Tahun XXXII No.

10947 Terbit 32 halaman

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA Jumat, 13 Oktober 2017

 OBLIGASI VALAS  BAHAN BAKAR NABATI

Kebijakan Biodiesel
Pelindo III Emisi Banyak Kendala
Gemal AN Panggabean nyusun regulasi baru agar realisasi

US$1 Miliar
JAKARTA PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan
menerbitkan obligasi valas senilai US$1 miliar untuk
membiayai ekspansi usaha selama 2018-2019.
Rivki Maulana & Emanuel B. Caesario
redaksi@bisnis.com
Pelindo III akan meluncurkan obligasi
berdenominasi dolar AS itu pada tahun
depan dengan tenor 10 tahun.
Ari Askhara, Direktur Utama Pelindo
III, menjelaskan bahwa dengan tingkat
suku bunga yang relatif rendah, opsi
obligasi valas menjadi pilihan utama
perseroan saat ini.
Semula, pihaknya mengkaji penerbitan
obligasi berdenominasi rupiah senilai Rp3
triliun pada tahun ini. Namun, rencana
tersebut dibatalkan.
Kami telah memperhitungkan, biaya
penerbitan obligasi global lebih rendah
dibandingkan dengan obligasi rupiah.
Likuiditas valuta asing di pasar obligasi
juga tergolong besar, ujarnya kepada
Bisnis, Rabu (11/10).
Sejumlah korporasi nasional memang
gencar menerbitkan obligasi valas pada
tahun ini. Sejumlah nama besar, terma-
suk BUMN, telah menerbitkan instrumen
pendanaan tersebut dengan total emisi
mencapai US$3,48 miliar dan 150 juta
dolar Singapura. (Lihat infogras).
Selain itu, biaya bunga emisi obligasi
valas cenderung rendah, yaitu berkisar
3,9%-8,5%, tergantung kondisi keuangan
dan peringkat perusahaan.
Sebagai pembanding, obligasi valas yang
diterbitkan Indonesia Eximbank senilai
US$500 juta hanya dikenakan kupon
sebesar 3,9%. Selain itu, obligasi valas
perseroan kelebihan permintaan hingga
10 kali lipat.
Ramdhan Ario Maruto, Associate Di-
Rencana Pengembangan Bisnis
Pelindo III Periode 20172019
Terminal Marina dan
Hub Cruise Port
rector Fixed Income Anugrah Sekuritas
Indonesia, mengatakan setelah Indonesia
mengantongi peringkat layak investasi,
minat investor asing terhadap surat utang
Pemerintah Indonesia menjadi lebih tinggi.
Hal tersebut berimbas pada korporasi
Indonesia juga, apalagi terhadap BUMN.
Dia juga meyakini likuiditas di pasar global
pada tahun depan masih relatif bagus.
Menurutnya, Pelindo III selama ini
juga memiliki rekam kinerja yang baik
dengan peringkat surat utang tinggi. Latar
belakang itu memungkinkan perseroan
untuk mendulang sukses dalam penerbitan
obligasi valas tersebut.
Kalau nilainya US$1 miliar, saya kira
market akan serap dan respons pasar
akan bagus. Sekarang tinggal jeli untuk
menetapkan kuponnya. Dengan terbuka-
nya pasar saat ini, perusahaan dengan
rating bagus mulai dilirik investor global,
katanya, Kamis (12/10).
Obligasi valas yang diterbitkan korporasi
asal Indonesia juga dinilai positif di pasar
global karena memberikan imbal hasil
tertinggi di Asia, yaitu 12,74%,
Hal ini seiring dengan nilai tukar ru-
piah yang stabil, tekanan inasi yang
rendah, dan kondisi skal Indonesia yang
lebih baik.
Seperti dilansir Bloomberg, imbal hasil
tinggi tersebut disumbangkan oleh per-
usahaan batu bara di Tanah Air yang
kinerjanya membaik sejalan dengan me-
ningkatnya harga komoditas tersebut.
Pheona Tsang, Head of Fixed Income
BEA Union Investment Management Ltd. di
Hong Kong, mengatakan bahwa pihaknya
masih memasang peringkat overweight
Terminal Energi (Gas)
Pelabuhan di Lingkungan
Mekar Putih
redaksi@bisnis.com kebijakan bauran bahan bakar nabati
20% berjalan optimal.
JAKARTA Implementasi kebijakan Berdasarkan kajian Direktorat Jen-
bauran solar dan bahan bakar nabati di deral Energi Baru Terbarukan dan
Tanah Air bakal segera dikaji, setelah Konservasi Energi Kementerian ESDM,
ditemukan sejumlah kendala dalam penggunaan campuran biodiesel dapat
pelaksanaannya. menghemat impor bahan bakar minyak
terhadap obligasi korporasi berdenominasi Kebijakan bauran biodiesel 20% (B- (BBM) hingga Rp30 triliun per tahun
valas asal Indonesia. 20) ditargetkan sudah bisa diterapkan dan mengurangi emisi karbon sekitar
Pemerintah Indonesia juga tengah mem- sejak awal 2017. Namun, hingga kini 6 juta9 juta ton per tahun.
bangun sentimen positif untuk sumber belum berjalan optimal. Namun, menurut Stanley, pemerintah
pendanaan baru seperti obligasi global
berdenominasi rupiah, ujarnya seperti
Salah satu kendala yang dihadapi
adalah munculnya keluhan dari kon-
bisa saja menerapkan B-30 pada tahun
2020 karena semua aspek sudah ada.
dikutip Bloomberg, kemarin. sumen terhadap kinerja mesin dan Produksi dan konsumsi biodiesel terus
Pada 2014, Pelindo III tercatat pernah kendaraan bermotor. menunjukkan pertumbuhan sejak 2008.
menerbitkan obligasi valas senilai US$500 Biodiesel B-20 masih ada kendalanya Indonesia berhasil memproduksi bio-
juta yang jatuh tempo pada 1 Oktober untuk kendaraan alat berat, bahkan diesel 630.000 kiloliter dengan tingkat
2024 dengan kupon 4,875%. masih ada keberatan pada alutsista konsumsi 23.000 kl pada 2008. Pada
Pada awal 2017, perusahaan pelat merah [alat utama sistem persenjataan] dan 2016, konsumsi biodiesel di Tanah Air
itu telah mendapatkan peringkat korporasi lokomotif untuk menerapkan B-20 naik signikan, yaitu 2,25 juta kl.
Baa3 dari Moodys dengan outlook positif serta menggunakan ke B-30 pada 2020. Saat ini, harga biodiesel masih disub-
serta BBB- dari Fitch Ratings dengan Perlu dikaji lagi agar tidak menimbul- sidi karena ada perbedaan harga solar
outlook stabil. kan dampak yang ada, kata Anggota dan harga bahan bakar nabati berbasis
Dewan Energi Nasional (DEN) Syamsir minyak kelapa sawit. Harga biodiesel
KEBUTUHAN EKSPANSI Abduh setelah menggelar rapat DEN berkisar Rp8.000Rp9.000 per liter,
Pelindo III memperkirakan kebutuhan di Kementerian ESDM, Kamis (12/10). sedangkan harga Solar Rp5.150 per liter.
dana untuk ekspansi dalam 2 tahun ke Dia menjelaskan, apabila solar di- Sementara itu, subsidi biodiesel itu
depan mencapai Rp15 triliun. campurkan dengan minyak nabati berasal dari pungutan ekspor minyak
Kebutuhan kami besar. Tahun depan seperti sawit dalam sistem lter mesin sawit yang dikumpulkan oleh Badan
kami butuh Rp7 triliun. Pada 2019, kami dikhawatirkan akan memunculkan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
juga harus kembalikan uang DP [Dubai kerak. Akibatnya mesin menjadi tidak Sawit (BPDPKS).
Port] World. Jadi sampai 2019 at least kami bekerja maksimal hingga menyebab- Subsidi biodiesel pada tahun ini
butuh hampir Rp15 triliun, papar Ari. kan mogok. diproyeksi sekitar Rp9,6 triliun. Hal
Ari menambahkan pihaknya bakal Melihat implementasi kebijakan B-20 itu dengan asumsi harga minyak du-
membeli 49% saham Dubai Port World yang belum optimal tersebut, Syamsir nia sepanjang 2017 berada di kisaran
di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pesimistis target penerapan B-30 pada US$50-US$60 per barel, sedangkan
sebagai konsekuensi hengkangnya ope- 2020 bakal tercapai. harga minyak sawit mentah (CPO)
rator pelabuhan asal Uni Emirat Arab Sekjen Asosiasi Produsen Biofuel berada di kisaran US$650US$750
tersebut. Nilai saham DP World yang Indonesia (Aprobi) Stanley Ma me- per ton. Berdasarkan asumsi tersebut
bakal diambil alih perseroan mencapai ngatakan, pemerintah perlu meng- subsidi per liter yang dibutuhkan lebih
Rp600 miliar. Sekarang sudah clear, kami optimalkan kebijakan B-20 kepada kecil dibandingkan dengan 2016 yang
yang akan pegang [pengelolaan TPS]. industri agar peralihan penggunaan mencapai Rp4.500Rp5.500 per liter.
Proses administrasi akan kami closing B-30 bisa berjalan dengan baik. Pada 2016, BPDPKS telah berhasil
tahun ini. Transaksinya sendiri pada April Bagaimana B-30 bisa diterapkan, mengumpulkan dana sawit sebesar
2018, katanya. sedangkan B-20 bagi industri saja belum Rp11,7 triliun, sedangkan tahun ini
Sebagaimana diketahui, manajemen maksimal, katanya kepada Bisnis. diasumsikan dana yang terkumpul
Dubai Port World telah memutuskan untuk Menurutnya, pemerintah perlu me- hanya Rp10,3 triliun.
tidak melanjutkan kontrak pengelolaan
di TPS yang akan berakhir pada April
2019. Perusahaan itu kecewa karena syarat
perpanjangan kontrak yang ditawarkan
 DAFTAR SITUS PELANGGAR HAK CIPTA
pemerintah Indonesia tidak sesuai ek-
spektasi perseroan. (Maftuh Ihsan)
Memberangus
PT Saka Energy Indonesia
4,45
Indonesia Eximbank
625
Pembajakan Digital
3,90
PT Medco Energi Internasional Tbk.
500
Amanda Kusumawardhani di situs-situs pembajakan itu.
8,50 400 amanda.kusumawardhani@bisnis.com Selama ini, banyak situs-
PT Agung Podomoro Land Tbk. situs pembajakan yang berhasil
300

K
Kerja Pelindo III 5,95
abar gembira bagi insan mendulang rupiah hanya dengan
(Pelabuhan Benoa) Kawasan PT ABM Investama Tbk.
(Pelabuhan Banjarmasin, perlman dan musik di memonetisasi keringat orang
Kawasan Timur Ekonomi Khusus Pelabuhan Maumere, 7,12 Penerbitan
300 Tanah Air. Aksi pembajak- lain, yakni insan perlman dan
Indonesia (KTI) Mekar Putih Pelabuhan Kalabahi, PT Indika Energy Tbk.
Pelabuhan Wini, 6,87 265 Obligasi an, musuh besar mereka,
perlahan-lahan bakal diterabas.
musik.
Aksi pembajakan itu ternyata
Pelabuhan Kupang,
Pelabuhan Lembar,
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Valas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak saja merampas hak para
5,50 250
Terminal Kalibaru Pelabuhan Bima,
Pelabuhan Badas, dan PT Gajah Tunggal Tbk. Sepanjang pada Kamis (12/10) telah mengini-
siasi sebuah gerakan besar sebagai
penggiat industri kreatif, tetapi
juga mampu menghasilkan pundi-
Barat (Pelabuhan
Tanjung Emas) Pelabuhan Celukan 8,37 250 Tahun langkah awal untuk mematikan pundi rupiah dari aliran belanja
Bawang) PT Modernland Realty Tbk. aksi tersebut. iklan.
Semarang, 6,95 240 Berjalan Dalam program yang bernama Tak tanggung-tanggung, data
Jawa Tengah
PT Pan Brothers Tbk.
7,62 200
2017 Infringing Website List (IWL) atau yang dilansir oleh Digital Citizens
Daftar Situs Pelanggar Hak Cipta Alliance 2015 menunjukkan situs
Terminal Gilimas (Pelabuhan Lembar) Lombok, NTB PT Sri Rejeki Isman Tbk. (US$ juta) tersebut, Bekraf menggandeng ko- pembajakan mampu meraup peng-
6,87 150 munitas kreatiflm, musik, serta hasilan dari iklan hingga US$209
PT Ciputra Development Tbk.* Kupon (%)
periklanandi dalam negeri. juta secara global.
Kinerja Keuangan Pelindo III Per 30 Juni 2017 (Rp miliar) Sumber:
Pelindo III,
4,85 150 Ket: *dalam dolar Singapura Program itu pada dasarnya ber- Generasi muda di Indonesia
Perseroan, riset Bisnis Indonesia, diolah BISNIS/TRI UTOMO tujuan mengidentikasi situs-situs yang berkarier di industri kreatif
30 Jun 2017 30 Des 2016 Perubahan pembajakan populer di Indonesia. perlu mendapatkan lingkung-
Aset 23.718 22.181 6,93% Lewat program IWL, nantinya an kerja yang aman, di mana
Liabilitas 13.617 12. 536 8,62% akan terindentikasi situs-situs karya mereka dihargai dengan
Ekuitas 10.101 9.645 4,72% pembajakan di Tanah Air. Setelah baik dan tidak dimonetisasi oleh
teridentikasi, pihak IWL akan situs pembajakan, ujar Wakil
30 Jun 2017 30 Jun 2016 Perubahan membagi daftar tersebut kepada Kepala Bekraf Ricky Pesik, Kamis
Pendapatan Bersih 4.175 3.524 17,85% pengiklan, yang diharapkan akan (12/10).
Beban usaha (2.781) (2.358) 17.93% segera ditindaklanjuti dengan meng-
Laba tahun berjalan 1.005 958 4,88% hapus semua iklan yang dipasang Bersambung 3

Jangan Gusur, Masuki Pasar SUV

Volvo Andalkan Mobil Mini XC40
Fesyen Jalanan ala Vicky Supit
Tren fesyen jalanan telah Menguatkan yang Rapuh
Minggu, 15 Oktober 2017
No. 564
Tahun XXXII/No. 10949
Terbit 16 Halaman

Melembutkan yang Keras,

Singapura Tak Semestinya
Beri Syarat Implementasi AEOI 4

Fasilitasi Mereka...
XC40 me
merupakan kendaraan SUV
terkecil Volvo yang bakal
te
diproduksi di Belgia,
sebelum akhirnya
dibuat secara massal di
pabrikan China.
AUTOVAGANZA
menginspirasi perancang
busana Vicky Supit untuk
meluncurkan koleksi terbarunya
bertema high end streetwear
belum lama ini. Intip koleksinya
di sini.
9 TREND
Seniman Lie Fhung sukses meng-
gelar pameran tunggal bertajuk Life
Force... on the precarious balance of
life di Jakarta. Karyanya bermedium
metal dan tembikar seakan mere-
kam beragam makna kehidupan.
12 ART & CULTURE 15

Gampangnya Kinerja Emiten Semen Membaik 13

Mendulang Uang
Banyak orang tiba-tiba menjadi terkenal di era digital. sudah komersial harus dibicarakan business
Edisi

A
to business.
Mereka dengan mudah populer dengan menumpang Sebenarnya kode etiknya izin dulu.

khir-akhir ini, saya agak sangsi saksama.

Setidaknya ke komposer lagu. Kalau
wahana media sosial. masalah monetisasi ada regulasinya dari

Laporan Sengketa Asuransi

Youtube.
Dia mengungkapkan, untuk artis Sony

Minggu
seperti Gamal dan Isyana, tidak akan
dimasukkan hasilnya ke channel resminya
Sony, tetapi ke pribadi mereka.
Sony, menurutnya, yang paling banyak menemukan artis
dari Youtube. Isyana, GAC, Jaz, terakhir Randy Pandugo.

mendengar klaim sepihak yang Berapa banyak orang yang memiliki

Kami agak kurang setuju kalau tidak diperbolehkan cover
kiri kanan. Nanti, si talenta baru menunjukkan lewat
mana. Cover menguntungkan kedua belah pihak.

ATURAN COVER LAGU

21
NINDYA ALDILA, DIKA IRAWAN, Terkait dengan aturan, Mahavira menjelaskan bahwa
& RAMDHA MAWADDHA untuk artis Sony meng-cover lagu meminta izin langsung

Melonjak
redaksi@bisnis.com kepada composer. Cepat prosesnya karena rata-rata
komposer di dunia sudah punya publisher atau badan

E beredar
ra digital dan wadah yang mengelola lagunya.

didengung-dengungkan sejumlah usaha, dari kelas guram dengan bentuk

media sosial (medsos) Sony bisa memahami jika orang awam mau
tidak hanya membuat meng-cover artis Sony. Sebaliknya, kalau
orang terkenal orang tersebut sudah profesional
karena dampak viral. biasanya ditegur. Kami punya
Ternyata, mereka juga hak penuh untuk menghapus
memanfaatkannya untuk mendulang uang. video tersebut dari Youtube.
Salah satu tren yang marak adalah menyanyikan Kalau kita mau rilis lagu,
kembali lagu milik orang lain atau cover lagu. Mereka master-nya yang punya Sony.
tidak hanya menggunakan saluran medsos, seperti Jadi, ada nger print-nya di
Instagram dan Facebook, tetapi juga channel Youtube. Youtube, ungkapnya.

orang bahwa Indonesia masih usaha ala kadarnya, hingga mal mewah
Era digital yang kian canggih dan Internet yang Adapun, untuk perfomance right pihak Youtube sudah
semakin gampang diakses memicu kegiatan cover bekerja sama dengan perfomance society di dunia. Di
lagu tak terbendung lagi. Hanya saja, kondisi tersebut Indonesia ada Wahana Musik Indonesia (Wami). Misalnya,

memunculkan diskursus ikhwal perizinan dari lagu yang
diunggah di Youtube ataupun medsos lainnya.
Salah satu Youtuber yang mencuri
perhatian lewat cover lagu adalah
Uki Aviwkila. Duo Uki dan Ajeng
ini rajin meng-cover lagu Indonesia
hari ini
Isyana cover lagu Justin Bieber nanti komposer Justin akan
mendapat performing right dari viewer channel Youtube
Isyana. Jadi regulasinya sudah jelas.
Uki Aviwkila menjelaskan, sebelum meng-cover lagu
Indonesia, meminta izin terlebih dahulu kepada musisi
yang bersangkutan. Misalnya, lagu grup Armada dan Anji.

sangat kekurangan jumlah entrepreneur. kini tersebar merata di seantero desa

dan Barat dengan nuansa yang Kami kenal Armada dan Anji, biasa izin secara
berbeda. Uki bertindak sebagai gitaris, personal lewat WhatsApp. Untuk artis yang tidak kami
dan Ajeng sebagai vokalnya. Selain kenal, kami biasanya kirim pesan ke akun sosial media

cover, mereka juga memiliki single
ciptaan sendiri. Duo tetap izin ketika
meng-cover lagu musisi Indonesia.
Kami ingin tunjukkan bahwa lagu
dangdut ketika dibawakan
dengan nuansa berbeda itu
enak.
Pebisnis Keberatan
mereka.
Dia mengungkapkan, pernah tersandung masalah
dengan Payung Teduh yang mempermasalahkan cover lagu
Akad. Akan tetapi, hal itu karena terjadi miskomunikasi
saja.
Menurut Avi, sebenarnya izin secara resmi itu
diperlukan untuk distribusi. Misalnya, penyanyi cover

Justru, menurut pengamatan saya ataupun kota di mana kita tinggal.

Jadi, sambungnya, bawakan lagu Anji untuk dijual ke Itune. Di Youtube
mereka ingin membawakan sudah sediakan sistem, atau otomatis pembagiannya. Artis
cover lagu dengan nuansa cover cuma dapat 20%-30%. Itu wajar menurut saya.
lain, karena tidak pernah

25
rekaman. Kami recording HAK CIPTA

Ahmad
Ahmad Djauha
Djauhar
uha
harr
ha
live tanpa edit suara. Kami Pengamat musik Bens Leo mengatakan, sebetulnya apa
ingin simpel. pun yang dilakukan, baik itu untuk panggung maupun

Biaya Sertikasi Halal

Selain itu, sambungnya, Youtube seharusnya minta izin dahulu. Hal itu karena
mereka yang notabene sudah ada hak ekonomi. Tanpa izin, mereka akan kena
musisi Indie ingin cara pelanggaran hak cipta.

yang dhaif ini, negeri ini berlimpah
Belum lagi aneka pedagang keliling de-
gampang untuk mengatrol
diri dengan meng-cover
lagu-lagu yang sudah
terkenal. Dari situ, orang
Karya cipta dilindungi undang-undang. Ini sudah
menjadi kebiasaan. Kalau tidak untuk diedarkan di
pasaran, biasanya pencipta lagu tidak menuntut. Meskipun
penyanyi itu juga mendapatkan haknya karena lagu itu

djauhar@bisnis.com akan melihat karya-karya

ciptaan mereka sendiri.
Salah satu strategi yang
dilakukan oleh Uki dan Ajeng
adalah meng-cover sejumlah
dikomersilkan. Youtube juga mendapat uang.
Namun, pertanyaannya apakah pencipta lagu ini
tergabung Lembaga Manajemen Kolektif Nasional
(LMKN). Oleh karena itu, hati-hati meng-cover lagu
orang karena persaingan artis ini banyak membuat orang

pengusaha, tidak peduli seberapa besar
ngan aneka jenis dagangan yang mereka
lagu yang dianggap tidak enak
oleh orang kota. Misalnya, lagu
Bojo Galak dan Via Valen yang
dibawakan dengan versi lebih
pop. Kedua, mencari lagu yang
lagi tren yang disesuaikan
dengan karakter vokal mereka.
Hingga kini, baru ratusan viewers
dan paling banyak 1 juta. Lagu karya sendiri paling
banyak sekitar 400.000 viewers.
sengsara. Kalau hanya untuk Youtube nilainya kecil
sekali. Kalau untuk rekaman, bisa mencapai Rp2 jutaRp3
juta. Sama halnya kalau bisa diunduh, mereka harusnya
dapat banyak, ujar Bens.
Imam Haryanto, Komisioner Lembaga Manajemen
Kolektif Nasional, mengatakan bahwa LMKN bertugas
untuk pengelolaan royalti bidang lagu dan/atau musik
masih membahas soal pembagian royalti lagu yang dicover.
Namun lembaga tidak mempermasalahkan cover lagu.
Dia menjelaskan, kalau cover version sudah ada kerja

BERANDA skala usaha mereka. perjualbelikan.

Di Youtube bisa dimonetisasi karena ada sistem sama internasional lagu asing. Kalau dinyanyikan lagu
pembagian penghasilannya. Kami memang monetisasi asing sudah pasti ada royalti untuk penciptanya. Dari artis

3 Proyek PLTU Terganjal

hasil yang kami cover. Hasilnya tidak tentu karena iklan
Youtube di Indonesia terkecil di dunia.
Manajemen Eclat yang memiliki 143.000 subscribers
di Youtube mengungkapkan, untuk meng-cover lagu
sebenarnya dilatarbelakangi hobi bermusik saja. Tidak
terpikir sekali pun untuk menjadi artis Youtube.
Sejak 2015 biasanya mengunggah minimal dua lagu per
bulan, sehingga konsistensi konten channel dapat terjaga.
yang meng-cover itu bergantung situasinya. Jika belum
terdaftar sebagai anggota LMKN, dia tidak dapat apa-apa
sekadar popularitas.
Kami sedanga membuat peraturan agar lagu nasional
yang di-cover penciptanya juga dapat royalti.
Dia Youtube dan Spotiy, misalnya kerja sama inter-
nasional link-nya sudah ada dan jelas. Di Indonesia baru
akan dinegosiasi provider online agar LMKN bisa meng-

Tidak percaya? Mari kita keluar ru-

Mahavira Wisnu Wardhana, A&R Sony Music himpun royalti penciptanya. Dia berjanji, pada akhir tahun
Entertaintment, mendukung aktivitas cover lay, tetapi jika ini sudah dibereskan semuanya. BAMBANG SUPRIYANTO

BISNIS/ILHAM NESABANA

30
sirkulasi@bisnis.co.id
Eceran: Rp9.000 Redaksi & Marketing iklan@bisnis.co.id

Bersambung 12 Perizinan Lingkungan

Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan
(021) 57901023 redaksi@bisnis.co.id epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com
Timur Indonesia Eceran: Rp10.000

mah sebentar. Coba perhatikan dengan

Harga eceran Rp9.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp10.000/eks
 Jumat, 13 Oktober 2017
2
EDITORIAL
Pemimpin Umum:
Prof. Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono

Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar

Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras
Menjaga Optimisme Investor Lokal
P
Wakil Pemimpin Perusahaan: Hariyadi B. Sukamdani asar modal Indonesia patut
berbangga hati. Di tengah
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto derasnya aksi jual bersih dari
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko investor asing, indeks harga saham
gabungan (IHSG) terus menunjuk-
Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Maria
Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
kan penguatan.
Berdasarkan data Bursa Efek
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum Indonesia (BEI), secara year to
Redaktur: Abraham Runga, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika date, indeks harga saham gabung-
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Bambang Supriyanto, Bunga
an telah memberikan imbal hasil
Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Diena Lestari, Fajar Sidik, Farodlilah
Muqoddam, Firman Wibowo, Gita Arwana Cakti, Hendra Wibawa,
sebesar 11,88%. Pencapaian itu
Hendri T. Asworo, Inria Zulkar, Linda Teti Silitonga, M. Rochmad lebih tinggi dibandingkan dengan
Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taukul Basari, Maftuh Ihsan, kinerja bursa di Malaysia dan
Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Thailand.
Yunita, Nurbaiti, Rachmad Subiyanto, Ratna Ariyanti, Riendy Astria, Kenaikan indeks yang cukup
Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, menjanjikan tersebut tentunya
Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal.
memunculkan optimisme dari pela-
ku pasar modal atas kinerja bursa
Staf Redaksi: Agnes Savithri, Amandha Kusumawardhani, Annisa hingga akhir tahun. Tak heran bila
Margrit, Annisa Sulistyorini, Arys Aditya, David Eka Issetiabudi, pada akhirnya banyak pihak yang
Deliana Pradhita Sari, Dewi Andriani, Dika Irawan, Dimas Novita meramalkan indeks akan menyen-
Sari, Dini Hariyanti, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, tuh di atas level 6.000 pada penu-
Feni Freycinetia Fitriani, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca K.
Lawi, Hadijah Alaydrus, Hayyan, Irene Agustine, John A. Oktaveri,
tupan perdagangan 2017.
Kurniawan Agung Wicaksono, Lingga Sukatma, Lucky Leonard Di sisi lain, sepanjang tahun ini
Leatemia, Lukas Hendra, Markus Gabriel Noviarizal, M. Abdi asing sudah membukukan jual
Amna, Novita Sari Simamora, Nurudin Abdullah, Oktaviano Donald bersih senilai Rp15,64 triliun.
Baptista, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Ropesta Sitorus, Sri Bahkan sejak 29 September, asing
Mas Sari, Surya Rianto, Tegar Arif Fadly, Thomas Mola, Wike Dita secara berturut-turut melakukan
Herlinda, Yanita Petriella, Yodie Hardiyan, Yusran Yunus, Yustinus jual bersih hingga akhirnya pada
Andri Dwi P.
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Dwi Prasetya, Endang
penutupan perdagangan kemarin,
Muchtar, Nurul Hidayat. mencatatkan beli bersih senilai
Artistik: Yayan Indrayana, Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Rp387,64 miliar.
Eko Budi, Tutun Purnama. Aksi investor asing melego
saham tersebut ternyata tak
Group Editorial Network: Y. Bayu Widagdo (Koordinator) menyurutkan pemodal lokal untuk
Lahyanto Nadie, Tomy Sasangka lebih agresif bertransaksi di bursa.
Kondisi itu jauh berbeda dari bebe-
rapa waktu lalu, investor domestik
kerap galau saat asing mulai kelu-
ar.
Bukan tanpa alasan investor
lokal optimistis atas kinerja pasar
modal. Kondisi makro ekonomi
terus membaik, dan itu langsung
diakui dari beberapa lembaga
pemeringkat internasional seperti
Standard & Poors yang menyemat-
kan Indonesia berperingkat layak
investasi.
Selanjutnya dari United
Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD) yang
menyebutkan Indonesia naik
peringkat keempat sebagai negara
tujuan investasi prospektif untuk
periode 20172019. Padahal,
tahun lalu Indonesia masih men-
duduki posisi kedelapan.
Prestasi lainnya yang ditoreh
pemerintah tahun ini diperlihatkan
dalam laporan dari The Global
Competitiveness Index 20172018
dirilis oleh World Economic
Forum, menaikkan peringkat daya
saing Indonesia di posisi 36 dari
137 negara. Peringkat tersebut naik
dari posisi tahun lalu 41 dari 138
negara.
Pengakuan dari internasional itu
tentunya kian menebalkan keya-
kinan para investor di Tanah Air
akan kinerja ekonomi Indonesia
pada masa yang akan datang. bursa, dan penguatan ketahanan
Meski demikian, tanpa langkah industri pasar modal.
nyata dari otoritas bursa dan peme- Cita-cita menjadikan bursa efek
rintah, katalis positif dari lembaga terbaik di Asia Tenggara pada
peringkat internasional hanya 2020 sebagaimana yang termuat
sekadar penilaian di atas kertas. dalam peta jalan BEI diyakini
Pemerintah harus lebih agresif akan tercapai bila empat pilar itu
dalam menjalankan roda pereko- terealisasi. Sayangnya, hingga
nomian. Seluruh kebijakan yang saat ini penambahan jumlah emi-
telah diumumkan ke publik harus ten maupun investor tidak terlalu
segera dilaksanakan. Tidak seperti signifikan.
saat ini, beberapa keputusan yang Pada tahun lalu, misalnya, dari
telah dikeluarkan tidak berjalan target 25 emiten hanya 20 emiten
seperti diharapkan, contohnya, yang berhasil melantai di bursa.
penurunan harga gas. Sementara hingga pertengahan
Meski Presiden Joko Widodo tahun ini, hanya belasan perusaha-
telah mengeluarkan Peraturan an yang telah mencatatkan saham-
Presiden No 40/2016 tentang nya di BEI dari target 35 emiten
Penetapan Harga Gas Bumi hingga penutupan tahun.
dengan besaran rerata US$6 per Selain jumlah emiten dan inves-
MMBtu, sampai hari ini harga gas tor, otoritas pasar modal tentunya
masih berada di kisaran US$9 per patut mempertimbangkan usulan
MMBtu. Padahal, bila keputusan dari pelaku mengenai penurunan
penurunan harga itu segera dila- biaya pencatatan saham. Biaya
kukan, akan berdampak signifikan emisi yang dinilai mahal tentunya
bagi industri pengguna baik yang dapat memengaruhi minat perusa-
sudah melantai di Bursa Efek haan melantai di bursa.
Indonesia maupun yang belum. Seluruh pihak harus bergan-
Tak hanya pemerintah, para pela- dengan menjaga pasar modal agar
ku juga menanti aksi dari Bursa senantiasa menarik, baik itu dari
Efek Indonesia dalam menjalankan sisi kebijakan maupun transaksi.
empat pilar pengembangan pasar Bila kinerja pasar modal terus
modal yang sering digaungkan memberikan imbal hasil yang men-
yaitu penambahan jumlah investor janjikan tentunya investor akan
aktif, peningkatan jumlah perusa- terus menaruh dana di instrumen
haan tercatat, penguatan anggota investasi tersebut.

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal

dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apa pun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
OPINI

Mengembalikan Kejayaan
Penerbit: PT JURNALINDO AKSARA GRAFIKA
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Pasar Rakyat
Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad Djauhar
Direktur Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Adhitya Noviardi, Asep Mh.
Mulyana.

T
idak bisa dipungkiri, nya dari pasar tradisional. sama halnya dengan mengubah fik mengarah pada aspek-aspek
DIVISI USAHA & ANAK PERUSAHAAN publik menilai Tidak heran jika program pola pikir dan budaya pemangku yang krusial seperti pengelolaan
Pemasaran & Penjualan: Firman Hidranto (Manajer Iklan), Lisa Presiden Indonesia revitalisasi pasar rakyat sudah kepentingan pasar rakyat yang keuangan, K3, dan jasa usaha.
Endah Yuliastuti (Manajer Iklan), M. Rheza Adrian (Pjs. yang sekarang tidak digaungkan sejak periode peme- tidak mudah. Standar menjadi pengelola pasar
Manajer Iklan), Sirkulasi & Promosi: Irsad (Manajer Sirkulasi), lepas dari atribut rintahan n sebelumnya. Sejak 2005 menuangkan
Pemerintah telah menuan pun masih belum ada.
Indah Lestari (Manajer Sirkulasi), Bisnis Indonesia Resource kerakyatan. Hal ini sampai dengan 2013, tercatat pedoman revitalisasi pasar tradi- Hal ini mendorong beberapa
Centre: Erlan Imran (General Manager), Iin Solihin (Manajer tercermin dari mulai mencuatnya lebih dari ri 900 pasar rakyat sional dalam Peraturan M Menteri daerah yang menempatkan posi-
Pusat Dokumentasi), Produksi: Andri Trisuda (Manajer), Marketing nama Joko Widodo (Jokowi) yang telahah direvitalisasi Perdagangan No. 61/ 61/M- si pengelola pasar yang kurang
Digital: Setyardi Widodo (General Manager), Sutarno (Manager saat menjabat menjadi Wali Kota oleh pemerintah.
merintah. DAG/PER/8/2015 ttentang tepat sehingga manajemennya
e-Commerce & Social Media), Bisnis Indonesia Event Organizer: Surakarta. Fokus pemerintah Pembangunan Sar Sarana tidak diurus dengan baik.
Yunan Hilmi (General Manager), Sumarja (Manajer), Retno Salah satu ikon dari atribut saat itu tidak lepas Perdagangan. Sa Salah Dalam realisasinya terdapat
Widyastuti (Manajer) Bisnis Indonesia Sibertama: Shoni Fata kerakyatan Jokowi adalah perha- dari revitalisasi
italisasi dalam
satu prinsip dala beberapa aspek yang perlu men-
M. (General Manager), Didit Ahendra (Manajer) Bisnis Indonesia tiannya pada pembangunan dan fisik yang
ng meliputi tersebut
revitalisasi terse jadi perhatian, dari pengelola
Book Publishing & Media Services: Fadjar Adrianto (Manajer), pengembangan pasar tradisional, peningkatan
atan kua- adalah aspek m mana- pasar dan dibantu oleh peme-
Afriyanto (Editor), R. Fitriana (Manajer), Bisnis Indonesia atau yang saat ini lebih dikenal litas dann kondisi jemen (tata kelkelola), rintah dalam melakukan sertifi-
Konsultan: Aprilian Hermawan (General Manager), dengan istilah pasar rakyat. Sejak fisik bangunan,
ngunan, yaitu upaya me mencip- kasi pendidikan pengelola pasar
dilantik menjadi wali kota pada tata hijau,
au, sistem pengelola pasar
takan pengelol rakyat.
KANTOR PERWAKILAN 2005 lalu, sampai sekarang men- penghubung,
bung, sistem rakyat yang pr profesi- Pertama, aspek keuangan. Se-
Bali: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Feri Kristianto, Ema
jabat sebagai Presiden Indonesia tanda/reklame
eklame dan onal, modern,
modern dan lama ini, pencatatan keuangan di
Sukarelawanto, Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. ke tujuh, Jokowi menunjukkan ruang terbuka
erbuka transparan.
transpa pasar rakyat tidak memiliki standa-
0361-4746069 konsistensinya dalam mendukung kawasan. n. Pada
Pa risasi yang transparan dan akunta-
Bandung: Hilman Hidayat (Kepala Perwakilan), Ajijah, Kah, pembangunan pasar tradisional. Hal ini
ni akhirnya,
akh bel sehingga perolehan pendapatan
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
Dalam salah satu butir Nawacita, tentunyaa apabila
ap pasar tidak maksimal.
Balikpapan: Nur El Fathi (Kepala Perwakilan), Yanuarius Viodeogo Jokowi menyebutkan akan merevi- bertujuanan peme-
p Kedua, aspek K3 (kebersihan,
Seno (Pontianak), Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda talisasi 5.000 pasar rakyat hingga menarik k rrintah ketertiban, dan kemananan).
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 2019. kembali bersama
b Pasar rakyat pada umumnya
Fax. 0542-7213508
SRI RAHAYU
Medan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan), Yosep Pencawan, Revitalisasi adalah upaya untuk konsumen Dosen Program Pendidikan Vokasi dengan
d peme- mengabaikan aspek ini, termasuk
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso memvitalkan kembali suatu pasar rakyat Universitas Indonesia rintah pusat dan pasar rakyat yang sudah menda-
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/ 4553035 Fax. 061-4553042 kawasan atau bagian kota yang yang mulai ber- pengelola pasar patkan dana bantuan revitalisasi
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan),
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727,
dulunya pernah vital/hidup, teta- alih ke pasar modern, demi men- ikut juga memperhatikan aspek dari pemerintah.
480630 Fax. 0341-402728 pi kemudian mengalami kemun- cari kondisi berbelanja yang lebih manajemen tersebut, tidak menutup Ketiga, aspek jasa usaha.
Makassar: Galih Kurniawan (Kepala Perwakilan), Amri Nur duran/degradasi. Skala revitalisa- nyaman. kemungkinan bahwa pasar rakyat Potensi penerimaan alternatif
Rahmat, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, si memiliki tingkatan makro dan Oleh karena itu, pada periode bisa bersaing dengan pasar modern. pasar rakyat sebetulnya tidak
Makassar, Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
Manado: Akhirul Anwar (Kepala Perwakilan), Puput Ady Sukarno,
mikro. pemerintah Jokowi, revitalisasi Upaya perbaikan manajemen atau sedikit. Contohnya adalah Kota
Jl. Piere Tendean Kawasan Megamas Blok Megasmart 9 No. 3. e-mail: Dalam tataran makro revitalisa- pasar rakyat makin giat dilak- tata kelola secara konkret dapat Surakarta yang mampu meraup
manado@bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803 si diharapkan mampu menjang- sanakan. Pada 2015, realisasi dilakukan dengan memberikan omzet sekitar Rp25 miliar dari 44
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda kau aspek ekonomi dan sosial, revitalisasi pasar rakyat mencapai pendidikan vokasi khususnya bagi pasar rakyat. Padahal, sebagian
Wulandari, Samdysara Saragih, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang,
Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
sedangkan dalam tataran mikro 98,52% dari target, yaitu berhasil pengelola pasar. besar pasar masih belum meng-
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko revitalisasi diharapkan dapat merevitalisasi 1.002 pasar rakyat Mulai dari pendidikan dalam optimalkan sumber penerimaan
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. mengoptimalkan aspek fisik yang di seluruh Indonesia. bentuk sekolah pasar sampai alternatifnya melalui jasa usaha.
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 mampu mengenali dan memanfa- Hal tersebut memunculkan dengan pendidikan formal yang Besar harapan masyarakat agar
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Pamuji Tri Nastiti
(Redaktur), Anggara Pernando, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang,
atkan potensi lingkungan. optimisme yang tinggi bahwa khusus mengeluarkan lulusan pemerintah tidak hanya mem-
Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Sampai dengan 2013, tercatat pasar rakyat akan kembali ke dengan kepandaian dalam penge- perhatikan aspek perbaikan fisik
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul lebih dari 13.000 pasar rakyat masa kejayaannya. lolaan pasar yang bersertifikat dari pasar rakyat, tetapi juga
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Dara Aziliya, Peni Widarti, Jl. di Indonesia yang menjadi sum- Hal yang harus menjadi catatan setidaknya setingkat pendidikan aspek manajemen. Masyarakat
Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 pemerintah adalah pembangunan
ber penghidupan bagi 12 juta Diploma 1. tentunya diberikan kebebasan
pedagang. Data BPS mencatat pasar tidak semata hanya mem- dalam memilih barang perbelan-
KORAN REGIONAL bahwa pasar rakyat berkontribusi perbaiki kondisi pembangunan URGENSI VOKASI jaannya.
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Pemimpin Perusahaan),
14% dari lapangan pekerjaan di fisik, tetapi juga aspek lainnya Pada titik inilah pendidikan Namun, apabila pasar rakyat bisa
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-
724811 Fax. 0271-724833
Indonesia. seperti sosial budaya dan tata vokasi muncul sebagai salah satu menjadi pasar yang bisa memberi-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Kondisi ini tentunya harus men- kelola. upaya perbaikan manajemen atau kan pelayanan yang baik disertai
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, jadi pertimbangan pemerintah Namun, perbaikan tata kelola tata kelola secara konkret. dengan kondisi fisik yang menun-
Fax. 0274-564440 dalam membangun pasar rakyat, dan sosial budaya tidak kalah Sejauh ini pelatihan yang dibe- jang, tidak menutup kemungkinan
Tarif Iklan (Rp/mmk) mengingat tidak sedikit masyara- pentingnya, sebab revitalisa- rikan bagi pengelola pasar masih pasar rakyat akan kembali mene-
Umum
kat yang menggantungkan hidup- si dalam dua aspek ini adalah bersifat umum dan tidak spesi- mukan kejayaannya.
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan
Display Umum ...........................................................75.000...................................90.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga dilengkapi lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .......................................................................180.000 foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat e-mail
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) ......................................... 200.000 diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). redaksi@bisnis.com.
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) ...............................................................190.000
Creative Ad................................................................ 85.000..................................100.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 80.000................................... 95.000
Kolom*........................................................................ 45.000................................................
Baris** .........................................................................30.000................................................
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
SUARA PEMBACA
Bisnis Indonesia Weekend
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................65.000 KEMUDAHAN MEMBAYAR PAJAK pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), pene-
Advertorial ......................................................60.000 ..............................70.000 E-Channel dari Bank DKI merupakan perluasan rimaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
Spesikasi Pada era serba praktis saat ini, pelayanan pelayanan kepada warga masyarakat DKI Jakarta. dan pembayaran sumbangan wajib dana kecela-
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna pengurusan pajak seharusnya juga dipermudah, Selain penerapan E-Samsat DKI Jakarta, Bank kaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ).
Kemitraan 50.000 65.000 termasuk di Samsat. Bila layanan dibuat serba DKI juga berpartisipasi pada layanan Samsat E-Samsat ini merupakan bagian dari upaya
Masyarakat (PSA), Politik,Hari Besar,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, praktis tentu akan memudahkan wajib pajak. Online Nasional. Dalam hal ini Bank DKI ber- optimalisasi pembayaran pajak yang dilakukan
Dukacita, Pernikahan, Hotel, Apa yang dilakukan PT Bank DKI yang beker- peran sebagai bank penerima pembayaran PKB oleh Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya,
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan ja sama dengan Badan Pengelola Keuangan di DKI dan agregator pengumpulan dana hasil bersama dengan Bank DKI sebagai penyedia sis-
Daerah (BPKD), Badan Pengelola Retribusi penerimaan pembayaran dari bank-bank lain tem pembayaran.
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
Daerah (BPRD) DKI Jakarta, dan Polda Metro untuk DKI. Untuk membayar PKB pemilik kendaraan
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Graka Jaya mengoperasikan sistem pembayaran Semoga hal ini sungguh menjadi kemudahan kabarnya cukup mendatangi ATM Bank DKI,
Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 E-Samsat merupakan langkah tepat. bagi pembayar pajak. Apalagi E-Samsat dituju- pilih menu utama untuk pembayaran PKB atau
Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Jangan sampai warga yang mau bayar kewajib- kan sebagai layanan penerimaan pembayaran STNK, lalu masukan nomor kendaraan dan
No. 121-00-9009999-9
Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 annya malah dibikin rumit. Layanan pembayaran penerimaan daerah yang dapat dilakukan melalui masukkan kode alfabet.
via E-Samsat harus bertujuan mendukung peneri- E-Channel Bank DKI seperti ATM Bank DKI, EDC
Harga Langganan Rp200.000 per bulan maan pendapatan asli daerah dari sektor pajak. Bank DKI, dan mobile banking yakni JakMobile. Affandi Hernawan
Harga Langganan Rp260.000 per bulan Khusus Masyarakat tentu mendukung bila prinsip Penerimaan daerah yang dapat dibayarkan Kemayoran, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Graka Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Jumat, 13 Oktober 2017 U TA M A 3
 LAPORAN DARI WASHINGTON
SS PP E K T R U M

Kerentanan Mengintai
WASHINGTON Kendati
Mitos Koreksi Konsumsi
M
Maftuh Ihsan sudah hadir di 50 kota, atau mewa-

stabilitas keuangan terus 5 Persoalan maftuh.ihsan@bisnis.com kili empat pulau besar di Indonesia,
kecuali Papua.

menunjukan perbaikan,
Dana Moneter
Internasional, atau
IMF, melihat ada
kerentanan yang
mengintai. Kondisi ini
berisiko menganggu
pemulihan ekonomi
global.
Kurniawan Agung
kurniawan.agung@bisnis.com
Tobias Adrian, Penasihat
Keuangan dan Direktur De-
partemen Moneter dan Pasar
Keuangan IMF, mengatakan
masih ada beberapa kerenta-
nan yang harus diwaspadai
dan dimitigasi secepatnya.
Tanpa pengawasan, pe-
mulihan ekonomi global
berisiko gagal.
Sementara perairan
tampak tenang, kerentanan
sedang dibangun di bawah
permukaan, tuturnya dalam
dalam konferensi pers se-
kaligus peluncuran laporan
Global Financial Stability
bertajuk Is Growth at Risk?
dalam Rapat Tahunan IMF-
World Bank, Rabu (11/10).
Kerentanan ini muncul
karena pemulihan ekonomi
global masih belum merata
atau komplet. Dalam kon-
teks ini, akomodasi moneter
tetap penting untuk mendu-
kung aktivitas dan mening-
katkan inasi global.
Tobis mengemukakan
pasar berekspektasi peri-
ode yang panjang untuk
akomodasi moneter sebelum
kebijakan sepenuhnya dinor-
malisasi. Kondisi lingkungan
ekonomi dan pasar keuang-
Proyeksi Ekonomi RI Naik
 Akomodasi mo-
neter tetap penting
untuk mendukung
aktivitas dan me-
ningkatkan inasi
global.
an saat ini menumbuhkan
kepuasan.
IMF melihat setidaknya
ada lima kerentanan dalam
stabilitas keuangan global
yang berisiko menggagalkan
keberlanjutan pemulih-
an ekonomi global (lihat
gras).
Menyoal yield tinggi, IMF
mencatat saat ini, hanya
kurang dari US$2 triliun
obligasi yang berada di
wilayah investment grade.
Ini jauh berbeda dengan
posisi sebelum krisis yang
mencapai US$16 triliun.
Investor korporasi memiliki
kebiasaan menarik uangnya
setelah mendapat imbal
hasil yang besar.
Adapun mengenai tingkat
utang yang meningkat, hal
ini menimbulkan risiko
lebih besar dari waktu ke
waktu terhadap kenaikan
suku bunga yang tajam.
IMF juga menggarisba-
wahi aliran masuk por-
tofolio ke ekonomi pasar
D
i redaksi Bisnis Indonesia, Go-Jek mengklaim saat ini
Keuangan Global ada satu budaya yang
terus dilestarikan, yaitu
traktiran makan-makan
memiliki 90.000 mitra Go-Food
yang mana sekitar 40.000 mitra
merupakan penjual makanan dan
Peningkatan risiko pasar (kecenderungan mencari
ketika ada hajatan tertentu, seperti minuman skala kecil dan mene-
yield tinggi)
memenangkan lomba penulisan. ngah. Adapun, pendapatan pengusa-
Tingkat utang meningkat di negara-negara G-20 Ada saja makanan yang tersaji, ha kecil dan menengah ini diklaim
Kenaikan pinjaman eksternal di pasar negara
berkembang dan negara berpenghasilan rendah
setidaknya dalam sebulan sekali,
mulai dari gorengan, martabak,
naik 345% setelah bermitra dengan
Go-Jek.
Pasar cepat puas terhadap sejumlah potensi kejutan pizza, pisang goreng madu hingga
makan besar dengan menggunakan
Ada fakta menarik lain yaitu
Go-Jek telah mengantarkan 3 juta
(geopolitik, inflasi, normalisasi suku bunga dalam
jangka panjang) vendor tertentu.
Budaya ini tampaknya juga kian
martabak dalam 1 tahun terakhir.
Jika ditumpuk, tingginya mencapai
Jumlah, kompleksitas, dan kecepatan penyaluran kredit
dalam sistem keuangan China telah menunjukkan mengakar di dalam masyarakat 45.455 kali tinggi Monas.
risiko terhadap stabilitas keuangan Indonesia. Artinya, industri penye- Dengan asumsi harga jual
Sumber: IMF BISNIS/TRI UTOMO
dia jasa makanan, mulai dari skala martabak rata-rata Rp50.000 per
korporasi besar hingga kaki lima, bungkus, perputaran uang dari
negara berkembang men- protabilitas yang berkelan- juga ikut berkembang. transaksi martabak tembus Rp150
capai US$300 miliar pada jutan untuk memastikan Lihat saja, anak usaha PT Mitra miliar dalam 1 tahun! Itu hanya
2017. Selain positif untuk ketahanan. Adi Perkasa Tbk. yang baru saja martabak.
mendukung pertumbuhan go public PT MAP Boga Adiper- Selain Go-Food, perputaran uang
ekonomi di negara-negara SEKTOR SWASTA kasa Tbk. berani mematok target pun terjadi di layanan Go-Pay. Seca-
tersebut. Hal itu juga be- Keempat, negara-negara pertumbuhan penjualan 15% pada ra rata-rata, setiap pengguna Go-Pay
risiko menjadi kerentanan, berkembang perlu memanfa- tahun ini, padahal banyak yang melakukan 7 kali pemesanan Go-
terutama bagi negara-negara atkan keuntungan dari kon- bilang masyarakat menahan daya Jek, 2 kali Go-Food, 1 kali Go-Car,
berpenghasilan rendah. disi keuangan yang tenang beli. dan 2 kali Go-Pulsa per bulan.
Jika sumber daya ter- untuk mengatasi ketidakse- Dalam 3 tahun terakhir, penda- Belum ada nominal pasti dari
sebut tidak dimanfaatkan imbangan. Selain itu, perlu patan yang dikantongi MAP Boga rata-rata nilai transaksi per bu-
dengan baik, ujar Tobias. juga mengurangi tingkat mencapai Rp1 triliun pada 2014, lan dari setiap pengguna Go-Pay.
Oleh karena itu sejumlah leverage sektor swasta di Rp1,32 triliun pada 2015, dan Namun, saya yakin perputaran
kerentanan tersebut perlu wilayah yang berisiko ting- Rp1,62 triliun pada 2016, atau ada ekonomi di satu aplikasi ini saja
diantisipasi sejak dini. Be- gi, dan mengelola terpaan penambahan omzet sekitar Rp300 tergolong besar dalam konteks seba-
berapa hal yang sebaiknya utang luar negeri. miliar per tahun. gai perusahaan penyedia jasa.
ditempuh yakni pertama, Kelima, kerangka refor- Dari sisi protabilitas, laba tahun Dengan sampel data di atas, ada
bank sentral utama harus masi regulasi global yang berjalan emiten berkode saham dua kesimpulan sementara yang
memastikan kelancaran dikembangkan pascakrisis MAPB ini dalam 3 tahun terakhir dapat diambil. Pertama, penurunan
normalisasi kebijakan mone- keuangan harus diselesaikan tercatat Rp52,05 miliar pada 2014, konsumsi boleh dikatakan hanya
ter. Komunikasi yang baik dan dilakukan sepenuhnya. Rp81,08 miliar pada 2015, dan mitos mengingat di industri ma-
terkait pembatalan kebijak- Sementara itu, Vitor Rp115,95 miliar pada 2016. Artinya, kanan dan minuman, masyarakat
an yang tidak konvensio- Gaspar, Direktur Departe- bisnis ini terus tumbuh. masih agresif bertransaksi, baik di
nal masih penting untuk men Urusan Fiskal IMF, Saat ini, portofolio MAPB menca- dunia nyata maupun online.
menangkal gejolak pasar. mengatakan perpajakan kup lima merek internasional yaitu, Harian ini juga pernah memba-
Kedua, regulator keu- yang progresif sangat dibu- Starbucks, Pizza Express, Krispy has dari sisi pengusaha ritel yang
angan harus menerapkan tuhkan sebagai instrumen Kreme, Cold Stone Creamery, dan ternyata masih aktif berekspansi
kebijakan makroprudensial. untuk redistribusi. Selain Godiva. MAPB punya lebih dari meski sempat menutup beberapa
Ketiga, supervisor perlu itu progresivitas berpeluang 344 gerai di 28 kota besar In- gerai yang lumrah dilakukan apabi-
meningkatkan atensi atau mendorong pelebaran kapa- donesia dengan lebih dari 4.000 la sudah tidak menguntungkan.
fokus pada model bisnis sitas pajak. karyawan. Kedua, ada kegiatan ekonomi
bank-bank besar. Pasal- Pelebaran kapasitas pajak Untuk mendapatkan gambaran masif di sektor jasa yang menjadi
nya, beberapa bank masih sangat krusial untuk me- lebih luas, kita juga bisa memotret salah satu tulang punggung pereke-
berjuang untuk menyesuai- ningkatkan peran distribusif kondisi gerai penjual makanan dan nomian, yaitu di dunia daring. Data
kan model bisnis dengan dan memastikan kesinam- minuman di sebagian besar mal ini sepertinya belum terekam oleh
lingkungan baru. bungan skal. saat makan siang atau pada akhir pemerintah dan mungkin menjadi
IMF memperkirakan Apalagi dalam konteks pekan yang cenderung penuh. pemicu ekonomi seolah sulit tum-
hampir sepertiga dari bank kebutuhan Indonesia, ada Lalu, bagaimana dengan per- buh signikan.
sistemik globalmewakili keinginan untuk mening- kembangan bisnis makanan dan Tunggu apa lagi pemerintah, ayo
sekitar US$17 triliun aset katkan belanja infrastruktur minuman di level menengah ke bergerak dan godok kebijakan yang
akan berjuang mencapai yang masif. bawah? akan mendukung perkembangan
Selain perpajakan yang Saya akan mengutip laporan ekonomi digital. Jangan sampai kita
progresif, IMF juga melihat Go-Jek Data Blog yang dirilis pada ketinggalan seperti yang dikhawatir-
pendapatan dasar universal
sebagai instrumen yang pa-
tut dipertimbangkan untuk
Agustus 2017. Data ini cukup rele-
van mengingat perusahaan tersebut
kan dalam OECD Digital Economy
Outlook 2017. Tabik.

WASHINGTON IMF me-

naikkan proyeksi ekonomi
Indonesia pada tahun ini
seiring dengan estimasi ber-
lanjutnya pemulihan global.
Dalam laporan World
Economic Outlook bertajuk
Seeking Sustainable Growth:
Short-Term Recovery, Long-
Term Challenges yang dirilis
Selasa (10/10), perekonomian
Indonesia tahun ini dipro-
yeksikan sebesar 5,2%, naik
tipis dari estimasi pada April
2017 sebesar 5,1%.
Dengan demikian, proyeksi
tersebut sama dengan asumsi
pertumbuhan ekonomi yang
dipatok dalam APBNP 2017.
Estimasi ini menjadi sama
dengan rata-rata proyeksi Ase-
an-5 sebesar 5,2%, naik dari
sebelumnya 5%.
Secara gabungan ini di-
karenakan lebih kuatnya
demand dari China dan
Eropa, tulis IMF dalam
laporan tersebut.
Di antara negara Asean-5,
proyeksi pertumbuhan eko-
nomi Indonesia itu berada
di posisi ketiga tertinggi se-
telah Filipina sebesar 6,6%
dan Vietnam 6,3%. Sisanya,
Malaysia dan Thailand ma-
sing-masing 5,4% dan 3,7%.
Kendati merevisi ke atas
proyeksi laju produk domestik
bruto (PDB) Indonesia pada
tahun ini, IMF tidak mengubah
outlook pada tahun depan.
IMF masih mempertahankan
estimasi perekonomian Indone-
sia tumbuh 5,3% pada 2018.
(Kurniawan Agung)
menekan ketimpangan.
Sebelumnya Maurice  PERESMIAN TOL PALINDRA
Obstfeld, Kepala Ekonom
IMF, menambahkan revisi
ke atas terhadap proyeksi
pertumbuhan ekonomi glo-
bal meski tipis seharusnya
menjadi momentum bagi
para pemangku kebijakan.
Apalagi, ruang gerak masih
terbatas.
Jendela peluang yang
ditawarkan dari kemajuan
saat ini tidak akan terbuka
selamanya. Tindakan harus
dilakukan sekarang.

Memberangus Pembajakan Digital (Sambungan dari Hal. 1)

Pembajakan, tegasnya, menjadi Dalam jangka panjang, PPPI mem- Malaysia, dan Hong Kong. Inisiatif Antara/Nova Wahyudi

pekerjaan rumah bagi pemerintah dan
dunia usaha yang mendesak diselesai-
kan sesegera mungkin untuk memacu
pertumbuhan ekosistem industri kreatif
saat ini.
Menurut Ketua Persatuan Perusahaan
Periklanan Indonesia (PPPI) DKI Jakar-
ta Charlie Azis, situs pembajakan ikut
menikmati aliran belanja iklan.
Biasanya mayoritas iklan yang
terpasang pada situs-situs pembajakan
tergolong iklan pornogra, perjudian,
atau bermuatan konten negatif lainnya.
Hanya sekitar 25% pemasang iklan
dengan konten positif. Kendati angka
pemasang iklan positif jauh lebih kecil,
Charlie menilai celah ini perlu ditutup
karena berpotensi terus meningkat.
Persoalan pembajakan di dunia digi-
tal memang tidak bisa dipandang sebe-
lah mata karena dunia digital saat ini
memainkan peran yang penting dalam
perubahan cara berkonsumsi masya-
rakat, yang akhirnya akan mengubah
medium iklan yang selama ini masih
didominasi oleh media konvensional.
Saat ini, dia memperkirakan kon-
tribusi kue iklan di situs online bisa
mencapai 20%30% setiap tahun.
Angka ini diyakini akan terus mening-
kat sejalan dengan kenaikan penetrasi
Internet di Indonesia.
Sejauh ini, baru ada perhitungan
belanja iklan yang dipasang di media
konvensional misalnya televisi, radio,
majalah, dan koran. Untuk digital,
belum ada penelitian yang menghitung
potensi ataupun realisasi nilai iklan
yang masuk, tuturnya.
Mengutip data Nielsen Indonesia,
pertumbuhan belanja iklan di media
televisi dan cetak tumbuh meningkat
6% menjadi Rp58,7 triliun sepanjang
Januari-Juli 2017.
Dari total data belanja iklan yang di-
himpun oleh Nielsen Indonesia, belanja
iklan televisi mencapai Rp65,1 triliun,
belanja iklan media cetak Rp15,6 trili-
un, dan belanja iklan majalah Rp656,6
miliar pada periode yang sama.
perkirakan proporsi belanja iklan di
platform online bakal menyentuh 50%,
atau bakal setara dengan belanja iklan
di media konvensional. Online adalah
arah masa depan dari penempatan
belanja iklan Indonesia, tambahnya.
Oleh karena itu, sambung Charlie,
perlu ada upaya tegas untuk meme-
rangi pemasukan iklan ke kanal-kanal
yang tidak seharusnya.
Upaya untuk memerangi pemasukan
iklan ke situs pembajakan di Indone-
sia juga menjadi langkah penting dan
strategis guna memacu pertumbuhan
industri kreatif dalam jangka panjang.
Dengan menghalau iklan yang ma-
suk, hal itu secara tidak langsung juga
akan memberangus situs pembajakan,
sehingga pada akhirnya mati dengan
sendirinya.
Penutupan situs pembajakan tidak
mudah dilakukan karena hanya bersifat
sementara. Pada praktiknya, penutupan
website akan disiasati dengan perubah-
an nama domain oleh pemilik situs
pembajakan tersebut.
Meskipun begitu, penutupan tersebut
dinilai akan memberikan efek temporer
bagi si pemilik situs pembajakan, yak-
ni mengurangi trafc situsnya. Dengan
berkurangnya trafc, pemasukan iklan
tidak akan sama ketika dia mengguna-
kan domain situs sebelumnya.
Istilahnya, menutup 1 lalu tumbuh
1.000 karena mereka bisa dengan
bebas mengubah domain yang berbeda
dengan sebelumnya. Akan tetapi, inisi-
atif ini harus diapresiasi karena menja-
di langkah awal untuk memerangi ik-
lan yang masuk ke situs pembajakan.
Langkah akhirnya adalah menangkap
para pemilik situs-situs ini.
Dia menambahkan inisiatif ini
juga sudah berhasil mengidentikasi
setidaknya 200 situs pembajakan yang
meliputi 100 situs berisi konten pemba-
jakan lm dan 100 konten musik.
Selain Indonesia, insiatif ini sudah
dilakukan di 12 negara, antara lain
Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan,
IWL dimulai di Inggris lewat program
Operation Creative.
Program tersebut diinisiasi oleh
Police Intellectual Property Crime Unit
(PIPCU) pada 2014. Hingga saat ini,
Operation Creative telah mendata lebih
dari 2.000 situs pembajakan dan beker-
ja sama dengan lebih dari 130 asosiasi
dan perusahaan periklanan. Laporan
terakhir menunjukkan adanya penu-
runan pendapatan lewat iklan sebesar
73% di situs-situs yang terdata.
Di lain pihak, Direktur Operasional
untuk Asia Pasik Motion Picture Associ-
ation (MPA) mengungkapkan program
IW terbukti sukses mengurangi penda-
patan situs pembajakan di Inggris.
Kesuksesan ini akan diikuti ek-
spansi kami ke kawasan Asia Pasik.
Selain Indonesia, kami juga bermitra
dengan Hong Kong dan Malaysia.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pro-
duser Film Indonesia (Apro) Faudzan
Zidni mengungkapkan pihaknya sudah
melaporkan sekitar 250 situs yang
memiliki konten pembajakan lm ke
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Kemenkumham) dan Ke-
menterian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) pada tahun lalu.
Angkanya terus bertambah karena
setelah ditutup, mereka [situs pem-
bajakan] akan berganti nama atau
domain. Itu salah satu kelemahannya,
tetapi penyelidikan akan berujung pada
penangkapan para pemilik situs sehing-
ga pembajakan lm dan musik dapat
digagalkan, ujarnya.
Pada tahun ini, Apro tengah bersiap
melaporkan 64 situs pembajakan lm
ke Kemenkumham dan Kominfo.
Ya, inisiatif ini diakui memang tidak
mudah dilakukan. Selalu ada celah
yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku
pembajakan untuk mereguk rupiah
dari keringat orang lain. Namun, tentu
tak ada salahnya berupaya. Toh, insan
perlman dan musik di Tanah Air
harusnya menikmati hasil keringat
mereka sendiri...
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri),
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua
kanan) dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (ketiga kanan) meninjau gerbang
tol Palembang saat peresmian Jalan Tol Sumatra ruas Palembang-Indralaya (Palindra)
Seksi I di Desa Ibul Besar, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Kamis (12/10).
 KEAMANAN ASURANSI
OJK Kembangkan
Daftar Hitam
NUSA DUA Otoritas Jasa Keu- kalau mau berhubungan dengan
angan akan mengembangkan sistem nasabah bisa cek dulu track re-
daftar hitam praktik kecurangan cord-nya, apa pernah [melakukan]
klaim untuk menekan terjadinya ka- pelanggaran.
sus fraud dalam industri asuransi. Di sisi lain, untuk membangun
Kepala Eksekutif Pengawas In- sistem data, pihaknya juga mengim-
dustri Keuangan Non Bank (IKNB) bau pelaku usaha untuk menerap-
OJK Riswinandi mengatakan, kan prinsip Know Your Customer
praktik kecurangan atau fraud men- (KYC) seperti yang telah dilakukan
jadi salah satu perhatian khusus oleh perbankan.
otoritas. Pasalnya, kasus fraud yang Riswinandi mengaku telah
melibatkan beberapa pihak, membe- berkomunikasi dengan AAUI guna
rikan dampak yang signikan pada membicarakan kemungkinan yang
industri asuransi. dapat dilakukan untuk meningkat-
OJK, lanjutnya, berencana kan kembali manajemen informasi.
mengembangkan sistem untuk OJK berharap asosiasi semakin
mengetahui daftar hitam praktik banyak terlibat sehingga pengelo-
kecurangan seperti yang telah diga- laan bisnis dapat berjalan dengan
gas oleh Asosiasi Asuransi Umum baik, sekaligus dapat mendudukan
Indonesia (AAUI) melalui AAUI setiap permasalahan pada kondisi
Checking. yang tepat. Jadi [jika ada persoal-
Di asosiasi sudah punya daftar an] dapat menentukan penalti apa,
negative list-nya [AAUI Checking]. siapa yang salah, harus dihukum
Itu ke depan, OJK akan kembang- apa, dan yang penting supaya
kan seperti BI checking yang di- semua berbisnis dengan benar,
kembangkan oleh industri perbank- jelasnya.
an. Kami ingin menjaga kredibilitas Ketua Umum AAUI Dadang
dari industri, kata Riswinandi, usai Sukresna mengatakan sebenarnya
membuka seminar Reforming the asosiasi telah membangun AAUI
Fight Against Fraud in Insurance Checking sejak 2-3 tahun lalu. Sis-
Industry, Kamis (12/10). tem ini untuk mengetahui perilaku
Menurut dia, sistem tersebut nasabah dan calon nasabah. Kami
dapat dikembangkan melalui sin- minta anggota untuk berkontribusi
kronisasi Sistem Layanan Informasi melaporkan setiap kejadian atau
Keuangan (SLIK). Supaya industri dugaan fraud. (Asteria Desi K.S)
4 MAKROEKONOMI Jumat, 13 Oktober 2017

 SKEMA PEMBIAYAAN INVESTASI  MASA TRANSISI 3 TAHUN

Pajak Alat Berat

Tetap Bisa Dipungut
JAKARTA Kementerian Keuang-
an menegaskan pemerintah provinsi
tetap dapat menarik pajak atas alat
berat atau besar setidaknya 3 tahun
ke depan.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi
(MK) mengeluarkan putusan No. 15/
PUU-XV/2017 pada 10 Oktober 2017
menyoal pajak pengenaan atas alat
berat.
Dirjen Perimbangan Keuangan Ke-
menterian Keuangan Boediarso Teguh
Widodo mengungkapkan, pihaknya
berencana untuk mengirim surat pu-
tusan MK tersebut kepada pemerintah
provinsi seluruh Indonesia sebelum
mereka terlanjur menghentikan pe-
ngenaan pajak atas alat berat/besar.
Putusan MK meskipun mengabulkan
permohonan pemohon, tetapi pajaknya
tetap bisa dipungut setidaknya untuk
3 tahun ke depan sejak dibacakannya
putusan MK dimaksud, kata Boediarso
Antara/HO/pd
kepada Bisnis, Rabu (11/10).
Dasar hukum yang akan diguna-
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala melalui skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah kan untuk pengenaan pajak dalam
Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro (ketiga kanan) melakukan (PINA) dan Public Private Partnership (PPP) di Kantor World Bank, rentang 3 tahun tersebut yaitu UU
pertemuan dengan Vice President World Bank for East Asia Pacific Washington DC, AS, Rabu (11/10). Kerja sama teknis dan investasi No. 28/2009.
Victoria Kwakwa (ketiga kiri) mengenai kerja sama teknis dan tersebut ditargetkan membiayai 20 proyek infrastruktur jalan tol, Namun, dia menegaskan pemerin-
investasi dengan World Bank dan International Finance Corporation bandara, pembangkit listrik dan sarana prasarana turisme terpadu
(IFC) untuk mendorong pembangunan infrastruktur, khususnya senilai lebih dari US$25 miliar per Oktober 2017. tah perlu segera mengusulkan kepada
DPR RI agar Revisi UU No.28/2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (PDRD) bisa masuk dalam
 IMPLEMENTASI AEOI Prolegnas 2018.
Terkait putusan MK tersebut, Ke-
menkeu memahami alat berat/besar
UU No. 28/2009, khususnya berkenaan
dengan pengenaan pajak terhadap alat
berat dalam jangka 3 tahun.
Apabila tidak dilakukan perubah-
an UU No. 28/2009, ketentuan yang
mengatur Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) atas alat berat/
besar tidak lagi mempunyai kekuatan
hukum mengikat.
Dalam hal ini, MK juga memutus-
kan agar semua denisi kendaraan
bermotor disinkronkan dalam UU
PDRD dengan tidak lagi memasuk-
kan alat berat/besar dalam denisi
kendaraan bermotor, seperti halnya
denisi kendaraan bermotor dalam
UU Lalu Lintas.
Namun, dia menegaskan keputusan
MK menyadari bahwa tidak ada yang
salah dengan pemajakan atas alat berat,
karena mandat dari konstitusi pasal
23A UUD 1945 menyatakan segala
yang membebani rakyat ditetapkan
dengan UU bersifat open legal policy.
Selama ini, Kemenkeu menilai pe-
mungutan PKB/BBNKB telah berjalan
baik dengan memerhatikan potensi
penerimaan dari PKB/BBNKB cukup
besar, seperti di Provinsi Kalimantan
Timur yang pada 2013 penerimaannya
mencapai Rp78,4 miliar.
Selain itu, pemohon juga menyatakan
di sidang MK tidak keberatan mem-
bayar pajak. Artinya ada willingness
to pay, kata Boediarso.

Singapura Tak bukan termasuk kendaraan bermotor

sejalan dengan dibatalkannya pasal
yang menyatakan bahwa alat berat/
besar termasuk kendaraan bermotor
dalam UU Lalu Lintas.
Kemenkeu juga mengakui amanat
Dalam praktek internasional, je-
lasnya, pajak atas alat berat/besar
juga dikenakan di berbagai negara
dengan nama heavy equipment tax.
Dia menambahkan PKB/BBNKB dapat
menjadi alat kontrol yang cukup efektif

Semestinya Beri Syarat putusan tersebut di mana regulator

harus melakukan perubahan terhadap

 PERDAGANGAN INDONESIA - LAOS

bagi daerah terkait penggunaan alat
berat/besar. (Hadijah Alaydrus)

JAKARTA Singapura tak semestinya menerapkan
standar atau kriteria tertentu kepada Indonesia terkait
dengan implementasi automatic exchange of information
(AEoI).
Edi Suwiknyo & Hadijah Alaydrus
redaksi@bisnis.com
Pasalnya, kewenangan melakukan
assessment soal kesiapan suatu negara
berada di tangan Global Forum on Tran-
sparency and Exchange Information for
Tax Pusposes.
Hestu Yoga Saksama, Direktur Penyuluh-
an Pelayanan dan Hubungan Masyarakat
Ditjen Pajak, mengatakan otoritas pajak
terus mempersiapkan segala kebutuh-
an dalam menghadapi assessment dari
Global Forum. Apabila organisasi global
itu sudah menyatakan sistem teknologi
dan informasi Ditjen Pajak sudah siap,
persyaratan yang diajukan Singapura tak
lagi dipersoalkan.
Persiapan terus dilakukan sambil me-
nunggu jadwal assessment, prinsipnya
apabila kalau IT kita sudah dinyatakan
siap, tentu sebenarnya sudah tidak ada
masalah, kata Yoga kepada Bisnis, Ka-
mis (12/10).
Pernyataan tersebut merespons pernyata-
an dari Kementerian Keuangan Singapura
yang menyatakan masih menanti kesiapan
Indonesia dalam rangka memenuhi syarat
di dalam Multilateral Competent Authority
Agreement (MCAA) yang telah ditandata-
ngani kedua negara pada Juni 2017, agar
pertukaran akses informasi pajak kedua
negara dapat terlaksana tahun depan.
MCAA merupakan kerangka perjanji-
an yang berisi standar dan mekanisme
esien untuk memfasilitasi pertukaran
informasi akun keuangan wajib pajak.
 Indonesia terus lakukan
persiapan untuk assessment.
pura, untuk memenuhi beberapa syarat.
Salah satu syarat pentingnya yaitu ke-
dua negara harus memastikan sistem
teknologi informasi dan keamanan data
untuk menunjang pertukaran data wajib
pajaknya telah memenuhi standar inter-
nasional di mana informasi yang ditukar
tidak boleh disalahgunakan.
Adapun, otoritas yang harus melakukan
penilaian independen terhadap kesiapan
negara yang menandatangani MCAA ada-
lah Global Forum on Transparency and
Exchange Information for Tax Purposes.
Singapura telah melakukan peme-
riksaan tersebut dan hasilnya sudah
clear. Indonesia belum menyelesaikan
pemeriksaan itu. Saya mengerti karena
proses membutuhkan waktu, ungkapnya
dalam pertemuan Indonesian Journalist
Visit Program (IJVP) di kantornya di
Singapura, Rabu (4/10).
Jika Indonesia bisa menyelesaikan pe-
meriksaan dari otoritas independen terse-
but, Indranee yakin pertukaran informasi
terkait dengan wajib pajak dari kedua
negara dapat mulai diimplementasikan
tahun depan. Dengan demikian, pertu-
karan informasi bisa berjalan di bawah
perjanjian multilateral [MCAA] tahun
depan. Nanti, kami juga akan melihat
bagaimana hasil pemeriksaannya tahun
depan, tegasnya.
tak lagi menerapkan standar tersebut
kepada Indonesia.
Apalagi negeri jiran itu memilih skema
MCAA. Penerapan skema tersebut mem-
buat Indonesia secara otomatis menjadi
mitra Singapura untuk menerapkan AEoI.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen ter-
sebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati dan Senior Minister of State
for Law and Finance Singapura Indranee
Rajah beberapa waktu lalu juga telah
mengadakan pertemuan bilateral untuk
membahas kerja sama perpajakan.
Namun demikian, keputusan negeri jiran
itu berbeda dengan sikap awal mereka.
Sebelum akhirnya memilih skema MCAA,
Singapura lebih condong dengan skema
Bilateral Competent Authority Agreement
atau BCAA. Dalam skema itu, biasanya
sebuah negara bisa mengajukan syarat
khusus sebelum implementasi AEoI, salah
satu syarat yang diminta Singapura yakni
kerja sama dengan Hong Kong.
Adapun, berdasarkan pernyataan Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa
waktu lalu, dari sekitar US$250 miliar
dana asal Indonesia yang terparkir di
luar negeri, sebanyak US$200 miliar di
antaranya berada di Singapura. Besar-
nya aset milik asal Indonesia itu juga Bisnis/Dedi Gunawan
terkonrmasi dari hasil deklarasi harta
tax amnesty yang berakhir Maret 2017. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Sutrisno (kiri)
Berdasarkan catatan Bisnis, Singapura saling bertukar naskah kerja sama dengan Wakil Ketua Umum Kadin Laos Daovone
Phachanthavong di sela-sela Indonesia Laos Business Forum di Jakarta, Kamis
mendominasi asal aset yang dideklarasikan (12/10). Kegiatan ini untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di
dalam implementasi pengampunan pajak. antara Indonesia dan Laos.
Nilai aset yang dideklarasikan sekitar
Rp766,05 triliun, diikuti British Virgin
Islands Rp,77,5 triliun, Hong Kong Rp58,17
triliun, Cayman Islands Rp53,14 triliun,  MANFAAT KARTU TANI
dan Australia senilai Rp42,04 triliun.
Magnet negara yang berbatasan lang-
sung dengan Provinsi Kepulauan Riau
itu sebagai pelabuhan aset WNI juga
Akses Petani ke

Dengan MCAA, kesepakatan bilateral tidak
harus dilakukan. Singapura sendiri telah
memasukan Indonesia ke dalam perjanjian
multilateral tersebut di Belanda, pada 21
Juni 2017.
Menteri Negara Senior bidang Keuangan
Singapura Indranee Rajah mengungkapkan
MCAA mewajibkan negara yang menan-
datangani, termasuk Indonesia dan Singa-
 NOTULENSI FOMC
OTOMATIS
Adapun standar yang diterapkan Global
Forum berlaku umum bagi semua negara
yang menyepakati pertukaran informasi
secara otomatis. Dengan ketentuan itu,
sebenarnya suatu negara tak berhak
mensyaratkan sesuatu ke negara lain-
nya. Oleh karena itu, Singapura, sebagai
salah satu negara yang menjadi tempat
pelarian aset asal Indonesia, semestinya
dibuktikan dengan terungkapnya skandal
transfer dana jumbo dari Guernsey yang
melibatkan raksasa bank asal Inggris Stan-
dard Chartered Plc. Berdasarkan laporan
Bloomberg, nilai transfer itu mencapai
US$1,4 miliar yang dilakukan pada 2015.
Berdasarkan hasil analisa PPATK, untuk
sementara transfer dana dari Guernsey
yang dikenal sebagai salah satu tax haven
country, terkait dengan praktik kejahatan
perpajakan. Praktik itu diduga melibatkan
sejumlah perusahaan dan pengusaha.
Perbankan Kian Mudah
JAKARTA Pemberian subsidi de-
ngan skema kartu tani menjadi upaya
pemerintah untuk memverikasi data
petani yang berhak mendapatkan Kredit
Usaha Rakyat. Dalam hal ini, peme-
rintah menugaskan tiga bank Himbara
yakni BRI, Bank Mandiri dan BNI.
Pemberian kartu tani agar subsidi
tersebut tidak disalahgunakan dan lang-
sung tepat pada sasaran. Di samping
itu, dengan adanya kartu tani tersebut
juga memudahkan perbankan untuk
verikasi penerima Kredit Usaha Rakyat
atau KUR bagi petani agar kemudian
23,16%, jauh lebih rendah dibanding-
kan dengan sektor perdagangan yang
telah mencapai 55,63%.
Direktur BRI Sis Apik Wijayanto
mengatakan, implementasi kartu tani
akan memudahkan petani yang ingin
mengajukan KUR.
Adanya kartu tani pun memungkin-
kan petani terverikasi berdasarkan
jenis komoditas yang ditanam dan luas
lahannya sehingga pihak perbankan
tinggal verikasi kebenaran data ter-
sebut dalam kartu sistem informasi
pertanian.

Rencana Penaikan Bunga Masih Terjaga dapat mendukung peningkatan pro-

JAKARTA Para pejabat
bank sentral AS (The Fed)
cenderung satu suara bahwa
potensi kenaikan suku bunga
satu kali lagi pada tahun ini
masih terjaga, kendati laju in-
asi masih berada di bawah
target 2%.
Hal itu tampak dari rilis
notulensi rapat Federal Open
Market Committee (FOMC)
September. Para anggota Dewan
Gubernur The Fed mengata-
kan, laju inasi masih menjadi
keprihatinan mereka, dengan
proyeksi akhir tahun inasi
hanya akan tumbuh 1,4% atau
di bawah target 2%.
Para pejabat pun mengaku
masih akan terus menggali
informasi apakah laju inasi
yang rendah yang terjadi saat
ini hanya berjalan temporer
atau terus menerus. Kendati
demikian, mereka masih men-
jaga peluang untuk mengerek
kenaikan suku bunga satu kali
pada tahun ini.
Banyak anggota FOMC me-
nyatakan prihatin dengan laju
inasi yang rendah tahun ini.
Bisa jadi ini bukan kejadian
sementara, melainkan akan ber-
jalan berkepanjangan, ungkap
The Fed berdasarkan notulensi
pertemuan FOMC yang digelar
pada 19-20 September, seperti
dikutip dari Bloomberg, Kamis
(12/10).
Sementara itu, beberapa
Anggota Dewan gubernur The
Fed mengatakan keputusan
mereka mengenai kenaikan
suku bunga tahun ini akan
sangat bergantung pada data
ekonomi AS selama beberapa
bulan mendatang.
Adapun, dalam pertemuan
tersebut, The Fed masih mem-
pertahankan pandangan me-
reka mengenai perekonomian
AS pada tahun depan. Otoritas
Moneter AS ini juga memperta-
hankan rencana mereka untuk
memangkas neraca keuangan
mereka sebesar US$4,5 miliar
mulai bulan ini.
Sementara itu, keyakinan
pasar pada kenaikan suku
bunga satu kali pada tahun
ini masih terjaga. Berdasarkan
data dari Bloomberg, tingkat
ekspektasi pasar pada kenaikan
suku bunga pada akhir tahun
ini mencapai 78%.
Di sisi lain, The Fed memper-
cayai dampak badai Irma dan
Harvey tidak akan mengubah
proyeksi pertumbuhan ekonomi
AS tahun ini. Kendati memiliki
dampak yang cukup signikan,
bank sentral AS ini percaya
bahwa ekonomi Paman Sam
masih berada pada jalurnya.
Terpisah, Presiden The Fed un-
tuk San Francisco John Williams
mengatakan bahwa kenaikan
suku bunga akan tetap terjadi
pada tahun ini. Sementara itu,
prospek kenaikan sebanyak tiga
kali pada 2018 masih terus terja-
ga. Hal ini semakin meyakinkan
pasar akan potensi pengetatan
moneter lanjutan dari AS pada
tahun ini.
Keputusan The Fed untuk
tetap menaikkan suku bunga
acuannya pada akhir tahun
dinilai tidak akan berpengaruh
kepada kebijakan suku bunga
di Indonesia.
"The Fed pasti menaikan,
tetapi BI tidak akan meres-
pons ini dengan menaikan
suku bunganya," kata Kepala
Ekonom PT Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk. Fakhrul Fulvian.
Hal ini, lanjutnya, disebab-
kan oleh stabilitas ekonomi,
volatilitas rupiah yang terken-
dali dan inasi rendah. Dengan
demikian, BI tidak perlu mere-
visi suku bunganya. (Bloomberg/
Yustinus Andri/Hadijah Alaydrus)
duksi pertanian.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo
mengatakan, pihak perbankan akan
melihat kartu tani sebagai dasar untuk
konrmasi KUR bagi petani padi yang
memiliki tanah.
Nanti oleh perbankan dilihat be-
tul tidak itu ada tanahnya, jadi bisa
mengonrmasi. Ini semacam test the
water juga di mana kartu dipakai
sebagai dasar, kata Mardiasmo di
Kemenko, Rabu (11/10) malam.
Nantinya, validasi untuk petani pe-
nerima kartu tani sendiri akan berlan-
daskan pada kesesuaian nama, alamat,
dan nomor induk kependudukan.
Data petani penerima pupuk sub-
sidi itu akan digabungkan dengan
data penduduk miskin agar kemudian
mendapatkan data mengenai petani
miskin. Semua petani yang dapat
subsidi, kami kerucutkan lagi supaya
menjadi satu kesatuan. Maka kami
cari petani yang miskin, katanya.
Berdasarkan data realisasi penyaluran
KUR hingga 31 Agustus, total penya-
luran KUR untuk sektor pertanian,
perburuan dan kehutanan baru sebesar
Kalau data cocok, misalnya dengan
luasan 1,5 ha, itu kira-kira untuk tanam
padi butuh biaya berapa. Dari situ,
dengan adanya kartu tani sudah ter-
polakan juga biaya KUR-nya, katanya.
Pemerintah mengalokasikan belanja
subsidi non-pupuk senilai Rp28,5 tri-
liun dengan volume pupuk sebanyak
9,55 juta ton.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira me-
ngatakan adanya skema tersebut harus
diiringi dengan jaminan ketersediaan
pupuk ketika masa tanam tiba.
Sebenarnya yang jadi masalah ada
di ketersediaan pupuk dan distribusi di
kios-kios itu. Harus ada jaminan ketika
masa tanam ketersediaan pupuknya
mencukupi, katanya, Kamis (12/10).
Menurutnya, pemberian kartu tani
untuk petani dinilai lebih efektif dan
tepat sasaran dibandingkan dengan
pola lama.
Menteri BUMN Rini Soemarno me-
ngatakan, pemberian kartu tani itu
akan melibatkan tiga Bank Himbara
yakni BRI untuk Banten, Yogyakarta,
dan Jawa Tengah. Bank Mandiri di
Jawa Barat, dan Bank BNI untuk Jawa
Timur. (Dewi A. Zuhriyah)
Jumat, 13 Oktober 2017 5

Nusantara
TANPA JARAK
Tak akan ada lagi yang jauh, karena kini mudah direngkuh.
Tak akan ada lagi pemisah, karena kini telah bersama.
Keragaman akan budaya, sosial dan ekonomi semakin berpadu dalam ruas jalan yang sama.
Semakin serempak langkah, bersatu dalam kebhinekaan karena tak ada lagi perbedaan.
Nusantara serasa tanpa jarak. Karena kini semua saling mendekat.

TERIMA KASIH KEPADA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
YANG TELAH MEWUJUDKAN

JALAN TOL MEDAN BINJAI

SEKSI HELVETIA SEMAYANG BINJAI
dan
JALAN TOL PALEMBANG SIMPANG INDRALAYA
SEKSI I : PALEMBANG PAMULUTAN

BESERTA SELURUH STAKE HOLDERS YANG TELAH MENDUKUNG

UPAYA KAMI DALAM MEREALISASIKAN PEMBANGUNAN JALAN TOL

TRANS SUMATRA

#HKnusantaratanpajarak
6 TEKNOLOGI INFORMASI Jumat, 13 Oktober 2017

 SELEKSI PENGGUNA FREKUENSI

Deg-degan Menunggu Lelang

Tidak lama lagi, rasa deg-degan seluruh operator Rasio Spektrum dan Pelanggan
telekomunikasi akan terjawab. Lelang blok gelombang
200
radio di frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz akhirnya
173,9 0,30*
bergulir. Kabarnya, pekan depan seleksi pemegang hak
150
atas spektrum di frekuensi 2,3 GHz sudah memasuki

Jumlah Pengguna (Juta)

lelang harga.
100
Sholahuddin Al Ayyubi Rasio antara spektrum dan pelang- 85,7 0,50*
redaksi@bisnis.com gan Telkomsel paling kecil diban-
dingkan dengan 4 operator lain yang 50 54 0,37*

R
encana pemerintah
menggelar seleksi lelang
frekuensi 2.100 MHz dan
2.300 MHz sudah bebe-
rapa kali tertunda sebe-
lum akhirnya terealisasi
lewat Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika No 20 Tahun 2017
tentang Tata Cara Seleksi Pengguna
Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz dan Pita
Frekuensi Radio 2,3 GHz Tahun 2017
Untuk Keperluan Penyelenggaraan
Jaringan Bergerak Seluler.
Lelang ini tertutup buat pemain
baru. Sepertinya tujuan utama peme-
rintah adalah memberikan peluang
bagi operator memperluas layanan
data mereka lewat tambahan spektrum
frekuensi.
Berita terkini dari Kementerian Komu-
nikasi dan Informatika, 5 operator selu-
ler telah mengajukan dokumen untuk
mengikuti lelang spektrum di frekuensi
2,3 GHz yang akan digelar duluan.
Antusiasme operator menunjukkan
pentingnya penambahan spektrum.
Blok gelombang radio tambahan
dapat menjadi solusi mengatasi beban
jaringan akibat kepadatan pelang-
gan, terutama di wilayah perkotaan.
Tambahan spektrum jauh lebih esien
dibandingkan terus menerus memba-
ngun base transceiver station (BTS)
untuk memperkuat jaringan.
Saat ini, PT Telekomunikasi Selular
merupakan operator seluler yang
menggenggam kepemilikan frekuensi
terbesar yaitu 52,5 MHz (lihat grak).
Namun, kepemilikan spektrum terse-
but tidak sebanding dengan kebutuh-
an jumlah penggunanya yang menca-
pai 173,9 juta pengguna.
sudah ada. Setelah Telkomsel, PT
Hutchison Tri Indonesia merupakan
operator yang paling membutuhkan
spektrum tambahan.
Menurut CEO Telkomsel, Ririek
Adriansyah pihaknya sangat berminat
untuk mengikuti seleksi lelang 2.100
MHz dan 2.300 MHz yang dige-
lar oleh pemerintah. Telkomsel saat
ini sangat membutuhkan tambahan
spektrum baru untuk memperkuat
akses telekomunikasi pelanggan di
Indonesia. Selain itu, teknologi yang
ada pada frekuensi tersebut juga dapat
memperkuat layanan 4G kepada pe-
langgan di Tanah Air.
Sementara itu, Wakil Presiden Direk-
tur Tri Indonesia, M Danny Buldan-
syah mengungkapkan dengan jumlah
pelanggan lebih dari 54 juta pelang-
gan di Indonesia, pihaknya menga-
ku masih membutuhkan tambahan
frekuensi. Pasalnya, saat ini Hutchison
Tri Indonesia yang telah memiliki
frekuensi selebar 20,0 MHz tersebut
rasio spektrum per penggunanya ada-
lah 0,37 Hz per pengguna.
Menurutnya, saat ini Tri memfokus-
kan diri mengikuti lelang frekuensi
2.100 MHz. Di frekuensi ini, peme-
rintah menawarkan 2 blok masing-
masing sepanjang 5 MHz.
Tidak hanya Telkomsel dan Tri.
Operator yang memiliki rasio lebih
tinggi seperti PT Indosat Tbk. (ISAT)
dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) juga
masih memiliki minat yang tinggi un-
tuk mendapatkan spektrum yang akan
dilelang pemerintah.
Analis Yuanta Indonesia Research
Lucky Ariesandi menilai Tri adalah
operator yang paling membutuhkan
46,5
3,60*
11,1
0
-50
20 40 42,5 45
Penguasaan Spektrum Frekuensi (MHz)
Sumber: Laporan keuangan operator, diolah Keterangan: (*Rasio penguasaan frekuensi per pengguna
spektrum baru. Tanpa tambahan sedikit, bisa dibilang paling tenang.
spektrum, menurutnya, Tri sangat sulit Tentunya sampai saat ini, semua
bersaing. Momentum lelang spektrum operator masih merasa kekurangan
adalah momentum bagi Tri mengejar spektrum sehingga harus mengikuti
kinerja operator lain. lelang kedua frekuensi yang ditawar-
Di sisi lain, dia menilai kemampu- kan oleh pemerintah. Tri dan Indosat
an nansial Telkomsel dan dukungan paling terdesak secara bisnis. Telkom-
jaringan induk usahanyaPT Teleko- sel paling membutuhkan untuk mem-
munikasi Indonesia (Persero) Tbk. pertahankan layanan kepada pelang-
membuat Telkomsel punya banyak gan, yang jumlahnya paling banyak.
cara untuk mempertahankan kualitas
layanan meskipun frekuensi sempit. KOMPETISI BISNIS
Secara bisnis, Telkomsel punya banyak Namun, operator lain pasti tidak
cara untuk survive. ingin mereka terkejar. Satu hal lagi
Infrastruktur XL, lanjut Lucky, juga yang harus jadi pertimbangan adalah
membuat operator anak usaha perusa- peningkatan akses. Tambahan spek-
haan Malaysia tersebut punya kemam- trum harus diimbangi oleh kemauan
puan mengelola jaringan lebih kuat. memperluas layanan seluler ke selu-
XL telah berinvestasi besar untuk ruh pelosok Indonesia.
membangun BTS di seluruh Indonesia Pada 2015, Kemenkominfo sem-
sehingga jaringannya lebih lowong pat mewacanakan bahwa skema
dibandingkan dengan Indosat. seleksi frekuensi tersebut dilakukan
Strategi bisnis Indosat Ooredoo dengan skema beauty contest, yaitu
yang mengandalkan penawaran data penunjukkan langsung operator yang
membuat jaringannya padat, terutama benar-benar membutuhkan tambahan
di beberapa kota besar. Smartfren, spektrum. Skema ini dinilai lebih e-
dengan kepemilikan spektrum yang sien dan tidak membebani keuangan
lebar dan jumlah pelanggan yang operator.
0,97*
52,5
Bisnis/Erlangga Adiputra
Namun, pemerintah akhirnya memi-
lih skema lelang dengan harga pena-
waran tidak terbatas. Semua operator
harus saling baku hantam dengan
menawar harga tertinggi. Artinya
siapa yang memiliki pasokan nansial
paling besar saat ini, bisa menawar
paling tinggi. Termasuk yang tingkat
kebutuhannya lebih rendah.
Harga yang ditawarkan untuk spek-
trum di frekuensi 2.300 MHz adalah
sebesar Rp366,72 miliar. Blok di freku-
ensi 2.100 MHz dipatok dengan harga
penawaran dasar Rp296,74 miliar.
Menkominfo Rudiantara menilai
harga dasar lelang yang ditawarkan
kepada operator sudah ideal karena
angka tersebut hampir sama dengan
Biaya Hak Penggunaan (BHP) freku-
ensi yang telah dikeluarkan operator
setiap tahun.
Melalui skema lelang ini, perta-
rungan para operator tentu menjadi
semakin menarik. Pemenangnya juga
sulit ditebak. Buat mereka yang tidak
terlibat langsung memang menarik, te-
tapi operator tentu deg-degan menung-
gu hasilnya. (Demis Rizky Gosta)

 APLIKASI LOKAL  PEMASARAN MOBILE

Facebook dan Alibaba

Berebut Pasar
JAKARTA Facebook dan Alibaba
berusaha memanfaatkan potensi per-
tumbuhan bisnis pemasaran mobile
di Indonesia.
Managing Director Mobile Marketing
Association Asia Pacic Limited Rohit
Dadwal mengatakan saat ini 85%
penduduk Indonesia memiliki ponsel
dan 70% lalu lintas data di Tanah Air
berasal dari ponsel.
Kawasan ini mengenalkan peluang
yang menarik dalam pemasaran mo-
bile, ujarnya, Kamis (12/10).
Country Director Facebook Indonesia
Sri Widowati mengatakan Facebook
mencoba menangkap peluang yang
ada dan membantu menghadirkan
solusi untuk dapat lebih menjangkau
pengguna lewat media sosial, salah
satunya melalui riset untuk memahami
perilaku konsumen di enam kota yang
ternyata menggunakan media sosial
beradarkan konteksnya.
Menurutnya ada perbedaan yang
nyata dan jarak yang sangat besar
Bisnis/Nurul Hidayat
karena pemakaian mobile sudah sangat
Pengunjung mencoba aplikasi pada Next Apps 4.0 (INA 4.0) Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam peman- tinggi berdasarkan jumlah pengguna
Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, belum lama ini. Kompetisi faatan teknologi melalui pembuatan aplikasi lokal. dan waktu yang dihabiskan. Namun,
nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Samsung Electronics investasi yang dilakukan pengiklan
belum besar.
Dia mengatakan Usaha Kecil Me-
nengah (UKM) relatif lebih cepat
mengadopsi platform Facebook untuk
berbisnis dan melakukan interaksi
dengan konsumennya. Menurutnya
hal ini juga didorong karena kemam-
puan modal yang berbeda dengan
perusahaan.
Sekarang giliran perusahaan-per-
usahaan besar gimana mereka bisa
catch up dan itulah salah satu tugas
kami, katanya.
Alibaba Mobile Business Group
kemarin mengumumkan peluncuran
platform UC Ads di Indonesia. UC
Ads didesain untuk menganalisa big
data yang diperoleh dengan melacak
pelanggan potensial bagi pengiklan,
kemudian secara terprogram mena-
yangkan iklan pengguna tertentu dalam
sebuah skenario yang sesuai.
Solusi pemasaran konten cerdas, UC
Ads dapat membantu berbagai bisnis
di Indonesia untuk meningkatkan
eksposur merek, jumlah unduhan
aplikasi, reputasi produk, promosi
penjualan, dan akuisisi pelanggan"
kata General Manager Overseas Bu-
siness, Alibaba Mobile Business Group,
Kenny Ye. (Agne Yasa)

 PELADEN LOKAL  PENGATURAN DAGANG-EL

Industri Minta Klasikasi Data
JAKARTA Pelaku industri
teknologi informasi meminta
aturan penyimpanan data lokal
yang lebih eksibel.
National Technology Ofcer
PT Microsoft Indonesia Tony
Seno mengatakan pertumbuh-
an ekonomi digital membuat
jumlah data tumbuh dengan
pesat. Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 82/2012 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan
Teransaksi Elektronik harus
mempertimbangkan pergeseran
tersebut.
Saya berharap PP No.
82/2012 dapat berubah lebih
eksibel, kalau sekarang pukul
rata. Semua yang dianggap
public service harus punya data
center di Indonesia, kata Tony.
Tony menyarankan regulator
melakukan klasifikasi data.
Data yang wajib disimpan di
peladen lokal adalah hanya
data yang bersifat rahasia dan
sangat penting (critical).
Menurutnya, data sensitif
jumlahnya kurang dari 10%
dari total data yang tersimpan.
Data yang lain seharusnya bisa
disimpan menggunakan layan-
an komputasi awan.
Programme Director Equinix,
Lennon Tan, berpendapat seru-
pa. Dia menyarankan industri -
nansial dan instansi pemerintah
mengadopsi sistem komputasi
awan hybrid. Komputasi awan
hybrid merupakan kombinasi
sistem penyimpanan meng-
gunakan layanan komputasi
awan dan penyimpanan lokal.
Jadi setengah data ditaruh
di data server lokal, sisanya
yang tidak begitu penting da-
pat ditaruh [sewa] di cloud,
kata Tan.
Kombinasi ini, menurutnya,
lebih ekonomis ketimbang ha-
rus berinvestasi untuk mem-
bangun ekosistem komputasi
awan dari nol.
Sementara itu, Heru Sutadi,
Executive Director ICT Institute
mengatakan komputasi awan
adalah solusi yang baik un-
tuk meningkatkan esiensi.
Namun, dia menegaskan data
tetap harus ditempatkan di
peladen lokal.
Ini untuk menjaga kedaulat-
an informasi dan data privasi
pengguna Indonesia, tegasnya.
Dia meminta pemerintah te-
tap tegas menerapkan aturan
kewajiban penggunaan pela-
den di dalam negeri. Sektor
nansial, menurutnya, adalah
salah satu entitas yang wajib
punya peladen lokal. Instansi
pemerintah dan layanan jasa
seperti dagang-el juga harus
menyimpan data publik di
peladen yang berlokasi di
Tanah Air.
Jika ingin menyewa cloud
agar tidak menyediakan sen-
diri, tidak apa-apa asal data
center-nya ada di Indonesia,
tegas Heru.
BANGUN PELADEN
Microsoft sampai saat ini
belum berencana membangim
peladen di Indonesia. Tony
mengatakan ada beberapa hal
yang dipertimbangkan Mic-
rosoft dalam pemilihan lokasi
peladen.
Kami tidak menutup ke-
mungkinan untuk membuka
server di Indonesia, tapi kami
belum melihat urgensi untuk
itu, katanya.
Microsoft urung membangun
peladen di Indonesia karena dua
faktor utama yaitu kepastian
hukum dan kestabilan politik.
Kepastian mengenai hukum
dan kestabilan adalah hal yang
penting, agar perusahaan me-
rasa aman. Sementara di Indo-
nesia, [keamanan] itu masih
berada di wilayah abu-abu,
kata Tony.
Apabila dua faktor tersebut
telah dipenuhi, Microsoft akan
mempertimbangkan keberada-
an pasokan daya listrik, keter-
sediaan sumber daya manusia
juga jaringan internet.
Sementara itu Ditjen Apli-
kasi Telematika Kementerian
Komunikasi dan Informatika,
Semuel Abrijani Pangerapan
yang dihubungi via telepon
mengatakan revisi PP No.
82/2012 belum selesai.
Poin-poin apa saja yang akan
diubah masih dalam tahap dis-
kusi. Draf revisi diperkirakan
selesai pada 15 Oktober 2017.
(Pandu Gumilar)
Bukalapak Tunggu
Kejelasan Aturan
JAKARTA Bukalapak masih
menunggu kejelasan terkait rencana
regulator dalam hal ini Bank Indonesia
untuk mengatur sistem pembayaran
dagang-el.
Debora Rosaria, Legal Manager Bu-
kalapak, mengatakan pihaknya belum
bisa memberikan keputusan atau sikap
tentang hal tersebut karena mekanisme
maupun kebijakannya sendiri belum
disosialisasikan.
Bukalapak adalah situs dengan
model user generated content, jadi
pengguna sendiri yang menjual dan
mengirimkan barang ke pembeli,
katanya kepada Bisnis, Kamis (12/10).
Dia menjelaskan pengawasan barang
yang dijual di Bukalapak menerapkan
aturan penggunaan bahwa barang
yang dijual tidak boleh melanggar
ketentuan dan peraturan hukum yang
ada di wilayah hukum RI.
Adapun, normatif yang berlaku ada-
lah asas ksi hukum yang artinya
pengguna dianggap sudah mengeta-
hui tidak boleh menjual barang yang
melanggar.
Jika nyatanya berdasarkan hasil
pengawasan regulator, dalam hal ini
kementerian perdagangan atau BPOM
terbukti melanggar maka akan kami
turunkan, katanya.
Tentang pengawasan uang elektronik
di dagang-el dia mengatakan sejauh
ini Bukapalak menjalankan sesuai
dengan ketentuan Peraturan Bank
Indonesia tentang Uang Elektronik
yang sudah ada.
Namun, jika memang regulasi
tersebut bersifat mandatory harapan
kami sebagai pelaku e-commerce ja-
ngan sampai menjadi hambatan bagi
perkembangan ekonomi berbasis di-
gital, jelasnya.
Sebelumnya, Tokopedia mengatakan
belum bisa memberikan komentar
mengenai rencana aturan sistem pem-
bayaran tersebut.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya
memastikan bahwa semua transaksi
Tokopedia domestik. Dia mengatakan
penjual harus memiliki akun bank dari
Indonesia sebagai syarat bertransaksi.
(Agne Yasa)
Jumat, 13 Oktober 2017 INFRASTRUKTUR 7
 JEMBATAN
Jumlah Jembatan Nasional

Pentingnya Sistem Menurut Kondisi 2014

(unit)

Pemantauan Kesehatan
sus menggunakan alat yang dilakukan
Seorang pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan berkala sehingga dapat diketahui apa-
Perumahan Rakyat pernah mengeluhkan minimnya bila terjadi penurunan jembatan.
Khalawi menuturkan, Jembatan
7.000 6.609

anggaran pemeliharaan jembatan dibandingkan Suramadu saat ini menggunakan

teknologi structural health monitoring
6.000

dengan sarana infrastruktur lainnya. system (SHMS) sehingga secara cepat

dapat dilihat apabila terjadi perilaku
5.000

perubahan jembatan. 4.000

Yanita Petriella
 Saat ini terdapat 22,85% Suramadu baru 3 tahun, terjadi 3.137 3.253
yanita.petriella@bisnis.com dikerusakan sentral, keropos gitu. Di 3.000
jembatan yang berumur 35
Suramadu ada empat titik yang kita
tahun.

P
adahal, sistem pemantauan
kesehatan jembatan diper-
lukan dalam menjaga keta-
hanan konstruksi jembatan
yang merupakan pelengkap
jaringan jalan.
Direktur Utama PT WIKA Be-
ton Hadian Pramudita mengatakan
bahwa sistem pemantauan kesehatan
jembatan terutama pada konstruk-
si jembatan ini sangat penting agar
dapat memberikan data struktur yang
terukur, valid, dan terverikasi secara
berkala yang mampu menunjukkan
gejala jembatan yang tak sehat.
Saat sistem monitoring ini dite-
rapkan, serangkaian masalah yang
mungkin terjadi pada struktur jem-
batan seperti runtuh, fondasi ambles,
atau kegagalan struktur lainnya dapat
dideteksi secara dini dan diantisipasi
sebelum mencapai kritis, ujarnya
dalam seminar Structural Health Moni-
toring System, Kamis (12/10).
Menurutnya, sistem pemantauan
ini sangat penting dikembangkan di
Indonesia terlebih terdapat 22,85%
monitor. Di China ada kayak Sura- 2.000
1.360
madu. Di sana mereka monitor 48
menjamin masyarakat pengguna jalan titik. Angin di Suramadu juga penting 1.000
tercipta keamanan penanganan yang untuk dipantau. Kami enggak mau 314
37
tepat bagi struktur bangunan dalam kayak Jembatan di Kutai Kartane- 0
masa layanan, kata Hadian. gara yang roboh [November 2011], Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Kritis Runtuh/ Putus
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi
Industri dan Lingkungan Khalawi me-
tuturnya.
Populasi jembatan di Indone-
Panjang Jembatan Nasional
ngatakan bahwa saat ini di Indonesia sia banyak menggunakan kabel Menurut Kondisi 2014 (meter)
terdapat 1.050 kilometer atau 89.000 bentang tengah sehingga diperlukan 180.000,0 169.210,9
buah jembatan dan 332 kilometer pemeriksaan khusus pada kabel.
atau 54.000 buah terletak di kabu- Pemeriksaan khusus ini diperlukan 160.000,0
paten/kota dan 660 kilometer atau agar dapat meminimalisir kegagalan 140.000,0
35.000 buah terletak di jalan nasional konstruksi.
maupun provinsi. Untuk Jembatan Semanggi juga 120.000,0
Pada era globalisasi ini, sistem perlu diperiksa karena sudah berusia
pemantauan jembatan yang simpel 30 tahun. Ini yang krusial, kita perlu 100.000,0
84.227,0
dan cepat sangat diperlukan untuk audit infrastruktur. Jangan terjadi ke- 80.000,0 74.471,9
memantau kondisi jembatan dan me- gagalan. Ini tugas kami, kami tengah
minimalisasi kegagalan konstruksi. membuat sistemnya untuk mengaudit 60.000,0
Pasalnya tantangan jembatan saat infrastruktur, terang Khalawi. 39.798,0
40.000,0
ini yakni banjir, gerusan, beban yang Direktur Teknik PT Wijaya Karya
berlebih maupun pergerakan tanah. Tbk. Beton Sidiq Purnomo menam- 20.000,0
6.115,0
Pergerakan tanah seperti di Jem- bahkan, perawatan jembatan harus 1.447,8
batan Cisomang sehingga teknologi dilakukan secara berkala terutama 0,0
Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Kritis Runtuh/ Putus
structural health monitoring system ini untuk jembatan yang terbuat dari
Bisnis/Erlangga Adiputra
sangat diperlukan, ucapnya. baja seperti Jembatan San Francisco. Sumber: Kementerian PUPR

jembatan yang berumur 35 tahun. Untuk jembatan dari beton lebih lama
Ini perlu kesiapsiagaan terhadap BERKALA pemeliharaannya. terhadap cuaca, kimia, korosi dan batan tetaplah penting agar kejadian-
potensi bencana dan perubahan ling- Pemeriksaan kondisi jembatan bisa Jembatan baja perawatan rutin. ramah lingkungan, ucapnya. kejadian seperti robohnya jembatan
kungan. Tentu dengan teknologi ini dilakukan secara visual maupun khu- Kalau jembatan beton itu lebih tahan Kendati begitu, pemeliharaan jem- bisa diminimalisasi.

 TOL PEKANBARUDUMAI  JALAN TOL

Palindra Tuntas Awal 2018

Pengendara sepeda motor melintas di area
proyek jalan tol PekanbaruDumai, di kawasan
Muara Fajar, Pekanbaru, Riau, Rabu (11/10). Jalan tol
PekanbaruDumai sepanjang 131 km ini merupakan
 ANGGARAN PEMBANGUNAN
Kementerian PUPR Dapat
Tambahan Rp475 Miliar
JAKARTA Kementerian Pe-
kerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat memperoleh tambahan
anggaran senilai Rp475 miliar
dalam Rancangan Anggaran Pen-
dapatan dan Belanja Negara 2018
sehingga total menjadi menjadi
Rp107,38 triliun.
Sebelumnya, pagu Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara 2018 Kementerian PUPR
adalah Rp106,90 triliun.
Menteri PUPR Basoeki Hadi-
moeljono mengatakan bahwa
tambahan anggaran ini akan
dialokasikan sebagai belanja
prioritas untuk program yang
memiliki peraturan Presiden dan
instruksi Presiden.
Ini dari hasil rapat Kemen-
terian Keuangan dan Dewan
Perwakilan Rakyat di Badan
Anggaran untuk belanja prio-
ritas seperti program yang ada
perpres yakni Proyek Strategis
Nasional dan inpres, ujarnya
di DPR, Kamis (12/10).
Menurutnya, pencairan tam-
bahan dana senilai Rp475 miliar
ini harus melalui kajian terlebih
dahulu oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan.
Basoeki menuturkan bahwa
dari tambahan Rp475 miliar
tersebut senilai Rp275 miliar
dialokasikan untuk Ditjen Bina
salah satu bagian dari rencana pemerintah dalam
membangun jalan tol Trans-Sumatra dan diharapkan
dapat difungsikan pada 2019.
Marga dan Rp200 miliar untuk
Ditjen Cipta Karya.
Dia mengusulkan agar tambah-
an dana Rp275 milliar di Ditjen
Bina Marga dipergunakan untuk
rekonstruksi Jalan Simpang Zona
LimaSabak 2 di Jambi senilai
Rp125 miliar.
Kemudian, pembangunan ja-
lan Manado Outer Ring Road
III senilai Rp25 miliar, pemba-
ngunan lintas bawah (underpass)
Kaliurang di Yogyakarta senilai
Rp65 miliar, dan pembangunan
jalan akses wisata Mandeh 2
di Sumatra Barat Rp60 miliar.
Sementara untuk Ditjen Cip-
ta Karya, senilai Rp175 miliar
digunakan untuk dukungan pe-
nyelenggaraan PON XX 2020 di
Papua yakni dengan membangun
lima arena olahraga.
Kami akan bangun lima
venue olahraga di sana. Nanti,
sisanya pakai APBD. Lima venue
itu arena akuatik, Istora Papua
Bangkit, velodrom, arena kriket,
dan lapangan hoki, katanya.
Selain itu, anggaran Rp25 mi-
liar di Ditjen Cipta Karya akan
digunakan sebagai dukungan
Asian Games 2018.
Perinciannya, untuk pemba-
ngunan Asrama Pelatnas Bu-
lutangkis Cipayung senilai Rp5
miliar dan Hall Pencak Silat TMII
Antara/Rony Muharrman
senilai Rp20 miliar.
Asrama bulutangkis enggak
layak untuk juara dunia. Kami
akan perbaiki ditambah lagi un-
tuk tempat latihan karpet sudah
sobek-sobek. Gimnasium alatnya
mau ambil yang baru karena su-
dah banyak yang tak berfungsi,
ucap Basoeki.
Ketua Komisi V DPR RI
Fary Djemy Francis menutur-
kan bahwa usulan penambahan
anggaran senilai Rp475 miliar
dan alokasinya ini masih akan
dibahas bersama jajaran eselon
I Kementerian PUPR.
Setelah disetujui antara eselon
I Kementerian PUPR dan Komisi
V DPR, pembahasannya akan
naik ke tingkat Badan Anggaran.
Belum bisa kami putuskan,
nanti 19 Oktober baru ada ke-
putusan [usulan penambahan
anggaran Kementerian PUPR],
kata Fary.
Kebutuhan anggaran Kemente-
rian PUPR untuk Tahun Anggaran
2018 adalah Rp148,30 triliun.
Kebutuhan alokasi anggaran
antara lain berada di Ditjen Bina
Marga Rp58,20 triliun, Ditjen
Sumber Daya Air senilai Rp45,90
triliun, Ditjen Cipta Karya seni-
lai Rp31,30 triliun, dan Ditjen
Penyediaan Perumahan senilai
Rp10,05 triliun. (Yanita Petriella)
PALEMBANG Setelah meng-
operasikan seksi 1 Palembang
Pamulutan, pemerintah menar-
getkan konstruksi proyek jalan
tol PalembangIndralaya atau
Palindra secara menyeluruh dapat
selesai pada Januari 2018.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol
Herry Trisaputra Zuna mengatakan
bahwa PT Hutama Karya tengah
mengebut konstruksi dengan
menggunakan teknologi vakum
untuk mengeraskan tanah-tanah
rawa bertekstur lunak ada di ke-
dua seksi tersebut. Proses vakum
kedua seksi akan rampung pada
Desember mendatang.
Kita operasikan dulu seksi 1
sambil menunggu yang lain. De-
sember nanti seksi 3 dioperasikan,
Januari baru seksi 2, ujarnya di
sela-sela peresmian tol Palem-
bangIndralaya, Kamis (12/10).
Pembangunan jalan tol Palindra
senilai Rp3,30 triliun dikerjakan
oleh PT Hutama Karya.
Secara umum, jalan tol yang
memiliki panjang 22 kilometer ini
terbagi ke dalam tiga seksi, yaitu
seksi 1 (PalembangPalumutan)
sepanjang 7,10 kilometer, seksi 2
(PemulutanKota Terpadu Mandi-
ri/KTM) sepanjang 4,90 kilometer,
dan seksi 3 (KTMIndralaya)
sepanjang 9,90 killometer.
Sementara itu, hingga akhir
September lalu, progres lahan seksi
2 telah mencapai 89,70% dan
seksi 3 tercatat 98,64%. Kons-
truksi untuk kedua seksi tersebut
masing-masing telah mencapai
53,35% dan 83,96%.
Lebih lanjut, Herry mengatakan,
rencananya ruas tol Palindra akan
terkoneksi dengan jalan tol Kayu
AgungPalembangBetung (Ka-
palbetung) yang dibangun oleh
PT Waskita Toll Road.
Saat ini desain simpang susun
yang menghubungkan kedua tol
tersebut dalam proses penyele-
saian.
Direktur Utama PT Hutama
Karya I Gusti Ngurah Putera me-
nyatakan bahwa dalam rencana
bisnis yang dibuat pada 2014,
perseroan mengusulkan tarif tol
Palindra sebesar Rp900 per kilo-
meter untuk golongan I.
Namun, tarif tersebut bisa saja
mengalami penyesuaian berda-
sarkan inflasi selama 3 tahun
terakhir.
Di business plan kira-kira 1
km [tarifnya] Rp900 perhitungan
tahun 2014. Jadi, mungkin nanti
range tarifnya berkisar dari Rp900
sampai Rp1.100 [per kilometer],
ujarnya.
Putera belum bisa memastikan
lalu lintas harian rata-rata yang
akan melintasi jalan tol Palindra.
Namun, berdasarkan perhitungan
Kadin Usul
Bali Mandara Dijual
DENPASAR Kamar Dagang
dan Industri Bali menilai jalan
tol Bali Mandara harus diju-
al ke pengusaha swasta agar
pemerintah bisa membangun
jalan bebas hambatan lainnya
di provinis tersebut.
Ketua Kadin Bali A.A. Ngurah
Alit Wiraputra mengatakan
bahwa pembangunan jalan tol
tersebut membutuhkan biaya
yang besar.
Untuk menutupinya, peme-
rintah harus menjual jalan
tol tersebut, kemudian mem-
bangun lagi jalan serupa di
wilayah lain di Bali sehing-
ga infrastruktur di pulau ini
memadai.
Pemerintah perlu uang
untuk membangun itu. Jadi,
yang sudah beroperasi dijual
agar bisa bangun di tempat
lain lagi. Pemerintah tidak bo-
leh memiliki, tapi tugasnya
hanya membangun sehingga
arus lalu lintas di jalan arteri
Palembang, diperkirakan sekitar
13.000 kendaraan lalu lalang di
daerah tersebut.
Konsultan yang dulu memper-
kirakan 13.000 kendaraan, tapi
yang ada di jalan. Yang akan
masuk tol kami tidak tahu pasti,
ujarnya.
Selain jalan tol Palindra, Putera
mengaku Hutama Karya siap meng-
operasikan ruas tol Trans-Sumatra
lainnya dalam waktu dekat.
Beberapa di antaranya Medan
Binjai seksi 2 dan 3 (Helvetia
Binjai) sepanjang 10,46 kilometer
yang akan diresmikan pada hari
ini, Jumat (13/10). (Deandra Syarizka)
nanti target pemerintah untuk
menjadikan Indonesia memi-
liki tol besar yang 3.000 km
bisa terwujud, katanya, Kamis
(12/10).
Dia menyebutkan, peme-
rintah berencana membangun
jalan tol DenpasarSingaraja
dan DenpasarNegara. Pemba-
ngunan ini tidak akan terjadi
jika tidak ada modal.
Menurutnya, dengan men-
jual jalan tol Bali Mandara,
pemerintah baru bisa memba-
ngun tol-tol lainnya di Pulau
Dewata.
Direktur Utama PT Jasamarga
Bali Tol Akhmad Tito Karim
mengaku bahwa Presiden Jo-
kowi memang sempat meng-
anjurkan untuk menjual anak
cucu BUMN ke pihak swasta.
Akan tetapi, hingga detik
ini belum ada pemberitahuan
langsung mengenai rencana
tersebut. (k23)
8 REGIONAL
 THE COLOURS OF NUSA DUA
Menteri Pariwisata Arief Yahya (tengah), Direktur Utama PT
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M.
Mansoer (kiri) dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menghadiri
pembukaan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 di Badung, Bali,
 PASAR TRUK
Adu Kuat di Pasar Kargo
SURABAYA PT Hino Motors Sales
Indonesia dan PT Astra International
memaksimalkan potensi pasar truk di bisnis
kargo. Jawa Timur, menjadi pasar favorit
karena posisinya menyumbang pangsa
terbesar kedua di Tanah Air.
Dara Aziliya
dara.aziliya@bisnis.com
Hino Motors Sales Indonesia
mulai memasarkan produk truk
terbarunya yaitu New Dutro 130
HDL di Jawa Timur pada pekan
ini. Produk light truck tersebut
diklaim merupakan jenis truk
terpanjang di kelasnya.
Direktur Penjualan dan Pro-
mosi HMSI Santiko Wardoyo
menyampaikan segmen 130 HD
merupakan produk Hino yang
paling laris di pasaran. Jawa
Timur merupakan sentra penju-
alan terbesar kedua bagi Hino
dengan pertumbuhan penjualan
light truck yang cukup besar.
Pada Agustus lalu, kami mu-
lai memperkenalkan New Dutro
secara nasional. Truk ini lebih
panjang sampai 0,5 meter dari
tipe Dutro sebelumnya. Ada be-
berapa sentuhan pengembangan
pada Dutro yang baru, jelas
Santiko dalam konferensi pers
di Surabaya, Kamis (12/10).
Beberapa pengembangan yang
ditempuh Hino untuk produk
light truck terbarunya yaitu
dari sisi penguatan transmisi,
dan dari sisi keamanan, Hino
membuat permukaan rem yang
lebih lebar.
Menurutnya, New Dutro me-
rupakan produk yang cukup
laris, terutama karena ditopang
sektor kargo di Jawa Timur yang
 MAL PELAYANAN PUBLIK
Ketika 340 Layanan Berpadu dalam Satu Atap
Nirmala Aninda
redaksi@bisnis.com
U
ntuk pertama kalinya,
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta mela-
kukan sinergi besar-besaran
dalam menggelar pelayanan
publik terpadu dengan mem-
bangun Mal Pelayanan Publik
(MPP). Tak tangung-tangung,
jumlah layanan yang dise-
diakan mencapai 340 jenis
layanan! Layanan ini berupa
perizinan maupun non-peri-
zinan.
Dengan hadirnya pusat
pelayanan terpadu itu, praktis
setiap warga yang memiliki
keperluan untuk mengurus
perizinan dapat langsung
mengunjungi Mal Pelayanan
Publik Provinsi DKI Jakarta ini.
Lokasinya yang terletak di Jl.
HR. Rasuna Said Kav. C 22,
Karet Kuningan, Setiabudi, Ja-
karta Selatan ini juga terbilang
strategis.
Edy Junaedi, Kepala Di-
nas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Provinsi DKI Jakar-
ta, mengatakan pembentukan
MPP Provinsi DKI Jakarta me-
rupakan tindak lanjut dari Per-
aturan Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi
tumbuh kian pesat. Selain itu,
berbagai proyek pembangunan
pun turut menyokong penjualan
Hino di Jawa Timur.
Berdasarkan catatan Hino,
Jawa Timur merupakan kontri-
butor penjualan terbesar kedua
pada total penjualan kendaraan
merek Jepang tersebut. Dari total
16 jenis truk Hino, tipe 130
HDL merupakan yang paling
besar permintaannya.
Dengan dimensi rangka yang
lebih besar, Hino New Dutro 130
HDL diyakini dapat membuat
ruang kargo yang lebih besar
sehingga dapat membawa lebih
banyak barang. Tipe ini pun
dilengkapi transmisi model baru
yang mampu meningkatkan
esiensi bahan bakar sampai
1,8% lebih irit dibandingkan
tipe sebelumya.
Data Hino menunjukkan se-
lama JanuariAgustus 2017,
penjualan Hino untuk kategori
2 atau truk meningkat 18%
dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya. Di kategori
3 atau ranger, penjualannya
meningkat samai 24%.
Penjualan kami untuk kedua
kategori memang cukup baik ka-
rena dipengaruhi oleh program
pembangunan infrastruktur oleh
pemerintah, jelas Santiko.
Chief Operation Ofcer PT
Indomobil Prima Niaga, salah
satu diler resmi Hino, Iwan
Birokrasi Republik Indonesia
No.23/2017.
"Ini sebagai bentuk pe-
ningkatan kualitas pelayanan
publik secara berkelanjutan
dalam upaya menyelenggarakan
pelayanan publik yang cepat,
mudah, terjangkau, aman, dan
nyaman dengan pengintegrasian
pelayanan publik," ujarnya di
sela-sela peresmian MPP, Jakar-
ta, Kamis (12/10).
Pembangunan MPP di Jakar-
ta merupakan hasil kolaborasi
Pemerintah Provinsi DKI dan
Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia
bersama unit-unit pelayanan
publik lainnya di Jakarta baik
Pusat, Daerah, BUMN, BUMD
dan swasta lainnya.
MPP nantinya akan melayani
perizinan mulai dari perpajak-
an, perpanjangan surat izin
mengemudi, perpanjangan surat
terkait kepemilikan kendaraan
bermotor hingga izin mem-
bentuk perseroan yang akan di-
bantu dengan sejumlah notaris.
Mal ini terdiri dari 12 lantai,
tiga lantai di antaranya untuk
melayani warga serta sembilan
lantai yang berfungsi sebagai
kantor DPMPTSP.
Di lantai dasar warga dapat
mengurus izin pembangunan
dan tata ruang, izin aktivitas
Rabu (11/10) malam. Kegiatan bertajuk The Colours of Nusa Dua yang
digelar pada 1115 Oktober 2017 tersebut menampilkan berbagai
pertunjukan seni budaya, musik dan kuliner untuk mempromosikan
pariwisata Indonesia khususnya berbagai destinasi wisata di Bali.
Gunarso menyampaikan pe-
minat truk Hino masih sangat
tinggi di Jawa Timur. Apalagi
dengan berbagai program after-
sales, dan driver training yang
dapat meningkatkan keamanan
mengemudi, kata dia.
Sementara itu, Deputy Gene-
ral Manager Sales Planning &
Strategic Division Hino, Wibowo
Santoso mengungkapkan saat
ini Hino merupakan pemim-
pin pasar truk di Jawa Timur
dengan pangsa sebesar 59,5%
untuk kategori truk.
Sampai Agustus ini, Hino
suda menjual 1.640 unit truk
dari total permintaan Jatim se-
kitar 2.000 unit. Truk tipe 130
HD yang paling laku karena
memang sangat multifungsional,
bisa digunakan untuk kargo, bisa
juga untuk bisnis, katanya.
Dia mencatat untuk segmen
truk atau kategori 2, permintaan
Jatim selama JanuariAgustus
2017 yaitu sebesar 4.125 unit,
sedangkan penjualan Hino se-
besar 977 unit atau 24% dari
total penjualan di Jatim.
UD TRUCKS
Pasar bisnis kargo juga men-
dorong UD Trucks agresif di
pasar truk kelas medium & he-
avy duty. Kargo dan kontainer
untuk mendukung pengiriman
barang lewat pelabuhan menjadi
pangsa potensial selain meme-
nuhi kebutuhan proyek, serta
lainnya seperti Pertamina.
Di Pasuruan, manajemen PT
Astra International menyatakan
siap menggenjot penjualan truk
UD Trucks di kelas medium
& heavy duty dengan target
penjualan 800 unit sepanjang
2017 memanfaatkan momentum
pengerjaan proyek infrastruktur
di Jatim.
Chief Operating Ofcer PT
usaha, serta dilengkapi dengan
pick up counter dan fast track
service outlet.
Pelayanan di lantai dua
terdiri dari layanan pertanahan,
layanan AJIB, ruang priority
service, dua ruang konsultasi,
ruang laktasi dan ruang berma-
in anak.
Selain DPMPTSP, pelayanan
di MPP juga didukung oleh 13
kementerian dan lembaga yang
letaknya khusus di lantai tiga
gedung yang terdiri dari:
Ditjen Pajak, Dirtjen Bea &
Cukai, Ditjen Imigrasi, Ditjen
Administrasi Hukum Umum,
Kapolda Metro Jaya, PLN
Distribusi Jakarta Raya, Badan
Antara/Fikri Yusuf
Astra International UD Truc-
ks Sales Operations Winarto
Martono mengatakan jika tar-
get tersebut tercapai maka UD
Trucks menjadi market leader
di kelas medium & heavy duty
atau kategori 3 dan 5 di Jatim.
Saat ini masih di posisi 2 di
Jatim, ujarnya di sela-sela sosia-
lisasi safety driving di Pasuruan,
Rabu (11/10).
Sampai dengan Agustus 2017,
penjualan truk kelas medium &
heavy duty merek tersebut di
Jatim sudah mencapai 500 unit
sehingga dengan sisa 4 bulan
diperkirakan mampu menjual
300 unit lagi.
Jika target tercapai, maka
berarti menempatkan pangsa
pasar UD Trucks di Jatim sebesar
37%, sedangkan sampai Agustus
2017 baru mencapai 27%.
Jika target sebesar itu terca-
pai, kata dia, maka berarti ada
peningkatan 25% bila diban-
dingkan realisasi penjualan di
tahun lalu.
Penjualan terbesar UD Trucks,
terutama Surabaya. Selanjutnya
di eks-Karesidenan Malang dan
berikutnya di eks-Karesidenan
Kediri.
Di eks-Karesidenan Malang,
UD Trucks kelas medium &
heavy duty bahkan menjadi
market leader dengan pangsa
44%. Sampai dengan Agustus
21 Agustus 2018, penjualan UD
Trucks di kelas tersebut sudah
terjual 120 unit.
Adapun untuk target pen-
jualan nasional, sampai akhir
tahun diharapkan dapat terjual
3.500 unit untuk kelas medium
& heavy duty. Sampai Agustus
2017, sudah terjual 2.500 unit
atau di posisi ke-3.
Selama 2 tahun, kami sudah
berhasil menjual 5.000 unit se-
cara nasional, katanya. (k24)
Antara
Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi DKI Jakarta, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil DKI Jakarta, Kanwil BPN
DKI Jakarta, Bank DKI, Jasa
Raharja, BPJS Kesehatan serta
BPJS Ketenagakerjaan.
BERAGAM
Jenis-jenis layanan yang
disediakan di MPP beragam.
Mulai dari izin bidang aktivitas
usaha, izin bidang pembangun-
an & tata ruang, layanan per-
tanahan, layanan antar jemput
izin bermotor (AJIB), layanan
konsultasi penanaman modal,
layanan pajak dan retribusi
daerah, layanan laporan kehi-
 BENCANA GUNUNG AGUNG
Hotel Siapkan Diskon
DENPASAR Pelaku usaha perho-
telan dan restoran siap menyediakan
layanan khusus bagi wisatawan yang
akan berkunjung ke Bali dengan
program potongan harga penginapan
sebesar 50%, bila erupsi Gunung
Agung akhirnya terjadi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda
Oka Artha Ardana Sukawati mema-
parkan diskon akan mulai diberikan
apabila erupsi sudah terjadi.
Komitmen diskon sudah disam-
paikan oleh Bali Hotel Association
[BHA] yang mewadahi hotel bin-
tang lima dan empat. Pemberian
potongan harga tersebut merupakan
salah satu kontribusi pelaku hotel
terhadap kondisi bencana," jelasnya,
Rabu (12/10).
Dia menegaskan. semua pihak
harus siap untuk saling bahu mem-
bahu mengatasi kondisi yang dapat
menghalangi pertumbuhan pariwisata
di daerah ini. Apabila ada hotel
yang enggan memberikan diskon
dan justru mengeruk keuntungan
saat terjadi bencana, pihaknya akan
menyerahkan hal tersebut kepada
Pemprov Bali selaku regulator.
Asosiasi tidak bisa menindak,
tetapi mengajak empati semua pihak
khususnya pengelola hotel agar sa-
ling bekerja sama mengatasi situasi
seperti sekarang yang serba tidak
pasti, tuturnya
Saat ditemui di kantor BTB Bali,
Menpar Arief Yahya menyatakan
akomodasi selama turis tinggal di
Bali lantaran tidak bisa pulang ke
negaranya jika Gunung Agung erupsi
dipastikan aman. Hotel-hotel yang
ada di Bali, kata dia optimistis, di-
perkirakan akan memberikan biaya
murah berupa diskon paling kecil
 TASIKMALAYA OKTOBER FESTIVAL
Pekerja menyusun payung geulis tradisional jelang Tasikmalaya Oktober
Festival di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/10). Tasikmalaya
Oktober Festival yang digelar 1417 Oktober 2017 merupakan ajang gabungan
event besar yang menjadi agenda tahunan dengan menampilkan Tasik Halal
Culinary Festival, Tasik Invesment Expo & Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture
& Craft Festival, serta Tasikmalaya Creative Festival (TCF) untuk menarik wisata
lokal dan mancanegara.
langan, layanan surat keterang-
an catatan kepolisian (SKCK),
layanan Samsat, serta layanan
perpanjangan SIM A & C.
Selain itu MPP juga mem-
berikan layanan PLN, layanan
perpajakan dan kepabeanan,
layanan administrasi hukum
umum, layanan imigrasi, layan-
an kependudukan dan catatan
sipil, hingga layanan BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenaga-
kerjaan
Djarot Saiful Hidayat, Guber-
nur DKI Jakarta, mengatakan
ide untuk mengadakan Mal
Pelayanan Publik tersebut me-
rupakan hasil cetusan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Asman
Abnur yang disampaikan bulan
lalu.
Dengan dibangunnya fasilitas
pelayanan publik tersebut
Djarot mengharapkan sistem ini
akan terus disempurnakan dan
diintegrasikan dengan sistem
pelayanan pemerintah pusat.
Dia menambahkan, Pemprov
DKI siap untuk menambahkan
fasilitas jika ada kementerian
dan lembaga lainnya yang ber-
minat untuk bersinergi dengan
sistem pelayanan terpadu satu
pintu di MPP.
"Supaya kita mampu bersa-
ing dengan negara lain untuk
mempermudah segala bentuk
Jumat, 13 Oktober 2017
sebanyak 50% untuk turis yang saat
itu sedang tinggal di sana. Bahkan,
untuk satu hari pertama jika Gu-
nung Agung erupsi biaya menginap
dipastikan gratis.
Saya secara umum teman-teman
hotel rekan-rekan di Bali berani mem-
berikan diskon di angka 50% persen
sementara di hari pertama gratis.
Itu sudah kita anggarkan, katanya.
Arief memaparkan akan menye-
barkan informasi Bali aman dikun-
jungi dengan menjadikan wisatawan
yang sedang berlibur di sini sebagai
penyampai pesan. Menurutnya, wi-
satawan yang langsung di sini diha-
rapkan bisa menyebarkan informasi
kondisi nyata di destinasi wisata ini
masih menyenangkan.
BIAYA DASAR
Adapun diskon tarif kamar diberi-
kan dengan tetap memperhitungkan
terpenuhinya biaya dasar operasional.
Pemilik lini bisnis Santrian Group
Ida Bagus Gede Sidharta Putra me-
ngatakan sejak status Awas Gunung
Agung hotel Griya Santrian, Puri
Santrian, dan The Royal Santrian
telah memberikan harga terbaik
setara dengan rabat sekitar 40%.
Pemberian kami berikan dengan
berbagai pertimbangan, tamu kami
kebanyakan repeater guest yang teah
berulang kali datang, selain itu juga
untuk memberikan kesan terbaik
kepada wisatawan baru, katanya.
Menurut Sidharta Putra pemberian
diskon telah memperhitungkan biaya
dasar seperti tenaga kerja dan energi.
Jika terjadi erupsi, lanjut Sidharta
Putra, dia menyebut kisaran 50%
75% potongan khusus untuk tetamu
di hotel milik Santrian Group. (Feri
Kristianto/Ema Sukarelawanto)
Antara/Adeng Bustomi
perijinan bagi setiap warga
negara," katanya.
Asman Abnur, Menteri Pen-
dayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi, me-
nyampaikan fasilitas pelayanan
publik seperti ini bukan perta-
ma kalinya ada di Indonesia.
Sebelumnya Kemenpan RB
telah meresmikan MPP pertama
di Surabaya, Jawa Timur, pada
Jumat (6/10) dengan tujuan se-
bagai model pengadaan fasilitas
pelayanan publik nasional.
Bukan hanya di Jakarta,
di Surabaya juga ada, Makas-
sar juga ada dan diharapkan
menular ke seluruh Indonesia,
katanya.
Asman mengatakan targetnya
nanti konsep mal pelayanan
publik ini akan dibangun di
setiap kabupaten di seluruh
Indonesia dengan kesiapan dari
daerah masing-masing.
Selain memberikan pelayanan
dalam satu tempat, MPP men-
janjikan percepatan pelayanan
dengan integrasi data antara
pemerintah daerah dan peme-
rintah pusat.
Djarot memastikan dengan
adanya fasilitas seperti Mal
Pelayanan Publik ini, urusan
perizinan hanya akan me-
makan waktu 110 menit
tergantung pada kompleksitas
perizinannya.
Jumat, 13 Oktober 2017
 SESI PEMOTRETAN
Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pakaian dinas
upacara (PDU) bersiap melakukan sesi pemotretan di Jakarta, Kamis (12/10). PDU
ini akan dikenakan pada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
pada Senin, 16 Oktober di Istana Negara.
 KINERJA BUMN ELEKTRIFIKASI
Len 'Kebanjiran'
Proyek Besar
BANDUNG PT Len Industri
(Persero) optimistis bakal menjaring
pendapatan bersih sebesar Rp3,6
triliun pada tahun ini.
Perkiraan pendapatan tersebut me-
lampaui target yang dipatok pada awal
tahun. Berdasarkan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP),
Len menargetkan pendapatan bersih
sebesar Rp2,77 triliun, naik 19,4%
dibandingkan dengan realisasi tahun
lalu yang mencapai Rp2,32 triliun.
Direktur Utama Len Industri Zakky
Gamal Yasin mengungkapkan prog-
nosa pendapatan bersih tahun ini,
bertolak dari realisasi yang telah di-
catat perusahaan. Selain itu, katanya,
terdapat banyak proyek dengan nilai
cukup besar yang tengah digarap.
Karena itu, kami yakin pendapatan
bersih jauh di atas target awal tahun,
katanya seusai perayaan HUT ke-26
Len di Bandung, Kamis (12/10).
Pada tahun ini, Len menerima
total nilai proyek sebesar Rp6 triliun.
Bahkan, perusahaan pelat merah yang
memproduksi perangkat elektrikasi
tersebut juga masih mempunyai po-
tensi menyabet proyek besar lainnya
pada tahun ini.
Zakky mengungkapkan dari total
nilai proyek yang ditangani perse-
roan tahun ini, sebesar Rp2 triliun
di antaranya merupakan kontrak
baru. Sisanya Rp4 triliun merupakan
kelanjutan yang dibawa dari tahun
lalu, ujarnya.
Secara rinci, kontribusi nilai pro-
yek terbesar berasal dari unit bisnis
divisi transportasi. Selain itu Len juga
mengerjakan proyek senilai Rp700
miliar untuk pemasangan instalasi
elektronik light rapid transit (LRT)
yang pengerjaannya ditangani BUMD
DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Jadi seperti diketahui, LRT ada
yang dikerjakan PT KAI dan Ad-
hikarya, kami mengerjakan yang
dikerjakan Jakpro, ujar Zakky.
Dia menambahkan, nilai proyek
 EKSPANSI PERUMAHAN
Segmen Komersial
Terhambat Infrastruktur
SEMARANG Pengembang pe-
rumahan komersial di Jawa Tengah
menilai hambatan infrastruktur mem-
buat pihaknya kesulitan ekspansi.
Wakil Ketua DPD Real Estate Indo-
nesia Jawa Tengah Dibya K. Hidayat
mengatakan infrastruktur yang dibu-
tuhkan meliputi transportasi umum
hingga layanan dasar seperti pasar,
listrik, air bersih hingga layanan
kesehatan dan pendidikan.
Potensi pengembangan di sisi
barat, timur dan selatan Semarang.
Misalnya arah perbatasan dengan
Ungaran. Akan tetapi di sana cukup
masalah dengan infrastruktur, kata
Dibya di sela-sela pembukaan REI
Expo di Hotel Ciputra Semarang,
Kamis (12/10).
Dia mengatakan dengan kondisi
ini pihaknya cenderung tidak terlalu
agresif membangun hunian komersial
baru. Terlebih lagi saat ini meski-
pun suku bunga menyentuh level
terendah, tetapi permintaan rumah
komersial relatif rendah.
Dalam beberapa event REI be-
lakangan tidak pernah mencapai
target, katanya.
Dibya mengatakan biasanya pihak-
nya menargetkan 70 rumah dapat
Antara/Dedy Wijaya
terbesar kedua berasal dari pema-
sangan alat komunikasi pertahan-
an. Pada tahun ini, paparnya, Len
dipercaya untuk melengkapi Tank
Leopard dengan sistem komunikasi
elektronik nilai proyek mencapai
Rp248 miliar.
Selain itu, Len pun masih berpe-
luang menyabet proyek revitalisasi
sistem persinyalan dari PT KAI. Pada
proyek tersebut, Len akan diberikan
tugas memodernisasi persinyalan
kereta untuk wilayah Jabodetabek
dengan nilai proyek sebesar Rp2
triliun.
Dia berharapa, Len dapat meneken
kontrak sebelum akhir tahun ini.
Revitalisasi ini sesuai keinginan
KAI untuk mendongkrak jumlah
penumpang dari 1 juta penumpang
menjadi 2 juta penumpang per hari,
tegas Zakky.
Sejauh ini, Len tengah menge-
but pengerjaan Skytrain di Bandara
Soekarno-Hatta. Proyek itu diklaim
telah rampung 80%. Selain itu ada
LRT Palembang, ditarget Februari
agar dapat digunakan saat Asean
Games, ujar Zakky.
BEBAN UTANG
Di sisi lain, sebagaimana catatan
pada Laporan Tahunan, pada tahun
lalu laba bersih perusahaan tergerus
akibat mengongkosi beban bunga
utang. Hal tersebut, menurut Zakky,
karena manajemen kurang cermat
mengelola arus kas perusahaan.
Hingga saat ini, banyak tagihan
proyek yang telah rampung masih
menggantung. Karena jadwal proyek
dan invoice tagihan memiliki jeda
waktu yang lama, sehingga kami
kesulitan kas, sehingga membutuhkan
utang, dari utang timbul bunga yang
cukup tinggi, kata Zakky.
Karena itu, strategi menekan
bunga utang pun sejalan dengan
reorganisasi yang telah dirumuskan
perusahaan. (Kahfi)
terjual setiap kali pameran. Akan
tetapi realisasi yang di peroleh sa-
ngat jauh dibandingkan target yang
diharapkan, sedangkan yang terjual
berada dalam segmen Rp300 juta
Rp750 juta.
Selain itu, dia melihat fenomena
di tengah masyarakat Jawa Tengah
saat ini terjadi pergeseran. Mana kala
kebutuhan rumah dahulu menjadi
hal pertama yang diperjuangkan kini
bergeser menjadi kebutuhan kedua
setelah kendaraan. Ini ditunjukkan
dengan meningkatnya penjualan
mobil di wilayah ini.
Sejumlah pengamat properti me-
ngatakan kondisi pasar yang tidak
ideal untuk segmen menengah dan
menengah atas perlu dorongan. Pasal-
nya segmen ini merupakan lokomotif
industri properti.
CEO Lead Service Properti Hen-
dra Hartono mengatakan saat ini
berdasarkan data yang dimiliki seg-
men penjualan masih didominasi
segmen menengah dan menengah
bawah. Meski begitu dia menilai
segmen menengah dan menengah
atas memiliki daya beli tetapi me-
reka cenderung memilih menahan
diri. (Anggara Pernando)
REGIONAL
 PENGEMBANGAN PARIWISATA SULUT
Proyek Likupang Dikebut
MANADO Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara terus mematangkan
rencana pembangunan Kawasan Ekonomi
Khusus atau KEK Pariwisata di Likupang,
Kabupaten Minahasa Utara yang
diharapkan dapat mendongkrak tingkat
kunjungan wisatawan.
Puput Ady Sukarno
puput.ady@bisnis.com
Sekretaris Daerah Provinsi
Sulawesi Utara Edwin Silangen
mengatakan Likupang telah dipi-
lih sebagai lokasi KEK Pariwisata
karena wilayah itu termasuk
kawasan strategis pariwisata
berdasarkan tata ruang provinsi.
Silangen menyatakan telah
bertemu Dirjen Pengadaan Ta-
nah Kementerian ATR/BPN Arie
Yuriwin untuk membahas per-
siapan lahan untuk kebutuhan
KEK Pariwisata tersebut.
Menurutnya, Pemprov Sulut
juga telah merencanakan pro-
yek pengembangan bandara,
termasuk membangun jalan
dari bandara ke Likupang untuk
mendukung program tersebut.
"Kami mengharapkan ini bisa
diproses oleh pihak Badan Perta-
nahan Nasional [BPN]. Terlebih
lagi KEK Pariwisata merupakan
salah satu program prioritas,"
ujarnya, dalam penjelasan resmi
yang diterima Bisnis, Kamis
(12/10).
Menurut Silangen, BPN diha-
rapkan dapat membantu pengu-
rusan lahan di Likupang yang
telah terbagi dua yaitu lahan
dengan luas mencapai 1.400 ha
yang merupakan lahan eks HGU
PTPN XIV, serta lahan dengan
luas 1.000 ha yang merupakan
lahan warga masyarakat.
Di sisi lain, pihak pemprov
juga mengapresiasi peran BPN
yang telah membantu mener-
bitkan hak pengelolaan lahan
(HPL) lahan KEK Bitung atas
 BERTANDANG KE SEMEN TONASA
Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan (ketiga kanan) didam-
pingi Direktur Produksi Bambang Haryanto (kedua kiri) serta Direktur
Keuangan Bambang Eko Prasetyo (kedua kanan), berbincang dengan
Deputi Direktur Pemasaran Bisnis Indonesia Adhitya Noviardi
(ketiga kiri), Deputi Direktur Pemasaran Bisnis Indonesia Asep Mh
Mulyana (kiri) dan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Makassar Galih
 PASAR SEMEN
Tonasa Jaga Dominasi di Kawasan Timur
MAKASSAR PT Semen
Tonasa mempertahankan posisi
penguasaan pasar di kawasan
timur Indonesia di level 38%
hingga kuartal III tahun ini.
Direktur Utama Semen To-
nasa Subhan mengatakan se-
rangkaian inovasi serta langkah
penetrasi pasar telah direalisa-
sikan perseroan pada tahun
ini guna menjaga kinerja di
tengah perlambatan laju kon-
sumsi semen di kawasan timur.
Dia menyebutkan, permin-
taan semen di kawasan yang
menjadi sasaran pasar utama
dari Semen Tonasa itu masih
terkoreksi sekitar 1,9% per
kuartal III/2017 berbanding
terbalik dengan kondisi na-
sional yang mulai membaik.
"Kami melakukan diversi-
kasi pasar domestik menyasar
ceruk yang belum tergarap
optimal. Efektif menjaga market
share," katanya saat menerima
kunjungan jajaran manajemen
Bisnis Indonesia di Makassar,
Kamis (12/10).
Di sisi lain, pemulihan daya
nama Pemprov Sulut. "Kami
memberikan apresiasi kepada
pihak BPN atas HPL di KEK Bi-
tung. Bitung juga akan menjadi
central point di Sulut," sebutnya.
Dirjen Pengadaan Tanah
Kementerian Agraria dan Tata
Aksesibilitas Jadi Kunci
MANADO Gubernur
Provinsi Sulawesi Utara Olly
Dondokambey menegaskan
Sulawesi Utara menjadikan
Likupang Tourism District
sebagai prioritas investasi
yang siap ditawarkan kepa-
da investor asing maupun
domestik.
Kunci dari proyek ini adalah
aksesibilitas dari proyek kerja
sama Belt and Road Initiative
(BRI) IndonesiaChina.
Oleh karena itu, Sulut te-
ngah menyiapkan sejumlah
pembangunan infrastruktur
terintegrasi, dengan telah
menganggarkan dana pem-
bangunan jalan akses baru
sepanjang 28 km dari Bandara
Sam Ratulangi ke Likupang,"
kata Olly, seperti dikutip dari
siaran pers, Kamis (12/10).
Jalan tersebut bakal mem-
buat Likupang bisa dijangkau
hanya 30 menit dari sebelum-
nya 90 menit. Sementara itu,
Likupang merupakan daerah
yang berlokasi di daratan pa-
ling utara di Pulau Sulawesi
yang memiliki luas 406,91 km
beli masyarakat untuk segmen
ritel serta realisasi proyek in-
frastruktur di kawasan timur
ikut menjadi penopang kinerja
penjualan.
Serangkaian hal itu menjaga
eksistensi penyerapan produk
Semen Tonasa di kawasan timur
di tengah tingkat kompetisi
pasar yang kian ketat.
Indikator ketatnya kompetisi
pasar itu tercermin dari jumlah
brand semen yang beredar di
kawasan timur yang saat ini
telah mencapai 17 brand.
"Kompetitor kami tidak ha-
nya produsen domestik, tetapi
juga produsen semen asing
yang melakukan ekspansi di
Indonesia," paparnya.
Kondisi itu menyebabkan
terjadinya overcapacity, di mana
sebagai produksi semen di In-
donesia telah menyentuh 100
juta ton, sedangkan permintaan
masih berada di level 65 ton.
Dalam menghadapi kondi-
si demikian, lanjut Subhan,
perseroan tidak lagi bertumpu
pada loyalitas konsumen tetapi
Ruang/BPN Arie Yuriwin men-
jelaskan pihaknya akan mem-
bentuk tim untuk menindak-
lanjuti pembebasan lahan KEK
Pariwisata di Likupang.
"Ini tidak mudah. Kami akan
membentuk tim kecil untuk
menangani hal itu termasuk
menginventarisir lahan eks
HGU PTPN XIV karena pro-
ses pelepasan hak tanah ada
aturannya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat
ini secara nasional, sudah ada
empat wilayah di Tanah Air
yang menjadi KEK pariwisata,
yakni Morotai (Maluku Utara),
Tanjung Lesung (Banten), Man-
dalika (Nusa Tenggara Barat),
dan Tanjung Kelayang (Bangka
Belitung).
Likupang diklaim memiliki
Olly Dondokambey
itu saat ini baru bisa ditempuh
melalui jalur darat antara 90
menit2 jam dari Manado.
Selain itu, di destinasi itu
akan dibangun sanitasi air
bersih, instalasi pengolahan air
limbah (IPAL) dan pengurusan
amdal kawasan pariwisata.
Pembangunan infrastruktur
sangat penting untuk mendu-
kung Likupang Tourism District
karena akan memudahkan
wisatawan berkunjung ke des-
Kurniawan saat bertandang ke Kantor Semen Tonasa di Makassar,
Sulsel, Kamis (12/10). PT Semen Tonasa mempertahankan posisi
penguasaan pasar di wilayah timur Indonesia di level 38% hingga
kuartal ketiga tahun ini. Serangkaian inovasi serta penetrasi pasar
telah direalisasikan guna menjaga kinerja di tengah perlambatan
laju konsumsi semen di wilayah timur.
juga memacu brand awareness
produk Tonasa.
Langkah itu dimaksudkan
agar kinerja penjualan tetap
berkelanjutan dan mengikuti
perkembangan di kawasan
timur dalam jangka panjang
yang meliputi pertumbuhan
ekonomi maupun laju infra-
struktur di kawasan tersebut.
Direktur Produksi Semen
Tonasa Bambang Haryanto
mengatakan kapasitas terpa-
sang perseroan secara tahunan
berada pada level 7 juta ton
untuk produksi optimal.
TUMBUH
Menurutnya, produksi semen
disesuaikan dengan laju per-
mintaan produk perseroan di
kawasan itu diproyeksikan bisa
bergerak 6,6% secara tahunan
kendati ada tren perlambatan
dari sisi permintaan pasar.
Adapun estimasi penjualan
Semen Tonasa pada tahun ini
sebanyak 6,5 juta ton atau
lebih tinggi sekitar 6,6% di-
bandingkan dengan tahun lalu
9
sejumlah objek wisata yang
potensial untuk dikembangkan.
Objek ini antara lain Pantai Paal,
Pantai Pulisan, Pulau Gangga,
dan Pulau Lihaga.
Likupang diklaim layak men-
jadi tujuan wisata baru Sulut
menyusul Taman Nasional Bu-
naken yang sudah lebih dahulu
populer di kalangan wisatawan.
Menurutnya, diversikasi desti-
nasi wisata sangat diperlukan
untuk menggenjot sektor pa-
riwisata yang kini diandalkan
Sulut seiring dengan komitmen
Pemprov Sulut yang bakal mem-
benahi sejumlah infrastruktur
seperti jalan raya.
Lebih jauh, pemda menyiap-
kan insentif untuk menarik minat
investor dalam membenamkan
modalnya di kawasan tersebut.
tinasi unggulan ini, ujarnya.
Dalam perkembangan lain,
proses pembebasan lahan un-
tuk pembangunan jalan Mana-
do Outer Ring Road (MORR)
III yakni ruas Winangun
Malalayang sepanjang 10 km
ditargetkan selesai pada No-
vember ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Su-
lawesi Utara Edwin Silangen,
seusai meninjau langsung lo-
kasi pembangunan MORR III,
Rabu (11/10).
Peninjauan itu dilakukan
untuk melihat secara langsung
proses identikasi dan inven-
tarisasi lahan yang saat ini
telah menjangkau Desa Sea,
Kecamatan Pineleng Kabupaten
Minahasa.
Tim pembebasan lahan op-
timistis proses identikasi dan
inventarisasi lahan tersebut
akan selesai akhir Oktober
tahun ini. Kemudian, proses
itu dilanjutkan dengan proses
pembayaran yang ditargetkan
selesai November. (Puput Ady
Sukarno)
Bisnis/Amri Nur Rahmat
yang berada pada angka 6,1
juta ton.
Selain mengandalkan pasar
kawasan timur, perseroan yang
teraliasi dengan PT Semen
Indonesia, Tbk. ini juga te-
ngah memacu ekspor semen
ke sejumlah negara sehingga
mampu lebih menjaga per-
tumbuhan penjualan sesuai
dengan proyeksi awal.
Kemudian dari sisi jaringan
distribusi Semen Tonasa memi-
liki 9 unit pengantongan semen
(UPS) atau packing plant yang
tersebar pada sejumlah daerah
di kawasan timur dengan ka-
pasitas keseluruhan mencapai
sekitar 5 juta ton per tahun.
Sementara itu, kapasitas
terpasang produksi maksimal
perseroan mencapai sekitar 7
juta ton per tahun.
Volume ini diproduksi dari
empat unit pabrik aktif yakni
Tonasa II dan III masing-masing
berkapasitas 600.000 ton per ta-
hun, Tonasa IV sebanyak 2,3 juta
ton serta Tonasa V berkapasitas
2,5 juta ton. (Amri Nur Rahmat)
10 LAPORAN KHUSUS Jumat, 13 Oktober 2017

 INVESTASI JAWA BARAT

Masih Banyak Cara

Menggoda Pemodal Suasana pembangunan proyek tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/9).
Antara/Yulius Satria Wijaya

Pemprov sangat berharap kucuran
modal datang dari sektor PMA.
Menjelang akhir 2017, Pemerintah Dadang memaparkan, Jabar ke-
mungkinan akan tetap menduduki
Provinsi Jawa Barat dihadapkan pada kondisi peringkat pertama PMA 2017 jika
investasi dari China mulai terealiasi.
masih lemahnya realisasi investasi baik dari Kami berharap [investasi] China
ini melejit, mengingat ada sejumlah
pemodal asing maupun dalam negeri. Padahal proyek infrastruktur mulai berjalan,
paparnya.
dalam 3 tahun terakhir, investasi ke provinsi ini Pada tahun lalu, investasi China
ke Jabar mencapai 169 proyek de-
selalu menjadi primadona asing. ngan nilai Rp381 miliar atau masih
berada pada peringkat ke-11 negara
yang merealisasikan modalnya di
redaksi@bisnis.com
nyumbang 13,2% secara nasional, provinsi tersebut.
tuturnya. Meski tergolong kecil, lompatan
dan pelabuhan besar. Orientasi
industri yang masuk juga harus pa-
dat karya yang ramah lingkungan,
katanya.
Agar proses masuknya investasi ke
Jabar semakin mudah, Pemprov pun
tengah menyusun peraturan guber-
nur (pergub) sebagai tindak lanjut
dari Paket Kebijakan Ekonomi XVI
yang dirilis pada Agustus 2017.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karni-
wa mengatakan, dalam penyusunan
pergub yang merupakan turun-
an dari Perda No.3/2017 tentang
Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini
ujungnya akan dibentuk satuan
tugas investasi sesuai petunjuk Paket
kabupaten/kota. Pihaknya juga akan
mengonsolidasikan 200-an perizin-
an di tingkat provinsi yang saat ini
tersebar di 18 dinas lewat pemben-
tukan tim teknis.
Kami akan mendelegasikan
seluruh kewenangan perizinan yang
saat ini masih dikelola oleh perang-
kat daerah kepada dinas penanaman
modal. Jadi, atasan tim teknis itu
adalah kepala dinas penanaman mo-
dal dan pelayanan terpadu satu pintu
[PMTSP], tuturnya.
Pihaknya juga menugaskan agar
perangkat daerah teknis membantu
percepatan penyelesaian tim teknis
yang nantinya secara operasional

K
epala Bidang Pengenda-
lian Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
(DMPTSP) Jawa Barat
(Jabar) Diding Subandi
sempat menatap dalam-dalam pigura
besar di tembok ruang kerjanya. Di
situ terpampang data gras pencapai-
an investasi di Jawa Barat dalam 5
tahun terakhir.
Angka Rp163 triliun terlihat menco-
lok dibandingkan dengan angka-angka
yang lain. Itu pencapaian tertinggi
pada 2016, melebihi target Pemprov
dan BKPM. Luar biasa Rp163 triliun,
katanya kepada Bisnis.
Memang data yang dia pandang
adalah data tahun lalu. Diding
sendiri baru duduk menjabat sebagai
Kabid Pengendalian pada awal 2017.
Menurutnya, target pada 2017 ini
agak berat mengingat target realisasi
investasi di 27 kabupaten/kota sendi-
ri lebih rendah dibandingkan dengan
target Pemprov Jabar.
Dari hitungan yang dilakukan
pihaknya, pada tahun ini seluruh
kabupaten/kota di Jabar jika ditotal
hanya mampu menggalang penanam-
an modal asing (PMA) dan pena-
naman modal dalam negeri (PMDN)
senilai Rp104 triliun. Target Jabar
Rp138 triliun tetapi mudah-mudahan
sisa waktu bisa mengejar, tuturnya.
Menurutnya, agak berat menggen-
jot arus modal ke daerah mengingat
dari sisi PMDN saja saat ini Jabar
merosot dari urutan ke-2 pada 2016
menjadi ke-3 setelah Jawa Timur
dan DKI.
PMDN ke Jabar hingga Maret
2017 saja baru mencapai
Rp9,1 triliun, DKI sudah
Rp11,8 triliun, Jatim
Rp9,4 triliun. Artinya
kami baru
me-
Jawa Timur Jawa Barat DKI Jakarta
15.561,40 11.797,40 10.181,80
730 478 355
Pihaknya melihat bahwa arus
modal yang masuk ke daerah agak
melambat mengingat ada sejumlah
persoalan di lapangan.
Dia mencontohkan, di satu daerah
yang saat ini investasinya masih 0%,
PMA sulit masuk karena investor
tidak memiliki kejelasan mengenai
lahan. Mau masuk lahannya tidak
ada atau tidak dipersiapkan peme-
rintah daerahnya. Ini menghambat,
katanya.
Kepala DPMPTSP Jabar Dadang
Masoem mengakui bahwa kondi-
si yang terjadi cukup berat meski
realisasi aliran penanaman modal ke
Jabar pada semester I/2017 masih
berlangsung.
Pada JanuariJuli 2017, realisasi
PMA maupun penanaman modal da-
lam negeri (PMDN) ke Jabar sudah
mencapai Rp54,1 triliun. Realisasi
pada semester I/2017 sudah menca-
pai 52,02% dari target, katanya.
Meski sudah setengah target terlam-
paui, pihaknya masih cukup gentar
menatap realisasi sepanjang tahun ini.
Hal ini mengingat tingginya target pe-
nanaman modal yang dibebankankan
dewan pada Pemprov Jabar.
Target dari BKPM sendiri pada
2017 ini mencapai Rp104 triliun,
sementara dewan meminta Rp138,8
triliun, tuturnya.
Awal cerita beban target yang
tinggi ini, menurutnya, berkaca dari
realisasi penanaman modal ke Jabar
pada 2016 yang meledak hingga
Rp143 triliun.
Pemprov Jabar sendiri menargetkan
pada 2017 ini bisa meraup investasi
senilai Rp121,80 triliun atau sesuai
perencanaan. Dewan bilang, masak
tahun lalu Rp143 triliun, tahun ini
lebih rendah, ujarnya.
BERHARAP PMA
Salah satu cara untuk mendorong
angka realisasi penanaman modal
bisa mencapai target tinggi tersebut,
10 Besar Realisasi Investasi PMDN
pada Kuartal II/2017 Berdasarkan Lok asi
Kalimantan Jawa Banten Lampung
Timur Tengah
3.292,80 2.816,50 2.035,60 1.800,40
109 544 282 25
investasi dari China pada tahun ini
diprediksi bisa masuk lima besar
dan berderet dengan Jepang, Singa-
pura, Korea dan Hong Kong. Jepang
masih tertinggi. Pada tahun lalu, ada
2.015 proyek dengan nilai Rp39,2
triliun, katanya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
kepada Bisnis mengatakan bahwa
pada tahun ini pihaknya mengung-
gulkan tiga sektor bisa mendatang-
kan investasi lebih tinggi.
Ada berbagai sektor seperti infra-
struktur untuk pembangunan jalan
tol, bandara dan pelabuhan, manu-
faktur serta pariwisata, katanya.
Sektor infrastruktur pada 2017
diharapkan bisa masuk lewat inisiasi
swasta di sejumlah proyek tol seperti
ruas CileunyiGarutTasikmalaya,
akses tol Pelabuhan Patimban, dan
Bandung Intra Urban Tol Road. Bisa
juga diarahkan ke Bandara Kertaja-
ti karena masih memungkinkan,
paparnya.
Adapun untuk manufaktur, Her-
yawan menilai sektor ini dari tahun
ke tahun masih menjadi unggulan
dan potensi investasi ke Jabar. Hal
ini mengingat peluang investa-
si industri besar masuk ke
kawasan industri di Bekasi,
Karawang, dan Purwakarta
masih terbuka. Manufaktur
masih menjadi unggulan
kami tetapi dengan
catatan, ujarnya.
Pihaknya ber-
harap kalangan
swasta sektor
manufaktur
pada tahun ini
melirik investasi di
kawasan timur Jabar
seperti Majalengka,
Subang, Indramayu
dan Cirebon. Kawasan
ini secara hitungan
lebih menguntungkan,
terlebih ada bandara
as
Lokasi
Sumatra Kalimantan Sumatra
Selatan Tengah Utara
1.734,70 1.462,90 1.440,30
83 57 145
Ekonomi XVI. Satgas ini dibentuk
untuk mengawal dan menyelesaikan
hambatan perizinan yang dialami
oleh pihak swasta, katanya.
Menurutnya, satgas ini sejalan
dengan satgas yang dibentuk oleh
pemerintah pusat guna mening-
katkan pelayanan terkait dengan
perizinan.
Satgas ini juga akan menerapkan
check list pada perizinan kawasan
industri, pariwisata. Kami juga akan
mendorong penerapan perizinan
dengan penggunaan data sharing,
bahwa pengusaha mengajukan be-
berapa perizinan cukup hanya satu
dokumen, ucapnya.
Dokumen tunggal ini akan berlaku
untuk izin penetapan lokasi, izin
lingkungan, persetujuan rencana tek-
nis bangunan dan juga izin untuk
sektor industri.
Ke depan kami akan mendorong
juga satgas menerima permintaa-
an fasilitas perpajakan, cukai dan
fasilitas lainnya yang diajukan pihak
swasta berbarengan dengan reformasi
perizinan yang tengah kami lakoni
katanya.
INTEGRASI PERIZINAN
Sejalan dengan itu,
Pemprov Jabar
juga akan terus
mengintegrasi-
kan perizinan
dengan 27
10 Besar Realisasi Investasi PMA pada Kuartal II/2017 Berdasarkan Lokasi
Lokasi
DKI Jakarta
Jawa Barat
Sulawesi Tengah
Banten
Sumatr
Bali
Lokasi Kalimant
Jawa Tengah
PMDN (Rp Miliar) Sumatra Utara
Jumlah Proyek PMDN Sumber-sumber: BKPM, diolah
menjadi bagian dari Dinas PMPTSP.
Ini upaya kami menyosongsong Pa-
ket Kebijakan Ekonomi XVI sekaligus
menyinkronkan rencana penerbitan
pergub, terangnya.
Selain itu, dia meminta kepa-
da 18 kepala dinas untuk segera
mengusulkan secara resmi menge-
nai jenis izin dan nonizin, per-
syaratan dan durasi pengurusan
perizinan yang akan diakomodir
dalam pergub. Sudah diminta
selambat-lambatnya satu minggu
untuk menyampaikan kepada dinas
PMTSP, katanya.
Dadang Masoem menambahkan,
pihaknya saat ini masih mengumpul-
kan tim teknis dari 18 dinas untuk
mengoreksi, memberikan masukan-
masukan ke dalam rancangan pergub
tentang perizinan yang akan dikirim
ke Kemendagri.
Jangan sampai nyemplung ke
Kemendagri tetapi ada dinas yang
merasa tidak memberi masukan,
paparnya.
Tim teknis ini, menurutnya, akan
mengurai dan mendetailkan kembali
jenis-jenis perizinan yang menjadi
kewenangan provinsi. Dadang meng-
akui ada kemungkinan sejumlah
izin digabung jika memiliki kemi-
ripan.
Waktu itu ada 250 perizinan,
sekarang menjadi 232 artinya ada 18
yang bisa digabung. Jumlah izin yang
ada belum tentu bertambah mungkin
malah berkurang, katanya.
Menurutnya, sejumlah perkem-
bangan baru di sektor perizinan
harus diakomodir dalam pergub.
Dia menunjuk rekomendasi pem-
bangunan properti di tiga metro-
politan Bandung Raya, Bodebe-
karpur dan Cirebon Raya hingga
kewajiban pengusaha tambang
memberikan jaminan dana rekla-
masi.
Ini yang sedang dipikirkan. Kami
akan masukkan itu dalam pergub
baru termasuk hal-hal lain, ujarnya.
(k57)
PMA (US$ Juta) Jumlah Proyek PMA
1.098,8 4.644
977,2 2.273
709,8 89
708,8 1.157
99
663
170
432,0 499
397,3 313
Bisnis/Amri
/ Hidayat
Hidayat

Syarat Rumit Investasi Dibabat dengan Sekali Klik

redaksi@bisnis.com Kami memiliki 25 kawasan masuk program terbanyak sulit oleh pemerintah. Dia peluang bagi kawasan industri bahwa target mengalirkan
industri dan yang baru masuk masih berada di Bekasi, mencontohkan, banyak in- terbuka, tuturnya. modal ke kawasan industri

P
emerintah Provin-
si Jawa Barat te-
ngah mendorong 14
kawasan industri di
sejumlah daerah untuk segera
mengikuti program Kemu-
dahan Investasi Langsung
Konstruksi (Klik) yang sudah
berjalan hampir dua tahun.
Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar
Dadang Masoem mengatakan,
penambahan jumlah kawasan
industri yang masuk dalam
program ini penting guna
memancing investor menanam
modal lebih besar ke Jabar.
sekitar 11 kawasan, katanya,
kepada Bisnis.
Menurutnya, dari hasil
evaluasi, Jabar masih mendu-
duki peringkat pertama daerah
yang menjadi primadona
investasi melalui program Klik
tersebut.
Adapun, jumlah kawasan
industri yang masuk saat ini
bertambah menjadi 11 kawa-
san dari yang awalnya hanya
5 kawasan. Pada gelombang
kedua, kami masukkan lagi 6
kawasan karena perkembang-
annya baik, tuturnya.
Menurutnya, kawasan-
kawasan industri yang belum
Karawang, dan bagian utara
Jawa Barat.
Dadang menilai, Progam
Klik saat ini sudah semakin
menarik bagi investor. Ibarat
hanya dengan sekali klik,
sejumlah persyaratan rumit
dapat dibabat. Dulu persya-
ratannya, investor membawa
uang Rp100 miliar, atau
mempekerjakan 1.000 orang
tapi sekarang tidak, papar-
nya.
Dia mengakui, syarat ini
sebelumnya sempat mendapat
protes dari banyak pengusaha
swasta asing karena mereka
merasa diberi pilihan yang
vestor sanggup mengucurkan
modal senilai Rp100 miliar
tetapi enggan mempekerjakan
1.000 orang.
Meski jumlah kawasan yang
didorong bisa bertambah,
pihaknya memastikan BKPM
akan tetap melakukan seleksi.
Belajar dari capaian investasi
Jabar pada tahun lalu dari
Klik yang bisa meraup Rp30
triliun lebih, Dadang yakin
jika ada usulan baru akan
dipertimbangkan pusat.
Sekarang BKPM misalnya
bisa mengalihkan rencana
investasi dari satu wilayah
ke Jabar, ini bisa menjadi
Dihubungi terpisah, Bupati
Subang Imas Aryumningsih
mengatakan bahwa pihaknya
sudah mempersiapkan kawa-
san industri di sekitar proyek
pelabuhan Patimban sebagai
daya tarik para investor.
Penawaran kawasan industri
di wilayah tersebut, menu-
rutnya, guna mengejar target
investasi Subang pada tahun
ini. Pada 2017, kami menar-
getkan investasi ke Subang
Rp23,55 triliun, ujarnya.
Menurutnya, target tinggi
ini seiring dengan penyiapan
zona industri di sejumlah
titik. Namun, Imas mengakui
belum bisa optimal mengingat
rencana tata ruang dan wila-
yah (RTRW) Subang sampai
saat ini belum tuntas dibahas
bersama DPRD.
Setidaknya, ada 5 titik
kecamatan yang akan menja-
di kawasan industri baru di
Subang. Kelimanya, menurut
Imas, yakni Cibogo, Pagaden,
Cipunegara, Purwadadi, dan
Pabuaran.
Sekda Jabar Iwa Karniwa
menambahkan upaya daerah
menggalang investasi ke wila-
yah mereka harus diimbangi
dengan pembenahan perizin-
an. (k57)
Jumat, 13 Oktober 2017 HUKUM BISNIS 11
 SENGKETA UTANG-PIUTANG  PEMBACAAN DAKWAAN

Patina Group Siap

Berdamai lewat PKPU
JAKARTA Perusahaan pengeboran
minyak dan gas Gasindo Makmur Energy
Limiteddahulu bernama Patina Group
Ltd.berharap dapat berdamai dengan
mitranya PT Pancuran Karya Mukti.
Deliana Pradhita Sari
deliana.pradhitasari@bisnis.com
Saat ini Gasindo Makmur
Energy tengah diajukan penun-
daan kewajiban pembayaran
utang (PKPU) oleh Pancuran atas
utang US$30.000. Permohonan
PKPU diajukan di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat.
Kuasa hukum Gasindo Mak-
mur (termohon) Aji Wijaya
menyatakan kliennya ingin
berdamai melalui proses restruk-
turisasi. Pihaknya mengakui
belum bisa membayar utang
sekali tidak dibayarkan, katanya
 Gasindo Makmur
mengaku belum bisa
membayar utang dan
ingin berdamai.
 Utang timbul dari
kerja sama penger-
jaan proyek gas di
Kaltim pada 2012.
kliennya itu fokus pada ko-
moditas minyak.
Perkara PKPU yang terdaf-
tar dengan No. 137/Pdt.Sus.
PKPU/2017/Pn.Jkt.Pst ini me-
Kepailian dan PKPU.
Kami meminta termohon
merestrukturisasi utang-utang-
nya sehingga ada pengembalian
dana. Piutang kami sudah lama
Patina harus melunasi utang
usai sidang.
Bontor menambahkan ja-
lur PKPU dipilih karena lebih
memberikan kepastian hukum
bagi pemohon ketimbang gu-
gatan perdata. Pasalnya, PKPU
memiliki jangka waktu yang
jelas dengan diawasi oleh hakim
pengawas dan tim pengurus.
Dia mengetahui Patina be-
berapa kali digugat secara per-
data. Namun, pihaknya tidak
ingin mengikuti upaya hukum
tersebut.
Dalam permohonannya, Pan-
curan Karya Mukti mengajukan
dua nama pengurus yakni Uli
Ingot Hamonangan Simanungka-
lit dan Akhmad Henry Setyawan.
Patina Group Ltd. merupakan
perusahaan asing yang bera-
haan tersebut juga dinyatakan
wanprestasi oleh Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam
perkara gugatan yang diajukan
PT Cakra Petrokindo Utama.
US$230.546 kepada PT Cakra,
ditambah kewajiban PPN dan
keterlambatannya.
PKPU PT IGN
Dalam kasus terpisah, pengu-
rus PKPU sementara PT Industri
Gula Nusantara (PT IGN) meng-
harapkan para kreditur segera
mengajukan tagihan kepada
pengurus.
Pengurus PKPUS IGN Kairul
Anwar mengatakan pihaknya
telah melakukan indentikasi
kreditur yang dimiliki perusa-
haan. Namun, untuk memasti-
kan hak kreditur terbayar dan
tidak luput maka diharapkan
melakukan pendaftaran kembali
kepada pengurus.
Sebagian aset maupun utang Antara/David Muharmansyah

kepada termohon.
Pasalnya, kondisi perusahaan
sedang keok karena anjloknya
harga minyak hingga US$40 per
barel. Kendati begitu, dia optimistis
bisa membayar utang-utangnya.
Kami ingin berdamai dan
membayar kewajiban kami baik
kepada pemohon atau kreditur
lain yang berpiutang di perka-
ra lain, kayanya usai sidang
perdana, Kamis (12/10).
Aji menambahkan perseroan
masih beroperasi hingga hari
ini dan dia mengklaim usaha
minyak dan gas masih potensial
digarap. Pasalnya, perusahaan
bakal menggenjot komersialisasi
komoditas gas. Sebelumnya,
 PEMERIKSAAN LANJUTAN
masuki sidang perdana. Agen-
da selanjutnya yakni sidang
pembuktian yang akan digelar
Senin, 16 Oktober.
Kuasa hukum PT Pancuran
Karya Mukti Bontor Tobing me-
ngatakan utang Gasindo Mak-
mur tersebut timbul dari kerja
sama pengerjaan proyek gas di
Kalimantan Timur pada 2012.
Adapun utang telah jatuh
tempo dan dapat ditagih pada
2013. Dia mengaku termohon
belum melakukan pembayaran
kerja kepada pemohon selalu
kontraktor minyak dan gas.
Permohonan PKPU ini dinilai
telah sesuai dengan Pasal 1 ayat
(2) UU No. 37/2004 tentang
liasi dengan PT Pertamina EP
lewat skema kerja sama operasi
(KSO) di Indonesia. Proyek kerja
sama yang dikerjakan berada
di wilayah Bangkudulis, Kali-
mantan Timur.
Sebelumnya, Patina Group
digugat mitranya PT Nesitor
di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan lantaran tidak mem-
bayar perjanjian sewa senilai
US$288.500.
Perkara ini terdaftar dengan
dengan Nomor 349/Pdt.G/2016/
PN. JKT Sel sejak 8 Agustus
2016. Gugatan tersebut akhirnya
dikabulkan sebagian oleh majelis
hakim pada 8 Februari 2017.
Pada Desember 2014, perusa-
Antara/Hafidz Mubarak A
datanya sudah diberikan seba- Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti (kanan) beserta istri Lily Martiani
gian oleh IGN, kata Kairul di Maddari (kiri) menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Bengkulu, Kamis
Semarang. (12/10). Gubernur non aktif Ridwan Mukti beserta istri Lily Martiani Maddari
Majelis hakim Pengadilan Ni- sidang dengan agenda pembacaan dakwaan terkait operasi tangkap tangan
aga Semarang telah menetapkan oleh KPK pada Selasa (20/6) di kediaman pribadinya dalam kasus suap terkait
proyek-proyek di lingkungan Pemprov Bengkulu Tahun Anggaran 2017.
anak usaha dari PT Multi Ma-
nis Mandiri (menguasai 64%
saham) serta PT Perkebunan
Nusantara IX (36%) itu dalam  KONSULTAN KEKAYAAN INTELEKTUAL
PKPU sementara pada 9 okto-
ber. Pemohon PKPU adalah PT
Mitra Setia Jaya.
Rapat kreditur pertama di-
Revisi PP Mendesak
selenggarakan hari ini, Jumat JAKARTA Konsultan kekayaan
(12/10). Adapun batas akhir intelektual (KI) berharap pemerintah
pengajuan tagihan adalah 27 lekas menggodok revisi Peraturan
Oktober, sedangkan verikasi Pemerintah No. 2/2005 terutama
dengan debitur dilakukan pada yang mengulas soal kompetensi,
3 November. (Anggara Pernando) kode etik hingga keaktifan seseorang
menjadi konsultan.
Justisiari P. Kusumah dari K & K
Advocates mengatakan urgensi revisi
PP No. 2/2005 untuk memastikan
pengendalian mutu konsultan KI
terjaga. Pasalnya, banyak persoalan
terkait dengan kode etik dan kom-
petensi yang pada akhirnya akan
merugikan konsumen atau klien
dari konsultan itu sendiri.
Mantan Ketua Asosiasi Konsultan
Hak Kekayaan Intelektual (AKHKI)
ini menganggap PP yang sudah ada
selama 10 tahun perlu direvisi de-
ngan memperjelas substansi yang
memberikan rambu bagi konsultan
dalam memberikan pelayanan.
Banyak persoalan kode etik yang
terjadi, misalnya pembajakan klien.
Sekarang kalau konsultan tidak ter-
Gubernur Sulawesi daftar di asosiasi dan dia berlaku
Tenggara nonaktif Nur salah kepada konsumen, bagaimana
Alam (kanan) bersiap
menjalani pemeriksaan kita menindaknya, tuturnya kepada
di gedung KPK, Jakarta, Bisnis, Kamis (12/10).
Kamis (12/10). KPK Dengan perkembangan sekaligus
melakukan pemeriksaan pembaruan kebijakan KI, menurutnya,
lanjutan terhadap Nur konsultan tidak sebatas konsultasi
Alam sebagai tersangka komersial, tetapi juga mendaftarkan
kasus korupsi penya-
lahgunaan kewenangan
hak KI klien.
dalam persetujuan Dia menambahkan sebenarnya
dan penerbitan izin usulan untuk memperbaiki aturan
usaha pertambang- teknis mengenai konsultan sudah
an (IUP) di wilayah berhembus sejak 2010, tetapi hing-
Sulawesi Tenggara pada ga kini pembaruan kebijakan tak
2008-2014. kunjung terealisasi.
Pada akhirnya untuk melindungi
konsumen, apakah mereka menda-
patkan konsultan yang mumpuni.
Karena harus diakui, sekarang ba-
nyak yang lebih banyak main di
litigasi atau meberikan konsultasi
di kampus-kampus, tambahnya.
Sementara itu, Ketua AKHKI Cita
Citrawinda Noehadi mengatakan dari
1.000 konsultan KI yang terdaftar,
hanya sekitar 390 menjadi anggota
asosiasi. Dari jumlah yang masuk
dalam daftar anggota asosiasi, ternyata
hanya sekitar 100-an konsultan saja
yang aktif.
Kami juga berdiri karena PP No.
5/2005 itu dibuat. Karena memang
ada ketentuan yang mengatakan
harus ada evaluasi 5 tahunan kinerja
konsultan, katanya.
Evaluasi konsultan KI dilakukan
oleh internal Direktorat Jenderal Keka-
yaan Intelektual. Selain itu, persoalan
pengangkatan dan pemberhentian
konsultan menjadi salah satu alasan
mengapa beleid yang bergulir 12
tahun ini perlu diremajakan.
Menurutnya, dalam UU Hak Cipta,
disebutkan pengangkatan konsul-
tan dilakukan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia, tetapi tidak
menyinggung pemberhentiannya.
Namun, dalam UU Paten, UU Merek
dan Indikasi Geogras disebutkan
pemberhentiannya juga dilakukan
oleh menteri.
Direktur Merek dan Indikasi Geo-
gras Fathlurachman mengakui ada
pembicaraan tahap awal untuk mere-
visi kebijakan itu. Pembentukan RPP
Konsultan KI merupakan salah satu
revitalisasi perundang-undangan di
bidang KI. (David Eka Issetiabudi)

 PAILIT NYONYA MENEER

Hakim Akan Putus 4 Renvoi PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk

Prosedur Sekaligus Berkedudukan di Jakarta

(Perseroan)

SEMARANG Pengadilan Nia-
ga Semarang berencana memutus
perkara empat renvoi prosedur
atau pembetulan tagihan dalam
kasus kepailitan PT Perindustrian
Njonja Meneer (Nyonya Meneer)
pekan depan.
Pengacara yang mewakili ku-
rator, Toni Triyanto mengatakan
sesuai jadwal hakim, seharusnya
pada Kamis (12/10) pengadilan
memutuskan dua perkara dan
menyampaikan kesimpulan tiga
perkara renvoi prosedur.
Akan tetapi, karena membutuh-
kan perhitungan yang lebih detail,
hakim memutuskan pembacaan
luruh utang, katanya.
Dengan langkah ini, Toni
mengatakan kurator tengah
merampungkan pengumpulan
harta pailit.
Selain tanah di Jl. Letjend So-
eprapto, Semarang harta Nyonya
Meneer yang teridentikasi yakni
mesin pabrik, kendaraan atas
nama pihak ketiga serta 72 merek
dagang. Pekan ini kami mulai
appraisal, katanya
Salah satu pihak yang meminta
renvoi prosedur adalah kalangan
buruh. Pengacara yang mewakili
buruh, Paulus Sirait mengatakan
pihaknya mewakili 1.104 orang
Dalam rapat pencocokan utang,
83 kreditur telah mengajukan
tagihan kepada kurator dengan
nilai total tagihan Rp252,8 miliar.
Piutang ini termasuk tagihan dari
Bank Papua sebesar Rp74 miliar.
Dari jumlah ini tim kurator
membantah tagihan 49 kreditur
konkuren termasuk sebagian ta-
gihan dari buruh. Tagihan yang
dibantah mencapai Rp47 miliar.
Selain itu, dilakukan pengaku-
an sementara untuk enam kreditur
senilai Rp14,9 miliar. Pengakuan
sementara ini lantaran kreditur
belum dapat menunjukan tagihan
asli ataupun dokumen pendukung
PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (Rapat)
Perseroan, yang akan diselenggarakan pada:
Hari / Tanggal : Senin, 6 November 2017
7HPSDW  :LVPD%DULWR3DFLF7RZHU%/DQWDL0
-O/HW-HQG63DUPDQ.DY
Jakarta 11410
Waktu : 14.00 WIB Selesai
Mata Acara Rapat
Persetujuan pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dengan rasio unit pemecahan saham paling banyak 1:5 (satu banding lima) dan
perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan.
Penjelasan Mata Acara Rapat
0DWD$FDUD5DSDWGLODNVDQDNDQVHKXEXQJDQGHQJDQUHQFDQD3HUVHURDQXQWXNPHPHFDKQLODLQRPLQDOVDKDPDJDUGDSDWPHQLQJNDWNDQOLNXLGLWDV
perdagangan saham Perseroan. Untuk itu, perlu dimintakan persetujuan dari para Pemegang Saham Perseroan.
Catatan Perihal Rapat:
1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada Pemegang Saham, dan sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (9) Anggaran Dasar
3HUVHURDQ GDQ 3HUDWXUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 1R 32-. WHQWDQJ 5HQFDQD GDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ 5DSDW 8PXP 3HPHJDQJ
Saham Perusahaan Terbuka, maka Pemanggilan ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham Perseroan.
2. <DQJEHUKDNKDGLUDWDXGLZDNLOLGHQJDQVXUDWNXDVDGDODP5DSDWLQL
putusan dilakukan pada Kamis karyawan perusahaan. lainnya. Kurator mempersilahkan a. 8QWXNVDKDPVDKDP3HUVHURDQ\DQJEHOXPGLPDVXNNDQNHGDODP3HQLWLSDQ.ROHNWLI37.XVWRGLDQ6HQWUDO(IHN,QGRQHVLD.6(,KDQ\D
SDUD3HPHJDQJ6DKDP\DQJQDPDQ\DWHUFDWDWGDODP'DIWDU3HPHJDQJ6DKDP3HUVHURDQSDGDWDQJJDO2NWREHUSXNXO:,%
(19/10) mendatang. Pekan de- Para buruh ini mengajukan dilakukan renvoi prosedur kepada b. 8QWXNVDKDPVDKDP3HUVHURDQ\DQJEHUDGDGDODP3HQLWLSDQ.ROHNWLI.6(,DGDODKSDUD3HPHJDQJ6DKDP\DQJQDPDQ\DWHUFDWDWGDODP
pan rencananya akan diputuskan renvoi prosedur menjadi Rp85 para kreditur ini. 'DIWDU3HPHJDQJ6DKDP3HUVHURDQ\DQJGLWHUELWNDQ.6(,SDGDWDQJJDO2NWREHUSXNXO:,%
langsung empat perkara dari lima
renvoi prosedur yang masuk,
kata Toni, kemarin.
Meski baru akan diputus pe-
kan depan, Toni memperkirakan
hanya sebagian kecil dari per-
mohonan yang akan dipenuhi
dikarenakan ketersediaan bukti
yang diajukan ke hakim.
Apalagi, kata dia, hakim juga
harus memperhitungkan aset
Nyonya Meneer yang tersisa se-
telah PT Bank Papua berhasil
melelang 10 dari 11 jaminan
yang dimiliki.
Bukan karena tidak laku, na-
mun 10 aset yang terjual sudah
mencukupi untuk membayar se-
miliar dari yang diakui kurator
sebesar Rp29 miliar. Tagihan ini
berasal dari 921 orang karyawan
aktif dan 183 karyawan yang
sudah purnatugas dan tercantum
dalam daftar penundaan kewa-
jiban pembayaran utang (PKPU).
Tagihan ini meliputi gaji yang
belum dibayar, kewajiban pesa-
ngon para pekerja serta hak lain
yang ditagihkan ke perusahaan
dalam PKPU.
Akan tetapi, untuk tagihan BPJS
Kesehatan dan Ketenagakerjaan
senilai Rp13 miliar dikeluarkan
dari pengajuan buruh karena
lembaga tersebut mengajukan
tagihan sendiri kepada kurator.
Salah satu kurator Nyonya Me-
neer Ade Liansah mengatakan
pihaknya telah merampungkan
administrasi untuk pendaftaraan
perpanjangan merek dagang ke
Direktorat Merek, Ditjen Kekayaan
Intelektual. Namun, dia belum
dapat memperkirakan kapan proses
administrasi itu bakal rampung.
Setelah rampung [perpan-
jangan sertikat merek] maka
di-appraisal dan akan langsung
dilelang, katanya.
Nyonya Meneer dinyatakan
pailit pada 3 Agustus setelah
pengadilan membatalkan perda-
maian dengan kreditur. (Anggara
Pernando)
 3DUDSHPHJDQJUHNHQLQJGDODPSHQLWLSDQNROHNWLI.6(,GDSDWPHQFHWDNVXUDW.RQUPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDW.785PHODOXL&%(67SDGD
WDQJJDO2NWREHU
4. 3HPHJDQJ6DKDP\DQJEHUEHQWXN%DGDQ+XNXPDJDUPHPEDZDVDOLQDQ dari Anggaran Dasarnya dan akta terakhir yang menunjukan susunan
pengurus terakhir.
5. D 3HPHJDQJ6DKDP\DQJWLGDNGDSDWKDGLUGDSDWGLZDNLOLROHKNXDVDGHQJDQPHQJLVLIRUPXOLUVXUDWNXDVD$QJJRWD'LUHNVLGDQ'HZDQ
.RPLVDULVVHUWDNDU\DZDQ3HUVHURDQWLGDNEROHKEHUWLQGDNVHEDJDLNXDVD3HPHJDQJ6DKDPGDODP5DSDW
b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh setiap hari selama jam kerja pada:
Divisi Hukum PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
:LVPD%DULWR3DFLF7RZHU$/DQWDL
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62 63
Jakarta 11410
6. 3DUD3HPHJDQJ6DKDPDWDXNXDVDPHUHND\DQJDNDQPHQJKDGLUL5DSDWGLPLQWDGHQJDQKRUPDWXQWXNPHQXQMXNDQNHSDGDSHWXJDVSHQGDIWDUDQ
WDQGDSHQJHQDO\DQJVDKGDQPDVLKEHUODNXVHEHOXPPHPDVXNLUXDQJ5DSDW.KXVXVXQWXN3HPHJDQJ6DKDPGDODPSHQLWLSDQNROHNWLI.6(,
GLPLQWDXQWXNPHPSHUOLKDWNDQ.785NHSDGDSHWXJDVSHQGDIWDUDQVHEHOXPPHPDVXNLUXDQJ5DSDW
 %DKDQ0DWD$FDUD5DSDWEHUXSDVDOLQDQGRNXPHQVLNGDSDWGLSHUROHKGLNDQWRU3HUVHURDQGHQJDQWHUOHELKGDKXOXPHQ\DPSDLNDQSHUPLQWDDQ
WHUWXOLVVHMDNWDQJJDO3HPDQJJLODQ5DSDWVDPSDLGHQJDQWDQJJDOSHQ\HOHQJJDUDDQ5DSDW
 8QWXNPHPSHUPXGDKSHQJDWXUDQGDQWHUWLEQ\D5DSDWSDUD3HPHJDQJ6DKDPDWDXNXDVDQ\DGLPRKRQGHQJDQKRUPDWXQWXNEHUDGDGL tempat
5DSDWSDGDSXNXO:,%
-DNDUWD2NWREHU
DIREKSI
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk
VARIA
12 Jumat, 13 Oktober 2017
@Bisniscom

epaper.bisnis.com
wwwbisniscom

www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com

 POLRI BENTUK DENSUS TIPIKOR

Rencana Tito Kian Bertenaga

JAKARTA Rencana Kepolisian Republik Tito menyebut secara anggaran
dari gaji hingga fasilitas kerja un-
tuk Densus sudah dihitung polri.
Indonesia membentuk Detasemen Khusus Penggajian kepada anggota su-
Tindak Pidana Korupsi menggapai langkah paya sama dengan KPK [Komisi
Pemberantasan Korupsi]. Angga-
maju. Struktur organisasi, kelembagaan, dan ran penyidikan dan penyelidik-
an jangan indeks tapi adcost, ini
kebutuhan anggaran mulai disusun dan siap kelebihan di KPK mungkin bisa
diterapkan di Densus Tipikor.
dibawa ke Presiden Joko Widodo. Dalam paparannya di DPR, Tito
juga menjelaskan konsep Densus
Tipikor yang ingin menggandeng
Lingga S. Wiangga Dalam organisasi densus, kata Kejaksaan agar kerja lebih esien.
lingga.sukatma@bisnis.com Tito, akan dibentuk satuan tugas Menurutnya, ada satu kasus
tindak pidana korupsi yang diba- korupsi besar yang ditangani Ba-
Kapolri Jenderal Pol. Tito Kar- gi menjadi tiga tipe berdasarkan reskrim Polri akan tetapi berkas
navian mengatakan bahwa Polri kewilayahan. perkaranya dinilai belum lengkap
sudah berkoordinasi dengan Ke- Dari hitung-hitungan awal, ang- oleh Kejaksaan.
menterian Pendayagunaan Apara- gota Densus Tipikor akan men- Kasus tersebut adalah korupsi
tur Negara dan Reformasi Birko- capai sekitar 3.560 anggota. Total penjualan kondensat oleh Badan
rasi terkat dengan pembentukan personel tersebut, dipenuhinya dari Pelaksana Usaha Hulu Minyak
detasemen khusus tindak pidana anggota yang saat ini sudah ada. dan Gas kepada PT Trans Paci-
korupsi (Densus Tipikor). Dengan pegawai mencapai 3.560 c Petrochemical Indotama yang
Kami sudah berkoordinasi de- total belanja yang dibutuhkan menurut audit BPK merugikan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian didampingi Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin (kanan) saat mengikuti
ngan Kementerian PAN-RB dan mencapai Rp786 miliar. negara hingga Rp35 triliun. rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta, Kamis (12/10).
sudah kami sampaikan ke Presiden Adapun dana untuk operasi Menurutnya, dengan adanya tim
pada saat rapat paripurna 2 bulan penyelidikan dan penyidikan men- Kejaksaan dalam tubuh Densus kan, dalam tubuh KPK, bagi polisi karena itu, kata dia, ini harus Oleh sebab itu, bicara kerja sama
lalu dan beliau meminta kalau capai Rp359 miliar dan belanja Tipikor akan menghindari bolak- dan jaksa yang ada di sana gaji dibicarakan antara polri dengan Densus Tipikor dengan Kejaksaan
sudah ada konsep dipaparkan modal Rp1,55 triliun, termasuk baliknya berkas perkara sehingga penyidik dan penuntut itu sama. kejaksaan. dalam satu payung regulasi harus
di ratas [rapat terbatas]. Kami pembuatan sistem, kantor, peng- kerja penegakan hukum lebih Yang sederhana adalah gaji Di sisi lain, penyidik polri de- disepakati melalui nota kese-
ajukan surat permohonan paparan adaan alat-alat, surveillance, pe- esien. apakah semangatnya akan sama, ngan penuntut kejaksaan memiliki pahaman. Dengan hal tersebut,
di ratas diikuti kementerian dan nyidikan dan keperluan lainnya. Sementara itu, Wakil Ketua Ko- jomplang Densus dan kejaksaan indeks penanganan perkara yang menurutnya bisa ditindaklanjuti
lembaga lainnya, ujarnya saat Sebagai pembanding, saat Polri misi III DPR Trimedya Panjaitan gajinya. Itu berpengaruh tidak berbeda. dalam tataran operasional di se-
rapat dengan Komisi III DPR RI, membentuk pertama kali Densus menyatakan tidak mudah untuk terhadap kinerjanya. Densus ini Hal itu menurutnya perlu sinkro- luruh Indonesia dan diatur fungsi
Kamis (12/10). 88 Antiteror, anggaran yang di- menggabungkan Densus Tipikor standarnya sama seperti KPK, nisasi lebih lanjut. Dia menyebut, pengawasan.
Tito memberi gambaran ke- butuhkan sekitar Rp150 miliar dengan Kejaksaan dalam satu atap tapi bagaimana dengan penun- masalah ini menjadi pekerjaan Kendati demikian, lanjut dia,
butuhan anggaran awal untuk pada 2013. Adapun untuk biaya seperti harapan Kapolri Jenderal tut, katanya. rumah berat bagi Tito dan DPR Densus Tipikor diharapkan bisa
pembentukan Densus Tipikor itu operasional Densus 88, saat ini Polisi Tito Karnavian. Sebelumnya, kata dia, Jaksa karena pihaknya ikut mendorong terealisasi pada tahun depan. Ang-
diperkirakan mencapai Rp2,6 tri- diperkirakan hampir Rp2 triliun Dia mengatakan, hal itu bisa Agung M. Prasetyo sudah me- hal tersebut agar menjadi perha- garan untuk Densus pun akan
liun. per tahun. dilihat dari gaji. Dia mencontoh- nolak permintaan tersebut. Oleh tian utama. disetujui pada 2018.

Jangan Gusur, Fasilitasi Mereka... (Sambungan dari Hal. 1)
Tidak hanya banyak, melainkan
sangat banyak dan melimpah ruah.
Lihat juga bagaimana berbagai kom-
pleks perumahandari kelas RSS hing-
ga realestat mewah yang seharusnya
terlarang untuk diubah menjadi tempat
usahakini bertransformasi sebagai
kumpulan tempat usaha berbagai jenis.
Mereka tak hanya bermunculan di
Jabodetabek, tetapi tersebar merata dari
Aceh hingga Papua.
Tak ada ahli ekonomi ataupun sta-
tistik yang tahu persis berapa jumlah
mereka. Tidak juga pejabat birokrat.
Hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, yang mengetahui secara pasti
jumlah mereka. Secara bersama-sama,
mereka, pengusaha kelas guram hingga
kelas dinosaurusinilah yang mem-
perkuat ketahanan ekonomi negara ini.
Dengan aktivitas mereka, terciptalah
resiliensi ekonomi nasional yang tidak
mudah digoyahkan, bahkan cenderung
menguat dari hari ke hari.
Berdasarkan perkiraan pemerin-
tah, jumlah UMKM selama periode
20142016 berkisar pada angka 55
juta hingga 58 juta unit dan akhir
tahun ini jumlah mereka diperkirakan
berkembang mendekati 60 juta unit.
Pada 2016, Presiden Joko Widodo
menyatakan UMKM yang memiliki
daya tahan tinggi, dan diyakini mam-
pu menopang perekonomian negara,
bahkan saat terjadi krisis global. Dia
sangat berharap pelaku UMKM menja-
di garda terdepan dalam membangun
ekonomi rakyat.
UMKM terbukti menjadi tulang
punggung perekonomian Indonesia
dan Asean. Sekitar 89%99% bentuk
usaha di Asean adalah UMKM, dengan
penyerapan tenaga kerja mencapai
51,7%97,2% dari keseluruhan ang-
katan kerja. UMKM memiliki proporsi
sebesar 99% dari total keseluruhan
pelaku usaha di Indonesia atau seba-
nyak 56,54 juta unit. Oleh karena itu,
kerja sama untuk pengembangan dan
ketahanan UMKM perlu diutamakan.
Perkembangan potensi UMKM di
Indonesia tentu saja tidak terlepas dari
dukungan perbankan dalam penyaluran
kredit kepada pelaku UMKM. Menurut
data Bank Indonesia, kredit kepada
UMKM tersebut bertumbuh cukup
berarti dari tahun ke tahun. Pada 2015,
sekitar 60%70% dari sektor UMKM
belum tersentuh akses pembiayaan
melalui perbankan.
Guna mendukung komitmen terha-
dap pengembangan UMKM nasional,
Bank Indonesia membuat ketentuan
yang mewajibkan perbankan untuk
mengalokasikan kredit/pembiayaan
kepada UMKM secara progresif mulai
2015 (5%), 2016 (10%), 2017 (15%),
dan diharapkan alokasi tersebut pada
2018 sudah mencapai 20%.
Dari aspek tata kota dan tata desa,
mungkin, pertumbuhan ekonomi rak-
yat semesta seperti itu menimbulkan
suasana yang cenderung chatoic alias
ketidakberaturan. Betapa tidak. Ling-
kungan perumahan yang seharusnya
tenang dan nyaman menjadi tidak
beda dengan pasar, penuh kehirukpi-
kukan dengan aktivitas berbisnis para
warga penghuninya. Tidak jarang akti-
vitas tersebut juga menimbulkan perso-
alan lanjutan, yakni ketidakmampuan
mengelola sampah, sehingga menim-
bulkan polusi kotoran dan bau, yang
tentu saja mengganggu lingkungan
Namun, dari aspek kemandirian eko-
nomi nasional, aktivitas berbisnis yang
campur aduk demikian itu ternyata
turut menyelamatkan keberlangsungan
hidup bagi tidak sedikit orang, dan itu-
lah yang kemudian menjaga resiliensi
bangsa ini. Juga bagi bangsa-bangsa
lain di kawasan Asean yang juga
mengalami kondisi bermiripan.
Berdasarkan pemantauan saya ketika
mengunjungi sejumlah wilayah di
Asia Tenggara, praktik berbisnis model
rakyat semesta juga terjadi, terutama
di Thailand, Vietnam, Kamboja, Papua
Nugini, Timor Leste, dan sebagainya.
Hal yang harus dilakukan peme-
rintah adalah bagaimana mengelola
pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat
semesta ini agar tidak merugikan ke-
pentingan masyarakat, termasuk kelom-
pok masyarakat yang turut berbisnis
itu sendiri.
Pasalnya, diadakannya pemerintah-
an itu pada hakikatnya adalah untuk
mengelola kepentingan masyarakat,
sehingga untuk itulah rakyat berse-
dia membayar pajak. Jangan terbalik
logika berpikirnya, bahwa pemerintah
adalah penguasa yang berhak atas
segala-galanya, termasuk menentukan
kehendak rakyat.
Bagi bupati dan wali kota, teruta-
ma, mereka harus mampu menangkap
dinamika yang berkembang terkait
dengan ekonomi rakyat semesta ber-
bentuk UMKM tersebut. Oleh karena
itu, pemerintah dituntut untuk kreatif
menciptakan kesempatan atau peluang
agar mereka dapat bertumbuh secara
wajar.
Usaha mikro hanya tumbuh bila
kepada mereka diberikan kesempatan
yang sama dan berkeadilan, jangan
terlalu membatasi gerak mereka.
Di sinilah peran pemerintah untuk
menciptakan level playing eld alias
kesempatan yang adil bagi siapapun,
tanpa membeda-bedakan.
Saya jadi teringat Pak Koesnadi Har-
djasoemantri, Rektor Universitas Gadjah
Mada pada periode paruh kedua deka-
de 1980-an, yang melarang petugas ke-
tertiban kampus mengusir pada peda-
gang kecil dari lingkungan kampus. Di
masa itu, penguasa kampus cenderung
meniru gaya pemerintah bahwa untuk
menegakkan ketertiban di kampus pun
harus dilakukan dengan cara menste-
rilkan kawasan untuk mendidik para
calon pemimpin bangsa tersebut.
Alih-alih mengusir mereka, Pak
Koes, panggilan akrab untuk Koesnadi,
justru membangun sejumlah shelter
yang relatif bagus. Tak hanya itu,
shelter tersebut juga dilengkapi dengan
fasilitas air bersih untuk keperluan
mencuci piring/gelas dan sendok/gar-
pu, yang diperuntukkan sebagai tempat
berjualan para pedagang makanan dan
minuman, agar mereka dapat berjualan
dengan tenang dan mahasiswa maupun
warga kampus pun dapat menyantap
makanan kelas rakyat itu dengan lebih
nyaman dan terjaga higienitasnya.
Ketika ditanya kenapa dia melaku-
kan hal itu, Pak Koes menjawab santai
bahwa baik dia maupun para peda-
gang makanan/minuman keliling itu
memiliki urusan yang sama di kampus
UGM, yakni sama-sama cari makan,
hanya beda jenis yang digarapnya saja.
Apa hak saya untuk melarang-larang
atau bahkan menggusur mereka dari
lingkungan kampus, wong kita di sini
sama-sama cari makan kok, ujarnya
suatu ketika.
Inilah wisdom seorang pemimpin
sejati, yang layak diteladani oleh
pemimpin di manapun. Bahwa pada
dasarnya, semua orang ini sekadar
mencari penghidupan, hanya jenis
yang dilakukan untuk memperoleh
penghidupan itu yang membedakan.
Tidak selayaknya seseorang mengha-
langi orang lain mencari penghidupan,
sepanjang tidak melanggar norma-nor-
ma moral dan keagamaan.
Misalnya, memberi kesempatan
kepada seseorang mencari penghidup-
an dengan cara mencuri, merampok,
korupsi, dan sebagainya. Sudah pasti
sebagai pemilik kekuasaan justru wajib
melarangnya.
Mungkin apa yang dilakukan Pak
Koes merupakan kebijakan sangat
langka, dan layak ditiru oleh wali kota
dan bupati beserta aparatnya untuk
memberikan kesempatan bagi peng-
usaha di wilayah kekuasaannya agar
mereka dapat membuka usaha dengan
tenang dan nyaman, sehingga bila usa-
ha mereka semakin maju, justru dapat
menambah lapangan kerja, dan/atau
memberikan pemasukan bagi pemerin-
tah dalam bentuk retribusi daerah atau
bahkan pajak.
Inilah sisi yang sering tidak dipa-
hami para penguasa wilayah dalam
upaya memajukan daerah mereka,
terlebih penguasa lalim yang keber-
kuasaannya oleh sebab politik kotor
melalui bagi-bagi uang dan sebagainya,
yang ketika berkuasa nantinya dia
akan berupaya mengembalikan modal
selekasnya, tidak ada yang namanya
berkhidmat bagi masyarakat dalam
kamus mereka.
Kalau saja para pemimpin wilayah
itu mau memfasilitasi para pelaku
usaha mikro, kecil, menengah, dan
koperasi dengan wisdom yang demi-
kian, niscaya akan tercipta gelombang
baru usaha kelas menengah yang sadar
akan hak dan kewajiban mereka untuk
berbisnis dengan tetap beretika (terma-
suk menjadikan pengendalian keber-
sihan dan ketertiban lingkungan dan
estetika lokasi usaha) sebagai modal
penting bagi usaha mereka.
Contoh kepemimpinan seperti itu
sudah ada, misalnya apa yang dilaku-
kan Wali Kota Surabaya Tri Rismahar-
ini yang menjaga kotanya tetap rapi
dan bersih tanpa harus menyingkirkan
pelaku UMKM dari keramaian kota.
Caranya dengan menerapkan ketegasan
bagi pelaku UMKM itu, yakni harus
berada di zonasi yang diperuntukkan
bagi mereka, tetapi tidak boleh meng-
ganggu ruang publik.
Pola pikir yang dianut Risma ini
rupanya belum banyak dimiliki oleh
para bupati/wali kota yang lain, karena
mereka masih terjebak pada upaya
bagaimana agar dapat secepatnya
mengembalikan modal yang mereka
keluarkan untuk memenangi kontestasi
pilkada. Walhasil, mereka ini umum-
nya tidak kreatif.
 DAFTAR PESERTA PEMILU
Antara/Reno Esnir
Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding (tengah) dan Ketua DPP Partai Hanura
Sutrisno Iwantono (kedua kiri) memperlihatkan berkas kelengkapan saat mendaf-
tarkan Partai Hanura sebagai peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU Pusat, Jakarta,
Kamis (12/10). Setelah merampungkan sistem informasi politik tentang data partai
politik yang diminta oleh KPU sebagai salah satu syarat, Partai Hanura menjadi partai
ke-4 yang mendaftar sebagai partai politik peserta Pemilu 2019.
 REKLAMASI TELUK JAKARTA
Polda Metro Ikut
Kaji Aturan
JAKARTA Polda Metro Jaya me- Untuk itulah dia memerintahkan
lakukan kajian teknis terhadap aturan- unit Sumberdaya Lingkungan Polda
aturan yang menjadi dasar pelaksanaan Metro Jaya melakukan penyelidikan.
reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Lang- Tapi nanti saya ingin tahu apa itu
kah itu dilakukan sebagai dasar dalam reklamasi. Di Polda Metro ini harus
memberikan pertimbangan hukum. tahu karena reklamasi itu ada di wi-
Direktur Kriminal Khusus Polda layah Polda Metro Jaya. Orang ngo-
Metro Jaya Kombes Pol. Adi Deriyan mong reklamasi a, b, c, kita enggak
mengatakan pihaknya melakukan pe- tahu kan itu salah. Kita harus tahu
nyelidikan atas proses dan pengelolaan reklamasi, katanya.
kegiatan reklamasi di sejumlah pulau Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
Pantai Utara Jakarta. Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo
Pertimbangannya, kata Adi, selama ini Yuwono membenarkan terkait adanya
Polda tidak memperoleh informasi yang penyelidikan atas proses reklamasi di
jelas mengenai pelaksanaan kegiatan Teluk Jakarta.
reklamasi dan harus mendatangkan Dia menyatakan bahwa penyelidikan
pihak ketiga untuk diminta keterang- dilakukan setelah dibuatnya laporan
an maupun memberikan penjelasan oleh pihak kepolisian.
mengenai kegiatan reklamasi. Kita masih dalam penyelidikan apa-
Semuanya saya ingin dapatkan se- kah itu ada kejanggalan atau tidak.
hingga saya punya modal, data, bagai- Penyelidikan kan bisa dari informasi
mana reklamasi itu, apa aturan, norma yang dibuat anggota kan boleh-boleh
hukum yang mendasari pembangunan saja, katanya ketika dihubungi.
reklamasi sehingga lain kali kalau Sebagaimana diketahui, DPRD DKI
ada orang yang bertanya reklamasi Jakarta bersama Pemprov DKI Ja-
kepada Polri, Polri bisa menjawab, karta berupaya untuk membahas
kata Adi, Kamis (12/10). kelanjutan rancangan peraturan da-
Adapun dasar pelaksanaan kajian erah (raperda) terkait dengan tata
mengenai kegiatan reklamasi meng- ruang kawasan pantai utara Jakarta
acu pada laporan bernomor LP/802/ terpaksa ditunda.
IX/2017/PMJ/DitReskrimsus tertanggal Ada dua raperda yang dibahas yakni
11 September 2017. Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir
Adi menyatakan penyelidikan ini dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan
dilakukan semata-mata agar pihaknya Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan
memiliki modal berupa pengetahuan Strategis Pantai Utara (RTRKS).
terkait aturan dan norma hukum yang Kedua raperda ini terganjal di era
mendasari pembangunan reklamasi. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Dia menambahkan bahwa Polda Bahkan, saat pembahasan raperda
Metro Jaya harus paham terkait de- berlangsung, Komisi Pemberantasan
ngan kebijakan reklamasi. Pasalnya, Korupsi (KPK) menangkap anggota
Teluk Jakarta yang menjadi wilayah DPRD DKI dan petinggi perusahaan
reklamasi berada di bawah teritori properti karena adanya upaya suap.
hukum Polda Metro Jaya. (Juli Etha)
MARKET
13 Jumat, 13 Oktober 2017
 PENJUALAN SEMEN
Kinerja Emiten Membaik
JAKARTA Tren positif penjualan semen diharapkan
dapat bertahan sampai akhir 2017 setelah sejumlah
perusahaan membukukan kinerja yang positif pada
September 2017.
Yodie Hardiyan
yodie.hardiyan@bisnis.com
Salah satu perusahaan semen, PT Semen
Baturaja (Persero) Tbk., membukukan
penjualan semen sebesar 180.015 ton
pada September 2017, atau meningkat
11,1% dibandingkan dengan realisasi pada
September 2016.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja
Rum Hendarmin mengatakan, terdapat
tren peningkatan konsumsi semen men-
jelang akhir tahun dan diharapkan terus
berlanjut sampai akhir 2017.
Proyek infrastruktur mengalami pe-
ningkatan penyerapan sehingga untuk
September ini penjualan semen curah kita
naik 19% dibanding bulan lalu [Agustus]
menjadi 45.640 ton, paparnya, Kamis
(12/10).
Menurutnya, penjualan semen oleh Se-
men Baturaja di Jambi meningkat hingga
175% dan Bengkulu meningkat 29%
pada September 2017.
Seperti diketahui, selain di Sumatra
Selatan sebagai wilayah pemasaran utama,
Semen Baturaja juga memasarkan semen
di Bengkulu, Jambi atau Lampung.
Dalam kurun periode Januari-September
2017, volume penjualan semen oleh emiten
berkode saham SMBR di Jambi naik 93%
dan Bengkulu naik 44% dibandingkan
dengan realisasi pada Januari-September
2016.
Pabrik Baturaja II sudah beroperasi
komersial per 1 September 2017 kemarin
sehingga kami akan fokus untuk terus
meningkatkan market share di pasar di
Sumbagsel [Sumsel/Sumatra Selatan, Lam-
pung, Jambi dan Bengkulu], paparnya.
Sementara itu, penjualan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. meningkat 6,3%
 LABA BNI TUMBUH
NAVIGASI
IHSG Bakal Kembali Bertenaga
J
elang akhir pekan, aksi jual
bersih investor asing mulai
terhenti. Indeks harga saham
gabungan (IHSG) kembali me-
nguat dan diproyeksi terus berlanjut
pada hari ini, Jumat (13/10).
Pada penutupan perdagangan ke-
marin, Kamis (12/10), IHSG menguat
0,73% ke level 5.926.
Investor asing yang dalam 3 bulan
terakhir terus meninggalkan pasar
saham dalam negeri kembali secara
perlahan. Kemarin, investor asing
mencatatkan beli bersih sebesar
Rp387,64 miliar, walaupun posisi
akumulasi masih tercatat jual bersih
Periode: 1 Oktober 2017 - 31 Januari 2018
 Penjualan semen produksi
BUMN berada dalam tren
positif.
 INTP mengkaji tiga lini
produksi yang sedang
diistirahatkan untuk
beroperasi kembali.
menjadi 2,63 juta ton pada September
2017 dibandingkan dengan 2,48 juta ton
pada September 2016.
Berdasarkan laporan penjualan bulanan
yang dirilis pada Kamis (12/10), penjualan
emiten berkode saham SMGR tersebut
terdiri atas penjualan domestik dan ekspor.
Penjualan domestik Semen Indonesia
selama September 2017 tercatat sebanyak
2,51 juta ton, atau meningkat 3,7% di-
bandingkan dengan 2,42 juta pada Sep-
tember 2016.
Untuk penjualan ekspor, Semen Indo-
nesia menjual 125.890 ton semen pada
September 2017, atau meningkat 108,1%
dibandingkan dengan 60.499 ton pada
September 2016.
Dengan kinerja tersebut, Semen In-
donesia membukukan penjualan semen
sebanyak 20,77 juta ton pada Januari-
September 2017, atau meningkat 9%
dibandingkan dengan 19,06 juta ton pada
JanuariSeptember 2016.
Untuk penjualan dalam negeri, penjualan
Semen Indonesia meningkat 4% selama
Januari-September 2017 menjadi 19,39 juta
ton dibandingkan dengan 18,64 juta ton
pada Januari-September 2016.
LINI PRODUKSI
Dalam perkembangan lain, PT Indoce-
ment Tunggal Prakarsa Tbk. membuka
PASAR
Disclaimer On
Analis Reliance Sekuritas Lanjar
Na memproyeksikan secara teknikal,
IHSG terkonrmasi rebound MA50
dan Whipsaw MA20 pada garis
regresi.
Indikator Stochastic golden-cross
pada jenuh jual dengan momentum
RSI yang kurang begitu mendukung
sehingga pergerakan IHSG cukup
terbatas dan menguji upper bolling-
er bands dengan range pergerakan
5.896-5.950, ujarnya.
Sejalan dengan itu, analis Bina-
artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta
Utama mengungkapkan, berdasarkan
indikator harian, MACD telah me-
0,74% 5.926,20
0,09% 13.521,00
Cash Reward
Pembukaan Rekening
Cash Reward Debit Card
Cash Reward
Mobile Banking
Undian
Panin Super Bonanza
 KUNJUNGAN BANK SULUTGO
peluang untuk menghidupkan kembali tiga
lini produksi yang sedang diistirahatkan.
Antonius Marcos, Corporate Secretary
Indocement, mengatakan pada kuartal
III/2017, volume penjualan semen per-
seroan secara keseluruhan mengalami
peningkatan.
Namun, karena laporan resmi belum
diterbitkan, dia belum dapat menyebut-
kan angka pertumbuhan penjualan pada
kuartal III.
"Kalau permintaan terus tumbuh,
tentu mesin P1, P2, dan P6 yang saat
ini masih diistirahatkan bisa dihidup-
kan kembali," ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (12/10).
Sebagai informasi, ketiga lini produksi
tersebut dimatikan karena dinilai tidak
esien dan pasar sedang mengalami ma-
salah kelebihan pasokan.
Indocement hanya menjalankan lini
produksi yang paling esien, seperti pabrik
baru P14 dengan kapasitas sebesar 4,4
juta ton di Citeureup.
Saat ini, pabrik P14 sudah beroperasi
penuh dan mampu menekan biaya sebesar
US$4 hingga US$5 per ton dibandingkan
dengan pabrik yang lebih tua.
Selama periode JanuariAgustus 2017,
volume penjualan emiten dengan kode
saham INTP ini naik tipis sebesar 2%
secara tahunan dari 10,26 juta ton menjadi
10,47 juta ton.
Adapun, pada semester I/2017, penjualan
perseroan masih mencatatkan penurunan
sebesar 1,4% secara tahunan.
Sebelumnya, David Halim, Corporate
Finance Manager Indocement, meyakini
konsumsi semen pada semester kedua
tahun ini akan mengalami kenaikan.
Beberapa faktor pendorongnya antara
lain proyek-proyek baru mulai berjalan
dan mengejar tahun buku, terutama ang-
garan yang bukan multiyears.
"Tahun ini dan tahun depan, tampaknya
infrastruktur masih jadi faktor pengge-
rak," katanya.
Hingga akhir tahun ini, perseroan ber-
harap penjualan semen dapat tumbuh 5%
dibandingkan dengan realisasi penjualan
pada tahun lalu. (Annisa S. Rini)
Wakil Direktur
Utama PT Bank Negara
Indonesia Tbk. (BNI)
Herry Sidharta (dari
kanan) berbincang
dengan Direktur
Keuangan & Risiko
Kredit Rico Rizal
Budidarmo dan Direktur
Bisnis Konsumer
Anggoro Eko Cahyo saat
acara paparan kiner-
ja kuartal III/2017 di
Jakarta, Kamis (12/10).
Bank BUMN tersebut
berhasil mencatatkan
laba sebesar Rp10,6 trili-
un atau tumbuh 31,6%
dibandingkan dengan
laba yang diraih pada
periode yang sama 2016
sebesar Rp7,72 triliun.
Bisnis/Abdullah Azzam
RSI masih berada di area netral.
Terlihat pola bullish engulng line
candlestick pattern yang mengindika-
sikan adanya potensi bullish continu-
ation pada pergerakan indeks saham.
Dengan demikian, IHSG berpotensi
menuju ke area level resistance di
5.944 dan 5.962, ujarnya.
Kedua sekuritas sama-sama mere-
komendasikan saham LPPF untuk
dicermati pada perdagangan hari ini
karena memiliki pola bullish spinning
top candle yang mengindikasikan
adanya potensi stimulus beli.
Saham lainnya yang bisa dicermati
pada hari ini adalah BBNI, BBTN,
IHSG
12/10/2017
USD
12/10/2017
1,25%
0,74%
BI27
533,69
12/10/2017
EUR
0,24% 28.459,03
16.054,85
12/10/2017
Hang Seng
12/10/2017
0,37%
SGD
9.984,87
12/10/2017
Nikkei
0,35% 20.954,72 0,70% 3.303,09
12/10/2017
0,22%
STI
12/10/2017
JPY(100)
12.028,83
12/10/2017
Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A. M. Dendeng (kanan), bersama Direktur
Welan T. Palilingan memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat
berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (12/10). Kunjungan
tersebut untuk menjalin silaturahmi dan menjajaki kerja sama.
 PENYALURAN GAS NAIK
PGAS Mulai Positif
JAKARTA Harga saham PT Pe- dari sektor kelistrikan," kata Direktur
rusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Komersial PGN Danny Praditya.
mulai meningkat usai menyentuh level Salah satu upaya untuk mendongkrak
terendah sepanjang tahun berjalan konsumsi gas bumi adalah memperluas
2017 yakni Rp1.405 per saham pada jaringan gas bumi ke Kawasan Indus-
perdagangan Selasa (10/10). tri Modern Cikande, Serang, Banten.
Analis PT Danareksa Sekuritas Luc- Kawasan yang dikelola oleh PT
ky Bayu Purnomo mengungkapkan, Modernland Realty Tbk. ini menjadi
kinerja saham emiten berkode PGAS salah satu pasar yang potensial karena
itu cenderung menguat setelah berada dari total lahan 3.175 hektare, sekitar
pada kisaran target harga pertama di 30% telah dikembangkan.
level Rp1.576. Dia merekomendasikan Di dalamnya berdiri lebih dari 200
call buy untuk saham PGAS. perusahaan baik lokal maupun multina-
Selanjutnya, peluang harga saham sional. Jenis industrinya pun beragam,
PGAS cenderung menguat untuk meng- di antaranya perusahaan makanan dan
uji level resistance berikutnya di harga minuman, industri kimia, industri alat
Rp1.752 per saham, katanya melalui berat, dan material bangunan.
risetnya, Kamis (12/10). Danny mengatakan, selain Cikande,
Pada perdagangan kemarin, saham PGAS juga sudah memasok gas bumi
PGAS meningkat 12,37% ke level ke Kawasan Industri yang dikelola PT
Rp1.590 per saham dibandingkan Nusantama Properta Panbil di Batam,
dengan hari sebelumnya dan menjadi Kepulauan Riau.
salah satu top gainers dengan volu- "Penggunaannya sebagai bahan ba-
me 348,7 juta dan turnover sebesar kar pembangkit listrik tenaga gas di
Rp533,5 miliar. Kawasan Industri Panbil di Batam,"
Pada Rabu (11/10), manajemen ujar Danny.
PGAS mengungkapkan penyaluran Danny mengungkapkan, pasokan
gas bumi sepanjang kuartal III/2017 gas bumi PGN ke Kawasan Industri
naik 17% dibandingkan dengan kuartal Panbil di Batam ini akan berlangsung
sebelumnya. selama 10 tahun ke depan, baik dalam
"Kenaikan ini dikontribusikan dari bentuk Conpressed Natural Gas (CNG)
peningkatan konsumsi gas baik yang maupun Liqueed Natural Gas (LNG).
berasal dari sektor industri maupun (Lukas Hendra)
Indonesia Infrastructure
CEO Forum 2017
Thursday, 19 October 2017 l 08:30 AM 5:00 PM
7KH5LW]&DUOWRQ-DNDUWD3DFLF3ODFH
Making Investment Works!
An interactive dialogue forum to bring private sectors and government together to
discuss Public Private Partnership in developing infrastructure in Indonesia. This
event will be one of the most prominent infrastructure event this year; where
business leaders, investors, bankers, industry experts, contractors and project
sponsors discuss innovative solutions to Indonesias challenges to prepare,
procure and develop infrastructure projects.
The honourable keynote speakers *)
Distinguish panels
Nick Prior, Global Leader Deloitte Infrastructure & HE Luhut Panjaitan,
Capital Projects
Emma S. Martini, President Director,
&RRUGLQDWLQJ0LQLVWHURI0DULWLPH$DLUV
PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero) HE Darmin Nasution,
Alex Gospodinov, Associate Director,
Macquarie Capital &RRUGLQDWLQJ0LQLVWHURI(FRQRPLF$DLUV
Herry Trisaputra Zuna, Head of Indonesia Toll
Road Authority HE Bambang Brodjonegoro,
Ir.Heru Prasetyo,MBA. Senior Advisor, School of Minister of National Development and
Business and Management ITB Planning
M. Ramdhan Pomanto, Mayor of Makassar
William Sabandar, CEO, PT. MRT Jakarta HE Sri Mulyani Indrawati,
Marcus Lee, Sr. Urban Specialist, The World Bank
Brett Stevens, Victoria State Governments
Minister of Finance
Commissioner to South East Asia
Eugene Sebastian, Director, AIC
Armand Hermawan, PLT President Director, PT
Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/ IIGF
Elvyn G. Masassya, President Director,
HE Peter MacArthur,
Ambassador of Canada to Indonesia
Who Should Attend
PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
This event is an exclusive by invitation
Julia Hodgkinson, Infrastructure Lead Partner,
Deloitte Australia only event for CEOs, CFOs, Mayors and
Silvano Rumantir, President Director of JRYHUQPHQWRFLDOV
PT. Mandiri Sekuritas
Dr. Sugiharto, Chairman, PT Jababeka Infrastruktur
Richard Foster, Director, The APEC Study Center For further information please contact:
Tim Anderson, Trade Commissioner, New Zealand
Trade & Enterprise, Embassy of New Zealand
Anggraeni
Phone: +62 21 29923100 ext 32469
Edward Gustely, Managing Director, Penida Capital
Fax: +62 21 29928200, 29928300
Advisors Ltd./ Makassar PPP Investment Center
Email: IDMarcomm@deloitte.com
sebesar Rp15,64 triliun sepanjang nunjukkan pola golden cross di area EXCL, TLKM, WSKT, AGRO, BRPT, 'HORLWWHUHIHUVWRRQHRUPRUHRI'HORLWWH7RXFKH7RKPDWVX/LPLWHGD8.SULYDWHFRPSDQ\OLPLWHGE\JXDUDQWHH'77/LWVQHWZRUNRIPHPEHUUPVDQGWKHLUUHODWHGHQWLWLHV'77/DQGHDFKRILWVPHPEHUUPVDUHOHJDOO\
VHSDUDWHDQGLQGHSHQGHQWHQWLWLHV'77/DOVRUHIHUUHGWRDV'HORLWWH*OREDOGRHVQRWSURYLGHVHUYLFHVWRFOLHQWV3OHDVHVHHZZZGHORLWWHFRPDERXWWROHDUQPRUHDERXWRXUJOREDOQHWZRUNRIPHPEHUUPV

tahun berjalan 2017. positif. Sementara itu, Stochastic dan LPPF, dan SMBR. (Agnes Savithri) 2017 PT Deloitte Konsultan Indonesia
14
Pertanian Pertambangan
0,21% 1.763,64 1,02% 1.497,52
12/10/2017 12/10/2017
 IHSG MENGUAT
 KOREKSI PASAR
Bank Konsisten Koleksi SBN
JAKARTA Kalangan perbankan tetap konsisten
menambah kepemilikannya di instrumen surat
berharga negara atau SBN tradeable selama
sebulan belakangan, kendati sentimen global
membuat pasar obligasi dalam negeri tertekan.
Emanuel B. Caesario
emanuel.berkah@bisnis.com
Berdasarkan data Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR) Kementerian Keuangan, sepan-
jang bulan ini hingga Selasa (10/10)
bank masih konsisten menambah
kepemilikannya pada SBN tradeable.
Bank menjadi pengimbang pasar yang
melakukan aksi beli di saat asing te-
rus mengurangi kepemilikannya pada
SBN tradeable.
Sepanjang bulan ini, kepemilikan
institusi perbankan pada SBN sudah
bertambah Rp18 triliun atau meningkat
3,1% menjadi Rp599,69 triliun. Di saat
yang sama, asing mengurangi kepe-
milikannya Rp10,71 triliun atau turun
1,3% menjadi Rp808,66 triliun. Pada
periode tersebut, Indonesia Composite
Bond Index (ICBI) turun 0,37%.
Bank masih menjadi institusi yang
paling stabil dan konsisten menambah
kepemilikannya pada instrumen SBN
tradeable sepanjang tahun ini, kendati
pasar akhir-akhir ini tertekan.
Bila diukur sepanjang tahun berjalan,
kepemilikan bank pada SBN sudah
bertambah Rp200,23 triliun atau me-
ningkat 50,13% dibandingkan dengan
akhir tahun lalu, atau dari Rp399,46
triliun menjadi Rp599,69 triliun.
Pertumbuhan kepemilikan bank pada
SBN tradeable tahun ini juga lebih
cepat dibandingkan dengan tahun lalu
yang hanya 31% secara year on year.
Bila dibandingkan dengan institusi
lainnya, termasuk asing, pertumbuh-
an kepemilikan perbankan pada SBN
Industri Dasar
1,53% 623,37 2,12%
12/10/2017
 Sepanjang bulan ini,
kepemilikan institusi per-
bankan pada SBN sudah
bertambah Rp18 triliun
atau meningkat 3,1% men-
jadi Rp599,69 triliun.
 Pertumbuhan kepemilik-
an bank pada SBN trade-
able tahun ini juga lebih
cepat dibandingkan tahun
lalu yang hanya 31% seca-
ra year on year.
jauh lebih cepat tahun ini. Padahal,
institusi lain, terutama lembaga keu-
angan nonbank sudah diwajibkan oleh
pemerintah untuk meningkatkan porsi
invetasi mereka pada instrumen SBN.
Sepanjang tahun ini, kepemilikan
reksa dana hanya meningkat Rp13,93
triliun atau 16,26%, sedangkan LKNB
yakni asuransi tumbuh Rp21,64 triliun
atau 9,08% dan dana pensiun tumbuh
Rp850 miliar atau 0,97%.
Ramdhan Ario Maruto, Associate
Director Fixed Income Anugrah Se-
kuritas Indonesia, mengatakan bahwa
fungsi intermediary bank selama ini
masih belum optimal. Di sisi lain, bank
melihat instrumen SBN ini semakin
menguntungkan dengan risiko yang
minim sebab dijamin pemerintah.
Sepanjang tahun ini pertumbuhan
harga SBN memang cukup signikan,
sehingga koreksi yang terjadi akhir-akhir
ini tidak begitu berarti dibandingkan-
dengan keuntungan peningkatan harga
sejak awal tahun ini. ICBI sepanjang
MARKET
Aneka Industri Ind. Konsumsi
1.372,57 0,46% 2.494,28 0,20%
12/10/2017 12/10/2017
tahun ini sudah tumbuh 13,11%.
Di sisi lain, seiring makin aktif
pulanya institusi lain seperti LKNB,
likuiditas di pasar SBN semakin tinggi
sehingga membuka potensi peningkatan
harga yang relatif lebih cepat. Alhasil,
lebih mudah dan menguntungkan
bagi bank untuk memutar dananya
melalui investasi di SBN dibandingkan
melalui kucuran kredit.
SBN kita saat ini sebagian besar
memang dipegang sama bank. Tidak
mengherankan mereka terus menambah
kepemilikan di sini karena risiko pasar
atau risiko default yang mereka hadapi
minim, lebih rendah dibandingkan
dengan risiko kredit macet, katanya,
Kamis (12/10).
Ezra Nazula, Head of Fixed Income
Manulife Aset Management, menga-
takan peningkatan porsi kepemilikan
bank pada SBN boleh jadi erat ka-
itannya dengan kelebihan likuiditas
perbankan akibat pertumbuhan kredit
yang tidak sesuai harapan.
Alhasil, bank perlu tetap mencari
insturmen yang bisa mengkompensasi
potensi keuntungan yang tergerus karena
kucuran kredit yang melemah tersebut.
Ada peluang bank akan kembali me-
ngurani kepemilikannya di SBN ketika
permintaan kredit kembali meningkat.
Di sisi lain, tren imbal hasil murah
saat ini menyebabkan semakin banyak
korporasi yang memilih menghimpun
dana murah dari penerbitan obligasi
korporasi dibandingkan dengan me-
minjam di bank. Kendati proporsi
penerbitan obligasi korporasi terhadap
total pembiayaan bank masih relatif
jauh tertinggal, tetapi peralihan ini
cukup terasa pada perbankan.
Berdasarkan data Pendo, rasio ob-
ligasi korporasi terhadap utang bank
di Indonesia hanya 7,5%, atau US$21
miliar berbanding US$283 miliar. Se-
lain itu, isu pelemahan daya beli dan
pengurangan bujet belanja masyarakat
ikut mengurangi permintaan kredit
perbankan.
Kendati tidak secepat bank, Ezra
Properti Infrastruktur
493,77 1,46% 1.187,24 1,27%
12/10/2017 12/10/2017
Karyawan berko-
munikasi di dekat
papan elektronik yang
menampilkan pergerak-
an indeks harga saham
gabungan (IHSG) di
Bursa Efek Indonesia,
Jakarta, Kamis (12/10).
Kemarin, IHSG ditutup
menguat 0,74% atau
43,42 poin di level
5.926,20, setelah dibu-
ka dengan penguatan
0,06% atau 3,64 poin
ke level 5.886,42.
Bisnis/Nurul Hidayat
menilai pertumbuhan investasi LKNB
pada SBN sepanjang tahun ini sudah
cukup baik. Menurutnya, akumulasi
pertambahan investasi LKNB yang
lebih dari Rp20 triliun menunjukkan
upaya pemerintah untuk mendorong
investasi sektor di SBN cukup berhasil.
TRANSAKSI HARIAN
Pada sisi lain, rata-rata transaksi
harian di pasar surat utang negara atau
SUN sepanjang bulan ini turun cukup
drastis dibandingkan dengan bulan
lalu yang menjadi puncak aktivitas
transaksi investor di pasar sekunder
SUN tahun ini, seiring kuatnya sen-
timen negatif global.
Penurunan aktivitas transaksi investor
bulan ini tidak terlepas dari sentimen
global yang membayangi pasar surat
utang domestik yang menyebabkan
sebagian pelaku pasar memilih wait
and see.
Berdasarkan data transaksi SUN yang
dirangkum Indonesia Bond Pricing
Agency (IBPA), aktivitas transaksi di
pasas SUN sepanjang tahun ini cen-
derung semakin tinggi dari bulan ke
bulan. Puncaknya terjadi pada bulan
lalu, yang mana aktivitas transaksi
untuk semua tenor meningkat.
Namun, pada Oktober frekuensi trans-
aksi harian menyusut. Penyusutannya
cenderung lebih dalam dibandingkan
seri-seri tenor pendek. Penyusutan tidak
saja terjadi dari segi frekuensi, tetapi
juga volume transaksi. IBPA mencatat
rata-rata volume transaksi harian tenor
pendek ytd pada September mencapai
Rp5,24 triliun per hari. Pada Oktober,
volumenya menjadi tinggal Rp4,57
triliun per hari.
Nicodimus Anggi Kristiantoro, Analis
IBPA, mengatakan bahwa optimisme
pasar obligasi pada September lalu
memang mencapai puncaknya un-
tuk tahun ini. Namun, dua pekan
belakangan asing mulai mengurangi
kepemilikannya seiring menguatnya
sentimen negatif global yang dipicu
oleh Amerika Serikat.
Jumat, 13 Oktober 2017
Keuangan Perdagangan Manufaktur
1.027,02 0,10% 924,68 0,40% 1.473,00
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017
 DANA KELOLAAN
ETF & Indeks
Kian Gemuk
JAKARTA Dana kelolaan industri reksa dana
yang dapat diperdagangkan di bursa (exchange
traded fund/ETF) dan reksa dana indeks tumbuh
48,72% sepanjang tahun berjalan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai
dana kelolaan ETF dan indeks sepanjang 2017
(per September) memang baru menyumbang
2,38% dari total dana kelolaan industri reksa
dana sebesar Rp414,03 triliun. Namun, jumlah
dana kelolaan kedua reksa dana tersebut terus
bertumbuh setiap tahunnya.
Adapun, dana kelolaan reksa dana ETF se-
panjang tahun berjalan mencapai Rp7,94 triliun,
sedangkan reksa dana indeks senilai Rp1,95
triliun. Bila ditotalkan, dana kelolaan kedua
reksa dana tersebut mencapai Rp9,89 triliun.
Pada 2016, dana kelolaan reksa dana ETF
dan reksa dana indeks senilai Rp6,65 triliun,
terdiri dari reksa dana ETF Rp6,05 triliun dan
reksa dana indeks Rp600 miliar. Sementara itu,
dana kelolaan reksa dana ETF dan indeks pada
2015 senilai Rp4,91 triliun.
Presiden Direktur & Chief Executive Ofcer
(CEO) Pinnacle Persada Investama Guntur Putra
mengungkapkan kinerja dana kelolaan reksa
dana ETF dari tahun ke tahun menunjukkan
pertumbuhan yang signikan, meskipun porsi-
nya masih kecil terhadap industri keseluruhan.
Secara industri, pada 2007, dana kelolaan
reksa dana ETF masih sekitar Rp50 miliar.
Namun, jika dilihat saat ini sudah hampir Rp8
triliun, ujarnya, Kamis (12/10).
Guntur mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi
pasar modal di Indonesia masih tertinggal sekitar
10 hingga 15 tahun dibandingkan dengan pasar
modal global seperti Amerika Serikat, Jepang
dan Eropa. Oleh sebab itu, industri reksa dana
ETF harus mengejar ketertinggalan tersebut.
Dia menilai, reksa dana ETF memiliki keun-
tungan lebih besar dibandingkan dengan reksa
dana konvensional terutama dari sisi transpa-
ransi. Di samping itu, dari sisi likuiditas dan
eksibilitas pun terjaga karena diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia layaknya trading saham.
Saat ini, reksa dana saham ETF Pinnacle
memiliki dana kelolaan sekitar Rp500 miliar
dari total dana kelolaan perseroan sekitar Rp2,3
triliun hingga September 2017. Guntur menam-
bahkan pihaknya tengah mempersiapkan satu
izin untuk menerbitkan reksa dana ETF pada
tahun ini. "Sedangkan tahun depan, kami ada
rencana untuk meluncurkan sekitar 4 hingga
5 produk ETF lagi."
Head of Investment Infovesta Utama Wawan
Hendrayana mengungkapkan secara pertumbuh-
an, reksa dana ETF dan indeks memang bagus.
ETF memang populer karena pada tahun ini,
reksa dana saham kalah dari indeks, ujarnya.
(Agnes Savithri)
PORTFOLIOWATCH
TCH
Disclaimer On
SSIA Siap
Menanjak
S
ehatnya neraca keuangan yang
diiringi dengan prospek jangka
panjang yang positif membuat
saham PT Surya Semesta Inter-
nusa Tbk. layak dikoleksi.
Sepanjang tahun berjalan, harga
saham emiten bersandi SSIA ini sudah
naik 146 poin atau 33,64% dari level
Rp434 per saham pada akhir 2016.
Pada penutupan perdagangan Kamis
(12/10), saham SSIA tertekan 10 poin
atau 1,69% ke level Rp580 per saham.
Analis PT BCA Sekuritas Gilang Pur-
nama dan Michael Ramba memperkira-
kan pendapatan SSIA tahun ini sekitar
Rp3,2 triliun, atau tergerus 15,56% dari
level Rp3,79 triliun di akhir 2016. Ada-
pun, pada 2018 dan 2019, pendapatan
perseroan diproyeksikan bisa mencapai
Rp3,93 triliun dan Rp4,25 triliun.
Menurut Gilang dan Michael, potensi
Patimban sebagai pelabuhan alternatif
untuk Pelabuhan Tanjung Priok bisa
mendongkrak kinerja SSIA. Selain
itu, baru-baru ini, SSIA mengaloka-
sikan dana sekitar Rp4 triliun untuk
pematangan awal kawasan industri
Subang, Jawa Barat, sebelum nantinya
dikembangkan lebih jauh sebagai kota
mandiri. SSIA memasang target bisa
membebaskan lahan seluas 1.100 ha
dari total izin lokasi 2.000 hektar.
Investasi tersebut dilakukan SSIA
mengingat kawasan industri Subang
berpotensi tumbuh pesat dan menjadi
destinasi hunian serta bisnis baru di
masa mendatang. Pasalnya, sejumlah
infrastruktur besar tengah dibangun di
sana.
Gilang dan Michael menilai nera-
ca keuangan SSIA akan tetap sehat,
didukung dengan pengembangan
pembangunan infrastruktur Subang.
BCA Sekuritas menilai, pengembangan
Pelabuhan Patimban, dari akses jalan
tol Cipali akan memberikan dampak
positif. Ke depannya, harga tanah di
Subang dapat meningkat secara signi-
kan, karena rencana pemerintah untuk
membangun Pelabuhan Patimban.
Menelisik peluang-peluang yang
dimiliki oleh SSIA untuk tumbuh lebih
besar, 10 analis dari 12 analis yang di-
survei oleh Bloomberg juga merekomen-
dasikan beli untuk saham ini. Mereka
memproyeksikan saham SSIA berpotensi
mencapai Rp790 per saham di pengu-
jung tahun. (Novita S. Simamora)
Jumat, 13 Oktober 2017 KORPORASI 15
 EMITEN PRODUSEN ROKOK  SISTEM MONITORING KESEHATAN JEMBATAN

Penjualan Terkontraksi
JAKARTA Volume penjualan rokok
diperkirakan masih tertekan pada tahun
depan, walaupun volume produksi
produksi rokok diproyeksikan naik
dibandingkan dengan capaian pada
tahun ini.
Lukas Hendra
lukas.hendra@bisnis.com
Analis PT Bahana Sekuri-
tas Michael Setjoadi meng-
ungkapkan, volume penjualan
rokok tahun depan masih akan
mengalami kontraksi sekitar
1%-1,5% dibandingkan dengan
penjualan tahun ini yang di-
perkirakan turun sebesar 1,5%.
Volume produksi rokok
diperkirakan mencapai 318,8
miliar batang pada tahun depan,
naik dibandingkan dengan per-
kiraan volume produksi tahun
ini sekitar 315,6 miliar batang,
ujarnya melalui keterangan
resmi, Kamis (12/10).
Memasuki paruh kedua ta-
hun ini, perang kenaikan harga
rokok di industri tembakau
Indonesia mulai mereda seiring
dengan keluarnya produk baru
dengan harga yang bersaing.
Menurutnya, empat pemain
besar di industri ini gencar
mengeluarkan produk baru
sejak pertengahan 2015 hingga
2016 dan perlahan menahan
harga karena kenaikanya sudah
terlalu tinggi.
Bahana Sekuritas menilai
ada sejumlah hal yang meng-
 Volume penjualan
rokok tahun depan
masih akan meng-
alami kontraksi
sekitar 1%-1,5%.
 Rencana kenaikan
cukai pada tahun
depan tidak akan
setinggi tahun ini.
 PAMERAN INTILAND EXPO 2017
untungkan industri tembakau
pada tahun depan, yang juga
masih disertai beberapa risiko
yang patut dicermati.
Salah satunya adalah renca-
na kenaikan cukai yang tidak
terlalu tinggi.
Dalam Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
atau RAPBN 2018, rencana
kenaikan cukai tidak akan
setinggi tahun ini.
Pada 2017, rata-rata kenaikan
cukai rokok sekitar 10%11%,
sedangkan pada 2018 kenaik-
an cukai bakal berada pada
kisaran 7%9%.
"Dalam 5 tahun terakhir,
rata-rata kenaikan cukai rokok
lebih tinggi dari kenaikan in-
asi, bila tahun depan kenaik-
an cukai rokok tidak setinggi
tahun-tahun sebelumnya, akan
memberi dampak positif bagi
industri rokok," ujarnya.
Hanya saja, Michael meni-
lai pemerintah semakin ketat
mengatur iklan rokok yang bisa
tayang di televisi ataupun di
tempat umum serta larangan
merokok di tempat umum yang
juga semakin digencarkan.
Akibatnya, Bahana mem-
proyeksikan volume penjualan
rokok tahun depan masih akan
mengalami kontraksi.
Pada Agustus 2017, JP Mor-
gan menilai pertumbuhan volu-
me penjualan rokok akan tetap
mengalami tekanan pada tahun
ini seiring dengan kenaikan
harga yang akan menghambat
keterjangkauan di pasar dan
adanya peningkatan tarif pajak
pertambahan nilai.
Aditya Srinath, analis dari
JP Morgan Securities Singapore
Private Limited, mengungkap-
kan industri rokok di Indo-
nesia tidak akan mengalami
pertumbuhan secara volume.
Pada tahun 2017, lanjutnya,
akan menjadi tahun ketiga
volume tidak bertumbuh dan
tingkat kontraksi persaingan
meningkat.
Kenaikan harga yang ber-
kelanjutan mengurangi ke-
terjangkauan rokok di pasar.
Kami tidak lagi memperkirakan
adanya peningkatan volume
secara industri pada tahun ini
dan tahun depan, ujarnya.
HARGA SAHAM
Bahana merekomendasikan
beli untuk saham PT Gudang
Garam Tbk. (GGRM) karena
pada tahun depan diperkira-
kan daya beli masyarakat akan
kembali pulih khususnya ma-
syarakat menengah ke bawah
yang pada umumnya adalah
target pasar perseroan.
Michael menilai salah satu
hal yang menolong pulihnya
daya beli masyarakat adalah
perhelatan pilkada dan juga
kampanye Pemilihan Presiden
yang diperkirakan dimulai pada
paruh kedua tahun depan.
Pilkada diyakini akan me-
ningkatkan konsumsi untuk
wilayah di luar kota.
Selain itu, lebih rendahnya
kenaikan cukai rokok pada
tahun depan dinilai akan lebih
menguntungkan bagi GGRM
sehingga laba bersih diperkira-
kan naik sebesar 6% menjadi
Rp7,25 triliun dari perkiraan
laba bersih sepanjang 2017
sekitar Rp6,85 triliun.
Target harga GGRM oleh
Bahana sebesar Rp79.000 per
saham, katanya.
Dia menambahkan, PT HM
Sampoerna Tbk. (HMSP) masih
akan meluncurkan beragam
produk baru dengan target
pasar yang berbeda.
Saat ini keberadaan produk
A Mild menyasar pasar pre-
mium, produk U Mild untuk
masyarakat menengah, sedang-
kan Magnum Mild yang baru
saja diperkenalkan ke pasar
akan menyasar masyarakat
menengah ke bawah.
HMSP dinilai cukup esien
mengingat satu mesin produksi
dapat digunakan untuk mem-
produksi beragam produk kare-
na kemasan rokok yang sama
untuk semua produk. Hal ini
berbeda dengan GGRM yang
memiliki satu mesin untuk
setiap produknya.
Anak usaha PT Bahana Pem-
binaan Usaha Indonesia (BPUI)
tersebut memperkirakan laba
bersih HMSP hanya naik sekitar
1% menjadi Rp12,87 triliun
pada 2018 dari laba bersih
tahun ini yang diperkirakan
mencapai Rp12,76 triliun.
Bahana merekomendasikan
beli saham HMSP dengan target
harga Rp4.200, katanya.
Pada perdagangan Kamis
(12/10), harga saham HMSP
terkoreksi 0,79% ke level
Rp3.790 per saham. Sepanjang
tahun berjalan 2017, harga
saham HMSP turun 1,33%.
Sementara itu, harga saham
GGRM terkoreksi 0,61% ke level
Rp65.600. Kendati demikian,
sepanjang tahun berjalan 2017,
harga saham GGRM masih
meningkat 3,41%.
Sepanjang semester I/2017,
HMSP mencatatkan penurunan
penjualan bersih sebesar 1,58%
menjadi Rp46,59 triliun dari
Rp47,34 triliun pada semester
I/2016.
Perseroan juga membukukan
penurunan laba yang dapat
diatribusikan ke pemilik enti-
tas induk sebesar 1,63% dari
Rp6,15 triliun pada semester
I/2016 menjadi Rp6,05 triliun
pada semester I/2017.
Sementara itu, Gudang
Garam menjadi satu-satunya
dari empat emiten rokok yang
mencetak pertumbuhan penda-
patan sepanjang paruh pertama
tahun ini.
Perseroan juga mencetak
peningkatan laba yang dapat
diatribusikan ke pemilik entitas
induk sebesar 8,71%.
Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk. Hadian Pramudita (dari kiri), Direktur
Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Iwan Zarkasi, Staf Ahli Menteri Bidang
Teknologi Industri dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Khalawi, membuka secara resmi seminar Structural Health Monitoring System
di Jakarta, Kamis (12/10). Seminar ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan
kesadaran di kalangan praktisi dan akademisi di bidang konstruksi akan pentingnya
sistem monitoring kesehatan struktur terutama pada konstruksi jembatan.
 RENCANA GO PRIVATE
SOBI Akan Beli Saham
di Harga Premium
JAKARTA PT Sorini Agro Asia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Corporindo Tbk. menetapkan harga Terbatas (UUPT) pasal 62, pemegang
Rp4.250 per saham untuk membeli saham yang tidak menyetujui rencana
kembali sahamnya yang beredar di go private berhak meminta perusa-
publik seiring dengan rencana perseroan haan membeli saham dengan harga
untuk menjadi perusahaan tertutup wajar. Harga wajar sesuai penilaian
(go private). independen adalah sebesar Rp2.367
Dalam keterbukaan informasi, Ka- per saham.
mis (12/10), emiten berkode saham Menurut perseroan, ada dua keun-
SOBI ini mengumumkan rencana tungan bagi investor perihal rencana go
go private sejak 12 Agustus 2016 private. Pertama, investor mendapatkan
melalui surat kepada Otoritas Jasa harga penawaran yang menarik. Kedua,
Keuangan (OJK). pembayaran biaya transaksi dilakukan
Keputusan terkait delisting ini ren- oleh induk usaha SOBI, yakni PT
cananya akan ditetapkan dalam rapat Cargill Foods Indonesia (CFI).
umum pemegang saham luar biasa CFI akan membayar seluruh biaya
(RUPSLB) yang dilaksanakan pada yang terkait dengan transaksi pena-
Senin, 20 November 2017, papar waran tender, tetapi tidak termasuk
perseroan. pajak-pajak yang berlaku, ungkap
Harga penawaran ditetapkan sebesar perseroan.
Rp4.250 per saham, atau 150% lebih Manajemen SOBI mengungkapkan,
tinggi dibandingkan dengan harga alasan perseroan untuk go private
tertinggi atas saham dalam jangka 90 adalah jumlah saham yang dipegang
hari terakhir sebelum pengumuman go publik relatif kecil, yakni 0,32% dari
private pada 12 Oktober 2017 di level 189 pemegang saham publik. Alhasil
Rp1.700 per saham. Level Rp1.700 juga
merupakan harga saham perseroan
saham kurang aktif diperdagangkan.
Sejalan dengan tidak likuidnya saham
saat suspensi perdagangan pada 15 perseroan, cukup sulit bagi pemegang
Agustus 2016. saham publik untuk menjual saham
Mengacu kepada Undang-undang di pasar. (Hafiyyan)

Memberikan Pelayanan Terbaik

PENGUMUMAN PELELANGAN
Nomor : 004/ULP-PP/KAL-AG/2017
Panitia Pengadaan Barang /Jasa PT. Bank SUMUT akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Sistem
Pascakualifikasi, mengacu pada Peraturan Direksi PT. Bank Sumut No. 010/Dir/Dum-LG/PBS/2015 tanggal 16
Desember 2015, Tentang Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT. Bank Sumut untuk pekerjaan, dengan ketentuan
sebagai berikut :
I. Sumber Dana : Anggaran PT. Bank SUMUT Tahun 2017
II. Paket Pekerjaan
No Paket Nama Paket Pekerjaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jangka Waktu Kualifikasi
1. I Pengadaan Kalender dan Rp. 4.411.651.637,- 40 (empat puluh) Non Kecil
Buku Agenda PT. Bank hari kalender
Sumut Tahun 2018
Terbilang : Empat milyar empat ratus sebelas juta enam ratus lima puluh satu ribu enam ratus tiga puluh tujuh rupiah.
III. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat s/d Senin / tanggal 13 s/d 23 Oktober 2017 (hari kerja)
Waktu : Pukul 08.30 s/d 16.00 WIB
Tempat : Unit Layanan Pengadaan PT. Bank Sumut Lt. VI
Jln. Imam Bonjol No.18 Medan
IV. Penjelasan (Aanwijzing) dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa / 17 Oktober 2017
Waktu : Pukul 9.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Gedung Kantor Pusat PT. Bank Sumut LT. VI
Jln. Imam Bonjol No.18 Medan
V. Syarat Pendaftaran :
Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan oleh Pemimpin/Direktur/Penanggung Jawab
Perusahaan dengan menunjukkan Asli KTP/SIM dan menyerahkan fotocopy KTP/SIM. Atau jika diwakili
oleh Pegawai/Staf Perusahaan dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal dengan menyerahkan asli Surat
Kuasa / Surat Tugas dari Pimpinan/Direksi/Penanggung Jawab perusahaan serta menyerahkan fotocopy
KTP/SIM Pemimpin/Direktur/Penanggung Jawab perusahaan;
Bisnis/Endang Muchtar Menyerahkan foto copy SIUP dalam bidang Percetakan atau Barang Cetakan;
Menunjukkan foto copy Akta Perusahaan/Kantor Perwakilan/Cabang dan Akta Perubahan (bila ada);
CEO PT Intiland Development Tbk. Hendro Gondokusumo (dari Jakarta, Kamis (12/10). Pengembang properti tersebut menggelar Menunjukkan foto copy TDP dan SKITU/HO yang masih berlaku;
kanan), bersama Direktur Pemasaran Susan Pranata, dan Direktur pameran Intiland Properti Expo 2017 dengan menghadirkan produk- Menunjukkan foto copy NPWP dan SKPPKP;
Pengelolaan Modal dan Investasi Archied Noto Pradono, menjelas- produk terbaiknya. Pameran itu dijadwalkan berlangsung pada 12-15 Medan, 13 Oktober 2017
kan produk unggulan perseroan pada wartawan, di Senayan City, Oktober 2017. dto,
Panitia Pengadaan

 BUMN PERTAMBANGAN

Biaya Eksplorasi TINS Naik 53%

JAKARTA Korporasi tam-
bang milik negara PT Timah
(Persero) Tbk. merogoh dana
Rp135,6 miliar pada September
2017, atau naik 53% diban-
dingkan dengan Rp88,25 miliar
pada September 2016, untuk
keperluan eksplorasi di Bangka
dan Belitung.
Sekretaris Perusahaan Timah
Amin Haris Sugiarto mengata-
kan, biaya yang dikeluarkan
pada September 2017 tersebut
terdiri biaya operasional senilai
Rp92 miliar dan biaya investasi
senilai Rp42,64 miliar.
"Kegiatan eksplorasi PT Ti-
mah (Persero) Tbk. di laut
pada September 2017 berupa
kegiatan pemboran prospektif
dan pemboran rinci di perairan
Bangka [Laut Jungku, Laut
Penganak, Laut Air Kantung,
Laut Rebo dan Laut Permis]
dan Perairan Kundur dengan
menggunakan 5 lima unit kapal
bor," paparnya dalam Laporan
Aktivitas Eksplorasi Bulanan
September 2017, Kamis (12/10).
Menurutnya, kegiatan eksplo-
rasi di darat pada September
2017 meliputi pemetaan geologi,
core logging, percontohan core,
pengukuran grid bor, dan pem-
boran timah primer di Pulau
Bangka (Bukit Pret, Bukit Baji,
A Layang) dan Belitung (Batu
Besi Damar).
Menurutnya, hasil kegiatan
eksplorasi pada September 2017
mendapatkan penemuan sum-
ber daya, baik di darat maupun
laut. Kegiatan eksplorasi di
laut mendapatkan sumberdaya
tereka (inferred) sebesar 14 ton,
tertunjuk (indicated) sebesar
124 ton dan sumber terukur
(measured) sebesar 6.629 ton.
"Sedangkan hasil perolehan
sumber daya dari kegiatan eks-
plorasi di darat mendapatkan
sumber daya tertunjuk sebesar
439 ton dan sumber daya teru-
kur sebesar 751 ton," paparnya.
Pada Oktober 2017, me-
nurutnya, rencana kegiatan
eksplorasi perusahaan antara
lain melakukan evaluasi dan
melanjutkan kegiatan bulan
sebelumnya.
Kegiatan pemboran prospeksi
dan pemboran rinci di laut di-
rencanakan menggunakan lima
kapal bor yang dialokasikan di
perairan Bangka (Laut Jungku,
Laut Air Kantung, Laut Rebo
dan Laut Sampur), sedangkan
untuk pemboran timah primer
di pulau Bangka (Bukit Pret,
A.Layang dan Bukit Baji) dan
Belitung (Batu Besi Damar).
Berdasarkan data perseroan
pada akhir 2016, perusahaan
memiliki kapal keruk sebanyak
6 unit, kapal perusahaan 18
unit dan kapal sewa 54 unit.
Kapal itu digunakan untuk
kegiatan operasional Timah di
lautan. Seperti diketahui, lokasi
sumber daya dan cadangan
perusahaan tidak hanya di
daratan, tapi juga lepas pantai.
Sebanyak 55% sumber daya
timah perusahaan terletak di
lautan dan sisanya di daratan.
Sementara itu, cadangan
timah perusahaan sebanyak
84% di lautan dan sisanya di
daratan. Cadangan dan sumber
daya itu terletak di Kepulauan
Bangka Belitung dan Kepulauan
Riau serta Riau.
Dalam kesempatan sebelum-
nya, Amin mengatakan perusa-
haan menargetkan pengadaan
empat kapal sampai akhir 2017.
Emiten berkode saham TINS
ini telah merealisasikan dua
kapal dari target empat kapal
tersebut.
Tapi sementara masih
sewa dan satu kapal masih
on progress dengan kisaran
nilai Rp72 miliar, katanya,
belum lama ini.
Pengadaan kapal oleh Timah
biasanya dilakukan untuk pe-
ningkatan kapasitas produksi.
Berdasarkan publikasi emiten
TINS sebelumnya, perusahaan
mengincar produksi 32.000-
35.000 ton pada 2017.
Pengadaan kapal tersebut
juga terkait dengan belanja
modal perseroan.
Sampai semester I/2017,
belanja modal Timah telah
mencapai Rp675 miliar yang
antara lain digunakan untuk
rekondisi dan replacement
sebesar Rp323 miliar, sarana
pendukung Rp52 miliar, dan
pembesaran kapasitas Rp279
miliar. (Yodie Hardiyan)
16 K O M O D I TA S Jumat, 13 Oktober 2017

Olein BBJ Emas-ANTM Perak-TCE Karet RSS3 Karet TSR20 CPO KLCE Emas-NYMEX WTI-NYMEX
0,15% 9.865,00 0,34% 589.256,00 0,00% 63,00 1,44% 162,30 1,98% 144,20 0,59% 2.716,00 0,37% 1.285,80 0,75% 51,30
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 11/10/2017 11/10/2017

