PENDAHULUAN 1
Tentang tulisan ini 1
Scilab 1
BERKENALAN DENGAN SCILAB 2
Jendela Scilab Console 2
Perhitungan matematika sederhana 3
Bilangan-bilangan khusus 3
SCINOTES 4
Apa itu SciNotes 4
Launch SciNotes 4
FUNGSI DAN PLOT 6
Domain fungsi 6
Fungsi 6
Plot grafik 7
SciNotes, fungsi, dan plot grafik 10
Subplot 12
Plot 3 dimensi 14
LOGARITMA 15
Logaritma natural 15
Logaritma 15
TURUNAN DAN INTEGRAL 16
Turunan 16
Integral 17
MATRIKS 18
Memulai dengan matriks 18
Operasi pada matriks 18
Transpose matriks 19
Determinan matriks 19
KASUS-KASUS SAINS DAN TEKNIK SEDERHANA 20
Kasus 1: Sistem persamaan linear 20
Kasus 2: Teknik optimisasi 21
Kasus 3: Rangkaian 22
REFERENSI 24
PENDAHULUAN
___________________________________________________________________
Scilab
1
BERKENALAN DENGAN SCILAB
___________________________________________________________________
Gambar 1 Jendela Scilab Console. Tampilan Scilab versi 5.5.0 yang dijalankan di
sistem operasi Windows.
2
perintah tertentu, kemudian tekan tombol Enter (untuk Linux dan
Windows) atau Return (untuk Mac OS).
Bilangan-bilangan khusus
3
SCINOTES
___________________________________________________________________
Launch SciNotes
Cara yang lain yaitu dengan mengklik toolbar SciNotes pada Scilab
Console seperti dalam Gambar 2 berikut.
Gambar 2 Launch SciNotes. Klik toolbar SciNotes, maka jendela SciNotes akan
tampil.
4
Tampilan SciNotes sesaat setelah dibuka ditunjukkan dalam
Gambar 3.
Gambar 3 Jendela SciNotes. Tak ubahnya Scilab Console, SciNotes juga sebagai
wadah untuk mengetik perintah atau program, tetapi dengan memiliki berbagai
kelebihan dan kemudahan.
5
FUNGSI DAN PLOT
___________________________________________________________________
Domain fungsi
Fungsi
6
Pada perintah baris ke-1, tertulis x=0:3; yang mana di ujung baris
ditulis tanda semicolon ;, maksud dari tanda ini adalah hasil dari
perintah x=0:3 (yaitu 0. 1. 2. 3.) tidak ditampilkan pada
jendela Scilab Console.
Plot grafik
7
Contoh ke-3: Plot fungsi = 2, dengan 0 3.
Jadi untuk membuat plot dari sebuah fungsi, ketik perintah plot
kemudian diikuti dengan variabel fungsinya, yang mana dalam
contoh ke-3 variabel berupa x dan y, atau ditulis (x,y).
8
Contoh ke-4: Plot fungsi = sin , dengan 0 2.
9
SciNotes, fungsi, dan plot grafik
Gambar 6 Kode program pada jendela SciNotes fungsi = cos . Tampilan syntax
highlighting memudahkan pengguna dalam mengetik perintah dan mengetahui
jika ada eror atau kesalahan kode program.
10
Gambar 7 Grafik fungsi = cos . Pada grafik terdapat judul grafik, label pada
sumbu horisontal dan vertikal, grid, dan point-point berwarna merah.
11
Subplot
Gambar 8 Kode SciNotes untuk membuat 4 (empat) grafik dalam satu jendela
dengan memanfaatkan fasilitas subplot.
12
Jika kode SciNotes di atas dieksekusi akan menghasilkan grafik
seperti pada Gambar 9.
Gambar 9 Empat buah grafik fungsi dalam satu jendela dengan memanfaatkan
fasilitas subplot.
Dari gambar terlihat bahwa dalam satu jendela ada 4 (empat) buah
grafik. Grafik ke-1 (warna merah) adalah grafik fungsi 1 yang
merupakan hasil dari subplot(221).
13
Plot 3 dimensi
14
LOGARITMA
___________________________________________________________________
Logaritma natural
Logaritma
15
TURUNAN DAN INTEGRAL
___________________________________________________________________
Turunan
Contoh ke-8: Persamaan = sin . Tentukan nilai pada = 2.
Secara analitik, = cos sehingga pada = 2, maka = 1.
Untuk Scilab, contoh tersebut dapat ditulis dengan kode perintah:
16
Integral
Contoh ke-10: Persamaan = ln . Tentukan nilai 1 .
Secara analitik, 1 = 1 ln = 1.
Untuk Scilab, contoh tersebut dapat ditulis dengan kode perintah:
17
MATRIKS
___________________________________________________________________
18
Transpose matriks
Determinan matriks
19
KASUS-KASUS SAINS DAN TEKNIK SEDERHANA
___________________________________________________________________
Jadi nilai = 2, = 1, = 2.
20
Kasus 2: Teknik optimisasi
Minimise . ; = ; 0.
21
Kasus 3: Rangkaian
() ()
() + = (s) dan = (s) .
1
Sehingga fungsi transfer = .
+1
22
Jika kode dalam SciNotes tersebut dieksekusi, maka akan
menghasilkan pola seperti pada Gambar 12.
Gambar 12 Grafik pola fungsi transfer pada sirkuit yang disusun secara seri.
Pola ini dapat digunakan sebagai dasar dalam analisis kestabilan sistem dan teknik
kendali lanjutan, semisal teknik PID.
--o0o--
23
REFERENSI
___________________________________________________________________
24