T TZPP V3 HMOGzmh Rho MMP 9 Wet 65 BPoa Ai YLb PLD C2
T TZPP V3 HMOGzmh Rho MMP 9 Wet 65 BPoa Ai YLb PLD C2
SMK SIAP
HASILKAN 5,5 JUTA
TENAGA TERAMPIL
JAWA TENGAH
JUARA UMUM LKS 2017
CIPTAKAN SDM UNGGUL SEBELUM
MENCIPTAKAN PRODUK YANG TERBAIK
SELAIN KOMPETENSI SISWA Laporan Kegiatan LKS Nasional,
HARUS BERKARAKTER Seminar Internasional dan
Dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam
menghadapi Revolusi Industri 4.0
Seminar Nasional
Laporan Kegiatan LKS Nasional, Seminar Internasional dan Seminar
Nasional yang diselengarakan pada bulan Mei 2017 di Surakarta
Tahapan
Terdiri dari seleksi dengan & Tes
4 Pelaksanaan tes :
Luar Jawa & Bali : 4 - 8 September 2017
Wilayah Jawa & Bali : 11 - 15 September 2017
LAPORAN UTAMA
8 TAHUN 2020 SMK HASILKAN 5,5 JUTA
TENAGA TERAMPIL
Indonesia pada tahun 2014 termasuk dalam peringkat
ke-10 negara ekonomi dunia. Peringkat tersebut pada
tahun 2030 berpotensi terus meningkat sampai ke posisi
ke-7, apabila produktifitas sumber daya manusia terus
ditingkatkan. Saat ini Indonesia baru memiliki 55 juta
tenaga terampil, masih dibutuhkan sekitar 58 juta lagi
tenaga terampil lainnya.
LKS KE 25
26 BOBOT SOAL LEBIH BERAT
Bidang lomba Wall and Floor Tilling memperlihatkan
kemajuan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional
ke-25 yang berlangsung di Solo. Salah satunya adalah
tentang soal yang diuji, dimana bobotnya lebih berat
dibanding LKS sebelumnya.
LKS KE 25 BISNIS
32 HANDCRAFT TIDAK BERPENGARUH 46 INOVASI BARU SMK METLAND
PERUBAHAN MONETER Pelajar lulusan SMK bisa terlibat langsung pengelola
Pembuatan kain, karpet dan lainnya masih banyak hotel! Mungkinkah? Apa ada pihak yang begitu berani
dilakukan dengan teknik tangan yang sekarang lebih melakukan terobosan seperti ini? Apakah tidak berisiko
dikenal dengan sebutan handcraft (kriya tangan). terhadap kelangsungan manajemen perusahaan pengelola
hotel bersangkutan? Semua pertanyaan itu menyatu,
34 JEWELRY MASIH DIDOMINASI membuat penasaran dan sulit untuk dijawab..
BALI DAN JAWA
Pelestarian budaya bangsa perlu dipelihara dan INOVASI
dipertahankan, bila tidak lambat laun akan hilang. Salah
satu yang diupayakan melalui dunia pendidikan adalah 48 CETAK GENERASI PENCIPTA KERJA
mengangkat kembali potensi budaya bangsa yang Pemerintah sangat mendukung segala usaha dan upaya
berserakan di nusantara. yang dilakukan berbagai pihak untuk meningkatkan
keterampilan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
di Tanah Air. Karena hal ini sejalan dengan program
PROFIL pemerintah, mengedepankan pendidikan kejuruan untuk
ANGGUN NURDILA INGIN HARUMKAN menciptakan lulusan yang siap pakai.
36
NAMA INDONESIA
Masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan lah PELOPOR
merupakan keinginan pribadi anak ketiga dari empat
bersaudara ini, tapi lebih karena dorongan orang tua. 51 PELOPOR JURUSAN PEMBANGKIT
Meski demikian, bukan berarti kemudian dirinya malas- DI JAWA TIMUR
malasan belajar. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 PGRI Malang,
merupakan salah satu sekolah membanggakan di Kota
38 CABINET MAKING MENGANTARNYA Malang, Jawa Timur. Rata-rata setiap tahunnya, 80 persen
BERWIRASWASTA lulusan diterima bekerja di dunia usaha dan industri.
Memutuskan diri untuk terjun berwiraswasta, bukan lah
perkara mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan.
Antara lain harus punya modal, untuk bikin workshop,
KERJASAMA INDUSTRI
beli peralatan, beli bahan, termasuk harus menguasai 53 GURU HARUS PAHAM DAN KUASAI MATERI
marketing agar produk yang dihasilkan menarik perhatian
calon pembeli.
PELAJARAN
Minimnya jumlah guru mata pelajaran produktif di
SMK, memang tidak bisa dengan cepat diatasi, semua
TOKOH harus dilakukan secara bertahap. Antara lain dengan
mengoptimalkan keberadaan guru-guru produktif,
40 RISET MENDORONG SISWA KREATIF, termasuk melakukan up-grading kepada mereka agar
INOVASI DAN ENJOY mata pelajaran yang diberikan ke siswa benar-benar
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah cukup dipahami dan dikuasai guru bersangkutan.
lama ada dan berdiri hampir sama dengan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Sebagai sekolah kejuruan dengan
berbagai problem, lulusan SMK harus siap kerja. Ia
INFO PUBLIK
sempat mengimpikan, bagaimana bisa diusulkan agar 55 MEREKAT HUBUNGAN LINK AND MATCH
memasukkan unsur riset dalam pengembangan SMK ke
depan. Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara
nasional saat ini memang sangat membutuhkan perhatian
serius.
PERNIK
58 KEMDIKBUD DORONG SMK BERBASIS
41 SMK MUHAMMADIYAH I SUKOHARJO KEASRAMAAN
DATANGI MANAHAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional SMK yang bakal memperbanyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
berlangsung di Solo, ternyata sangat diminati para siswa- berbasis keasramaan di Tanah Air, bahkan setiap provinsi
siswi SMK di daerah tersebut. Mereka bukan hanya datang atau satu provinsi satu sekolah yang memiliki model
dari kota Surakarta, juga dari SMK Kota dan Kabupaten asrama atau boarding school yang berbasis ketarunaan.
yang berdampingan dengan Solo. Seperti dari Boyolali,
Sukoharjo dan daerah lainnya.
68 GALERI
INDUSTRI
42 CIPTAKAN SDM UNGGUL SEBELUM
MENCIPTAKAN PRODUK YANG TERBAIK
Membangun kerjasama link and match antara pihak
sekolah dengan industri, tidak hanya dibidang keahlian
saja. Tapi yang lebih utama adalah dalam hal pembinaan
mental atau working mentality.
I
nstruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Karena itulah, setiap saat kita terus melakukan
Revitalisasi SMK mendapat sambutan luar pembenahan-pembenahan, termasuk membekali
biasa dari semua instansi terkait. Semua para pendidik dengan dunia industri melalui
bergerak, berbuat dan mengimplementasikan berbagai seminar interaktif. Baik dalam bentuk
Revitalisasi SMK dengan dunia usaha dan dunia seminar nasional maupun seminar internasional.
industri. Kementerian Perindustrian dengan cepat Dari situ banyak ilmu kejuruan yang bisa dipetik,
menyambungkan SMK dengan dunia industri, dari menyampaikan gagasan-gagasan, berdiskusi dan
situ terjalin link and match. sebagainya.
Kita sangat bersyukur, satu persatu persoalan Khusus bagi siswa siswi SMK, kualitas untuk
untuk perubahan SMK menuju perbaikan masing-masing bidang kompetensi yang ditekuni
terselesaikan. Di Mojokerto Jawa Timur misalnya, terus diasah. Melibatkan semua pihak, termasuk
sudah dilakukan MoU antara 50 perusahaan industri orang tua, lingkungan dan semua harus mendukung
dengan 234 SMK, berlanjut di Semarang antara siswa siswi mereka. Karena itu, setiap tahun kita
117 perusahaan industri dengan 389 SMK. Konsep mengadakan lomba kompetensi siswa nasional.
yang diusung adalah pendidikan vokasi dual Lomba ini dimaksudkan untuk melihat dan menguji
system, yaitu pendekatan pendidikan yang tidak hasil yang mereka capai selama belajar di sekolah,
hanya belajar teori, tapi juga menekankan pada termasuk dukungan dari industri.
praktek lapangan. Dan kita tidak berhenti hanya sampai di situ,
Sampai tahun 2019, pemerintah menargetkan bagi siswa-siswi berprestasi akan diseleksi lagi
pelaksanaan kegiatan ini kepada 1.775 SMK dan dan diberi kesempatan untuk berprestasi pada
845.000 siswa melalui kerjasama dengan 355 tingkat lebih
perusahaan. Intinya, kebutuhan sektor industri besar. Yaitu
terhadap tenaga kerja yang kompeten, tidak Asean Skills
hanya dari keilmuan tapi lebih diutamakan pada Competitian
penguatan keterampilan dan attitude dalam bekerja. dan
Disamping itu kita juga menghadapi krisis World Skills
pengadaan guru dibidang studi kreatif, sekarang Competition. Ini
baru terpenuhi sekitar 22 persen dari jumlah sebuah bukti bahwa
guru yang ada. Ini sebuah PR besar yang harus pelajar SMK tidak kalah
diselesaikan pemerintah dan kita sangat gembira kualitas dengan peserta
bahwa pemerintah akan segera mengatasi ini manca negara lainnya.
seperti disampaikan Menko Pembangunan Manusia Tradisi membangun seperti
dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani. ini akan menciptakan pelajar
Kebutuhan terhadap lulusan SMK yang SMK yang ahli, cerdas dan
kompeten dan memiliki disiplin ilmu serta attitude memiliki karakter yang kuat
dalam bekerja ini juga dimaksudkan untuk dan siap untuk bekerja
mengatasi tenaga kerja Indonesia yang sebagian dimana saja ataupun
besar masih bermodalkan pendidikan SMP ke berwiraswasta, termasuk
bawah dan jumlahnya mencapai 63 persen dari melanjutkan studi ke
total tenaga kerja yang ada. perguruan tinggi.***
Pembina
Hamid Muhammad, Ph.D
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah
Pengarah
Drs. M. Mustagfirin Amin, MBA
Direktur Pembinaan SMK
Dr. Thamrin Kasman, M.Si
SMK English Challenge 2016 Sesditjen Dikdasmen
Dewan Redaksi
19 propinsi 68 kota/kabupaten 297 SMK 16.000 siswa
Dr. Ir. M. Bakrun, MM
Muhammad Soleh, S.P
Ir. Nur Widyani, MM
Alhamdulillaah, saya
mendapatkan kesempatan Bantuan ini telah
memberikan manfaat untuk
Program ini bisa mem-
bantu calon lulusan SMK
Ir. Sri Puji Lestari, MM
Chrismi Widjajanti, SE, MBA
untuk mengikuti tes TOEIC. meningkatkan daya saing untuk menjawab tantangan
Dengan bekal ini, impian siswa di dunia kerja. Akan persaingan global saat ini. Arfah Laidiah Razik, SH, MA
saya untuk melanjutkan lebih baik lagi bila bisa Diharapkan semakin
studi ke Universitas di luar dilaksanakan setiap tahun banyak lagi siswa SMK
negeri semoga dapat dengan kuota lebih besar yang bisa menerima Staf Redaksi
terwujud. Dan saya yakin manfaat program ini supaya
untuk bersaing mendapat-
agar semua siswa
motivasi belajar Bahasa Dimas Raditya Trilaksono, S.T
mendapat kesempatan
kan pekerjaan akan lebih yang sama. Inggris di SMK semakin Medhi Alkibzi, S.IP
mudah. meningkat.
Hendra Syahrial
Mohamad Khalif Noer Kadek Agus Jaya Pharhyuna
Tri Haryani, S.Pd
Dra.Hj. Geni Wilyarti
Siswa SMKN 7 Jakarta Kepala Sekolah SMKN 1 A.M., S.Pd., M.Pd Yana, S.Pd
Peraih skor TOEIC Pekanbaru Guru Bahasa Inggris Lina Lisnawati
tertinggi (940). SMKN 1 Singaraja
Rahayu Nengsih, SE
Pipin Dwi Nugraheni, SE
Tentang TOEIC Antara TOEIC dan TOEFL Lilis Triana Lestari, S.T
Diciptakan oleh yang juga Diciptakan oleh untuk kepentingan
Desain dan Tata Letak
menciptakan TOEFL berbeda.
...
Muhammad Herdyka, S.T
...
4
Eka Yuli Arisanti, S.ST
Mendengarkan
14,000
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetuer
Membaca
Berbicara INSTITUSI
KETERAMPILAN
MENGUKUR Menulis TELAH MENGGUNAKANNYA
Ari
mengukur mengukur Karin Faizah Tauristy, S. Ds
~7 JUTA
tes terlaksana setiap tahunnya kemampuan ber- kemampuan
komunikasi dengan Bahasa Inggris Penerbit
7 10
DARI PERUSAHAAN
TERNAMA MENGGUNAKANNYA Bahasa Inggris yang dibutuhkan Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud
150
DIGUNAKAN DI
dalam lingkup untuk mengikuti
NEGARA
PEMIMPIN PASAR
LEBIH DARI 35 TAHUN
1979
dunia kerja &
keseharian.
proses pendidikan
di luar negeri. Alamat Redaksi & Tata Usaha
Komplek Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Gedung E, Lantai 13
Informasi lebih lanjut
Jl. Jend Sudirman, Senayan,
Komite SMK English Challenge 2017
Hotline:
... Jakarta 10270
021-5725477 (hunting)
- 0878 7856 0603 - 0852 1985 2551 e-mail :
- 0822 1106 4713 - 0857 1594 9690 program.psmk@kemdikbud.go.id
Surel: smk.english.challenge@itc-indonesia.com
I
ndonesia pada tahun 2014 ter-
masuk dalam peringkat ke-10
negara ekonomi dunia. Pering-
kat tersebut pada tahun 2030
berpotensi terus meningkat
sampai ke posisi ke-7, apabila pro-
duktifitas sumber daya manusia
terus ditingkatkan. Saat ini Indo-
nesia baru memiliki 55 juta tenaga
terampil, masih dibutuhkan sekitar
58 juta lagi tenaga terampil lainnya.
Itu artinya, sama dengan
mempersiapkan tenaga kerja te
rampil sebesar 3,8 juta orang seti-
ap tahunnya. Ini merupakan peker-
jaan rumah yang sangat besar
untuk kita atasi dan cari jalan kel-
uarnya. Disinilah peran pendidikan
dan pelatihan pendidikan kejuruan
jadi sangat penting, kata Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Mu-
hadjir Effendy pada peluncuran
program Revitalisasi SMK bersa- Mendikbud Muhadjir Effendy
ma Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Ke-
budayaan, Puan Maharani, 26 Mei untuk di revitalisasi, jelas Muhadjir. bagi siswa dan aliansinya dan 750
lalu di Surakarta, Solo. Dijelaskan Muhadjir, program teaching factory dan technopark
Menurut Muhadjir, sebagai revitalisasi lain yang dilakukan untuk SMK yang berfungsi sebagai ru-
bentuk dari pelaksanaan Instruksi pencapaian hasil yang diinginkan mah inovasi, jelas Muhadjir.
Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun itu meliputi beberapa hal. Pertama, Selanjutnya kata Muhadjir Ef-
2016 tentang Revitalisasi SMK. Yai- melakukan pengembangan dan fendy yang rajin turun ke daerah
tu dalam rangka peningkatan kua penyelarasan kurikulum dan inovasi untuk melihat dari dekat kondisi
litas dan daya saing sumber daya pembelajaran. Kedua, pemenuhan dan sistem belajar mengajar di se-
manusia Indonesia, Kemendikbud dan peningkatan profesionalitas kolah sekolah, para lulusan SMK ini
menyelenggarakan kegiatan pe- guru dan tenaga kependidikan. Ke- sebanyak 80 persen akan terserap
luncuran program Revitalisasi SMK tiga, standarisasi sarana dan prasa- bekerja dibidangnya, jumlah 12
bersama-sama dengan Menko rana utama. Keempat, pemutakhi- persen lainnya terjun sebagai wiras-
Bidang PMK. ran program kerjasama industri dan wasta dan sisa yang delapan per
Sebenarnya untuk tahun 2017 kelima, pengelolaan dan penataan sen akan melanjutkan pendidikan
kita telah menunjuk 125 SMK yang kelembagaan dan peningkatan ak- ke jenjang vokasi yang lebih tinggi.
memiliki bidang keahlian yang men- ses sertifikasi kompetensi. Pokoknya melalui revitalisasi
jadi prioritas pembangunan na Melalui berbagai upaya revi SMK dengan berbagai program
sional. Yaitu untuk bidang keahlian talisasi yang kita lakukan ini, pada yang dilakukan, pada waktunya kita
kemaritiman, Pariwisata, Pertanian tahun 2020 mendatang SMK di- mengharapkan sudah mendapat
serta industri kreatif. Disamping itu harapkan sudah dapat melayani kan tenaga terampil. Hal ini seka-
kita juga menunjuk sebanyak 94 sekitar 5,5 juta siswa berbasis IT. ligus akan dapat mengatasi kebu-
SMK bidang keahlian lainnya yang Yang terdiri dari 1650 SMK Ruju- tuhan tenaga siap pakai, khususnya
mendukung prioritas pembangunan kan, 850 SMK Reguler, 3300 SMK guna mendukung prioritas pemba-
Aliansi dan 750 SMK Konsorsium. ngunan nasional oleh pemerintah,
Untuk 1650 SMK Rujukan terse- harap Muhadjir.
Menko PMK Puan Maharani didampingi Mendikbud but, mereka sudah memiliki lisensi Sementara itu Menko PMK, Puan
pukul gong pada Peluncuran Revitalisasi SMK di
Stadion Manahan Surakarta (26/5) . LSP-P1 yang membawahi 800 TUK Maharani di depan pelajar, pendidik,
pengamat dan praktisi pendidikan nya. Dijelaskan Puan, sapaan akrab tar 63 persen tenaga kerja Indone-
nasional di Stadion Manahan Sura- Puan Maharani, program Revitalisa- sia masih didominasi oleh tamatan
karta, Solo sangat mengapresiasi si SMK dibuat untuk meningkatkan SMP ke bawah. Tentu saja ini sangat
Menteri Pendidikan dan jajarannya kualitas pendidikan dan mengejar memprihatinkan, padahal kompe-
dengan mulai melakukan sinergi ketertinggalan Indonesia dengan tensi pendidikan SDM sangat ber-
antara Sekolah Menengah Kejuruan negara lainnya di Asean, Asia mau- peran dengan kemajuan ekonomi
(SMK) dengan pelaku industri. Hal pun dunia khususnya dalam hal bangsa ke depan terlebih saat ini
tersebut sangat sesuai dengan pro- sumber daya manusia (SDM). Kuali- sudah memasuki era global, imbuh
gram yang diluncurkan pemerintah tas pendidikan yang dimaksud ada- Puan.
yaitu Revitalisasi SMK. lah dalam hal keterampilan sesuai Oleh karena itu, Puan pun me-
Revitalisasi SMK ini mensi dengan kompetensi siswa bersang- nekankan bahwa lulusan siswa SMK
nergikan antara pendidikan di SMK kutan, lanjut Puan. yang berkualitas tidak terlepas dari
dengan kebutuhan Dunia Usaha Berdasarkan data statistik yang peran tenaga pendidik atau guru.
dan Dunia Industri (Dudi), kata ada, jelas Puan, sekarang ini seki- Disamping itu dia juga mengakui
SELAIN KOMPETENSI
SISWA HARUS BERKARAKTER
EDISI 5 - TAHUN 2017
13
I
ndustri manufaktur dari tahun Kompeten dan Produktif (16/5).
ke tahun terus berkembang, Menampilkan dua pembicara
kegiatan industri yang tadinya dari dunia industri, yaitu PT Kubo-
dikerjakan dan dilakukan oleh ta Indonesia dan PT Relion den-
tenaga manusia, ke depannya gan moderator Jimmy dari PT Axio
secara perlahan dan pasti akan di- Indonesia dan Prof. Waras Kamdi
gantikan oleh tenaga mesin robot. dari Tim Revitalisasi SMK dan Daya
Lantas bagaimana dengan tenaga Saing Bangsa. Salah satu topik yang
kerja yang ada, terutama bagi lu- diangkat adalah masalah berapa
lusan SMK bidang keahlian teknik, banyak lulusan SMK yang diterima
apakah keahlian mereka tidak lagi bekerja di dunia industri. Dan bera-
diperlukan! pa banyak pula yang bertahan.
Tantangan ke depan bahwa Dua topik yang lebih berben-
industri manufaktur akan berubah tuk pertanyaan ini ternyata memiliki
dan beresiko bagi tenaga kerja di spesifikasi masing-masing. Ternya-
bidang teknik, memang tidak dapat ta lulusan SMK yang terserap di in-
dielakkan. Meski demikian bila di dustri bukan perkara mudah, bisa
perhatikan, sebenarnya kebutuhan jadi jumlahnya cukup banyak. Tapi
akan tenaga kerja manusia, tidak- dalam perjalanannya, banyak dari
lah berkurang. Hanya saja mungkin mereka yang tidak mampu ber-
jenis pekerjaannya yang akan be- tahan, sehingga akhirnya memi-
rubah, atau bentuk pekerjaannya lih jalan mundur atau keluar dari
yang akan berbeda. pekerjaan tersebut.
Karena itu, bagi siswa SMK Kenapa terjadi demikian? Me
yang menekuni bidang keahlian nurut Andry, manajer Area PT Re-
Diskusi Interaktiff pada Seminar Nasional
SMK di Solo, (dari Kiri) Prof. Waras Kamdi teknik mesin memang sudah harus lion Jawa Tengah yang bergerak di
dari Universitas Malang, Timmy Theopelus
dari PT. Axioo, Dwi Kurniawan dari Kubota siap-siap untuk menambah penge- industri IT memproduksi PC, mini
Indonesia, dan Andry dari PT. Relion. tahuan dibidang lainnya. Demikian PC, Server, Notebook, Tablet dan
salah satu hasil diskusi interak- lainnya punya pengalaman mena
tif yang berlangsung di Ballroom rik. Misalkan untuk salah satu item
Hotel Megaland, Surakarta, Solo pekerjaan perakitan PC, target mi
dalam rangkaian seminar bertajuk nimal perhari katakanlah 50 PC.
Revitalisasi SMK Untuk Meraih Jika ada masalah dengan peker-
Masa Depan Untuk Lulusan yang jaan, biasanya siswa lebih banyak
lebih meningkatkan lagi kerjasama bisa melampaui. bekerja dan bertahan di dunia in-
mereka. Sementara itu Waras Kamdi dustri. Disamping dukungan yang
Kerjasama kita akan lebih yang sehari-hari berprofesi se- sudah diberikan oleh para pendi-
ditingkatkan, yaitu sebagai sales bagai pengajar di fakultas teknik dik, peran orang tua dan lingku
engineers ataupun sebagai sales Universitas Nasional Malang meli- ngan juga sangat berpengaruh
freelance Kubota. Maksudnya, para hat, ke depannya para siswa SMK untuk mendorong mereka memili-
lulusan SMK ini disamping diterima memang tidak hanya membutuh- ki karakter yang dibutuhkan.
sebagai teknisi, mereka juga harus kan keahlian dibidang tertentu. Satu hal cukup menarik dari
mampu menjadi seorang marke Tapi mereka juga harus memiliki diskusi ini, baik guru dan murid di
ting ataupun sales. Karena itu, para kemampuan lain yang dapat men- dorong untuk mengetahui bagaima-
lulusan SMK bidang keahlian teknik dukung keahlian mereka tersebut. na aura di dunia kerja industri. Bila
mesin diharapkan juga memiliki ke- Saya sangat yakin, untuk dilihat dari SOP masing-masing
mampuan lain dalam hal berkomu- bidang-bidang tertentu, siswa SMK pihak perusahaan, semua hampir
nikasi, berkolaborasi, berpikir posi- tidak hanya memiliki kompeten- sama dan sudah baku. Jadi yang
tif dan kritis, dan kreatif mengikuti si saja, tapi sudah memiliki kapa- sangat perlu dimiliki oleh siswa di
SOP yang sudah ada. Memiliki ke- bilitas. Yaitu memiliki sosok yang samping kompetensi yang dimiliki
mauan untuk terus meningkatkan holistik. Disamping itu juga harus adalah karakter, mentalitas ataupun
hasil, lanjut Dwi. didukung dan ditunjang oleh kuriku- attitude.
Dalam hal ini kemampuan ber- lum pelajaran yang flexible. Seperti Sedangkan Waras Kamdi me-
komunikasi sangat dikedepankan yang disampaikan para wakil dari lihat untuk SMK Manufaktur, pihak-
disamping bidang keahlian yang industri ini, bisa juga disimpulkan nya lebih mendorong SMK-SMK
dimiliki. Hal ini bisa digabungkan, bahwa siswa SMK harus memiliki di daerah untuk mengembangkan
disamping itu ada empati teruta- tanggungjawab sosial dibidangnya produk-produk lokal yang selama
ma terhadap produk dan target termasuk bakat. ini sudah ada, tapi masih belum
yang harus dicapai. Tidak kalah Lantas bagaimana dengan dikembangkan secara baik. De
penting juga adalah feeling, ini ter- sekolah? Baik Dwi maupun An- ngan demikian nantinya akan men-
masuk penyemangat menyangkut dry sama sekali tidak menyalah- ciptakan daya saing dan secara
fee yang bakal diterima bila hasil kan sekolah dalam hal tersalur otomatis kapabilitas manusia akan
penjualan mencapai target apalagi tidaknya seseorang lulusan SMK terbentuk menjadi multi dimensi.***
Siswa peserta bidang lomba Wood Craft atau Kriya Kayu dengan serius menyelesaikan soal membuat
tempat koran ataupun majalah dengan motif diukir berdasarkan ornamen daerah masing-masing.
Bidang Auto Body Repaire khusus memperlombakan perbaikan kerusakan body untuk washer welder, cut and join, palu doly dan putting.
M
enteri Pendidikan dan baik. Peserta lomba sepertinya su- kolah SMK menurut Muhadjir akan
Kebudayaan (Men- dah mempersiapkan diri dengan bisa dilihat dari keterampilan yang
dikbud) Muhadjir Ef- baik di daerah masing-masing, dihasilkan siswa mereka di LKS.
fendy menilai Lomba sehingga mereka mampu mengi- Para lulusan SMK dipersiap
Kompetensi Siswa kuti materi lomba yang diberikan, kan untuk langsung bekerja di
(LKS) Nasional Sekolah Menengah kata Muhadjir Effendy saat berkun- berbagai Dunia Usaha dan Dunia
Kejuruan (SMK) dari waktu ke wak- jung pada stand lomba di lapa Industri. Karena itu, proses belajar
tu memperlihatkan perkembangan ngan parkir Stadion Manahan, Solo dan mengajar di sekolah sudah ha-
dan kemajuan menggembirakan. (16/5). rus mengacu kepada Dunia Usaha
Hal ini antara lain dapat dilihat dari Menurut Muhadjir, LKS nasional dan Dunia Industri. Bila sekolah
kualitas yang dihasilkan siswa pe- untuk SMK dilakukan setiap tahun- yang ada tidak mampu memper-
serta lomba. nya untuk melihat perkembangan baiki mutu dan kualitas pendidikan-
Kita melihat pelaksanaan LKS yang dihasilkan oleh siswa-siswi nya, termasuk melakukan hubu
SMK tahun ini yang berlangsung di SMK selama mengenyam pelajaran ngan yang baik dengan industri
kota Surakarta, Solo sudah cukup di sekolah. Keberhasilan sebuah se- yang ada disekitarnya, maka akan
akhlak, sopan santun dan berpikir kompetensi keahlian Auto Body Re- (pengecatan).
jernih. pair. Kenapa jenis lomba painting
Jika pendidikan karakter bagi Di tempat ini peserta mengikuti tidak disertakan, harusnya materi
siswa ini sudah mendarah daging, beberapa materi lomba, diantara- lomba harus sampai tuntas. Dari
maka ia akan selalu ikut dalam se- nya Washer Welder, Cut and Join, situ baru bisa dilihat dan dinilai apa-
tiap aktifitas. Setiap kesalahan akan Palu Dolly dan Putting. Panitia yang kah seorang siswa peserta lomba
dengan cepat diatasi, berpikir sela- diwakili pengampu bahan dari SMK itu betul-betul ahli dibidangnya apa
lu ke depan dan ingin berbuat yang Kristen II Solo, Wijanto mendampin- tidak. Kalau tidak lengkap, kan tidak
baik dan terbaik. Ini akan sangat gi menteri Muhadjir dan menerang- tahu apakah di nomor tersebut pe-
membantu para siswa dalam meniti kan proses perbaikan kerusakan serta kompeten apa tidak, tanya
karir setelah lulus SMK, terus Mu- body yang dilakukan siswa peserta Muhadjir.
hadjir. lomba. Menurut Wijanto, pertanyaan
Berbicara tentang LKS, Muhad- Kebetulan pada lomba untuk Mendikbud tersebut sangat ber
jir pada saat peninjauan ke berba bidang keahlian Auto Body Repair alasan dan baik, seharusnya me-
gai tempat lomba memang terlihat tahun ini hanya memperlombakan mang demikian. Dia berharap untuk
sangat serius. Tidak ada yang lepas materi sampai mendompolan (put- pelaksanaan LKS di tahun-tahun
dari pengamatan dan pertanyaan- ting) saja. Itupun termasuk ma- mendatang disemua bidang keah
nya kepada panitia setiap bidang teri baru yang dilombakan tahun lian materi yang diperlombakan
lomba. Salah satu contoh yang ini, sementara untuk finishingnya hendaknya sampai tuntas.
dapat diketengahkan adalah ketika yaitu satu mata lomba lagi belum Direktorat Pembinaan Sekolah
berkunjung ke lokasi lomba bidang dipertandingkan yaitu Painting Menengah Kejuruan (PSMK) pada
Bidang kriya kayu melakukan finising pembuatan tempat koran atau majalah.
Direktorat Jenderal Pendidikan Sebuah perjalanan cukup pan- serta ujian yang datang dari luar
Dasar dan Menengah (Dirjen Dik- jang dilakukan para siswa-siswi ini dengan segala tingkah polah me
dasmen) Kementerian Pendidikan untuk bisa tampil di tingkat nasion- reka.
dan Kebudayaan (Kemdikbud) al. Dari perjalanan yang dilakukan Ketika kedua ujian ini dapat
memang terus berusaha mem- siswa itu bisa dilihat bahwa keingi- diatasi dan dilewati dengan baik,
beri ruang yang luas kepada para nan untuk berprestasi, membukti- maka ada harapan peserta dapat
siswa SMK di Tanah Air untuk kan diri sebagai yang terbaik untuk menyelesaikan semua soal yang
berkarya. Pada akhirnya diharap masing-masing kompetensi yang diberikan. Karena itu, antara ilmu
kan akan lahir para siswa yang diikuti patut untuk diapresiasi. pengetahuan dan keterampilan
terampil diberbagai bidang kom- Pada LKS ke-25 yang ber- yang dikuasai harus berjalan seiring
petensi, berkarakter kerja sesuai langsung 15-20 Mei 2017 di Solo, sejalan dengan karakter. Menteri
kebutuhan dunia usaha dan dunia mereka tidak hanya berkompeti- Pendidikan dan Kebudayaan (Men-
industri. si dengan para siswa dari daerah dikbud) Muhadjir Effendy selalu
Ruang luas yang diberikan guna lainnya, tapi juga harus berhada- menekankan penting dan perlunya
menampilkan hasil karya melalui pan dengan ratusan bahkan ribuan pendidikan karakter pada diri setiap
keterampilan yang sudah dipelajari, pasang mata penonton. Para pe- siswa SMK.
diuji dalam sebuah lomba berna- nonton ini terdiri dari para guru, Disamping itu LKS Nasional ini
ma LKS. Para siswa yang tampil di siswa-siswi SMK daerah setempat termasuk salah satu lomba yang
sini merupakan siswa-siswi terbaik juga masyarakat umum. memang favorit dan dinanti-nanti
dari 34 provinsi yang ada di Indo- Tentu semua itu membutuhkan setiap siswa-siswi SMK berpresta-
nesia. Dikatakan terbaik, karena persiapan yang prima, tidak hanya si dari seluruh Indonesia. Mereka
sebelumnya mereka harus melewati penguasaan ilmu pengetahuan dan berlomba ingin membuktikan se-
persaingan di sekolah. Selanjutnya keterampilan saja, kesiapan secara bagai yang terbaik dibidangnya.
memenangkan kompetensi tingkat fisik dan mental sangat diperlukan. Dari LKS ini diharapkan dapat
Provinsi yang diikuti siswa terbaik Ada dua ujian besar yang dihadapi melahirkan siswa-siswi yang te
dari perwakilan SMK Kabupaten peserta LKS, pertama ujian menga- rampil serta memiliki karakter kerja
dan Kota. tasi penghambat dalam diri sendiri industri. ***
SANGAT BERMANFAAT
JANGAN SEKEDAR WACANA
P
enyelenggaraan Semi- sangat bermanfaat untuk perkem- liki pengalaman di negara ma
nar Internasional Seko- bangan pendidikan sekolah voka- sing-masing.
lah Menengah Kejuruan si di Tanah Air. Apalagi disamping Seminar yang dibuka secara
(SMK) yang berlangsung menampilkan expert yang berasal resmi oleh menteri Pendidikan dan
pada 16-18 Mei di ge- dari berbagai ahli di dalam negeri, kebudayaan, Muhadjir Effendy ini
dung Ungu kampus Universitas juga banyak yang dari luar ne mendapat sambutan luar biasa dari
Sebelas Maret (UNS) Solo, dinilai geri yang dapat dipastikan memi- sekitar 400 peserta seminar yang
Kontingen LKS Provinsi Jawa Tengah foto bersama dengan Piala Juara Umum LKS Nasional ke 25.
L
omba Kompetensi Siswa memperoleh peringkat MOE de MOE dan nilai 127.
(LKS) Nasional ke-25 yang ngan total nilai 227. Sementara Daerah istimewa Yogyakarta
berlangsung sejak 16-19 itu juara tahun lalu pada LKS di (DIY) juga bertahan diperingkat ke
Mei di Surakarta, Solo, Malang, Jawa Timur harus puas lima dengan empat medali emas,
mengantarkan Provinsi di tempat kedua dengan 9 medali lima perak dan 11 perunggu serta
Jawa Tengah keluar sebagai juara emas, 15 perak dan 9 perunggu 25 peringkat MOE dengan nilai 118.
umum. Hasil ini sekaligus men- serta mendapatkan 18 peringkat Sedangkan tuan rumah LKS 2015,
jawab tantangan pada LKS tahun MOE dengan total nilai 183. provinsi Banten hanya membawa
lalu di Malang, dimana Juara umum Sementara itu kontingen LKS pulang dua medali emas, satu pe
waktu itu diraih Provinsi Jawa Timur. asal Ibu Kota, DKI Jakarta, meski rak dan empat perunggu serta 17
Melihat kepada pendistribusian memperoleh 12 medali emas, na- peringkat MOE dengan total nilai 50
medali emas, LKS Nasional tahun mun mereka kalah poin dengan dengan peringkat 7.
ini juga masih belum mengangkat Jawa Timur. Hal ini disebabkan me Pencapaian Banten yang per-
prestasi SMK di luar pulau Jawa. dali perak yang dihasilkan hanya 6 nah jadi tuan rumah LKS, masih
Kemenangan Provinsi Jawa dan medali perunggu 7 serta MOE dibawah Kalimantan Selatan yang
Tengah disebut-sebut sangat sen- 14 dengan total nilai 144 di tempat meski mendapat satu medali emas,
sational, dengan berhasil mere- ketiga. Adapun juara keempat ma- namun mereka mampu merebut
but 20 medali emas, 15 medali sih tetap dipertahankan oleh Jawa tujuh medali perak dan empat pe-
perak dan empat perunggu dan Barat dengan tujuh emas, tujuh pe runggu serta 13 peringkat MOE
mendapatkan 16 peserta yang rak dan tujuh perunggu dengan 22 dengan total nilai 70 di peringkat
ke enam. Menurut direktur Pembi- siswa SMK pulau Jawa dan di luar Khusus untuk tuan rumah LKS
naan Sekolah Menengah Kejuru- pulau Jawa, dikatakan Mustaghfirin ke-26 tahun 2018, biasanya sudah
an (SMK), Mustaghfirin Amin, hasil sebagai sebuah pelajaran berhar- langsung diumumkan. Namun sam-
yang dicapai tuan rumah Jawa Te ga bagi daerah lainnya. Dari sisi pai pada acara penutupan yang
ngah memang itu adanya. pemerintah, lanjutnya, selalu men- dilakukan Direktur PSMK, Mustagh-
Provinsi Jawa Tengah akhir-ak dorong agar SMK-SMK yang ada firin Amin informasi tersebut tidak
hir ini sangat serius mengembang- melakukan perubahan dan pem- keluar. Kita sampai sekarang me-
kan kualitas dan kompetensi siswa benahan terhadap kualitas pendi- mang belum mengimformasikan
mereka. Mereka sudah melakukan dikan. hal ini, karena belum ada daerah
link and match dan cukup berhasil Kita tidak membeda bedakan yang siap. Kalau mereka siap dan
dengan ratusan perusahaan indus- satu daerah dengan lainnya, kita mau menjadi penyelenggara LKS
tri, disamping itu kita juga melihat terus mendorong agar terciptanya tentu akan kita dukung. Tentunya
perubahan yang sangat menon- SMK-SMK yang memiliki kualitas dengan beberapa ketentuan yang
jol dari penampilan siswa mereka terbaik pada setiap bidang kom- nanti akan kita sampaikan. Sabar
yang tampil pada LKS ini. Mereka petensi yang ada. Kita selalu mem- dulu, nanti pasti akan kita beritahu,
begitu serius, sangat menguasai berikan informasi, termasuk infor- ujar Mustaghfirin.
bidang perlombaan dan faham ter- masi tentang teknologi, seminar, Di sisi lain, kemenangan yang
hadap apa yang harus dilakukan, hubungan dengan pihak industri. dihasilkan oleh provinsi Jawa Te
kata Mustaghfirin di sela-sela peng- Kita mengharapkan SMK di dae ngah disikapi dengan gembira dan
umuman pemenang di Hotel Su- rah aktif melakukan pendekatan ke tetap terus melihat ke depan. Bagi
nan, Surakarta. berbagai pihak dan ini sangat ber- kita hasil juara ini tentu harus kita
Berbicara mengenai masih ter- kaitan dengan revitalisasi SMK, rayakan, tetapi sukses ini bukan lah
jadi kesenjangan prestasi antara tegasnya. merupakan tujuan tapi adalah per-
Direktur PSMK foto bersama Juara bidang kompetensi Product Innovation yang dimenangkan oleh Siswa Jawa Tengah
Alfan Alfian (kanan), dan Iqbal Luqnim (kedua kanan).
B
menjelaskan soal lomba dalam
idang lomba Wall and erampilan mereka. waktu tiga hari atau total 20 jam.
Floor Tilling memper- Achmad Sayuti dari SMK Hari pertama dan kedua ber-
lihatkan kemajuan da- Negeri 2 Kandangan Kalimantan langsung delapan jam dan hari ke-
lam Lomba Kompetensi Selatan keluar sebagai juara per- tiga empat jam. Ada dua penilaian
Siswa (LKS) Nasional tama dengan nilai 86. Dia meng- yang kita lakukan terhadap peser-
ke-25 yang berlangsung di Solo. kandaskan harapan tuan rumah ta, yaitu penilaian objektif dan pe-
Salah satunya adalah tentang soal Jateng dan Bangka Belitung yang nilaian subjektif, kata Nugroho.
yang diuji, dimana bobotnya lebih sama-sama juara dua dengan nilai Untuk penilaian objektif, terdiri
berat dibanding LKS sebelumnya. 78. Yaitu Imam Saputra dari SMK dari beberapa kriteria. Antara lain
Hal ini bisa saja terjadi, karena ac- Negeri 2 Pangkal Pinang, Babel pekerjaan yang dilakukan harus
uannya adalah World Skills Com- dan Muhammad Amri A dari Jawa bisa diukur kesikuannya, ketega-
petition (WSC), sehingga peserta Tengah. Juara tiga diraih Iqbal Ba- kannya dan kerataannya dengan
lomba harus menguras seluruh ket- gas Anggoro dari SMK Negeri I bobot nilai 80 persen. Sedangkan
penilaian subjektif akan dilihat dari Nugroho yang alumni SMK lanjut Nugroho yang meraih medali
sisi kerapihan hasil kerja, kesera- 7 Semarang mengatakan, sebe- perunggu di Asian Skill Competition
sian gambar dengan objek yang narnya dari sisi skill anak-anak di Bangkok, Thailand tahun 2010
dikerjakan serta penilaian kerapi- SMK tidak kalah dengan negara serta dapat medalian for excellent
han areal kerja dengan bobot nilai peserta dunia lainnya. Kelemahan pada WSC London tahun 2011.
