Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL COST-CONSEQUENCE ANALYSIS OF WASHING

WITHOUT WATER FOR NURSING HOME RESIDENTS:


A CLUSTER RANDOMIZED TRIAL

a. Isi jurnal
Jurnal berisi tentang perbandingan teknik mandi dengan berbaring yang
tradisional dan mandi tanpa air menggunakan waslap sarung tangan sekali
pakai. Penelitian pada jurnal ini melibatkan 500 pasien dan 275 perawat di
Belanda.

Mandi merupakan suatu kegiatan untuk membersihkan tubuh dan


menjaga integritas kulit yang sangat penting untuk upaya pencegahan penyakit.
Bantuan mandi adalah tugas utama dalam keperawatan dan kualitas serta
efisiensi mandi dapat memiliki dampak yang besar pada biaya dan perawatan
kesehatan. Mandi dengan berbaring telah menjadi standar dalam memandikan
pasien yang terbaring di tempat tidur dalam waktu yang lama. Mandi dengan
berbaring didefinisikan sebagai pembersihan tubuh pasien dengan tujuan untuk
kebersihan, yang dilakukan oleh perawat saat pasien terbaring di tempat tidur.
Namun, untuk teknik mandi tradisional yang menggunakan sabun yang
dikombinasikan dengan air, dan dikeringkan dengan handuk ternyata telah
diaporkan bahwa dapat meningkatkan pH kulit, menghilangkan minyak alami
kulit, menyebabkan kulit kering dan mengurangi resistensi terhadap invasi
mikroba. Selain itu, mandi dengan berbaring menggunakan teknik tradisional
telah dilaporkan dapat menyebabkan stres dan resistesi serta agitasi pada
pasien, dan sebagai penyebab masalah fisik pada perawat yaitu nyeri punggung
dan bahu.

Mandi dengan berbaring yang dilakukan dengan tenik tradisional dapat


dilakukan dengan menggunakan air keran, baskom, handuk, sarung tangan, dan
sabun. Pertama-tama baskom diisi air keran, kemudian sabuni bagian tubuh,
bilas, dan keringkan. Sedangkan mandi dengan berbaring yang dilakukan
dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai yang terbuat dari serat
lembut, dapat meresap, dapat membersihkan dan melembapkan kulit. Satu
paket sarung tangan yang digunakan untuk menyeka pasien sebagai pengganti
mandi berisi delapan sarung tangan sekali pakai. Sedangkan dalam dekade
tahun terakhir, mandi dengan berbaring yang menggunakan waslap sarung
tangan sekali pakai semakin diperkenalkan sebagai alternatif untuk mandi.
Penggunaan produk ini dapat digunakan untuk semua pasien yang
membutuhkan bantuan mandi, terutama pasien yang tidak dimungkinkan untuk
mandi dalam kamar mandi.

b. Tujuan
Tujuan dari jurnal ini yaitu untuk membandingkan teknik mandi
tradisional untuk pasien bedrest dan mandi dengan menggunakan waslap
sarung tangan sekali pakai terhadap efek pada integritas kulit dan biaya.

c. Implikasi Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi dan
inovasi keperawatan yang dilakukan perawat sebagai care giver (pemberi
asuhan keperawatan) dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia khusunya
dalam hal personal hygiene..
1. Kelebihan dan kekurangan jurnal
a. Kelebihan
1) Jurnal ini dapat diaplikasikan dengan mudah, dan jurnal ini dapat
menjadi salah satu referensi untuk melakukan perilaku perawatan
diri pasien saat di rawat di rumah sakit.
2) Produk waslap sarung tangan sekali pakai ini terbuat dari campuran
serat lembut yang mengandung bahan pembersih kulit yang lembut
dan lotion yang dapat mengoptimalkan kesehatan dan integritas
kulit.
3) Dengan menggunakan produk waslap sarung tangan sekali pakai
biaya yang dikeluarkan lebih sedikit daripada mandi dengan
berbaring yang menggunakan teknik tradisional yang harus
mengeluarkan dana berlebih untuk membeli sabun, lotion, salep
pelindung dan krim, dana yang digunakan mencuci kain (baik
tradisional dan sekali pakai), handuk, biaya laundry, biaya
untuk membersihkan baskom, pembersih luka dan pembalut
luka jika berlaku.
4) Dapat dengan mudah diterapkan atau diimplementasikan dalam
perawatan kesehatan.
5) Dapat meningkatkan kepuasan pasien, dan meningkatkan aspek
ergonomis perawat.
b. Kekurangan
1) Penggunaan produk waslap sarung tangan sekali pakai masih
belum jelas dapat digunakan untuk membersihkan pasien dengan
tingkat kebersihan yang seperti apa
2) Produk ini dipromosikan hanya atas dasar penghematan biaya saja.

Kesimpulan:

Mandi tanpa air (menggunakan waslap sarung tangan sekali pakai) dapat
melindungi kulit dari kelainan/lesi, biaya yang digunakan lebih sedikit dari biaya
untuk mandi dengan berbaring menggunakan teknik tradisional. Dengan
demikian, mandi tanpa air menggunakan produk waslap sarung tangan sekali
pakai dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai