Anda di halaman 1dari 1

1.

Patient (P)
Penelitian ini melibatkan 11 pasien yang terdiri dari 9 orang berjenis kelamin
perempuan dan 2 orang pasien berjenis kelamin laki-laki yang dirawat di rumah sakit
dengan penyakit PPOK. Profil setiap pasien dikategorikan berdasarkan usia, jenis
kelamin, prosesur APBC (A= mandi, B= membersihkan sebagian tubuh, duduk di bak
mandi samping tempat tidur, C= membersihkan sebagian tubuh, duduk didepan
wastafel), derajat penyakit PPOK, dan waktu dilakukan APBC.

2. Intervention (I)
Penelitian dalam jurnal ini menggunakan teknik pengkajian APBC.
Pengkajian menggunakan teknik APBC (Assisted Personal Body Care) dilakukan
dengan komunikasi yang efektif dan dapat digunakan sebagai alat untuk menilai dan
memonitor sesak napas dan untuk mengatur sesi APBC, kesadaran jeda, kemampuan,
keamanan dan kemampuan pasien PPOK untuk ikut dalam kegiatan perawatan
dirinya. Pengkajian APBC dilakukan dengan empat fase mulai dari menentukan
pasien yang akan dilakukan dokumentsi (memilih pasien yang sesuai), wawancara
pasien untuk mengetahuii kondisi umum dan stadium penyakit, negosiasi mengenai
perawatan diri yang akan dilakukan, pemenuhan perawatan diri, serta evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai