Makalah Aplikasi Ilmu Pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Aplikasi Ilmu Pengetahuan di Bidang Planologi

Oleh :
Kevin Thrustinadi W (21040111120013)
Retno Sari Dewi (21040111120019)
Tia Adelia Suryani (21040111130035)
Zakarias Prima Adi (21040111130069)
Istiqomah Tya D.P (21040111130075)
Avinda Dyah N (21040111140049)
Chyntia Mutiara P. (21040111140107)

Kelompok 2

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Semarang
2011
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Aplikasi Ilmu
Pengetahuan di Bidang Planologi. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan
tugas semester I pada program studi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Semarang, Oktober 2011

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan dilengkapi dengan berbagai
potensi. Potensi yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal, budi,
cipta rasa, karsa dan karya. Adanya potensi inilah manusia diangkat menjadi khalifah
dimuka bumi dengan tugas pokok adalah mengurus, merawat, dan menjaga alam ini.
Adanya akal, manusia bisa menggunakan akal mereka untuk berpikir dan menghasilkan
pemikiran yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang yang secara dominan
memberikan dinamika kreatifitas suatu bangsa adalah ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan bisnis. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dan maju dari zaman
ke zaman. Pola pemikiran manusia sudah berkembang dengan pesat untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan mempermudah dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam bidang Planologi ilmu pengetahuan sangat diperlukan. Planologi berasal
dari kata Planning. Yang membedakan planning dengan ilmu lain yaitu planning
mempunyai empat komponen penting yaitu naluri, idea, ilmu, profesi. Planning tidak
selalu berkembang berdasarkan teori, akan tetapi dengan keadaan yang berkembang
berkaitan dengan pengalaman usaha manusia dalam mengatasi masalah di
lingkungannya.

1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini untuk memahami aplikasi ilmu pengetahuan dan penerapannya
di bidang Planologi. Pembuatan makalah ini juga bertujuan memberikan pengetahuan
lebih kepada pembaca tentang aplikasi ilmu pengetahuan di bidang Planologi.

1.3 Sasaran
1. Teridentifikasinya aplikasi ilmu pengetahuan di bidang planologi
2. Terwujudnya pemahaman ilmu pengetahuan di bidang planologi
3. Terlaksananya penerapan ilmu pengetahuan di bidang planologi

1.4 Rumusan Masalah


1. Bagaimana aplikasi ilmu pengetahuan di bidang Planologi ?
2. Ilmu apa saja yang digunakan di Planologi ?
3. Bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari ?
BAB II
APLIKASI ILMU PENGETAHUAN

2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan


2.1.1 Dari sudut pandang filsafat ilmu
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi,
disistimatisasi, dan diinterprestasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif,
sudah diuji kebenarannya dan dapat di uji ulang secara ilmiah.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui
tangkapan panca indra, instuisi, dan firasat.
2.1.2 Secara etimologi
Ilmu berarti kejelasan, karena itu segala yang terbentuk dari akar katanya
mempunyai ciri kejelasan.
2.1.3 Pengertian ilmu menurut beberapa ahli
Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur
tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun
menurut bangunannya dari dalam.
Menurut Goldstein dan Goldstein, ilmu merupakan cara kita memandang
dunia, memahaminya dan mengubahnya.
Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang
empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang
komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang
sederhana.
Ashley Montagu, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam
suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk
menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari.

2.2 Aplikasi Ilmu Pengetahuan


Dalam beberapa tahun belakangan ini kita melihat adanya perubahan yang
mendasar dari evolusi kesadaran manusia yaitu mencari indentitas dirinya. Maka dimana-
mana muncul berbagai macam cara untuk memperoleh apa yang dinamakan ilmu
pengetahuan tentang jati diri dan cara memperolehnya. Orang yang membawa ilmu
pengetahuan ini berbeda dalam ciri dan caranya sehingga muncul juga penafsiran yang
berbeda tergantung sejauh mana pengertian yang ia peroleh. Ilmu pengetahuan adalah
pengumpulan pengertian tentang suatu hal yang kita dapat karena tahu.
Tahu berarti menyerap perangsang indera, berkesan, dan mengerti kesan itu. Proses dari
menerima perangsang indera bisa kita alami melalui :
Melihat indera penglihat.
Mendengar indera pendengar
Mencium indera pencium
Meraba indera perasa dan
Merasa indera pengecap.
Banyak orang mencapai sukses dengan pengetahuan yang dimilikinya. Orang yang
memiliki pengetahuan bisa mengelola sumber daya alam, menciptakan teknologi yang
berguna untuk menusia dan sebagainya. Aplikasinya antara lain kesadaran manusia
terhadap fenomena alam maka muncul Ilmu alam, kesadaran manusia terhadap fenomena
sosial maka muncul ilmu sosial, kesadaran manusia terhadap fenomena kebudayaan
maka muncul ilmu budaya dan lain sebagainya.

2.3 Ilmu Pengetahuan di Bidang Planologi


Jika kita berbicara tentang Ilmu Pengetahuan, maka akan sangat luas. Bidang yang termasuk
dalam ilmu pengetahuan banyak sekali. Kali ini kita akan membahas tentang ilmu pengetahuan
di Planologi atau aplikasi ilmu pengetahuan dalam planologi. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu
pengetahuan dalam planologi:
Ilmu Sosial Budaya Dasar: digunakan untuk melakukan pendekatan sosial dan budaya
kepada masyarakat luas ketika akan membentuk kota.
Statistika : digunakan dalam mengambil keputusan, menentukan solusi, memilih alternatif.
Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota : digunakan untuk memberikan wawasan awal
kepada mahasiswa baru sebelum masuk ke inti yang akan dipelajari.
Bahasa Inggris : digunakan untuk memahami istilah-istilah, membaca buku yang
kebanyakan berbahasa Inggris, serta untuk memudahkan berinteraksi dengan orang asing.
Bahasa Indonesia : digunakan dalam penulisan makalah, skripsi, atau tugas akhir, meliputi
cara menulis, bahasa, dan lain-lain.
Pendidikan Agama : digunakan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu-ilmu agama
yang menjadi pegangan bagi mahasiswa dalam bertindak.
Pendidikan Kewarganegaraan : digunakan untuk membentuk mahasiswa menjadi manusia
yang memiliki rasa kebangsaan dancinta tanah air.
Teknologi Informasi : digunakan untuk memudahkan mahasiswa menggunakan software-
software yang diperlukan atau berhubungan dengan perencanaan wilayah dan kota.

2.4 Penerapan Ilmu Pengetahuan


Ilmi pengetahuan merupakan hal penting yang harus dimilki oleh setiap orang.
Ilmu pengetahuan di dapat dari pendidikan formal, in formal dan secara alamiah. Semua
yang telah di dapat menjadi bekal di masa depan. Manusia harus dapat mengkondisikan
diri sehingga memiliki kemampuan sebagaimana yang diharapkan masyarakat. Seorang
Planner harus mampu memenuhi tuntutan masyarakat akan perecanaan kota yang baik,
sehingga dapat memberi kenyaman kepada penduduk kota tersebut. Penerapan ilmu
pengetahuan di bidang planologi, berupa :
o Penataan ruang suatu wilayah dengan efisien
o Perencanaan suatu wilayah untuk mengatasi urban growth
o Rencana pembangunan untuk menyelesaikan permasalah ekonomi dan sosial
o Penataan kota dengan memperhatikan lingkungan sekitar
Dampak positif dalam penerapan IPTEK
1. Meningkatkan daya dukung lingkungan
2. Meningkatkan kesejahteraan umat manusia
3. Mempermudah pekerjaan
4. Pengetahuaan semakin berkembang.
5. Membuat manusia semakin kreatif dalam menciptakan sesuatu.
Selain itu, ada dampak negatifnya:
1. Tekanan terhadap lingkungan, berupa:
o Eksploitasi hutan, sungai, laut dan lain-lain.
2. Menimbulkan masalah lingkungan, misalnya erosi, pencemaran, dan banjir.
3. Ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang
berakibat kehancuran alam semesta.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Ilmu (science) dan pengetahuan (knowledge) mempunyai pengertian yang berbeda.


Ilmu adalah pengetahuan yang telah memiliki sistematika tertentu atau memiliki ciri-ciri
khas serta merupakan spesies dari genus yang disebut pengetahuan. Aplikasi ilmu
pengetahuan di bidang planologi digunakan nantinya oleh seorang planner untuk
memenuhi tuntutan masyarakat di dunia kerja. Sehingga penerapannya perlu
diperhatikan aspek positif dan negatifnya. Penerapan ilmu pengetahuan bagi kehidupan
sangat baik dan manusia harus mempunyai tanggung jawab terhadap kehidupan.

4.2. Saran

Ilmu pengetahuan perlu digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Salah


satunya di bidang planologi ilmu pengetahuan harus dimiliki untuk mendapatkan
ketrampilan aplikatif. Sehingga dapat berguna untuk kehidupan orang banyak.
Daftar Pustaka

http://monaliasakwati.blogspot.com. 2011. Definisi Ilmu Pengetahuan, dalam blogspot.


Diunduh 21 Oktober 2011
http://tugas-untuk-kuliah.blogspot.com. 2011. Pengertian Ilmu Pengetahuan, dalam
blogspot. Diunduh 21 Oktober 2011
Tim Penyusun. 2009. Ilmu sosial Budaya Dasar. Indralaya: Penerbit Unsri.

Anda mungkin juga menyukai