Anda di halaman 1dari 49

NUNUK NUGROHOWATI, drg, MS

departemen RP

8/30/2017 1
APA ITU FILSAFAT
Filsafat pada dasarnya berhubungan dengan
kebijaksanaan sesuai dengan arti kata yang
sebenarnya, yaitu philos + sophos =cinta akan
kebijaksanaan

Karena itu filsafat pada tempat pertama seharusnya


dilihat sebagai disiplin yang mendidik dan
menghantar kita pada pertimbangan dan tindakan
tindakan manusiawi, dan bukan hanya sekedar
bertindak atau berbuat sesuatu.

8/30/2017 sty 2
Filsafat : sesuatu yg berawal dari pertanyaan dan
berakhir juga dgn pertanyaan.

Setiap pertanyaan sudah merupakan jawaban.

Filsafat sbg suatu sistem berpikir atau cara berpikir yg


terbuka,

Sedangkan ilmu menuntut jawaban-jawaban tertentu


sesuai dengan obyek studinya.

Dalam keterbukaan ini filsafat berbeda dengan dogma


atau ideologi yang bersifat tertutup.

8/30/2017 sty 3
Jelas bahwa:

Filsafat adalah suatu proses, usaha mencari terus-


menerus akan kebenaran dan kebenaran tsb, tidak bersifat
tunggal dan tertentu.

Cinta akan kebijaksanaan memberi arti bahwa kita tidak


memiliki kebijaksanaan itu dalam tangan, melainkan kita
senantiasa berada dalam proses mencari.

Pencarian yang terus menerus ini membuat filsafat


dimengerti sebagai usaha mencari yang paling dalam,
yang paling benar dan paling akhir.

8/30/2017 sty 4
Kebijaksanaan tidak hanya dimengerti secara teoretis,
tetapi juga secara praktis yang menyatu dalam
tingkah laku, tindakan, pertimbangan dan
pilihan-pilihan.

Dengan demikian semua orang adalah filsuf, karena


setiap orang dapat mengajukan pertanyaan.

8/30/2017 sty 5
Ciri Ciri Berpikir Filosofis
Berpikir sampai ke akar-akarnya

Universal: menyangkut pengalaman umum manusia

Konseptual

Koheren dan konsisten. Koheren berarti sesuai


dengan kaidah-kaidah berpikir. Konsisten berarti
tidak mengandung kontradiksi.

8/30/2017 sty 6
Sistematik: pandangan-pandangan yang dianalisis
harus saling berhubungan secara teratur dan
denganmaksud tertentu.

Komprehensif: menyeluruh dan melingkupi


totalitas

Bebas: pemikiran filosofis adalah hasil pemikiran yang


bebas, yakni bebas dari prasangka-prasangka
sosial, historis, sosial dan religius

Bertanggung jawab: berpikir dan bertanggung


jawab atas hasil pemikirannya, paling tidak terhadap
hati nuraninya sendiri

8/30/2017 sty 7
FILSAFAT ILMU
ABAD MODERN
YUNANI KUNO ABAD TENGAH
1. Renaissance (15M) ABAD KONTEMPORER
(3SM-6M) (14-15M) Abad 19 *FENOMENOLOGIS
FILSAFAT THEOLOGI 2. Rasionalisme: *STRUKTURALISME
*Empirisme
*Kritisisme
*Positivisme

ILMU DASAR
MITOS- FILSAFAT *Astronomi BERBAGAI
LOGOS AGAMA FILSAFAT *Biologi MACAM
*Fisika DEFINISI
FILSAFAT *Sosiologi ILMU
PENGETAHUAN: *Psikologi KEDOKTERAN
*Logika *dll
*Filsafat Bahasa FILSAFAT ILMU:
*Metodologi *ONTOLOGI
*Matematika *EPISTEMOLOGI
*Statistika *AKSIOLOGI

8/30/2017 sty 8
Perkembangan Ilmu
Ilmu dapat berkembang karena dua hal
1. Metodologi berfikir
2. Metodologi pengamatan (observasi)

Metodologi Penelitian sebagai ILMU; kumpulan


berbagai cara/metode berfikir dan pengamatan

8/30/2017 9
LANDASAN ILMU [M. Adib, bab 4 pp67] :

ONTOLOGI,

EPISTEMOLOGI,

AKSIOLOGI)

8/30/2017 sty 10
Landasan Ontologi: Objek apa yg
ditelaah ilmu.

