Anda di halaman 1dari 8

DISCHARGE PLANNING

A.Persiapan Perawatan Rumah

Klien dengan fraktur inkomplit biasanya segera disiapkan untuk perawatan di rumah. Klien dengan
fraktur pinggang pada lansia atau dengan multiple trauma biasanya ditransfer ke rehabilitasi .

Selain klien juga haurs disiapkan asistan / caregiver atau orang terdekat klien yang akan membantu
perawatan atau proses penyembuhan di rumah .

Hal yang harus dikaji meliputi :

oTingkat pengetahuan klien / keluarga / caregiver

oLingkungan rumah, contohnya : tangga kelanatai atas, ada / tidaknya kursi roda, keadaan lantai, kamar
mandi dll.

Hal hal yang memungkinkan jatuh / celaka harus dihilangkan. Ruangan harus bebas / minimal perabot
untuk memudahkan pergerakan klien dengan menggunakan kruk atau alat bantu lain. Toilet duduk bisa
disiapkan utnuk membantu kemandirian klien bereliminasi.

B.Edukasi Klien / Keluarga

Klien dengan fraktur biasanya dipulangkan kerumah masih dalam keadaan memakai pembalut /
bandage, splint, gips atau fiksasi eksternal. Perawat harus menyiapkan instruksi verbal / tertulis untuk
klien /keluarga / caregiver bagaimana mengkaji dan merawaqt luka untuk meningkatkan penyembuhan
dan pencegahan infeksi.
Klien / keluarga / caregiver harus tahu bagaimana komplikasi / tanda tanda dan kapan terjadinyadan
dimana harus menemui / kontak dengan tenaga kesehatan/ pelayanan kesehatanprofesional.

C.Psikososial

Perawat mengidentifikasi masalah potensial / aktual dirumah sakit dan mengatur untuk evaluasi / follow
up dirumah. Sosial worker dibutuhkan untuk membantu klien menggunakan alat alat perawatan /
pengobatan

Jika terjadi kerusakan tulang / jaringan yang luas, perawat harus membantu klien untuk mengerti
keadaannya. Proses penyembuhan yang membutuhkan waktu lama, khususnya pada klien dengan
komplikasi seperti infeksi.

D.Sumber daya perawatan kesehatan

Klien dengan kecelakaan / terdapat luka luar / multiple fraktur, akan memerlukan perawatan atau
evaluasi selama dirumah oleh perawat kesehatan masyarakat.

Pada klien usia lanjut perlu asisten untuk melakukan aktivitas sehari hari :

Hal lain yang diperlukan :

Fisioterapist bisa berkunjung kerumah sesuai kebutuhan

Atau klien pergi ke klinik / rumah sakit / tempat praktek swasta terdekat.

E.Perawatan di rumah
vPerawatan sesudah gips diangkat

Angkat kulit ari yang kering / sisik dengan hati hati, caranya diguyur / irigasi, jaringan digosok atau
gunakanbahan pelembab seperti lotion

Gerakan ekstremitas dengan hati hati, diharapkan bisa mengurangi rasa nyeri / tak nyaman

Suport ekstremitas dengan bantal bila istirahat

Latihan dilakukan perlahan dan bertahap sesuai anjuran

Gunakan stoking untuk suport / elastis bondage untuk mengurangi bengkak.

vPerawatan / intervensi untuk klien dengan kelemahan muskuloskeletal

Anjurkan istirahat

Istirahat akan membantu percepat proses penyembuhan karena akan meminimalkan inflamasi, bengkak
dan nyeri. Istirahat bisa juga dibantu dengan bidai / splint / gips. Pengurangan range of motion ( ROM )
akan menghasilkan peningkatan densitas smbungan jaringan disekitar area.

vPhysical therapy

Physical therapy merupakan intervensi utama untuk klien dengan gangguan muskuloskeletal.

