Pemasaran
Pemasaran
Tugas
Rangkuman 18 bab
Dosen :
( Bpk. TOHIRIN )
Disusun oleh :
PUTRI FITRIYANI
(529)
PERTEMUAN KE - 1
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK -1
Definisi Produk
Produk (product) menurut Kotler & Armstrong adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.[1]
Produk adalah suatu sifat kompleks, baik dapat diraba maupun tidak, termasuk bungkus, warna,
harga, prestise perusahaan, pelayanan pengusaha dan pengecer, yang diterima pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan.[2]
Definisi Strategi
Berikut pengertian strategi menurut beberapa ahli:
1. Morrisey mengatakan bahwa strategi ialah proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh
perusahaan supaya dapat tercapai segala misinya.
2. Pearce dan Robinson, strategi menurut mereka adalah rencana main dari suatu perusahaan, yang
mencerminkan kesadaran suatu perusahaan mengenai kapan, dimana dan bagaimana ia harus bersaing
dalam menghadapi lawan dengan maksud dan tujuan tertentu.
3. Klasifikasi Produk
Dulu pemasar hanya mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanan/durabilitas, keberwujudan, dan
kegunaan. Setiap jenis produk mempunyai strategi bauran pemasaran yang sesuai.
Berikut klasifikasi produk dibedakan.
1) KETAHANAN (DURABILITY) DAN KEBERWUJUDAN (TANGIBILITY)
Pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok menurut ketahanan dan keberwujudannya:
a. Barang-barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang-barang berwujud yang
biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, seperti minuman dan sabun.
Karena barang-barang ini sering dibeli, strategi yang tepat adalah membuat barang-barang tersebut
tersedia di banyak lokasi.
b. Barang tahan lama (durable goods) adalah barang-barang berwujud yang biasanya digunakan untuk
waktu yang lama, seperti kulkas, alat-alat mesin, dan pakaian. Produk-produk tahan lama biasanya
memerlukan penjualan personal dan jasa, menuntut margin yang lebih tinggi, dan memerlukan
garansi penjualan yang lebih banyak.
c. Jasa (service) adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musnah.
Akibatnya, jasa biasanya memerlukan kendali kualitas, kredibilitas pemasok, dan kemampuan
adaptasi yang lebih besar.
Barang belanja (shopping goods) adalah barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh konsumen
berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya
Barang khusus (speciality goods) mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik di mana ada
cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus.
Barang yang tak dicari (unsought goods) adalah barang yang tidak dikenal konsumen atau biasanya tidak
terpikirkan untuk dibeli, seperti detector asap. Barang yang tidak dicari memerlukan dukungan iklan dan
penjualan personal.
3. Diferensiasi
Agar dapat dijadikan merek, produk harus didiferensiasikan. Produk fisik mempunyai potensi
diferensiasi yang beragam. Di sini penjual menghadapi sejumlah kemungkinan diferensiasi, termasuk
bentuk, fitur, penyesuaian, kualitas kinerja, kualitas kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan
perbaikan, dan gaya. Desain menjadi sarana diferensiasi yang semakin penting.[8]
1. Diferensiasi Produk
1. BENTUK
Banyak produk dapat didiferensiasikan berdasarkan bentuk (form)ukuran, bentuk, atau struktur fisik
produk.
2. FITUR
Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan memvariasikan fitur(feature) yang melengkapi
fungsi dasar mereka. Perusahaan dapat mengidentifikasikan dan memilih fitur baru yang tepat
dengan mensurvei pembeli terbaru dan kemudian menghitung perbandingan nilai pelanggan dengan
biaya perusahaan untuk setiap fitur potensial.
3. PENYESUAIAN
Penyesuaian massal (mass customization) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan setiap pelanggan untuk menyiapkan produk, jasa, program, dan komunikasi berbasis
missal yang dirancang secara individual.
4. KUALITAS KINERJA
Sebagian besar produk ditetapkan pada satu dari empat tingkat kinerja rendah, rata-rata, tinggi, atau
unggul. Kualitas kinerja, performa(perform quality) adalah tingkat dimana karakteristik utama produk
utama beroperasi
5. KUALITAS KESESUAIAN
Pembeli mengharapkan produk mempunyai kualitas kesesuain(conformance quality) yang tinggi, yaitu
tingkat di mana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi yang dijanjikan.
6. KETAHANAN
Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan produk dalam kondisi biasa atau penuh tekanan,
merupakan atribut berharga untuk produk-produk tertentu.[10]
7. KEANDALAN
Keandalan (reliability) adalah ukuran probabilitas bahwa produk tidak akan mengalami malfungsi atau
gagal dalam periode waktu tertentu.
8. KEMUDAHAN PERBAIKAN
Kemudahan perbaikain (repairability) adalah ukuran kemudahan perbaikan produk ketika produk itu
tidak berfungsi atau gagal.
9. GAYA
Gaya (style) menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada pembeli. Pembeli mobil membayar
harga mahal untuk Jaguar karena penampilan luar biasanya.
2. Desain
Desain merupakan faktor yang sering memberi keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
Desain (design) adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan
kebutuhan pelanggan.
3. Diferensiasi Jasa
Ketika produk fisik tidak mudah didiferensiasikan, kunci keberhasilan kompetitif yang mungkin terletak
pada menambah layanan yang bernilai dan meningkatkan kualitas mereka. Diferensiator jasa yang
utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, instalasi, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan,
serta pemeliharaan dan perbaikan.[12]
1. Kemudahan Pemesanan (Ordering Ease)
2. Pengiriman (delivery)
3. Instalasi (instalation)
4. Pelatihan Pelanggan (customer training)
5. Konsultasi pelanggan (customer consulting)
6. Pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair)
7. Pengembalian
PERTEMUAN KE- 2
1. Hierarki Produk
Hierarki produk membentang dari kebutuhan dasar sampai barang tertentu yang memuaskan
kebutuhan tersebut. Kita dapat mengidentifikasi enam tingkat produk.
1. Keluarga kebutuhan (need family). Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan keluarga produk.
2. Keluarga produk (product family). Semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti dengan
efektivitas yang masuk akal.
3. Kelas produk (product class). Kelompok produk di dalam keluarga produk yang dikenal memiliki
fungsional tertentu yang koheren. Dikenal juga sebagai kategori produk.
4. Lini produk (product line). Kelompok produk di dalam kelas produk yang berhubungan erat karena
mempunyai fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai
atau saluran yang sama, atau masuk dalam kisaran harga tertentu. Lini produk dapat terdiri dari
berbagai merek, atau satu merek keluarga, atau merek individu yang sudah diperluas lininya.
5. Jenis produk (product type). Sekelompok produk di dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa
kemungkinan bentuk produk.
6. Barang (item) disebut juga unit penyimpanan stok (stockkeeping unit) atau varian produk (product
variant). Unit yang berbeda di dalam lini produk atau merek yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga,
tampilan, atau beberapa atribut lain.
2) PROFIL PASAR
Manajer lini produk harus menganalisis bagaimana lini tersebut diposisikan terhadap lini pesaing. Perlu
dilakukan pemetaan produk yaitu mengidentifikasi segmen pasar untuk mengetahui posisi produk yang
ditawarkan perusahaan.[18]
1. Pengemasan
Pengemasan (packaging) diartikan sebagai semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk
sebuah produk.
2. Pelabelan
Label bisa berupa gantungan sederhana yang ditempelkan pada produk atau gambar yang dirancang
secara rumit dan menjadi bagian kemasan. Label bisa membawa nama merek saja, atau sejumlah besar
informasi.
Jaminan dan Garansi
Jaminan (warranties) adalah pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen. Produk
dengan jaminan dapat dikembalikan kepada produsen atau dibawa ke pusat perbaikan untuk diperbaiki,
diganti, atau dikembalikan uangnya. Baik tertulis maupun tersirat, jaminan tunduk pada hokum.
PERTEMUAN KE- 3
MERANCANG DAN MENGELOLA JASA
2 Sifat jasa
Jasa/layanan (servise) adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak
kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan
apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik.
besar jasa dapat diberikan oleh orang, seleksi, pelatihan, dan motivasi pegawai dapat membuat
mencoba mempertunjukkan mutu jasa mereka melalui bukti fisik dan penyajian. Akhirnya,
perusahaan jasa dapat memilih dari berbagai proses yang berbeda-beda dalam memberikan
pelayanan. Restoran telah mengembangkan format yang sangat beragam seperti gaya
Pengertian Harga
Dalam arti sempit harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih
luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan
keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga merupakan salah satu factor
utama yang memepengaruhi konsumen dalam memilih atau membeli suatu produk.
Harga (Price) adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk.
Berbeda dengan produk dan komitmen, harga adalah peramasalahan nomor satu yang dihadapi banyak
eksekutif pemasaran karena harga dapat berubah dengan cepat. Salah satu masalah yang sering timbul
yaitu :
Perusahaan terlalu cepat menurunkan harga untuk mendapatkan penjualan daripada meyakinkan
pembeli bahwa produknya yang bernilai lebih layak dihargai tinggi.
Penetapan harga yang terlalu berorientasi pada biaya daripada berorientasi pada nilai bagi
pelanggan,
Penetapan harga tidak memasukkan bagian lain dalam bauran pemasaran ke dalam perhitungannya.
Return of asset merupakan salah satu indicator keuangan yang sering dipakai untuk menilai kinerja
perusahaan. Semakin tinggi return of asset, semakin baik tingkat prospek perusahaan dan investor
semakin berminat atas sahamnya pada perusahaan tersebut sehingga harga saham meningkat.
Pembeli dapat :
Mendapatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusan pemasok.
Menyebutkan harga mereka dan berusaha membuatnya dipenuhi penjual
Mendapatkan produk secara gratis
Penjual dapat :
Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan kepada perorangan
Memberikan akses untuk harga khusus kepada pelanggan tertentu.
Harga Referensi
Riset memperlihatkan bahwa meskipun konsumen mungkin mempunyai pengetahuan yang cukup
banyak tentang kisaran harga yang terlibat, ternyata hanya sedikit konsumen yang dapat mengingat
harga spesifik produk secara akurat.
Asumsi Harga-Kualitas
Banyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas Penetapan harga pencitraan sangat
efektif untuk produk sensitif ego seperti parfum, mobil mahal, dan kaos Armani. Sebotol parfum yang
harganya $100 mungkin hanya berisi aroma parfum yang nilainya $10, tetapi pemberi hadiah membayar
$100 untuk mengomunikasikan penghargaan mereka yang tinggi kepada si penerima.
Harga dan persepsi kualitas mobil berinteraksi. Mobil yang harganya lebih mahal dianggap memiliki
kualitas tinggi.
Menetapkan Harga
Kapan?
1. Pertama kali mengembangkan produk baru
2. Mengenalkan produk reguler ke saluran distribusi/wilayah geografis baru
3. Memasukkan penawaran pekerjaan kontrak baru
Mengapa?
Karena perusahaan harus memutuskan dimana perusahaan akan memposisikan produknya berdasarkan
kualitas dan harga
Langkah-Langkah Menetapkan Harga
Ada enam langkah dalam menetapkan harga yaitu:
1. Kelangsungan hidup
2. Memaksimumkan Laba
3. Memaksimumkan pangsa pasar
4. Menguasai pasar secara maksimum
6. Menjadi Pemimpin Kualitas Tujuan lain
Biaya tetap (fixed cost) : biaya pokok yang harus dikeluarkan perusahaan untuk produksinya
tanpa dipengaruhi hasil produksi atau pendapatan penjualan.
Biaya variabel (variable cost) : biaya yang umumnya berubah-ubah sesuai dengan volume
produksi.
Biaya total (total cost) : jumlah biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan
untuk suatu produksi.
Biaya rata-rata (average cost) : biaya produksi per unit produk. Average cost sama dengan biaya
total dibagi jumlah produksi.
Perusahaan harus membayar tagihan setiap bulan untuk sewa, listrik, bunga pinjaman, gaji, dan lain-
lainnya, berapa pun keluarannya.
PERTEMUAN KE - 5
MENGEMBANGKAN PROGRAM DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA (LANJUTAN)
Pemasar dapat menghadapi dua kendala dalam penetapan harga, yaitu: (a) kompleksitas persoalan yang
ada dan (b) informasi yang tidak lengkap, khususnya tentang permintaan dan biaya. Adanya dua kendala
tersebut pemasar berusaha menyederhanakan perhitungannya.
Menyesuaikan Harga
Perusahaan biasanya tidak menetapkan satu harga, tetapi mengembangkan struktur penetapan harga
yang merefleksikan variasi dalam permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen pasar,
waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekuensi pengiriman, garansi, kontrak layanan, dan faktor
lainnya. Sebagai hasil dari pemotongan harga, insentif dan dukungan promosi, perusahaan jarang
merealisasikan keuntungan yang sama dari masing-masing unit produk yang dijual.
Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga adalah kelebihan permintaan. Ketika perusahaan tidak
Mempertahankan harga: Pemimpin tersebut dapat mempertahankan harga dan margin labanya.
Mempertahankan harga dan menambah nilai: Pemimpin tersebut dapat meningkatkan produk,
layanan,, dan komunikasinya.
Menurunkan harga: Pemimpin tersebut mungkin menurunkan harganya
Menaikkan harga dan meningkatkanm mutu : Pemimpin tersebut mungkin menaikkan harganya
dan memperkenalkan merek-merek baru untuk mengepung merek yang menyerang tersebut.
Meluncurkan lini penyerang berharga murah : Perusahaan tersebut mungkin akan
menambahkan barang berharga murah ke lini tersebut atau menciptakan merek terpisah
berharga murah.
PERTEMUAN KE- 6
MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI
Perkembangan saluran
Perusahaan baru biasanya mulai beroperasi sebagai perusahaan local yang menjual di pasar
yang cukup terbatas dengan menggunakan perantara yang ada. Memutuskan saluran terbaik bisa tidak
menjadi masalah, tetapi yang sering menjadi masalah adalah meyakinkan perantara yang ada untuk
menangani lini perusahaan.
Saluran hibrida
Perusahaan yang mengelola saluran hibrida harus mematikan bahwa saluran-saluran ini bekerja
sama dengan baik dan menyesuaikan diri dengan cara pelaksanaan bisnis yang disukai setiap pelanggan
sasaran. Pelanggan mengharapkan integrasi saluran, yang ditentukan karakternya oleh fitur-fitur seperti:
Kemampuan memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman.
Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat.
Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan offline.
Jaringan Nilai
Pandangan rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik tujuan dan
sampai pada pandangan linier tentang aliran. meskipun demikian, mula-mula perusahaan harus
memikirkan pasar sasaran, kemudian merancang rantai pasokan kembali ke belakang dari titik itu
Jaringan nilai (value network), yaitu sebuah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan
perusahaan untuk menyediakan, menambah, dan menghantarkan penawarannya.
Tingkat saluran
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Kita akan menggunakan
jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran. Ilustrasi beberapa saluran pemasaran
barang konsumen dengan panjang yang beragam.
Saluran tingkat nol (Zero-level-channel) disebut juga saluran pemasaran langsung / direct
marketing channel terdiri dari produsen yang menjual langsung kekonsumen akhir.
Saluran tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga dst sebelum sampai ke konsumen.
PERTEMUAN KE- 7
MENGELOLA PERDAGANGAN ECERAN, GROSIR DAN LOGISTIK
1. PERDAGANGAN ECERAN
Perdagangan eceran/pengeceran (retailing) termasuk aktivitas dalam menjual barang atas
jsa langsung ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi dan nonbisnis. Pengecer adalah semua badan
usaha yang volume penjualannya terutama datang dari penjualan eceran. Semua organisasi yang
menjual kepada konsumen akhir, baik produsen, pedagang grosir, maupun pengecer merupakan usaha
eceran. Dalam bisnis eceran, tidak dipermasalahkan cara barabg atau jasa di jual ( dengan surat, orang,
telepon atau internet ) atau tempat ( toko, pinggir jalan ataupun tempat tinggal konsumen ).
Jenis jenis pengecer
1. Toko barang khusus : Lini produk sempit, the limited, the boy shop.
2. Departement store : beberapa lini produk, sears, nordstrom.
3. Toko kelotong : toko kecil di daerah perumahan, buka 24 jam 7 hari. Contoh 7-eleven, Circle K.
4. Toko diskon : barang standar atau barang khusus, toko dengan harga murah. Contoh Wal-Mart, Kmart.
5. Pengecer off-price : barang sisa, kelebihan, barang non-reguler yang dijual dengan harga yang lebih
murah. Contoh : Factory Outlet, TJ Maxx, Coctco, BJs Wholesale.
6. Superstore : Ruang penjualan yang besar, barang makanan dan peralatan rumah tangga yang dibeli
secara rutin. Contoh : Petsmart, Home depot, Carrefour.
7. Ruang pamer katalog : berbagai pilihan barang bermerek dengan harga markup tinggi. Contoh : Inside
edge Ski and bike.
Pengecer memosisikan diri mereka menawarkan satu dari empat tingkat layanan :
1. Swalayan : dasar dari semua operasi diskon. Banyak konsumen bersedia untuk melakukan proses
mencari-membandingkan-memilih sendiri untuk menghemat uang.
2. Memilih sendiri : Pelanggan mencari barang mereka sendiri walaupun mereka dapat meminta bantuan.
3. Layanan terbatas : Pengecer ini dapat memiliki lebih banyak barang dan jasa belanja kredit dan
tawaran pengembalian barang.
4. Layanan penuh : waraniaga siap untuk membantu dalam setiap tahap proses mencari-
membandingkan-memilih.
Empat pembeda strategi positioning luas yang tersedia bagi pengecer :
1. Bloomingdales : Toko yang menalpkan jenis produk yang luas dan nilai tambah yang tinggi memberi
perhatian terhadap desain toko, kualitas produk, layanan dan citra.
2. Tiffany : Toko yang menampilkan jenis produk yang terbatas dan nilai tambah yang tinggi melestarikan
citra ekslusif dan beroperasi dengan marjin yang tinggi dan volume yang rendah.
3. Sunglass Hut : Toko yang menampilkan lini yang sempit dan nilai tambah yang rendah sehingga biaya
dan harga tetap rendah dengan cara mensentralisasi pembelian, pembelian barang, iklan dan distribusi
barang.
4. Wal-Mart : Toko yang menampilkan lii yang luas dan nilai tambah yang rendah berfokus pada menjaga
harga tetap rendah serta memiliki citra sebagai tempat melalkukan pembelian yang baik.
Pada masa lalu, pengecer mengamankan loyalitas pelanggan dengan menawarkan lokasi yang
nyaman, pilihan barang khusus, layanan yang lebih banyak atau lebih baik dibandingkan pesaing, dan
kartu kredit toko. Semua ini telah berubah. Jenis toko eceran telah tumbuh mirip satu dengan yang lain
dimana produsen merek nsional meletakkan barang bermerek disemakin banyak tempat. Differensiasi
layanan juga telah tererosi.banyak departemenstore telah memotong layanan dan banyak toko diskon
meningkatkan layanan mereka. Pelanggan menjadi pembelanja yang sangat cerdas.
Demikian pula, pasar swalayan membuka toko yang lebih besar, menjual jumlah dan ragam
barang yang lebih banyak dan meningkatkan fasilitas. Mereka juga meningkatkan peralihan besar
besaran ke label pribadi.
Keputusan Pemasaran
1. Pasar Sasaran
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat
membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan, dan media iklan, harga,
serta tingkat layanan.
Kesalahan dalam memilih atau mengubah pasar sasaran, bias sangat mahal harganya. Agar
dapat mengenai sasaran dengan lebih baik, pengecer membagi pasar menjadi segmen yang semakin
kecil dan meluncurkan lini toko baru untuk memberikan kumpulan penawaran yg lebih relevan untuk
mengeksploitasi pasar ceruk.
2. Pilihan Produk
Pilihan produk pengecer harus sesuai dengan harapan belanja pasar sasaran . pengecer harus
memutuskan lebar dan dalam pilihan produk. Restoran dapat menawarkan pilihan yang sempit dan
dangkal (konter makanan kecil), pilihan yang sempit dan dalam (toko makanan mewah), pilihan yang
luas dan dangkal (kantin), atau pilihan yang luas dan dalam (restoran besar).
3.Pengadaaan Barang
Setelah memutuskan strategi untuk piihan produk, pengecer harus menentukan sumber barang,
kebijakan, dan praktik. Di kantor pusat perusahaan rantai pasar swalayan, bagian khusus pembelian
(kadang-kadang disebut manajer barang) bertanggung jawab untuk mengembangkan pilihan merek dan
mendengarkan dan mendengarkan presentasi wiraniaga
4. Harga
Harga adalah faktor positioning kunci dan harus diputuskan dalam hubungannya dengan pasar
sasaran, bauran pilihan produk dan jasa, dan persaingan. Sebagian besar pengecer masuk dalam
kelompok harga Markuptinggi, volume rendah (toko barang khusus mewah) atau kelompok harga
Markup rendah, volume tinggi (pedagang massal dan toko diskon). Pengecer juga harus memperhatikan
taktik penetapan harga.
5. Jasa
Bauran jasa adalah alat kunci untuk mendiferensiasikan satu toko dari toko lainnya. Pengecer
harus memutuskan bauran jasa untuk menawarkan hal-hal berikut kepada pelanggan :
Layanan pembelian, meliputi menerima telphone dan pesan lewat surat, iklan, tampilan jendela dan
interior.
6. Atmosfer toko
Atfosfer adalah elemen lain dalam melengkapi toko. Setiap toko mempunyai penampilan dan tata
letak fisik yang bisa mempersulit atau mempermudah orang untuk bergerak.
Pertumbuhan e-commerce telah memaksa pengecer bata dan semen tradisonal untuk memberi
respon. Selain itu keunggulan alami mereka, seperti produk yang dapat benar-benar dilihat, disentuh,
dan diuji oleh pembelanjaan, layanan pelanggan secara nyata, dan menengah.
8. Komunikasi
Rantai departemen store, perusahaan minyak, dan pawaralaba makanan cepat saji memberikan
pelatihan besar saat memilih wilayah negara dimana mereka akan membuka gerainya, lalu kota-kota.
2. PERDAGANGAN GROSIR
Perdagangan grosir (wholesaling) mencakup semua kegiatan dalam penjualan barang atau jasa
kepada mereka yang membeli atau menjual kembali untuk keperluan bisnis. Pedagang grosir disebut
juga (distributor) berbeda dengan pengecer dalam beberapa hal.
Keluhan utama produsen terhadap pedagang grosir adalah : mereka tidak mempromosikan lini
produk produsen secara agresif dan lebih bertindak sebagai pengambil pesanan, mereka tidak
menyimpan cukup banyak persediaan sehingga gagal memenuhi pesanan pelanggan dengan cukup
cepat, mereka tidak memasok informasi pasar, pelanggan, dan kompetitif yang terbaru kepada
produsen mereka tidak menarik manajer kaliber tinggi, menurunkan biaya mereka, dan mengenakan
harga terlalu mahal pada layanan mereka. Salah satu dorongan utama bagi pedagang grosir adalah
meningkatkan produktifitas aset dengan mengelola persediaan dan piutang dengan lebih baik.
3. LOGISTIK PASAR
Logistik pasar sangat memerlukan sistem logistik terintegrasi (integrated logistics system-ILS),
yang meliputi ,amajeem bahan, sistem aliran bahan, dan distribusi fisik, dibantu oleh teknologi informasi
(TI).
Sistem informasi memainkan oeran penting dalam mengelola logistik pasar, terutama komputer,
terminal titik penjualan, kode batang (barcode) produk yang seragam, pelacakan satelit, pertukaran data
elektronik (EDI), dan transfer dana elektronik (EFT).
Logistik pasar meliputi beberapa kegiatan. Pertama adalah peramalan penjualan, berdasarkan
jadwal distribusi, produksi, dan tingkat persediaan perusahaan
Transportasi
Pilihan transportasi akan mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja pengiriman tepat
waktu, dan kondisi barang ketika barang itu tiba, yang semuanya mempengaruhi kepuasan
pelanggan.Perusahaan juga dapat mengirim lewat beberapa jalur agar barang tersebut sampai pada
tujuannya, seperti : rel, udara, dan truk. Perusahaan juga dapat memlih dimana dengan biaya maupun
waktu yang harus dicapai oleh perusahaan kepada pelanggan.
Pelajaran Organisasional
Strategi logistik pasar harus diturunkan dari strategi bisnis, bukan hanya dari pertimbangan
harga. Sistem logistik harus memberikan informasi intensif dan membentuk hubungan elektronik
diantara semua pihak yang berkepentingan.
PERTEMUAN KE - 8
MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI - 1
Macam-macam alat promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya :
1. IKLAN
Secara umum, iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang menyampaikan informasi
berbayar sesuai keinginan dari institusi/sponsor tertentu melalui media massa yang bertujuan
memengaruhi/mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa..
Sifat-sifat iklan yaitu :
a. Daya Sebar
b. Daya ekspresi yang besar
c. Impersonalitas
2. PERSONAL SELLING
Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu
produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga
mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Personal selling merupakan alat promosi yang
sifatnya secara lisan, baik kepada seseorang maupun lebih calon pembeli dengan maksud untuk
menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,
dengan menggunakan manusia sebagai alat promosinya.
Sifat-sifat Personal Selling
Personal selling bila di bandingkan dengan periklanan memeiliki tiga sifat khusus, yaitu :
Pengembangan (cultivation)Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan
mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan.
Tanggapan (Response)Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk
mendengar, memperhatikan dan menanggapi wiraniaga.
Konfrontasi Personal (Personal Confrontation)Personal selling mencakup hubungan yang hidup,
langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing masing pihak dapat melihat
kebutuhan dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuaian.
Bentuk-bentuk Personal Selling
Didalam suatu perusahaan bentu bentuk personal selling tersebut kadang digunakan secara bersama
sama sama dan kadang hanya menggunakan salah satu bentuk saja. Hal tersebut disesuaikan dengan
produk yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan kemampuan perusahaan. Menurut Djasmin Saladin dan
Yevis Merti Oesman (1994 : 195) terdapat tiga bentuk dari personal selling, yaitu:
Retail Selling Tenaga penjual melakukan penjualan dengan jalan melayani konsumen yang
datang ke toko atau perusahaan.
Field Selling Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan, yakni dengan
mendatangi konsumen ke rumah-rumah perusahaan, kantor-kantor dan lain-lain.
Executive SellingPimpinan perusahaan yang bertindak sebagai tenaga penjual yang melakukan
penjualan.
2. PROMOSI PENJUALAN
Promosi penjualan terdiri dari serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai sasaran-sasaran
penjualan/ pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada
produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam
jangka waktu tertentu.
Tujuan Sales-Promotion
1.Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian
2.Peningkatan frekuensi dan kuantitas
3.Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing
4.Membangun Customer database dan peningkatan ingatan konsumen
5.Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk
6.Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship
4. DIRECT MARKETING
Direct Marketing adalah sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan
target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa
inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan. Direct marketing menggunakan direct-response media,
termasuk direct mail, telemarketing, interactive TV, print, internet, dan media lain. Media-media ini
adalah alat dimana direct marketing mengimplementasikan proses komunikasi.
5. PUBLIC RELATION
Public Relations yaitu sistem manajemen dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang menekankan
pada suatu hubungan baik secara internal (antar anggota dalam perusahaan atau organisasi) maupun
eksternal (dengan pihak luar perusahaan atau organisasi, misalnya masyarakat).
6. PUBLISITAS
Publisitas merupakan keterangan tentang suatu produk tertentu yang disebutkan dalam bentuk berita,
hal mana merupakan keuntungan karena dalam pelaksanaannya tidak dibayar oleh sponsor, dengan
demikian publisitas mempunyai potensi untuk mendorong penjualan
PERTEMUAN KE - 9
MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI 2
A. EVENT SPONSHORSHIP
Event sponsorship merupakan salah satu elemen yang terkait dengan beberapa elemen bauran
promosi lainnya. Menurut Tom Brannan (1998 : 87), event sponsorship memiliki keterbatasan
dalam berkomunikasi karena event sponsorship merupakan bentuk komunikasi yang relatif
pasif, biasanya yang disajikan hanyalah nama merek atau perusahaan, sehingga
pelaksanaan event sponsorship haruslah didukung dengan bauran promosi lainnya.
Tujuan dari Event Sponsorship menurut Frank Jefkins (1997:177) terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Tujuan-tujuan periklanan
1. Mengiklankan produk yang tidak boleh diiklankan di media tertentu
2. Memasang iklan di lokasi kegiatan atau liputan yang dapat
menjangkau orang banyak
3. Mempromosikan produk secara spesifik
4. Memperkenalkan produk-produk baru
5. Menggali berbagai peluang lain di bidang periklanan
2. Tujuan-tujuan humas
a. Menciptakan atau mempertahankan citra perusahaan
b. Membanguncitraperusahaan
c. Memperkenalkanidentitasperusahaan
d. Mengakrabkannamaperusahaan
e. Menonjolkankeramahtamahan
f. Merangsangminatparawartawanuntukdatangmeliput
3. Tujuan-tujuan pemasaran
a. memposisikan sebuah produk
b. mendukung operasi para agen penyalur
c. Melancarkan suatu perubahan di dalam kebijakan pemasaran perusahaan
d. Meluncurkansuatuprodukbaru
e. Pemasaran internasional
f. Merangsang para konsumen menggunakan suatu produk.
B. VIRAL MARKETING
Viral Marketing adalah strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran
untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan
berkembang
Viral marketing tentu saja bisa meningkatkan traffic. Lihat kasus facebook dan twitter anda pun
terpengaruh viral marketing bukan? Namun sebelum itu tentu saja anda harus membuat
halaman website, content atau fitur memiliki keunikan tersendiri yang membuat pengunjung
merasa penasaran dan ingin berkunjung.
Naiknya jumlah traffic tentu bisa meningkatkan penjualan atau tergantung bagaimana anda
memikat hati pengunjung.
Viral marketing seperti virus yang menjangkiti seseorang lalu menyebar ke orang lainnya.
Seseorang baik melalui individu maupun secara kolektif akan menyebarkan virus itu kepada
yang lainnya jika mereka menemukan apa yang mereka cari.
Ketergantungan pada triggers (pemicu utama viral marketing yang dapat terdiri dari berbagai
media). Tanpa pemicu yang mampu menarik minat konsumen, pesan yang disebarkan tidak
akan melalui proses replikasi dan akan mati.
Sangat susah untuk dikontrol, dengan proses replikasi yang cepat dan penyebaran yang luas,
menyebabkan perusahaan atau ahli pemasaran kehilangan kontrol akan isi pesan yang
disampaikan.
C. BUZZ MARKETING
Buzz marketing adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menghasilkan bisnis melalui
informasi dari mulut ke mulut
D. WORD OF MOUTH (WOM)
Komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu saluran komunikasi yang sering
digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa, karena komunikasi dari
mulut ke mulut ini dinilai sangat efektif dalam memperlancar proses pemasaran dan mampu
memberikan keuntungan pada perusahaan.
E. MARKETING COMMUNICATION
Saat ini, metode komunikasi pemasaran kini juga termasuk penggunaan metode online seperti
email dan media sosial, dimana metode online ini sangat membantu dalam hal pemasaran ke
sejumlah besar target sekaligus. Yang jadi masalah adalah ketika pemilik bisnis atau perusahaan
memanfaatkan metode marketing communication secara berlebihan dengan anggapan bahwa
makin banyak info produk yang mereka berikan, makin sukses kampanye pemasaran.
PERTEMUAN KE-10
MENGELOLA KOMUNIKASI MASA : IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, ACARA KHUSUS DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
Iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang,atau jasa oleh sponsor
tertentu yang harus di bayar. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan
pesan baik untuk membangun profesi atau mendidik orang. Tugas departemen iklan adalah :
1. mengajukan anggaran
2. mengembangkan strategi iklan
3. menyetujui iklan dan kampanye
4. menaggani iklan melalui surat langsung
Dalam mengembangkan program iklan manager-manager pemasaran harus selalu mulai dengan
mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembelian. Kemudian mereka dapat mengambil kelima
keputusan dalam mengembangkan program iklan yang di kenal dengan Tiga M Mission yaitu :
1. money (uang) Berapa banyak yang dapat di belanjakan
2. message (pesa) Pesan apa yang harus di sampaikan
3. measurement (ukuran) bagaiman hasil yang seharusnya di evaluasi
Menentukan Tujuan Iklan
Tujan iklan harus mengalir dari keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran ,pemosisian
pasar, dan program pemasaran. Tujuan (sasaran) Iklan merupakan suatu tugas komunikasi tertentu dan
tingkat pencapaiannya harus di peroleh pada audies tertentu dalam kurun waktu tertentu pula. Tujuan
iklan dapat di golongkan menurut apakah sasarannya untuk meninformasikan, membujuk, mengingat,
dan memperkuat.
Walaupun iklan diperlukan sebagai pengeluaran lancar, sebagian diantaranya adalah investasi yang
menambah aktiva tidak berwujud yang disebut ekuitas merek. Ada lima factor khusus yang harus
dipertimbangkan pada saat anggaran iklan :
Dalam merancang dan mengevaluasi sebuah kampanye iklan, penting untuk membedakan strategi
pesan atau menentukan posisi dari sebuah iklan (apa yang diupayakan untuk disampaikan oleh iklan
tentang iklan) dari strategi kreatifnya (bagaimana iklan mengekspresikan tuntutan merek). Untuk
mengembangkan satu strategi pesan, para pengiklan menempuh tiga langkah yaitu : menghasilkan
pesan dan evaluasi, mengembangkan dan pelaksanaan yang kreatif dan tinjauan tanggung jawab sosial.
MELAHIRKAN DAN MENGEVALUASI PESAN Sebuah iklan yang baik biasanya berfokus pada satu atau
dua proposisi penjualan inti.Sebagai bagian dari peningkatan pemosisian merek, pengiklan harus
melakukan riset pemasaran untuk menetapkan daya tarik mana yang berfungsi paling baik pada audiens
sasaran. Begitu mereka menemukan satu daya tarik yang efektif, para pengiklan harus mempersiapkan
satu rangkuman ide kreatif, lazimnya meliputi satu atau dua halaman.
Tugas pengiklanan adalah memilih media untuk menyampaikan suatu pesan. Tahap-tahapnya adalah
memutuskan jangkauan yang diinginkan, frekuensi, dan dampaknya; memilih di antara jenis-jenis media
utama; memilih sarana media khusus; memutuskan waktu media yang tepat; dan memutuskan alokasi
media secara geografis. Kemudian hasil-hasil keputusan tersebut dievaluasi.
Place advertising disebut juga iklan di luar rumah, merupakan satu kategori yang ditetapkan secara luas
yang merebut banyak bentuk iklan alternatif yang berbeda. Alasan yang sering dikemukakan adalah
bahwa para pemasar itu lebih baik menjangkau orang di lingkungan lain, seperti di mana mereka
bekerja, bermain dan tentu saja berbelanja. Ada beberapa pilihan yang tersedia termasuk papan
reklame, ruang publik, tempat produk dan titik pembelian.
PENETAPAN PRODUK Penetapan produk sudah meluas dari bioskop sampai semua jenis pertunjukan
TV. Penetapan produk dapat dikombinasikan dengan promosi khusus untuk mempublikasikan produk
ikutan hiburan. Para pemasar menenukan cara lainnya untuk memasang iklan selama siaran TV aktual.
Advertorial adalah iklan cetak yang menawarkan muatan editorial yang mencerminkan merek secara
menarik dan sulit untuk dibedakan dari surat kabar atau majalah.
Promosi Penjualan
Promosi penjualan, sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran, adalah berbagai kimpulan alat-
alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang di rancang untuk merangsang pembelian
produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh komsumen atau pedagang.
Beberapa faktor menyumbang kepada pertumbuhan yang cepat ini khususnya dalam pasar komsumen.
1) Sekarang promosi lebih di terima oleh menajemen puncak sebagai alat penjualan yang efektif
2) Lebih banyak manager yang di kualifikasi untuk mengunakan alat promosi penjualan
3) Para manager produk berada dalam tekanan yang lebih besar untuk meningkatkan penjualan
sekarang ini
4) Jumlah merek telah menigkat
5) Para pesaing sering menggunakan promosi
6) Banyak merek terlihat serupa
7) Konsumen semakin berorientasi harga
8) Perdaganggan menuntut lebih banyak transaksi dari prosedur
Keputusan-Keputusa Utama
Dalam menggunakan promosi penjualan perusahaan harus menetapkan tujuan-tujuannya: memilih alat,
menggembangkan program, melakukan pra penggujian program tersebut, mengimplementasikan dan
mengefaluasi hasilnya.
1 Menetapkan tujuan
2. Memilih alat promosi konsumen
3. Memilih alat promosi perdagangan
4. Memilih alat promosi bisnis dan promosi tenaga penjualan
5. Mengembangkan program
6. Pra-pengujian, implementasi, pengendaliaan, dan evaluasi program
Dengan menjadi bagian dari saat releven yang lebih spesial dan lebih personal dalam kehidupan
komsumen, keterlibatan pada acara-acara khusus dapat memperluas dan memperdalam hubungan
peusahaan dengan pasar sasaran. Atmosfer merupakan lingkunggan yang di kemas yang menciptakan
atau mengkukuhkan kecenderunggan ke arah produk.
Pengembangan acara khusus yang berhasil disponsori mencakup pemilihan peristiwa khususnya yang
tepat, merancang program pensponsoran yang optimal untuk acara khusus, dan mengukur efek
pensponsoran.
MEMILIH PELUANG untuk ACARA KHUSUS Acara khusus harus memiliki cukup kesadaran, memiliki citra
yang diinginkan dan mampu menciptakan efek yang diinginkan pada pasar sasaran.
Acara khusus yang ideal adalah acara khusus (1) yang audiensnya sangat cocok dengan pasar sasaran
yang diinginkan (2) yang menghasilkan perhatian yang sangat menyenangkan (3) yang unik tetapi tidak
membebani banyak sponsor (4) yang memungkinkan dirinya melayani kegiatan pemasaran (5) yang
mencerminkan atau meningkatkan citra merek.
MERANCANG PROGRAM PENSPONSORAN Untuk mendapatkan dampak yang berarti, para sponsor
umumnya mendukung aktivitas semacam itu dengan sampel, hadiah, iklan, promosi eceran dan
pemberitaan.
MENGUKUR KEGIATAN PENSPONSORAN Ada dua pendapatan dasar untuk mengukur dampak kegiatan
pensponsoran (1) metode sisi pasokan yang berfokus pada pontensi paparan merek dengan menilai
luasnya liputan media (2) metode sisi permintaan berfokus pada paparan yang di laporkan konsumen.
Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat ( public relation ) meliputi berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. Kebanyakan
perusahaan memiliki departemen hubungan masyarakat yang memantau sikap masyarakat organisasi
tersebut dan membagikan informasi dan komunikasi untuk membangun kehendak yang baik.
Banyak perusahaan berpaling ke hubungan masyarakat pemasaran ( MPR marketing public relation )
untuk langsung mendukung promosi dan pembentukan citra perusahaan atau produk. MPR memegang
peran penting dalam tugas tugas berikut :
Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah penggunaan saluran-saluran langsung, konsumen (CD-
consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa
menggunakan perantara pemasaran. Pemasaran langsung adalah suatu jalur pertumbuhan tercepat
untuk melayani pelanggan.
Surat Langsung
Pemasaran surat langsung adalah pengiriman tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau sesuatu
yang lain kepada seseorang. Surat langsung merupakan satu media yang populer karena surat langsung
memungkinkan selektifitas pasar sasaran, dapat dipersonalisasikan, luwes dan memungkinkan pengujian
dini dan pengukuran tanggapan.
PASAR SASARAN CALON PELANGGAN Pemasar langsung perlu mengidentifikasikan ciri-ciri calon dan
pelanggan yang paling mampu, bersedia, dan siap untuk membeli.
Kelebihan:
Pengiklan kehilangan kendali atas apa yang dilakukan konsumen dengan pesan online.
Perusahaan memilih bentuk pemasaran interaktif yang paling efektif biaya dalam tujuan
komunikasi dan penjualan.
1. Situs Web
Merancang situs web yang baik adalah yang mencerminkan tujuan, sejarah, produk, dan visi.
Tujuh elemen desain kunci situs web yang efektif (7C), yaitu:
1. Context
2. Content
3. Community
4. Customization
5. Communication
6. Connection
7. Commerce
Pengunjung akan menilai kinerja situs berdasarkan kemudahan penggunaan dan daya tarik fisik.
2. Situs Mikro
Situs mikro adalah daerah terbatas di web yang dikelola dan dibayar oleh pengiklan atau perusahaan
luar. Situs mikro biasanya digunakan oleh perusahaan dengan minat rendah
3. Iklan Pencari
Iklan pencari adalah iklan yang muncul ketika kita mencari sesuatu di mesin pencari. Terdiri dari:
4. Iklan Tampilan
Iklan tampilan adalah kotak kecil persegi yang berisi teks dan mungkin gambar yang dibayar perusahaan
untuk memasang iklan di situs Web yang berkaitan.
5. Iklan Antara
Iklan antara adalah iklan yang sering dilengkapi video atau animasi, yang muncul antar perubahan pada
situs Web.
7. Pemberian Sponsor
Tempat terbaik untuk pemberian sponsor adalah di situs yang diarahkan dengan baik dan menawarkan
informasi atau jasa relevan.
8. Aliansi
Ketika satu perusahaan internet bekerja sana dengan perusahaan lain, mereka saling mengiklankan satu
sama lain.
9. Komunitas Online
Komintas online adalah suatu kumpulan orang orang yang berkomunikasi melalui postingan,pesan
instan dan diskusi percakapan tentang minat khusus yang berhubungan dengan produk dan merek
perusahaan.
Kunci keberhasilan: menciptakan kegiatan perorangan dan kelompok yang membantu membentuk
ikatan antara anggota komunitas.
10. E-mail
E-mail adalah surat elektronik yang sekarang banyak digunakan orang sebagai penggganti pos.
PERTEMUAN KE 12
MENGELOLA KOMUNIKASI PRIBADI
(Berita Dari Mulut Ke Mulut, dan Penjualan Personal)
Berikut ini kita membahas bagaimana berita dari mulut ke mulut terbentuk dan tersebar:
- Pemasaran Buzz
Pemasaran buzz (gosip/perbincangan) menghasilkan ketertarikan, menciptakan publisitas, dan
mengekspresikan informasi relevan baru yang berhubungan dengan merek melalui sarana yang tak
terduga atau bahkan mengejutkan.
- Pemasaran Viral
Pemasaran viral (menular seperti virus) adlah bentuk lain dari berita dari mulut ke mulut, atau berita
dari satu klik mouse ke klik berikutnya (word of mouse)," yang mendorong konsumen menceritakan
produk/jasa yang dikembangkan perusahaan atau informasi audio, video, dan tertulis kepada orang lain
secara online.
- Pemimpin Opini
Masyarakat terdiri dari faksi, kelompok kecil yang anggotanya sering berinteraksi.
Faktor yang berhasil memicu minat masyarakat tentang sebuah ide:
- Blog
Blog, jurnal, atau buku harian online yang diperbarui secara teratur menjadi gerai penting bagi berita
dari mulut ke mulut. Salah satu daya tarik blog adalah menyatukan orang dengan minat yang sama.
PERTEMUAN KE-13
MEMPERKENALKAN TAWARAN PASAR BARU -1
Banyak perusahaan yang menghadapi sebuah masalah, dimana mereka harus menciptakan
produk baru, tetapi kemungkinan berhasil sukses terhadap produk tersebut sangat kecil. Secara
keseluruhan, untuk menciptakan produk baru yang berhasil. Perusahaan harus memahami
pelanggannya, pasar, pesaing, serta pengembangan produk yang memberikan nilai unggul bagi
pelanggan. Perusahaan harus mempunyai rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan
proses pengembangan produk baru yang sistematis.
Pengembangan produk baru dimulai dengan penciptaan ide. Perusahaan menemukan dan
mengembangkan ide produk baru dari berbagai sumber. Banyak ide produk baru berasal dari sumber
internal. Perusahaan mengadakan riset dan pengembangan resmi, memilih ide dari karyawan mereka,
dan mengadakan tukar pikiran dalam rapat eksekutif. Ide lain datang dari sumber eksternal. Dengan
mengadakan survei dan kelompok fokus serta mengalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan,
perusahaan dapat menghasilkan ide produk baru yang akan memenuhi kebutuhan spesifik konsumen.
PERTEMUAN KE- 14
MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU 2
PERTEMUAN KE- 15
MERANCANG DAN MENGELOLA PEMASARAN GLOBAL
5. Pasar.
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta
mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar
untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran dan Pemasar.
Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan
pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber
daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif
mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah
calon pembeli.
PERTEMUAN KE- 16
STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
Cara yang digunakan untuk menerobos pasar internasional dapat mempengaruhi pilihan strategi.
Perusahaan keeil, umpamanya, dapat menyaring sejumlah pasar melalui pengkaryaan agen penjualan.
PERTEMUAN KE- 17
MENGELOLA ORGANISASI PEMASARAN HOLISTIK UNTUK JANGKA PANJANG -1
A. Pemasaran Internal
Pemasaran internal mengharuskan semua orang dalam organisasi membeli konsep dan tujuan
pemasaran serta terlibat dalam pemilihan, penyediaan, dan pengomunikasian nilai pelanggan.
b. Organisasi Geografis
Perusahaan yang menjual ke pasar nasional sering mengatur tenaga penjualannya sepanjang
garis geografis. Beberapa perusahaan kini menambahkan pasar area (manajer pemasaran regional atau
lokal) untuk mendukung usaha penjualan dipasar volume tinggi. Sebagian perusahaan harus
mengembangkan program pemasaran yang berbeda diberbagai bagian negara karena perkembangan
mereknya begitu beragam.
Manajer
Riset Kemasan
Produk
Fiskal Pembelian
Riset
Tenaga Publisitas
pasar
Penjualan
Gambar 2
Beberapa tugas atau merek yang dapat dilakukan oleh manajer merek meliputi :
a. Mengembangkan strategi jangkapanjang dan kompetitif untuk produk.
b. Menyiapkan rencana pemasaran dan peramalan penjualan tahunan.
c. Bekerja sama dengan agensi iklan dan pengadaan barang untuk mengembangkan teks,
program, dan kampanye.
d. Meningkatkan dukungan produk diantara tenaga pejualan dan distributor.
e. Mengumpulkan itelijen yang berkesinambungan tentang kinerja produk, sikap pelanggan
dan penyalur, serta masalah dan peluang baru.
f. Mengadakan perbaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
Kelemahan organisasi ini antara lain:
a. Manajer produk dan merek mungkin tidak mempunyai cukup wewenang uuntuk
melaksanakan tanggung jawab mereka.
b. Manajer produk dan merek menjadi ahli di bidang produk mereka, tetapi jarang mencapai
keahlian fungsional.
c. Sisitem manajemn produk sering memerlukan biaya tinggi. Seseorang ditunjuk untuk
mengelola setiap produk atau merek utama, kemudian tidak lama setelah itu banyak orang
ditunjuk untuk mengelola produk dan merek yang paling kecil sekalipun.
d. Manajer merek biasanya mengelola merek hanya untuk jangka pendek. Keterliabtan jangka
pendek menimbulkan perencanaan jangka pendek dan gagal membangun jangka panjang.
e. Fragmentasi pasar mempersulit pengembangan strategi nasional. Manajer merek harus
menyenangkan kelompok penjualan lokal dan regional, mentransfer kekuatan dari
pemasaran ke penjuakan.
f. Manajer produk dan merek lebih memfokuskan perusahaan untuk membangun pangsa pasar
daripada hubungan pelanggan.
Alternatif kedua dalam organisasi manajemen produk adalah tim produk. Ada tiga jenis struktur
: tim produk vertikal, tim produk segitiga, dan tim produk horizontal.
PM
APM PM PM Tim
Vertikal
Produk
Tim
PA R C R C S D F E Produk Segitiga
Tim
Produk Horizontal
4. Pemasaran Sosial
Pemasaran Sosial (social marketing) oleh organisasi nirlaba atau pemerintah memperluas
gerakan amal seperti katakan tidak pada narkoba atau banyak berolahraga dan manan makanan sehat.
Pemilihan tujuan atau arah yang benar bagi program pemasaran sosial merupakan hal yang
penting. Contoh yang menggambarkan kisaran tujuan yang mungkin terjadi.
- Kampanye kognitif
Menjelaskan nilai nutrisi berbagai makanan
Menjelaskan arti penting konservasi
- Kampanye tindakan
Menarik orang utnu imunisasi massal
Memotivasi orang untuk memilih ya pada masalah tertentu
Memotivasi orang untuk mendonorkan darah
- Kampanye perilaku
Menurunkan minat merokok
Menurunkan pengguna obat keras
Menurunkan konsumsi alcohol
- Kampanye nilai
Mengubah ide tentang aborsi
Mengubah sikap oarang yang berfikiran sempit
PERTEMUAN KE- 18
MENGELOLA ORGANISASI PEMASARAN HOLISTIK UNTUK JANGKA PANJANG -2
Pertama, manajemen menentukan tujuan bulanan atau kuartal. Kedua, manajemen mengamatai
kinerjanya dipasar. Ketiga, manajemen menentukan penyebab penyimpangan kinerja serius. Keempat,
manajemen mengambil tindakan korektif untuk menutup kesenjangan antara tujuan dengan kinerja.
Analisis penjualan mengukur dan mengevaluasi penjualan aktual dalam hebungannya dengan
tujuan. Analisis varian penjualan (sales variance analysis) mengukur kontribusi relatif berbagai faktor
terhadap kesenjangan dalam kinerja penjualan. Analisis penjualan mikro (microsales analisis)mengamati
produk, wilayah, dan berbagai hal khusus yang gagal menghasilkan penjualan yang diharapkan.
Analisis pangsa pasar penjualan perusahaan tidak mengungkapkan seberapa baik kinerja
perusahaan relatif terhadap para pesaingnya. Keseluruhan pangsa pasar (overal market share)
mencerminkan penjualan perusahaan sebagai presentase totoal penjualan pasar. Pangsa pasar terlayani
adalah (served marked share) adalah penjualan sebagai presentase total penjualan terhadap pasar.
Pasar terlayani (served marked) adalah semua pembeli mampu dan bersedia membeli produk, dan
pangsa pasar terlayani selalu lebih besar daripada keseluruhan pangsa pasar. Pangsa pasar relatif
(relative market share) adalah pangsa pasar yang hubungannyadengan pesaing terbesar. Kesimpulan
dari pangsa pasar dipengaruhi oleh kualifikasi tertentu, yaitu :
Asumsi bahwa kekuatan luar memengaruhi semua perusahaan dengan cara yang sama seringkali
tidak benar
Asumsi bahwa kinerja perusahaan harus dinilai terhadap rata-rata kinerja semua perusahaan
tidak selalu berlaku
Jika sebuah perusahaan baru memasuki industri, semua pangsa pasar perusahaan lama mungkin
turun
Terkadang penurunan pangsa pasar direkayasa secara sengaja untuk meningkatkan laba
Pangsa pasar dapat berfluktuasi untuk banyak alasan kecil
Analisis beban rencana pemasaran terhadap penjualan. Kendali rencana tahunan harus
memastikan perusahaan tidak berbelanja secara berlebihan untuk mencapai tujuan pejualan.rasio kunci
untuk memetekannya adalah beban pemasaran terhadap penjualan.
Analisis keuangan oleh pemasar harus menganalisis rasio beban terhadap penjualan dalam
keseluruhan kerangka kerja keuangan untuk menentukan bagaimana dan dimana perusahaan
menghasilkan uang. Analisis keuangan ini dapat berfungsi menemukan strategi menguntungkan diluar
membangun penjualan.
2. Kendali Profitabilitas
Perusahaan dapat mengambil manfaat dari analisis finansial yang lebih dalam dan harus
mengukur profitabilitas produk, wilayah, kelompok pelanggan, segmen, saluran dagang, ukuran
pesanan. Informasi ini dapat membantu manajemen menetukan apakah mereka dapat melakukan
ekspansi, mengurangi, dan mengeliminasi semua produk atau kegiatan pemasaran.
a. Analisis Profitabilitas Pemasaran
Langkah-langkah dalam analisis profitabilitas pemasaran :
Mengidentifikasi bebabn fungsional. Dalam hal ini adalah mengukur berapa banyak setiap
pengeluaran yang timbul dalam setiap kegiatan.
Membebankan beban fungsional untuk entitas pemasaran. Dalam hal ini adalah mengukur
seberapa besar beban fungsional yang diasosiasikan dengan penjualan melalaui setiap jenis
saluran.
Menyiapakan laporan laba rugi untuk setiap entitas pemasaran. Penjualan kotor bukanlah
indikator laba bersih yang dapat diandalkan untuk setiap saluran.
b. Menentukan Tindakan Korektif
Dalam menetukan tindakan korektif, manajemen pemasaran dapat mengevaluasi lima alternatif
:
Menentukan harga khusus untuk penanganan pesanan yang lebih kecil.
Memeberikan lebih banyak bantuan promosioal kepada toko peralatn berkebun dan toko piranti
keras.
Mengurangi jumlkah kunjuangan penjualan dan iklan bagi toko peralatan berkebun dan piranti
keras.
