A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hasil PISA membuktikan kemampuan belajar siswa pada pendidikan dasar
dan menengah kurang memadai. Pada tahun 2018, sekitar 70% siswa memiliki
kompetensi literasi membaca di bawah minimum. Sama halnya dengan
keterampilan matematika dan sains, 71% siswa berada di bawah kompetensi
minimum untuk matematika dan 60% siswa di bawah kompetensi minimum untuk
keterampilan sains. Skor PISA Indonesia stagnan dalam 10-15 tahun terakhir.
Kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang konsisten
dengan peringkat hasil PISA yang terendah.
Menanggapi kondisi tersebut, reformasi asesmen diperlukan guna
mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Untuk itu pada tahun 2021,
Asesmen Nasional (AN) akan resmi diterapkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dan Ujian Nasional (UN) sudah tidak lagi diberlakukan.
Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan hasil koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dengan sejumlah dinas dan lembaga terkait.
Dalam hal ini, AN diterapkan untuk mengevaluasi kinerja dan mutu sistem
pendidikan. Nantinya, hasil Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi
apapun pada pencapaian proses belajar siswa namun memberikan umpan balik
untuk tindak lanjut pembelajaran dan kompetensi siswa.
2. Tujuan
Perubahan sistem evaluasi dari Ujian Nasional ke Asesmen Nasional
merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk
memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan
hasil belajar siswa.
4. Ringkasan Materi
Secara ringkas, materi pada kegiatan Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan secara
daring dan terbagi menjadi beberapa Angkatan. Masing-masing peserta di setiap angkatan
akan mempelajari materi diantaranya:
Nama
Mata Diklat kompetensi Jumlah JP
Fasilator
Tim GTK 1) Konsep Asesmen Nasional. (6 JP) 32 Jam
Kemendikbud 2) Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional. (4 JP)
3) Asesmen Literasi Membaca (5 JP)
4) Asesmen Numerasi (5 JP)
5) Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi
Minimum. (10 JP)
6) Asesmen Pra dan Pasca Program (2 JP)
5. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum, peserta
diminta untuk melakukan Pengimbasan AKM dengan
mengunggah hasil legiatan berupa video yang di unggah melalui YouTube
dan kemudian dikirimkan melalui link URL yang telah disediakan.
6. Dampak
Melalui kegiatan Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan Guru dan
pemangku kepentingan pendidikan lainnya dapat memperoleh gambaran AKM
secara komprehensif, agar dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses
pembelajaran pada berbagai mata pelajaran.
C. PENUTUP
Puji syukur semua kegiatan Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum SMA/SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
dilaksanakan secara daring telah kami lakukan dengan baik dan lancar. Kepada
semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, kami mengucapkan terima
kasih atas bantuannya, semoga amal baiknya diterima Allah dan mendapatkan
balasan yang setimpal.
Laporan Pengembangan Diri ini digunakan sebagai bentuk bahan laporan kepada
Kepala Sekolah selaku atasan penulis selama kegiatan yang telah penulis ikuti sebagai peserta.
Pada laporan kegiatan ini masih ditemukan beberapa kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik
dari para pembaca sangat diharapkan.