Psikologi Positif
Religion & Spiritual Well-Being
GOOD JOB!
HELLO Great!
Leadership
Workshop
Kelompok 6
20103241037 Raras Aring Arimurti
20103244014 Keysa Inas Tsary
20211141001 Adha Estu Rizqi Susetya Radi
20211141051 Fiony Widya Astuti
Leadership
Workshop
Daftar Isi
Leadership
Workshop
Daftar Isi
Contemplative Contemplative
Spirituality Religious Traditions
05 06
Psikologi Transpersonal, Monastic Christianity, Jabbalah,
Mysticism Buddhism, Meditation in
Spiritual Traditions
Leadership
Workshop
Daftar Isi
Manfaat Spiritual
09 10 Pembahasan
Well-Being dalam
Jurnal Terapan
Kehidupan Sehari-hari
Leadership
Workshop
01
HELLO Just do it!
Keyakinan &
Spiritual Well-Being
Leadership
Workshop
Leadership
Workshop
Leadership
Workshop
02
HELLO Just do it!
Makna Kehidupan
Leadership
Workshop
JUST DO IT! HELLO Menurut Park & Folkman, meaning memberikan tujuan dan
makna pada hidup. Agama sendiri memberikan perspektif
yang luas pada kehidupan manusia dan memberikan
penjelasan terhadap hal-hal atau peristiwa yang terjadi diluar
dugaan. Terutama saat menjalani hidup yang berat, agama
memberikan kebahagiaan dan harapan.
Leadership
Workshop
JUST DO IT! HELLO Meaning telah didefinisikan dalam berbagai cara oleh para
peneliti. Namun jenis makna yang paling relevan dengan
agama dan kerohanian adalah makna kosmik atau makna
global. Jenis makna ini memberikan jawaban mengenai
pertanyaan tentang “kehidupan manusia pada umumnya
selaras dengan suatu pola yang saling terhubung”.
Types of Meaning
Leadership
Workshop
Menyesuaikan diri terhadap Mencari makna yang Merasa terhubung Meluangkan waktu
peristiwa-peristiwa lebih dalam dari dengan sesuatu diluar untuk membantu
menantang dalam kehidupan pengalaman yang lebih besar dari orang lain
seseorang seseorang diri sendiri
Ada harmoni, koherensi, dan Penciptaan sesuatu Menemukan makna berarti Pengalaman yang
keselarasan yang lebih besar di yang baru berupaya menjalani mendalam dalam
antara berbagai aspek jati diri kehidupan selengkap dan penafsiran keagamaan
sedalam mungkin
dan tujuan hidup kita atau rohani.
Leadership
Workshop
03
HELLO Just do it!
Leadership
Workshop
JUST DO IT! HELLO Ungkapan rasa syukur telah lama ada dalam sejarah
manusia dan kebudayaan di seluruh dunia. Rasa syukur
dianggap sebagai aspek-aspek fundamental baik dalam
kepribadian individu maupun kehidupan sosial.
Leadership
Workshop
HELLO
Leadership
Workshop
Humility
Humility adalah sebuah kualitas psikologi dengan ciri
utama rendah hati, membumi, berpikiran terbuka, dan
menghargai orang lain.
Leadership
Workshop
04
HELLO Just do it!
Pengalaman
Religius
Leadership
Workshop
Pengalaman Religius
Leadership
Workshop
05
HELLO Just do it!
Contemplative
Spirituality
Leadership
Workshop
Contemplative
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kedisiplinan agama ketika
seseorang mencari pengalaman secara langsung dan pribadi dengan
Tuhan. Dengan memiliki pengalaman ini akan memberikan pengalaman
yang sangat positif bagi emosional dan akan menghasilkan perubahan Spirituality
ataupun pertobatan. Contemplative Spirituality dibagi menjadi 2 bahasan
utama, yakni psikologi transpersonal dan mysticism.
Psikologi
Transpersonal Pengalaman mistik sulit dijelaskan dengan
kata-kata, bersifat niskala, di luar pemahaman
Secara spesifik berhubungan dengan studi empiris. konvensional ruang dan waktu dan akhirnya akan
ilmiah dan pengimplementasian dari temuan yang berdasarkan perasaan, hilangnya batasan
relevan menjadi sebuah kebutuhan individu atau identitas diri dan menyatu dengan realitas yang
banyak orang, nilai-nilai, kesadaran, pengalaman, lebih luas.
kebahagiaan, keajaiban, sebuah makna,
transendensi diri, konsep terkait, pengalaman dan
aktivitas. Namun, psikologi ini bukan satu-satunya
Mysticism
yang belajar agama. Terdapat psikologi agama
lainnya yang mempelajari agama juga.
Leadership
Workshop
06
HELLO Just do it!
Contemplative
Religious Traditions
Leadership
Workshop
Monastic
Christianity
Pastor William McNamara (1975), menyatakan bahwa pengalaman mistik ini
adalah sebuah pengalaman religius yang paling dalam dan tinggi.
Centering Prayer dikembangkan oleh tokoh Catholic Monastic dan dapat
digunakan sebagai alternatif terapi kognitif berbasis kesadaran (MBTC) yang
ditujukan untuk gangguan emosional. Seperti yang dikatakan Knabb (2010)
bahwa Centering Prayer bermanfaat bagi orang kristen dewasa yang
menggunakan agama mereka sebagai alat terapi.
Leadership
Workshop
Kabbalah
Kabbalah, tradisi mistik Judaism yang kumpulan spekulasi esoteris
dan pengetahuan mistik yang luas, yang pada hakikatnya
mengajarkan 6 hal, yakni
1 2 3
alam semesta itu kekuatan penciptaan manusia adalah bagian
satu kesatuan yang mewakili interaksi abadi kecil dari alam semesta
aspeknya saling antara kekuatan aktif
berkaitan dan kekuatan pasif
6
4 5 untuk mencapai tingkat
pada kehidupan setiap individu akan keadaan mental yang
sehari-hari, kita hanya mencapai tingkat sesuai, harus
selaras dengan satu dari kesadaran menggunakan beberapa
banyak kesadaran masing-masing praktik dan teknik.
Leadership
Workshop
Buddhism
Ajaran Buddhism dimulai dengan menegaskan apa yang dianggap
sebagai satu kebenaran yang tak terbantahkan dari keberadaan
manusia adalah perubahan terus menerus. Dasar kedua dari
Buddhism adalah penyebab dari ketidakbahagiaan, selain karena
kenyataan akan selalu berubah, kita menginginkan keamanan,
keabadian, kestabilan dan akhir dari kekhawatiran.
Leadership
Workshop
Lykins & Bear (2011) mengatakan banyak ahli yang lebih mendorong fokus
pengalam batin setiap saat seperti sensasi tubuh, pikiran, dan perasaan. Lainnya
fokus pada aspek luar seperti pendengaran dan pemandangan. Dan yang paling
penting sikap penerimaan yang tidak menghakimi.
Leadership
Workshop
07
HELLO Just do it!
Leadership
Workshop
Neurotheology
● Penelitian oleh Eugene d'Aquili dan
Andrew Newberg, di mana penelitian ini Perspektif ini datang dari Jill Bolte Taylor,
menggunakan teknologi neuroimaging di mana pada tahun 1996 ia menderita
untuk merekam aktivitas otak Biksu
stroke berat yang mengganggu banyak
Buddha Tibet dan memperoleh hasil
bahwa area otak tertentu akan otomatis fungsi di bagian kiri otaknya. Dia
diaktifkan selama pengalaman meditasi mengalami meditasi yang membuatnya
berlangsung. mendapatkan pengalaman yang luar
● Studi oleh Richard Davidson dan biasa yang dikaitkan dengan pengalaman
lain-lain (2003), ditemukan bahwa spiritualitas.
meditasi bagi kebanyakan orang dapat
merubah aktivitas otak ke arah
pola-pola yang berhubungan dengan
suasana hati yang positif
Transcendent
Experiences
Leadership
Workshop
Leadership
Workshop
08
HELLO Just do it!
Teori Psikologi
Religious Maturity
Leadership
Workshop
Leadership
Workshop
Psychodynamic Perspectives on
Religion Freud berasumsi bahwa perilaku moral
bergantung pada ego yang kuat untuk
Pada intinya jika seseorang terlalu fokus mengendalikan kekuatan bawaan yang
untuk menyelesaikan masalah psikologis sebaliknya akan mendorong kita ke arah
pribadi atau berfokus pada diri sendiri, impuls agresif dan seksual yang tidak
mereka akan teralihkan dari dimensi tersalurkan. Namun, Adler, Jung, Rogers,
spiritual kehidupan. Maslow, dan lain-lain berasumsi bahwa orang
Carl Jung percaya bahwa agama dan memiliki kecenderungan bawaan terhadap
spiritualitas berakar pada kebutuhan perilaku moral dan etis yang perlu
bawaan yang mendorong kita untuk dikembangkan.
menemukan makna dalam hidup, untuk
menciptakan rasa keutuhan atau Perspective on Morality
kelengkapan, dan untuk terhubung
dengan sesuatu yang lebih besar dari diri and Ethics
kita masing-masing.
Leadership
Workshop
09
HELLO Just do it!
Manfaat Spiritual
Well-Being dalam
Kehidupan
Sehari-hari
Leadership
Workshop
Leadership
Workshop
- Selama 5 menit sehari, rileks dan pikirkan tujuan hidup yang cocok dengan kamu.
- Selama 5 menit sehari, pikirkan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan
dunia atau komunitasmu.
- Baca buku bertema agama atau spiritual, atau kamu bisa pergi ke layanan keagamaan
setiap hari.
- Eksplor berbagai agama dengan membaca buku, mencari di internet, atau bertanya
kepada teman tentang pandangan mereka terhadap agama mereka.
- Luangkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk meditasi dan atau berdoa.
- Investasikan dalam buku afirmasi atau kutipan optimis dan baca beberapa setiap hari.
Leadership
Workshop
10
HELLO Just do it!
Pembahasan Jurnal
Terapan
Leadership
Workshop
Spiritualitas memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental pada mahasiswa. Penelitian ini juga
menguatkan hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan jika spiritualitas memiliki kontribusi bagi
kesehatan mental mahasiswa. hasil penelitian ini juga menguatkan penelitian pengaruh spiritual
terhadap kesehatan mental pada area pendidikan khususnya perguruan tinggi. Seperti penelitian
yang dilakukan oleh Fehring, Brennan, & Keller (1987) yang menyatakan bahwa ada pengaruh
spiritualitas terhadap kesejahteraan psikologi mahasiswa yang tengah menghadapi
perubahan-perubahan hidup spiritualitas mahasiswa mampu mengurangi stress dan depresi.
Leadership
Workshop
Dalam hal pengenalan terhadap diri sendiri sebagian besar memilih netral (39%), menyusul setuju
(29,3%) dan sangat setuju (24,4%). Dalam membina relasi dengan sesama mayoritas peserta memilih
sangat setuju (51,2%). Sementara dalam kaitan dengan relasi terhadap alam lingkungan kebanyakan
peserta memilih setuju (41,5%) dan hanya 29,3% memilih sangat setuju. Pentingnya membina relasi
dengan Tuhan/Yang Ilahi kebanyakan peserta memilih sangat setuju (63,4%). Dari data ini dapat
disimpulkan bahwa bagi para peserta konsep mengenai kesejahteraan spiritual masih didominasi
oleh sesuatu yang menyangkut relasi dengan Tuhan/Ilahi (63,4%), menyusul relasi dengan sesama
(51,2%). Sedangkan membina relasi dengan alam lingkungan sangat disetujui oleh hanya 29,3%.
Demikian juga membangun relasi yang baik dengan diri sendiri sangat disetujui hanya oleh 24,4%.
Maka dalam pelatihan ini patut ditekankan bahwa dalam membangun kesejahteraan spiritual, tidak
hanya menyangkut soal relasi dengan Tuhan dan sesama, tapi juga perlu membina relasi yang baik
dengan alam semesta, khususnya dengan diri sendiri.
Leadership
Workshop
Kelebihan Penelitian
Topik yang dibahas memiliki banyak kemiripan
dengan penelitian sebelumnya, sehingga dapat
melengkapi dan menguatkan hasil dari
penelitian.
Kekurangan Penelitian
Hasil penelitiannya terlalu melebar
kemana-mana, hal ini mungkin dikarenakan
faktor adanya “penguat penelitian sebelumnya”
yang mendorong hasil dari penelitian ini ikut
membahas apa yang dibahas dalam penelitian
sebelumnya.
Leadership
Workshop
Daftar Pustaka
Compton, W., C. & Hoffman, E. (2012). Religion, spirituality, and Well-being. In: Positive psychology: The Science
of Happiness and Flourishing (second edition). Hlm 229-258.
Emmons, R. A., (2005). Emotion and Religion. In: Handbook of the psychology of religion and spirituality.
Paloutzian, Raymond F. (Ed.), Park, Crystal L. (Ed.), New York, NY, US: Guilford Press, 2005. pp. 235–252.
Hoffman, E. (Ed.). (1996). Future visions: The unpublished papers of Abraham Maslow. Thousand Oaks, CA: Sage.
McGregor, I., & Little, B. R. (1998). Personal projects, happiness, and meaning: On doing well and being yourself.
Journal of Personality and Social Psychology, 74, 494–512.
Oman, D., & Thoresen, C. E. (2005). Do Religion and Spirituality Influence Health? In: Handbook of the
psychology of religion and spirituality. Paloutzian, Raymond F. (Ed.), Park, Crystal L. (Ed.), New York, NY, US:
Guilford Press, 2005. pp. 435–459.
Park, C. L., & Folkman, S. (1997). Meaning in the context of stress and coping. Review of General Psychology,
1(2), 115–144.
Leadership
Workshop
Daftar Pustaka
Park, C. (2011). Meaning and growth within positive psychology: Toward a more complete understanding. In K.
M. Sheldon, T. B. Kashdan, & M. F. Steger (Eds.), Designing positive psychology: Taking stock and moving
forward (pp. 324–334). New York: Oxford University Press.
Tedeschi, R. G., & Calhoun, L. G. (1995). Trauma and transformation: Growing in the aftermath of suffering.
Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Tumanggor, R.O. & Dariyo, A. (2021). Penerapan Spiritual Well-Being dalam Meningkatkan Kesehatan Mental.
Serina II UNTAR 2021. Diunduh dari
https://www.researchgate.net/publication/354421801_PENERAPAN_SPIRITUAL_WELL-BEING_DALAM_MEN
INGKATKAN_KESEHATAN_MENTAL
Whittington, B. L., & Scher, S. J. (2010). Prayer and subjective well-being: An examination of six different types
of prayer. International Journal for the Psychology of Religion, 20(1), 59–68.
Wood, A. M., Maltby, J., Gillett, R., Linley, P. A., & Joseph, S. (2008). The role of gratitude in the development of
social support, stress, and depression: Two longitudinal studies. Journal of Research in Personality, 42, 854–871.
Leadership
Workshop
Terima Kasih
Go for it!
WELL DONE! GREAT!
Leadership