Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN RETENSIO

PLASENTA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : /

UPTPuskesmasBan TandaTangan dr. YuniHastuti


jarmangu 2 ............................................. NIP. 19770607 200604 2
018

1. Pengertian Retensio Placenta adalah plasenta yang belum lahir dalam


setengah jam ( 30 menit ) setelah bayi lahir
2. Tujuan Sebagai acuan penera[pan langkah-langkah untuk:
1. Mencegah terjadinya perdarahan post partum.
2. Menurunkan Aki yang disebabkan oleh HPP
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan Presiden Nomer 5 Tahn 2010 tentang


rencan pembngauan jangka menengah Nasional 2010-
2014
2. Ppermen PAN Nomer 35 Tahun 2012 tentang
pedoman penyusunan standar operasional prosedur
administrasi pemeintah.
5. Prosedur a. Mewnentukan jenis retensio plasentanya, karena ini
berkaitan dengan tindakan yang akan diambil.
b. Petugas memberitahu pasien dan keluarga tentang
kondisi pasien.
c. Petugas memberikan inform concent dan inform chois.
d. Cuci tangan.
e. Memakai handscoon.
f. Pasang infus dengan katerer besar, dengan cairan infus
RL 500ml. Berikan oxytosin 20 IU dalam larutan RL
500ml dengan tetesan 40 tetes/menit, dan oxytosin
10IU intra muskuler.
g. Memakai hand scoon steril.
h. Kosongkan kandung kencing.
i. Desinfeksi genetalia eksterna.
j. Tangan kiri melebarkan genetalia eksterna, tanagan
kanan dimasukkan secara obstetri sampai servik
k. Lakukan eksplorasi didalamcavum uteri untuk
mengeluarkan placenta.
l. Lakukan pengeluaran plasenta secara digital
m.Setelah placenta keluar semua berikan injeksi
uterutonika.oxytosin 10IU atau ergometrin 0,2mg intra
musculer.
n. Berikan antibiotik untuk mencegah inveksi
o. Observasi tanda-tanda vital dan perdarahan.

6. DokumenTerkait Rekam Medik, Buku KIA


PENANGANAN RETENSIO
PLASENTA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : /

UPTPuskesmasBan TandaTangan dr. YuniHastuti


jarmangu 2 ............................................. NIP. 19770607 200604 2
018

7. Unit terkait Rawat Jalan, PKD, KIA

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
PENANGANAN RETENSIO
PLASENTA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : /

UPTPuskesmasBan TandaTangan dr. YuniHastuti


jarmangu 2 ............................................. NIP. 19770607 200604 2
018

1. Pengertian Retensio sisa plasenta adalah sisa plasenta dan selaput ketuban
yang masih tertinggaldidalam rongga rahim yang dapat
menyebabkan perdarahan postpartum dini dan perdarahan
postpartum lambat
2. Tujuan Sebagaipedomanpenerapan langkah-langkah untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
kegiatan UKM
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi 1. Permenkes no 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


2. Permenkes no 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
5. Prosedur 1. Menyiapakan instrumen untuk identifikasi masalah
2. Mengidentifikasi masalah melalui SMD untuk mengetahui
masalah kesehatan
3. Mencari keluhan masyaratak melalui kotak saran
4. Petugas merekap semua saran, keluhan dan harapan masyarakat
sebagai bahan MMD
5. Mengnalisis hasil MMD tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat
6. Melaksanakan tindak lanjut
6. Unit Terkait Seluruh Program UKM

7. Rekamanhistorisperubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
PENANGANAN RETENSIO
PLASENTA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : /

UPTPuskesmasBan TandaTangan dr. YuniHastuti


jarmangu 2 ............................................. NIP. 19770607 200604 2
018

1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang terkait dengan waktu untuk mengkaji


secara sistematis dan obyektif, relevansi, kinerja dan keberhasilan
dari program yang sedang berjalan atau program telah selesai
2. Tujuan 1. Memastikan atau menilai apakah suatu program itu relevan,
dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberi dampak pofitif dan
dapat berkesinambungan ( sustain), atau bahkan dikembangkan
2. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang
kebijakan strategi pelaksanaan program atau kegiatan terkait dengan
intervensi program yang sedang berjalan maupun intervensi dimasa
mendatang.
3. Menunjukkan hasil kinerja program/ kegiatan kepada pihak yang
berkepentingan dan benar-benar dibutuhkan tepat untuk mencapai
tujuan secara efektif dan evesien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi 1. Undang-undang RI no 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Permenkes RI no 75 Tahun 2014 Tentang Pusak Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengintruksikan Ka Tata Usaha untuk
membuat pengumuman yang berisi “seluruh penanggung jawab
program mengumpulkan hasil kegiatan/ pencapaian selama satu
tahun”
2. Seluruh penanggungjawab program mengumpuklan hasil
kegiatan/ pencapaian selama satu tahun kepada Kepala
PENANGANAN RETENSIO
PLASENTA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : /

UPTPuskesmasBan TandaTangan dr. YuniHastuti


jarmangu 2 ............................................. NIP. 19770607 200604 2
018

Puskesmas
3. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan
rekapitulasi hasil kegiatan selam satu tahun
4. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab program
melakukan Loka karya mini membahas hasil kinerja tahunan
5. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab program
merumuskan hasil kegiatan yang belum tercapai
6. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab program
membuat RKA
7. Notulen memcatat semua hasil loka karya mini

5. Unit Terkait Seluruh Program UKM

6. Rekamanhistorisperubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai