100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan tanda-tanda gagal napas. Penyebabnya dapat berasal dari dalam paru seperti sempitnya jalan napas, atau dari luar paru seperti otak dan tulang belakang. Gejala yang muncul antara lain kesulitan bernapas, detak jantung cepat, penurunan kesadaran, dan gas darah yang menunjukkan hipoksemia dan hiperkapnia. Penanganannya meliputi pemberian oksig
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan tanda-tanda gagal napas. Penyebabnya dapat berasal dari dalam paru seperti sempitnya jalan napas, atau dari luar paru seperti otak dan tulang belakang. Gejala yang muncul antara lain kesulitan bernapas, detak jantung cepat, penurunan kesadaran, dan gas darah yang menunjukkan hipoksemia dan hiperkapnia. Penanganannya meliputi pemberian oksig
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan tanda-tanda gagal napas. Penyebabnya dapat berasal dari dalam paru seperti sempitnya jalan napas, atau dari luar paru seperti otak dan tulang belakang. Gejala yang muncul antara lain kesulitan bernapas, detak jantung cepat, penurunan kesadaran, dan gas darah yang menunjukkan hipoksemia dan hiperkapnia. Penanganannya meliputi pemberian oksig
Intrapulmonari: sempit Gagal Napas Ekstrapulmonar: otak,
jalan nafas dan alveoli tulang belakang, sirkulasi pulmonar, sistem neuromuskular, membran kapiler toraks, pleura, alveolar pernapasan atas
Mengeluarkan subtansi mediator vasoaktif
(serotonin, histamin, bradikinin)
Permeabilitas membran alveolar meningkat
Tidak sebanding Melangsir Hipoventilasi
V/Q intrapulmonari alveolar
Tipe 1: Hiposekmia, Tipe 2: Hipoksemia,
normocapnue hiperkapnue
Kelemahan pertukaran gas R/T Analisa gas darah V/Q tidak sebanding PaO2 < 60 mmHg, PaCO2 > 45 mmHg, pH < 7,35 atau intrapulmonari
Pulmonari: takipnue, Sentral nervus
Pengaturan dispnue, pernapasan Perfusi jaringan lemah, asidosis sistem : suplai oksigen, pendek, penggunaan laktasis, multiple orga, sindrom kegelisahan, agitasi, sistem otot bantu napas disfungsi (MODS) kebingungan penghantar, posisikan pasien dengan paru lebih Pernapasan Kardiovas Renal : Gastroint Skin: Pertukaran tinggi spontan lemah kuler: penuru estinal : palor , gas lemah takikardi, nan penuruna sianos R/T, alveolar MK : disritmia urin n bunyi is hipoventilasi Volume ventilasi di Ketidakefektifan keluar, usus kontrol sesuai order jalan nafas edema besar, nausea, Peredaran suplai anoreksia oksigen, hiperoksigenasi, Agen penghenti Penampilan hanya aktivitas suction, kontrol suhu neutomuskular esensial, atur waktu istirahat, tubuh, fasilitas aktivitas fisik dikurangi, edukasi pernapasan dalam, Analgesik sedatif terapi oksigen dan penyuluhan gunakan rangsangan tidak merokok spinometer sesuai order