Anda di halaman 1dari 85

DATA DAN INFORMASI

PENGEMBANGAN DESA DAN


KELURAHAN SIAGA AKTIF
Kelompok Kerja Operasional Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat
Tahun 2013
Tim Penyusun PENGARAH
Anggota Sekretariat
Pokjanal Desa dan Direktur Jenderal
Kelurahan Siaga Aktif Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Tingkat Pusat Kementerian Dalam Negeri
Sekretaris Jenderal
Kementerian Kesehatan
Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat,
Kementerian Dalam Negeri
Kepala Pusat Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan

Pengembangan
ii Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
Pengembangan Desa dan Kelurahan evaluasi untuk merumuskan dan KATA PENGANTAR
Siaga Aktif merupakan bagian dari merencanakan kebijakan pencapaian
pelaksanaan Standar Pelayanan target yang harus dicapai pada tahun
Minimal Bidang Kesehatan untuk 2015 dan implementasi yang akan
Kabupaten dan Kota. Walaupun dimulai pada tahun 2014 sekaligus
hanya merupakan salah satu dari motivasi untuk meningkatkan
indikator dalam Standar Pelayanan sinkronisasi dan kerjasama baik
Minimal (SPM) tersebut, tetapi di antar lintas program dan lintas
dalamnya tercakup semua kegiatan sektor dengan baik. Dengan
yang akan menjamin tercapainya demikian, diharapkan akselerasi
indikator-indikator lainnya dalam SPM untuk pencapaian target Desa dan
tersebut. Kelurahan Siaga Aktif pada tahun
2015 dapat diwujudkan.
Perkembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif ini dapat menjadi bahan

Pengembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif iii
Kepada semua pihak yang telah Jakarta, November 2013
berkontribusi dalam penyusunan Kepala Pusat Promosi Kesehatan
buku ini, saya ucapkan terima kasih Kementerian Kesehatan RI

Kata Pengantar
dan penghargaan yang tinggi. Kritik
dan saran dari semua pihak demi Selaku Wakil Sekretaris Pokjanal
penyempurnaan buku ini sangat kami Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
harapkan. Semoga bermanfaat. Tingkat Pusat.

dr. Lily S. Sulistyowati, MM

Pengembangan
iv Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
Dalam tatanan otonomi daerah, Oleh karena itu, pengembangan Desa SAMBUTAN
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga yang kemudian dikembangkan Direktur Jenderal
Siaga Aktif merupakan salah satu menjadi Desa dan Kelurahan Pemberdayaan Masyarakat
urusan wajib Pemerintah Kabupaten Siaga Aktif termasuk wajib untuk dan Desa Kementerian
dan Pemerintah Kota. Sejalan dengan diselenggarakan oleh Pemerintah Dalam Negeri RI
tatanan otonomi daerah dan sesuai Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
dengan Peraturan Pemerintah Nomor
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Dengan diterbitkannya Keputusan
Urusan Pemerintahan antara Menteri Kesehatan RI Nomor
Pemerintah, Pemerintah Daerah 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Provinsi dan Pemerintah Daerah Pedoman Umum Pengembangan
Kabupaten/Kota bahwa penanganan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
bidang kesehatan menjadi salah maka dapat dijadikan acuan bagi
satu urusan wajib yang menjadi pemangku kepentingan di berbagai
kewenangan Pemerintah Provinsi tingkatan pemerintahan dalam upaya
dan Kabupaten/Kota, yang kemudian pengembangan Desa dan Kelurahan
diserahkan pelaksanaannya ke desa Desa Siaga Aktif. Saya menghimbau
dan kelurahan
Pengembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif v
kepada Gubernur, Bupati, Walikota Jakarta, November 2013
untuk mengkoordinasikan berbagai

Sambutan
program dan kegiatan lintas sektor Direktur Jenderal
serta menggalang dukungan dari Pemberdayaan Masyarakat
pihak-pihak terkait termasuk lembaga dan Desa
donor dan dunia usaha guna
pengembangan Desa dan Kelurahan Selaku Ketua Pokjanal Desa
Siaga Aktif di wilayahnya. dan Kelurahan Siaga Aktif
Tingkat Pusat.
Dengan diterbitkannya buku ini maka
dijadikan sumber acuan untuk dapat Ir. Tarmizi A. Karim, M.Sc
meningkatkan upaya singkronisasi
dan koordinasi demi pencapaian
target Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Pengembangan
vi Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
Bahwa dalam rangka mendukung masyarakat dan mensinergikan sistem SAMBUTAN
pencapaian Visi Pembangunan kesehatan modern dan asli Indonesia;
Sekretaris Jenderal
Nasional 2005- 2025 yaitu Indonesia menerapkan promosi kesehatan yang
Kementerian Kesehatan RI
yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, efektif memanfaatkan agent of change
Kementerian Kesehatan RI telah setempat; memobilisasi sektor untuk
menetapkan Visi Pembangunan sektor kesehatan.
Kesehatan Tahun 2010-2014 adalah
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Kegiatan yang dilakukan dengan
Berkeadilan. Dalam upaya mencapai strategi yang berbasis model
visi dan misi tersebut, Kementerian pendekatan dan kebersamaan tersebut
Kesehatan menetapkan strategi, adalah berupaya memfasilitasi
salah satunya adalah pemberdayaan percepatan dan pencapaian
masyarakat, swasta, dan masyarakat peningkatan derajat kesehatan
madani dalam pembangunan kesehatan bagi seluruh penduduk dengan
melalui kerjasama nasional dan global; mengembangkan kesiapsiagaan di
memantapkan peran masyarakat tingkat desa yang disebut Desa dan
termasuk swasta sebagai subjek Kelurahan Siaga Aktif yang telah
atau penyelenggara dan pelaku ditetapkan dengan Keputusan Menteri
pembangunan kesehatan; meningkatkan Kesehatan RI Nomor 1529/Menkes/
upaya kesehatan bersumberdaya SK/X/2010 tentang Pedoman Umum
Pengembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif vii
Pengembangan Desa dan Kelurahan Aktif di masing-masing daerah. Saya
Siaga Aktif. Dalam rangka peningkatan juga berharap, dengan diterbitkannya
kualitas Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, buku ini dapat menjadi sumber acuan
maka perlu melaksanakan revitalisasi bagi pemangku kepentingan dari

Sambutan
Desa Siaga guna mengakselerasi berbagai pihak yang tergabung dalam
pencapaian target Desa dan Kelurahan Pokjanal tingkat Pusat, dalam upaya
Siaga Aktif pada tahun 2015. pengembangan desa dan kelurahan siaga
aktif, untuk mewujudkan masyarakat
Perlu diingat bahwa peran Pokjanal Indonesia yang peduli, tanggap, dan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sangat sehat secara mandiri.
penting dalam upaya pengembangan
desa dan kelurahan siaga aktif, karena Jakarta, November 2013
Pokjanal merupakan wadah kemitraan, Sekretaris Jenderal
koordinasi dan komunikasi berbagai Kementerian Kesehatan RI
pemangku kepentingan yang terkait dalam
pengembangan desa dan kelurahan siaga Selaku Wakil Ketua Pokjanal
aktif. Oleh karena itu, saya menghimbau Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
agar jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Tingkat Pusat.
maupun Kabupaten/Kota agar dapat
membentuk serta memperkuat dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS
Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga
Pengembangan
viii Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
Kata Pengantar - iii
Sambutan - v
Daftar Isi - ix DAFTAR ISI
Data dan Informasi
Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif
1 Bab 1
Pendahuluan

Bab 2
Susunan Anggota
Pokjanal Desa &
Kelurahan Siaga
5
Aktif Tingkat Pusat

Bab 3
9 Perkembangan desa
dan kelurahan
siaga aktif

A. Jumlah Desa dan


Kelurahan Siaga
Aktif di Indonesia 10 Daftar
Isi ix
B. Akses Pelayanan
21 Kesehatan Dasar

C. Pengembangan
UKBM
31

D. Pembinaan
36 Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat

DAFTAR ISI
Data dan Informasi Bab 4 69
Pengembangan Desa dan Penutup
Kelurahan Siaga Aktif

x Daftar 71 Lampiran
Isi
1
BAB

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN 1
Pengembangan desa dan kelurahan Untuk itu, perlu dibentuk kelompok
siaga aktif yang telah ditetapkan kerja operasional (Pokjanal) di setiap
dalam Keputusan Menteri Kesehatan jenjang sebagai wadah lintas program,
Masyarakat (Kepmenkes) Nomor 1529/Menkes/ sektor dan pemangku kepentingan
sehat SK/X/2010 dilaksanakan melalui terkait dalam pengembangan desa
mandiri dan pemberdayaan masyarakat, yaitu dan kelurahan siaga aktif.

berkeadilan upaya memfasilitasi proses belajar Sesuai dengan isi Kepmenkes


masyarakat desa dan kelurahan di atas dan lampiran Keputusan
dalam memecahkan masalah- Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri)
masalah kesehatannya. Oleh karena Nomor 140.05/292, salah satu
merupakan upaya pembangunan tugas dan tanggung jawab Pokjanal
desa dan kelurahan, maka program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
ini memerlukan peran aktif dari adalah menyampaikan laporan hasil
berbagai pihak mulai dari pusat, pelaksanaan program/kegiatan
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga
sampai dengan desa/kelurahan. Aktif kepada Menteri Dalam Negeri

2 PENDAHULUAN
dan Menteri Kesehatan. Pelaporan hidup bersih dan sehat (PHBS).
dalam Laporan Data dan Informasi Penyusunan laporan ini merujuk pada
Pengembangan Desa dan Kelurahan data dan informasi dari berbagai
Siaga Aktif ini meliputi 3 komponen sumber, antara lain data Pusat Data Masyarakat
pengembangan desa dan kelurahan dan Informasi (Pusdatin) Kementerian yang peduli,
siaga aktif, yaitu 1) akses layanan Kesehatan, Riset Fasilitas Kesehatan tanggap,
kesehatan dasar, 2) pemberdayaan (Rifaskes) Kementerian Kesehatan, mampu dan
masyarakat melalui pengembangan lampiran Peraturan Menteri Dalam mandiri
upaya kesehatan bersumberdaya Negeri (Permendagri) serta Laporan
masyarakat (UKBM) serta, 3) perilaku Dinas Kesehatan Provinsi tahun 2012.

PENDAHULUAN 3
4 PENDAHULUAN
BAB 2 SUSUNAN
ANGGOTA
POKJANAL DESA
& KELURAHAN
SIAGA AKTIF
TINGKAT PUSAT
Susunan Anggota
Pokjanal Desa & Kelurahan
Siaga Aktif Tingkat Pusat 5
KEPUTUSAN MENTERI SUSUNAN ANGGOTA POKJANAL
DALAM NEGERI DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF TINGKAT PUSAT
Nomor : 140.05/292 Tahun
2011
Sesuai dengan Keputusan Menteri menjalankan fungsi administrasi
Tanggal : 27 April 2011
dalam Negeri Nomor 140.05/292 Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga
Tentang : Pembentukan
tahun 2011 telah dibentuk Pokjanal Aktif Tingkat Pusat telah dibentuk
Pokjanal dan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif juga sekretariat.
Sekretariat Desa
dan Kelurahan Tingkat Pusat yang anggotanya
Siaga Aktif terdiri dari berbagai Kementerian atau Hubungan kerja antar unsur di dalam
Tingkat Pusat Lembaga yang terkait pengembangan Pokjanal merupakan hubungan
desa dan kelurahan siaga aktif. kerjasama secara fungsional,
Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga koordinatif dan kemitraan. Secara
Aktif tingkat Pusat terdiri dari empat sederhana susunan anggota
bidang yaitu bidang kelembagaan, Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga
bidang pelayanan kesehatan dasar, Aktif tingkat Pusat adalah sebagai
bidang pemberdayaan masyarakat berikut:
dan bidang PHBS. Dalam

Susunan Anggota
6 Pokjanal Desa & Kelurahan
Siaga Aktif Tingkat Pusat
JABATAN/KOMPONEN UNIT KERJA KEDUDUKAN DALAM
TIM
Menteri Dalam Negeri Pembina
Menteri Kesehatan Pengarah
Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kemendagri Ketua
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Wakil Ketua
Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Kemendagri Sekretaris I
Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Sekretaris II
Bidang kelembagaan
Direktur Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Ditjen PMD, Kemendagri Ketua
Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar
Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, Ditjen PMD, Kemendagri Ketua
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, Ditjen PMD, Kemendagri Ketua
Bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Direktur kesehatan dan Gizi, Bappenas Ketua

Adapun susunan keanggotaan Pokjanal dan sekretariat secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Susunan Anggota
Pokjanal Desa & Kelurahan
Siaga Aktif Tingkat Pusat 7
Pada tahun 2013, Pokjanal Desa dan Siaga Aktif, sesuai dengan tugas
Kelurahan Siaga Aktif tingkat Pusat pokok dan fungsinya.
telah menyusun serta menerbitkan
Setelah diterbitkannya buku Rencana
buku Rencana Aksi Pokjanal Desa dan
Aksi ini, diharapkan Pokjanal Desa
Kelurahan Siaga Aktif tahun 2013-
dan Kelurahan Siaga Aktif di tingkat
2015. Disusunnya buku Rencana
daerah, baik provinsi maupun
Aksi ini bertujuan untuk dapat
kabupaten menyusun buku rencana
menjadi rujukan bagi para pemangku
aksi Pokjanal di daerahnya masing-
kepentingan (lintas program dan
masing. Hal ini juga tertuang dalam
lintas sektor) yang tergabung dalam
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga
Nomor 411.41/1236/PMD tentang
Aktif Tingkat Pusat untuk memahami
Rencana Aksi Pokjanal Desa dan
perannya masing-masing dalam
Kelurahan Siaga Aktif tingkat Pusat.
pengembangan Desa dan Kelurahan

Susunan Anggota
8 Pokjanal Desa & Kelurahan
Siaga Aktif Tingkat Pusat
BAB 3
PERKEMBANGAN
DESA DAN
KELURAHAN
SIAGA AKTIF
Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 9
A. DESA DAN 1. JUMLAH DESA DAN KELURAHAN
KELURAHAN DI INDONESIA (PER-PROVINSI) TAHUN 2012
SIAGA AKTIF DI
INDONESIA NO PROVINSI JUMLAH
DESA
JUMLAH
KELURAHAN
JUMLAH DESA
DAN KELURAHAN
1 Nanggoe Aceh Darussalam 6.464 6.464
2 Sumatera Utara 5.281 664 5.945
3 Sumatera Barat 886 259 1.145
4 Riau 1.594 241 1.835
5 Jambi 1.391 162 1.553
6 Sumatera Selatan 2.768 376 3.144
Desa adalah 7 Bengkulu 1.356 168 1.524
kesatuan 8 Lampung 2.375 205 2.580
masyarakat hukum
yang memiliki batas- 9 Kepulauan Bangka Belitung 313 67 380
batas wilayah yang 10 Kepulauan Riau 274 141 415
berwenang untuk
mengatur dan mengurus 11 DKI Jakarta - 267 267
kepentingan masyarakat 12 Jawa Barat 5.295 639 5.934
setempat, berdasarkan 13 Jawa Tengah 7.809 769 8.578
asal-usul dan adat
istiadat setempat 14 DI Yogyakarta 392 46 438
yang diakui dan 15 Jawa Timur 7.722 783 8.505
dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara 16 Banten 1.273 278 1.551
Kesatuan Republik 17 Bali 634 80 714
Indonesia.

Perkembangan
10 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH JUMLAH DESA
DESA KELURAHAN DAN KELURAHAN
18 Nusa Tenggara Barat 941 139 1.080
19 Nusa Tenggara Timur 2.881 319 3.200
20 Kalimantan Barat 1.897 89 1.986
21 Kalimantan Tengah 1.420 138 1.558
22 Kalimantan Selatan 1.866 143 2.009
23 Kalimantan Timur 1.268 224 1.492
24 Sulawesi Utara 1.458 332 1.790
25 Sulawesi Tengah 1.767 169 1.936
26 Sulawesi Selatan 2.240 784 3.024
27 Sulawesi Tenggara 1.772 370 2.142
28 Gorontalo 657 72 729
29 Sulawesi Barat 533 71 604
30 Maluku 1.135 34 1.169
31 Maluku Utara 1.039 112 1.151
32 Papua Barat 1.477 77 1.554
33 Papua 4.766 91 4.857
Indonesia 72.944 8.309 81.253
sumber : Permendagri Nomor 18 Tahun 2013

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 11
2. JUMLAH DESA DAN KELURAHAN
SIAGA AKTIF PER PROVINSI TAHUN 2012

Indonesia = 52.804

Desa dan
Kelurahan
Siaga Aktif
Adalah Penduduknya
dapat mengakses
dengan mudah
pelayanan kesehatan
dasar setiap hari
melalui Poskesdes/
Pustu/Puskesmas
atau sarana kesehatan
lainnya. Penduduknya
mengembangkan UKBM
dan melaksanakan
surveilans berbasis
masyarakat, kedaruratan
kesehatan dan
penanggulangan
bencana, serta
penyehatan lingkungan
sehingga masyarakatnya
menerapkan PHBS.
Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012
Perkembangan
12 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
JUMLAH RW, DESA, DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

RW, DESA, DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF


NO PROVINSI
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
1 Nanggoe Aceh Darussalam 578 - - - 578
2 Sumatera Utara - - - - 2.956
3 Sumatera Barat 200 354 350 110 1.014
4 Riau 381 320 126 27 854
5 Jambi 621 234 61 56 972
6 Sumatera Selatan 1.621 777 50 267 2.715
7 Bengkulu 925 329 83 5 1.342
8 Lampung - - - - 1.331
9 Kepulauan Bangka Belitung - - - - 296
10 Kepulauan Riau 264 58 17 12 351
11 DKI Jakarta 433 565 577 431 2.006
12 Jawa Barat - - - - 5.532
13 Jawa Tengah 3.492 3.304 1.348 433 8.577
14 DI Yogyakarta 212 133 56 7 408
15 Jawa Timur 4.674 2.519 689 86 7.968
16 Banten 974 350 7 - 1.331

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 13
RW, DESA, DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
NO PROVINSI
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
17 Bali 698 - - - 698
18 Nusa Tenggara Barat 607 203 80 65 955
19 Nusa Tenggara Timur - - - - 502
20 Kalimantan Barat 1.063 6 - - 1.069
21 Kalimantan Tengah 629 - - - 629
22 Kalimantan Selatan 1.549 251 58 10 1.868
23 Kalimantan Timur 630 159 139 20 948
24 Sulawesi Utara 368 126 192 3 689
25 Sulawesi Tengah 839 140 7 3 989
26 Sulawesi Selatan 1.716 609 202 78 2.605
27 Sulawesi Tenggara 210 25 20 6 261
28 Gorontalo 467 37 7 - 511
29 Sulawesi Barat - - - - 131
30 Maluku 780 12 - 16 808
31 Maluku Utara 583 197 62 17 859
32 Papua Barat - - - - 31
33 Papua 1.020 - - - 1.020
Total 25.534 10.708 4.131 1.652 52.804
Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012

Perkembangan
14 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
3. PERBANDINGAN TARGET
DENGAN CAPAIAN PRESENTASE
DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

Perbandingan
target dengan
70 capaian desa dan
65 kelurahan siaga
60 aktif
Sesuai dengan target
50 RPJMN 2010 2014,
target capaian desa
40 dan kelurahan siaga
40
aktif di tahun 2010
32,3 sebesar 15%, tahun
30 Target 2011 sebesar 25% dan
25 tahun 2012 sebesar
Capaian
20 40%. Berdasarkan
15 16 laporan dari Dinas
Kesehatan Provinsi yang
10 disampaikan setiap
tahun, perkembangan
desa dan kelurahan
0 siaga aktif masih
2010 2011 2012
dalam rencana yang
ditetapkan

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 15
4. PRESENTASE DESA DAN KELURAHAN
SIAGA AKTIF PER PROVINSI TAHUN 2012

Presentase Desa
dan Kelurahan
Siaga Aktif

Indonesia
Tiga Provinsi dengan
presentase desa dan
kelurahan siaga aktif
paling tinggi adalah
Jawa Tengah, Bali dan
Jawa Timur.

Perkembangan
16 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
PRESENTASE DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

Persentase
No Provinsi RW, Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
1 Nanggoe Aceh Darussalam 9
2 Sumatera Utara 50
3 Sumatera Barat 89
4 Riau 46,5
5 Jambi 62,6
6 Sumatera Selatan 86,4
7 Bengkulu 88,1
8 Lampung 51,6
9 Kepulauan Bangka Belitung 77,9
10 Kepulauan Riau 84,6
11 DKI Jakarta 74,1
12 Jawa Barat 93,2
13 Jawa Tengah 100,0
14 DI Yogyakarta 93,2
15 Jawa Timur 93,7
16 Banten 85,8

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 17
Persentase
No Provinsi RW, Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
17 Bali 97,8
18 Nusa Tenggara Barat 88,4
19 Nusa Tenggara Timur 15,7
20 Kalimantan Barat 53,8
21 Kalimantan Tengah 40,4
22 Kalimantan Selatan 93,0
23 Kalimantan Timur 63,5
24 Sulawesi Utara 38,5
25 Sulawesi Tengah 51,1
26 Sulawesi Selatan 86,1
27 Sulawesi Tenggara 12,2
28 Gorontalo 70,1
29 Sulawesi Barat 21,7
30 Maluku 69,1
31 Maluku Utara 74,6
32 Papua Barat 2,0
33 Papua 21,0
Rata-rata per Indonesia 65,0
Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012
Perkembangan
18 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
5. PERBANDINGAN PRESENTASE PROVINSI
YANG TELAH MEMILIKI POKJANAL DESA DAN KELURAHAN
SIAGA AKTIF TINGKAT PROVINSI

Pokjanal Tk Provinsi
Provinsi yang telah
membentuk Pokjanal
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif Tingkat
Provinsi adalah Nangroe
Aceh Darussalam, Jambi,
30% Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung,
Kepulauan Bangka
Belitung, Kepulauan
Riau, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta,
Jawa Timur, Banten,
Bali, Nusa Tenggara
Barat, Kalimantan
70% Tengah, Kalimantan
Timur, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah,
Sulawesi Selatan,
Provinsi belum memiliki Pokjanal Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Barat dan
Provinsi sudah memiliki Pokjanal Maluku

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 19
6. PERBANDINGAN PRESENTASE DESA DAN KELURAHAN
YANG TELAH DAN BELUM MEMILIKI FORUM DESA DAN KELURAHAN
SIAGA AKTIF
Forum desa
atau kelurahan
siaga aktif terdiri dari
perangkat pemerintahan
desa/kelurahan,
unsur lembaga
kemasyarakatan seperti
TP PKK, organisasi
agama dan gerakan
pramuka, KPM Desa/
Kelurahan, kader 35,1%
kesehatan/kelurahan
serta tokoh masyarakat.

Salah satu kriteria Desa


dan Kelurahan Siaga
Aktif adalah memiliki
forum. Saat ini ada
sebanyak 52.804 Desa 64,9%
dan Kelurahan yang
telah memiliki forum Desa & Kelurahan
dari seluruh Desa dan yang telah memiliki forum
Kelurahan di seluruh
Indonesia (64,9%) Desa & Kelurahan
yang belum memiliki forum

Perkembangan
20 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
B. AKSES PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Kemudahan penduduk dalam pelayanan primer, sesuai dengan


mengakses pelayanan kesehatan kewenangan tenaga kesehatan yang
dasar merupakan salah satu kriteria bertugas. Pelayanan kesehatan dasar
desa dan kelurahan siaga aktif yang berupa: (1) Pelayanan kesehatan
harus dipenuhi. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, (2) Pelayanan
bagi masyarakat di Desa dan kesehatan untuk ibu menyusui,
Kelurahan Siaga Aktif diselenggarakan (3) Pelayanan kesehatan untuk anak,
melalui berbagai UKBM, serta serta (4) Penemuan dan penanganan
kegiatan kader dan masyarakat. penderita penyakit. Kasus-kasus yang
Pelayanan ini selanjutnya didukung tidak dapat ditangani di Poskesdes
oleh sarana-sarana kesehatan yang akan dirujuk melalui sistem
ada seperti Puskesmas Pembantu pelayanan rujukan ke Puskesmas
(Pustu), Puskesmas, dan rumah sakit. atau bahkan ke Rumah Sakit sesuai
Pelayanan kesehatan dasar adalah dengan kompetensi pelayanan yang
dibutuhkan.

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 21
1. JUMLAH RUMAH SAKIT
PER PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2012

Indonesia = 2.083

Jumlah
Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit
yang ada sampai dengan
tahun 2012 adalah
sebanyak 2.083 Rumah
Sakit, yang terdiri dari

Banten
Sulawesi Selatan
Rumah Sakit Publik dan
Rumah Sakit Privat.
Rumah Sakit merupakan
salah satu fasilitas
kesehatan yang dapat
diakses oleh penduduk
di Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.

Perkembangan
22 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
TABEL JUMLAH RUMAH SAKIT PER PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2012

No Provinsi RS Umum RS Privat Jumlah


1 Nangroe Aceh Darussalam 46 5 51
2 Sumatera Utara 158 16 174
3 Sumatera Barat 38 21 59
4 Riau 43 10 53
5 Jambi 24 3 27
6 Sumatera Selatan 34 8 42
7 Bengkulu 17 1 18
8 Lampung 37 9 46
9 Kepulauan Bangka Belitung 12 1 13
10 Kepulauan Riau 22 3 25
11 DKI Jakarta 84 58 142
12 Jawa Barat 182 61 243
13 Jawa Tengah 179 68 247
14 DI Yogyakarta 43 23 66
15 Jawa Timur 206 80 286
16 Banten 49 24 73
17 Bali 42 12 54

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 23
No Provinsi RS Umum RS Privat Jumlah
18 Nusa Tenggara Barat 19 3 22
19 Nusa Tenggara Timur 38 3 41
20 Kalimantan Barat 29 9 38
21 Kalimantan Tengah 16 0 16
22 Kalimantan Selatan 24 5 29
23 Kalimantan Timur 36 14 50
24 Sulawesi Utara 33 2 35
25 Sulawesi Tengah 19 6 25
26 Sulawesi Selatan 53 23 76
27 Sulawesi Tenggara 21 2 23
28 Gorontalo 10 1 11
29 Sulawesi Barat 8 0 8
30 Maluku 24 2 26
31 Maluku Utara 17 0 17
32 Papua Barat 13 0 13
33 Papua 32 2 34
Indonesia 1.608 475 2.083

Sumber: Pusat Data Kementerian Kesehatan Tahun 2012

Perkembangan
24 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
2. JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN
DAN NON PERAWATAN PER PROVINSI TAHUN 2012

Indonesia = 9.510

Puskesmas
Per-Provinsi
Terdapat 9.510
Puskesmas di Indonesia
yang terdiri Puskesmas
perawatan dan non
Nangroe Aceh Darulsalam

perawatan. Penduduk
di Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif dapat
mengakses pelayanan
kesehatan dasar di
Puskesmas.

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 25
TABEL JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN
DAN NON PERAWATAN PER PROVINSI TAHUN 2012

NO. PROVINSI JUMLAH


1 Nanggoe Aceh Darussalam 330
2 Sumatera Utara 555
3 Sumatera Barat 260
4 Riau 207
5 Jambi 176
6 Sumatera Selatan 317
7 Bengkulu 178
8 Lampung 276
9 Kepulauan Bangka Belitung 60
10 Kepulauan Riau 69
11 DKI Jakarta 340
12 Jawa Barat 1.046
13 Jawa Tengah 873
14 DI Yogyakarta 121
15 Jawa Timur 960
16 Banten 228

Perkembangan
26 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. PROVINSI JUMLAH
17 Bali 118
18 Nusa Tenggara Barat 157
19 Nusa Tenggara Timur 349
20 Kalimantan Barat 237
21 Kalimantan Tengah 190
22 Kalimantan Selatan 226
23 Kalimantan Timur 217
24 Sulawesi Utara 177
25 Sulawesi Tengah 176
26 Sulawesi Selatan 425
27 Sulawesi Tenggara 258
28 Gorontalo 87
29 Sulawesi Barat 91
30 Maluku 178
31 Maluku Utara 119
32 Papua Barat 128
33 Papua 381
TOTAL 9.510

Sumber: Pusat Data Kementerian Kesehatan Tahun 2012

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 27
3. JUMLAH POSKEDES PER PROVINSI

Indonesia = 54.142

Jumlah
Poskesdes
Saat ini tercatat
sebanyak 54.142
Poskesdes dari jumlah
81.253 desa yang ada
di Indonesia. Poskesdes
adalah UKBM yang
dibentuk di Desa dalam
rangka mendekatkan/
menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi
masyarakat Desa.

Perkembangan
28 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
3. JUMLAH POSKEDES PER PROVINSI

JUMLAH JUMLAH DESA DAN JUMLAH POSKESDES


NO. PROVINSI JUMLAH DESA KELURAHAN KELURAHAN YANG BEROPERASI
1 Nanggoe Aceh Darussalam 6.464 - 6.464 2.186
2 Sumatera Utara 5.281 664 5.945 3.795
3 Sumatera Barat 886 259 1.145 2.421
4 Riau 1.594 241 1.835 1.142
5 Jambi 1.391 162 1.553 900
6 Sumatera Selatan 2.768 376 3.144 2.444
7 Bengkulu 1.356 168 1.524 1.531
8 Lampung 2.375 205 2.580 1.438
9 Kepulauan Bangka Belitung 313 67 380 294
10 Kepulauan Riau 274 141 415 196
11 DKI Jakarta - 267 267 1.176
12 Jawa Barat 5.295 639 5.934 5.456
13 Jawa Tengah 7.809 769 8.578 7.605
14 DI Yogyakarta 392 46 438 421
15 Jawa Timur 7.722 783 8.505 8.554
16 Banten 1.273 278 1.551 517
17 Bali 634 80 714 482

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 29
JUMLAH JUMLAH DESA DAN JUMLAH POSKESDES
NO. PROVINSI JUMLAH DESA KELURAHAN KELURAHAN YANG BEROPERASI
18 Nusa Tenggara Barat 941 139 1.080 778
19 Nusa Tenggara Timur 2.881 319 3.200 612
20 Kalimantan Barat 1.897 89 1.986 1.316
21 Kalimantan Tengah 1.420 138 1.558 506
22 Kalimantan Selatan 1.866 143 2.009 1.683
23 Kalimantan Timur 1.268 224 1.492 644
24 Sulawesi Utara 1.458 332 1.790 1.034
25 Sulawesi Tengah 1.767 169 1.936 1.148
26 Sulawesi Selatan 2.240 784 3.024 2.795
27 Sulawesi Tenggara 1.772 370 2.142 1.049
28 Gorontalo 657 72 729 294
29 Sulawesi Barat 533 71 604 105
30 Maluku 1.135 34 1.169 598
31 Maluku Utara 1.039 112 1.151 243
32 Papua Barat 1.477 77 1.554 70
33 Papua 4.766 91 4.857 709
Indonesia 72.944 8.309 81.253 54.142

Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012

Perkembangan
30 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
C. PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif penanggulangan bencana serta


bertujuan untuk mempercepat penyehatan lingkungan
terwujudnya masyarakat desa dan Dalam perkembangan
kelurahan yang peduli, tanggap, dan pemberdayaan masyarakat sampai
mampu mengenali, mencegah serta dewasa ini, telah tumbuh dan
mengatasi permasalahan kesehatan berkembang berbagai UKBM.
yang dihadapi secara mandiri, Berbagai UKBM yang telah Upaya Kesehatan
sehingga derajat kesehatannya berkembang, antara lain: Pos Bersumberdaya
meningkat. Cirinya mencakup Pelayanan Terpadu (Posyandu), Masyarakat (UKBM)
adalah wahana
terbangunnya sistem di desa yang Pos Malaria Desa (Posmaldes), pemberdayaan
masyarakat yang
terbentuk dari berbagai bentuk Pos TB Desa, Pos Upaya dibentuk atas dasar
komponen UKBM yang ada dalam Kesehatan Kerja (Pos UKK), Pos kebutuhan masyarakat,
dikelola oleh, dari,
menanggulangi permasalahan Kesehatan Pesantren (Poskestren), untuk dan bersama
kesehatan yang terjadi di Bina Keluarga Balita (BKB), Pos masyarakat dengan
bimbingan dari petugas
wilayahnya. Kegiatan difokuskan Pembinaan Terpadu (Posbindu) Puskesmas, lintas
sektor dan lembaga
kepada upaya survailans berbasis serta UKBM lain yang sesuai terkait lainnya
masyarakat, dengan kondisi permasalahan
kedaruratan kesehatan dan masyarakat setempat.
Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 31
1. JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

NO UKBM JUMLAH PROVINSI SUMBER DATA


1 Posyandu 275.942 33 Kemenkes

2 Posmaldes 2.441 14 Kemenkes

3 Pos TB Desa 104 13 Kemenkes

4 Pos UKK 290 11 Kemenkes

5 Poskestren 1.040 33 Kemenkes

6 PAUD 162.748 33 Kemendikbud

7 BKB 7.230 33 BKKBN

8 Posbindu PTM 7.250 33 Kemenkes

Perkembangan
32 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
2. JUMLAH POSYANDU PER PROVINSI TAHUN 2012

Jumlah
Posyandu
Indonesia = 275.942

Sampai dengan tahun


2012, jumlah posyandu
di seluruh Indonesia
adalah sebanyak
275.942, artinya dalam
1 desa atau kelurahan
terdapat 3 atau 4 buah
posyandu.
Posyandu merupakan
salah satu bentuk UKBM
yang dikelola dan
diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat
guna memberdayakan
dan memberikan
kemudahan kepada
masyarakat dalam
memperoleh Pelayanan
Kesehatan Dasar
untuk mempercepat
penurunan AKI dan
AKB

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 33
TABEL JUMLAH POSYANDU PER PROVINSI TAHUN 2012

NO PROVINSI JUMLAH
1 Nanggoe Aceh Darussalam 7.385
2 Sumatera Utara 15.303
3 Sumatera Barat 7.101
4 Riau 5.037
5 Jambi 3.218
6 Sumatera Selatan 6.352
7 Bengkulu 1.859
8 Lampung 2.595
9 Kepulauan Bangka Belitung 992
10 Kepulauan Riau 1.128
11 DKI Jakarta 4.241
12 Jawa Barat 48.649
13 Jawa Tengah 48.789
14 DI Yogyakarta 5.680
15 Jawa Timur 45.882
16 Banten 10.640
17 Bali 4.760

Perkembangan
34 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO PROVINSI JUMLAH
18 Nusa Tenggara Barat 5.781
19 Nusa Tenggara Timur 8.573
20 Kalimantan Barat 4.281
21 Kalimantan Tengah 2.236
22 Kalimantan Selatan 3.714
23 Kalimantan Timur 4.566
24 Sulawesi Utara 2.066
25 Sulawesi Tengah 3.223
26 Sulawesi Selatan 9.377
27 Sulawesi Tenggara 2.781
28 Gorontalo 1.302
29 Sulawesi Barat 1.441
30 Maluku 1.926
31 Maluku Utara 1.401
32 Papua Barat 1.122
33 Papua 2.541
TOTAL 275.942
Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 35
D. PEMBINAAN Perilaku Hidup Bersih dan Sehat eksklusif, menimbang balita
PERILAKU HIDUP (PHBS) adalah sekumpulan setiap bulan, menggunakan
BERSIH DAN perilaku yang dipraktikkan atas air bersih, mencuci tangan
SEHAT dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan
pakai sabun, menggunakan
jamban sehat, memberantas
seseorang, keluarga, kelompok jentik, makan buah dan sayur
atau masyarakat mampu setiap hari, melakukan aktifitas
menolong dirinya sendiri fisik minimal 30 menit setiap
(mandiri) di bidang kesehatan hari serta tidak merokok di
dan berperan aktif dalam dalam rumah. Akan tetapi
mewujudkan kesehatan untuk mencapai hal tersebut,
Jumlah RT
Ber-PHBS masyarakat. PHBS harus dipraktikkan di
Jumlah rumah tangga Adanya pembinaan PHBS di tatanan mana pun pada saat
ber-PBHS adalah jumlah rumah tangga adalah salah seseorang sedang berada.
rumah tangga yang
menerapkan PHBS satu kriteria yang harus ada Selain di tatanan rumah tangga,
dalam kehidupan sehari-
hari. Berdasarkan data dalam desa/kelurahan siaga PHBS harus dikembangkan dan
yang ada, didapatkan aktif. Adapun indikator dipraktikkan di tatanan-tatanan
jumlah RT ber-PHBS
adalah sebanyak PHBS Rumah Tangga adalah institusi pendidikan, tempat
13.503.797 rumah persalinan ditolong oleh tenaga kerja, tempat umum dan sarana
tangga dari 23.815.216
rumah tangga yang kesehatan, memberi bayi ASI kesehatan.
dipantau.

