Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA PERDARAHAN POST PARTUM

No. Dokumen :
SPO/ / / / /2022
S
O
P No. Revisi :- Kepala UPTD Puskesmas
Radabata
UPTD Tanggal terbit :
PUSKESMAS
RADABATA Halaman : 1/1 Kornelius Rodja, SKM
NIP 196705111998031010

1. Pengertian Perdarahan pervaginam yang melebihi 500 cc setelah placenta lahir


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :
1. Agar pasien mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat
2. Mencegah syok akibat perdarahan
3. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Radabata No.
tentang pelayanan medis.
4. Referensi  Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014
 Permenpan No 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah
 Permendagri Nomor 32 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Tahun 2013
5.Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan :
a. RL
b. Infuse set
c. Abocath
d. Spuit 3 cc
e. Oxytocin injeksi
f. Underpad
g. Handscoen steril
h. Masker
2. Langkah-langkah
a. Membaca catatan medik pasien
b. Menyiapkan alat-alat dan lingkungan
c. Mencuci tangan
d. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan (Informed
Consent)
e. Melakukan dengan pemeriksaan KU, vital sign, dan bila
ada tanda-tanda syok
f. Pasang infus
g. Melakukan pemeriksaan kontraksi uterus
h. Menyiapkan pasien untuk dirujuk
6. Diagram Alir
Membaca catatan Menyiapkan alat dan lingkungan
medik pasien

Menjelaskan prosedur Mencuci tangan


dan tujuan tindakan

Melakukan pemeriksaan Pasang infus

Menyiapkan Melakukan pemeriksaan


pasien untuk kontraksi uterus

7. Dokumen terkait - Partograf


- Informed Consent
6. Unit terkait Ruang Persalinan, Poli KIA, Ruang Nifas

Anda mungkin juga menyukai