Tidak mengabaikan semua saluran secara keseluruhan, tetapi hanya unit eceran terlemah
disetiap saluran
Tidak melakukan apapun
Secara umum analisis profitabilitas pemasaran mengindikasikan profitabilitas relatif dari
berbagai saluran, produk, wilayah, atau entitas pemasaran lain. analisis ini tidak membuktikan bahwa
tindakan terbaik adalah meninggalkan entitas pemasaran yang tidak menguntungkan, atau menagkap
pergerakan laba yang mungkin terjadi jika entitas pemasaran marginal ini ditinggalkan.
c. Kalkulasi Biaya Langsung versus Biaya Penuh
Ada tiga jenis biaya yang dibedakan :
Pertama biaya langsung, biaya langsung dapat diarahkan langsung ke entitas pemasaran yang
tepat secara langsung, seperti komisi penjualan, pengeluaran iklan, beban gaji, dan perjalanan tenaga
penjualan. Kedua adalah biaya bersama yang dapat diacak, yang dapat dibebankan secara tidak
langsung, tetapi dengan basis yang dapat diterima kepada entitas pemasaran, contoh biaya sewa. Ketiga
adalah biaya bersama yang tidak dapat dilacak, yaitu biaya bersama yang dialokasikan untuk entitas
pemasaran yang benar-benar sembarang, contoh, gaji manajemen puncak, pajak, bunga, dan biaya
overhead lainnya.
3. Kendali Efisiensi
Dalam kendali efisiensi ini memeriksa rencana laba, membantu menyiapkan anggaran manajer
merek, mengukur efisiensi promosi, menganalisis biaya produksi media, mengevaluasi profitabilitas
pelanggan dan geografis, serta mendidik personel pemasaran mengenai implikasi keuangan dari
kepurusan pemasaran.
4. Kendali Strategis
Dalam kendalai strategis dikenal dengan adanya audit pemasaran (marketing audit). Audit
pemasaran adalah pemeriksaan komprehensif, sistematis, independen, dan berkala dari lingkungan,
tujuan, strategi, dan kegiatan pemasaran unit bisnis atau perusahaan, dengan pandangan untuk
menentukan wilayah masalah dan peluang serta merekomendasikan rencana aksi untuk meningkatkan
kinerja pemasaran perusahaan. Ada empat karakteristik audit pemasaran :
a. Komprehensif. Audit pemasaran mencakup semua kegiatan pemasaran utama sebuah
kegiatan bisnis, bukan hanya beberapa poin yang bermasalah. Audit ini akan disebut audit
fungsional jika hanya mencakup wiraniaga, penetapan harga, atau beberapa kegiatn
pemasaran lainnya. Audit pemasaran komprehensif biasanya lebih efektif untuk
menentukan sumber masalah sebenarnya.
b. Sistematis. Audit pemasaran adalah pemeriksaan secara berurutan mengenai lingkungan
pemasaran makro dan mikro organisasi, tujuan dan strategi pemasaran, sistem pemasaran
dan kegiatan tertentu. Audit mengindikaskan perbaikan yang paling diperlukan,
memasukkan perbaikan tersebut kedalam rencana tindakan korektif dengan langkah jangka
pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan.
c. Independen. Pemasar dapat mengandalkan audit pemasaran dalam eman cara ; audit
mandiri, audit lintas, audit dari atas, kantor auditing perusahaanm gugus tugas audit
perusahaan, dan audit dari luar. Pada umumnya audit terbaik berasal dari konsultan luar
yang meiliki obyektivitas yang diperlukan, pengalaman luas sejumlah industri, mengenal
industri yang diaudit, serta waktu dan perhatian yang tidak terbagai.
d. Periodik. Audit pemasaran secara periodik dapat memberi manfaat kepada perusahaan baik
di saat sehat maupun saat mengalami kesulitan.
Pemasar mencapai pengaruh yang lebih besar dalam perusahaan jika menjadi arsitek utama
stretegi bisnis. Menciptakan ide-ide baru jika perusahaan ingin makmur dalam ekonomi yang sangat
kompetitif. Pemasar harus membangun merek melalui kinerja, tidak sekedar promosi. Pemasar harus
masuk dunia elektronik dan menang melalui pembentukan sistem informasi dan komunikasi yang bagus.
Keahlian yang harus dimiliki dalam mencapai tujuan menjadi holistik sejati yaitu :
Manajemen hubungan pelanggan (CRM)
Manajemen hubungan mitra (PRM)
Pemasaran database dan penggalian data
Manajemen pusat kontak dan telemarketing
Pemasaran hubungan masyarakat (termasuk pemasaran acara dan sponsor)
Manajemen pembangunan merek dan aset merek
Pemasaran pengalaman
Komunikasi pemasaran terintregrasi
Pertanyaan
4. Barang dibedakan menjadi barang sehari-hari, belanja, khusus, dan tidak dicari. Cob jelaskan
pengertian barang belanja beserta contohnya!
Barang belanja (shopping goods) adalah barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh
konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contohnya meliputi perabot, pakaian,
mobil bekas, dan peralatan rumah tangga utama.
5. Bahan dan suku cadang dibagi menjadi dua kelas: bahan mentah, serta bahan dan suku cadang
manufaktur berikan masing-masing contoh!
Bahan mentah dibagi menjadi dua kelompok utama: produk pertanian(gandum, kapas,
ternak, buah-buahan, dan saur mayur) dan produk alami (ikan, kayu, minyak mentah, bijih
besi).
Bahan dan suku cadang manufaktur dibagi menjadi dua kategori: bahan komponen (besi,
benang, semen, kabel) dan suku cadang komponen ( motor kecil, ban, cetakan). Bahan
komponen biasanya diproses lagi, seperti bijih besi diolah menjadi baja, dan benang ditenun
menjadi kain.
10. Agar co-branding dapat berhasil, kedua merek itu harus mempunyai ekuitas merek yang
terpisah, kesadaran merek yang cukup besar, dan citra merek yang positif. Syarat terpenting
yaitu?
Syarat yang paling penting adalah penyesuaian logis antara kedua merek, seperti gabungan
kegiatan merek atau kegiatan pemasaran yang memaksimalkan kelebihan masing-masing sekaligus
meminimalkan kekurangan mereka. Studi riset memperlihatkan bahwa konsumen lebih mampu
menyukai merek bersama jika kedua merek itu saling melengkapi dibandingkan jika kedua merek itu
serupa.
15. Jasa mempunyai empat karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhi desain
program pemasaran yaitu apa saja ?
Tak berwujud (intangibility), tak terpisahkan (inseparability), bervariasi (variability), dan dapat
musnah (perishability)
17. Sebutkan tiga langkah yang dapat diambil perusahaan jasa untuk meningkatkan kendali
kualitas!
Berinvestasi dalam prosedur ketenaga kerjaan dan pelatihan yang baik.
Menstandardisasikan proses kinerja jasa di seluruh organisasi.
Mengamati kepuasan pelanggan
18. Jasa tidak dapat disimpan. Jika permintaan berfluktuasi, perusahaan jasa menghadapi
masalah yang rumit yaitu termasuk jasa ?
Tidak tahan lama (perishability)
19. Booms dan Bitner menyarankan 3P tambahan dalam pemasaran jasa, apa itu 3P? dan
jelaskan kenapa ?
orang (people), bukti fisik (physical evidence), dan proses (process). Karena sebagian
besar jasa dapat diberikan oleh orang, seleksi, pelatihan, dan motivasi pegawai dapat
membuat perbedaan yang besar dalam kepuasan pelanggan
20. Perusahaan-perusahaan jasa juga mencoba mempertunjukkan mutu jasa mereka melalui
bukti fisik dan penyajian, berikan contohnya !
perusahaan jasa dapat memilih dari berbagai proses yang berbeda-beda dalam
memberikan pelayanan. Restoran telah mengembangkan format yang sangat beragam
seperti gaya kafetaria, fast food, buffet, dan pelayanan dengan cahaya lilin.
23. Berbeda dengan produk dan komitmen, harga adalah peramasalahan nomor satu yang dihadapi
banyak eksekutif pemasaran karena harga dapat berubah dengan cepat. Sebutkan apa saja salah
satu masalah yang sering timbul?
Perusahaan terlalu cepat menurunkan harga untuk mendapatkan penjualan daripada
meyakinkan pembeli bahwa produknya yang bernilai lebih layak dihargai tinggi.
Penetapan harga yang terlalu berorientasi pada biaya daripada berorientasi pada nilai bagi
pelanggan.
Penetapan harga tidak memasukkan bagian lain dalam bauran pemasaran ke dalam
perhitungannya.
25. Return of asset merupakan salah satu indicator keuangan yang sering dipakai untuk menilai
kinerja perusahaan. Semakin tinggi return of asset, semakin baik pula ?
Tingkat prospek perusahaan, dan investor semakin berminat atas sahamnya pada perusahaan
tersebut sehingga harga saham meningkat. Rasio ini mengukur seberapa banyak laba bersih yang
bisa diperoleh dari seluruh asset yang dimiliki dan ditanamkan dalam sebuah perusahaan.
27. Metode penetapan harga yang berorientasi pada biaya, Ada beberapa macam metode
penetapan harga yang berorientasi pada biaya, seperti ?
Metode Penetapan Harga Mark-Up atau Cost-Plus;
Penetapan Harga Tingkat Pengembalian Sasaran (Rate-of-Return atau Target Return);
Metode Penetapan Harga Break-Even;Penetapan Harga Nilai Anggapan;
Penetapan Harga Nilai;
Penetapan Harga Going Rate (Going Rate Pricing);Penetapan Harga Jenis Jelang;
28. Metode penetapan harga yang dipandang paling sederhana dan paling banyak digunakan
adalah?
Menambahkan sejumlah kenaikan (mark up) pada biaya produk. Metode semacam ini disebut
metode penentapan harga mark-up (mark-up pricing) atau cost-plus (cost-plus pricing).