20 persen. yang masih terjadi ada di mental Berbicara tentang nilai mini-
Pelaksanaan lomba di nomor bertanding. Wakil Indonesia diketa- mal yang harus dicapai peserta,
ini dari tahun ke tahun semakin hui mentalnya tidak stabil, apalagi Nugroho menyebut great 70, mu-
baik dan bagus, karena acuannya bila melihat peserta lain sudah dah-mudahan semua bisa men-
adalah lomba World Skills Com- menyelesaikan pekerjaan lebih capainya. Sambil menambahkan,
petition. Meski untuk ukuran kera- awal. peserta yang keluar sebagai juara I
miknya tidak sama, karena WSC Meski dibatasi waktu, tapi nantinya berpeluang untuk mengi-
menggunakan ukuran 15x15 cm, bagi mereka yang selesai duluan kuti lomba internasional ASC dan
tapi lomba ini menggunakan kera- sementara waktu masih banyak, WSC. Peluang itu bakal akan jadi
mik ukuran 20x25. Dari sisi kompe- tidak akan berpengaruh kepada kenyataan bila yang bersangkutan
tensi sudah dapat, kata Nugroho penilaian. Jadi, seharusnya peser- lolos seleksi setelah diuji dengan
alumni LKS 2008 di Makasar. ta fokus saja pada pekerjaannya, juara LKS tahun tahun depan.***
Memperbaiki body mobil yang rusak di bidang lomba auto body repair.
M
wiraswasta dan mandiri.
engembalikan kondi- Auto Body Repair. Sementara di Pada Lomba Kompetensi Siswa
si karoseri kenda- bengkel-bengkel tidak resmi lainn- (LKS) Nasional Sekolah Menengah
raan yang rusak, ya, banyak istilah yang digunakan, Kejuruan (SMK) di Solo, bidang ini
tidak hanya membu- tapi pada prinsipnya barang yang cukup mendapat perhatian dari pe-
tuhkan keahlian khu- dikerjakan sama saja. Hanya saja ngunjung. Peserta yang mengikuti
sus, juga membutuhkan ketelitian cara serta peralatan yang digu- lomba berjumlah 13 provinsi, mer-
dan kecepatan. Namun ada satu nakan saja yang beda. eka berdatangan dari Aceh, Su-
lagi yang dibutuhkan yaitu memili- Disamping itu di bengkel- matera Utara, Jambi, Riau, Kepu-
ki jiwa seni, perpaduan semua itu bengkel biasa ini, kadangkala lauan Riau, Lampung, DKI Jakarta,
akan menjadikan kondisi kenda- keahlian khusus bagi pekerjanya Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah
raan kembali seperti yang asli. tidak terlampau diperhatikan. Se- Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur,
Untuk bengkel resmi, per- hingga banyak konsumen yang Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan
baikan karoseri kendaraan roda complain dan kecewa. Karena itu dan Sulawesi Utara.
empat ini dikenal dengan nama lah bidang keahlian auto body re- Menurut tuan rumah yang mem-
KRIYA KULIT KESULITAN PEMINAT kriya kulit, setiap daerah bisa mem-
UPAYA MENGANGKAT
buat apa saja sesuai dengan ciri
khas masing-masing. Bahkan, pro-
duksi dari kriya kulit ini dapat men-
POTENSI DAERAH
jadi salah satu pusat perhatian para
wisatawan lokal dan internasional
ke daerah bersangkutan.
Sayangnya hal ini belum dilirik
secara maksimal, umumnya orang
masih melihat kepada keuntu
B
ngan langsung yang bisa diambil.
anyak potensi dae dan dimasukkan dalam salah satu Misalnya siswa SMK lebih memilih
rah yang seharusnya bidang komperensi di daerah ber- jurusan lain yang dianggap akan
mendapat perhatian da- sangkutan, dapat dipastikan pro- berdampak langsung untuk jami
lam Lomba Kompetensi duksi kerajinan asli daerah akan nan bekerja usai lulus. Padahal,
Siswa (LKS) Nasional menjadi salah satu penghasil devi- jurusan Kriya Kulit ini juga sangat
SMK ke-25 di Solo, ternyata kurang sa bagi daerah bersangkutan. menjanjikan, kata Marsudi yang
mampu dimamfaatkan secara op- Penggunaan bahan dari kulit hari-harinya menjadi Widyaiswara
timal oleh peserta daerah. Untuk bisa dibuat apa saja, apakah itu di P4TK Seni Budaya Daerah Is-
bidang kompetensi leather craft tas, alas kaki, non alas kaki, busa- timewa Yogyakarta (DIY).
atau kriya kulit misalnya, hanya dii- na seperti jaket kulit, rompi, hia Berbicara tentang LKS untuk
kuti oleh empat provinsi dari enam san dinding maupun untuk bikin kriya kulit ini, Marsudi mengatakan
daerah yang sudah mendaftarkan wayang kulit dan lain sebagainya. diikuti oleh empat peserta dari
diri. Setiap daerah pasti memiliki ciri enam peserta yang mendaftar.
Ini sebuah bukti, daerah atau- khas dalam memproduksi berbagai Antara lain dari Jawa Barat, DIY,
pun provinsi masih belum begitu karya kerajinan dengan menggu- Jatim dan Sulsel. Dua lainnya ab-
menggeliat mengembangkan po- nakan bahan kulit. sen yaitu Tangerang dan Mataram.
tensi yang terdapat di daerah me Menurut Marsudi, salah se Sepertinya mereka mundur, karena
reka. Padahal, bila dikembangkan orang juri untuk bidang kompetensi tidak ada guru yang mendampingi
Peserta textile dengan menggunakan alat handmade lebih diminati oleh siswa SMK.
P
embuatan kain, karpet sangat cocok dikembangkan da- tempat cara menenunnya. Karena
dan lainnya masih ban- lam bentuk home industri maupun itulah untuk bidang kompetensi tex-
yak dilakukan dengan koperasi Industri Kecil Menengah tile pada LKS ke-25 di Solo, peserta
teknik tangan yang se- (IKM). diberi soal untuk membuat karpet,
karang lebih dikenal Indonesia sangat cocok kata Wahyu Adi Widodo, pengampu
dengan sebutan handcraft (kriya menumbuh kembangkan IKM di bidang tekstil dari SMKN 2 Karang
tangan). Produksi kain dan karpet daerah di bidang tekstil, melalui Anyar.
serta berbagai jenis produk lainnya teknik handcraft siapapun bisa Siswa peserta LKS akan me-
dengan teknik handcraft ini tidak mengerjakan dan itu dilakukan di nenun karpet dengan ukuran yang
akan berpengaruh oleh perubahan rumah rumah. Tinggal memberikan sudah ditentukan yaitu ukuran 120
moneter suatu negara, sehingga pelatihan kepada masyarakat se- x 60 cm, termasuk membuat rumbai
P
elestarian budaya bang- bangsa Indonesia itu sudah masuk kompetensi Jewelry ini diikuti oleh
sa perlu dipelihara dan dalam kurikulum Sekolah Menengah 11 provinsi. Masing-masing dari
dipertahankan, bila tidak Kejuruan (SMK). Tujuannya adalah, DIY, Bali, Jepara, DKI Jakarta, Tasik-
lambat laun akan hilang. disamping ingin melestarikan bu- malaya, Tegal, Lampung, Padang,
Salah satu yang diupa daya bangsa, bidang ini sekaligus Aceh dan Ambon. Sementara itu
yakan melalui dunia pendidikan mengajak pelajar penerus bangsa peserta dari Kalimantan Selatan
adalah mengangkat kembali po- untuk mencintai budaya bangsanya mengundurkan diri.
tensi budaya bangsa yang berser- sendiri. Bukan hanya itu, siswa didi- Menurut ketua juri, Muji Rahayu
akan di nusantara. Salah satunya dik untuk menjadi ahli dibidangnya, dari P4TK Daerah Istimewa Yogya-
dibidang kriya kreatif logam dan sekaligus dapat dijadikan sebagai karta, lomba bidang Jewelry kali
perhiasan yang untuk tingkat inter- salah satu bidang usaha yang ini soalnya merujuk dan mengacu
nasional dikenal dengan sebutan menghasilkan. kepada kegiatan dunia, yaitu World
Jewelry. Pada Lomba Kompetensi Siswa Skills Competition (WSC). Kenapa
Salah satu kekayaan budaya (LKS) ke-25 di Solo lalu, bidang harus merujuk kepada soal WSC,
M
asuk Sekolah Menengah Keju- doa restu dari para guru, semua rekan-
ruan (SMK) bukan lah merupa- rekan SMK di Tanah Air. Semoga saya dapat
kan keinginan pribadi anak mengemban amanah ini, harap Anggun.
ketiga dari empat bersaudara Seperti apa perjuangan dan perjalanan
ini, tapi lebih karena dorongan yang dilakukan Anggun hingga mewakili
orang tua. Meski demikian, bukan berarti Indonesia di ajang kompetensi bergengsi
kemudian dirinya malas-malasan belajar. Se- tersebut? Diakui Anggun sebagai sebuah
baliknya ia berkomitmen untuk menekuni ju- perjuangan yang tidak ringan. Karena diri
rusan pilihan orangtuanya itu, yaitu dibidang nya harus siap secara fisik dan mental, seti-
kompetensi Tata Busana. ap hari olahraga. Disamping itu tentunya ter-
Atas komitmennya belajar dan menekuni masuk kesiapan diri mengikuti materi yang
jurusan tata busana yang menjadi keinginan akan diperlombakan.
sang bunda itu, hasilnya tidak sia-sia. Pada Sebelum lolos ke Abu Dhabi, Anggun ter-
tahun 2014 dirinya terpilih mewakili DKI Ja- lebih dahulu maju sebagai candidat compe
karta untuk tampil di Lomba Kompetensi titor menuju Asian Skills Competition (ASC)
Siswa (LKS) Nasional ke-22 di Palembang, di Kuala Lumpur tahun 2016. Ada tiga orang
Sumatera Selatan. Hasilnya, ia tampil se- candidat, kedua adalah Ade Gunawan, juara
bagai juara pertama. kedua LKS 2014 Palembang dan Dina Nur-
Siswi ini bernama Anggun Nur- grahani, juara kedua LKS 2015 di Serpong,
dila. Alumni SMK Negeri 37 Jakarta Banten.
tahun 2015, tahun ini akan men- Dari tiga candidat tersebut terpilih dua
jadi wakil Indonesia pada World orang mewakili Indonesia, yaitu Anggun Nur-
Skills Competition (WSC) yang dila dan Dina Nurgrahani. Waktu mengiku-
akan berlangsung Oktober ti ASC XI di Kuala Lumpur, Malaysia tahun
mendatang di Abu Dhabi. Per- 2016, Indonesia memperoleh dua medali dari
juangan di WSC nanti bukan nomor Fashion Technology. Saya mendapat
hanya dilakukan Anggun saja. medali emas dan Dina medali perunggu,
Dia akan bergabung bersama cerita Anggun yang sangat suka membuat
siswa maupun alumni SMK lain- karya berupa gaun dan dress yang menarik.
nya dari berbagai bidang kompe- Kembali dari ASC, Anggun dan Dina
tensi. dipanggil untuk mengikuti seleksi WSC.
Anggun sendiri akan turun Ada empat candidat yang dipanggil, yaitu
berlomba di nomor Fashion Diah Rofiani juara I LKS ke-24 tahun 2016 di
Technology. Harapannya, anak Malang, Jawa Timur, Mardiah juara I LKS ke-
ketiga dari empat bersaudara 23, 2015 di Serpong, Anggun Nurdila juara
kelahiran 4 Agustus 1997 dari ASC 2016 dan Dina Nurgrahani medali pe-
pasangan Zulhaidi dan Nursila runggu ASC XI.
ini ingin berbuat yang terbaik un- Seleksi dilakukan dengan project yang
tuk negara tercinta. Saya ingin sudah dibuat dan disiapkan oleh expert
mengharumkan nama Indonesia fashion technology dengan dihadiri tiga juri
di kancah lomba Internasional, termasuk expert. Alhamdulillah Anggun ter-
pada kesempatan ini saya mohon pilih sebagai competitor ke WSC Abu Dha-
M
Zaenul dengan hasil karya yang mengantarnya
emutuskan diri untuk
juara di ASC 2016. terjun berwiraswasta,
bukan lah perkara mu-
dah. Banyak hal yang
harus diperhitungkan.
Antara lain harus punya modal, un-
tuk bikin workshop, beli peralatan,
beli bahan, termasuk harus men-
guasai marketing agar produk yang
dihasilkan menarik perhatian calon
pembeli.
Tapi tidak demikian dengan Ah-
mad Zaenul Amin yang akrab de
ngan panggilan Amin. Pemuda la-
jang asal Kebumen, Jawa Tengah ini
bisa dikatakan setengah nekat ter-
jun berwiraswasta melalui keahlian
yang dimiliki di bidang kompetensi
Cabinet Making. Dengan keahlian
yang dipelajari di sekolah itu me
ngantar Amin sebagai wakil Indone-
sia ke Asean Skill Competition 2016
di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hasilnya, ia tampil sebagai
AHMAD ZAENUL AMIN juara pertama bersama dua peser-
CABINET MAKING
ta lainnya, dari Malaysia dan rekan
senegaranya Martinus Deddy Wi-
jatsono. Dari hasil juara pertama itu
MENGANTARNYA
Amin mendapatkan hadiah uang se-
besar Rp 20 juta. Dengan uang itu
Amin memutuskan untuk membuat
BERWIRASWASTA
workshop sendiri berukuran 9-12
meter di dekat rumah orang tuanya
di Desa Karang Tanjung Kebumen.
Sebagian lagi dibelikan peralatan
untuk usaha furniture.
Workshop yang saya bangun
itu masih belum selesai 100 pers-
en, baru setengahnya saja, karena
uangnya tidak cukup. Tapi saya
pikir saya harus jalan terus, bila
tidak mungkin sampai kapanpun
saya tidak mungkin bisa berwira
swasta. Kalaupun uang ini saya
peruntukan buat modal kuliah, saya
juga tidak siap untuk ke depannya.
SMK MUHAMMADIYAH I
SUKOHARJO DATANGI MANAHAN
L
omba Kompetensi Siswa
(LKS) Nasional SMK yang
berlangsung di Solo,
ternyata sangat dimina-
ti para siswa-siswi SMK
di daerah tersebut. Mereka bukan
hanya datang dari kota Surakarta,
juga dari SMK Kota dan Kabupaten
yang berdampingan dengan Solo.
Seperti dari Boyolali, Sukoharjo
dan daerah lainnya.
Mereka pagi-pagi sudah sam-
pai di Stadion Manahan, tujuannya
adalah untuk melihat dari dekat
jalannya LKS Nasional. Seperti
dilakukan oleh Mursyid Nugroho,
Wukir Pangestu, Iqbal Nugroho Aji, ANTUSIAS: Para siswa dari SMK Muhammadiyah I Sukoharjo sangat antusian menyaksikan LKS SMK.
Dewati Ayu Kusuma dan kawan-
kawan dari SMK Muhammadiyah I
Sukoharjo. Kami datang untuk me- Menggunakan seragam sekolah, mengaku dirinya dan kawan-kawan
lihat dari dekat lomba ini, disam Mursyid, Wukir, Iqbal, Dewati pagi sudah terbiasa membuat rangkaian
ping kami sekaligus belajar, kata itu duduk santai di parkiran motor peralatan listrik, program komputer
Mursyid, pelajar kelas I TEI (Teknik Stadion Manahan. Kami menung- dan aplikasi-aplikasi. LKS ini juga
Elekronika Industri). gu kawan-kawan lain yang masih berhubungan dengan bidang kom-
Mursyid yang berbicara me- belum datang, mungkin masih di petensi yang kami pelajari di seko-
wakili rekan-rekannya menga- jalan. Setelah kumpul semua baru lah, kebetulan guru juga mengan-
takan, mereka datang memang kami mendatangi stand-stand lom- jurkan untuk datang melihat dari
disuruh oleh guru sekolah se- ba, sebut Iqbal. dekat, tambah Wukir.
bagai bagian dari kegiatan bela- Sedangkan Dewati Ayu men- Mereka berharap, dengan
jar di luar sekolah. Menurut dia, jawab pertanyaan mengatakan, melihat LKS dari dekat bisa mem-
sangat jarang kegiatan seperti ini sekolah mereka SMK Muhammad- peroleh pengalaman baru serta
dapat mereka saksikan dari dekat. iyah I Sukoharjo memiliki pera- wawasan yang nantinya dapat dit-
Sekalian kita menambah ilmu, latan praktek yang lengkap. Khu- erapkan di sekolah. Kita merasa
mendapatkan suasana sebuah sus untuk bidang kompetensi TEI, apa yang kita lakukan di sekolah
lomba dan tentunya pengalaman mereka tidak mengalami kesu sudah baik semua, tapi ketika me
baru, tutur Mursyid. litan mengikuti pelajaran praktek. nyaksikan orang lain melakukan-
Jarak kota Solo dengan Suko- Semua peralatan yang dibutuh- nya dengan lebih baik, di situlah
harjo memang tidak begitu jauh, kan untuk praktek sudah tersedia diketahui bahwa diri kita masih ada
sekitar 20 km saja. Jadi, tidak lengkap, kata Dewati. kekurangan,sebut Wukir.***
masalah bagi mereka datang. Walau masih kelas I, Dewati
Ka-ki: Mo Daniel Setiawan foto bersama mantan Mendikbud, Wardiman Joyonegoro, dan Dir PSMK
Mustaghfirin Amin pada LKs ke-25 di Solo.
M
embangun kerjasa- Mungkin disebabkan karena meminta maaf ataupun mengikuti
ma link and match itu maka tidak sedikit ditemui lulu- hukuman yang diberikan oleh pihak
antara pihak sekolah san SMK tidak betah bekerja atau sekolah namun mereka tidak diberi
dengan industri, ti- tidak mampu bertahan di sebuah pengertian apa dampak atau keru
dak hanya dibidang industri. Persoalannya bukan kare- gian dari keterlambatan tersebut.
keahlian saja. Tapi yang lebih utama na pekerjaan yang dilakukan tidak Namun jika hal itu terjadi di industri,
adalah dalam hal pembinaan men- sesuai kompetensi atau pun karena terutama dengan proses yang ber-
tal atau working mentality. Semasa ketidakmampuan mereka. Tapi le hubungan langsung dengan proses
mengikuti pelajaran di SMK bisa bih karena mengalami culture shock produksi, keterlambatan satu detik
saja seorang siswa sudah ditanam- saat mulai masuk kerja di industri. saja pun sudah akan memberikan
kan soal karakter, tapi antara work- Salah satu contoh kecil, bila dampak langsung pada kerugian
ing caracter di sekolah dengan di selama ini keterlambatan seorang yang akan dialami.
industri tentu akan sangat berbeda. siswa masuk sekolah cukup dengan Karena itulah, kami di Toyo-
ta Motor Manufacturing Indonesia Pendidikan Studi Ganda terutama di SMK, bisa diarahkan ke berbagai
mempunyai kebijakan yang sudah untuk mekanik otomotif. Sedangkan bidang yang ada di Dojo. Misal-
baku; Yaitu mengembangkan ma- bidang manufacturing atau proses nya dari mesin bisa dimasukkan
nusianya dulu, sebelum mengem- produksi dipimpin oleh Toyota Motor ke proses produksi. Jadi jelas pe-
bangkan produksi (Make People Manufacturing Indonesia (TMMIN) runtukkannya, kita coba sesuaikan
Before Make Product). Artinya, yang berlokasi di Sunter 1, Sunter dengan apa yang dipelajari dengan
kita sangat peduli dalam memper- 2 dan Karawang, juga menerapkan jenis pekerjaannya, Tutur Daniel
siapkan dan membangun sumber kerjasama baik dengan pemerintah yang pada tahun 2015 lalu men-
daya manusia terlebih dahulu. Jadi, pusat maupun pemerintah daerah dampingi tim SMK yang berhasil
setiap lulusan SMK yang diterima serta masyarakat sebut Mo Daniel meraih Bronze Medal bidang kom-
di tempat kami akan dipersiapkan Setiawan. petensi Prototype Modelling dan Sil-
terlebih dahulu merujuk pada ke- Jadi, masing-masing memiliki ver Medal bidang kompetensi Plas-
bijakan diatas sebagai salah satu program. Menurut Daniel, berbagai tic Die Engineering di ajang World
prinsip utama, kata Mo Daniel Se- program itu dihubungkan dengan Skills Competition di Sao Paolo,
tiawan selaku Dept Head Planning program pemerintah seperti hal- Brazil.
& Administration Dept. dan Produc- nya dengan Departemen Tenaga Pada dasarnya, jelas Daniel,
tion Training Dept. dari Toyota Motor Kerja (Depnaker). Sebagai salah dalam rekrutmen, bantuan dan
Manufacturing Indonesia (TMMIN). satu contoh, pihak Toyota saat ini kerjasama bersama SMK pihaknya
Menurut Daniel, prinsip kebi- sedang ikut mendukung program tidak memfokuskan pada satu dae
jakan yang dilakukan oleh pihak bantuan BLKI (Balai Latihan Ker- rah saja. Pihak Toyota terbuka untuk
industri adalah yang terbaik bukan ja Industri) di Kupang. Sedangkan semua daerah, dalam hal rekrutmen
hanya bagi industri itu sendiri tetapi untuk pengembangan SMK dise- mereka sudah punya sistem dan
juga untuk semua pihak baik para butkan ada program pemagangan bekerjasama dengan SMK-SMK
pekerja, calon pekerja(siswa) ser- dan program bantuan pendidikan hampir di seluruh Indonesia.
ta pihak-pihak yang terkait lainnya. langsung baik untuk guru maupun Selain kerjasama yang kami
Prinsip ini yang seharusnya diper- siswa. lakukan itu, kami juga punya Aka-
baiki dan perlu ditanamkan dan Sebagai salah satu contoh, di demi Komunitas Toyota Indonesia
ditekankan di sekolah, bukan hanya Karawang itu kita ada pembinaan yang juga merekrut siswa pelajar lu-
kepada para siswa saja, tetapi juga untuk 19 SMK. Nah, yang dibina lusan SMK. Mereka diberi bea siswa
pada guru yang menjadi pembim itu bukan hanya murid saja secara selama satu tahun penuh, baik ako-
bing mereka. Hal ini sangat penting langsung, juga termasuk pembi- modasi, mengikuti proses belajar,
karena bila antara budaya di sekolah naan untuk para guru. Guru-guru fee dan sebagainya. Semuanya
dan industri tidak bisa nyambung, ini ikut masuk ke tempat pelatihan lengkap dan bebas biaya. Mereka
maka akan sulit bagi angkatan kerja dan mengalami pendidikan serta sebelumnya diseleksi dari para lulu-
untuk bisa mengikuti budaya kerja dibekali dengan budaya industri san terbaik di seluruh Indonesia, ta-
di industri. Dan akan menyebabkan tadi, mulai dari safetynya seperti hun lalu ada 32 lulusan dan setelah
menurunnya daya saing industri se- apa, basic rule kemudian masuk lulus mereka langsung ada penem-
hingga akan menyebabkan industri tempat penggemblengan yang patan dan mereka itu adalah calon
kita tertinggal dari negara-negara kami sebut dengan dojo, lanjutnya. leader dibidangnya, cerita Daniel.
pesaing lainnya. Dojo ini menurut Daniel seum Ditambahkannya, selama ini
Berbicara tentang jalinan ker- pama Dojo di olahraga karate dan ada yang mengatakan Toyota pu-
jasama yang dilakukan pihak Toyo judo, dimana seseorang tidak ha nya SMK, sebenarnya tidak de-
ta dengan pemerintah, khususnya nya belajar dari sisi skillnya saja, mikian. Tepatnya adalah SMK yang
dengan Sekolah Menengah Kejuru- mereka juga belajar tentang spirit, dibimbing oleh Toyota, pertama
an (SMK), sebetulnya sudah dilaku- value dan attitude. Para guru ini fokusnya saat ini yang berada di
kan sejak lama. Pada saat ini bisnis masuk ke dojo, dimulai dari dojo Karawang. Untuk Jakarta ada ker-
utama Toyota ada dua, satu bidang safety, serta dojo-dojo lainnya se jasama pelatihan di SMK Negeri 4
Distribusi Penjualan dan Pelayanan perti assembling, quality, logistic karena salah satu calon competitor
Purna Jual dipimpin oleh Toyota As- dan lainnya. Ada sekitar 13 dojo di World Skills Competition 2017
tra Motor (TAM) yang dipusatkan di yang dimiliki, jadi prosesnya se di Abu Dhabi, Emirat Arab adalah
Sunter dan Cibitung. Dimana TAM perti itu. siswa dari sekolah tersebut, sebe
sudah menerapkan kerja sama Nah bagi jurusan teknik mesin lumnya dengan SMK Negeri 26 juga
dilakukan kerjasama yang sama. dengan baik, cerita Daniel Setia anak SMKnya. Salah satu sources
Bahkan nanti ada teman-teman wan yang juga ikut turun langsung mungkin adalah dari pemenang
yang akan berkunjung ke SMK mempersiapkan siswa pelajar Indo- LKS, pemenang Asean dan itu bia
Negeri I Purworejo, Jawa Tengah, nesia ke WSC. sanya menjadi karyawan kontrak
karena salah satu lulusannya juga Pada Lomba Kompetensi Siswa kami, urai Daniel.
jadi competitor. Jadi kami melibat- (LKS) Nasional ke-25 di Solo lalu, pi- Para competitor itu kemudian di
kan SMK bukan semata-mata dari hak Toyota mengirimkan dua orang didik dan akan dijadikan atlet kalau
industrinya saja. Tentu timbul per- juri untuk bidang lomba mould mak- memang sesuai. Menurut Daniel, pi-
tanyaan, kenapa kami melibatkan ing dan tiga orang juri di bidang haknya akan memastikan technical
SMK? Maksudnya adalah supaya lomba prototype modeling atau pat- skills mereka, maupun mental dan
para siswa, pihak guru dan penge- tern making yang berlangsung di attitudenya sesuai kelengkapan se-
lola sekolah mendapat gambaran SMK Warga, Surakarta. Disamping bagai seorang atlet. Dan tahun ini
juga dari industri, apa yang dibutuh- itu Toyota juga terlibat di WSC. beberapa orang itu dari SMK juga,
kan untuk bisa masuk dunia indus- Untuk WSC di Abu Dhabi, Ok- tahun sebelumnya juga sama.
tri. Lebih dari itu supaya pihak se- tober 2017 nanti, kami juga kirim ex- Dijelaskan, untuk team yang
kolah juga merasa mempunyai rasa pertnya disamping competitor. Kita disiapkan ke Abu Dhabi, pihak
memiliki yang sama bahwa lulusan- akan kirim tiga bidang kompetensi Toyota sudah mempersiapkan
nya itu juga merupakan tanggung- ke WSC, yaitu Prototype Modeling, kurikulumnya. Kurikulum selama
jawab mereka sampai berhasil ber- Mould Making dan Welding Nah, kurang lebih dua tahun itu terdiri
sama sama dengan perusahaan. untuk competitors ini mereka kami dari 3000 jam belajar, dibagi mu-
Dan kami sangat gembira, karena bekali pelatihannya kurang lebih lai dari basic, intermediate sam-
semua membuka pintu kerjsama 18 bulan, mulai dari merekrut anak- pai advance . Jadi secara teknis
ada basic, intermediate dan ad-
vance dan secara non teknis akan
dilengkapi lagi dengan mentality
dan aktifitas-aktifitas lainnya yang
mendukung kesiapan mental dan
karakternya, termasuk melibatkan
para pimpinan di Toyota.
Kehadiran pimpinan Toyota ini
untuk memberikan masukan, ada
sesi dikunjungi ada juga sesi ekse-
bisi ada pula kami beri coaching.
Kami arahkan gitu, seperti pemain
bola termasuk saya sendiri selalu
turun hampir setiap harinya. Saya
pantau juga dan hal ini untuk mem-
bangun kedekatan dengan mereka,
sehingga mereka juga lebih mudah
untuk mendapatkan masukan-ma-
sukan. Baik secara teknis maupun
non teknis, urai Daniel lagi.
Sebenarnya, lanjut Daniel, pola
seperti itu sebetulnya tidak hanya
diberlakukan di World Skill saja. Teta-
pi di Toyota secara umum memang
sudah mempunyai pola seperti itu.
Bahwa masing-masing pimpinan
itu harus menjadi mentor, dimana
stepingnya mulai dari bagaimana
merubah pola pikir, itu langkah per-
tama dan bisa dilakukan dari pela-
P
elajar lulusan SMK bisa
terlibat langsung penge-
lola hotel! Mungkinkah?
Apa ada pihak yang be-
gitu berani melakukan
terobosan seperti ini? Apakah tidak
berisiko terhadap kelangsungan
manajemen perusahaan pengelola
hotel bersangkutan? Semua per-
tanyaan itu menyatu, membuat pe-
nasaran dan sulit untuk dijawab.
Dikatakan terobosan, bisa dika-
takan demikian. Inovasi baru yang
cerdas, sangat bisa diterima. Kare-
na pelajar SMK memang sudah ha-
rus siap termasuk disiapkan men-
jadi seorang profesional di bidang
kompetensi yang ditekuni. Tinggal
sekolah, seperti apa menyikapinya, Darmawan Sunarya Kepala Sekolah SMK Metland.
termasuk strategi menjalin hubu
ngan dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri. Sebab, untuk bisa mawan Sunarya kepada awak Ma- terobosan yang dilakukan oleh di-
mencapai tujuan dimaksud, tentu jalah SMK. reksi PT Metland bersama pihak se-
ada proses yang harus diikuti. Menurut Darmawan, ide dan kolah, tidak lebih dan tidak kurang
Hal inilah yang sedang dirintis rencana program ini datangnya dari adalah untuk memberikan sebuah
oleh SMK Metland, sebuah seko- salah seorang direksi PT Metland kesempatan kepada pelajar SMK
lah menengah kejuruan swasta di divisi Hotel, Purwantono. Dihubung- dalam mengembangkan bidang
bawah bendera PT Metland. Se- kan dengan dibangunnya hotel At kompetensi yang ditekuni. Terma-
buah perusahaan yang bergerak Home di Tambun, Bekasi. Hotel suk mengikuti tahapan-tahapan
dibidang bisnis Property, termasuk berbintang tiga dengan kapasitas praktek kerja industri dilengkapi
Hotel, Apartemen, Mal dan Perkan- 60 kamar ini nantinya akan dikelola dengan modal attitude yang terus
toran. Mereka konsern ikut berkon- oleh pelajar SMK yang didampingi ditekankan pada pelajar.
tribusi untuk pembangunan bangsa seorang manajer professional Pada pelaksanaan program ini
khususnya dibidang pendidikan. Manajer profesional ini tadinya seperti dijelaskan Darmawan, nan-
Kita memang sedang dalam juga sudah lama di hotel dan seka- tinya pelajar yang terpilih seban-
persiapan kearah sana, yaitu me rang seorang guru di sekolah kami. yak 30 orang untuk satu grup dari
ngelola hotel oleh pelajar SMK dan Anak-anak pelajar SMK ini nantinya dua kompetensi. Mereka disiapkan
manajer yang profesional. Ada akan masuk dalam sistem manaje- belajar dengan pengajar langsung
empat SMK yang diajak bekerja men hotel. Mereka akan masuk da- dari industri. Pada tahap belajar
sama, yaitu SMK Metland sebagai lam sebuah sistem di hotel, harapan tersebut, pelajar ini tiga kali masuk
penanggungjawab dan memper- ke depannya dalam usia relative dan bergabung di industri. Tahun
siapkan siswa termasuk dari SMK muda para pelajar atau lulusan SMK pertama disiapkan sebagai helper,
Tambun, SMK Taman Quraniyah ini nantinya sudah bisa jadi mana- di sini yang dikedepankan adalah
dan SMK Muhammadiyah IV, kata jer, harap Darmawan. merubah mainsed pelajar bersang-
Kepala Sekolah SMK Metland, Dar- Menurut Darmawan Sunarya, kutan. Dia harus mampu melayani
P
emerintah sangat men- yang seluas-luasnya kepada anak- bangkan pendidikan kejuruan di In-
dukung segala usaha anak SMK yang memiliki ide kreatif donesia, kata Menteri Pendidikan
dan upaya yang dilaku- dan inovatif serta unggul dalam hal dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
kan berbagai pihak untuk pengembangan ilmu pengetahuan Berbicara di depan peserta pe-
meningkatkan keterampi- dan teknologi. luncuran program Building Young
lan pelajar Sekolah Menengah Keju- Kita sangat mendukung hal ini, Makers di lantai III Gedung A Kem-
ruan (SMK) di Tanah Air. Karena hal karena apapun namanya itu, hasil dikbud (2/5), Muhadjir Effendy me-
ini sejalan dengan program pemer- yang dicapai anak anak SMK san- nekankan kepada setiap Kepala
intah, mengedepankan pendidikan gat luar biasa. Tentu hal ini dapat Sekolah beserta para guru SMK,
kejuruan untuk menciptakan lulusan terlaksana atas dukungan pemerin- agar betul-betul dapat memanfaat-
yang siap pakai. tah dalam hal ini Kemdikbud beser- kan bentuk bantuan apapun dari
Karena itu, pemerintah melalui ta jajaran melalui kerjasama yang lembaga internasional yang sudah
Kementerian Pendidikan dan Ke- dijalin dengan berbagai pihak. Baik memiliki reputasi tidak diragukan
budayaan terus menggali potensi perusahaan swasta nasional, inter- dan dikembangkan sebaik mungkin.
yang ada pada diri pelajar SMK. nasional maupun negara-negara Menurut Mendikbud, ide kreatif
Terutama memberi kesempatan maju yang ikut membantu mengem- dan inovatif yang ditampilkan pela-
SIswa SMK Telkom Malang penemu pengering pakaian SMK 1 Adiwerna Tegal penemu AIr Quality Monitoring System SMK N 4 Jember, penemu pemanas listrik buah naga
para pelajar dari SMKN I dan II Kota adalah salah satu upaya mencip- pelajar bisa berbuat apa saja yang
Bekasi, SMK Ananda Bekasi, SMKN takan generasi inovasi dengan po- mereka mau buat.
1 Cikarang Barat, SMKN 1 Cibi- tensi dan keunggulan yang mereka Tahun ini adalah tahun kedua
nong, SMK TI Annisa 2, SMK 2 Tri- miliki, untuk dibina dan dikembang- kegiatan Building Young Makers,
ple J Citeureup, SMK Taruna Bhakti, kan ke tingkat lebih tinggi. cakupan wilayahnya pun diperluas.
SMKN 1 Ciomas. Mereka dengan Menurut saya berbagai pro- Bila setiap provinsi ada 30 pelajar
serius hadir dan mengikuti permain- gram dapat dilakukan pemerintah mengikuti training dan satu orang
an kuis yang diadakan oleh salah terhadap pelajar SMK yang kreatif membawa kawan-kawan di seko-
satu perusahaan industri Intel. dan potensial dan tentunya beker- lahnya antara 5-6 orang, berapa
Salah satu ide kreatif dan inovatif ja sama dengan berbagai pihak. banyak jumlah calon creators yang
yang berhasil dikembangkan anak- Khususnya anak-anak di bidang bisa dihasilkan Indonesia setiap ta-
anak SMK adalah temuan alat men- IT, atau dari manapun anak-anak hunnya dari pelajar SMK?
jemur pakaian. Alat yang diciptakan ini bisa dibina menjadi inovator. Lantas kemana ujung semua
oleh pelajar SMK Telkom Malang ke- Harapannya, diharapkan akan la- ini? Salah satu harapannya adalah
las X dan XI berfungsi untuk mem- hir job-job creators dan semua di- go internasional. Anak-anak ini bisa
bantu manusia dalam melakukan harapkan muncul dari pelajar SMK mengisi even internasional, kompe-
kegiatan menjemur pakaian melalui yang ada di setiap wilayah, harap tisi kompetisi internasional, anak-
kendali otomatis. Perangkat yang Waras Kamdi, salah seorang guru anak kreatif akan bermunculan
diberi nama ANGKAT.IN ini dapat besar bidang teknik di Universitas melalui temuan inovasinya. Berarti
diaktifkan melalui aplikasi Angkat.In Negeri Malang. Indonesia akan banyak mencip-
yang sudah terintegrasikan antara Dalam mengikuti kompetisi takan berbagai temuan yang diakui
satu sama lain. Sehingga penggu- yang dilaksanakan Intel, GIZ SET dan dapat dipatenkan, dikembang-
nanya dapat mengendalikan Ang- TVET, British Council, para pelajar kan dan diimplementasikan.
kat.In secara online sesuai dengan ini direkrut melalui media online ke Intinya adalah, bagaimana pe-
keadaan cuaca. semua sekolah, dimedia online ini merintah terus berusaha mengem-
Hasil yang dicapai oleh team ada semacam kuis secara bert- bangkan anak-anak ini sekaligus
Adroid SMK Telkom Malang yang ingkat sampai pada tingkat paling memelihara mereka, supaya kreasi
terdiri dari Christian Doxa Hamasi- terbaik. Setiap provinsi diambil 30 dan inovasi yang mereka hasilkan
ah, Dhenarra Erine Aisyahsari, Yo- pelajar terbaik dengan didampi menuju kearah yang benar. Bangsa
bel Galih Christian Dwiatma, Adhira ngi seorang guru di setiap provinsi, ini akan melihat dan menghasilkan
Dhiwassari Bhastam dan M Miftahul selanjutnya diberikan training atau anak-anak dari berbagai sekolah
Iqbal Albana dengan guru pem- workshop oleh team yang sudah yang memiliki inovasi dan kreatifitas
bimbing Hadi Wijaya ini mengantar- ditunjuk. diluar dugaan.
kan mereka sebagai juara pertama Setelah selesai, mereka kem- Saya sangat yakin dan optimis,
pada ajang lomba SMK Inclusive bali ke sekolah, ada semacam bila ini bisa dihimpun dari tahun ke
Innovation Challenge 2016. projectwork yang dikembangkan tahun akan bisa menghasilkan ban-
Sementara itu menurut Prof di training provinsi. Sekolah akan yak creator muda yang dihasilkan
Waras Kamdi, melihat hasil yang membentuk team masing-masing dari anak-anak SMK. Era ke depan,
dicapai pelajar SMK di dalam pe dan mengembangkan inovasi-ino- Indonesia akan dapat mengandal-
ngembangan bidang ilmu penge- vasi pada pelajaran yang sudah kan creator-creator ini. Harapan
tahuan dan teknologi, bukan tidak diterima. Jadi, projectnya adalah lainnya, Indonesia akan menghasil-
mungkin akan lahir pelajar generasi project innovative dimana material- kan generasi pencipta kerja bu-
muda potensial dan unggul lainnya. nya sudah disiapkan dengan sega- kan sekedar pencari kerja, harap
Dijelaskan, Building Young Makers la perlengkapan. Melalui semua itu, Waras Kamdi.***
PELOPOR JURUSAN
PEMBANGKIT DI JAWA TIMUR
Para guru SMK PGRI 3 Malang ikut dalam Upgrading bidang distribusi PLNd di Bogor
S
ekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 PGRI kan peraturan yang sama antar sesama guru. Peraturan
Malang, merupakan salah satu sekolah mem- dibuat untuk dilaksanakan, siapapun mereka. Jadi kalau
banggakan di Kota Malang, Jawa Timur. Ra- guru salah harus ada sanksi, murid salah juga demiki-
ta-rata setiap tahunnya, 80 persen lulusan an. Disiplin diterapkan untuk kepentingan dan kemajuan
diterima bekerja di dunia usaha dan industri. siswa. Attitude siswa diutamakan dengan cara kekeluar-
Bahkan dalam bursa kerja industri yang dilakukan seko- gaan.
lah, sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN), 40 pers- Budaya dasar ditekankan kepada siswa, jika awal-
en siswa dipastikan sudah diterima kerja. nya mereka berasal dari SMP maka dipastikan mereka
Sekolah yang didirikan para alumni perguruan Po- adalah siswa yang baik. Maka budaya baik yang sudah
liteknik Universitas Brawijaya Malang ini menghasilkan ada di SMP itu saat di SMK harus tetap dimiliki dan jan-
lompatan prestasi membanggakan dalam pengelolaan gan sampai terputus. Pagi sebelum masuk kelas, setiap
pendidikan kejuruan. SMK 3 PGRI Malang yang dipim siswa dengan guru dan teman sesama siswa diajak ber-
pin M Lukman Hakin ST, dalam waktu tidak lama mam- salaman dan bertegur sapa.
pu menjadi salah satu sekolah yang disegani di Jawa Disamping itu mereka mengaji bersama membaca
Timur. Prinsip mereka guru adalah pelayan dan harus alquran bagi beragama islam dan kitab suci bagi agama
tampil prima. Proses belajar dan mengajar harus ber- lain. Tidak hanya sekedar membaca, mereka juga harus
jalan sinergi antara guru, murid dan orang tua murid. mengetahui tafsirnya untuk dijadikan sebagai pega
Orang tua murid dilibatkan dalam hal proses belajar ngan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jadi, kita
mengajar, khususnya di rumah. perkuat pendidikan karakter anak-anak SMK, agar me
Sebagai kepala sekolah, Lukman Hakim menerap- reka menjadi sukses sehingga harapan generasi emas
M
Suasana belajar guru peserta upgrading PLN distribusi.
Hal sama juga disampaikan oleh
inimnya jumlah guru Seperti kegiatan up-grading Mardiono, koordinator menthor dari
mata pelajaran pro- guru produktif SMK untuk jurusan PLN Distribusi. Sebelum seorang
duktif di SMK, memang listrik, Direktorat Pembinaan Seko- guru memberikan kompetensi ke-
tidak bisa dengan lah Menengah Kejuruan (Dirt PSMK) pada siswanya, maka guru tersebut
cepat diatasi, semua bersama PLN Distribusi mengum- terlebih dahulu harus paham. Paham
harus dilakukan secara bertahap. pulkan sekitar 30 guru SMK yang di sini adalah tahapan-tahapan yang
Antara lain dengan mengoptimal- berasal dari SMK 26 dan SMK 5 harus diketahui dan dipahami serta
kan keberadaan guru-guru produk- Jakarta, SMK 2 Bogor dan SMK 3 dikuasai .
tif, termasuk melakukan up-grading PGRI Malang. Mereka dikumpulkan Kebetulan sekarang up-grading
kepada mereka agar mata pelajaran di pusat pendidikan dan latihan PLN ini berhubungan dengan ketenag-
yang diberikan ke siswa benar-be- di Cibogo, Bogor. alistrikan bidang Distribusi dan pi-
nar dipahami dan dikuasai guru ber- Ini merupakan salah satu kegia- lot projectnya ada di Jakarta. Kalau
sangkutan. tan kita dalam upaya meningkatkan untuk pembangkit sudah jalan dan
Keikutsertaan guru-guru dalam keahlian guru produktif dalam hal dilaksanakan di Jawa Timur. Nah,
up-grading mata pelajaran produk- belajar mengajar. Untuk pertama guru-guru ini nantinya juga akan
tif, dimaksudkan juga sebagai salah ini kita kumpulkan para guru dari mengikuti uji kompetensi untuk
satu upaya menyatukan antara mata empat SMK sebagai pilot project, mendapatkan sertifikat kompetensi
pelajaran yang diberikan kepada setelah ini akan kita kembangkan yang nantinya akan dikeluarkan oleh
siswa sama dengan apa yang dibu- untuk guru-guru lainnya di daerah, Kementerian ESDM, katanya.
tuhkan oleh dunia usaha itu sendiri. kata Saryadi Guyatno, Kasie Penye- Menurut Mardiono, secara ad-
Pada akhirnya, para pelajar lulusan larasan Kejuruan pada Kasubdit ministrasi seorang guru harus me
SMK secara langsung akan bekerja Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasa- ngerti dan paham step-step admin-
sesuai kebutuhan dunia usaha dan ma Industri Direktorat PSMK. istrasi yang harus dikuasai. Begitu
dunia industri. Menurut Saryadi, seorang guru juga di dalam hal mata pelajaran te-
MEREKAT HUBUNGAN
LINK AND MATCH
K
eberadaan Sekolah Me- na pendidikan khususnya fasilitas kerja, dan berakibat pula pada se-
nengah Kejuruan (SMK) praktikum di SMK, yang tidak saja makin meningkatnya persentase
secara nasional saat ini kurang secara kuantitas, tetapi juga lulusan SMK yang menganggur.
memang sangat mem- kualitas dan teknologi yang digu- Menghadapi kondisi SMK de-
butuhkan perhatian se- nakan yang tertinggal jauh dari ke- mikian, Baik Muhadjir maupun Air-
rius. Pemerintah menggambarkan, butuhan pasar kerja industri saat ini. langga sama-sama sependapat,
kondisi SMK salah satunya meng- Demikian ditegaskan Menteri bahwa diperlukan langkah tero-
hadapi krisis pengadaan guru Pendidikan dan Kebudayaan, Muh- bosan agar SMK dapat meng-
dibidang studi produktif yang seka- adjir Effendy bersama Menteri Per- hasilkan calon tenaga kerja indus-
rang ini hanya berjumlah sekitar 22 industrian, Airlangga Hartarto pada tri yang kompeten dan siap kerja,
persen saja dari jumlah guru yang peluncuran program Vokational sesuai dengan kebutuhan dunia
ada. Training SMK dan dunia industri di industri.
Padahal, keberadaan guru Semarang. Muhadjir menilai, akibat Karena itulah, dibutuhkan
bidang produktif sangat penting da- dari kondisi yang demikian, mem- sinergi dari seluruh pemangku
lam penguatan keterampilan siswa. buat lulusan SMK tidak memiliki kepentingan sehingga revitalisasi
Belum lagi sarana dan prasara- kesiapan untuk memasuki dunia SMK dapat dilakukan secara masif
Salah satu bidang kompetensi siswa SMK yang link and match dengan industri.
dan terstruktur. Langkah ini sejalan dibandingkan industri saat ini. Dan menterian Keuangan. Perusahaan
dengan Instruksi Presiden Nomor hal ini sedang dibahas di Kemen- Industri ini diharapkan bisa beker-
9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi terian Keuangan, nantinya dana jasama dengan lima SMK, kemudi-
SMK, yang menugaskan kepada yang berasal dari APBN itu ditu- an juga memberikan pengajaran ke
para Menteri Kabinet Kerja dan jukan untuk pembaruan teknologi SMK.
Gubernur untuk dapat mengambil peralatan di SMK. Sebagai bentuk komitmen pe-
langkah-langkah yang diperlukan Sesuai dengan fungsi dan tu- rusahaan dalam mendukung pro-
sesuai tugas, fungsi dan kewenan- gasnya, Kementerian Perindustri- gram pembinaan dan pengem-
gan masing-masing, untuk mere- an juga akan menjajaki kerja sama bangan SMK yang link and match
vitalisasi SMK guna meningkatkan vokasi dengan sejumlah negara, dengan industri, telah dilakukan
kualitas dan daya saing Sumber termasuk Perancis, Swiss, dan pemberian bantuan (hibah) per-
Daya Manusia (SDM) Indonesia. Singapura. Bentuk sinergi tersebut alatan praktek kepada SMK dari
Bahkan Kementerian Perindus- yang dilakukan adalah pengem- beberapa perusahaan, seperti dari
trian sebagaimana disampaikan bangan sistem pendidikan vokasi PT. Djarum, PT. Astra Honda Motor,
menteri Airlangga Hartarto, pihak- dengan konsep dual sistem, yakni PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Ever-
nya turut ambil bagian selanjutnya pendekatan pendidikan yang ti- coss Technology Indonesia, PT.
mengambil langkah-langkah yang dak hanya belajar teori, tetapi juga Unggul Semesta, PT. Yogya Presisi
diperlukan sesuai tugas, fungsi lebih menekankan pada praktek Teknikatama Industri, PT. Terryham
dan kewenangan. Antara lain akan lapangan. Proplas Indonesia, Asosiasi Daur
menyiapkan dana sekitar Rp500 Untuk meningkatkan keterli- Ulang Plastik Indonesia (ADUPI),
juta untuk masing-masing SMK di batan perusahaan dan memasti- dan PT. Sido Muncul.
Indonesia. kan keberlanjutan program link and Juga diberikan bantuan dari
Hal itu dimaksudkan sebagai match dengan SMK, Institusi ini Ditjen IKM Kemenperin berupa me-
upaya memperbarui beberapa pun telah menyusun skema insentif sin dan peralatan. Memberikan alat
fasilitas pembelajaran yang dinilai bagi perusahaan yang terlibat dan angkut kepada Kelompok IKM Te-
sudah tertinggal dua generasi diusulkan penetapannya oleh Ke- gal Manufacturing Part.
Di samping itu, pelaksanaan Semua itu dilakukan, dalam Jawa Timur dengan 50 perusahaan
pelatihan menjadi salah satu pro- upaya menghadapi era persain- industri dan 234 SMK yang ada di
gram jangka pendek untuk me- gan global yang tidak mungkin provinsi tersebut.
menuhi kebutuhan yang mendesak dihindarkan. Peningkatan kuali- Sementara untuk Jawa Tengah
dan tingkat keahlian yang tidak ter- tas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Daerah Istimewa Yogyakarta
lalu tinggi. menjadi kunci sukses pelaku in- yang dipusatkan di Semarang me
Misalnya, model pelatihan dustri untuk bisa bersaing dan me- libatkan 117 perusahaan industri
dengan sistem three in one (yaitu menangkan kompetisi. Karena itu dan 389 SMK.
pelatihan, sertifikasi kompetensi sektor industri membutuhkan tena- Adapun tujuan dari pelaksa-
dan penempatan kerja) yang perlu ga kerja yang kompeten, tidak saja naan Program Pendidikan vokasi
dikembangkan secara masif. dari keilmuan, tetapi lebih diuta- SMK dan industri ini adalah se-
Pelatihan ini tidak hanya mem- makan penguasaan keterampilan bagai langkah menyiapkan tenaga
berikan keterampilan kepada pe- dan attitude dalam bekerja. kerja terampil sesuai kebutuhan
serta diklat, tetapi juga member- Oleh sebab itu kebutuhan ini dunia usaha sekaligus mendorong
ikan jaminan kompetensi melalui diharapkan bisa dipasok dari dunia pemerataan ekonomi.
sertifikasi kompetensi, dan yang pendidikan, khususnya pendidikan Sebagai tindak lanjutnya, pe-
terpenting adalah bahwa seluruh vokasi baik tingkat menengah mau- merintah melalui Kementerian Pen
lulusan terserap bekerja di industri. pun pendidikan tinggi. Karena itu- didikan dan Kebudayaan telah
Dalam kesempatan ini, akan lah, pemerintah merasa perlu dan melakukan penyelarasan kuriku-
dilakukan diklat sistem 3 in 1 yang harus melakukan berbagai tero- lum untuk 18 kompetensi keahlian
diikuti oleh 290 orang peserta, bosan dan upaya, agar pelaku usa- bidang industri antara SMK de
yang terdiri dari Diklat Operator ha dan industri benar-benar mampu ngan perusahaan.
Mesin Industri Garmen sebanyak dan berhasil memenangkan per- Kedepannya, pemerintah me
200 orang, yang akan ditempatkan saingan di era global sekarang. nargetkan program pembinaan
bekerja di PT. Eco Smart Garmen Salah satunya adalah dengan dan pengembangan SMK yang
Indonesia di Boyolali, dan PT. Glo- meluncurkan Program Pendidikan memiliki keberkaitan dan keber-
balindo Intimates di Klaten. Vocational Training bagi siswa Se- padanan dengan industri, sesuai
Selanjutnya, Diklat operator kolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan sasaran sebanyak 1.775
mesin looming sebanyak 40 orang bersama Dunia Usaha maupun SMK dengan 845.000 siswa yang
yang akan ditempatkan bekerja di Industri di Tanah Air. Dalam hal ini akan dikerjasamakan melalui 355
PT. Dasaplast Nusantara di Jepara, dari segi pendidikan SMK, melibat- perusahaan sampai tahun 2019.
serta Diklat operator Jahit Alas Kaki kan Kementerian Pendidikan dan Program pembinaan dan pe
sebanyak 50 orang, yang akan di- Kebudayaan bersama Kementeri- ngembangan SMK yang memili-
tempatkan bekerja di PT. Wangta an Perindustrian. ki hubungan dan keberpadanan
Agung Surabaya. Di dalamnya ada Kemendik- dengan dunia industri ini juga akan
Program diklat dengan sistem bud, Menteri Muhadjir Effendy. diluncurkan pemerintah melalui
3 in 1 ini pada tahun 2017 ditarget- Disamping itu Kementerian Perin- Kemendikbud bersama Kemen-
kan sebanyak 22.000 orang. Kami dustrian, Airlangga Hartarto. Ter- perin dan secara bertahap di daer-
menargetkan hingga tahun 2019 masuk Anggota DPR RI Komisi ah lainnya. Seperti Provinsi Jawa
sebanyak 162.000 orang yang VI beserta institusi terkait lainnya, Barat, DKI Jakarta, Banten serta di
akan mengikuti diklat, ujar Airlang- mereka saling berkoordinasi da- Sumatera dan wilayah Indonesia
ga Hartarto. lam mensukseskan program Pen- lainnya.
Kemenperin pada periode didikan Vocational Training SMK Jadi, pada dasarnya program
2017-2019 juga merancang se- dan Industri ini. vocational training ini adalah in-
jumlah kegiatan untuk menyiapkan Melihat dari program yang su- vestasi industri terhadap SDM.
tenaga kerja industri tersertifi- dah diluncurkan pada 28 Febru- Karena jika pendidikan vokasi yang
kasi sebanyak 1.040.552 orang. ari 2017 sebagai tahap pertama, ada di Indonesia bisa menghasil-
Program-program tersebut perlu kemudian dilanjutkan tahap kedua, kan SDM yang kompeten sesuai
kolaborasi dengan berbagai pe- 21 April 2017. Masing-masing kebutuhan industri, maka benefit
mangku kepentingan terkait seperti program berhasil menjaring seki- tersebut akan kembali pada pe-
Kadin, Kemenristekdikti, dan Ke- tar 600 SMK dan 167 perusahaan rusahaan, kata Muhadjir dan Air-
menaker. industri. Antara lain di Mojokerto langga.***
K
dan kontak-kontak dengan Ment-
ementerian Pendidikan dan satu yang mengembangkan model eri Pertanian terkait SMK pertanian
Kebudayaan (Kemendik- seperti itu, kata Menteri Pendidikan tersebut.
bud) bakal memperbanyak dan Kebudayaan (Mendikbud), Sekolah berbasis asrama ini
Sekolah Menengah Kejuru- Prof. Dr. Muhadjir Effendi, di sela bisa menjadi alternatif, ucapnya.
an (SMK) berbasis keasramaan di mendampingi Presiden Joko Wido- Ia mengemukakan, rencanan-
Tanah Air, bahkan setiap provinsi do di Malang, Jawa Timur. ya TNI Angkatan Udara (AU) akan
atau satu provinsi satu sekolah yang Mendikbud mengakui, saat ini membuka sekolah ketarunaan di
memiliki model asrama atau board- sekolah ketarunaan di Indonesia Surakarta. Bedanya dengan Taruna
ing school yang berbasis ketaru- sebagian besar telah memiliki as- Nusantara, Taruna Nala ini langsung
naan. rama sendiri. Namun, sekolah taru- dari TNI AL, sedangkan Taruna Nu-
Secara bertahap kami akan na itu banyak dikelola oleh swasta santara di bawah Kementerian Per-
memperbanyak jumlah SMK yang maupun negeri dan jumlahnya saat tahanan (Kemhan).
berbasis keasramaan atau keta- ini sekitar 120 sekolah. Sebenarnya Muda-mudahan sekolah ber-
runaan karena pembinaanya di yang banyak memprakarsai pendi- basis keasramaan ini bisa berjalan
bawah unsur TNI, bisa unsur Ang rian SMK ketarunaan ini adalah dengan baik. Kami terus berupaya
katan darat, Angkatan Udara, mau- swasta. mengembangkan sekolah mo
pun Angkatan Laut. Dan, Insya Al- Menurut dia, sekolah taruna del-model seperti boarding school
lah kami akan membangun SMK modelnya bermacam-macam, ada dengan keahlian sesuai pilihan,
ketarunaan di setiap provinsi ada yang model pesantren, ada pula katanya.***
8 2 Prototype Modeling / Pattern Making TONY SUTRISNO SMKN 1 GRATI JAWA TIMUR 80 II
NB NP BIDANG NAMA PESERTA ASAL SEKOLAH PROVINSI SKOR PERINGKAT
8 3 Prototype Modeling / Pattern Making ERI NUR IRIANTO SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 75 III
8 4 Prototype Modeling / Pattern Making YUDY PRATAMA SMKN 1 BATAM KEPULAUAN RIAU 70 MOE
9 1 Refrigeration A. NUR FATKHUL CHOLBI SMKN 2 KENDAL JAWA TENGAH 97 I
9 2 Refrigeration HARIYONO FANDY RIANTO SMKN 2 YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 89 II
9 3 Refrigeration MUHAMMAD RISANDI SMKN 1 PERCUT S T. SUMATERA UTARA 79 III
9 4 Refrigeration MUHAMMAD KOMARUDIN SMKN 1 GEMPOL JAWA TIMUR 72 MOE
9 5 Refrigeration I DEWA ALIT SURYA DARMAWAN SMKN 1 DENPASAR BALI 71 MOE
9 6 Refrigeration MAULANA MUH. TAKBIR SMKN 5 MAKASSAR SULAWESI SELATAN 70 MOE
10 1 Welding CHARLES HIKINDA SMK N 3 JAYAPURA PAPUA 75 III
10 2 Welding M. IKBAL ALANIS SMK N 1 BATAM KEPULAUAN RIAU 75 III
10 3 Welding HERMAWAN ADHI SUCIPTO SMK N 4 JAKARTA DKI JAKARTA 70 MOE
11 1 CNC Milling ALY HABIBBURROHMAN SMKS WARGA SURAKARTA JAWA TENGAH 98 I
11 2 CNC Milling SULAIMAN SMKS AL HUDA KEDIRI JAWA TIMUR 92 II
11 3 CNC Milling ADNAN ASHARI SMKN 2 KOTA SERANG BANTEN 80 III
11 4 CNC Milling BIMA IRWAN S. DAMANIK SMK NEGERI 2 MEDAN SUMATERA UTARA 74 MOE
11 5 CNC Milling ROBY RAMASANDI SMKN 2 BANDUNG JAWA BARAT 73 MOE
11 6 CNC Milling DIDIK PRASETIO SMK N 2 PENGASIH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 73 MOE
11 7 CNC Milling RIZA GUNAWAN SMKN 2 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 70 MOE
11 8 CNC Milling ALDIANTO SMKN 1 BATAM KEPULAUAN RIAU 70 MOE
12 1 CNC Turning ILHAM HIMANUDIN SMKN 2 KOTA SERANG BANTEN 76 I
12 2 CNC Turning ADIMAS SMKN 1 BATAM KEPULAUAN RIAU 75 II
12 3 CNC Turning OKTAFIANTORO DWI NUGROHO SMKS WARGA SURAKARTA JAWA TENGAH 73 III
12 4 CNC Turning IRSYAD EFENDI SMKS ISLAM 1 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 72 MOE
12 5 CNC Turning YUSUF EKO WINDARTO SMKN 26 JAKARTA DKI JAKARTA 71 MOE
13 1 Electrical Instalation / Commercial Wiring ALEXANDER BLAIKEN MATITALE SMKN 3 AMBON MALUKU 78 I
13 2 Electrical Instalation / Commercial Wiring BURHAN MUHAMMAD RAMADHANI SMKN 2 KOTA BEKASI JAWA BARAT 76 II
13 3 Electrical Instalation / Commercial Wiring ADAM RIZKY ACHMADI SMKN 1 BEJI JAWA TIMUR 75 III
13 4 Electrical Instalation / Commercial Wiring KUKUH ABI DUNYA SMKN 34 JAKARTA DKI JAKARTA 73 MOE
13 5 Electrical Instalation / Commercial Wiring NOVRIZAL SAIDI SMKN 1 BOALEMO GORONTALO 71 MOE
13 6 Electrical Instalation / Commercial Wiring MUHAMMAD FIQRI AULIA SMKN 2 KOTA SERANG BANTEN 70 MOE
13 7 Electrical Instalation / Commercial Wiring AJIK SUGIYARTO SMK N 2 PENGASIH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 70 MOE
13 8 Electrical Instalation / Commercial Wiring DZUL FIKAR FAHMI MUTAMMAM SMKN 5 SURAKARTA JAWA TENGAH 70 MOE
13 9 Electrical Instalation / Commercial Wiring RASYID PHARI KAYUNA SMKN 2 BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 70 MOE
13 10 Electrical Instalation / Commercial Wiring HERU SOFYAN SMKS 2 MEI BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 70 MOE
14 1 Bricklaying NOOR ACHMAD WAHYUDI SMK NEGERI 03 JAWA TENGAH 78 I
14 2 Bricklaying ABDURRAHMAN SAUDI SMKN 2 PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH 76 II
14 3 Bricklaying MUHAMMAD ARFAN SMKN 3 BOYOLANGU JAWA TIMUR 76 II
14 4 Bricklaying AHMADUL BASIR SMKN 2 KANDANGAN KALIMANTAN SELATAN 71 III
15 1 Joinery IRVAN MAULANA SMK NEGERI 1 DLINGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 73 III
15 2 Joinery FERDI NURFIANSYAH SMKN 1 PACITAN JAWA TIMUR 73 III
16 1 Plumbing and heating MUHAMMAD FAUZI MUSTAQIM A SMKN 1 JAKARTA DKI JAKARTA 72 I
16 2 Plumbing and heating ARIESTA ADE IRAWAN SMKN 2 SURAKARTA JAWA TENGAH 71 II
16 3 Plumbing and heating HANIFAH MAULITA ROCHMA SMKN 1 BLITAR JAWA TIMUR 70 III
17 1 Carpentry / Cabinet Making DWI SUTADI SMKN 2 KEBUMEN JAWA TENGAH 85 I
17 2 Carpentry / Cabinet Making FIKI NUR ARIFIN SMKN 1 DLINGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 76 II
17 3 Carpentry / Cabinet Making YANUAR RIFKI HERMAWAN SMKS 45 SURABAYA JAWA TIMUR 76 II
17 4 Carpentry / Cabinet Making PETRUS SMK PERTUKANGAN ST. YUSUP KALIMANTAN BARAT 70 III
18 1 Wall and Floor Tiling ACHMAD SAYUTI SMK N 2 KANDANGAN KALIMANTAN SELATAN 86 I
18 2 Wall and Floor Tiling IMAM SAPUTRA SMK N 2 PANGKAL PINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 78 II
18 3 Wall and Floor Tiling MUHAMMAD AMRI A SMK N 2 PATI JAWA TENGAH 78 II
18 4 Wall and Floor Tiling IGBAL BAGAS ANGGORO SMK N 1 JENANGAN JAWA TIMUR 77 III
18 5 Wall and Floor Tiling ALIF HIDAYATULLAH SMK N 26 JAKARTA DKI JAKARTA 76 MOE
18 6 Wall and Floor Tiling MINHAJ SMK N 1 SUKABUMI JAWA BARAT 73 MOE
18 7 Wall and Floor Tiling YOGA OCTAVIAN KUSUMA SMK N 2 KARANGBARU ACEH 73 MOE
18 8 Wall and Floor Tiling MUH AUWAL RADJIANI SMK N 2 KENDARI SULAWESI TENGGARA 73 MOE
18 9 Wall and Floor Tiling RIZQI CAHYO NUGROHO SMK N 4 TANGERANG BANTEN 72 MOE
19 1 Printing FAHRIS TAUZINASY SYIFA SMKN 4 MALANG JAWA TIMUR 83 I
19 2 Printing DIDIK DWI FEBRIANTO SMK NEGERI 11 JAWA TENGAH 78 II
19 3 Printing ALDI SETIAWAN SMKN 7 JAKARTA DKI JAKARTA 77 III
19 4 Printing SYAHRUL KHAN SMKN 3 LHOKSEUMAWE ACEH 73 MOE
19 5 Printing ACHMAD BAEHAKI SMKN 1 KALASAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 72 MOE
19 6 Printing WILDAN RAMADHAN SMK NEGERI 1 KUNINGAN JAWA BARAT 71 MOE
19 7 Printing SAHARUDDIN SMKN 1 PALLANGGA SULAWESI SELATAN 70 MOE
20 1 Graphic Design Technology MUHAMMAD RIFQI ALPIAN SMKN 7 JAKARTA DKI JAKARTA 90 I
20 2 Graphic Design Technology LUKY WIRANDA SMKN 1 BOGOR JAWA BARAT 85 II
20 3 Graphic Design Technology DION FEBRIANSYAH SMKN 1 BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 85 II
20 4 Graphic Design Technology MOHAMMAD IVAN ADWITYA SMKS PGRI 3 MALANG JAWA TIMUR 75 III
20 5 Graphic Design Technology MUHAMMAD NAUFAL ANIS SMKN 1 TAPAKTUAN ACEH 74 MOE
20 6 Graphic Design Technology MUHAMMAD ADITIA SMK NEGERI 3 KASIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 72 MOE
20 7 Graphic Design Technology ROFINGUN DAROJATI SMKS MAARIF NU 1 AJIBARANG JAWA TENGAH 71 MOE
20 8 Graphic Design Technology M. REZAL SMKN 1 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 71 MOE
21 1 IT/ Software Application MUHAMMAD FAIRUD DAROIN SMK TUNAS HARAPAN PATI JAWA TENGAH 96 I
21 2 IT/ Software Application HENGKY SANJAYA SMKS KRISTEN IMMANUEL KALIMANTAN BARAT 90 II
21 3 IT/ Software Application RIKSA SUVIANA ROCHMAN SMKN 4 BANDUNG JAWA BARAT 90 II
21 4 IT/ Software Application ANANDA MUKHAMMAD IKHSAN SMKN 2 YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 88 III
21 5 IT/ Software Application ADITYA HERLAMBANG SMKN 1 DENPASAR BALI 85 MOE
21 6 IT/ Software Application HAFIZ SMK 9 MEDAN SUMATERA UTARA 81 MOE
21 7 IT/ Software Application ANDIKA AHMAD RAMADHAN SMKN 2 BUDURAN JAWA TIMUR 75 MOE
21 8 IT/ Software Application DIMAS SYAHPUTRA SMKN 24 JAKARTA DKI JAKARTA 71 MOE
22 1 CADD Building (Auto CAD) WAHID WAHYU MAULANA SMK NEGERI 2 PATI JAWA TENGAH 82 I
22 2 CADD Building (Auto CAD) MUCHAMMAD ARIS WIBOWO SMKN 2 BOJONEGORO JAWA TIMUR 82 I
22 3 CADD Building (Auto CAD) FAIZ ROYHAN APRILIANDI SMKN 52 JAKARTA DKI JAKARTA 82 II
22 4 CADD Building (Auto CAD) MUHAMMAD IRSAL JAVIER SANUSI SMKN 2 BANDA ACEH ACEH 81 III
22 5 CADD Building (Auto CAD) NAJMI SAQIEF SMKN 5 BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 81 III
22 6 CADD Building (Auto CAD) FITRA RAMADHANI SMKN 1 BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 81 MOE
22 7 CADD Building (Auto CAD) ISNAN NASHRULLAH SMKN 2 DEPOK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 81 MOE
1 Aceh 0 2 3 17 0 10 12 17 39 11
2 Sumatera Utara 1 1 3 13 6 5 12 13 36 13
3 Sumatera Barat 0 1 0 15 0 5 0 15 20 18
4 Sumatera Selatan 0 2 4 15 0 10 16 15 41 10
5 Riau 0 3 4 13 0 15 16 13 44 8
6 Kepulauan Riau 0 1 3 16 0 5 12 16 33 14
7 Jambi 0 1 2 9 0 5 8 9 22 16
8 Bengkulu 0 0 0 12 0 0 0 12 12 23
9 Kepulauan Bangka Belitung 0 1 0 9 0 5 0 9 14 22
10 Lampung 0 1 0 19 0 5 0 19 24 15
11 DKI Jakarta 12 6 7 14 72 30 28 14 144 3
12 Jawa Barat 7 7 7 22 42 35 28 22 127 4
13 Banten 2 1 4 17 12 5 16 17 50 7
14 Jawa Tengah 20 15 4 16 120 75 16 16 227 1
15 Daerah Istimewa Yogyakarta 4 5 11 25 24 25 44 25 118 5
16 Jawa Timur 9 15 9 18 54 75 36 18 183 2
17 Kalimantan Barat 3 1 3 9 18 5 12 9 44 8
18 Kalimantan Tengah 0 1 0 10 0 5 0 10 15 20
19 Kalimantan Timur 1 1 1 7 6 5 4 7 22 16
20 Kalimantan Selatan 1 7 4 13 6 35 16 13 70 6
21 Sulawesi Selatan 0 0 1 15 0 0 4 15 19 19
22 Sulawesi Barat 0 0 0 4 0 0 0 4 4 33
23 Sulawesi Tengah 0 0 0 11 0 0 0 11 11 25
24 Sulawesi Tenggara 0 1 0 7 0 5 0 7 12 23
25 Sulawesi Utara 0 0 0 10 0 0 0 10 10 27
26 Gorontalo 0 0 0 7 0 0 0 7 7 30
27 Bali 1 0 3 21 6 0 12 21 39 11
28 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 8 0 0 0 8 8 29
29 Nusa Tenggara Barat 0 0 1 11 0 0 4 11 15 20
30 Maluku 1 0 0 5 6 0 0 5 11 25
31 Maluku Utara 0 0 0 5 0 0 0 5 5 32
32 Papua 0 0 1 6 0 0 4 6 10 27
33 Papua Barat 0 0 0 3 0 0 0 3 3 34
34 Kalimantan Utara 0 0 0 7 0 0 0 7 7 30
Keluarga Besar
Direktorat Pembinaan SMK mengucapkan...
ISSN: 2527-9181