Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

Permainan besar adalah suatu bentuk permainan yang mempunyai peraturan-


peraturan baku, baik peraturan tentang fasilitas dan perlengkapan maupun peraturan
permainan dan perwasitan. Permainan ini umumnya sudah memiliki induk organisasi
tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang setelah olahraga. Olahraga berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang
bermakna kesenangan, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun
1300 yakni segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia. Olahraga
adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang
umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat
tayangan olahraga.
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan olahraga
tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam
kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.
Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging.
Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga
bola basket dan lain-lain.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Tradisional


Permainan tradisonal merupakan simbolisasi dari pengetahuan yang turun temurun
dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan di baliknya, di mana pada prinsipnya
permainan anak tetap merupakan permainan anak. Dengan demikian bentuk atau wujudnya
tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena tujuannya sebagai media
permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan aspek-aspek psikologis anak
dapat dijadikan sarana belajar sebagai persiapan menuju dunia orang dewasa. Permaianan
digunakan sebagai istilah luas yang mencakup jangkauan kegiatan dan prilaku yang luas
serta mungkin bertindak sebagai ragam tujuan yang sesuai dengan usia anak. Menurut
Pellegrini dalam Naville Bennet bahwa permainan didefinisikan menurut tiga matra
sebagai berikut: (1) Permainan sebagai kecendrungan, (2) Permainan sebagai konteks, dan
(3) Permainan sebagai prilaku yang dapat diamati.
Menurut Mulyadi bermain secara umum sering dikaitkan dengan kegiatan anak-anak
yang dilakukan secara spontan yang terdapat lima pengertian bermain; (1) sesuatu yang
menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak (2) tidak memiliki tujuan ekstrinsik,
motivasinya lebih bersifat intrinsik (3) bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur
keterpaksaan dan bebas dipilih oleh anak serta melibatkan peran aktif keikutsertaan anak,
dan (4) memiliki hubungan sistematik yang khusus dengan seuatu yang bukan bermain,
seperti kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan sosial.1

B. Eksplorasi Gerak
Eksplorasi gerak adalah Suatu proses penjajagan sebagai pengalaman untuk
mencapai obyek dari luar, yang meliputi berfikir, berimajinasi, merasakan dan merespon
dari luar.
Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah ciri kehidupan dan serangkaian gerak raga
yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan
meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan,
gerak sebagai aktivitas jasmani merupakan kebutuhan yang sifatnya perodik, artinya gerak

1
http://indaahoke.blogspot.co.id/2015/11/makalah-permainan-tradisional-lengkap.html
sebagai aktivitas jasmani adalah alat untuk memelihara dan membina kesehatan, dan tidak
dapat ditinggalkan. Gerak sebagai aktivitas jasmani merupakan alat untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan sosial. Struktur anatomis,
anthopometris, dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional, dan kecerdasan
intelektuialnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih
unggul pada siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan pendidikan jasmani daripada siswa-
siwa yang tidak aktif mengikuti pendidikan jasmani.2

C. Gerak Lokomotor (Locomotor Skills) dan Gerak Nonlokomotor


1. Gerak Lokomotor (Locomotor Skills)
Gerak Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat. Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari
gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), Keterampilan lokomotor
didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat ke tempat yang
lain. Sebagian besar keterampilan lokomotor berkembang dari hasil dari tingkat
kematangan tertentu, namun latihan dan pengalaman juga penting untuk mencapai
kecakapan yang matang.
Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat, mencongklang, meluncur, dan
melompat lebih sulit dilakukan karena merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar
yang lain. Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar
(gross skill) dan melibatkan gerak otot besar.
Gerakan-gerakan lokomotor adalah gerakan-gerakan yang pergi ke mana saja. Para
ahli mendefinisikan gerakan lokomotor sebagai gerakan-gerakan yang menyebabkan tubuh
berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang, sehingga dalam bahasa Inggris
disebut juga Traveling. Ini tentunya merupakan kebalikan dari gerakan non-lokomotor,
yang tidak menyebabkan tubuh berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan
lokomotor merupakan dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-
otot besar (gross-muscles), pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina.
Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa
disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan mengguling.
Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan

2
http://sugiarto-olahraga-lamongan.blogspot.co.id/2011/09/gerak-sebagai-aktivitas-pendidikan.html
gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat
menerangkan dan memberi contoh yang benar mengenai teknik gerak dasar atletik jalan
dan lari.
a. Jalan
Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan
tidak mengenal usia.
b. Berlari
Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada
irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu
kedua kaki tidak menginjak tanah.
c. Melompat
Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih
jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu aki
dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik.3

2. Gerak Nonlokomotor (Non Locomotor Skills)


Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai keterampilan stabil, gerakan
yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya. Dapat
juga didefinisikan sebagai gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang
memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama
sekali atau gerak tidak berpindah tempat. Gerakan stabilisasi ( nonlokomotor ) termasuk
didalamnya, seperti : Stretching dan Bending, Twisting dan Turning, Swinging dan
Swaying, Pushing dan Pulling .

D. Gerak Manipulatif
Gerakan manipulatif adalah gerakan untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerak
dari anggota badannya secara lebih terampil, seperti : menendang, melempar, menangkap
dan sebagainya.
1. Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang dengan cara
mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan
kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa unsur gerakan.

3
https://tematiku.blogspot.co.id/2016/11/gerak-lokomotor-nonlokomotor-dan.html
2. Awal dari usaha untuk menangkap yang dilakukan adalah berupa gerakan tangan untuk
menghentikan suatu benda yang mengulir di lantai dan benda yang ada di dekatnya.
3. Gerakan menyepak adalah gerakan yang mempertahankan keseimbangan tubuh dalam
posisi berdiri pada satu kaki sementara satu kaki lainnya diangkat dan diayun ke depan.
4. Gerakan memukul, misalnya memukul bola, dilakukan dengan cara sebagai berikut;
mula-mula anak berusaha mengayunkan tangannya dengan lengan lurus ke arah depan
atas. Selanjutnya gerakan akan berkembang dan mampu memukul bola dari samping ke
arah depan serta memukul bola di atas kepala.4
Gerak manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan
tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan dari gerak manipulatif, yaitu reseptif dan
propulsif. Keterampilan reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan
keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek,
seperti memukul, melempar, memantul atau menendang.
Walaupun sebagian besar keterampilan manipulatif menggunakan tangan dan kaki,
tetapi bagian-bagian tubuh yang lain juga dapat digunakan. Manipulasi terhadap objek
tertentu mengarah pada koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang lebih baik, terutama
penting untuk gerakan-gerakan yang mengikuti jalan atau alur (tracking) pada tempat
terentu.
Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan
permainan (game skill). Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti melempar, memukul,
dan menendang dan gerakan menerima objek, seperti menangkap merupakan keterampilan
yang penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan berbagai jenis bola. Gerakan
melambungkan atau mengarahkan objek yang melayang, seperti bola voli merupakan
bentuk keterampilan manipulatif lain yang sangat penting. Kontrol terhadap suatu objek
yang dilakukan secara terus menerus, seperti menggunakan tongkat atau simpai juga
merupakan aktivitas manipulatif.5

