagung, singkong,
2. Berikan makanan Sumber protein: susu, daging, ikan, ayam, tahu, tempe, keju,
kacang-kacangan,
3. Berikan makanan Sumber vitamin dan mineral: aneka sayuran dan buah-buahan

3.PENGKAJIAN

A. Pengukuran
Tekanan Darah : 95/60 mmHg
Nadi : 120x/m
Respirasi : 28x/m
Suhu : 38,5 c
B. Observasi
Pasien mengalami terjadi kegagalan pertumbuhan , anak tidak memiliki nafsu
makan, tubuh anak terlihat lemah dan Lelah, Kulit dan rambut kering, Perut dan
kaki terlihat bengkak dan pasien sangat rewel .
C. Auskultasi
Tdak terdengar suara nafas tambahan .
D. Perkusi
Adanya suara bising usus
E. Palpasi
Turgo kulit menurun

3.KLASIFIKASI

Klasifikasi yang termasuk pada anak tersebut yaitu pada anak kurang gizi yang di mana
adanya tanda- tanda anak kurang gizi Dan harus melakukan tindakan,pencegahan dan
pengobatannya adalah.

 Memberikan buah dan sayur dalam setiap menu makanan.


 Memberikan makanan yang mempunyai sumber kabohidrat, seperti kentang, roti, nasi
dan sereal.
 Memberikan makanan yang mempunyai sumber protein, seperti daging, telur, ikan dan
kacang-kacangan.
 Memberikan asupan vitamin dari susu dan produk turunannya.
 Menerapkan pola makan yang baik pada anak
 Mendampingi pertumbuhan sang anak
 Periksakan anak ke dokter

4.A.Diagnosa keperawatan

a. ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutauahan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan kekurangan nutrisi.

b. Resiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam melakukan stimulasi pada balita.

c. Resiko Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang sakit.

B. Prioritas masalah

a. ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutauahan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan kekurangan nutrisi.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit keluarga mampu
mengenal,memutuskan dan merawat anggota keluarga dengan ketidak seimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh

Dengan kriteria hasil :

Keluarga mampu:

1. Menjelaskan pengertian gizi kurang dengan bahasa sendiri


2. Menyebutkan 2 dari 3 penyebab gizi kurang
3. Menyebutkan 2 dari 3 tanda dan gejala gizi kurang

NO Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional

1 Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan 1. Jelaskan pada 1. Untuk
tubuh berhubungan dengan keluarga tentang menambah
kurangnya pengetahuan gizi kurang. pengetahuan
pada keluarga . 2 Berikan makanan keluarga
yang terpilih ( sudah tentang gizi
dikonsultasikan kurang
dengan ahli gizi) 2. Agar
3 Anjurkan keluarga keluarga tau
untuk memberikan apa yang
makanan yang dilakukan
mengandung kepada anak
karbohidrat,lemak yang gizi
protein, vitamin kurang.
kalsium dan mineral
5 IMPLEMENTASI -

Tanggal/jam DX Tindakan Keperawatan

11 maret 2021 Ketidakseimbangan 1. Menjelaskan kepada keluarga


nutrisi kurang dari tentang gizi kurang
kebutuhan tubuh 2. Memberikan makana terpilih
berhubungan seperti biscuit MP-ASI ( sudah
dengan kurangnya dikonsultasikan dengan ahli gizi)
pengetahuan pada 3. Menganjurkan keluarga untuk
keluarga. memberikan makanan gizi
seimbang yang mengandung
karbohidrat seperti nasi, kentang,
roti,gandum dan telur dan buah
-buahan
Lemak seperti daging
Protein seperti telur,ikan dan
kacang kacangan
Zat besi ,kalsium, mineral dan
vitamin A,B1,B6,B12.
6 .EVALUASI

1. S:
- ibu pasien mengatakan paham terhadap
yang telah di jelaskan.

O:
- ibu pasien tampak paham
A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
-Intervensi dilanjutkan
7.LAMPIRAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Gizi Buruk Masalah / Diagnosa (PES) : Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b.d kurangnya
pengetahuan keluarga.

Pokok pembahasan         : gizi buruk

Sub pokok bahasan              :

1.     Pengertian gizi buruk

2.    Penyebab gizi  buruk

3.    Tanda-tanda gizi buruk

4.    Hal-hal yang penting untuk di perhatikan dalam usaha pencapaian gizi seimbang

5.    Perawatan gizi buruk

Sasaran           : keluarga

Tempat            : di rumah keluarga

Waktu             : 60 menit,

Tanggal         : 11 Maret 2021

A.  Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit keluarga dapat memahami


tentang gizi buruk.

B.  Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga dapat:

1.     Menyebutkan kembali pengertian gizi buruk

2.    Menyebutkan kembali penyebab gizi buruk


3.    Menyebutkan tanda-tanda gizi buruk

4.    Menyebutkan kembali usaha pencapaian gizi seimbang

5.    Mengidentifikasi tanda-tanda gizi buruk yang dialami

6.    Mendemostrasikan makanan gizi seimbang

-          Makanan yang mengandung karbohidrat, zat besi dan protein.

C.  Materi Penyuluhan

1.     Pengertian gizi buruk

2.    Penyebab gizi  buruk

3.    Tanda-tanda gizi buruk

4.    Hal-hal yang penting untuk di perhatikan dalam usaha pencapaian gizi seimbang

5.    Perawatan gizi buruk

D.  Metode

-        Ceramah, diskusi, Tanya jawab,

E.  Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Penyuluh Respon peserta

Pra kegiatan 1.     Menyiapkan media 1.     Menyiapkan alat tulis

2.    Menyediakan 2.    Menyiapkan alat/bahan


tempat/ruangan

3.    Melakukan kontrak

Kegiatan 1.  Pembukaan 1.  Pembukaan


Inti
-        Memberi -    Menjawab
salam salam

-  Mengingatkan -  Mengingat
kontrak kontrak
-  Memberi - Menjawab
pertanyaan pertanyaan

- Apresiasi

2.  Kegiatan
inti     Menjelaskan
pengertian gizi ·         Menyima
buruk k

· Menjelaskan
penyebab gizi
buruk
·         Menyima
- Menjelaskan k
tanda-tanda gizi
buruk

-  Menjelaskan
hal-hal dalam
·         Menyima
usaha pencapaian
k
gizi seimba

-  Menjelaskan
perawatan gizi ·         Menyima
buruk k
- Mengidentifikasi
tanda-tanda gizi
buruk

-   Memberi
kesempatan
·         Menyima
bertanya
k
3.  Penutup

-    Menyimpulkan
·         Menyima
materi penyuluhan
k
·         Menyima
k

Penutup 1.     Melakukan kontrak yang 1.     Menyepakati kontrak


akan datang

2.    Memberi salam
2.    Menjawab salam

F.  Evaluasi                     :

1.     Jelaskan pengertian gizi buruk?

2.    Sebutkan penyebab gizi buruk?

3.    Sebutkan tanda-tanda gizi buruk?

4.    Sebutkan usaha pencapaian gizi seimbang?

5.    Sebutkan cara perawatan gizi buruk?

I.   Lampiran Materi

GIZI BURUK

A.  pengertian

            Gizi buruk  adalah keadaan kurang gizi tingkat  berat  (tubuh yang tampak
sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan
yang tidak sesuai standar usianya.

B.  Penyebab terjadinya gizi buruk

1.  penyebab langsung

-        penyakit infeksi, seperti :


·         diare

·         campak

·         pilek

·         cacingan

2.  penyebab tidak langsung

-        kemiskinan keluarga

-        tingkat pendidikan dan pengetahuan

-        sanitasi lingkungan yang buruk

-        pelayanan kesehatan yang kurang memadai

C.  Tanda dan gejala gizi buruk

a)   MARASMUS

Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein (suriadi, 2001 :
196). Yang ditandai dengan

1)    Tampak sangat kurus

2)   Wajah seperti orang tua

3)   Otot paha mengendor

4)   Mengecilnya otot lengan dan tungkai

b)   KWASHIORKOR

Adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein (ratna indrawati, 1994).
Yang ditandai dengan :

1)    Bengkak seluruh tubuh

2)   Wajah bulat dan sembab

3)   Cengeng/rewel

4)   Perut buncit

5)   Bercak kulit yang luas dan kehitaman/kemerahan


D.  Hal-hal yang penting untuk diperhatiakan dalam usaha pencapaian gizi seimbang

«  Banyak mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dan bergiizi

a. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat (sayur dan buaha-


buahan)
b.   Banyak minum air putih (8-10 gelas/hari)
c.  Mengurangi makanan yang mengandung garam/ makanan yang diawetkan.
d.  Kurangi makanan yang banyak mengandung gula/terlalu manis
e.  Memelihara berat badan tetap dalam batas normal
f.  Timbang Berat badan selalu

E.  Perawatan pada balita gizi buruk

Pencegahan atau penatalaksanaan gizi buruk

1.     Berikan kasih sayang

2.    Berikan lingkungan yang ceria

3.    Berikan terapi bermain selama 15-30 menit setiap hari

4.    Berikan makanan yang bergizi dan seimbang :

a.    Zat tenaga (karbohidrat) : nasi, roti, singkong, jagung, ubi, dll

b.    Zat pengatur (vitamin & mineral) : sayur dan buah-buahan

c.    Zat pembangun (protein nabati / hewani) : daging, susu rendah lemak, ikan, telur,
tempe, tahu, dll

5.    Bawa ke puskesmas/rumah sakit bila anak berumur 1-3 tahun dengan berat badan
+/- 7kg

F Cara meningkatkan nafsu makan anak

a. Makan bersama keluarga


b.  Memberi makan sedikit tapi sering
c. Memberi makan sambil bermain dan bercerita
d. Hindari paksaan dalam memberi makanan
DAFTAR PUSTAKA

1.     Departemen Kesehatan RI.(2007) upaya peningkatan gizi masyarakat ,masalah


gizi di indonesia,Jakarta.

2.    Departemen gizi dan kesehatan masyarakat ,Fakultas kesehatan masyarakat


Universitas Indonesia .Gizi dan kesehatan masyarakat.Jakarta:PT.Raja grafindo ,
2008.

3.    Cahanar, p dan irawan suanda, ed makan sehat hidup sehat. Jakarta : PT


kompas media nusantara, 2007

Anda mungkin juga menyukai