Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR IPS

DISUSUN OLEH KELOMPOK I

NAMA MAHASISWA :

1. ADINDA TRIANA (1183111105)

2. RIFKA PRIYANKA BR. GINTING ( 1183111113)

3. VENNY

4. ZURRYANA

5. WINA FATIMA

DOSEN PENGAMPU : SUJARWO, S.Pd.,M.Pd

MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPS

PROGRAM STUDI S1 PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FEBRUARI 2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmatnya, akhirnya penulisan tugas makalah yang berjudul ini dapat selesai tepat waktu
walaupun kenyataannya masih banyak kekurangan.

Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan, jauh
dari sempurna. Oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Adapun tugas makalah ini dapat kami selesaikan karena adanya
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan tugas makalah ini.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada kami dalam menyusun laporan tugas
makalah ini dapat bermanfaat dan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata kami berharap agar laporan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 14 Februari 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR (2)

DAFTAR ISI (3)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH (4)


B. RUMUSAN MASALAH (5)
C. TUJUAN (5)

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KONSEP IPS (6)


B. BIDANG-BIDANG ILMU SOSIAL (7)
C. MENGAPA IPS DIKATAKAN TERPADU (8)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN (9)
B. SARAN (9)

DAFTAR PUSTAKA (10)

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia
senantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-
kelompok. Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi yang
berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai dari
lingkungan terkecil sampai lingkungan terbesar.

Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga. Selanjutnya mereka


membentuk kelompok lebih besar lagi seperti suku, masyarakat dan bangsa. Kemudian
manusia hidup bernegara. Manusia membentuk negara sebagai persekutuan hidupnya.

Dalam membentuk kelompok tersebut, secara tidak langsung manusia telah belajar
tentang ilmu baik ilmu sosial , budaya maupun kealaman. Perkembangan masyarakat saat ini
yang semakin kompleks, menuntut manusia untuk lebih cermat dalam menata kehidupan. Bagi
masyarakat yang tidak memahami ilmu maka akan tertinggal jauh dari masyarakat lain yang
banyak belajar mengenai ilmu. Karena dapat terlihat pada zaman yang semakin modern seperti
sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang layaknya seperti kilat yang terus menyambar. Dari
belahan dunia yang satu telah menciptakan temuan baru, belahan dunia yang lain juga
menciptakan formula-formula baru yang dapat memudahkan pekerjaan manusia di muka bumi
ini.

Ilmu pengetahuan yang semakin maju tersebut akan dapat merubah kondisi bumi ini
dari mulai semakin baik bahkan ada juga dampak negatif yang membuat bumi ini semakin
buruk. Hal itu tentu saja pengaruh ulah manusia yang salah dalam membuat penemuan-
penemuan baru, karena yang difikirkan dalam membuat penemuan baru tersebut hanya untuk
kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampak yang akan dirasakan ketika penemuan itu telah
digunakan.

Didalam makalah ini akan diterangkan mengenai esensi dan konsep dasar ilmu-ilmu
sosial, Bidang-bidang Ilmu Sosial.Ilmu-ilmu sosial berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan
Sosial karena ilmu-ilmu sosial merupakan pengembangan dari IPS. Melalui ilmu-ilmu sosial
lainnya kita tidak hanya mengetahui cara bersosialisasi di dalam masyarakat tetapi kita juga

4
dapat mengetahui ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti sejarah, Geografi, Antropologi, Sosiologi
dan Psikologi sosial.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah-masalah yang akan dibahas antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan konsep IPS?
2. Apa bidang-bidang ilmu sosial dan cakupannya?
3. Apa yang di maksud dengan geografi?
4. Apa yang dimaksud dengan sejarah?
5. Apa yang dimaksud dengan ekonomi?
6. Apa yang dimaksud dengan antropologi?
7. Apa yang dimaksud dengan sosiologi?
8. Mengapa IPS itu dikatakan terapadu?

