DEVITALISASI PULPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Luciana Rutyha P.

CANDI NIP. 197906102009032005

1. Pengertian Perawatan devital merupakan perawatan mematikan saraf gigi,

sering dilakukan pada gigi yang pulpitis atau gigi yang telah
terdapat riwayat nyeri spontan
2. Tujuan Untuk menghindari gigi hilang karena pencabutan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Candi
nomor 445/002/437.52.16/2015 tentang jenis pelayanan
4. Referensi 1. Agussalim, Hilya; 2011; The Hylliz World:Penyakit pulpa
(pulpitis); www.hilyaskg.bogspot.sg/2011/06/penyakit-pulpa-
pulpitis.html tanggal akses 4 Juli 2015
5. Prosedur 1. Preparasi kavitas
2. Keringkan
3. Aplikasi bahan devitalisasi (Misalnya Toxavit, arsen,
caustinefort) lalu ditutup tambalan sementara, bila perlu
resep analgetik
4. Kontrol 3-5 hari, bila masih ada keluhan maka perlu diulang
5. Bila sudah tidak ada keluhan, maka dilakukan open bur
6. Aplikasi bahan sterilisasi lalu tutup tambalan sementara
7. Kontrol selanjutnya bila masih ada keluhan maka perlu
diulang sterilisasi
8. Bila tidak maka bisa dilakukan pengisian kavitas dan dilapisi
semen
9. Penumpatan atau tambalan tetap
6. Langkah- ada
Langkah
7. BaganAlir
Preparasi kavitas

Keringkan kavitas

Aplikasi bahan devitalisasi pulpa dan

TS, bila perlu resep analgesik

Keluhan saat kontrol Bila masih sakit, maka diulang

Open bur

Beri obat sterilisasi dan TS

Keluhan saat kontrol Bila sakit maka diulang

Bila sudah tidak ada keluhan, maka

kavitas diisi dengan bahan pengisi
serta dilapisi dengan basis

Penumpatan tetap

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Loket
 2. Apotik
10. DokumenTer
kait
11. RekamHistor
isPerubahan No Yang Isi Tanggal Mulai
Diubah Perubaha Diberlakukan
n
 DEVITALISASI PULPA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Luciana Rutyha P.

CANDI NIP. 197906102009032005

Unit : .........
Nama Petugas : .........
Tanggal Pelaksanaan : .........

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Preparasi kavitas ?

2. Apakah dikeringkan ?

3. Apakah Aplikasi bahan devitalisasi (Misalnya Toxavit, arsen,

caustinefort) lalu ditutup tambalan sementara, bila perlu
resep analgetik ?

4. Apakah Kontrol 3-5 hari, bila masih ada keluhan maka perlu
diulang ?

5. Apakah Bila sudah tidak ada keluhan, maka dilakukan open

bur?

6. Apakah Aplikasi bahan sterilisasi lalu tutup tambalan

sementara ?

7. Apakah Kontrol selanjutnya bila masih ada keluhan maka

perlu diulang sterilisasi ?

8. Apakah Bila tidak maka bisa dilakukan pengisian kavitas dan

dilapisi semen?

9. Apakah Penumpatan atau tambalan tetap ?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%

..,..
Pelaksana / Auditor

...............
NIP: ...................