Perkembangan
36 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
1. CAPAIAN RUMAH TANGGA BER-PHBS TAHUN 2012

Jumlah
Jumlah Rumah
Rumah Pencapaian
NO PROVINSI Rumah Tangga
Tangga Yang (%)
Tangga Dipantau Ber - PHBS

1 Aceh 1.066.346 208.157 68.844 33,1


2 Sumatera Utara 3.037.306 950.436 596.005 62,7
3 Sumatera Barat 1.152.378 752.580 523.419 69,5
4 Riau 1.328.461 93.659 45.750 48,8
5 Jambi 770.610 230.188 127.297 55,3
6 Sumatera Selatan 1.813.436 667.296 407.384 61,0
7 Bengkulu 432.867 176.155 86.756 49,2
8 Lampung 1.934.431 849.393 431.071 50,8
9 Kepulauan Bangka Belitung 311.144 41.170 22.946 55,7
10 Kepulauan Riau 441.750 129.526 55.554 42,9
11 DKI Jakarta 2.508.869 705.543 500.262 70,9
12 Jawa Barat 11.493.124 6.814.059 3.169.308 46,5
13 Jawa Tengah 8.703.499 5.906.690 4.513.865 76,4
14 DI Yogyakarta 1.037.852 371.274 161.030 43,4
15 Jawa Timur 10.379.484 1.995.195 898.271 45,0

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 37
Jumlah
Jumlah Rumah
Rumah Pencapaian
NO PROVINSI Rumah Tangga
Tangga Yang (%)
Tangga Ber - PHBS
Dipantau
16 Banten 2.596.432 661.027 233.590 35,3
17 Bali 1.028.171 192.217 133.388 69,4
18 Nusa Tenggara Barat 1.252.516 114.431 56.936 49,8
19 Nusa Tenggara Timur 1.013.882 242.617 118.942 49,0
20 Kalimantan Barat 1.022.980 133.227 66.714 50,1
21 Kalimantan Tengah 572.790 30.933 15.861 51,3
22 Kalimantan Selatan 975.168 250.941 182.241 72,6
23 Kalimantan Timur 870.912 264.645 199.184 75,3
24 Sulawesi Utara 581.872 170.117 120.280 70,7
25 Sulawesi Tengah 620.404 2.670 825 30,9
26 Sulawesi Selatan 1.847.825 952.895 469.569 49,3
27 Sulawesi Tenggara 502.047 179.714 67.793 37,7
28 Gorontalo 243.981 74.130 43.695 58,9
29 Sulawesi Barat 258.559 44.145 13.620 30,9
30 Maluku 316.597 60.688 27.534 45,4
31 Maluku Utara 214.316 26.066 10.883 41,8
32 Papua Barat 168.076 22.275 5.681 25,5
33 Papua 658.584 501.157 129.299 25,8
INDONESIA 61.156.669 23.815.216 13.503.797 56,7
Perkembangan Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012
38 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
2. PERBANDINGAN TARGET
RUMAH TANGGA BER-PHBS DENGAN
CAPAIAN RUMAH TANGGA BER-PHBS

62
60
60
58 56,7
56
55
54 53,9
52
Target
50 50,1 Capaian Rumah tangga
50 Capaian
ber-PHBS mengalami
48 peningkatan dari Tahun
2010 sampai dengan
46 tahun 2012, meskipun
masih belum mencapai
44 target yang diharapkan
2010 2011 2012 yaitu 56,7% dari target
60% di Tahun 2012

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 39
3. PRESENTASE RUMAH TANGGA
BER-PHBS PER PROVINSI TAHUN 2012

Indonesia
Dari 33 provinsi
yang ada di Indonesia,
diketahui masih ada 21
provinsi dengan capaian
presentase Rumah Tangga
ber-PHBS dibawah rata-
rata capaian nasional.

Perkembangan
40 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
4. JUMLAH TENAGA KESEHATAN
(BIDAN, PROMKES PUSKESMAS) DAN KADER (TOMA, TOGA DAN KADER
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) TAHUN 2012

NO PROVINSI PROMKES BIDAN DESA KADER


1 Aceh 318 8.738 4.500
2 Sumatera Utara 179 11.424 3.548
3 Sumatera Barat 168 4.136 20.813
Tenaga kesehatan baik
4 Riau 58 3.060 17.918 tenaga Promkes di
5 Jambi 61 2.038 2.122 Puskesmas maupun
Bidan mampu membina
6 Sumatera Selatan 340 4.753 7.487 secara teknis terhadap
7 Bengkulu 68 2.176 4.010 kegiatan UKBM di Desa
dan Kelurahan Siaga
8 Lampung 90 4.024 7.488 Aktif.
9 Kepulauan Bangka Belitung 41 529 714 Kader diharapkan
10 Kepulauan Riau 22 786 1.593 mampu untuk
menggerakan
11 DKI Jakarta 86 1.121 12.393 masyarakat untuk
12 Jawa Barat 325 10.309 37.622 berpartisipasi
dalam pemberdayaan
13 Jawa Tengah 385 12.479 139.239 masyarakat dan
pembangunan
14 DI Yogyakarta 49 946 1.314 pertisipatif di Desa dan
15 Jawa Timur 316 12.388 4.086 Kelurahan.

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 41
NO PROVINSI PROMKES BIDAN DESA KADER
16 Banten 66 2.594 33.308
17 Bali 34 1.604 780
18 Nusa Tenggara Barat 165 1.689 2.664
19 Nusa Tenggara Timur 150 2.514 600
20 Kalimantan Barat 86 1.923 199
21 Kalimantan Tengah 44 1.484 1.170
22 Kalimantan Selatan 120 2.301 12.018
23 Kalimantan Timur 72 1.555 4.575
24 Sulawesi Utara 82 1.073 4.515
25 Sulawesi Tengah 84 1.846 7.599
26 Sulawesi Selatan 300 4.526 30.748
27 Sulawesi Tenggara 181 1.787 1.968
28 Gorontalo 34 425 612
29 Sulawesi Barat 66 781 660
30 Maluku 19 949 1.880
31 Maluku Utara 67 742 100
32 Papua Barat 43 1.280 12.970
33 Papua 35 516 360
Total

Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi 2012 dan Rifaskes

Perkembangan
42 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
5. DAFTAR FASILITATOR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
YANG TELAH DILATIH TAHUN 2013
Pelatihan fasilitator pemberdayaan masyarakat pada tahun 2013
diselenggarakan oleh pusat promosi kesehatan bekerjasama dengan
Badan PPSDM kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Astellas Asia
Oceania Foundation, Water Sanitation Program, dan Direktorat Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan jumlah fasilitator
yang telah dilatih pada tahun 2013 adalah sebanyak 268 Orang yang
berasal dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Mitra.

NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

1 Pusat Pusat Promosi Kesehatan


Rahmat Wibisono, S.Kom
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
Febrima Wulan, SKM
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
Meylina Puspitasari, SKM
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
dr. Putriayu Hartini
Kementerian Kesehatan

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 43
Pusat Promosi Kesehatan
Irma Guspita Dewi, SKM
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
Bhinuri Damawanti, SKM
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
drg. Ramadanura, MPHM
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
Iis Bilqis Robitoh
Kementerian Kesehatan
Pusat Promosi Kesehatan
Dwi Adi Maryadi, SKM, MPH
Kementerian Kesehatan
Water & Sanitation Program
Rahmi Yetri Kasri
(WSP) World Bank
Health Promotion Officer, Surfaid
Syukur Des'eliman Gulo
International
Prima Kesehatan JICA Andi Bulan Purnama
Surfaid Internasional di Indonesia Yunisra Putri Rambe
2 Provinsi Sulawesi Utara Dinas Kesehatan Arthur Lapian, SE, M.Kes
Dinas Kesehatan Han Tamawiwy
a Kab. Bolaang Mengondow Dinas Kesehatan Dra. Martje Lala, Apt, MAP
Dinas Kesehatan Memi Indriani Polapa, SKM
b Kab. Kepulauan Talaud Dinas Kesehatan Kriestiani Petronela Pedah, S.ST
Dinas Kesehatan Serly Lobbu, SE

Perkembangan
44 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
3 Provinsi Sulawesi Tengah Dinas Kesehatan Agus Robinson Musa, SKM
Dinas Kesehatan Nur Zulhijah, SKM
a Kabupaten Toli Toli Dinas Kesehatan Israjudin, SKM
Dinas Kesehatan Ridwan Lanta, SKM
b Kabupaten Buol Dinas Kesehatan Wahida, S.Kep, Ns
Dinas Kesehatan Muhtar, SKM, MPH
c Kabupaten Donggala Dinas Kesehatan Jeni, SKM
Dinas Kesehatan Fabotin Taib, S.Sos, M.Si
4 Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Kesehatan Hj.St. Hadidjah, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Haryanty Swasni S, S.KM
a Kabupaten Wajo Dinas Kesehatan Abdul Kadir
Dinas Kesehatan Syamsudin Baba
b Kabupaten Barru Dinas Kesehatan H.Takbir Jafar, SKM
Dinas Kesehatan Heriani Syamsu, SKM
c Kabupaten Bulukumba Dinas Kesehatan Haryani, SKM
Dinas Kesehatan A.Parawansyah, SKM
d Kecamatan Majueleng Dinas Kesehatan A. Batari Toja
Dinas Kesehatan Aco Lolo, S.Kep

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 45
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
5 Provinsi Sulawesi Barat Dinas Kesehatan Nana Darmania, M.Kes
Dinas Kesehatan Syamsuari, SKM
a Kabupaten Mamuju Dinas Kesehatan Badariah, SKM
Dinas Kesehatan Yohanis, BSc
b Kabupaten Polewali Mandar Dinas Kesehatan Hj.Mudra Ilham, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Asmiati, SKM, MM, M.Kes
6 Provinsi Sulawesi Tenggara Dinas Kesehatan Wa Ode Hasnah, SKM
Dinas Kesehatan Zulkifli, SKM, M.Kes
a Kabupaten Buton Dinas Kesehatan As'ad Sutejo, S,Sos
Dinas Kesehatan La Alidia, SKM, M.MKes
b Kabupaten Kolaka Dinas Kesehatan Petrus Peni Paranda, S.Gz
Dinas Kesehatan Muhajirin, SKM
7 Provinsi Maluku Utara Dinas Kesehatan Bambang Irawan, S.Gz
Dinas Kesehatan Ramlan Hasan, S.ST
a Kabupaten Halmahera Barat Dinas Kesehatan Novita, AMD, Kep
Dinas Kesehatan Isra Oihu, AMD. KL
b Kabupaten Halmahera Tengah Dinas Kesehatan Nurjati Feny, SKM
Dinas Kesehatan Sitti Marwah, SKM

Perkembangan
46 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
8 Provinsi Papua Dinas Kesehatan Marlina Homer, SKM
Dinas Kesehatan Ita Yulianti, AMKL
a Kota Jayapura Dinas Kesehatan Teguh Budhy Setyatno, SKM, MPH
Dinas Kesehatan Korneles Rumatray, SKM, Mkes
b Kabupaten Jayapura Dinas Kesehatan Tekun Isdihanto
Dinas Kesehatan Hatuguan Sitohang, SKM
c Kabupaten Kerom Dinas Kesehatan Bernard Maniagasi, SKM
Dinas Kesehatan Laomi, AMK
9 Provinsi Papua Barat Dinas Kesehatan Dorus Orocomna, SKM
Dinas Kesehatan Hendrik A Marisan, AMK
a Kabupaten Sorong Dinas Kesehatan Usdi Suhardi, SKM
Dinas Kesehatan Marthen Fanindi, SKM
b Kota Sorong Dinas Kesehatan Arifin Han, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Mery B.Tandigau. SKM
10 Provinsi Gorontalo Dinas Kesehatan Mohammad Nur Irwan Hamidun, SKM
Dinas Kesehatan Istina Halid, SKM
a Kabupaten Boalemo Dinas Kesehatan Ramin Abas, SKM
Dinas Kesehatan I Ketut Joni Arthayana, SKM
b Kota Gorontalo Dinas Kesehatan Kafrawiyanto Maku, SKM
Dinas Kesehatan Nelson Panu, SKM, MPH
Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 47
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

11 Provinsi Bali Dinas Kesehatan Ni Nyoman Pusparini, SKM


Dinas Kesehatan Cok Istri Dewiyani Cakrawati, SKM
a Kabupaten Buleleng Dinas Kesehatan I Made Sura Redita
Dinas Kesehatan Ketut Artana
b Kabupaten Karang Asem Dinas Kesehatan Ni Putu Artini, SKM
Dinas Kesehatan Ida Bagus Rusmahadhi Putra
12 Provinsi NTT Korenus Poto
BPMPD
Fransiskus Sape, SH
BPMPD Maria Wass, SE
Dinas Kesehatan Pateni Fransiskus, A.Md
a Kabupaten Ngada BPMPD Helibertus Moda, S.Ag
Dinas Kesehatan Benediktus Joni, SST
b Kabupaten Manggarai Barat Dinas Kesehatan F. Dasales Nontol
BPMPD Silvester Agung, SE
c Kabupaten Flores Timur BPMPD Paulus Petala Kaha, M.Si
Dinas Kesehatan Maria Paskela Bali Kedang, SKM
d Kabupaten Alor Dinas Kesehatan Sonny Binna
BPMPD Rahmat Dopong
e Kota Kupang Dinas Kesehatan Jasintha Ivony G.W Ngongo, SKM
BPMPD Yanuar Dally, SH.M.Si
Perkembangan
48 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
f Kab.Manggarai Dinas Kesehatan Nobertus Burhanus,SKM
BPMPD Agustinus Adun,SE
13 Provinsi Maluku Dinas Kesehatan Monika Kalew, SKM
BPMPD R. Tualeka, SE
a Kota Tual Dinas Kesehatan drg. Maxie M.B Tinggogoy
b Kabupaten Maluku Tengah Dinas Kesehatan Maria Kunu, BSc
c Kabupaten Maluku Tenggara Dinas Kesehatan Veronika Talupun
d Kota Ambon Dinas Kesehatan Sientje S. Salmon, AMK
BPMPD Titus Betaubun, S.Sos
e Kabupaten Buru Dinas Kesehatan Asmir Lating
14 Provinsi NTB Dinas Kesehatan Ni Ketut Sutarti, SKM
Dinas Kesehatan Lalu Mustiawan, ST
Dinas Kesehatan Moh. Saleh Isa, SKM
BPMPD Dra. Sri Sugati
BPMPD Drs. Sarudi, MH
a Kota Mataram BPMPD Drs. Slamet Riyadi
Dinas Kesehatan Abdul Aziz Muslim, S.Gz Dietisien
b Kabupaten Lombok Utara BPMPD H. Sadri, A.Md.Kep
Dinas Kesehatan Bainun Isnawati

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 49
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

c Kabupaten Lombok Tengah Dinas Kesehatan Nurhayati Ningsih, SKM


BPMPD Lalu Marzawan Supriyadi, S.Sos
d Kabupaten Lombok Barat Dinas Kesehatan Yuliana, SKM
Dinas Kesehatan Sujirman, S.ST
Dinas Kesehatan Khalid, SKM.MPH
BPMPD Hj. Baiq Hasriani, S.Sos
e Kabupaten Sumba Barat Dinas Kesehatan Sukowinadi Laban
BPMPD Steven L. Naha
f Kabupaten Sumbawa Barat Dinas Kesehatan Suhodo, S.AP
g Kabupaten Sumbawa Dinas Kesehatan Virga Utami, SKM
BPMPD Ita Kussaini, SE.MH
h Kabupaten Lombok Timur BPMPD Suci Murni, SH.MH
Dinas Kesehatan Maruny Widyastuti, SKM
i Kabupaten Bima BPMPD Indra Nurjaya, SH
Dinas Kesehatan Abdul Haris Muslim, SKM
j Kota Bima Dinas Kesehatan Junari, S.Sos
BPMPD Nurhaida Aryani, SE

Perkembangan
50 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

15 Provinsi Jawa Barat Dinas Kesehatan Wini Nurwini, SKM, M.Si


Dinas Kesehatan Yusrianti, SAP
a Kabupaten Karawang Dinas Kesehatan Wanto Sudaryanto, SKM
Dinas Kesehatan Dwi Teguh Wibowo, AMKL
b Kota Pangandaran Dinas Kesehatan Sobirin, AM.Kep
Dinas Kesehatan Lina Yulianti, SKM, M.Kes
16 Provinsi Jawa Tengah Dinas Kesehatan Sapto Yunarto
Dinas Kesehatan Wenang Triatmo, SH, M.Kes
a Kabupaten Kudus Dinas Kesehatan Rofik Sugiharti, SKM
Dinas Kesehatan Budiarto
b Kabupaten Pekalongan Dinas Kesehatan Sugiarto, SKM
Dinas Kesehatan Supriyono, Amd
17 Provinsi DI Yogyakarta Dinas Kesehatan Rosi Isdiarto, SKM
Dinas Kesehatan Ahmad Wahyudi, AMd.KL
a Kabupaten Gunung Kidul Dinas Kesehatan Purwo Yunianto, S.ST
Dinas Kesehatan Ari Suprihantara, SKM
b Kabupaten Sleman Dinas Kesehatan Muhajirin, AMKL
Dinas Kesehatan Rini Astutiningsih, S.KM, ST, M.PH

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 51
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
18 Provinsi Jawa Timur Dinas Kesehatan dr.Ninis Herlina Kiranasari
Dinas Kesehatan drg. Dyah Retno, A.P., M.Si
a Kabupaten Bangkalan Dinas Kesehatan Binti Sholikhah S.TP, MM
Dinas Kesehatan Hafsi, SKM
b Kabupaten Jember Dinas Kesehatan Yumarlies, SH, MM
Dinas Kesehatan Suhartono, SKM
19 Provinsi Kalimantan Barat Dinas Kesehatan Hj. Nursiah, S.Ip
Dinas Kesehatan Amir Mahmud Pasaribu, ST, M.Kes
a Kota Pontianak Dinas Kesehatan Edi Suherman, SKM
Dinas Kesehatan Rissyamsu Surya IW
b Kabupaten Sambas Dinas Kesehatan Sapani
Dinas Kesehatan Mulyadi
c Kabupaten Kapuas Hulu Dinas Kesehatan Ida Mawarni, A.M.K
Dinas Kesehatan Syamsuddin, SKM
20 Provinsi Kalimantan Timur Dinas Kesehatan Nahara Isnani, SKM
Dinas Kesehatan Altinus
a Kota Samarinda Dinas Kesehatan Erry Sundari, AMD.Keb
Dinas Kesehatan Didik Sutrisno

Perkembangan
52 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
b Kabupaten Berau Dinas Kesehatan Ida Sulina
Dinas Kesehatan Hj. Faridah Ismail, SKM
c Kabupaten Paser Dinas Kesehatan I'timariah, SKM
Dinas Kesehatan Alfrienti Kalalembang, SKM, M.Kes
d Kota Kutai Timur Dinas Kesehatan Rikka Oktora, SKM
21 Provinsi Kalimantan Selatan Dinas Kesehatan Akhmad Kahfianur, Amd
Dinas Kesehatan Titien Noviana Rose, SKM
a Kota Banjarmasin Dinas Kesehatan Arifah, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Hj.Umi Kalsum, SKM
b Kabupaten Tabalong Dinas Kesehatan Sri Endang Erawati, SKM
Dinas Kesehatan Usman Gumanti, SKM
c Kabupaten Banjar Dinas Kesehatan Nova Dwi Riyanto
Dinas Kesehatan Hj. Irmawati Tri Hastuti Diah, SKM
22 Provinsi Kalimantan Tengah Dinas Kesehatan Maya Magdalena, AMG
Dinas Kesehatan Laksana Adi Nugroho, SKM
a Kota Palangkaraya Dinas Kesehatan Nomi Norita, SKM
Dinas Kesehatan Godhard Frans Demas

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 53
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
b Kabupaten Barito Selatan Dinas Kesehatan H.Joko Suprapto, S.Kep
Dinas Kesehatan Ike Christina Dewi, SKM, M.Si
c Kabupaten Kapuas Dinas Kesehatan Jamhuri, SKM
Dinas Kesehatan Bambang Edy Wicaksono
23 Provinsi Banten Dinas Kesehatan Dewi Renggani, A.Md. Keb
Dinas Kesehatan Alnovensyah, SKM
a Kabupaten Lebak Dinas Kesehatan Titik Haryanti, SKM
Dinas Kesehatan Windarti, SKM
b Kabupaten Pandeglang Dinas Kesehatan Yudi Hermawan
Dinas Kesehatan Yayat Hidayat, SKM
24 Provinsi DKI Jakarta Dinas Kesehatan Ecep Setyadi, S.Psi, M.Si
Dinas Kesehatan Erdi Komara, SKM
a Kota Jakarta Timur Dinas Kesehatan Nugroho Kartika, HS
Dinas Kesehatan Utomo, ST., M.Si
b Kota Jakarta Utara Dinas Kesehatan Henny Sari Dewi
Dinas Kesehatan Abu Santoso, SKM
25 Provinsi Nangroe Aceh Darulsalam Dinas Kesehatan Raudhatul Jannah, SKM
Dinas Kesehatan Edi Hidayatsyah, M.T

Perkembangan
54 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
a Kota Banda Aceh Dinas Kesehatan Razali, SKM, MPH
Dinas Kesehatan Kairunnisyah, SKM
b Kabupaten Aceh Barat Dinas Kesehatan Kartini, SE, M.Kes
Dinas Kesehatan Fauzi
c Kabupaten Bireuen Dinas Kesehatan Yanti, SKM
Dinas Kesehatan Saifuddin, SKM
26 Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesehatan Mega Karyati, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan M.A Daulay, SKM
a Kota Medan Dinas Kesehatan Asnita, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Odentara Sembiring, SKM, M.Kes
b Kabupaten Toba Samosir Dinas Kesehatan Meri H. Naibaho, SKM
Dinas Kesehatan Floria Marpaung
c Kabupaten Langkat Dinas Kesehatan Legimun
Dinas Kesehatan Adi Purnama
27 Provinsi Sumatera Barat Dinas Kesehatan Hasfah Indrayani, S.Pd
Dinas Kesehatan Kusnadi, SKM, M.Kes
a Kabupaten Kepulauan Mentawai Dinas Kesehatan Putra Hudaya, A.Md. Kep
Dinas Kesehatan Firdaus, AMS

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 55
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
b Kabupaten Pesisir Selatan Dinas Kesehatan Hj.Merinelty Syamra, SKM, MM
Dinas Kesehatan Kadriadi, SKM, MM
28 Provinsi Kepulauan Riau Dinas Kesehatan Sari Muyanti, S.Kep
a Kota Batam Dinas Kesehatan Dessy Eita Prihatina, S.Si
Dinas Kesehatan Yuli Zahara, SKM
b Kabupaten Bintan Dinas Kesehatan Normah, Am.Keb
Dinas Kesehatan Novi Syatia Waldi, SKM
c Kabupaten Natuna Dinas Kesehatan Jaya, SKM
Dinas Kesehatan Irfan Nugraha, AMKL
29 Provinsi Riau Dinas Kesehatan Yuli Devila, SKM
Dinas Kesehatan Rita Gustina, SKM
a Kabupaten Kepulauan Meranti Dinas Kesehatan Noviarni, A.Md. Keb
Dinas Kesehatan Muhammad Rosihin
b Kabupaten Kuantan Singingi Dinas Kesehatan Prasadana Trinomalapen, SKM
Dinas Kesehatan Lili Sheila, SKM
30 Provinsi Jambi Dinas Kesehatan Sarjan, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Tri Yulianto, SKM

Perkembangan
56 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA
a Kabupaten Batanghari Dinas Kesehatan Prihadi, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Budiono, SKM
b Kabupaten Sarolangun Dinas Kesehatan Muhammad Marur, SKM
Dinas Kesehatan M. Syukron, SKM
31 Provinsi Bengkulu Dinas Kesehatan Andi Yeni Andriani, SKM, MM
Dinas Kesehatan Eva Handriani, SKM, MM
a Kabupaten Kaur Dinas Kesehatan Saitono, S.Sos
Dinas Kesehatan Fauzi, SKM
b Kabupaten Seluma Dinas Kesehatan Sulaiman, SKM
Dinas Kesehatan Syafri Lambau, SKM
32 Provinsi Kep. Bangka Belitung Dinas Kesehatan Kelanawaty, SKM
Dinas Kesehatan Wediarto, SKM
a Kabupaten Bangka Dinas Kesehatan Era Syafitri
Dinas Kesehatan Aria Fidianti
b Kabupaten Belitung Dinas Kesehatan Indri Utami, A.Md
Dinas Kesehatan Rindu Saragi
Dinas Kesehatan Lilis Suryani, SKM

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 57
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

33 Provinsi Sumatera Selatan Dinas Kesehatan Hodmar Parulian Pardede, SKM, MPH
Dinas Kesehatan Saiban
a Kota Palembang Dinas Kesehatan Hj. Rosylawiyah, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Zulkifli, ST, M.Si
b Kabupaten Muara Enim Dinas Kesehatan Bambang Sugianto, SKM
Dinas Kesehatan Nafiah Febrini
c Kabupaten Ogan Komering Ulu Dinas Kesehatan Drs. Barinul Kabri, M.Kes
Timur
Dinas Kesehatan Maimunah, SKM, M.Kes
34 Provinsi Lampung Dinas Kesehatan Rita Anggraini, SKM
Dinas Kesehatan Bertha Sitepu, SKM, ST
a Kabupaten Pesisir Barat Dinas Kesehatan Zainul Effendi, SKM
Dinas Kesehatan Sudibyo
b Kabupaten Tanggamus Dinas Kesehatan Wahyu Widayati, SKM, MPH
Dinas Kesehatan David Erwin Gunawan, SKM

Perkembangan
58 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
6. DAFTAR FASILITATOR
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU
YANG TELAH DILATIH TAHUN 2013

Pelatihan fasilitator pemberdayaan kader posyandu tahun 2013


diselenggarakan oleh Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan
dengan jumlah peserta 29 orang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi
dan 1 orang dari Mitra.

NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

1 DKI Jakarta Astra Agro Lestari Caesar Laine Anggi

2 Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesehatan Junita Sinaga, SKM

3 Provinsi Sumatera Barat Dinas Kesehatan Susi Mekar Sari, SKM.M.Kes

4 Provinsi Riau Dinas Kesehatan Drg. Yestri Wilis

5 Provinsi Jambi Dinas Kesehatan Dra. Zanariah, B.Sc

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 59
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

6 Provinsi Sumatera Selatan Dinas Kesehatan Budiati Septri Nugroho, SKM

Arsenila Dewi Pramanti,


7 Provinsi Kep. Riau Dinas Kesehatan
S.Farm.Apt

8 Provinsi Bengkulu Dinas Kesehatan Neti Cherawaty, SKM

9 Provinsi Bangka Belitung Dinas Kesehatan Yusrizal, SKM.MPH

10 Provinsi Lampung Dinas Kesehatan M. Muqouwis AT, SKM.M.Kes

11 Provinsi Kalimantan Barat Dinas Kesehatan Hj. Nursiah, S.IP

Provinsi Kalimantan
12 Dinas Kesehatan Nor Alfian, A.Md
Selatan
Provinsi Kalimantan
13 Dinas Kesehatan Siti Rosida, SE.M.Mkes
Tengah

14 Provinsi Kalimantan Timur Dinas Kesehatan Edy Gunawan, SKM

Perkembangan
60 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

15 Provinsi Banten Dinas Kesehatan Tatu Holiah

16 Provinsi Jawa Barat Dinas Kesehatan Imas Ati Rosaidah, SKM

17 Provinsi Jawa Tengah Dinas Kesehatan Winarno, SKM

18 Provinsi Yogyakarta Dinas Kesehatan Pipit Yuli Astuti, SKM

19 Provinsi Jawa Timur Dinas Kesehatan dr. Ninis Herlina Kiranasari

20 Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Kesehatan Sri Wahyuni, SKM.M.Kes

21 Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Kesehatan Dewi Susiyanti, SKM

22 Provinsi Sulawesi Tengah Dinas Kesehatan Rachel Ferly, SKM.Mkes

23 Provinsi Sulawesi Barat Dinas Kesehatan Nana Darmania, S.Sos.M.Kes

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 61
NO. ASAL DAERAH UNIT KERJA NAMA

Arthur D.T.B Lapian,


24 Provinsi Sulawesi Utara Dinas Kesehatan
SE.M.Kes

25 Provinsi Bali Dinas Kesehatan Ni Nyoman Pusparini, SKM

Provinsi Nusa Tenggara Dharma Cakrawartana Sutra,


26 Dinas Kesehatan
Barat SKM.MPH

Provinsi Nusa Tenggara


27 Dinas Kesehatan I Made Sumiartha, SKM.MPH
Timur

28 Provinsi Maluku Utara Dinas Kesehatan Riskal Muslim, SKM

29 Provinsi Papua Dinas Kesehatan Marlina Homer, SKM

30 Provinsi Papua Barat Dinas Kesehatan Dorus Orocomna, SKM

Perkembangan
62 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
MATRIK PELATIHAN FASILITATOR DAN KADER POSYANDU
MELALUI DANA DEKONSENTRASI PROVINSI TAHUN 2012

