Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEPARAWATAN

NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1. nyeri kepala Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat nyeri Mengetahui tingkat nyeri untuk
berhubungan dengan keperwatan, nyeri klien menentukan intervensi selanjutnya
peningkatan tekanan dapat berkurang dengan Observasi tanda-tanda vital Merupakan indikator untuk
intrakranial kriteria sebagai berikut: menentukan intervensi selanjutnya
DS: Klien mengatakan Anjurkan dan ajarkan Mengurangi ketegangan otot
Klien mengatakan nyeri berkurang melakukan tehnik relaksasi sehingga rasa nyaman bertambah
lehernya kadang- Tampak rileks nafas dalam jika nyerinya
kadang terasa tegang Vital sign dalam batas muncul
Klien mengatakan normal Anjurkan klien agar Diet rendah garam dapat membantu
jika nyeri muncul mengkonsumsi makanan yang untuk menghilangkan retensi air
klien diamkan saja rendah garam dalam jaringan tubuh.
dan hilang dengan Anjurkan klien agar Aktivitas ringan tidak memicu
sendirinya. melakukan aktivitas yang kerja jantung sehingga tekanan
DO : ringan sesuai kemampuan darah tidak meningkat.
P : Leher tegang klien.
Beri obat analgesik Obat analgetik dapat memblok
Q : nyeri tumpul impuls nyeri sehingga
R : Leher menjalar ke meningkatkan kenyamanan.
kepala
S : Skala 3
T : nyeri hilang
timbul
TD : 180/100 mmHg

2. Gangguan persepsi Mempertahankan lapang Kaji penyebab adanya Mengetahui penyebab terjadinya
sensori (penglihatan) ketajaman penglihatan gangguan penglihatan pada gangguan penglihatan untuk
yang berhubungan tanpa kehilangan lebih Klien menentukan intervensi selanjutnya
dengan peningkatan lanjut, dengan kriteria: Pastikan objek yang dilihat Objek harus tepat di depan klien
tekanan intraokuler Mengenal gangguan dalam lingkup lapang pandang untuk mempermuah klien
DS : sensori dan Klien. mengenal objek tersebut
Klien mengatakan berkompensasi Beri waktu lebih lama untuk Waktu yang lama dapat
penglihatannya kabur terhadap perubahan. memfokuskan sesuatu membantu klien berpikir untuk
Klien mengatakan Mengidentifikasi/me menetukan benda yang dipegang
kadang memakai mperbaiki potensial Bersihkan mata, apabila ada Mata yang bersih dapat
kacamata kadang tidak bahaya dalam kotoran gunakan kapas basah menjadikan penglihatan terang
tergantung kondisi lingkungan. dan bersih.
Klien mengatakan Kolaborasi untuk penggunaan Kacamata dapat membantu klien
mampu membaca jika alat bantu penglihatan seperti dalam beraktivitas
memakai kacamata kacamata adan
DO : penatalaksanaan medis untuk
Klien tidak mampu katarak.
Penerangan yang cukup dapat
membaca jarak jauh Berikan penerangan yang
membantu klien menerangi
Klien tampak cukup.
penglihatannya
memperhatikan bacaan
yang diberikan
Klien mampu membaca
dengan jarak dekat

Lingkungan yang aman dapat


3. Resiko injury Setelah dilakukan tindakan Sediakan lingkungan yang
membuat klien merasa nyaman
berhubungan dengan keperawatan. Klien tidak aman untuk pasien
dan terhindar dari cedera
lingkungan yang tidak mengalami injury dengan
Lingkungan yang berbahaya salah
aman kriteria hasil: Menghindarkan lingkungan
satu faktor pencetus terjadinya
Faktor resiko : Klien terbebas dari yang berbahaya
cedera/jatuh
Klien sering jalan- cedera
jalan keluar ruangan Mampumemodifikasi Memasang side rail tempat Menghindari terjadinya jatuh
padahal kondisinya gaya hidup untuk tidur pada saat klien tidur
masih dalam proses mencegah injury Memberikan penerangan yang Penerangan yang cukup dapat
perawatan. Menggunakan fasilitas cukup membantu penglihatan klien
Klien sering keluar kesehatan yang ada dalam beraktivitas
ruangan tanpa Menganjurkan keluarga untuk Keluarga harus selalu menemani
ditemani menemani pasien. dan memantau keadaan klien
keluarganya Memindahkan barang-barang Barang-barang yang
yang dapat membahayakan membahayakan merupakan
faktor pencetus terjadnya cedera.

Anda mungkin juga menyukai