Tujuannya untuk :
a)Mempertahankan sendi untuk ROM, kekuatan otot

b)Mengurangi bengkak dan nyeri

c)Mengurangi spasme otot

d)Mencegah komplikasi karena inaktifitas

e)Mengajarkan perawatan mansiri dan tehnik ambulasi

Tehnik terapi fisik yang digunakan untuk masalah masalah muskuloskeletaladalah :

1.Pemberian kompres hangat.

Bisa dengan berbagai cara, misalnya kompres hangat langsung, guyur air suam kuku, radiasi infra merah,
mandi dengan air hangat atau diatermi. Hal ini diikuti dengan massage dan latihan .

Efect physiologis dari intervensi ini adalah :

Melembutkan jaringan fibrous

Menurunkan nyeri

Meningkatkan edema dan aliran darah

Vasodilatasi, sehingga bisa meningkatkan relaksasi.


2.Pemberian kompres dingin

Bisa diberikan dengan berbagai cara :

Kompres langsung, cool pack, ice bag, hypotermi blanket.

Tepid bath, tepid sponge, alkohol dll

Efek physiologis intervensi ini adalah :

Vasokonstriksi dan menurunkan aktivitas metabolisme

Menurunkan aliran darah sehingga membantu kontrol perdarahan dan bengkak.

Menurunkan nyeri, terutama karenaspasme otot.

Pemberiannya harus hati hati, tidak boleh kurang dari 10 menit atau lebih dari 30 menit,bisa diulang
setelah 30 60 menit kemudian

3.Massage

Intervensi ini akan memanipulasi jaringan lunak untuk relaksasi otot, mempertahankan tonus otot,
meningkatkan aliran darah dan mengurangi spasme otot. Massage mempunyai keuntungan secara
mekanik, physiologi dan psikologis.
Sebelum dilakukan massage, usap / berikan lubrican atau minyak / powder untuk menjaga tidak terjadi
iritasi kulit

4.Latihan

Latihan disesuaikan dengan kebutuhan klien. Bisa dilakukan dengan cara :

a.Aktif ( gerakan dihasilkan dari individu sendiri )

b.Pasif ( gerakan karena ada orang lain yang menggerakan )

c.Aktif asistif ( gerakan oleh individu dengan bantuan orang lain )

Latihan bisa dikelompokan sebagai berikut :

oLatihan isotonik

oLatihan isometrik

oLatihan iso kinetik

oLatihan ROM

Therapi latihan ini mempunyai keuntungan

oMenjaga / mempertahankan aktivitas sendi


oMencegah atropi otot dan deformitas lain

oMempertahankan kekuatan otot

oMenstimulasi sirkulasi darah

vBantu klien / keluarga untuk mengenal dan menggunakan alat bantu :

oPerhatikan cara pemakaian

oCegah terjadi kecelakaan dirumah dengan cara :

Ajarkan klien / keluarga mempersiapkan alat alat

Anjurkan mengamankan llingkungan, misalnya jaga lantai tetap kering / tidak licin, membuka pintu
perlahan, dll.

b)Alat bantu jalan ( walkers )

oPerlu diperhatikan kekuatan otot triseps, biasanya digunakan sebelum penggunaan kruk.

Tujuanpemasangan Gips :

oUntuk mempertahankan immobilitas dan proteksi selama proses penyembuhan .


oMencegah / memperbaiki deformitas.

Yang perlu diperhatikan klien / keluarga pad klien dengan pemasangan gips adalah : perawatan kulit dan
perawatan gips; yaitu :

Kaji keadaan kulit / gips

Kaji sensori kulit terhadap pemasangan gips

Ajarkan klien / keluarga tanda tanda perubahan yang terjadi pada kulit dan segra lapor.

Berikan lotion untuk mencegah kerusakan kulit

Amati terjadi gesekan, luka, iritasi, bengkak, perubahan warna,( merah, cyanosis, pucat )

Hubungi segera pada petugas kesehatan bila terjadi hal hal diluar kebiasaan.

Anda mungkin juga menyukai