E. Atletik
Pengertian atletik adalah sebuah bagian dari olahraga yang terdiri dari beberapa jenis
olahraga sekaligus, di mana secara keseluruhan olahraga tersebut dapat dikelompokkan
menjadi tiga cabang besar, yakni: lari, lempar dan lompat.
4
https://tematiku.blogspot.co.id/2016/11/gerak-lokomotor-nonlokomotor-dan.html
5
https://arham892.blogspot.co.id/2016/05/gerak-lokomotor-gerak-non-lokomotor.html
Atletik merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon yang
memiliki arti kontes atau perlombaan. Untuk pertama kalinya, cabang olehraga atletik
diperlombakan di dalam gelaran olimpiade pertama pada tahun 776 Sebelum Masehi.
Di dalam atletik terdapat tiga cabang olahraga besar yang kemudian dibagi menjadi
beberapa kategori seperti poin di bawah ini:
1. Cabang lari
Lari dibedakan menjadi beberapa cabang yang ditentukan berdasarkan jarak lintasan
yang diambil, dan selain lari dikenal juga jalan cepat yang dimasukkan ke dalam cabang
olahraga ini.
a) Lari jarak pendek
Di dalam lari jarak pendek terdapat beberapa kategori, yaitu: lari jarak 60 meter,
jarak 100 meter, jarak 200 meter dan jarak 400 meter.
b) Lari jarak menengah
Lari jarak menengah dibagi menjadi tiga ketegori, yakni: lari jarak 800 meter, jarak
1500 meter dan jarak 3000 meter.
c) Lari berintang
Dalam kategori ini dilombakan lari jarak 300 meter, di mana para pesertanya harus
melalui rintangan yang telah ditentukan.
d) Lari jarak jauh
Lari jarak jauh adalah kategori lari yang dibagi menjadi dua, yaitu: lari jarak 5000
meter dan lari jarak 10000 meter.
e) Lari halang rintang
Kategori di alam lari ini dibagi menjadi 2 berdasarkan jenis kelamin pesertanya,
yakni: lari halang rintang 100 meter untuk wanita dan halang rintang 400 mater untuk
pria.
f. Lari estafet
Kategori di dalam lari ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu: 4 x 100 meter estafet, 4 x
200 meter estafet, 4 x 400 meter estafet dan 4 x 800 meter estafet.
g) Jalan cepat
Di dalam jalan cepat dikenal 3 kategori yang biasa diperlombakan, yaitu: jalan cepar
jarak 10 kilometer, jalan cepat jarak 20 kilometer dan jalan cepat jarak 50 kilometer.
2. Cabang lempar
Di dalam cabang olahraga lempar dikenal 4 kategori perlombaab, yakni:
a) Tolak peluru.
b) Lempar peluru.
c) Lempar lembing.
d) Lempar cakram.
3. Cabang lompat
Di dalam cabang olahraga lompat juga dikenal 4 kategori perlombaan, yaitu:
a) Lompat tinggi.
b) Lompat galah.
c) Lompat jauh.
d) Lompat ganda.6

F. Kasti
1. Pengertian Kasti
Kasti adalah sebuah permainan memukul dan menangkap bola. Kasti termasuk jenis
olahraga permainan beregu. Dalam olahraga kasti, kalian akan belajar tentang pentingnya
kerja sama, disiplin, dan kerja keras.
Ada dua regu yang bermain dalam setiap permainan, yaitu regu pemukul dan regu
regu penjaga. Kasti bisa dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan.

2. Teknik Dasar Bermain Kasti


Di dalam olahraga kasti terdapat beberapa teknik dasar. Teknik-teknik dasar ini perlu
dikuasai, agar kalian dapat memainkan kasti dengan benar. Teknik-teknik dasar tersebut
antara lain melempar dan menangkap bola, memukul bola, dan berlari dengan cara yang
benar
a. Lempar-tangkap Bola
Kemampuan lempar-tangkap bola harus kalian kuasai dengan baik. Mulailah
latihan lempar-tangkap bola dengan pelan. Lemparkan bola dari bawah ke atas, sehingga
bola melambung pelan. Setelah beberapa kali, lakukan lemparan yang lebih kuat.
Lemparlah bola secara kuat dengan arah mendatar atau melambung.

6
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-atletik-dan-cabang-cabangnya/
Caranya, peganglah bola pada posisi di samping telinga. Lalu, tariklah bola ke
belakang dan lemparkan dengan kuat. Ada tiga macam cara melempar bola, yaitu
lemparan datar, lambung, dan menyusur tanah.
Cara menangkap bola juga harus kalian lakukan dengan benar. Salah satu cara
adalah dengan posisi kedua tangan menyongsong bola. Saat bola datang, buka lebar
kedua telapak tangan untuk menangkap bola.
b. Memukul Bola
Memukul bola merupakan keterampilan yang wajib dimiliki semua pemain. Cara
memukul bola yaitu dengan mengayunkan alat pemukul ke arah datangnya bola. Kalian
harus dapat memukul bola yang diumpankan oleh pemain lawan. Pukulan harus kuat
dan tepat mengenai bola.
Awali latihan memukul bola secara bertahap. Mula-mula, pukullah bola dengan
pelan. Setelah beberapa kali, tingkatkan kekuatan pukulan.
c. Lari
Dalam permainan kasti, ada dua cara berlari yang perlu kalian kuasai. Pertama, berlari
lurus dengan cepat. Kedua, berlari zig-zag atau berbelok-belok.7