Bagaimana wujud hakiki objek tsb


Bagaimana hubungan objek dengan
daya tangkap manusia (misalnya
berpikir, merasa dan mengindra).

8/30/2017 sty 11
Landasan Epistemologi: Bagaimana
memperoleh ilmu.

Bagaimana prosedur menimba ilmu?


Hal-hal apa yg harus diperhatikan untuk
mendapatkan ilmu?
Apa yang disebut kebenaran itu sendiri
dan apa kriterianya?
Cara, teknik atau sarana apa yang
membantu dalam mendapatkan
pengetahuan yang berupa ilmu?
8/30/2017 sty 12
Landasan Aksiologi: Untuk apa
ilmu digunakan.

Bagaimana kaitan antara cara penggunaan


tersebut dan kaidah-kaidah moral?
Bagaimana penentuan objek yang ditelaah
berdasar pilihan-pilihan moral?
Bagimana hubungan antara teknik prosedural
yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah
dan norma-norma moral/profesional?

8/30/2017 sty 13
PENGETAHUAN DAN ILMU
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari
manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan What,
sedangkan
Ilmu (science), tidak hanya sekedar menjawab what,
tetapi lebih jauh yaitu why dan how
Jadi pengetahuan dapat berkembang menjadi ilmu,
apabila memenuhi kriteria sbb:
1. Mempunyai obyek kajian
2. Mempunyai metode pendekatan
3. Bersifat universal

8/30/2017 14
Metode
Deducto-Hipotetico-Verifikatif
(August Comte, 1798-1857)

DEDUKSI: berdasarkan pengalaman-2 atau teori-2


atau dogma-2 yang bersifat umum dilakukan dugaan-
dugaan atau hipotesis
HIPOTESIS: adalah dugaan yang ditarik berdasarkan
teori, dogma, atau pengalaman-pengalaman
VERIFIKASI: adalah proses pembuktian untuk
hipotesis-hipotesis yang telah disusun melalui
kegiatan
INDUKSI: hasil penelitian tersebut disusun ke dalam
suatu teori yang umum.
8/30/2017 15
Review: LANDASAN ILMU
ONTOLOGI; adalah tentang obyek yang
ditelaah ilmu tertentu
EPISTEMOLOGI; adalah cara yang digunakan
untuk mengkaji atau menelaah sehingga
diperolehnya ilmu tersebut
AKSIOLOGI; adalah berhubungan dengan
penggunaan ilmu tersebut dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia

8/30/2017 16
ILMU DAN SARANA BERFIKIR ILMIAH
LOGIKA
MATEMATIKA

Deduksi

Khasanah Dunia Rasional Ramalan


Ilmu Dunia Empiris (Hipotesis)

Induksi Pengujian
Fakta

Statistika METODE
PENELITIAN

8/30/2017 17
FILOSOFI
RASIONALISME DAN EMPIRISME

Berfikir sistematis dan kritis, penalaran, logika,


argumen yang kuat dan benar, aturan dan tertib
tertentu, untuk pemecahan masalah
Permainan dialektik untuk memperoleh wawasan dan
kebenaran telah dipraktekan oleh Filsuf Yunani kuno
(Socrates, Plato, Arestoteles)
Pada 4 abad SM diteruskan oleh Decrates dan Galileo
sampai abad 16-17M, disebut RASIONALISME

8/30/2017 18
Pada penghujung abad 17 muncul Revolusi Ilmiah yang
dipelopori oleh Ilmuwan dan Filsuf EMPIRIS
Ilmu pengetahuan (IP) tidak lagi se mata-mata
mengandalkan AKAL dan PENALARAN murni
(reasoning) yang tidak bergantung pada
PENGALAMAN DAN EKSPERIMEN
IP menggunakan metode ilmiah yaitu proses bertahap
yang bergerak maju dari teori menuju konklusi

8/30/2017 19
Kebenaran yang dihasilkan melalui PENALARAN,
LOGIKA, TRADISI, DAN OTORITAS ILMU diterima jika
telah dilakukan CEK dan RICEK dengan:
Observasi sistematis
Pengukuran atau
Eksperimentasi
Ilmu empiris ditandai oleh metode induktif (bertolak dari
pengamatan particular/ tunggal, yaitu hasil observasi dan
ekspe-rimen, untuk dibuat kesimpulan yang bersifat
umum seperti hipotesis dan atau teori.

