Anda di halaman 1dari 4

Definisi rantai

Rantai adalah komponen mesin yang kuat dan bisa diandalkan dalam menyalurkan daya melalui
gaya tarik dari sebuah mesin. Rantai terutama digunakan dalam power transmission dan sistem
konveyor.
Rantai paling sering digunakan sebagai komponen hemat biaya dari mesin power transmission
untuk beban berat dan kecepatan rendah. Rantai lebih sesuai untuk aplikasi tanpa henti dengan
masa operasional jangka panjang dan penyaluran daya dengan fluktuasi torsi terbatas.
Bagaimanapun juga, rantai juga bisa digunakan dalam kondisi berkecepatan tinggi, misalnya, di
sepeda motor dan di penggerak camshaft mesin mobil.
Sama fleksibelnya dengan belt dan sama positifnya dengan roda gigi, rantai menyediakan
fleksibilitas desain, kenyamanan, daya tahan terhadap beban kejut, kesederhanaan pemasangan,
dan keandalan yang tak tersamai.
Roller chain adalah jenis rantai yang paling umum digunakan saat dibutuhkan penyaluran daya yang
efisien dan ekonomis. Penggerak roller chain memiliki keunggulan andal jika dibandingkan dengan
media penyalur daya lainnya. Rantai ini tidak mudah tergelincir karena efektivitas operasionalnya
tidak bergantung pada tekanan dan tidak diperlukan jarak tetap antar pusatnya. Bahkan, dalam
aplikasi di mana jarak pusat poros lebih besar, rantai jauh lebih disarankan daripada roda gigi.

https://www.slsbearings.com.sg/id/product/chains-1/

Rantai lebih banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros lain ketika
jarak pusat antara poros adalah pendek seperti pada sepeda, sepeda motor, mesin pertanian
(tracktor), konveyor, rolling mills, dan lain-lain.

Rantai bisa juga digunakan untuk jarak pusat yang panjang hingga 8 meter. Rantai digunakan
untuk kecepatan hingga 25 m/s dan untuk daya sampai
110 kW.
Dalam beberapa kasus, transmisi daya yang lebih tinggi juga memungkinkan menggunakan
rantai.

Sejarah rantai

Senin, 27 April 2015


Sejarah Singkat Tentang Rantai
Rantai telah digunakan selama berabad-abad untuk menjalankan mesin dan memindahkan
bahan dari dengan Konveyor ataupun Bucket Elevator. Pada sekitar tahun 225 SM, Philo
menggambarkan sebuah alat untuk mengangkat air yang digerakkan oleh rantai. Alat ini benar-
benar mirip dengan wujud Bucket Elevator yang kita kenal sekarang ini.
Leonardo da Vinci membuat sketsa desain rantai di tahun 1500-an. Beberapa dari desain ini
sangat mirip dengan rantai modern saat ini baik yang berbentuk Bar Link, Leaf, ataupun Silent
Chain.

Mungkin ada banyak contoh lain dari rantai yang digunakan baik sebagai rantai transmisi
ataupun rantai konveyor sebelum abad ke-19. Tapi sejarah pengembangan rantai modern
sendiri baru benar-benar dimulai pada tahun 1800-an. Permasalahan seputar proses
pembuatan dan pengolahan logam khususnya baja menyebabkan perkembangan rantai
mengalami hambatan pada masa sebelum abad ke-19 tersebut.

Saat Rantai Casting ditemukan pada abad ke-19, perkembangan rantai berjalan cukup cepat.
Pertama kali ditemukan adalah Cast Detachable Chain yang terdidi dari link casting yang
bentuknya sama persis. Kemudian Pintle Chain, ditandai dengan mulai dipisahkannya bagian Pin
dari rantai. Kedua jenis rantai ini mengalami improvisasi terus menerus dan masih digunakan
hingga masa kini. Namun, pelan-pelan, kedua jenis rantai ini mulai digantikan oleh Large Pitch
Steel Conveyor Chain.

Di akhir tahun 1800an, rantai mengalamai perubahan revolusioner dengan diperkenalkannya


komponen Bush. Rantai dengan komponen Bush, memiliki ketahanan aus yang jauh lebih baik
dari tipe rantai sebelumnya yang belum menggunakan Bush. Hal ini dikarenakan Bush berfungsi
sebagai bantalan (bearing) yang melindungi Pin dari keausan. Dari sini, cerita mengenai
perkembangan rantai betul-betul bergerak cepat. Steel Bushing Chain mulai digunakan juga
pada rantai sepeda, pada rantai penggerak kendaraan bermotor, dan pada tahun 1903,
digunakan sebagai penggerak propeler pesawat terbang oleh Wright bersaudara.

http://konveyordanrantai.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-singkat-tentang-rantai.html

SEJARAH RANTAI
Rantai adalah serangkaian link atau cincin yang saling terhubung atau terpasang satu dengan
yang lainnya, sehingga terbentuk hingga memanjang. Rantai Biasanya dibuat dari Logam
maupun plastik, tergantung dari kegunaan dan juga keperluan dari pemakainya sendiri.

Rantai digunakan untuk memindahkan beban atau sebagai pengganti tenaga tambahan dan
juga dapat digunakan untuk mengikat benda agar tidak terjatuh. Banyaknya perbedaan dalam
penggunaan rantai dikarenakan berbedanya tipe-tipe dan jenis dan rantai itu sendiri.

Jauh sebelum beraneka-ragamnya fungsi dan kegunaan dari rantai seperti yang sudah kami
sebutkan diatas. Rantai itu sendiri pertama kali digunakan untuk menarik ember, untuk
mengambil air kedalam sumur. Dan pada abad ke-16, Leonardo Da Vinci membuat sketsa rantai
yang bentuknya lebih dan terus disempurnakan dari generasi ke generasi sehingga rantai
menjadi bentuk seperti sekarang ini.

Dan pada abad ke-19 pembuatan rantai semakin beragam jenis dan tipenya. Selain itu
penggunaan rantai pun semakin beragam dan dapat digunakan pada bermacam-macam aplikasi
diantaranya aplikasi angkat, tarik, ikat dan juga pada kendaraan dan mesin-mesin untuk
meningkatkan laju putar.

http://wire-rope-sling.blogspot.co.id/2017/04/sejarah-rantai-wwwasmarinescom.html

kelebihan rantai
KELEBIHAN RANTAI DIBANDINGKAN DENGAN TALI
Pada zaman dahulu, manusia menggunakan tali untuk mengangkat dan menarik barang. Dan tali tersebut
mereka buat dari serat tumbuh-tumbuhan yang kuat dan dipintal menjadi seutas tali. Tetapi seiring semakin
beragamnya kebutuhan manusia pada zaman itu, manusia mulai menciptakan rantai yang memiliki
karakteristik lebih kuat dibandingkan dengan tali.

Manusia beralih menggunakan rantai daripada tali tentunya ada sebuah alasan, dan alasan tersebut
merupakan suatu kelebihan yang dimiliki rantai saja dan tidak dimiliki oleh tali. Keunggulan tersebut dapat
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu dari Segi :

Material
Material rantai dibuat dari logam, sedangkan tali dibuat dari serat tumbuhan, hal ini tentunya menjadikan
rantai lebih memiliki keunggulan yaitu diantaranya :

1. Daya angkat yang lebih besar


2. Daya tarik yang lebih besar
3. Daya gesek yang lebih besar
4. Daya tahan yang lebih lama

Fungsi
Karena rantai memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan tali, tentunya hal ini menjadikan
fungsi rantai itu sendiri lebih beragam dalam aplikasinya yaitu contohnya :

Menarik Mobil
Menarik Kapal
Mengikat Jangkar
Mengikat Kargo besar
Mengangkat barang berat
Dapat digunakan bersamaan dengan alat angkat lainnya seperti Lever Block, Chain Block,
Chain Hoist.
Mengikat Hewan buas dan atau hewan besar
Mengikat ban kendaraan untuk keamanan

KEKURANGAN RANTAI DIBANDINGKAN DENGAN TALI


Walaupun rantai memiliki kekuatan dan material yang kuat dan kokoh, tetapi tetap tidak menutup
kemungkinan bahwa semua yang memiliki kelebihan pasti juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari
rantai ini sendiri yaitu diantaranya :

1. Jika rantai terlalu panjang, maka untuk memendekkannya membutuhkan alat pemotong
tambahan.
2. Rantai tidak tahan terhadap karat jika tidak dilapisi lapisan tertentu
3. Rantai kurang flexible untuk dibawa kemana-mana karena rantai bobotnya berat.
4. Rantai dapat merusak permukaan benda yang diikatnya jika tidka dilapisi pelindung
sebelumnya.

http://wire-rope-sling.blogspot.co.id/2017/04/kelebihan-dan-kekurangan-rantai.html

Anda mungkin juga menyukai