G. Rounders
1. Pengertian Rounders
Permainan Rounders adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang
dilakukan secara beregu, yang terdiri dari 12 pemaian dan 6 pemaian cadangan. Permaian
Rounders merupakan perpaduan antara memukul, menangkap dan melempar bola.
Permainan ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan semua pemain.
Permainan rounders seperti halnya Kasti, Bola Bakar dan Keppers adalah termasuk
permainan bola kecil yang sangat menarik untuk dimainkan bagi anak anak, remaja dan
orang dewasa. Rounders dapat dimainkan oleh kaum laki-laki maupun wanita, atau juga
bisa campuran dari keduanya. Perlu diwaspadai bagi yang ingin memainkannya mengingat
permainan ini membutuhkan stamina yang segar karena dimainkan di tengah lapangan
yang luas. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain.
Aturan-aturan yang ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau
permainan kipers.

7
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/02/permainan-kasti-pengertian-kasti-alat.html
2. Teknik Dasar Permainan Rounders
Teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan teknik memukul bola rounders.
Untuk lebih jelas akan diuraiakan di bawah ini:
a. Teknik melempar bola rounder
Dalam permainan rounders melempar bola dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1) lemparan melambung, yaitu lemparan yang dimulai dari ayunan belakang atas kepala
dengan arah bola ke atas jauh. lemparan melambung digunakan untuk melakukan
operan yang jaraknya jauh. cara melakukannya adalah sebagai berikut: Salah satu
kaki di depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola ditarik ke belakang
atas kepala, tangan kiri rileks berada di depan dada. posisi badan agak condong ke
belakang. Selanjutnya bola dilempar dengan kuat ke arah atas depan sehingga laju
bola membentuk parabola.
2) Lemparan bola rounders mendatar yaitu lemparan bola yang arahnya horizontal atau
mendatar setinggi dada. Cara melakukan lemparan mendatar dimulai dengan satu
kaki ke depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola setingggi dada
kemudian tarik tarik ke samping badan, sedangkan tangan kiri rilek di depan dada.
Lemparakan bola dengan cara melakukan ayunan lurus ke depan (horizontal), sikap
akhir kaki belakang maju selangkah ke depan.
3) Lemparan Menyusur Tanah yaitu lemparan bola rounders yang arah bolanya
menggelinding atau menyusur di tanah. Cara melakukannya posisi awal sama seperti
akan melakukan lemparan mendatar, tetapi ayunan bukan mendatar melainkan ke
arah bawah, hal ini akan menjadikan bola menyusur di lantai,
b. Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola juga di bedakan menjadi 3 macam cara yaitu:
1) Teknik Menangkap Bola Melambung yaitu jika arah bola yang datang arahnya dari
atas. Untuk menangkap bola seperti ini posisi kaki depan belakang, pandangan ke
arah datangnya bola, kedua tangan membentuk seperti corong, selanjutnya bergerak
ke arah datangnya bola. bola ditangkap menggunakan kedua tangan (telapak tangan)
yang membentuk corong, pada saat bola sampai di tangan segera menutup kedua
tangan dan melakukan gerakan lanjutan menarik tangan sedikit ke arah dada agar
tidak terjadi benturan yang keras antara bola dengan tangan.
2) Teknik Menangkap Bola Mendatar. Untuk cara menangkap bola mendatar prinsipnya
hampir sama dengan menangkap bola melambung, perbedaannya posisi telapak
tangan menghadap ke depan, pada saat perkenanan bola langsung menutup telapak
tangan dan menarik sedikit ke arah dada agar benturan dengan bola dapat dikurangi.
3) Teknik Menangkap Bola menyusur di lantai yaitu dengan cara jongkok satu kaki di
depan, arah pandangan mata ke arah datangnya bola, kedua telapak tangan membuka
dengan posisi di atas tanah, jika bola sampai di tepak tangan segera menutupnya dan
siap untuk melakukan gerakan berikutnya.
c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai
karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini
terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing)dan pukulan tanpa
ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan
kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul. Pemukul hanya
menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari
pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu
penjaga.8

H. Sepak Bola
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan
kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang
pemain inti dan sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga
paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya
diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk
menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang

8
https://materipenjasorkes.blogspot.co.id/2013/11/teknik-dasar-permainan-rounders.html
mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga
waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian,perpanjangan waktu
maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola
internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

2. Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola.