8/30/2017 20
Bagi penganut EMPIRIS-POSITIVIS, metode induksi
merupakan kriterium demarkasi antara ILMIAH dan
NONILMIAH
Rasionalisme menyatakan tidak akan ditemukan
pengetahuan yang pasti secara mutlak dalam
pengalaman inderawi, melainkan harus dicari dalam
alam pikiran(DEDUKSI)
INDUKSI: dari hal-2 KHUSUS ke UMUM
DEDUKSI: dari UMUM ke KHUSUS

8/30/2017 21
INDUKSI dan DEDUKSI
Induksi merupakan cara berpikir dimana
suatu kesimpulan yang bersifat umum ditarik
dari berbagai kasus yang bersifat individual.
Contoh pemikiran induksi: fakta menunjukkan bahwa
kambing mempunyai mata,
gajah mempunyai mata,
singa mempunyai mata,
begitu pula anjing, kucing dan binatang-binatang
lainnya mempunyai mata

Kesimpulan: Secara induksi dapat disimpulkan secara


umum bahwa semua binatang mempunyai mata.
8/30/2017 sty 22
INDUKSI dan DEDUKSI
Deduksi adalah cara berpikir dimana
kesimpulan yang bersifat khusus ditarik dari
pernyataan yang bersifat umum.

Contoh pemikiran deduksi:


Semua makhluk mempunyai mata (premis mayor)
Siemen adalah seorang makhluk (premis minor)
Kesimpulan: Jadi Siemen mempunyai mata.

Penarikan kesimpulan secara deduksi harus memenuhi


syarat: Premis mayor harus benar. Premis minor harus
benar. Kesimpulan harus sahih (absah).
8/30/2017 sty 23
INDUKSI dan DEDUKSI
dapat dijembatani dengan 4 hal :

1. Fakta empiris perlu dibedakan dengan logika.


Banyak ilmuwan terjebak dalam sikap praktis,
yaitu: lebih memperhatikan karya ilmiah yang
mendatangkan hasil drpd berpusing-pusing
tentang problem logika dalam membentuk
pengetahuan, meskipun hasil yang diperoleh
adalah suatu pengetahuan yang secara rasional
tidak mempunyai dasar yang kokoh

8/30/2017 24
2. Teori apapun tidak memiliki dan tidak akan pernah
memiliki kebenaran mutlak. Pengetahuan bersifat
NISBI dan DINAMIS, bukannya MUTLAK dan
STATIS.
3. Teori untuk dikatakan ILMIAH tidak hanya harus
siap diuji (testable), tetapi juga siap disalahkan
(falsiable), artinya hipotesis hrs dikemukakan dan
dinyatakan dengan JELAS, TERBUKA untuk
dilakukan KRITIK secara TAJAM. Teori itu makin
kuat jika berkali-kali diuji dengan keras dan mampu
lulus dari falsifikasi..

8/30/2017 25
4. Replikasi penelitian hendaknya tidak
terjerumus kepada redundansi verifikasi atau
konfirmasi teori yang tidak menumbuhkan
pengetahuan baru, melainkan lebih ditujukan
untuk menyanggah atau falsifikasi sehingga
diperoleh teori yang lebih kuat

8/30/2017 26
ILMU
????? Manusia Mulai BERFIKIR ?????
(Pendekatannya melalui Metode Ilmiah produknya ILMU

ILMU adalah pengetahuan yang diperoleh dengan Metode Ilmiah


ILMU termasuk pengetahuan (Knowledge)
PENGETAHUAN diperoleh tidak dengan Metode tertentu

Hakekat Kegiatan Ilmu :


Menyusun
Teori, Hukum, Dalil, Kaidah yang relatif benar dan berlaku umum
untuk suatu Kemanfaatan atau penyelesaian masalah tertentu
8/30/2017 sty 27
Pendapat EINSTEIN
Ilmu dimulai dengan FAKTA*, diakhiri dengan
FAKTA pula, apapun yang disusun di antara kedua
FAKTA tersebut.
*)Fakta: empiris, normatif

Kaidah Ilmu

SEBAB AKIBAT
1 Sebab 1 akibat
1 sebab banyak akibat
Banyak sebab 1 akibat
Banyak sebab banyak akibat
8/30/2017 sty 28
BERFIKIR ILMIAH
(Metode ilmiah)

RASIONALISME
(Deduksi)

EMPIRISME/FAKTA
(Induktif)
(Kualitatif, Kuantitatif)

8/30/2017 sty 29
POSTULAT ILMU
1. Benda empiris mempunyai
kesamaan/perbedaan .timbul klasifikasi
2. Benda empiris relatif tidak berubah dalam waktu
tertentu, dan dapat dihitung;.
timbul matematika/statistika
3. Fenomena/gejala bukan kejadian kebetulan,
tetapi merupakan SEBAB-AKIBAT;
timbul probabilitas /
kemungkinan/ peluang

8/30/2017 30
KETERBATASAN ILMU
1. Ilmu terbatas pada obyek/kejadian yang
bersifat empiris (dapat ditangkap oleh
pancaindera)
2. Jadi; Tuhan, surga, neraka dst, adalah gaib
(harus diyakini)
3. Filsafat : cinta kearifan dan kebenaran

8/30/2017 31
SIFAT ILMU
TERBUKA (open):
Siapa
Waktu
tempat
BENAR (valid):
Instrumen
DIPERCAYA (reliable)
Teknik pengukuran

8/30/2017 32
PENELITIAN
Adalah mencari hal-hal yang belum diketahui
(research is the repeated search to the unknown)
Kebergantungan hubungan sebab-akibat disebut
HIPOTESIS (bila belum diuji kebenarannya) atau
SKRIPSI/TESIS (bila telah diuji kebenarannya)
SEBAB merupakan variabel BEBAS (independent);
AKIBAT merupakan variabel bergantung
(dependent)

8/30/2017 33
SIFAT KHAS PENELITIAN
1. BERKISAR PADA MASALAH
2. DASAR INGIN TAHU
3. ADANYA UNSUR ORISINALITAS
4. ADANYA ASUMSI BAHWA FENOMENA
MEMPUNYAI Hukum dan Keteraturan
5. UNTUK TUJUAN GENERALISASI
6. STUDI TENTANG SEBAB AKIBAT
7. DENGAN PENGUKURAN YANG AKURAT
8. TEKNIKNYA SECARA SADAR HARUS
DIKETAHUI
8/30/2017 34
PROSEDUR
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN Studi Pendahuluan
TEORI, HUKUM, DALIL
Merumuskan masalah dan tujuan
Merumuskan Topik
Atau JUDUL
MERUMUSKAN HIPOTESIS

MEMILIH PENDEKATAN
(METODE PENELITIAN)

MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA

MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

MENGUMPULKAN DAN ANALISIS DATA

MEMBUAT KESIMPULAN dan LAPORAN


8/30/2017 sty 35
METODE ILMIAH
KRITERIA METODE ILMIAH
1. Berdasarkan pada fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-2 analisa
4. Menggunakan ukuran obyektif
5. Menggunakan hipotesis
6. Menggunakan teknik-2 kuantitatif

8/30/2017 36
LANGKAH-2 METODE ILMIAH

1. Memilih dan mendefinisikan/merumuskan masalah


2. Survei terhadap data yang tersedia
3. Memformulasikan hipotesis
4. Membangun kerangka analisa
5. Mengumpulkan data primer
6. Mengolah dan menganalisa data serta membuat
interpretasi
7. Membuat kesimpulan dan generalisasi
8. Membuat/menulis laporan

