2. Bahan Pemutih
Pada saat kita mencucipakaian, selain memakai sabun, seringkalikita menggunakan
pemutih untuk menghasilkan noda atau kotoran yang mebandel pada pakaian. Pemutih
digunakan pula untuk membunuh bakteri. Zat aktif yang terdapat pada pemutih pakaian (
bleacing agent ) adalah natrium hipoklorit (NaCIO). Zat aktif ini dapat menjadi berbahaya
jika bereaksi dengan deterjen karena menghasilkan gas klorin (CI2) yang beracun, oleh
karena itu, jangan mencampur deterjen pemutih secar bersamaan.
3. Bahan pewangi
Bahan penyusun parfum sendiri cukup banyak. Bahan pewangi yang terdapat dalam
pengharum badan atau pengharum ruangan biasanya beraroma buah-buahan atau beraroma
bunga. Bahan pewangi tersebut dapat diperoleh secara alami (diekstrak dari alam), misalnya
aroma mawar, melati, apel, dan lain-lain, maupun dengan cara buatan atau sintetis (berasal
dari bahan kimia sintetis). Bahan yang diperoleh secara sentetis memiliki aroma mirip dengan
bahan alami dan harganya lebih murah. Contohnya antara lain indol, etil miristat, alil kaproat,
dan anisaldehida.
a. Jenis-Jenis Pestisida
Pestisida adalah bahan atau zat kemia yang digunakanuntuk membunuh hama, baik
yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita. Berdasarkan
jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi insektisida, herbisida,
nematisida, fungisida, dan rodentisida.
Insektisida
Herbisida
Nematisida
Fubgisida
Rodentisida