C. Tujuan Penulisan
Dalam membuat makalah ini tentunya penulis mempunyai tujuan diantaranya:
1. Untuk mengetahui Makna konsep IPS
2. Untuk mengetahui makna geografi
3. Untuk mengetahui makna sejarah
4. Untuk mengetahui makna ekonomi
5. Untuk mengetahui makna antropolog
6. Untuk mengetahui makna sosiologi
7. Untuk mengetahui mengepa IPS itu dikatakan terpadu

D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca,
antara lain:

1. Bagi penulis makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan

2. Bagi pembaca makalah ini bermanfaat sebagai bahan acuan dan refrensi belajar

3. Dan memberi kemudahan untuk memahami materi pembelajaran

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsep IPS

Konsep adalah sesuatau yang tergambar dalam pikiran-suatu pemikiran, gagasan atau
suatu pengertian. Konsep studi soaial (IPS) yaitu kata atau ungkapan yang berhubungan dengan
sesuatu yang menonjol,Sifat yang melekat. Pemahaman dan pengguna’an konsep yang tepat
bergantung pada penguasaan sifat yang melekat tadi, pengertian umum kata yang
bersangkutan. Konsep memiliki pengertian denotatif dan juga pengertian konotatif.

Konsep IPS tentu saja adalah suatu pengertian yang mencitrakan suatu fenomena atau
benda yang berkaitan dengan IPS. Konsep tentang fenomena atau benda yang berkenan dengan
IPS itu memiliki pengertian denotatif dan terutama perngertian konotatif.

Pengertian denotatif adalah pengertian berdasarkan arti katanya yang dapat digali dalam
kamus, sedangkan pengertian kono-tatif adalah pengertian yang tingkatnya tinggi dan luas.

Ilmu-ilmu pengetahuan sosial dapat dimanfaatkan didalam masyarakat ditempat kaki


kita berpijak karena ilmu-ilmu sosial dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang
berfungsi sebagai interaksi atau komunikasi karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup tanpa bantuan orang lain

B. Bidang-bidang Ilmu Sosial

Ilmu-ilmu sosial berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial karena ilmu-ilmu social

merupakan pengembangan dari IPS. Melalui ilmu-ilmu sosial lainnya kita tidak hanya
mengetahui cara bersosialisasi di dalam masyarakat tetapi kita juga dapat mengetahui ilmu-
ilmu sosial lainnya, seperti sejarah, Geografi,ekonomi, Antropologi, dan Sosiologi .

6
1. Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang lingkungan atau kewilayaan dalam konteks keruangan. Yang menjadi
objek study Geografi adalah Geosfer. Yaitu, permukaan bumi yang merupakan bagian dari
bumi yang terdiri atas Atmosfer(lapisan Udara), Litosfer (Lapisan Batuan,kulit bumi),
Hidrosfer (Lapisan Air) dan Biosfer (Lapisan Kehidupan).

Geografi diartikan pula sebagai ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan deskripsi dan
penjelasan tentang pola-pola lokasi gejala yang statis atau yang bergerak di permukaan bumi.
Adapun hubungannya dengan IPS adalah IPS mengambil materi dari geografi yang terkait
dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi alam, tata
lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.

2. Ekonomi

Pengertian Ekonomi, menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos
berarti keluarga atau rumah tangga sedangkan Nomos berarti peraturan atau aturan. Pengertian
Ekonomi adalah salah satu bidang ilmu sosial yang membahas dan mempelajari tentang
kegiatan manusia berkaitan langsung dengan distribusi, konsumsi dan produksi pada barang
dan jasa Ekonomi adalah tindakan manusia yang ditunjukan untuk mencari kemakmurannya.
Adapun hubungannya dengan IPS adalah IPS mengambil materi ilmu ekonomi terkait dengan
usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul
dari usaha tersebut.

3. Sejarah

Istilah sejarah berasal dari kata Arab “sujaratun” yang artinya pohon. Pengertian pohon
disini semula dimaksud sebagai “pohon silsilah”. Sebenarnya “silsilah” hanya salah satu aspek
kecil saja dari pengertian sejarah yang sebenarnya. Dalam pengertian dasar, istilah sejarah
adalah tejemahan dari bahasa Inggris “history” yang asal mulanya dari kata Yunani “Historia”
yang artinya “suatu inkuiri” (suatu hasil penelitian). Sejarah termasuk salah satu dari ilmu-ilmu
sosial. Sejarah menempati kedudukan yang khas, fokus kajian sejarah adalah manusia (individu
atau kelompok masyarakat) yang hidup disuatu tempat (spasiai) tetentu pada suatu waktu

7
(temporal) tertentu. Faktor waktu inilah yang paling membedakan sejarah dengan ilmu-ilmu
sosial lainnya.

4. Antropologi

Antropas sendiri itu berarti manusia. Secara singkat antopologi berarti suatu studi
tentang manusia dengan pekerjaannya (Anthropology is the study of man and his works).
Pekerjaan manusia disini termasuk segala hasil pemikiannya atau hasil akal budinya, secara
singkat dirangkum dalam istilah kebudayaan. Adapun hubungannya dengan IPS ialah IPS
mengambil materi antropologi yang terkait dengan kajian hasil budidaya manusia dalam
menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah maupun
batiniah.

5.Sosiologi

Sosiologi berasal dari kata Latin “socius” dan kata Yunani “Logos”. Socius berarti
teman dan logosberarti kata atau berbicara. Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman,
yang dalam perkembangannya berarti ilmu mengenai masyarakat. Sosiologi mempelajari
hubungan timbal balik antara individu dengan individu, idividu dengan kelompok dan
kelompok dengan masyarakat.

Objek kajian sosiologi adalah masyarakat Sebagai ilmu sosial, keterkaitan IPS dengan
ilmu sosial adalah IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat secara
keseluruhan dan hubungan antara individu dan masyarakat tersebut.

C. Mengapa IPS dikatakan terpadu

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bukan merupakan suatu biadang keilmuan atau disiplin
bidang akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan
masalah sosial.Dalam kerangka kerja pengkajian Ilmu Pngetahuan Sosial (IPS) mengunakan
bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosial.

IPS atau studi Sosial ini, merupakan perpaduan dari berbagai bidang keilmuan Ilmu Sosial
yang merupakan gabungan dari beberapa ilmu social seperti sejarah, geografi, ekonomi,
antropologi, sosiologi. Studi Sosial memiliki perbedaan yang prinsipiil dengan ilmu-ilmu
sosial.Proses pembelajaran pendidikan IPS dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan
sesuai dengan kebutuhan dan tingkat usia peserta didik masing-masing.

8
Jadi, IPS di katakan terpadu karena merupakan gabugan dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial
seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, dan sosiologi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari uraian pada bab pembahasan sebelumnya kami sebagai penyusun dapat
menyimpulkan sebagai berikut:

1. Konsep dasar ilmu sosial adalah suatu pengertian yang mencitrakan suatu fenomena
atau benda yang berkaitan dengan ilmu-ilmu social.
2. Ilmu sosial dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi sebagai
interaksi/komunikasi karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup
tanpa bantuan orang lain.
3. Ilmu-ilmu sosial berhubungan dengan IPS karena Ilmu-ilmu sosial merupakan
pengembangan dari IPS
4. Bidang-bidang Ilmu-ilmu Sosial antara lain. Adalah:
 Geografi: ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
 Sejarah: ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa kehidupan manusia pada masa
lampau.
 Ekonomi: bidang ilmu sosial yang membahas dan mempelajari tentang kegiatan
manusia berkaitan langsung dengan distribusi, konsumsi dan produksi pada barang
dan jasa.
 Sosiologi: ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan anatar manusia dalam
kenteks social.
 Antrologi: Ilmu sosial yang mempelajari aspek kebudayaan yang ada di dalam
masyarakat.
5. dikatakan IPS terpadu, karena merupakan paduan atau gabungan dari berbagai bidang
ilmu social seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, dan sosiologi.

B. Saran
Melalui ilmu-ilmu sosial lainnya kita tidak hanya mengetahui cara bersosialisasi di
dalam masyarakat tetapi kita juga dapat mengetahui ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti
sejarah, Geografi, Antropologi, Sosiologi dan Psikologi sosial.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://wegiaprianto.blogspot.com/2013/06/pengertian-ips-terpadu.html

https://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/konsep-dasar-ips-dan-ilmu-ilmu-sosial-dalam-
pembelajaran/

http://mumutmuthmainnah.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-ips.html

10

Anda mungkin juga menyukai