Pelatihan
Pelatihan
Fasilitator
No SATUAN KERJA Kader
Pelatih Kader
Posyandu
Posyandu
1 Dinas Kesehatan Provinsi Aceh 28 100

2 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 28 120

3 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara 28 100

4 Dinas Kesehatan Provinsi Maluku 28 28

5 Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 243 1.000

6 Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur 28 100

7 Dinas Kesehatan Provinsi Papua 49 125

8 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo 35 150

9 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 28 100


JUMLAH 495 1.823

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 63
Dunia Usaha
yang telah PT. Glaxo Smith Kline PT. Sterling Products Indonesia
melakukan
penandatanganan
kesepakatan PT. Smithkline Beecham PT. Otsuka
bersama dengan Pharmaceuticals
Kementerian
Kesehatan tahun
2011 2012 yang PT. Kimia Farma PT. Biofarma
mendukung program
pemberdayaan
masyarakat bidang PT. Askes PT. Unilever
kesehatan.
PT. ASTRA Internasional PT. Indofood

PT. Nutrifood PT. Phapros

Perkembangan
64 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
PT. Pfizer PT. Roche Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia

PT. Fonterra Brands Indonesia PT. Sanofi Aventis Indonesia PT. Novo Nordisk Indonesia

PT. Aventis Pharma PT. L'Oreal Indonesia PT. Express Transindo Utama

Yayasan Danamon Peduli PT. Novartis Indonesia PT. Johnson-Johnson

PT. Indah Kiat PT. Kalbe Farma PT. Adaro Energy

PT. Deltomed PT. Bank Negara Indonesia, Tbk PT. Cimory (Group of Companies)

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 65
Organisasi
Kemasyarakatan
(Ormas)
yang telah PB. Nahdlatul Ulama (NU) PP. Pemudi Persis
melakukan
penandatanganan
nota kesepahaman
dengan Kementerian
Kesehatan PP. Muhammadiyah PP. Persis
tahun 2011-2012
yang mendukung
program
pemberdayaan Jaringan Pesantren Nusantara Parisada Hindu Indonesia Pusat
masyarakat bidang
kesehatan.

Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI) Persekutuan Gereja-Gereja


Di Indonesia

Perkembangan
66 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
Pergerakan Wanita Nasional Indonesia Persekutuan Pelayanan Kristen Kongres Wanita Indonesia
Untuk Kesehatan Di Indonesia

Dharma Wanita Persatuan Pusat DPP Pengajian Al-Hidayah Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka

Persatuan Karya Dharma Kesehatan


PP. Fatayat NU Indonesia PP. Aisyiyah

PP. Muslimat NU Himpunan Mahasiswa Islam PP. Pemuda Muhammadiyah

Perkembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif 67
Perkembangan
68 Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif
BAB 4
PENUTUP

PENUTUP 69
Informasi merupakan hal yang penting Seperti diketahui bahwa pelaksanaan
bagi keberhasilan program, termasuk pengembangan Desa dan
program Pengembangan Desa Kelurahan Siaga Aktif merupakan

Informasi dan Kelurahan Siaga Aktif, karena


informasi merupakan masukan bagi
tanggung jawab dari pimpinan dan
perangkat Pemerintahan Desa dan
Penting Bagi pengambilan keputusan. Informasi Pemerintahan Kelurahan. Oleh
Keberhasilan yang akurat akan menghasilkan karena itu, penyampaian informasi
Program pengambilan keputusan, baik dalam secara berjenjang mulai dari desa/
perencanaan, pelaksanaan kegiatan, kelurahan sampai dengan Pusat
maupun pemantauan dan evaluasi sangat diperlukan dalam upaya
menjadi lebih baik. pengembangan desa dan kelurahan
siaga aktif di setiap tingkatan.

70 PENUTUP
LAMPIRAN

LAMPIRAN 71
Lampiran 1 Susunan Anggota Pokjanal Desa dan

72
Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

KEDUDUKAN
NO JABATAN/ KOMPONEN UNIT KERJA

PENUTUP
DALAM TIM

1 2 3

1 Menteri Dalam Negeri Pembina

2 Menteri Kesehatan Pengarah


Direktur Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
3 Ketua
Kementerian Dalam Negeri
4 Seketaris Jendral Kementerian Kesehatan Wakil Ketua
Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya
5 Seketaris I
Masyarakat, Kementerian Dalam Negeri
6 Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Seketaris II
Direktur Jendral Bina Gizi dan KTA, Kementerian
7 Anggota
Kesehatan
Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan, Kementerian
8 Anggota
Kesehatan
9 Direktur Jendral PP dan PL, Kementerian Kesehatan Anggota
Deputi Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
10 Anggota
Bidang Perlindungan Anak
Deputi Kementerian Koordinasi Kesejahtraan Rakyat
11 Anggota
Bidang Kependudukan, Kesehatan dan KB
Deputi Kementerian Koordinasi Kesejahtraan Rakyat
12 Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Anggota
Pemberdayaan Masyarakat

13 Deputi SDM dan Kebudayaan, Bappenas Anggota

14 Direktur Jendral Pemberdayaan Sosial, Kementrian Sosial Anggota


Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
15 Anggota
Masyarakat, BKKBN
16 Ketua Umum Tim Penggerak PKK Anggota

17 Direktur Jendral PAUDNI, Kementrian Pendidikan Nasional Anggota


Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan
18 Anggota
Nasional Penanganan Bencana
Bidang Kelembagaan
Direktur Pemerintah Desa dan Kelurahan, Ditjen PMD,
1 Ketua
Kementerian Dalam Negeri
2 Direktur Kesehatan dan Gizi, Bappenas Anggota
KEDUDUKAN
NO JABATAN/ KOMPONEN UNIT KERJA
DALAM TIM

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Seketaris


3 Anggota
Jendral, Kementerian Kesehatan
Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Seketaris Jendral,
4 Anggota
Kementerian Kesehatan
5 Kepala Biro HUKUM, Kementerian Dalam Negeri Anggota
6 Ketua IV Tim Penggerak PKK Pusat Anggota
Kepala Pusat Data dan Informasi, Seketaris Jendral,
7 Anggota
Kementerian Kesehatan
8 Direktur Kelembagaan, BKKBN Anggota

Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar


Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, Ditjen Bina Upaya
1 Ketua
Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Direktur Bina Kesehatan Ibu, Ditjen Bina Gizi dan KIA,


2 Anggota
Kementerian Kesehatan

Direktur Kesehatan Anak, Ditjen Bina Gizi dan KIA,


3 Anggota
Kementerian Kesehatan

Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kementerian


4 Anggota
Kesehatan

DirekturSurveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan


5 Anggota
Matra, Ditjen PPM-PL, Kementerian Kesehatan

Bidang Pemberdayaan Masyarakat


Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, Ditjen
1 Ketua
PMD, Kementerian Dalam Negeri

2 Direktur Lini Lapangan, BKKBN Anggota

Asisten Deputi Urusan Penguatan Ketahanan Gizi dan


3 Anggota
Kesehatan Lingkungan, Kemenkokersa

Kepala Pusdiklat Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM


4 Anggota
Kesehatan, Kementrian Kesehatan

Kapala Pusat Penanggulanangan Krisis Seketaris Jendral,


5 Anggota
Kementerian Kesehatan
KEDUDUKAN
NO JABATAN/ KOMPONEN UNIT KERJA
DALAM TIM

6 Direktur Pelayanan Sosial Anak, Kementerian Sosial Anggota

7 Asisten Deputi Perlindungan Anak, Kemeneg PP dan PA Anggota

Bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


1 Direktur Kesehatan dan Gizi, Bappenas Ketua

Direktur Penyehatan Lingkungan, Ditjen PP dan PL,


2 Anggota
Kementerian Kesehatan

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Ditjen PP


3 Anggota
dan PL, Kementerian Kesehatan

Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang,


4 Anggota
Ditjen PP dan PL, Kementerian Kesehatan

5 Direktur Bina Pesantren, Kemanterian Agama Anggota

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen


6 Anggota
PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan


7 Anggota
Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional

8 Direktur Pendidikan, Bappenas Anggota

MENTERI DALAM NEGERI


GAMAWAN FAUZI
Lampiran 2 Susunan Anggota Sekretariat
Kelompok Kerja Operasional
Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

KEDUDUKAN
NO JABATAN/ KOMPONEN UNIT KERJA
DALAM TIM

1 2 3
Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial
1 Budaya Masyarakat, Kementerian Dalam Ketua
Negeri
Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Seketaris
2 Wakil Ketua
Jendral, Kementerian Kesehatan
Kepala Bidang Ketahanan Gizi, Kementerian
3 Anggota
Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Kepala Subdit Promosi Kesehatan dan Gizi
4 Anggota
Masyarakat, Bappenas
Kepala Bidang Pemberdayaan dan
5 Peran Serta Masyarakat, Pusat Promosi Anggota
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Kepala Subdit Kesejahteraan Sosial, Ditjen
6 Anggota
PMD Kementerian Dalam Negeri
Kepala Subdit Pemberdayaan dan
7 Kesejahteraan Keluarga, Ditjen PMD Anggota
Kementerian Dalam Negeri
Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan,
8 Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Anggota
Kesehatan
Kesubbid Pemberdayaan Masyarakat, Pusat
9 Anggota
Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kesubbid Peran Serta Masyarakat, Pusat
10 Anggota
Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga,
11 Anggota
Ditjen PMD
Kepala Seksi Kesejahteraan Keluarga, Ditjen
12 Anggota
PMD
13 Staf Subdit PKK, Ditjen PMD Anggota
Staf Bidang Pemberdayaan dan Peran Serta
14 Anggota
Masyarakat

MENTERI DALAM NEGERI

GAMAWAN FAUZI

Anda mungkin juga menyukai