8/30/2017 37
MASALAH PENELITIAN
Masalah yang dipilih haruslah:

A. MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN


1. Keaslian (orisinalitas)
2. Menunjukan suatu hubungan
3. Dapat diuji dan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
B. MEMPUNYAI FISIBILITAS
1. Data/informasi harus tersedia
2. Biaya dan waktu, cukup
3. Alat, bahan, dan metode harus tersedia

8/30/2017 38
C. SESUAI KUALIFIKASI PENELITI
1. Menarik
2. Sesuai bidang ilmunya, dan derajat keilmuwannya

PERUMUSAN MASALAH YG BAIK AKAN:


1. Membimbing dalam menyusun hipotesis
2. Memperkirakan prognosis penelitian
(kendala,waktu, biayadst)
3. Mudah membuat judul penelitian
4. Menentukan bobot penelitian

8/30/2017 39
SUMBER MASALAH
1. Kepekaan peneliti menangkap fenomena
problematik
2. Kesiapan peneliti
3. Ketekunan peneliti
4. KEPUSTAKAAN
5. FORUM ILMIAH
6. Pengalaman pralitik

8/30/2017 40
KRITERIA PERUMUSAN MASALAH YANG
BAIK:
SUBSTANSI (ISI) HARUS BERBOBOT
1. Kegunaan teoritik
2. Kegunaan metodologik
3. Nilai aplikasi (manfaat)

METODE PEMECAHAN MASALAH HARUS


DIKUASAI

8/30/2017 41
CARA MERUMUSKAN MASALAH
1. Berupa pertanyaan dan harus jelas
2. Berimplikasi adanya data
3. Dasar membuat tujuan penelitian
4. Dasar membuat judul penelitian
5. Dasar membuat hipotesis penelitan

8/30/2017 42
JENIS PERUMUSAN MASALAH
1. Masalah untuk mengetahui status dan
mendiskripsikan fenomena
2. Masalah untuk membandingkan dua atau lebih
fenomena
3. Masalah untuk mencari hubungan antara dua
fenomena:
Korelasi
Sebab akibat

8/30/2017 43
Studi Pendahuluan
MANFAAT
1. Memperjelas masalah
2. Menjajagi kemungkinan dilanjutkannya penelitian
3. Mengetahui informasi peta permasalahan

CARA MELAKSANAKAN STUDI


PENDAHULUAN
1. Membaca literatur
2. Berkonsultasi dengan nara sumber (expert)
3. Meninjau ke tempat peneltian

8/30/2017 44
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
SINGKAT, SPESIFIK DAN JELAS;
MENGGAMBARKAN POKOK BAHASAN DAN
BERSIFAT INDIKATIF
MENCAKUP SIFAT/JENIS PENELITIAN, OBYEK
DAN SUBYEK PENELITIAN

8/30/2017 45
MERUMUSKAN TUJUAN
TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN
DALAM/DENGAN KALIMAT PERNYATAAN
(BENTUK DEKLARATIF)
TUJUAN LEBIH SPESIFIK ATAU KONGKRIT
DIBANDINGKAN DENGAN PERUMUSAN
MASALAH YANG MASIH BERSIFAT ABSTRAK

8/30/2017 46
HUBUNGAN RUMUSAN MASALAH,
TUJUAN DAN KESIMPULAN

RUMUSAN MASALAH: TUJUAN:


Hal yang dipertanyakan Jawaban yang ingin dicari

KESIMPULAN:
Jawaban yang diperoleh

8/30/2017 47
JANGANLAH KALIAN MENUNTUT ILMU UNTUK

<A> MEMBANGGAKANNYA THD PARA ORANG BERILMU,

<B> DIPERDEBATKAN DI KALANGAN ORANG-2 BODOH,

<C> PENAMPILAN DALAM MAJELIS DAN UNTUK MENARIK

PERHATIAN ORANG-ORANG

8/30/2017 48
SELAMAT DATANG
DI DUNIA
PENELITIAN
KUNCI:

PERSEVERANCE
(KETEKUNAN)

8/30/2017 sty 49

Anda mungkin juga menyukai