a. Menendang Bola
Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.Agar dapat
menjadi pemain sepak bola yang berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan utama
mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan dalam menendang bola
.Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah untuk mengumpan, menembak ke
gawang agar Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka
menggagalkan serangan atau permainan lawan.
Ditinjau dalam perkenaan bagian kaki terhadap bola ,maka menendang dapat
dibedakan menjadi 4 macam,yaitu menendang dengan:
1. Kaki bagian dalam
2. Kaki bagian luar
3. Punggung kaki
4. Punggung kaki bagian dalam
b. Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang
digunakan untuk menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu
anggota badan (kaki,paha,badan) tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo
permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan
mengumpan bola.
Bagian anggota tubuh yang biasanya digunakan untuk mengoper bola
biasanyaadalah kaki, paha, dan dada bagian kaki yang biasanya digunakan untuk
mnghentikan bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan
telapak kaki.

c. Menggiring Bola
Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan atau
tembakan langsung tapi hala yang paling menarik dari bola adalah membiarkan bola
tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda memperhatikan
penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah olah menempel pada kakinya pada saat
dia sedang lari. Tujuan inilah yang harus dicapai.
Menggiring bola adalah menendang (menyentuh,mendorong) bola perlahan sambil
berjalan atau berlari. Adapupuntujuan dari mengiring bola adalah untuk :
1. Membawa bola kearah Gawang
2. Melewati lawan
3. Memperlambata atau mengatur irama permainan
Bagian kaki yang digunakan untuk menggiring bola adalah sama dengan bagian
kaki untuk menendang bola.9

I. Bola Basket
1. Pengertian Bola Basket
Bola basket ialah jenis olahraga yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-
masing lima orang yang bertujuan bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di
ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang kecil. permainan bola basket
juga lebih enak dilihat karena tempo permainan lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Jumlah pemain dalam sebuah tim basket adalah 12 orang dan 5 orang diantaranya
adalah pemain utama atau starter, dan 7 pemain lainnya merupakan pemain pengganti atau
cadangan.

2. Teknik Dasar Pemainan Bola Basket


a. Melempar dan menangkap bola
1. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atu operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada
permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk opean jarak oendek,dengan

9
http://gusri7151.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sepak-bola.html
perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman yang menerima tidak
dijaga dengan ketat.
2. Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu antara
8m sampai 20m atau lebih.
3. Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh
tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan
tanganlawan.
4. Lemparan pantulan
lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga
untu lemparan operan terobosan kepada temannya. Lemparan bisa dilakukan dengan
memantulka bola kesmping kiri atau kanan lawan dan teman sudah siap menerima
dibelakang lawan. Bisa juga dilakukan dengan cara menipu lawan ke samping kiri,
padahal bola dilemparkan ke sebelah kanan atau sebaliknya. Agar tidak terserobot
lawan maka lemparan harus dilakukan dengancepat.
5. Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak dekat
terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
b. Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan.
Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan,
baik dengan berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau
tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara
bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari peluang serangan
terhadap lawan,menyusup pertahanan lawan,,mengacaukan petahanan lawan ,dan
mempelambat tempo permainan.
c. Lay Up (langkah menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang
untuk mendekati basket/keranjang,biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan
kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan
kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan
menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutka dengan tempakan kearah jarring,tetapi
dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan kepada temannya.
d. Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:
1. Menembak satu tangan diatas kepala
Menembak satu tangan diatas kepala harus diutamakan,sebab kecepatan menembak
lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila dibandingkan dengan
tembakan lain.
2. Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula harus diawali dengan gerakan
gerakan tanpa bola ,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan arah
tinggi melengkung menuju kawan didepannya.
3. Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping akeranjang
dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit untuk
membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak dekat jika
daerah pertahanan lawan dijaga ketat.
e. Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan
pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki sebagai
tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang
diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan tembakan. Dengan gerakan
pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper bola,menggiring,atau
melakukan tembakan.10

J. Tenis Meja
1. Pengertian Tenis Meja
Yang dimaksud dengan tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja
sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat
dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau yang disebut bet.

10
http://lussychandra.blogspot.co.id/2014/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Tenis meja atau yang lebih sering disebut pingpong adalah suatu cabang olahraga
yang tidak mengenal batas umur, anakanak maupun orang dewasa dapat bermain bersama.
Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang
harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh. Tetapi kalau kita ingin menguasai
pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau kita harus mempelajari dan memahami
berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita harus menguasai juga berbagai style permainan
yang utama, tak mungkin bermain pingpong dengan baik tanpa mengetahui dasar-dasar ini.