30. Sekarang semakin banyak jumlah perusahaan yang mendasarkan harga mereka pada nilai
anggapan (perceived value) pelanggan. Nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen, yaitu?
Citra pembeli akan kinerja produk, kemampuan penghantaran dari saluran, kualitas jaminan,
dukungan pelanggan, dan atribut yang kurang dominan seperti reputasi pemasok, keterpercayaan,
dan harga diri.
31. Kenapa perusahaan dalam menerapkan penetapan harga nilai (value pricing); mereka
memenangkan pelanggan setia dengan mengenakan harga yang cukup rendah untuk penawaran
berkualitas tinggi? Jelaskan!
Karena penetapan harga nilai bukan masalah menetapkan harga murah saja, tetapi juga masalah
merekayasa ulang operasi perusahaan agar menjadi produsen biaya murah tanpa mengorbankan
kualitas, untuk menarik sejumlah besar pelanggan yang sadar nilai.
32. Metode penetapan harga mempersempit kisaran harga darimana perusahaan harus memilih
harga akhirnya. Dalam memilih harga itu, apa saja yang harus dipertimbangkan?
Perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor tambahan, termasuk dampak kegiatan
pemasaran lain, kebijakan penetapan harga perushaan, penetapan harga berbagai keuntungan dan
risiko, dan dampak harga pada pihak lain.
37. Pasar swalayan dan toko serba ada sering menurunkan harga untuk merek-merek yang sangat
terkenal utnuk merangsang lalu-lintas penjualan selanjutnya. Hal ini akan berhasil jika
pendapatan dari penjualan selanjutnya dapat menutupi marjin yang lebih rendah dair barang-
barang pemimpin-rugi tersebut, termasuk teknik apakah dalam penetapan harga tersebut?
Penetapan Harga Pemimpin-Rugi (Loss-Leaader Pricing)
38. Berikan contoh apa saja pada Masa Pembayaran Yang Lebih Lama (Longer Payment Terms)!
Penjual, khususnya bank hipotik dan perusahaan mobil, memperpanjang pinjaman untuk periode
yang lebih lama dan dengan demikian menurunkan cicilan bulanan. Konsumen sering tidak begitu
mencemaskan biaya (yaitu suku bunga) pinjaman dan lebih mencemasakan apakah mereka mampu
membayar cicilan bulanannya.
42. Dalam memahami kebutuhan pelanggan/konsumen factor apa saja yang perlu kita ketahui?
Konsumen dapat memilih saluran yang mereka sukai berdasarkan sejumlah faktor : harga,
pilihan produk, kenyamanan pilihan saluran, dan tujuan belanja mereka (ekonomi, sosial, atau
eksperimental).
46. Pengecer memosisikan diri mereka menawarkan satu dari empat tingkat layanan antara lain?
Swalayan
Memilih sendiri
Layanan terbatas
Layanan penuh
54. Personal selling bila di bandingkan dengan periklanan memeiliki tiga sifat khusus, yaitu?
Pengembangan (cultivation)
Tanggapan (Response)
Konfrontasi Personal (Personal Confrontation)
56. Jika iklan adalah alat jangka panjang untuk membentuk perilaku pasar terhadap suatu merk,
promosi penjualan dimaksudkan sebagai?
Alat jangka pendek untuk memicu terjadinya tindakan pembelian
57. Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan. Pengecer
akan bekerja lebih keras apabila?
Diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-produk gratis. Mungkin
pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon potongan harga, paket harga, hadiah-
hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respons
atas diselenggarakannya kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.
65. Metode marketing communication, terutama yang menggunakan metode online seperti email,
sebaiknya memberi alternatif kepada konsumen. Misalnya yaitu?
Misalnya, dalam layanan untuk mendaftar email newsletter atau email subscription, pengusaha
sebaiknya mengatur agar layanan tersebut memberi pilihan seperti seberapa sering konsumen
menginginkan emailnya dikirimi terbitan; apakah setiap hari, sekali seminggu, sekali sebulan atau
malah tidak sama sekali.
67. Dalam mengembangkan program iklan manager-manager pemasaran harus selalu mulai dengan
mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembelian. Kemudian mereka dapat
mengambil kelima keputusan dalam mengembangkan program iklan yang di kenal dengan Tiga
M Mission yaitu?
money (uang) Berapa banyak yang dapat di belanjakan
message (pesa) Pesan apa yang harus di sampaikan
measurement (ukuran) bagaiman hasil yang seharusnya di evaluasi
69. Pada umumnya media iklan paling berpengaruh dan menjangkau spectrum konsumen. Dari
perspektif pembangunan merek, iklan televisi memiliki dua kekuatan sangat penting yaitu?
iklan televisi menjadi sarana efektif yang menunujukan secara langsung atribut-atribut produk
dan menjelaskan secara persuasive manfaat-manfaat produk yang berhubungan dengan konsumen
dan menjadi sarana yang mendorong untuk secara dramatis memotret pengguna dan gambaran
penggunaan, kpribadian merek dan hal-hal tak berwujud lainnya dari merek tersebut.
70. Iklan televisi sangatlah efektif dalam menawarkan produk namun apa kerugiannya?
Kerugiannya adalah biaya produksi dan biaya tempat yang tinggi.
72. Tugas pengiklanan adalah memilih media untuk menyampaikan suatu pesan, tahap-tahapnya
yaitu?
memutuskan jangkauan yang diinginkan, frekuensi, dan dampaknya; memilih di antara jenis-
jenis media utama; memilih sarana media khusus; memutuskan waktu media yang tepat; dan
memutuskan alokasi media secara geografis. Kemudian hasil-hasil keputusan tersebut dievaluasi.
76. Factor-fator tambahan apa saja yang menghalangi pengembangan produk baru?
Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu
Batasan social dan Pemerintah
Biaya Pengembangan
Kelangkaan Modal
Waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih pendek.
79. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Maka hal apa yang harus dilakukan
untuk kelancaran transaksi?
Adanya hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan
pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya.
Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini
dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang
wajar secara kesinambungan.
82. Dalam jangka panjang, mengapa strategi diversifikasi (diversification strategy) sering
menyebabkan penyusutan jumlah pasar?
Karena hal ini merupakan hasil konsolidasi dan pelepasan pasar yang tidak menguntungkan.
Pola yang berbeda dari ekspansi pasar mungkin akan menyebabkan pengembangan kandidat
kompetitif yang berbeda-beda di pasar yang berlainan.
84. Perilaku Etis dalam praktik bisnis diserang karena situasi bisnis terus menempatkan dilema etika
yang sulit. Praktik bisnis yang melanggar hukum banyak terjadi dalam dunia bisnis berikan
contohnya?
Penyuapan, pencurian rahasia dagang, iklan palsu dan menipu, kesepakatan esklusif dan
kesepakatan mengikat, kerusakan kualitas atau kemanan, jaminan palsu, kesalahan pelabelan,
pengaturan harga atau diskriminasi yang berlebihan, dan larangan masuk serta persaingan yang
saling memangsa.
89. Dalam kendalai strategis dikenal dengan adanya audit pemasaran (marketing audit), apa itu
audit pemasaran?
Audit pemasaran adalah pemeriksaan komprehensif, sistematis, independen, dan berkala dari
lingkungan, tujuan, strategi, dan kegiatan pemasaran unit bisnis atau perusahaan, dengan
pandangan untuk menentukan wilayah masalah dan peluang serta merekomendasikan rencana
aksi untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
91. Pemasar dapat mengandalkan audit pemasaran dalam enam cara yaitu?
Audit mandiri, audit lintas, audit dari atas, kantor auditing perusahaan gugus, tugas audit
perusahaan, dan audit dari luar.
93. Seperti apa penerapan konsep pemasaran holistic dalam internal perusahaan?
Salah satu konsep pemasaran holistic dalam lingkup internal adanya departemen yang berbeda
dan terpisah seperti terdapatnya departemen penjualan, accounting, finance, research, dan
development, produk dan human resourches.
96. Jelaskan peran konsep pemasaran holistik baik secara internal secara eksternal!
Secara internal, konsep ini menjaga terjadinya fraud yang bias menyebabkan kebangkrutan. Dan
secara eksternal, menciptakan hubungan baik antara perusahaan dan pihak eksternal (konsumen,
masyarakat, maupun pemasok).
99. Jelaskan yang dimaksud pangsa pasar terlayani dan pasar terlayani?
Pangsa pasar terlayani adalah (served marked share) adalah penjualan sebagai presentase total
penjualan terhadap pasar. Pasar terlayani (served marked) adalah semua pembeli mampu dan
bersedia membeli produk, dan pangsa pasar terlayani selalu lebih besar daripada keseluruhan
pangsa pasar.
100. Bagaimana cara pemasar mencapai pengaruh yang lebih besar dalam perusahaan jika menjadi
arsitek utama strategi bisnis?
Menciptakan ide-ide baru jika perusahaan ingin makmur dalam ekonomi yang sangat kompetitif.
Pemasar harus membangun merek melalui kinerja, tidak sekedar promosi. Pemasar harus masuk
dunia elektronik dan menang melalui pembentukan sistem informasi dan komunikasi yang bagus.