a.

Hasil anamnesis
Anamnesis yang dilakukan sudah baik. Sudah tergali banyak hal, terutama komponen yang
berada dalam keteria status obtreti.

b. Hasil pemeriksaan fisik

Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tanda tanda anemia yaitu pasien tampak lemas,
konjungtiva anemis, lidah pucat, tekanan darah 110/70 sehingga kami mencurigai adanya
anemia dalam kehamilan. Keteria anemia dalam kehamilan diantarannya : badan lemah
lesu, mudah Lelah, mata berkunang-kunang, konjungtiva anemis, bibir kering, lidah pucat,
tampak pucat, telinga berdenging dan pika.

c. Hasil/rencana pemeriksaan penunjang

Dalam penegakkan diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

obstetric, dan pemeriksaan penunjang. Pada kasus ini pemeriksaan penunjang tidak dilakukan
karena kurangnya komunikasi antara kami selaku pemeriksaan dengan bidan yang bertugas.
Dari hasil anamnesis yang kami dapatkan, pasienmempunyai rawayat transfuse darah sekitar 2
minggu yang lalu, disebabkan rendahnya Hb yaitu 8 mm/dl.Transfusi darah dilakukan sebanyak
4 kantong RBC dengan hasil Hb menjadi 9,5 mm/dl. Pasien memutuskan pulang atas inisiasi
sendiri dengan kadar hb 9,5 mm/dl. Dengan pemeriksaan fisik kami mendapatkan hasil keadaan
umum pasien tampak lemas, konjungtiva anemis, lidah putih, bibir kering, TD 110/70.
Seharusnya dari hasil anamnesis dilakukan pemeriksaan penunjang beruba pemeriksaan
kadarHB untuk memastikan bahwa kadar HB pasien sudah kembali normal, tetapi pada pasien
ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

d. Diagnosis

Penegakkan diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetric,

dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis pada kasus ini dilakukan tanpa pemeriksaan penunjang.
Yang menurut kami ini merupakan suatu tindakan yang kurang tepat, karena, ketika diagnosis
diberikan tanpa pemeriksaan penunjang akan menybabkan pemberian terapi yang kurang tepat.

e. Tatalaksana
f. Masalah terkait pertanyaan klinis
g. Analisis masalah ibu hamil/ibu pasca melahirkan
Dengan adanya anemia pada kehamilan akan memberikan dampak komplikasi baik
pada ibu maupun pada janin. Diantarannya adalah :
a) Abortus
b) Persalinan prematuritas
c) Hambatan tumbuh kembang janin
d) Mudah infeksi
f) Heperemesis gravidarum
g) Perdarahan antepartum
h) Ketuban pecah dini
i) Kematian intra uterine
j) Berat badan lahir rendah
k) Kelahiran dengan anemia
l) Intelegiensia rendah