2. Teknik Dasar Permainan Tenis Meja


Pada dasarnya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat:
a. Teknik Dasar Cara Memegang Bet Tenis Meja
Cara menggunakan atau memegang bet dalam permainan tenis meja memang
sangat penting, teknik ini akan membuat hasil pukulan yang berbeda beda. Dalam teknik
memegang bet terdapat tiga macam yaitu Teknik Shakehand Grip (Seperti berjabat
tangan), teknik penhold grip (seperti mencengkram pena) dan Teknik Seemiller Grip
(teknik percabangan dari handshake).
1) Teknik Shakehand Grip
Pada teknik ini biasanya digunakan para pemain tenis meja profesional dari benua
Eropa, teknik ini memegang bet seperti ketika kita berjabat tangan. Dalam permainan
kedua sisi bet digunakan, sehingga memudahkan kita untuk menerima atau
melakukan smash.
2) Teknik Penhold Grip
Teknik yang lebih sering disebut dengan teknik Asia, hal ini dikarenakan banyak
pemain Asia yang menggunakan teknik ini. Caranya sama seperti kita memegang
pena, dalam pelaksanaannya sisi bet yang digunakan hanya satu sisi saja. Dipilih sisi
paling nyaman yang digunakan.
3) Teknik Seemiller Grip
Teknik ini hampir sama dengan shakehand grip, namun mempunyai perbedaan pada
jari telunjuk. Pada teknik ini jari telunjuk memegang seluruh bagian bet dan bet
diputar ke arah badan dengan derajat sekitar 20 hingga 90 derajat.

b. Teknik Stance (Bersiap Siaga)


Teknik stance adalah teknik penempatan posisi badan, kaki dan tangan saat kondisi
bertahan atau akan menyerang lawan. Gerakan ini sangat penting, karena berpengaruh
pada kesiapan kita saat menerima serangan dan hasil pukulan saat melakukan serangan.
Teknik Stance terbagi menjadi dua macam yaitu Square Stance dan Side Stance.
1) Teknik Side Stance
Cara melakukan teknik side stance ini badan harus berada pada posisi menyamping
kiri atau kanan. Posisi bahu lebih berada di dekat net saat melakukan serangan, untuk
Anda yang menggunakan tangan kanan maka posisi bahu kanan Anda harus dekat
dengan net saat Anda melakukan pukulan dengan teknik forehand.
2) Teknik Square Stance
Teknik square stance adalah teknik posisi tubuh kita berada menghadap ke meja.
Posisi ini merupakan posisi awal kita setelah menerima serangan dan juga menerima
servis dari lawan. Untuk melakukan posisi ini usahakan satu kaki saja yang berpindah
ke kanan, kiri, depan dan belakang. Hal tersebut memudahkan kita untuk melakukan
gerakan ini, apalagi kita mempunyai kelincahan yang bagus.
c. Teknik Footwork atau teknik gerakan kaki
Teknik Footwork adalah teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik
ketika posisi menyerang atau bertahan. Gerakan kaki pada teknik Footwork ini
bermacam macam, semua tergantung dari jarak datangnya bola. Jika bola masih dapat
dijangkau dengan satu langkah, maka cukup kita berpindah sejauh satu langkah. Untuk
teknik ini juga terdapat gerakan yang namanya two step.
Untuk melakukan Two step anda dapat sedikit menekuk lutut Anda, kemudian
melakukan posisi kuda kuda dengan kedua kaki harus imbang. Setelah itu ujung kaki
menjadi tumpuan seluruh berat badan Anda dan yang terakhir bila ingin melakukan
sebuah serangan kearah kanan lawan maka berat badan bertumpu pada kaki bagian
kanan.
d. Teknik Stroke (Teknik Pukulan)
Teknik pukulan ini dilakukan saat bertahan atau menyerang, terdapat dua teknik pukulan
yaitu forehand dan backhand. Kedua jenis pukulan tersebut dilakukan sesuai dengan
kebutuhan saat pertandingan berlangsung, jadi kita harus dapat memastikan kapan kita
melakukan pukulan forehand dan backhand.11

11
http://perpustakaan.id/teknik-dasar-tenis-meja/
K. Bulu Tangkis
1. Pengertian Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga
permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas
lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.
Olahraga bulu tangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam
ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh
net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
Bulu tangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara
menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis
kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.

2. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis


a. Teknik dasar memegang raket bulutangkis
Terdapat 2 cara teknik memegang raket bulutangkis, yaitu teknik forehand dan teknik
backhand.
1) Cara memegang raket dengan teknik forehand
Pegang raket menggunakan tangan kanan atau kiri dengan posisi kepala raket
menyamping. Pegang raket seperti sedang berjabat tangan. Jarak antara ibu jari dan
telunjuk membentuk seperti huruf V. Sedangkan posisi jari tengah, jari manis, dan
kelingking menggenggam raket.
2) Cara memegang raket dengan teknik backhand
Teknik backhand grip sebenarnya sama saja dengan forehand, cuman V digeser
sedikit ke arah dalam. Dengan bantalan jempol terletak pada pegangan raket yang
lebih lebar.

b. Teknik dasar footwork


Apabila seorang pemain bisa melakukan teknik footwork, maka pemain tersebut akan
dapat menguasai lapangan dengan baik sehingga akan sulit bagi lawan untuk
mendapatkan poin. Saat bermain usahakan selalu berada pada bagian tengah lapangan,
dengan kaki agak dibuka dan lutut sedikit ditekuk, dan badan tetap rileks serta nyaman.
Dan langkah saat melakukan footwork usahakan lebar. Berikut dibawah ini gambar
posisi footwork yang baik.
c. Teknik hitting position
Teknik hitting position adalah teknik bagi pemain untuk memposisikan diri atau siap-
siap menerima atau memukul bola kok. Fokuslah pada arah datangnya bola, perkirakan
posisi dan siapkan tenaga untuk memukul atau mengembalikan kok (shuttlecock).
Pemain yang sudah terlatih biasanya sudah mempunyai insting untuk menentukan arah
datangnya bola kok.
d. Teknik melakukan pukulan servis
Pukulan servis akan dilakukan ketika terjadi poin atau dimulainya suatu permainan.
Teknik dalam melakukan servis ini juga sangat penting, karena selain dapat menipu dan
menyulitkan lawan, sehingga menghasilkan poin. Teknik servis apabila gagal juga akan
sangat merugikan karena dapat memberikan poin secara cuma-Cuma pada lawan.
Teknik cara melakukan servis dibedakan menjadi dua macam, yaitu servis forehand dan
servis backhand. Servis forehand biasanya dilakukan untuk menyerang lawan secara
langsung dan servis backhand biasanya dilakukan untuk bermain netting.
e. Teknik mengembalikan servis
Teknik mengembalikan bola servis juga penting untuk anda kuasai. Berbagai servis
yang dilakukan oleh lawan umumnya bermacam-macam dan biasanya mengelabui.
Sehingga diperlukan konsentrasi penuh ketika lawan akan melakukan servis. Sebaiknya
untuk menghindari bola tanggung, saat menerima servis pukullah bola hingga ke arah
bagian sudut belakang.
f. Teknik melakukan netting
Cara melakukan netting adalah dengan memukul shuttlecock secara pelan sehingga
berada tipis didekat net. Netting biasanya dilakukan ketika lawan berada pada posisi
belakang. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan netting adalah perkiraan jarak,
mengontrol pukulan, dan mengarahkan bola. Lakukan latihan secara berulang-ulang
agar menguasai teknik netting ini dengan baik.
g. Teknik dasar pukulan overhead
Teknik pukulan overhead dilakukan karena kok berada jauh dibelakang dari posisi kita.
Pukulan overhead dilakukan seperti gerakan ketika melempar.
h. Teknik dasar dropshot pada permainan bulutangkis
Teknik pukulan dropshot merupakan teknik pukulan yang hampir sama dengan pukulan
smash. Namun perbedaannya adalah pada kekuatannya, jika pada pukulan smash
menggunakan kekuatan penuh, sedangkan pukulan dropshot menggunakan sentuhan
yang halus yang hanya dipukul dengan dorongan. Pukulan dropshot juga merupakan
gerakan tipuan seperti akan melakukan smash ternyata menempatkan bola didekat net.
i. Teknik dasar pukulan smash
Smash merupakan pukulan keras yang dilakukan untuk membuat shuttlecock menukik
tajam dengan cepat ke area pertahanan lawan. Pukulan ini biasa dilakukan untuk
menyerang lawan, namun untuk melakukannya harus dilakukan pada timing yang tepat,
jangan sampai justru malah menjadi blunder sehingga menghasilkan poin untuk lawan.
j. Teknik dasar pukulan overhead
Pukulan overhead dilakukan dengan teknik memegang forehand grip. Pukulan overhead
dilakukan karena shuttlecock berada jauh dibelakang posisi kita. Pukulan ini dilakukan
dengan gerakan seperti melempar.12

L. Seni Bela Diri


Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu
mempertahankan diri. Seni bela diri telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di
medan pertempuran sebelum secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan
dan penggunaan senjata moden mula digunakan secara berleluasa, seni bela diri mula
berkembang dikalangan mereka yang bukannya anggota tentera tetapi merupakan orang
awam.
Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di merata-merata di dunia ini dan hampir
setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang sama ada secara tempatan atau
diubah sesuai dari pada seni bela diri luar yang meresap masuk.
Menurut sejarah seni bela diri pertama kali hanya menggunakan tanggan kosong
yang kemudian berkembang menjadi menggunakan senjata baik digunakan untuk sesama

12
http://43sports.blogspot.co.id/2016/08/macam-teknik-dasar-bulutangkis.html
manusia maupun terhadap binatang. Nama dan gerakan Seni bela diri ini juga bermacam-
macam di setiap negara.
Berikut Jenis Seni Beladiri yang populer :
1. Aikido
2. Capoeira
3. Gulat
4. Hapkido
5. Hikmatul Iman Indonesia
6. Jeet Kune Do
7. Jiu Jitsu
8. Jogo do pau
9. Judo
10. Karate
11. Kateda
12. Kempo
13. Kendo
14. Kung fu
15. Lethwei
16. Merpati Putih
17. Muay Thai
18. Ninjutsu
19. Pencak Silat
20. Savate
21. Taekwondo
22. Taido
23. Tarung Derajat
24. Tinju
25. Tomoi
26. Wing Tsun
27. Wushu dan perguruan kung Fu nasasakti Indonesia13

13
http://blog-nya-newbie.blogspot.co.id/2013/12/mengenal-seni-bela-diri.html
BAB III
KESIMPULAN

Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh
manusia lainnya. Dengan berolahraga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab
itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolahraga sangat perlu karna pada
saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk
menimbulkan rasa malas dalam berolahraga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai
macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.
Olahraga merupakan aktifitas wajib yang sebenarnya harus dilakukan oleh setiap
orang, tidak harus pergi ke tempat Olahraga atau kelapangan olah raga. Olahraga dapat
dilakukan di rumah, bermain dengan teman, atau orang tua juga dapat dikatakan berolah
raga. Salah satu cara Olahraga yang efektif dan menyenangkan yaitu berolahraga sambil
bernain. Sebenarnya banyak sekali contoh permainan yang dapat dikategorikan banyak
mengeluarkan keringat sehingga dapat dikatakan olahraga di mana dengan permainan
tersebut dapat menstabilkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah serta
memperlancar kerja organ tubuh yang lainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://indaahoke.blogspot.co.id/2015/11/makalah-permainan-tradisional-lengkap.html
http://sugiarto-olahraga-lamongan.blogspot.co.id/2011/09/gerak-sebagai-aktivitas-
pendidikan.html
https://tematiku.blogspot.co.id/2016/11/gerak-lokomotor-nonlokomotor-dan.html
https://tematiku.blogspot.co.id/2016/11/gerak-lokomotor-nonlokomotor-dan.html
https://arham892.blogspot.co.id/2016/05/gerak-lokomotor-gerak-non-lokomotor.html
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-atletik-dan-cabang-cabangnya/
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/02/permainan-kasti-pengertian-kasti-alat.html
https://materipenjasorkes.blogspot.co.id/2013/11/teknik-dasar-permainan-rounders.html
http://gusri7151.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sepak-bola.html
http://lussychandra.blogspot.co.id/2014/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://perpustakaan.id/teknik-dasar-tenis-meja/
http://43sports.blogspot.co.id/2016/08/macam-teknik-dasar-bulutangkis.html
http://blog-nya-newbie.blogspot.co.id/2013/12/mengenal-seni-bela-diri.html

Anda mungkin juga menyukai