Anda di halaman 1dari 4

HANDOUT GAMBAR TEKNIK PROYEKSI PIKTORIAL (3D)

(PROYEKSI ISOMETRI DAN PROYEKSI DIMETRI)

KOMPETENSI DASAR
3.5. Menerapkan sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


3.5.1. Menerangkan jenis proyeksi piktorial.
3.5.2. Mengemukakan ciri-ciri proyeksi piktorial isometri dan dimetri.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian proyeksi piktorial.
2. Pembagian jenis-jenis proyeksi piktorial.
3. Ciri-ciri penyajian proyeksi isometri dan dimetri.

MATERI PROYEKSI

Untuk bisa membaca gambar, maka terlebih dahulu anda harus memahami informasi dan jenis
proyeksi dari gambar tersebut. Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang
dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar/ bidang gambar.
Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang
diperlukan. Proyeksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana pembagian berikut ini:
Proyeksi Isometri

Proyeksi
Proyeksi Dimetri
Aksonometri

Piktorial (3D) Proyeksi Miring Proyeksi Trimetri

Proyeksi
Proyeksi Perspektif

Proyeksi Amerika
Ortogonal (2D)
Proyeksi Eropa

PROYEKSI PIKTORIAL

Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran
sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal.
Gambar Macam-Macam Proyeksi Piktorial

PROYEKSI ISOMETRI

Proyeksi isometri merupakan suatu proyeksi dengan semua sudut antara sumbu
aksonometrinya sama besarnya. Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena
panjang garis pada sumbu-sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. Cara
menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuran-ukuran benda yang mengalami
skala perpendekan.

Untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan dalam bentuk proyeksi isometri, kita perlu
mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri untuk membuat gambar dengan proyeksi isometri.
Silahkan kerjakan tugas 1 untuk menyelidiki ciri-ciri proyeksi isometri.

TUGAS 1. MENYELIDIKI CIRI-CIRI PROYEKSI ISOMETRI


Gambar di atas ini merupakan contoh penggambaran balok menggunakan proyeksi isometri.
Ukuran sebenarnya yaitu dengan panjang = 68 mm; lebar = 46 mm; dan tinggi = 34 mm.

Ciri pada Sudut Ciri pada Ukuran


Ukurlah sudut pada sumbu x dan y Ukurlah panjang pada gambar proyeksi isometri di atas
terhadap garis mendatar menggunakan mistar!
menggunakan busur derajat! Panjang (sumbu x) = ............. mm
Sudut a = .............. derajat Lebar (sumbu y) = ............. mm
Sudut b = .............. derajat Tinggi (sumbu z) = ............. mm

Tentukan perbandingan panjang pada gambar proyeksi


isometri dengan panjang sebenarnya!
Perbandingan panjang (sumbu x) = ...........
Perbandingan lebar (sumbu y) = ...........
Perbandingan tinggi (sumbu z) = ...........

PROYEKSI DIMETRI

Proyeksi dimetri merupakan proyeksi aksonometri suatu obyek yang ditempatkan sedemikian
rupa sehingga dua dari sumbunya membuat sudut yang sama terhadap bidang proyeksi dan
sumbu ketiga membuat sudut yang lebih kecil atau yang lebih besar.

Sama halnya dengan proyeksi isometri, untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan
dalam bentuk proyeksi dimetri, kita perlu mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri untuk membuat
gambar dengan proyeksi dimetri. Silahkan kerjakan tugas 2 untuk menyelidiki ciri-ciri proyeksi
dimetri.

TUGAS 2. MENYELIDIKI CIRI-CIRI PROYEKSI DIMETRI

Gambar di atas ini merupakan contoh penggambaran balok menggunakan proyeksi dimetri.
Ukuran sebenarnya yaitu dengan panjang = 68 mm; lebar = 46 mm; dan tinggi = 34 mm.
Ciri pada Sudut Ciri pada Ukuran
Ukurlah sudut pada sumbu x dan y Ukurlah panjang pada gambar proyeksi dimetri di atas
terhadap garis mendatar menggunakan mistar!
menggunakan busur derajat! Panjang (sumbu x) = ............. mm
Sudut a = .............. derajat Lebar (sumbu y) = ............. mm
Sudut b = .............. derajat Tinggi (sumbu z) = ............. mm

Tentukan perbandingan panjang pada gambar proyeksi


dimetri dengan panjang sebenarnya!
Perbandingan panjang (sumbu x) = ...........
Perbandingan lebar (sumbu y) = ...........
Perbandingan tinggi (sumbu z) = ...........

RANGKUMAN

1. Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan
ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal.
2. Proyeksi isometri merupakan suatu proyeksi dengan semua sudut antara sumbu
aksonometrinya sama besarnya.
3. Ciri-ciri proyeksi isometri yaitu sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30 derajat
terhadap garis mendatar. Panjang gambar pada masing-masing sumbu memiliki
perbandingan 1:1.
4. Proyeksi dimetri merupakan proyeksi aksonometri suatu obyek yang ditempatkan
sedemikian rupa sehingga dua dari sumbunya membuat sudut yang sama terhadap bidang
proyeksi dan sumbu ketiga membuat sudut yang lebih kecil atau yang lebih besar.
5. Ciri-ciri proyeksi dimetri yaitu sumbu x mempunyai sudut 7 derajat terhadap garis
mendatar sedangkan sumbu y mempunyai sudut 40 derajat terhadap garis mendatar.
Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1:1 dan skala pada sumbu y = 1:2 sedangkan
pada sumbu z = 1:1 jika dibandingkan panjang normalnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sujiyanto. 2001. Menggambar Teknik Mesin. Yogyakarta: Kanisius.

Giesecke, Rederick E. (et.al.). 2001. Gambar Teknik Ed 11. Alih Bahasa oleh Rahim Gussito,
Zulkifli Harahap. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai