35. Distress spiritual Definisi : gangguan kemampuan untuk mengalami dan menginteraksikan makna dan tujuan hidup melalui hubungan dengan diri sendiri, orang lain, seni, musik, literature, alam, dan/atau kekuatan yang lebih besar daripada diri sendiri. Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak No. NOC No.Indikator Kriteria Hasil terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu 1 2 3 4 5 2001 Kesehatan 200101 Kualitas keyakinan Spiritual 200102 Kualitas harapan 200103 Arti dan tujuan hidup Pencapaian dari pandangan 200104 spiritual dunia 200105 Perasaan kedamaian 200106 Kemampuan mencintai 200107 Kemampuan memaafkan 200109 Kemampuan berdoa 200110 Kemampuan beribadah 200108 Pengalaman spiritual 200122 Kepuasan psiritual Berpartisipasi dalam 200111 perjalanan dan upacara/tata cara spiritual Berpartisipasi dalam 200113 perenungan Berpartisipasi dalam bacaan 200115 spiritual Berinteraksi dalam pimpinan 200112 spiritual 200114 Ekspresi melalui musik 200119 Ekspresi melalui seni 200120 Ekspresi melalui menulis 200116 Keterkaitan dalam diri pribadi 200117 Keterkaitan dengan orang lain Berinteraksi dengan orang 200121 lain untuk berbagi ide, perasaan, dan keyakinan
No. NIC Intervensi Rasional
5426 Fasilitasi 1. Tunjukkan perhatian melalui [akivitas] menghadirkan (diri) dengan meluangkan waktu Memfasilitasi Pengembangan bersama pasien, keluarga pasien, dan orang yang penting bagi pasien pertumbuhan kapaitas Spiritual 2. Dukung pembicaraan yang membantu pasien untuk menyeleksi apa yang menjadi pasien untuk perhatian secara spiritual mengidentifikasi, 3. [ciptakan] model hubungan yang sehat dan keterampilan berpikir melakukan hubungan 4. Bantu pasien untuk mengidentifikasi halangan dan sikap yang menghalangi pertumbuhan dengan, dan mencari dan penemuan diri sumber dari arti, tujuan, 5. Tawarkan dukungan untuk mendoakan baik individu maupun kelompok, dengan tepat kenyamanan, kekuatan, 6. Dukung partisipasi dalam pelayanan kebaktian, layanan pengasingan diri, dan program dan harapan dalam khusus berdoa/belajar kehidupan mereka 7. Dukung hubungan dengan yang lain terkait dengan pertemanan dan pelayanan 8. Dukung penggunaaan perayaan spiritual dan ritual 9. Dukung pasien untuk memeriksa komitmen spiritualnya didasarkan pada kepercayaan dan nilai 10. Berikan lingkungan yang mendukung sikap meditasi/kontemplasi untuk dapat melakukan refleksi diri 11. Bantu pasien untuk mengekplorasi kepercayaan terkait dengan penyembuhan tubuh, pikiram, dan jiwa 12. Rujuk pasien pada dukungan kelompok, mutual self-help, atau program spirituan, dengan tepat 13. Rujuk pasien pada perawatan pastoral atau spiritual caregiver yang utama sebagai penjamin 14. Rujuk pasien [ada panduan tambahan dan dukungan dalam hubungan [antara] tubuh, pikiran, dan jiwa, dengan tepat 5420 Dukungan 1. Gunakan komunikasi terapeutik dalam membangun hubungan saling percaya dan caring Membantu klien untuk Spiritual 2. Gunakan alat untuk memantau dan mengevaluasi kesejahteraan spiritual klien dengan baik merasakan keseimbangan 3. Dorong individu untuk meninjau ulang masa lalu dan berfokus pada kejadian dan dan hubungan dengan hubungan yang memberikan dukungan dan kekuatan spiritual kekuatan yang lebih besar 4. Perlakukan individu dengan hirmat dan bermartabat 5. Dorong untuk meninjau ulang kehidupan dengan mengenang kembali 6. Dorong partisipasi terkait dengan keterlibatan anggota keluarga, teman, dan orang lain 7. Berikan privasi dan waktu-waktu yang tenang untuk [dilakukannya] kegiatan spiritual 8. Dorong partisipasi dalam dukungan kelompok 9. Ajarkan metode relaksasi, meditasi, dan imajinasi terbimbing/guided imagery 10. Berbagi mengenai keyakinan sendiri mengenai arti dan tujuan hidup dengan baik 11. Berbagi mengenai perspektif spiritual yang baik 12. Berikan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai sistim kepercayaan dan pandangan dunia mengenai hal tersebut 13. Terbukalah pada ekspresi kekhawatiran individu 14. Atur kunjungan dari penasehat spiritual individu 15. Berdoa bersama individu 16. Sediakan musik spiritual, literatur, radio maupun program-program spiritual di televisi bagi individu 17. Terbukalanh terhadap ekspresi kesendirian dan keputusasaan individu 18. Dorong menghadiri layanan gereja jika diinginkan 19. Dorong penggunaan sumber-sumber spiritual jika diinginkan 20. Berikan artikel-artikel spiritual yang disukai, tergantung pilihan klien 21. Rujuk pada penasehat spiritual yang dipilih klien 22. Gunakan teknik-teknik untuk mengklarifikasi nilai untuk membantu individu mengklarifikasi keyakinan dan nilai dengan baik 23. Dengarkan perasaan klien 24. Tunjukkan empati terhadap ekspresi perasaan klien 25. Fasilitasi individu terkait dengan penggunaan meditasi, bersembahyang dan ritual keagamaan lainnya 26. Dengarkan komunikasi klien dengan hati-hati dan kembangkan perasaan mengenai waktu berdoa maupun waktu ritual spiritual klien 27. Pastikan pada inidvidu bahwa perawat selalu ada untuk mendukung individu melewati masa yang menyakitkan 28. Terbuka pada perasaan individu terkait dengan penyakit dan kematian 29. Bantu inidvidu untuk mengekspresikan dan menyalurkan perasaan marah dengan cara yang baik dan pantas