Disusun oleh :
Oleh :
Nama : M Rizki Nanda
Nim : 1457301065
Kelas : 3.4
Disetujui oleh :
Mulyadi,ST.,M.Eng
Nip. 19730723 200212 1 0015011001
i
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... 3
ANALISA ............................................................................................................................. 14
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 15
REFERENSI............................................................................................................................. 16
ii
DAFTAR GAMBAR
3
IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODE
BACKPROPAGATION
1.1 Pendahuluan
4
2.2 Landasan Teori
5
Gambar 2.1 Nilai warna RGB dalam hexadecimal
6
berbagai macam kombinasi warna RGB seperti gambar 2.2.
Jaringan saraf tiruan (JST) adalah sistem pemroses informasi yang memiliki
karakteristik mirip dengan jaringan syaraf biologis. Seperti proses informasi pada
otak manusia, cara kerja jaringan syaraf tiruan sama dengan cara kerja manusia yaitu
belajar melalui contoh. Backpropagation melatih jaringan untuk mendapatkan
keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan
selama pelatihan, serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar
terhadap pola masukan yang serupa (tapi tidak sama) dengan pola yang dipakai
selama pelatihan.Pelatihan Bacpropagation meliputi 3 fase. Fase pertama adalah fase
maju. Pola masukan dihitung maju mulai dari layar masukan hingga layar keluaran
menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan. Fase kedua adalah fase mundur.
Selisih antara keluaran jaringan dengan target yang diinginkan merupakan kesalahan
yang terjadi. Kesalahan tersebut dipropagasikan mundur, dimulai dari garis yang
berhubungan langsung dengan unit-unit dilayar keluaran. Fase ketiga adala modifikasi
bobot untuk menurunkan kesalahan yang terjadi.
2.2.4
2.2.5
2.2.6
7
2.2.1 Percobaan Memberi Warna
8
End Sub
8. Menjalankan program, mengubah nilai warna dan perhatikan apa yang terjadi.
9
For j=1 To Picture1.Height Step 15
warna=Picture1.Point(i,j)
r=warna And RGB(255, 0, 0)
g=int((warna And RGB(0, 255, 0)) / 256)
b=int (int((warna And RGB(0, 0, 255)) / 256) / 256)
Picture2.Pset(i,j), RGB(r,g,b)
Next j
Next i
End Sub
2.3 LATIHAN
10
1. Membuat program untuk mengubah warna 3 buah picture-box dengan tiga macam
nilai RGB dengan masing-masing nilai 0-255, sedangkan picture-box yang keempat
bernilai RGB yang merupakan kombinasi nilai-nilai R,G,B, kemudian mencoba
kombinasi di bawah ini:
a. R=0 G=255 B=128
b. R=128 G=128 B=50
c. R=100 G=100 B=100
11
Gambar 2.7 Hasil Mencampur R=0 G=255 B=128
12
Gambar 2.9 Hasil Mencampur R=100 G=100 B=100
2. Membuat program untuk melakukan perputaran citra .Hasil seperti ditunjukan pada
gambar
13
2. Menangkap Gambar Dengan PictureBox
ANALISA
14
KESIMPULAN
15
REFERENSI
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16347/3/Chapter%20II.pdfVisualBasicVersio
n 6.0. Jakarta : Bima Sarana Informatika
Hendra,ST. 2011. Pemrograman GDI+ pada VB.NET.pdf
16