 LOGAM INDUSTRI

Akhir 2017, Tembaga Bergerak Turun

JAKARTA Peningkatan harga tembaga akibat sejumlah faktor, yakni tersebut. 2019. Pertumbuhan penyerapan volume permintaan yang melebihi
prospek peningkatan konsumsi Departemen Industri Australia ditopang oleh sektor industri dan pasokan. Mengutip data BMI Rese-
ke level US$6.800 per ton diprediksi tidak di China, rendahnya dolar AS, memprediksi volume persediaan maraknya infasruktur energi. arch, volume desit pasar tembaga
serta pengurangan produksi di akan semakin bertambah, sehingga China masih menjadi faktor global pada 2017 mencapai 157.000
akan berlanjut sampai akhir 2017, seiring Cile dan Peru. membebani rerata harga tembaga utama yang memengaruhi sisi ton. Perhitungan ini didapatkan
Cile dan Peru yang menjadi menjadi US$6.054 per ton pada konsumsi, karena berkontribusi dari jumlah produksi sebesar 23,2
dengan risiko merosotnya permintaan dan dua produsen tembaga terbesar akhir 2017. Walaupun menurun terhadap 50% total permintaan juta ton dan konsumsi sebanyak
di dunia sempat mengalami ma- dari kuartal III/2017, rerata harga global. Di Negeri Panda, mayoritas 23 juta ton.
melonjaknya pasokan. salah akibat aksi mogok perkerja masih tumbuh signikan dari 2016 tembaga digunakan untuk jaringan Pasokan diperkirakan bertum-
pada awal 2017. Namun demikian, senilai US$4.863 per ton. listrik, bahan baku konstruksi, buh sehingga reli penguatan harga
volume penambangan perlahan- Dalam jangka panjang, prospek dan industri manufaktur. bisa terhenti. Tembaga berpeluang
Hayyan pertumbuhan ekonominya yang lahan meningkat. surplus pasokan dapat menekan menurun pada kuartal IV/2017,
hayyan@bisnis.com stabil telah menguatkan harga Sentimen ini membuat perse- harga lebih dalam. Oleh karena itu, PRODUKSI MENINGKAT tuturnya.
logam. Namun, ada kemungkinan diaan tembaga global mencapai rerata harga tembaga diproyeksi Dari segi produksi, penambang- Laporan Shanghai Horizon
Pada penutupan perdagangan tingkat konsumsi menurun. 630.000 ton pada September 2017. sebesar US$5.630 per ton pada an global diperkirakan meningkat Insights Investment Consulting
Rabu (11/10), harga tembaga Mulai Rabu (18/10) pekan Meskipun cukup tinggi, harga 2018, kemudian naik menjadi dari 21 juta ton pada 2016 menjadi menyebutkan, dalam jangka pen-
naik 40 poin atau 0,59% menjadi depan, masyarakat setempat masih meningkat, papar laporan US$6.025 per ton pada 2019. 22 juta ton pada 2019, sehingga dek harga tembaga cenderung
US$6.800 per ton. Ini menjadi akan berfokus kepada agenda Dari sisi per- merepresentasikan kenaikan rata- bergerak turun akibat merosotnya
level tertinggi sejak 7 September politik kongres ke-19 Partai Ko- Proyeksi Kinerja Tembaga mintaan, konsum- rata 1,7% per tahun. Pertumbuhan konsumsi China.
2017 di posisi US$6.898,50 per munis China. Kegiatan industri si tembaga global dipicu dari munculnya tambang- Beberapa pekan terakhir, se-
ton. Sepanjang 2017 harga naik berpotensi terhambat sehingga Olahan Global (ribu ton) diestimasi naik 2% tambang baru. jumlah pemerintah di kota-kota
22,84%. mengurangi permintaan bahan Periode 2016 2017 2018 2019 per tahun sehingga Pada tahun ini, pasokan baru besar China membatasi pembeli-
Jerry Jiao, CEO Minerals and baku logam. berpotensi mening- diperkirakan mencapai 215.000 an rumah, karena pasar properti
Metals Group, menyampaikan, Selain itu, ada kekhawatiran Produksi 23.343 23.858 24.767 25.173 kat dari 23 juta ton ton seiring munculnya proyek sudah terlampau panas.
prospek permintaan China dengan soal kenaikan persediaan. Temba- pada 2016 menuju perluasan dan penambangan baru, Meningkatnya biaya pendanaan
Konsumsi 23.411 23.618 24.289 24.878
ga mendapatkan tantangan dari 25 juta ton pada tulisnya. dan pembatasan pembelian ru-
 Prospek surplus pa- sejumlah pasokan baru, tuturnya 6.054
5.774
Adapun, produksi tembaga ola- mah baru memengaruhi motivasi
seperti dikutip Bloomberg, Kamis 5.514 han pada 2016 yang mencapai pengembang untuk berinvestasi,
sokan dapat menekan
harga tembaga lebih (12/10). 4.683 23 juta ton diproyeksi me- sehingga permintaan komoditas
dalam. Laporan Departemen Industry, ningkat menjadi 25 juta tembaga berkurang, paparnya.
Innovation, and Science Australia ton pada 2019, atau naik Namun demikian, harga tem-
 Pada September menuliskan, rerata harga tembaga
Rerata Harga (US$ per ton) sekitar 2,5% per tahun. baga diproyeksi hanya melemah
2017, persediaan tem- sampai kuartal III/2017 menguat Analis Barclays Dane terbatas ditopang oleh prospek
baga global mencapai menuju US$6.350 per ton dari Davis menuturkan, funda- pertumbuhan konsumsi di ne-
630.000 ton. kuartal II/2017 senilai US$5.665 2016 2017 2018* 2019* mental tembaga memang gara-negara lain, seperti Korea
per ton. Kenaikan harga terjadi *proyeksi Sumber: Departemen Industry, Innovation, and Science Australia, Oktober2017 BISNIS/YAYAN INDRAYANA menguat karena proyeksi Selatan. (Bloomberg)

 MATA UANG  RUPIAH MENGUAT

Penguatan Dolar AS
Berumur Pendek
JAKARTA Tren penguatan kebijakan moneter. Fed juga se- inflasi AS hingga akhir 2017
dolar Amerika Serikat diproyeksi pertinya tidak akan agresif soal yang menentukan keputusan
berumur pendek karena dibayangi kenaikan suku bunga, sehingga tentang penaikan lanjutan Fed
oleh risiko gagalnya program mengurangi daya tarik dolar AS, Fund Rate.
reformasi pajak Donald Trump. paparnya, Kamis (12/10). Rilis data inasi akan men-
Berdasarkan survei Reuters Seiring dengan proyeksi ga- jadi pembuktian apakah dolar
terhadap 60 ahli valuta asing galnya rencana program pe- AS mampu menguat, mengi-
yang dipublikasikan pada Kamis mangkasan pajak perusahaan ngat kenaikan suku bunga pada
(12/10), sebanyak 24 dari 43 AS, sebagian besar mata uang Desember 2017 sudah banyak
responden berpendapat program utama berpeluang mempertahan- diprediksi, paparnya.
pemangkasan pajak Trump tidak kan penguatan terhadap dolar Di sisi lain, euro unjuk gigi de-
akan direstui parlemen AS pada sampai tahun depan. ngan reli dalam lima sesi terakhir.
tahun ini. Adapun, 19 lainnya Pada perdagangan Kamis Thu Lan Nguyen, Currency Stra-
masih meyakini rancangan kebi- (12/10) pukul 20.01 WIB, indeks tegist Commerzbank, menuturkan
jakan tersebut dapat terealisasi. dolar AS naik 0,13% atau 0,121 euro ditopang oleh espektasi ECB
Di sisi lain, sejumlah analis poin menjadi 93,136. Greenback akan mengumumkan program
berpendapat rencana kenaikan naik tipis setelah turun dalam pembelian kembali obligasi dalam
suku bunga Federal Reserve tidak 4 sesi beruntun. jumlah besar pada akhir bulan
lagi menopang kuat dolar AS. Head of FX Strategy TD Secu- ini. Selain itu, pelaku pasar forex
Pasalnya, sejumlah bank sentral rities Mark McCormick menutur- memantau pidato Presiden Euro-
utama juga sedang bersiap me- kan, melemahnya dolar dalam pean Central Bank Mario Draghi
lakukan pengetatan kebijakan 4 sesi sebelumnya dipicu oleh pada Kamis (12/10).
moneter. pelemahan imbal hasil obligasi Euro utamanya didukung oleh
Currency Economist Mitsubishi pemerintah AS, ketegangan di keputusan tapering ECB dan ke-
UFJ Financial Group Lee Hard- Semenanjung Korea, dan kekha- tidakpastian terhadap rencana
man menyampaikan, kondisi watiran akan terhambatnya ren- reformasi pajak AS, ucapnya.
eksternal AS saat ini memang cana program Trump memangkas Dalam jangka pendek, mata
kurang menguntungkan bagi pajak perusahaan di AS. uang euro (EUR) memiliki le- Bisnis/Dedi Gunawan
dolar seiring dengan penguatan Sebelum memantul ke zona vel support 1,8401,850 per
ekonomi global. hijau, indeks dolar AS sempat dolar AS. Adapun level resistan Karyawan menghitung uang rupiah setoran mayoritas mata uang di Asia terpantau mixed, dengan
Kencangnya laju ekonomi terkoreksi pada awal perdagangan yang berpotensi ditembus ialah nasabah di salah satu bank di Jakarta, belum lama ini. penguatan tertajam dialami dolar Taiwan yang naik
Nilai tukar rupiah berakhir menguat 26 poin atau 0,19% 0,29%, sedangkan renminbi China melemah paling
membuat sejumlah bank sen- Kamis (12/10) akibat perbedaan 1,8621,870 per dolar AS. (Reuters/ di Rp13.504 per dolar AS pada penutupan perdagangan signifikan 0,30%.
tral utama bakal mengetatkan pendapat pejabat Fed soal prospek Bloomberg/Hafiyyan) Kamis (12/10). Penguatan rupiah berlangsung di saat

DATA KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Nov 17 .............. 54.000,00 ........+150,00 ...... 54.040,00.........53.760,00.............28 .....53.850,00 JAKARTABBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Des 17 ............... 53.100,00 ........... -50,00 ...... 53.120,00.........53.000,00...............7 .....53.150,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 12 Oktober 2017 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 12 Oktober 2017 (beli/jual): 12 Oktober 2017 sebagai berikut: Jan 18................ 52.570,00 ..........+20,00 ...... 52.570,00.........52.350,00.............21 .....52.550,00
Feb 18 ............... 52.060,00 ..........+30,00 ...... 52.060,00.........51.830,00.............62 .....52.030,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Mar 18............... 52.100,00 ..........+30,00 ...... 52.230,00.........51.840,00...........293 .....52.070,00 OLE ..........................Okt 17.......................... 9.865 ........................-15 ......................... 5
Apr 18 ............... 53.020,00 ..........+40,00 ...... 53.190,00.........52.780,00........1.588 .....52.980,00 OLE ..........................Nov 17 ......................... 9.730 .........................40 ....................... 35
OLE ..........................Des 17.......................... 9.800 .........................40 ....................... 25
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jan 18 .......................... 9.840 .........................40 ......................... 5
Okt 17 ............2.716,00 ....... +16,00.........2.730,00.......2.720,00 ..............59 ........2.700,00 OLE ..........................Feb 18.......................... 9.870 .........................40 ....................... 17
Okt 17 .....................205,20 ............. -1,20 ............205,50..............202,70.............73 ..........206,40 Okt 17 ............... 38.630,00 ..........+30,00 ...... 38.690,00.........38.600,00.............23 .....38.600,00
Nov 17 ...........2.709,00 ....... +16,00.........2.722,00.......2.701,00 ............897 ........2.693,00 OLE ..........................Mar 18 ......................... 9.875 .........................40 ....................... 25
Nov 17 ....................199,20 ............. -3,50 ............202,40..............197,70...........100 ..........202,70 Nov 17 .............. 38.500,00 ..........+30,00 ...... 38.610,00.........38.300,00.............43 .....38.470,00 OLE10 ......................Okt 17.......................... 9.865 ........................-15 ......................... 5
Des 17 ............2.711,00 ....... +15,00.........2.726,00.......2.703,00 ...... 18.708 ........2.696,00
Jan 18.............2.719,00 ....... +16,00.........2.733,00.......2.711,00 ...... 11.649 ........2.703,00 Des 17 .....................198,70 ............. -3,60 ............201,80..............197,80...........283 ..........202,30 Des 17 ............... 38.310,00 ..........+90,00 ...... 38.500,00.........38.100,00.............65 .....38.220,00 OLE10 ......................Nov 17 ......................... 9.730 .........................40 ....................... 49
Feb 18 ............2.720,00 ....... +13,00.........2.734,00.......2.715,00 ........ 3.442 ........2.707,00 Jan 18......................197,40 ............. -4,00 ............201,10..............195,80...........360 ..........201,40 Jan 18................ 38.040,00 ........+140,00 ...... 38.220,00.........37.800,00...........354 .....37.900,00 OLE10 ......................Des 17.......................... 9.800 .........................40 ....................... 65
Mar 18............2.722,00 ....... +12,00.........2.736,00.......2.717,00 ........ 3.493 ........2.710,00 Feb 18 .....................197,90 ............. -3,60 ............201,10..............195,50........1.305 ..........201,50 Feb 18 ............... 37.890,00 ..........+70,00 ...... 38.090,00.........37.580,00..... 14.213 .....37.820,00 OLE10 ......................Jan 18 .......................... 9.840 .........................40 ....................... 71
Mei 18 ............2.709,00 ....... +14,00.........2.724,00.......2.705,00 ........ 2.659 ........2.695,00 Mar 18.....................197,20 ............. -4,50 ............201,20..............195,10........6.881 ..........201,70 Mar 18............... 37.770,00 ..........+90,00 ...... 37.980,00.........37.430,00..... 18.383 .....37.680,00 OLE10 ......................Feb 18.......................... 9.870 .........................40 .....................177
Jul 18..............2.655,00 ....... +20,00.........2.668,00.......2.649,00 ........ 1.792 ........2.635,00 OLE10 ......................Mar 18 ......................... 9.520 .........................50 .....................500
Sep 18 ............2.595,00 ....... +18,00.........2.610,00.......2.592,00 ............985 ........2.577,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Okt 17......................567.800 ................... 2.800 ......................... 0
Nov 18 ...........2.588,00 ....... +16,00.........2.604,00.......2.586,00 ............340 ........2.572,00 GOL .........................Nov 17 .....................570.750 ................... 3.150 ......................... 0
Jan 19.............2.597,00 ....... +16,00.........2.603,00.......2.600,00 ..............32 ........2.581,00 Nov 17 .............. 22.000,00 .....................- ...................... -........................ -................- .....22.000,00 GOL .........................Des 17......................568.700 ...........................0 ......................... 0
Mar 19............2.603,00 ....... +16,00.........2.610,00.......2.608,00 ..............22 ........2.587,00 Jan 18................ 21.410,00 ........... -60,00 ...... 21.480,00.........21.410,00...............3 .....21.470,00
ICDX GOL100 ...................Okt 17......................568.800 ................... 2.800 ......................... 0
Mei 19 ............2.603,00 ....... +16,00.........2.612,00.......2.610,00 ..............32 ........2.587,00 Mar 18............... 21.410,00 ........... -90,00 ...... 21.490,00.........21.350,00.............11 .....21.500,00 GOL100 ...................Nov 17 .....................571.750 ................... 3.150 ....................... 90
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Jul 19..............2.595,00 ....... +16,00.........2.600,00.......2.600,00 ..............10 ........2.579,00 Mei 18 ............... 21.390,00 ........... -70,00 ...... 21.490,00.........21.390,00...............9 .....21.460,00 GOL100 ...................Des 17......................571.500 ................... 3.300 .....................194
Sep 19 ............2.579,00 ....... +16,00...................... -.....................- .................- ........2.563,00 GOL250 ...................Okt 17......................568.300 ................... 2.400 ......................... 0
Jul 18................. 21.450,00 ........... -20,00 ...... 21.450,00.........21.400,00.............47 .....21.470,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
GOL250 ...................Nov 17 .....................571.750 .......................250 .....................140
Sumber: Bloomberg Sep 18 ............... 21.260,00 ........... -10,00 ...... 21.270,00.........21.200,00...........193 .....21.270,00 Juni, 2018................... 588.500 ............. -
CPOCPOTR (Rp/Kg) pada penutupan: GOL250 ...................Des 17......................571.400 ................... 2.700 ....................... 70
Kedele (jpy/1000 kg): Juli, 2018 .................... 591.400 ............. - GG10 ........................- ................................558.000 ................. 11.000 ......................... 0
Kamis, 12 Oktober 2017
Agustus, 2018............ 594.400 ............. - GG100 ......................- ................................558.000 ................. 11.000 ......................... 0
SINGAPURA Okt 17 ............... 46.700,00 .........-300,00 ...... 46.700,00.........46.700,00.............66 .....47.000,00 September, 2017........... 9.230 ............ 8 GG25 ........................- ................................558.000 ................. 11.000 ......................... 0
September, 2018....... 597.400 ............. -
Des 17 ............... 47.770,00 ........... -30,00 ...... 47.770,00.........47.770,00...............1 .....47.800,00 Oktober, 2017................ 9.135 ......... 52 GG5 ..........................- ................................558.000 ................. 11.000 ......................... 0
EmasGOLDUD & GOLDID (US$/Troy
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Feb 18 ............... 47.040,00 ........... -10,00 ...... 47.040,00.........47.040,00...............1 .....47.050,00 November, 2017............ 9.195 ......... 46 GG50 ........................- ................................558.000 ................. 11.000 ......................... 0
penutupan 12 Oktober 2017 sebagai berikut: Ounce) pada penutupan: Rabu, 11 KGE...........................- ................................562.272 ................... 1.631 ......................... 0
Apr 18 ............... 46.700,00 .....................- ...... 46.700,00.........46.700,00...............1 .....46.700,00 Desember, 2017 ............ 9.115 ......... 50
Oktober 2017 KIE ...........................- .................................. 13.505 ........................-13 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jun 18 ............... 47.070,00 ........+220,00 ...... 47.070,00.........46.850,00...............8 .....46.850,00 Januari, 2018.................. 9.035 ............. -
GOLDUD Des 30......1.292,88 ............. -
Agu 18 .............. 46.600,00 ........+260,00 ...... 46.600,00.........46.280,00.............12 .....46.340,00 RBD PALM OLEINOLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 11 Oktober 2017 :
GOLDID Des 30........1.292,88 ............. -
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan: Kamis, 12 Oktober 2017
Emas (jpy/gr) Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
September, 2017........... 9.005 ............ 1 Sumber: ICDX
Nov 17 ..............162,30 ..........+2,30............162,00..........157,30 ................3 ...........160,00
Des 17 ...............163,40 ..........+2,40............163,00..........159,00 ................4 ...........161,00 Okt 17 ................. 4.679,00 ..........+21,00 .........4.681,00...........4.648,00...........594 .......4.658,00 Oktober, 2017................ 8.910 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10% GU1H10....................- ...............................1.293,20 ......................3,20 ......................... 0
Jan 18................164,40 ..........+1,20............165,50..........161,50 ................8 ...........163,20 Des 17 ................. 4.669,00 ..........+21,00 .........4.670,00...........4.640,00.............77 .......4.648,00 November, 2017............ 8.970 ............. - GU1TF ......................- ...............................1.293,20 ......................3,20 ......................... 0
Feb 18 ...............168,00 ..........+2,60............169,00..........163,50 ..............24 ...........165,40 Feb 18 ................. 4.667,00 ..........+19,00 .........4.667,00...........4.636,00.............69 .......4.648,00 Desember, 2017 ............ 8.890 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.293,20 ......................3,20 ......................... 0
Mar 18...............173,80 ..........+2,80............171,00..........169,40 ..............22 ...........171,00 ACF ..........................Des 17...................66.050,00 .......................200 ....................... 10
Apr 18 ................. 4.665,00 ..........+23,00 .........4.665,00...........4.638,00...........170 .......4.642,00 Januari, 2018.................. 8.810 ............. -
Apr 18 ...............178,10 ..........+2,40............176,00..........174,30 ..............12 ...........175,70 Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mar 18 ..................65.700,00 .................. -1.400 ......................... 0
Jun 18 ................. 4.662,00 ..........+20,00 .........4.663,00...........4.630,00........1.363 .......4.642,00 TimahINA TIN (US$/Metric Ton) pada Jakarta pada 12 Oktober 2017 : ACF ..........................Mei 18...................66.400,00 .................. -1.250 ......................... 0
Mei 18 ...............182,80 ..........+0,70............183,00..........181,00 ..............60 ...........182,10
Jun 18 ...............186,70 ..........+0,70............186,00..........186,00 ................1 ...........186,00 Agu 18 ................ 4.666,00 ..........+20,00 .........4.667,00...........4.633,00..... 18.368 .......4.646,00 penutupan: Kamis, 12 Oktober 2017 ACF ..........................Jul 18 ....................67.100,00 .................. -1.250 ......................... 0
Emas:
Jul 18.................186,10 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........185,40 TINPB300 ..................... 20.900 ......... 39 ACF ..........................Sep 18...................67.800,00 .................. -1.400 ......................... 0
Agu 18 ..............185,60 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........184,90
Perak (jpy/gr)
TINPB200 ..................... 21.000 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Nov 17 ..................27.680,00 .......................270 ....................... 10
Sep 18 ...............185,00 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........184,30 Okt 17 .......................63,00 .....................- ...................... -........................ -................- ............63,00 RCF ..........................Jan 18 ...................26.780,00 ......................-400 ......................... 0
Okt 18 ...............184,50 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........183,80 TINPB100 ..................... 21.050 ............. - 500 gram .......................583.807
Des 17 .......................59,90 .....................- ...................... -........................ -................- ............59,90 RCF ..........................Mar 18 ..................26.580,00 ......................-270 ......................... 0
TINPB050 ..................... 21.200 ............. - 250 gram .......................584.211
TSR20 (US$cent/kg): RCF ..........................Mei 18...................26.700,00 ......................-250 ......................... 0
Feb 18 .......................61,70 ............+1,60 ..............61,70................61,70...............1 ............60,10 100 gram .......................584.716
TIN4NINE ..................... 21.450 ............. - RCF ..........................Jul 18 ....................27.050,00 ......................-260 ......................... 0
Nov 17 ..............144,20 ..........+2,80............144,80..........140,70 ........ 1.251 ...........141,40 Apr 18 .......................62,00 .....................- ...................... -........................ -................- ............62,00 50 gram..........................585.220
EmasGOLDGR (Rp/gr) pada penutupan: RCF ..........................Sep 18...................27.120,00 ......................-290 ......................... 0
Des 17 ...............145,40 ..........+2,40............146,00..........142,30 ............895 ...........143,00 Jun 18 .......................61,80 ............. -0,20 ..............62,00................61,70...............5 ............62,00 25 gram..........................586.229
Rabu, 11 Oktober 2017 CC5 ..........................Des 17...................23.080,00 ................... 1.110 ....................... 10
Jan 18................146,30 ..........+1,90............147,00..........143,30 ............716 ...........144,40 Agu 18 ......................62,10 ............. -0,20 ..............62,10................61,90...............8 ............62,30 10 gram..........................589.256 CC5 ..........................Mar 18 ..................23.310,00 .......................910 ....................... 10
Feb 18 ...............147,40 ..........+2,30............148,00..........144,10 ........ 1.439 ...........145,10 Oktober, 2017............ 566.700 ............. - 5 gram............................594.301 CC5 ..........................Mei 18...................23.360,00 .......................560 ....................... 10
Mar 18...............148,30 ..........+2,00............148,90..........145,10 ............814 ...........146,30 Platinum (jpy/gr) November, 2017........ 569.000 ....... 500 Harga Beli Kembali........558.000
Apr 18 ...............149,40 ..........+1,70............149,90..........146,30 ............374 ...........147,70 CC5 ..........................Jul 18 ....................41.890,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 17 ................. 3.396,00 ............+4,00 .........3.406,00...........3.373,00...........170 .......3.392,00 Desember, 2017 ........ 571.400 ......... 72 Perak: CC5 ..........................Sep 18...................42.570,00 ...........................0 ......................... 0
Mei 18 ...............150,30 ..........+1,70............150,90..........147,60 ............458 ...........148,60
Jun 18 ...............151,40 ..........+1,80............151,10..........149,00 ............117 ...........149,60 Des 17 ................. 3.397,00 ............+6,00 .........3.400,00...........3.375,00.............37 .......3.391,00 Januari, 2018.............. 574.000 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jul 18.................152,30 ..........+0,90............152,00..........149,60 ..............28 ...........151,40 Feb 18 ................. 3.396,00 ..........+10,00 .........3.399,00...........3.375,00.............66 .......3.386,00 Februari, 2018............ 576.800 ............. -
Agu 18 ..............153,00 ..........+1,20............152,00..........151,70 ................3 ...........151,80 Maret, 2018 ............... 579.700 ............. - 1000 gram .........................8.334 6/10/17 9/10/17 10/10/17 11/10/17 12/10/17
Apr 18 ................. 3.390,00 ............+7,00 .........3.397,00...........3.371,00...........150 .......3.383,00
Sep 18 ...............153,40 ..........+1,30............152,00..........152,00 ..............29 ...........152,10
April, 2018.................. 582.800 ............. - 500 gram .........................10.292
Okt 18 ...............154,20 ..........+1,10............153,00..........153,00 ..............10 ...........153,10 Jun 18 ................. 3.387,00 ..........+10,00 .........3.391,00...........3.360,00...........419 .......3.377,00 250 gram .........................11.099 25.653,33 .................25.793,72 .............25.706,93 ............25.707,33 ...........25.707,33
Agu 18 ................ 3.387,00 ............+9,00 .........3.395,00...........3.358,00........7.244 .......3.378,00 Mei, 2018 ................... 585.600 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
Jumat, 13 Oktober 2017 D ATA E M I T E N 17

BURSA EFEK INDONESIA, 12 OKTOBER 2017

m m S T m m S T m m S T
m m m

w HADE ........HD Capital Tbk .............................................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ..... -151,15
PERTANIAN KREN ........Kresna Graha Investama Tbk. ....................................474 ............480 ...........6 .......... 43.727.500 ....... 21.193.267.600 ........ 28,86
M M m OCAP ........Onix Capital Tbk .........................................................430 ............430 ............- ........................... - ...............................- ................ -
1.Palawija/Tanaman Pangan WOO PADI ..........Minna Padi Investama Sekuritas Tbk........................1.485 .........1.445 ........-40 ............ 1.216.400 ......... 1.753.854.000 ...... 252,00
BISI............BISI International Tbk. .............................................1.500 .........1.530 .........30 ............... 262.900 ............ 400.818.500 ........ 26,14 6 La nnya PANS.........Panin Sekuritas Tbk. ................................................2.150 .........2.140 ........-10 ................. 56.000 ............ 120.913.000 .......... 6,60
2.Perkebunan PEGE .........Panca Global Securities Tbk........................................280 ............280 ............- ........................... - ...............................- ........ 13,75
AALI ..........Astra Agro Lestari Tbk...........................................14.800 .......14.800 ............- ............... 875.700 ....... 12.947.592.500 ........ 13,65 RELI...........Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. ..............................420 ............420 ............- ........................... - ...............................- ........ 34,44
ANJT .........Austindo Nusantara Jaya Tbk .................................1.490 .........1.500 .........10 ...................... 100 ................... 150.000 .......... 9,73 PROPERTI DAN REAL ESTATE TRIM .........Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. ............................155 ............154 ..........-1 ............... 390.600 .............. 59.102.900 ........ 21,85
BWPT ........Eagle High Plantations Tbk.........................................246 ............246 ............- .......... 16.578.500 ......... 4.094.568.600 ....... -31,13 P ope & Rea Es a e YULE .........PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk ................................154 ............156 ...........2 ................... 7.500 ................ 1.168.000 ....... -25,96
DSNG ........Dharma Satya Nusantara Tbk .....................................430 ............436 ...........6 ............... 128.200 .............. 56.544.000 .......... 9,06 N m 4.Asuransi
GOLL.........Golden Plantation Tbk ...............................................111 ............111 ............- ............... 164.900 .............. 18.304.900 ..... -122,95 M m m ABDA ........Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ..................................6.900 .........6.900 ............- ........................... - ...............................- ........ 22,09
GZCO ........Gozco Plantations Tbk. .................................................71 ..............72 ...........1 .......... 10.737.500 ............ 768.680.600 ......... -1,76 m AHAP ........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................165 ............165 ............- ........................... - ...............................- ........ 56,24
JAWA ........Jaya Agra Wattie Tbk .................................................246 ............244 ..........-2 ............ 1.960.900 ............ 478.459.600 ......... -6,33 m AMAG .......Asuransi Multi Artha Guna Tbk. .................................400 ............398 ..........-2 ...................... 600 ................... 238.800 .......... 9,40
LSIP ...........PP London Sumatra Indonesia Tbk. .........................1.465 .........1.460 ..........-5 ............ 5.015.900 ......... 7.339.647.000 ........ 10,84 m m ASBI ..........Asuransi Bintang Tbk. ................................................292 ............298 ...........6 ................. 28.600 ................ 8.353.600 ........ 24,76
MAGP .......Multi Agro Gemilang Plantation Tbk ............................50 ..............50 ............- ...................... 100 ....................... 5.000 ....... -32,43 ASDM........Asuransi Dayin Mitra Tbk. ........................................1.075 .........1.070 ..........-5 ................... 4.100 ................ 4.387.500 .......... 6,17
PALM ........Provident Agro Tbk ...................................................398 ............396 ..........-2 ............... 103.400 .............. 41.174.000 ........ 27,48 ASJT..........Asuransi Jasa Tania Tbk. ............................................820 ............820 ............- ............ 2.392.300 ......... 1.961.266.500 ........ 23,65
SGRO ........Sampoerna Agro Tbk...............................................2.380 .........2.370 ........-10 ............... 102.500 ............ 244.083.000 ........ 12,86 w m ASMI .........Asuransi Kresna Mitra Tbk ..........................................885 ............875 ........-10 ............ 3.273.000 ......... 2.877.382.000 ...... 299,15
SIMP..........Salim Ivomas Pratama Tbk .........................................530 ............535 ...........5 ............ 6.458.500 ......... 3.409.990.500 ........ 11,58 m ASRM ........Asuransi Ramayana Tbk. ..........................................2.380 .........2.380 ............- ........................... - ...............................- .......... 4,65
SMAR ........Smart Tbk. ...............................................................3.800 .........3.840 .........40 ................... 3.300 .............. 12.544.000 ........ 11,28 LPGI ..........Lippo General Insurance Tbk. ..................................4.990 .........5.500 .......510 ................... 4.800 .............. 24.956.000 .......... 9,68
SSMS.........Sawit Sumbermas Sarana Tbk..................................1.495 .........1.490 ..........-5 .......... 22.947.900 ....... 34.335.545.000 ........ 19,99 m m MREI .........Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.........................4.000 .........4.000 ............- ........................... - ...............................- ........ 10,59
TBLA .........Tunas Baru Lampung Tbk. ........................................1.430 .........1.425 ..........-5 ............... 567.500 ............ 814.666.000 .......... 7,59 OW w m *MTWI.......Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk ....................170 ............228 .........58 .......... 19.929.600 ......... 4.430.719.200 ................ -
UNSP ........Bakrie Sumatera Plantations Tbk. ...............................141 ............141 ............- ............ 1.040.700 ............ 146.806.500 ......... -0,14 m PNIN .........Paninvest Tbk .............................................................820 ............815 ..........-5 ................. 24.300 .............. 19.906.000 .......... 3,28
3.Perikanan VINS ..........Victoria Insurance Tbk ................................................147 ............148 ...........1 ................... 4.100 ................... 584.900 ........ 23,09
CPRO ........Central Proteina Prima Tbk. .........................................50 ..............50 ............- ............ 2.427.800 ............ 121.390.000 ......... -0,45 m 5.Lainnya
DSFI ..........Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. .................114 ............114 ............- ............... 253.200 .............. 28.937.500 ........ 15,55 M APIC ..........Pacific Strategic Financial Tbk ....................................446 ............446 ............- ................... 1.100 ................... 490.000 ........ 46,20
IIKP ...........Inti Agri Resources Tbk ...............................................216 ............214 ..........-2 ........ 279.584.900 ....... 60.164.201.200 .......... 1,58 w BCAP.........MNC Kapital Indonesia Tbk .....................................1.565 .........1.565 ............- ........................... - ...............................- ..... -120,63
4.Kehutanan m BPII ...........Batavia Prosperindo Internasional Tbk ....................4.700 .........4.700 ............- ........................... - ...............................- ........ 32,50
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk ...................................172 ............170 ..........-2 .......... 21.829.500 ......... 3.721.595.900 .. -6.800,00 M M m CASA ........Capital Financial Indonesia Tbk...................................394 ............394 ............- ................. 17.000 ................ 6.698.000 ........ 41,53
PERTAMBANGAN M M GSMF ........Equity Development Investment Tbk..........................123 ............123 ............- ...................... 200 ..................... 24.600 ........ 16,61
O LPPF ..........Matahari Department Store Tbk ..............................9.200 .........9.350 .......150 ............ 6.952.500 ....... 64.448.560.000 ........ 10,19
1.Pertambangan Batu Bara G M G m LPPS ..........Lippo Securities Tbk. .................................................101 ............100 ..........-1 ................... 3.300 ................... 330.200 ..... -713,27
ADRO........Adaro Energy Tbk....................................................1.880 .........1.900 .........20 .......... 61.390.700 ..... 116.873.253.000 ........ 10,26 GM Gw M m m MTFN ........Capitalinc Investment Tbk. ...........................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -6,34
ARII ...........Atlas Resources Tbk....................................................700 ............715 .........15 ................. 63.200 .............. 44.801.000 ....... -11,62 G G m PNLF .........Panin Financial Tbk .....................................................242 ............240 ..........-2 ............ 9.250.400 ......... 2.218.925.800 .......... 4,27
ATPK .........Bara Jaya International Tbk .......................................194 ............194 ............- ........................... - ...............................- ......... -7,09 GW G w SMMA .......Sinarmas Multiartha Tbk. ........................................9.950 .........9.950 ............- ........................... - ...............................- ........ 49,69
BORN ........Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk .........................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -0,32 VICO .........Victoria Investama Tbk ...............................................290 ............292 ...........2 ...................... 400 ................... 117.400 ........ 18,33
BRAU ........Berau Coal Energy Tbk ................................................82 ..............82 ............- ........................... - ...............................- ......... -2,76 w
BSSR .........Baramulti Suksessarana Tbk.....................................2.400 .........2.600 .......200 ................... 6.400 .............. 16.662.000 .......... 6,07 G MN PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI
BUMI .........Bumi Resources Tbk....................................................194 ............202 ...........8 ........ 383.770.900 ....... 76.804.811.800 .......... 3,34 M m N 1.Perdagangan Besar Barang Produksi
BYAN ........Bayan Resources Tbk. ..............................................6.350 .........6.575 .......225 ................. 14.400 .............. 90.337.500 .......... 6,77 G m AIMS .........Akbar Indo Makmur Stimec Tbk .................................128 ............128 ............- ........................... - ...............................- ....... -21,13
DEWA .......Darma Henwa Tbk .......................................................50 ..............50 ............- ................. 21.100 ................ 1.055.000 ...... 739,64 AKRA ........AKR Corporindo Tbk. ..............................................7.250 .........7.275 .........25 ............ 5.579.700 ....... 40.434.945.000 ........ 24,73
DOID.........Delta Dunia Makmur Tbk ............................................950 ............960 .........10 .......... 53.897.100 ....... 52.250.751.500 ........ 35,35 w APII ...........Arita Prima Indonesia Tbk...........................................256 ............210 ........-46 ...................... 400 ..................... 99.600 ........ 19,37
FIRE...........Alfa Energi Investama Tbk .......................................1.300 .........1.350 .........50 ................. 21.300 .............. 27.765.500 ... 1.594,24 M N M BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ....................................89 ..............89 ............- ...................... 500 ..................... 47.200 ....... -35,00
GEMS ........Golden Energy Mines Tbk .......................................2.800 .........2.800 ............- ........................... - ...............................- ........ 11,84 M M BOGA........Bintang Oto Global Tbk..............................................585 ............580 ..........-5 ............ 1.444.400 ............ 840.338.500 ...... 274,47
GTBO ........Garda Tujuh Buana Tbk ..............................................260 ............260 ............- ........................... - ...............................- ....... -20,86 MM M M CARS .........Bintraco Dharma Tbk ...............................................1.190 .........1.190 ............- ................... 5.100 ................ 6.148.000 .......... 7,81
HRUM .......Harum Energy Tbk ...................................................2.290 .........2.250 ........-40 ............ 1.489.100 ......... 3.392.213.000 .......... 8,37 M M CLPI...........Colorpak Indonesia Tbk. ..........................................1.015 .........1.015 ............- ............... 176.000 ............ 178.506.000 .......... 6,12
ITMG .........Indo Tambangraya Megah Tbk. ............................20.775 .......21.150 .......375 ............ 1.217.200 ....... 25.740.652.500 .......... 8,52 M M M CNKO .......Exploitasi Energi Indonesia Tbk ....................................50 ..............50 ............- ...................... 200 ..................... 10.000 ......... -2,70
KKGI .........Resource Alam Indonesia Tbk. ....................................358 ............356 ..........-2 ............... 793.900 ............ 282.464.800 .......... 9,82 N O N m DPUM .......Dua Putra Utama Makmur Tbk ...................................276 ............276 ............- ............... 475.700 ............ 130.814.000 .......... 7,41
MBAP ........Mitrabara Adiperdana Tbk ......................................2.930 .........3.150 .......220 ............... 173.500 ............ 540.309.000 .......... 4,23 OM m DSSA.........Dian Swastika Sentosa Tbk ....................................13.800 .......13.800 ............- ...................... 500 ................ 6.900.000 .......... 6,78
MYOH .......Samindo Resources Tbk .............................................675 ............680 ...........5 ............... 537.600 ............ 364.440.000 ........ 10,18 N EPMT ........Enseval Putera Megatrading Tbk.............................3.000 .........3.000 ............- ........................... - ...............................- ........ 16,65
PTBA .........Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk ........11.275 .......11.200 ........-75 ............ 2.411.200 ....... 27.197.165.000 .......... 7,48 O FISH ..........FKS Multi Agro Tbk. ................................................2.100 .........2.500 .......400 ...................... 200 ................... 505.000 .......... 7,52
PTRO.........Petrosea Tbk............................................................1.135 .........1.180 .........45 ............ 1.625.300 ......... 1.903.983.000 ........ 17,20 WON w GEMA .......Gema Grahasarana Tbk. ............................................790 ............800 .........10 ............... 255.100 ............ 204.080.000 ........ 15,68
SMMT .......Golden Eagle Energy Tbk ...........................................133 ............135 ...........2 ............... 917.500 ............ 124.202.000 ........ 57,20 M M GREN ........Evergreen Invesco Tbk ...............................................328 ............328 ............- ........................... - ...............................- ... 2.101,22
TOBA ........Toba Bara Sejahtera Tbk ..........................................1.890 .........1.900 .........10 ................... 9.500 .............. 18.045.000 ........ 17,88 HEXA ........Hexindo Adiperkasa Tbk. ........................................3.680 .........3.670 ........-10 ................. 39.200 ............ 143.835.000 ........ 23,70
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi O m INTA ..........Intraco Penta Tbk. .....................................................296 ............300 ...........4 ............... 644.100 ............ 191.143.200 ........ 29,15
APEX.........Apexindo Pratama Duta Tbk. ..................................1.780 .........1.780 ............- ............... 197.200 ............ 351.016.000 ....... -19,99 M M m m m INTD .........Inter Delta Tbk ...........................................................400 ............400 ............- ........................... - ...............................- ...... 421,05
ARTI ..........Ratu Prabu Energi Tbk .................................................50 ..............50 ............- ................. 27.800 ................ 1.390.000 ........ 13,46 M mm ITTG ..........Leo Investments Tbk .....................................................82 ..............82 ............- ........................... - ...............................- ................ -
BIPI ...........Benakat Integra Tbk .....................................................86 ..............86 ............- .......... 22.027.100 ......... 1.885.837.200 .......... 4,39 KOBX ........Kobexindo Tractors Tbk..............................................115 ............115 ............- ............... 123.200 .............. 14.167.600 ........ 12,17
ELSA .........Elnusa Tbk. .................................................................318 ............318 ............- ........ 140.112.700 ....... 44.778.727.200 ........ 80,35 2 Kons uks Bangunan KONI .........Perdana Bangun Pusaka Tbk.......................................730 ............730 ............- ........................... - ...............................- ....... -34,81
ENRG ........Energi Mega Persada Tbk. ...........................................72 ..............73 ...........1 .......... 32.152.700 ......... 2.360.151.400 .......... 0,16 LTLS...........Lautan Luas Tbk. .........................................................498 ............505 ...........7 ............... 365.100 ............ 182.881.800 .......... 4,64
ESSA .........Surya Esa Perkasa Tbk ............................................2.140 .........2.110 ........-30 ...................... 100 ................... 211.000 ........ 10,62 MDRN .......Modern Internasional Tbk.............................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -0,12
MEDC........Medco Energi Internasional Tbk. ................................800 ............795 ..........-5 .......... 61.927.300 ....... 49.460.259.000 .......... 8,03 MICE .........Multi Indocitra Tbk. ....................................................400 ............400 ............- ........................... - ...............................- ........ 15,55
PKPK .........Perdana Karya Perkasa Tbk ..........................................74 ..............75 ...........1 ............... 112.500 ................ 8.197.500 ......... -5,14 G N MPMX .......Mitra Pinasthika Mustika Tbk......................................925 ............935 .........10 ............ 3.801.400 ......... 3.547.843.000 .......... 6,46
RUIS ..........Radiant Utama Interinsco Tbk.....................................220 ............220 ............- ................. 18.500 ................ 4.070.000 ........ 11,90 OKAS ........Ancora Indonesia Resources Tbk. ...............................520 ............496 ........-24 ............ 2.537.000 ......... 1.284.938.500 ......... -9,75
SUGI..........Sugih Energy Tbk..........................................................50 ..............50 ............- ................... 7.500 ................... 375.000 ....... -58,82 ON M m SDPC.........Millennium Pharmacon International Tbk. .................116 ............118 ...........2 ............... 151.200 .............. 17.658.900 .......... 5,38
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya M M m SQMI.........Renuka Coalindo Tbk ..................................................390 ............390 ............- ...................... 100 ..................... 39.000 ....... -76,23
ANTM .......Aneka Tambang (Persero) Tbk. ...................................640 ............650 .........10 .......... 12.507.300 ......... 8.107.031.500 ....... -15,74 N N TGKA ........Tigaraksa Satria Tbk. ..............................................2.600 .........2.600 ............- ........................... - ...............................- ........ 14,97
CITA ..........Cita Mineral Investindo Tbk. .......................................900 ............900 ............- ........................... - ...............................- ....... -22,32 m TIRA ..........Tira Austenite Tbk .....................................................212 ............212 ............- ........................... - ...............................- ...... 714,29
CKRA ........Cakra Mineral Tbk.........................................................92 ..............91 ..........-1 ................. 75.600 ................ 6.896.200 ....... -24,58 TMPI..........Sigmagold Inti Perkasa Tbk ..........................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ...... 134,55
DKFT .........Central Omega Resources Tbk ..................................438 ............438 ............- ............... 956.400 ............ 416.465.400 ..... -101,15 m TRIL ...........Triwira Insanlestari Tbk. ................................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -16,62
INCO .........Vale Indonesia Tbk ..................................................2.970 .........2.990 .........20 ............ 7.983.000 ....... 23.829.430.000 ....... -51,93 m TURI ..........Tunas Ridean Tbk. ....................................................1.185 .........1.180 ..........-5 ................. 57.600 .............. 67.968.000 ........ 14,88
MDKA .......Merdeka Copper Gold Tbk ......................................2.350 .........2.320 ........-30 ................. 35.100 .............. 81.885.000 ..... -176,79 O UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................34.250 .......34.700 .......450 ............ 3.660.900 ..... 127.382.860.000 ........ 21,56
PSAB .........J. Resources Asia Pacifik Tbk ......................................208 ............208 ............- ............ 6.414.000 ......... 1.350.983.200 ........ 26,27 O WAPO .......Wahana Pronatural Tbk ..............................................113 ............113 ............- ............ 1.842.400 ............ 207.846.900 ...... 119,15
SMRU ........SMR Utama Tbk ..........................................................478 ............478 ............- ................. 60.600 .............. 28.820.400 ..... -112,25 W W WICO ........Wicaksana Overseas International Tbk. ......................366 ............378 .........12 ................. 28.700 .............. 10.620.400 ...... 334,28
TINS ..........Timah (Persero) Tbk. ...................................................840 ............825 ........-15 .......... 19.166.200 ....... 15.963.392.500 ........ 20,39 W W 2.Perdagangan Eceran
4.Pertambangan Batu-batuan ACES .........Ace Hardware Indonesia Tbk ...................................1.300 .........1.300 ............- .......... 26.195.000 ....... 33.996.386.000 ........ 33,98
CTTH .........Citatah Tbk. .................................................................79 ..............78 ..........-1 ............... 782.700 .............. 61.050.600 ........ 16,42 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI AMRT ........Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ........................................695 ............700 ...........5 ................... 4.000 ................ 2.800.000 ...... 192,33
MITI...........Mitra Investindo Tbk. ...................................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -11,05 Ene g CENT.........Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. ..................92 ..............92 ............- ............... 964.700 .............. 89.885.500 ....... -35,96
5.Lainnya O M CSAP .........Catur Sentosa Adiprana Tbk. .....................................462 ............462 ............- ............... 546.900 ............ 252.667.800 ........ 22,64
AKKU ........Anugerah Kagum Karya Utama Tbk .............................52 ..............51 ..........-1 ............ 1.632.300 .............. 83.624.000 ........ 65,32 DAYA.........Duta Intidaya Tbk .......................................................197 ............197 ............- ........................... - ...............................- ....... -38,02
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA M OW M w M m ECII ...........Electronic City Indonesia Tbk......................................800 ............820 .........20 ................. 70.100 .............. 57.480.000 ....... -45,95
G G N ERAA.........Erajaya Swasembada Tbk ...........................................840 ............825 ........-15 ............ 1.904.400 ......... 1.588.797.500 .......... 8,59
1.Semen OW GLOB ........Global Teleshop Tbk ...................................................456 ............456 ............- ........................... - ...............................- ......... -9,95
INTP ..........Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ........................19.275 .......19.275 ............- ............ 1.656.300 ....... 31.906.890.000 ........ 39,34 G GOLD ........Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk .........................470 ............488 .........18 ................... 4.500 ................ 2.162.600 ....... -25,47
SMBR ........Semen Baturaja (Persero) Tbk..................................2.840 .........2.850 .........10 ............ 4.763.300 ....... 13.650.262.000 ...... 233,11 2 Ja an To Pe abuhan Banda a & Se en snya HERO ........Hero Supermarket Tbk. ..........................................1.140 .........1.100 ........-40 ................... 1.300 ................ 1.430.000 ....... -32,23
SMCB ........Holcim Indonesia Tbk. ...............................................805 ............800 ..........-5 ............... 219.700 ............ 175.801.500 ......... -7,03 MN M N *KIOS ........Kioson Komersial Indonesia Tbk .............................1.090 .........1.360 .......270 ............... 878.100 ......... 1.141.588.000 ................ -
SMGR ........Semen Indonesia Tbk.............................................10.450 .......10.750 .......300 ............ 3.662.100 ....... 38.859.227.500 ........ 29,17 M M KOIN .........Kokoh Inti Arebama Tbk .............................................296 ............296 ............- ................. 20.000 ................ 5.920.000 ......... -6,09
WSBP ........Waskita Beton Precast Tbk .........................................340 ............342 ...........2 ........ 162.079.100 ....... 55.651.950.400 ........ 10,33 M N MAPI .........Mitra Adiperkasa Tbk. ............................................6.875 .........6.900 .........25 ............... 133.800 ............ 920.460.000 ........ 32,72
WTON .......Wijaya Karya Beton Tbk..............................................555 ............560 ...........5 ............ 2.964.000 ......... 1.650.944.500 ........ 17,82 3 Te ekomun kas MIDI ..........Midi Utama Indonesia Tbk ......................................1.075 .........1.075 ............- ........................... - ...............................- ........ 45,13
2.Keramik, Perselen & Kaca m MKNT........Mitra Komunikasi Nusantara Tbk ............................1.450 .........1.445 ..........-5 ............ 1.090.600 ......... 1.578.431.000 ........ 37,31
AMFG .......Asahimas Flat Glass Tbk. ........................................6.500 .........6.400 ......-100 ................... 3.900 .............. 24.960.000 ........ 66,31 MPPA ........Matahari Putra Prima Tbk. ..........................................630 ............640 .........10 ............... 483.800 ............ 309.252.500 ....... -10,13
ARNA ........Arwana Citramulia Tbk. ..............................................414 ............416 ...........2 ................. 39.400 .............. 16.406.200 ........ 24,81 N m m RALS .........Ramayana Lestari Sentosa Tbk. ..................................955 ............960 ...........5 ............ 3.490.000 ......... 3.360.517.500 .......... 9,24
IKAI ...........Intikeramik Alamasri Industri Tbk. ................................73 ..............73 ............- ........................... - ...............................- ......... -3,17 N m RANC ........Supra Boga Lestari Tbk...............................................288 ............288 ............- ............... 913.700 ............ 263.150.000 ........ 12,15
KIAS ..........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ............................100 ............100 ............- ........................... - ...............................- ....... -15,32 RIMO.........Rimo International Lestari Tbk ...................................488 ............482 ..........-6 ........ 376.890.700 ..... 183.545.903.600 ........ 55,17
MARK........Mark Dynamics Indonesia Tbk ...................................975 ............985 .........10 ............ 3.258.600 ......... 3.186.396.500 ................ - M m SKYB .........Skybee Tbk .................................................................420 ............420 ............- ........................... - ...............................- ..... -219,67
MLIA .........Mulia Industrindo Tbk ................................................545 ............585 .........40 ...................... 500 ................... 284.000 ....... -26,33 4 T anspo as SONA........Sona Topas Tourism Industry Tbk.............................2.100 .........2.100 ............- ........................... - ...............................- ........ 11,35
TOTO ........Surya Toto Indonesia Tbk............................................418 ............416 ..........-2 ................... 1.900 ................... 791.800 ........ 19,75 O m O TELE ..........Tiphone Mobile Indonesia Tbk.................................1.095 .........1.090 ..........-5 ............... 176.200 ............ 192.362.000 ........ 17,24
3.Logam & Sejenisnya m TKGA ........Permata Prima Sakti Tbk .........................................1.800 .........1.800 ............- ........................... - ...............................- ......... -4,83
ALKA.........Alakasa Industrindo Tbk .............................................350 ............364 .........14 ................... 9.200 ................ 3.292.400 .......... 4,06 M N TRIO ..........Trikomsel Oke Tbk ...................................................2.000 .........2.000 ............- ........................... - ...............................- ....... -48,03
ALMI .........Alumindo Light Metal Industry Tbk. ...........................244 ............248 ...........4 ............ 1.939.900 ............ 479.972.400 ........ 12,67 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
BAJA .........Saranacentral Bajatama Tbk .......................................190 ............185 ..........-5 ............... 256.000 .............. 47.502.900 ....... -42,35 ARTA .........Arthavest Tbk .............................................................530 ............525 ..........-5 ............ 2.898.300 ......... 1.538.419.500 ...... 196,66
BTON ........Betonjaya Manunggal Tbk. ........................................111 ............112 ...........1 ................. 12.200 ................ 1.370.000 ........ 19,64 m BAYU.........Bayu Buana Tbk .......................................................1.250 .........1.250 ............- ............... 150.700 ............ 183.300.500 ........ 19,73
CTBN ........Citra Tubindo Tbk. ..................................................4.850 .........4.850 ............- ........................... - ...............................- ....... -35,32 N N BUVA ........Bukit Uluwatu Villa Tbk...............................................565 ............565 ............- ........................... - ...............................- ....... -81,67
GDST.........Gunawan Dianjaya Steel Tbk .................................. FAST..........Fast Food Indonesia Tbk. ........................................1.540 .........1.455 ........-85 ................... 4.100 ................ 5.974.000 ........ 19,16
N m m M m M m GMCW ......Grahamas Citrawisata Tbk. .........................................860 ............860 ............- ........................... - ...............................- .......... 4,53
G M N HOME .......Hotel Mandarine Regency Tbk. ..................................230 ............228 ..........-2 ................... 1.400 ................... 315.200 ... 1.316,40
M m G G HOTL.........Saraswati Griya Lestari Tbk ........................................101 ............100 ..........-1 .......... 99.075.000 ....... 10.105.590.500 ...... 881,83
W W m m ICON .........Island Concepts Indonesia Tbk .....................................97 ..............98 ...........1 ............ 1.248.700 ............ 120.680.600 ....... -53,30
INPP ..........Indonesian Paradise Property Tbk. ............................610 ............610 ............- ............... 153.100 .............. 93.391.000 ...... 906,12
N JGLE .........Graha Andrasentra Propertindo Tbk .........................133 ............132 ..........-1 ............... 191.300 .............. 25.388.800 ..... -214,08
ON M W W m JIHD ..........Jakarta International Hotels & Development Tbk.......540 ............535 ..........-5 ...................... 200 ................... 102.700 ...... 357,14
M m m m m m JSPT ..........Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. .......................2.600 .........2.600 ............- ........................... - ...............................- ........ 53,19
N m N N MABA .......Marga Abhinaya Abadi Tbk ....................................2.000 .........1.985 ........-15 ............ 1.032.200 ......... 2.060.200.500 ..... -162,21
O M M MAMI ........Mas Murni Indonesia Tbk............................................112 ............111 ..........-1 .......... 53.711.600 ......... 5.946.827.900 ........ 80,93
M m M m M M MAMIP .....Mas Murni (Saham Preferen) Tbk ................................600 ............600 ............- ........................... - ...............................- .......... 0,19
4Kma N N w MAPB ........MAP Boga Adiperkasa Tbk ......................................2.010 .........2.040 .........30 ................. 13.000 .............. 26.067.000 ...... 107,37
G G O N MINA ........Sanurhasta Mitra Tbk...............................................2.240 .........2.240 ............- ................. 19.800 .............. 44.284.000 ...... 676,21
NASA ........Ayana Land International Tbk. ....................................368 ............368 ............- ................. 16.900 ................ 6.184.800 ................ -
w PANR.........Panorama Sentrawisata Tbk. ......................................540 ............540 ............- ............ 1.114.600 ............ 603.706.000 ........ 22,10
N wN G PDES .........Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..................................1.190 .........1.190 ............- ........................... - ...............................- ........ 98,40
m PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. ....................150 ............151 ...........1 ................... 5.300 ................... 802.600 ................ -
W W m M m PJAA .........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ...............................1.640 .........1.600 ........-40 ...................... 800 ................ 1.280.000 ........ 12,04
N w M m PNSE .........Pudjiadi & Sons Tbk. ................................................1.265 .........1.265 ............- ........................... - ...............................- ...... 376,09
M m m M m PSKT .........Red Planet Indonesia Tbk. ............................................50 ..............50 ............- ................. 24.600 ................ 1.230.000 ....... -14,16
N m O PTSP..........Pioneerindo Gourmet International Tbk. .................7.000 .........7.000 ............- ........................... - ...............................- ...... 237,25
m M m m PUDP ........Pudjiadi Prestige Tbk. .................................................535 ............535 ............- ............... 806.700 ............ 434.073.500 ........ 40,99
N m SHID..........Hotel Sahid Jaya International Tbk. .........................1.435 .........1.225 ......-210 ................... 8.600 .............. 11.537.000 ....... -58,16
5 P as k & Kemasan M m m 4.Advertising, Printing & Media
m M w M ABBA ........Mahaka Media Tbk. ......................................................50 ..............50 ............- ............... 155.800 ................ 7.865.400 ....... -29,26
M M m BLTZ ..........Graha Layar Prima Tbk ..........................................10.700 .......10.700 ............- ...................... 500 ................ 5.350.000 ...... 200,39
N W W EMTK ........Elang Mahkota Teknologi Tbk .................................8.800 .........8.800 ............- ........................... - ...............................- ...... 115,62
N m WN W m O M FORU ........Fortune Indonesia Tbk ...............................................218 ............218 ............- ........................... - ...............................- ......... -6,25
G m N JTPE ..........Jasuindo Tiga Perkasa Tbk..........................................310 ............308 ..........-2 ............... 184.800 .............. 57.287.000 ........ 16,84
M m m 5 Kons uks non bangunan LINK ..........Link Net Tbk ...........................................................4.960 .........4.860 ......-100 ............ 2.569.200 ....... 12.426.306.000 ........ 15,08
O w w LPLI ...........Star Pacific Tbk ...........................................................177 ............177 ............- ................... 8.900 ................ 1.575.300 ......... -0,53
w m m MARI .........Mahaka Radio Integra Tbk ......................................1.240 .........1.240 ............- ............... 277.500 ............ 348.985.500 ........ 14,72
M w M m MDIA.........Intermedia Capital Tbk ...............................................190 ............190 ............- ................. 20.100 ................ 3.819.000 ........ 13,47
N MNCN .......Media Nusantara Citra Tbk ......................................1.450 .........1.485 .........35 .......... 10.131.100 ....... 14.959.257.500 ........ 13,58
O M MSKY ........MNC Sky Vision Tbk ..................................................980 ............975 ..........-5 ................. 40.500 .............. 39.533.000 ......... -4,40
m m SCMA ........Surya Citra Media Tbk. ............................................2.150 .........2.170 .........20 ............ 7.472.400 ....... 16.167.609.000 ........ 18,91
6 Pakan Te nak G w m TMPO........Tempo Intimedia Tbk. .................................................250 ............250 ............- ................. 53.400 .............. 13.153.000 ....... -13,34
N OW M N VIVA ..........Visi Media Asia Tbk ....................................................240 ............236 ..........-4 ............ 6.882.200 ......... 1.604.503.000 .......... 8,93
m mM 5.Kesehatan
M N M m MIKA .........Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ...............................2.050 .........2.000 ........-50 .......... 11.435.600 ....... 22.927.701.000 ........ 41,26
KEUANGAN PRDA ........Prodia Widyahusada Tbk .........................................3.430 .........3.310 ......-120 ................... 5.800 .............. 19.435.000 ........ 26,41
7 Kayu & Pengo ahannya Bank SAME ........Sarana Meditama Metropolitan Tbk ...........................440 ............454 .........14 ............ 3.866.000 ......... 1.737.863.000 ........ 28,76
G G O SILO ..........Siloam International Hospitals Tbk ........................10.125 .........9.850 ......-275 ............... 124.600 ......... 1.227.165.000 ...... 238,47
M m G SRAJ .........Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk ...............................195 ............195 ............- ........................... - ...............................- ....... -25,32
8 Pu p & Ke as O 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
O N m MN ASGR ........Astra Graphia Tbk. ..................................................1.375 .........1.375 ............- ............... 261.200 ............ 359.124.500 ........ 12,97
w m ATIC ..........Anabatic Technologies Tbk .........................................725 ............725 ............- ........................... - ...............................- ........ 44,46
W W DNET ........Indoritel Makmur Internasional Tbk .........................2.240 .........2.240 ............- ................... 7.200 .............. 16.093.000 ...... 519,96
N LMAS ........Limas Indonesia Makmur Tbk........................................61 ..............62 ...........1 ............ 3.628.400 ............ 224.343.200 .......... 5,63
N MLPT.........Multipolar Technology Tbk .........................................530 ............545 .........15 ............... 233.900 ............ 127.430.000 ........ 13,08
m M M m MTDL ........Metrodata Electronics Tbk..........................................605 ............610 ...........5 ............... 860.100 ............ 518.522.000 .......... 7,65
M m N N 7.Perusahaan Investasi
M w m N N ABMM.......ABM Investama Tbk .................................................2.350 .........2.350 ............- ........................... - ...............................- .......... 9,16
9 La nnya BHIT ..........MNC Investama Tbk .....................................................98 ..............97 ..........-1 ............ 6.400.400 ............ 624.953.300 ...... 179,83
M M N N BMTR ........Global Mediacom Tbk.................................................535 ............515 ........-20 .......... 25.412.900 ....... 13.285.374.500 ........ 11,57
ANEKA INDUSTRI BNBR ........Bakrie & Brothers Tbk ..................................................50 ..............50 ............- ...................... 100 ....................... 5.000 ......... -7,09
BRMS ........Bumi Resources Minerals Tbk ......................................57 ..............58 ...........1 .......... 28.746.900 ......... 1.667.830.000 ......... -1,47
Mes n & A a Be a MN m MLPL .........Multipolar Tbk. ..........................................................171 ............172 ...........1 .......... 12.375.700 ......... 2.130.973.200 ......... -2,68
MN M m MYRX ........Hanson International Tbk............................................129 ............128 ..........-1 ........ 511.580.000 ....... 65.477.653.700 ...... 215,78
GM G M GG G MYRXP .....Saham Seri B Hanson International Tbk. .......................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -14,18
G N PLAS .........Polaris Investama Tbk ..................................................50 ..............50 ............- ...................... 100 ....................... 5.000 ......... -3,10
2 O omo dan Komponennya w POOL ........Pool Advista Indonesia Tbk. ...................................3.270 .........3.250 ........-20 .......... 36.293.700 ..... 118.100.940.000 ........ 59,54
M m w m SRTG .........Saratoga Investama Sedaya Tbk ..............................3.290 .........3.360 .........70 ............... 575.700 ......... 1.939.402.000 .......... 1,68
O O W QN 8.Lainnya
O G M M M DYAN ........Dyandra Media International Tbk .................................58 ..............58 ............- ............... 647.900 .............. 36.968.200 ......... -4,96
M M M MFMI ........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. ..................................805 ............805 ............- ........................... - ...............................- ........ 29,49
G G N m
G G NG M N Jenis transaksi Volume Jumlah Frekuensi
M m N M
N N m Transaksi Perdagangan....................................................7.623.043.500 ....................7.476.433.521.500 ......................... 340.921
N M m M m Transaksi perdagangan saham non reguler .................6.070.736.960 .................... 1.806.122.030.905 ................................844
M M W Total Saham ..................................................................... 13.693.780.460 ..................9.282.555.552.405 ..........................341.765
N N N N
m B. Negosiasi ..........................................................................354.326.543 ...............................354.337.859 ..................................... 5
MM m m N C. Pasar Tunai .......................................................................... 13.879.000 ..............................292.605.200 ................................. 913
3 Teks & Ga men N G Jumlah perdagangan bukti right non reguler ............... 368.205.543 ..............................646.943.059 ................................. 918
MG m M M Total perdagangan bukti right .......................................... 368.205.543 ..............................646.943.059 ................................. 918
GO M O
MG M Transaksi perdagangan warrant reguler............................. 12.754.000 .............................. 976.232.500 ..............................1.099
N m N G M Transaksi perdagangan warrant non reguler.............................. 4.000 ..................................4.880.000 ...................................... 1
N N O N Total perdagangan warrant ................................................... 12.758.000 .................................981.112.500 ...............................1.100
NO N
N N
N Total perdagangan (12/10/2017)...................................14.075.330.203 ...................9.284.281.265.664 ........................343.824
N m W
M m 2 Lembaga Pemb ayaan
M m M
O
G N
m
M M N
m
O NN m
N N N
4 A as Kak M m M
N m
M m M N M M
5 Kabe MGN M
m
m m N M
MW WOM W O m M
M M 3 Pe usahaan E ek
O m M mm M
O
6 E ek on ka
N N Sumber: BEI
7 La nnya
M
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Makanan & M numan INDEKS BISNIS-27
W
O Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 12 Oktober 2017.
Wm
O m
No. Kode Nama Sebelum Penutupan Perubahan % Frekuensi Volume Nilai (Rp)
O m
M m 1 .....AALI....... Astra Agro Lestari Tbk. ......................................14.800.............14.800.....................0 .............0,00............768 ................ 875.700 .......... 12.947.592.500
N M m 531,71
M
M O
M
M
2 .....ADRO .... Adaro Energy Tbk. ...............................................1.880...............1.900...................20 .............1,06.........5.260 ........... 61.390.700 ........ 116.873.253.000
3 .....AKRA ..... AKR Corporindo Tbk. ...........................................7.250...............7.275...................25 .............0,34.........1.600 ............. 5.579.700 .......... 40.434.945.000
533,69
Indeks
N N 4 .....ASII ........ Astra International Tbk.........................................8.025...............8.200.................175 .............2,18.........4.705 ........... 22.737.500 ........ 185.137.082.500 BISNIS-27
O N
M m 5 .....BBCA ..... Bank Central Asia Tbk. .......................................20.375.............20.800.................425 .............2,09.........5.342 ........... 20.735.300 ........ 428.944.065.000
6 .....BBNI ...... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .................7.300...............7.500.................200 .............2,74.........3.241 ........... 42.201.000 ........ 314.182.195.000
7 .....BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................15.275.............15.375.................100 .............0,65.........4.482 ........... 32.593.700 ........ 499.585.245.000
M m
2 Rokok 8 .....BDMN.... Bank Danamon Indonesia Tbk. .............................5.475...............5.550...................75 .............1,37.........1.030 ............. 1.466.100 ............ 8.040.180.000
GG M G G m 9 .....BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk. .................................6.725...............6.825.................100 .............1,49.........3.491 ........... 83.789.200 ........ 568.390.147.500 6,57
M M m 10 ...BSDE ..... Bumi Serpong Damai Tbk.....................................1.770...............1.775.....................5 .............0,28.........1.892 ........... 19.906.700 .......... 35.340.746.500
M m 11 ...CPIN ...... Charoen Pokphand Indonesia Tbk ........................2.980...............3.090.................110 .............3,69.........3.084 ........... 12.544.200 .......... 38.367.128.000
WM W m M m 4/10 5/10 6/10 9/10 10/10 11/10 12/10
3 Fa mas 12 ...EXCL ...... XL Axiata Tbk. ......................................................3.460...............3.530...................70 .............2,02.........2.355 ............. 6.976.700 .......... 24.555.640.000
13 ...GGRM.... Gudang Garam Tbk. ...........................................66.000.............65.600................-400 ........... -0,61.........4.301 ............. 1.927.700 ........ 126.663.972.500
N m 14 ...ICBP....... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .....................8.725...............8.700..................-25 ........... -0,29.........1.240 ........... 12.663.700 ........ 110.190.765.000
m m
m 15 ...INCO ..... Vale Indonesia Tbk. ..............................................2.970...............2.990...................20 .............0,67.........1.261 ............. 7.983.000 .......... 23.829.430.000 Tanggal Indeks
M M 16 ...INDF ...... Indofood Sukses Makmur Tbk. .............................8.375...............8.400...................25 .............0,30.........2.019 ............. 7.717.900 .......... 64.805.260.000
m m 17 ...INTP....... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ....................19.275.............19.275.....................0 .............0,00.........2.053 ............. 1.656.300 .......... 31.906.890.000
M m m
O m m M 18 ...KLBF ...... Kalbe Farma Tbk. .................................................1.730...............1.700..................-30 ........... -1,73.........1.837 ........... 13.915.700 .......... 23.700.845.000 04-Okt-17 ..........................................531,71
Q m 19 ...MIKA ..... Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. ...........................2.050...............2.000..................-50 ........... -2,44.........1.610 ........... 11.435.600 .......... 22.927.701.000 05-Okt-17 ..........................................527,24
Q m 20 ...MYOR .... Mayora Indah Tbk. ...............................................2.180...............2.170..................-10 ........... -0,46............119 ................ 218.800 ............... 478.413.000
m 06-Okt-17 ..........................................528,91
4 Kosme k & Ba ang Kepe uan Rumah Tangga 21 ...PGAS ..... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ................1.415...............1.590.................175 ...........12,37.......18.459 ......... 348.743.700 ........ 533.536.888.500
NO 22 ...PTBA...... Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.....11.275.............11.200..................-75 ........... -0,67.........1.963 ............. 2.411.200 .......... 27.197.165.000 09-Okt-17 ..........................................529,27
M O M 23 ...PWON ... Pakuwon Jati Tbk. ...................................................610..................595..................-15 ........... -2,46.........3.707 ........... 67.482.700 .......... 40.335.440.500
M M 24 ...SCMA .... Surya Citra Media Tbk. .........................................2.150...............2.170...................20 .............0,93.........2.567 ............. 7.472.400 .......... 16.167.609.000 10-Okt-17 ..........................................528,76
M m
N 25 ...SMGR .... Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................10.450.............10.750.................300 .............2,87.........3.459 ............. 3.662.100 .......... 38.859.227.500 11-Okt-17 ..........................................527,13
5 Pe a a an Rumah Tangga 26 ...TLKM ..... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ..............4.400...............4.440...................40 .............0,91.......11.098 ......... 163.091.000 ........ 723.945.821.000
N 27 ...UNTR ..... United Tractors Tbk. ...........................................34.250.............34.700.................450 .............1,31.........5.438 ............. 3.660.900 ........ 127.382.860.000 12-Okt-17 ..........................................533,69
18 D ATA R E K S A D A N A Jumat, 13 Oktober 2017

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai Reksa Dana hingga 12 Oktober 2017. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
Reksa dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
Reksa dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir Manulife Dana Kas II 1.326,71 0,40 5,31 5,31 CAMPURAN m
Maybank Dana Pasar Uang 1.344,18 0,53 6,57 6,57 Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund 1.855,13 0,73 8,83 6,67 m
X KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA RD Bnp Paribas Rupiah Plus 2.006,22 0,20 2,91 1,89 Avrist Balanced Amar Syariah 1.023,92 -0,57 -2,53 -4,46 m
m
m
m
RD Cimbprincipal Cash Fund 1.366,23 0,44 6,42 6,42 Avrist Balanced Cross Sectoral 892,59 0,21 2,56 0,53
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%) RD Schroder Dana Likuid 1.277,95 0,33 4,68 4,68 RD Bahana Dana Infrastruktur 9.179,30 -1,25 2,09 -0,92 m m
Bni Am Dana Pendapatan Tetap Syariah Dompet Dhuafa 2.760,11 0,01 5,71 4,66 TERPROTEKSI RD Bni Am Dana Terencana 1.521,66 0,09 5,02 2,94 SAHAM
Ashmore Dana Terproteksi Nusantara (29/09/17) 1.032,46 0,67 8,55 3,25 RD Cipta Dinamika 1.635,88 -0,17 10,38 7,14 M
Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Kastara 1.047,80 -0,51 0,00 0,00
Bnp Paribas Kapital VI (29/09/17) 1.199,65 2,26 8,34 6,19 RD Kresna Flexima 3.239,19 0,37 9,23 0,91 m
Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi 1.092,27 -0,07 0,00 0,00 RD Panin Dana Us Dollar 1,5613 1,04 4,79 3,22
Cimb Principal Cpf CB XIV (29/09/17) 1.010,09 0,64 9,74 9,74
Danamas Stabil 3.047,41 0,54 6,86 4,21 Danareksa Proteksi Syariah II (29/09/17) 1.012,88 0,44 5,45 5,45 RD Premier Campuran Fleksibel 2.832,14 0,52 3,74 1,19 CAMPURAN
Lautandhana Fixed Income 2.408,77 -0,15 -2,23 -3,68 Rdt Bahana Syariah Protected Fund 1 (29/09/17) 1.033,83 0,44 5,40 3,33 RD Syariah Mam Dana Berimbang Syariah 731,30 -1,70 0,00 0,00 m
Mega Dana Ori Dua 1.972,31 -0,84 8,70 6,55 Rdt Bahana Syariah Protected Fund 2 (29/09/17) 1.029,43 0,44 5,36 3,29 PASAR UANG M
Rdt Cimb Principal Cpf XVIII USD (29/09/17) 1,0349 0,29 3,77 3,77 Eastspring Investments Cash Reserve 1.301,76 0,39 5,28 5,28
Pacific Fixed Fund 1.227,85 -0,71 -0,50 -3,43
Rdt Maybank Dana Proteksi 1 (29/09/17) 1.014,36 0,44 5,22 4,18 RD Avrist Ada Kas Mutiara 1.034,08 0,54 0,00 0,00 PASAR UANG
Prospera Obligasi Plus 3.616,78 -0,01 11,45 7,08 RD Bahana Dana Likuid 1.372,79 0,49 6,48 6,48
EXCHANGE TRADED FUND M M
RD Cipta Obligasi Gemilang 1.046,57 -1,09 0,00 0,00 Premier ETF Indonesia Consumer 1.122,10 -0,27 3,01 3,01 RD Batavia Dana Kas Maxima 1.335,66 0,41 5,59 5,59
TERPROTEKS
RD Cipta Obligasi Rupiah 1.027,66 0,24 0,00 0,00 Premier ETF Indonesia Financial 687,53 2,65 14,35 14,35 RD Bnp Paribas Largo (25/08/17) 1.220,74 0,39 5,10 5,10
m
RD Insight Prime Fixed Income Fund 1.007,43 -0,02 0,00 0,00 Premier ETF Indonesia State Owned Companies 727,44 -0,37 3,26 3,26 RD Danareksa Seruni Pasar Uang II 1.323,78 0,43 5,61 3,52
Premier ETF Lq 45 1.024,50 0,95 8,21 8,21 RD Syariah Bahana Dana Likuid Syariah 1.185,30 0,46 5,82 5,82
RD Lautandhana Income Fund 1.053,46 -2,28 0,00 0,00
Premier ETF Sminfra18 393,72 -2,72 8,67 8,67 RD Syariah Cimb Principal Cash Fund Syariah 1.011,07 0,43 0,00 0,00
RD Mega Dana Pendapatan Tetap 1.136,57 -0,27 6,86 3,71 RD Syariah Maybank Money Market Fund 2 1.059,37 0,57 0,00 0,00
Premier ETF Sri Kehati 368,91 1,54 14,34 14,34
RD Pendapatan Tetap Sinarmas Hidup Sejahtera 998,67 -0,17 0,00 0,00 RD Premier ETF Idx30 548,28 1,06 9,10 9,10 TERPROTEKSI
RD Simas Usd Fixed Income (**) 1,0000 0,00 0,00 0,00 Syariah Premier ETF JII 751,99 -1,51 0,23 0,23 Batavia Proteksi Cemerlang Plus 1.008,00 0,54 6,73 4,13
RD Syariah Bahana Pendapatan Tetap Syariah Generasi Gemilang 1.063,11 -0,11 0,00 0,00 INDEKS RD Bahana Altera Protected Fund 115 (29/09/17) 1.069,00 1,16 10,20 10,20 m
RD Syariah Simas Syariah Pendapatan Tetap 909,15 -0,84 0,00 0,00 RD Indeks Cimbprincipal Index Idx30 1.438,54 1,03 8,39 5,72 RD Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala (29/09/17) 989,20 1,16 0,00 0,00 m
RD Indeks Rhb Lq45 Tracker 1.361,95 0,56 4,85 0,74 RD Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala Usd (29/09/17) 1,0132 0,48 0,00 0,00
Reksa Pg Sejahtera 2.961,12 -1,10 6,47 4,36 RD Terproteksi Bahana A Optima Protected Fund 22 (29/09/17) 1.227,14 0,44 6,19 6,19 M m
Reksadana Bahana Investasi Prima 1.479,20 0,12 8,50 6,89
X KUSTODIAN CITIBANK RD Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 121 (11/09/17) 1.050,88 3,09 0,00 0,00 M
Simas Income Fund 2.344,41 4,84 20,18 17,80 RD Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 133 (29/09/17) 1.068,18 4,56 0,00 0,00
Trim Dana Tetap 2 2.206,20 -0,04 9,29 8,21
PENDAPATAN TETAP RD Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 137 (*) 1.021,24 -1,02 0,00 0,00
RD Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 55 (29/09/17) 1.069,12 0,48 5,91 5,91
SAHAM AXA MaestroObligasi Plus 1.425,50 -0,39 7,81 6,47
Bni Am Dana Berkembang 2.503,61 0,78 1,97 0,96 BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) 1.493,69 -0,73 8,41 -1,92 RD Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 56 (29/09/17) 1.069,86 0,48 5,89 5,89 X KUSTOD AN BCA
RD Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 140 (29/09/17) 999,39 -0,06 0,00 0,00
Dana Ekuitas Andalan 4.961,87 0,57 4,25 -8,02
BNP Paribas Omega 1.349,79 -0,09 6,32 3,19
RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 63 955,19 0,11 8,78 8,78
PENDAPATAN TETAP
BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) 2.244,76 -0,45 6,58 4,49
Danareksa Mawar Ekuitas Plus 1.054,83 1,05 1,29 1,29 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 65 1.016,59 0,43 5,20 5,20 Bahana Prima Pendapatan Tetap 1.063,07 -0,52 0,00 0,00
BNP Paribas Prima USD 1,1635 0,01 2,81 -1,22
Lautandhana Saham Lestari 1.163,86 0,90 2,37 0,84 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 67 (29/09/17) 1.021,70 0,62 7,69 5,58 Cimb Principal Total Return Bond Fund 2.237,33 0,64 1,09 -2,84
BNP Paribas Prima Utama USD (d/h BNP Paribas Prima Asia USD) 1,0954 -0,47 4,31 0,22
RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 69 (29/09/17) 1.025,66 0,64 7,98 7,98 Dana Obligasi Stabil 4.155,85 -0,31 8,67 6,51
Lautandhana Saham Syariah 1.038,75 -1,02 -3,29 -4,73 BNP Paribas Proxima 1.367,83 -0,54 8,40 0,96
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 103 (29/09/17) 1.010,74 0,64 7,99 4,82 Danareksa Gebyar Indonesia II 2.016,68 -0,72 7,61 5,48
Panin Dana Teladan 1.362,10 3,36 7,63 7,63 Bahana Income Bond Fund 1.120,92 -0,22 10,51 7,26
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 79 (29/09/17) 1.040,39 0,69 8,88 8,88 Mnc Dana Sbn 1.096,16 -0,05 5,65 0,98
Cipta Bond 1.244,04 -0,26 6,96 5,89
RD Cipta Gtws Equity 1.055,63 0,81 1,40 1,40 RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 82 (29/09/17) 1.126,46 1,95 8,76 8,76 Net Dana Gemilang 1.912,25 1,05 9,27 9,27
Danareksa Melati Dollar 0,2023 -0,31 2,16 0,64
RD Cipta Prima 1.273,36 -0,12 3,30 3,30 RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 83 (29/09/17) 1.025,36 0,64 8,42 4,17 Nikko Gebyar Indonesia Dua 2.052,17 -0,31 6,27 4,16
Danareksa Melati Dollar (Rp) 2.735,12 - - -
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 84 (29/09/17) 1.019,36 0,60 7,96 3,72 Nikko Indah Nusantara Dua 2.301,91 0,04 8,06 6,44
RD Emco Growth Fund 845,66 -0,02 -17,89 -17,89 Danareksa Melati Pendapatan Utama Syariah 1.196,59 -0,12 9,46 7,29
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 86 (29/09/17) 1.017,53 0,52 6,57 6,57 Nikko Indonesia Bond Fund 1.420,64 0,07 8,90 4,63
RD Millenium Berkembang 331,59 -4,39 -36,58 -36,58 Danareksa Melati Premium Dollar 1,2979 -0,24 2,11 -0,89
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 90 (11/10/17) 1.006,14 -0,21 8,93 4,66 Nikko Tron Dua 2.074,13 -0,05 8,03 6,42
RD Millenium Equity 1.071,97 -2,66 -38,44 -38,44 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) 17.548,63 - - -
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 1 1.031,36 0,51 8,00 2,73 Panin Dana Pendapatan Berkala 1.065,26 -0,31 7,43 4,76
Mandiri Obligasi Utama 1.121,93 -0,36 8,27 -2,05
RD Simas Saham Prestasi 1.076,24 -2,68 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 16 1.062,17 -0,34 8,14 2,87 Panin Gebyar Indonesia Ii 2.058,48 -0,77 7,04 4,92
RD SAM Sukuk Syariah Berkembang 1.090,11 -0,18 8,96 2,62
RD Syariah Simas Saham Syariah 989,60 -1,05 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 18 1.008,20 0,61 7,48 4,86 Pinnacle Indonesia Bond Fund 1.119,63 -0,54 0,00 0,00
Schroder Dana Obligasi Mantap 1.468,72 -0,53 8,19 1,89
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 70 1.003,00 0,39 0,00 0,00 Pratama Pendapatan Tetap Sbn 1.124,17 1,41 0,00 0,00
Reksadana Mega Asset Greater Infrastructure 1.227,87 0,85 -3,32 -8,01 Setiabudi Dana Obligasi Prima 1.071,98 0,46 - -
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 8 1.018,65 0,52 8,27 2,98 Rd Setiabudi Dana Obligasi Plus 1.052,83 0,23 0,00 0,00
CAMPURAN SAHAM RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 8 1.018,91 0,46 6,64 1,43 Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima II 1.146,69 0,78 9,91 3,51
Asanusa Balanced Fund 1.468,40 -7,20 -68,37 -68,99 Aberdeen Indonesia Equity Fund 2.009,70 1,31 8,96 5,24 Reksa Dana Mandiri Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.090,83 -0,83 0,00 0,00
RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri I 1.023,64 0,44 5,31 5,31
BNP Paribas Cakra Syariah USD (11/10/17) 1,1074 1,09 10,43 5,61 Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Premium 1.070,24 0,77 0,00 0,00
Bahana Kombinasi Arjuna 3.833,39 -0,38 3,94 1,38 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri II 1.028,68 0,43 5,33 5,33
Axa Maestrosaham 1.375,14 0,90 8,10 3,86 Reliance Dana Terencana 1.417,61 0,43 8,82 5,11
Mega Dana Kombinasi 767,67 -0,22 7,69 4,52 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri III 1.015,36 0,45 5,44 5,44
BNP Paribas Ekuitas 19.285,67 0,79 5,39 1,30 Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Bersinar 1.084,31 -0,48 0,00 0,00
RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri IV 1.016,08 0,45 5,44 5,44
Pg Dinamis Berimbang 985,08 0,39 0,00 0,00 BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) 3.141,50 0,85 9,22 5,74
RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXV (29/09/17) 1.009,06 1,09 0,00 0,00 Reksa Dana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 2.372,26 -0,67 7,41 5,28
Prospera Value Fund 1.262,65 1,44 14,39 9,91 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) 2.160,56 0,32 4,42 0,32
RD Terproteksi Cimb Principal Cpf XV (29/09/17) 1.000,39 0,53 6,64 6,64 SAHAM
Reks Adana Harvestindo Maxima 951,05 -0,11 -1,37 -3,82 Dana Ekuitas Prima 4.904,22 0,14 2,48 -0,05
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 30 1.029,31 0,61 8,46 6,32 I Am Equity Fund 985,61 -0,40 -5,19 -6,60
Danareksa Mawar 9.526,64 0,91 3,90 2,35
RD Lautandhana Balanced Income Fund 910,49 0,84 -3,37 -3,37 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 39 1.019,08 0,54 7,94 5,78 Nikko Indonesia Equity Fund 1.471,29 -0,54 6,40 2,23
Danareksa Mawar Fokus 10 1.561,40 0,73 3,34 -1,67
RD Simas Satu Prima 1.338,28 0,36 6,88 3,21 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 41 1.025,07 0,53 0,00 0,00 Nikko Saham Pembangunan Indonesia 1.000,02 -1,33 -1,51 -5,37
Danareksa Mawar Komoditas 10 803,64 0,62 4,84 -0,25
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 45 1.002,61 -0,81 0,00 0,00 Pacific Equity Growth Fund III 901,87 -2,73 0,61 -8,97
RD Syariah Simas Syariah Kombinasi 999,52 -1,27 0,00 0,00 Danareksa Mawar Konsumer 10 1.857,81 0,78 3,51 -1,52
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 46 1.005,83 0,68 0,00 0,00 Pacific Equity Growth Fund IV 1.017,15 -2,32 0,00 0,00
Sam Providentia Balanced Fund 1.083,71 0,50 0,00 0,00 Danareksa Syariah Saham 961,79 0,48 -5,89 -9,55
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 47 (*) 1.008,18 -0,14 0,00 0,00 Pacific Equity Growth Fund V 1.111,36 -3,29 0,00 0,00
PASAR UANG First State IndoEquity Peka Fund 1.907,25 0,93 4,41 0,31
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 50 1.018,89 -0,46 0,00 0,00 Pacific Equity Growth Fund VI 1.110,05 -2,95 0,00 0,00
First State Indoequity Opportunities Fund - USD 0,9867 -1,77 -0,08 -4,00
Mega Asset Multicash 1.359,28 0,41 6,03 3,93 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah I (29/09/17) 1.031,98 0,45 5,61 5,61 Pacific Equity Progresif Fund II 1.079,81 -2,22 0,00 0,00
Mandiri Dynamic Equity 734,72 1,18 -17,66 -25,50
RD Cipta Dana Cash 1.192,69 0,50 6,73 6,73 RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 (29/09/17) 1.032,55 0,44 5,42 5,42 Pacific Equity Progresif Fund III 1.033,92 -0,63 0,00 0,00
Mandiri Global Sharia Equity Dollar (11/10/17) 1,1003 0,75 11,36 7,00
RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 (29/09/17) 1.028,94 0,44 5,42 5,42 Pacific Equity Progresif Fund IV 991,53 0,00 0,00 0,00
RD Cipta Dana Lancar 1.028,08 0,44 0,00 0,00 Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 1.325,30 0,06 4,01 1,95
RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 (29/09/17) 1.029,59 0,44 5,42 5,42 Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh 1.155,12 -0,45 1,40 -4,45
RD Mega Asset Multicash Syariah 1.131,26 0,34 0,00 0,00 Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1.247,19 -1,09 1,49 -1,49
RD Terproteksi Mandiri Seri 100 (29/09/17) 1.007,22 0,69 0,00 0,00 Panin Dana Prima 3.416,51 2,21 2,02 -2,89
RD Mega Dana Kas 1.429,07 0,53 6,34 4,24 Mandiri Investa Equity Movement 1.059,46 -1,29 0,68 -1,32
RD Terproteksi Mandiri Seri 103 (29/09/17) 1.017,03 1,28 0,00 0,00 Panin Dana Ultima 1.040,40 -0,13 -3,10 -7,76
Mandiri Saham Atraktif 1.469,20 0,89 8,36 6,22
RD Mrs Cash Kresna 1.191,00 0,05 2,60 2,60 RD Terproteksi Mandiri Seri 106 (29/09/17) 1.013,59 1,08 0,00 0,00 Pg Saham Dinamis 1.241,72 2,26 -3,00 -4,92
Mandiri Saham Utama 1.041,87 -0,28 - 0,00
RD Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah 1.029,60 0,41 0,00 0,00 RD Terproteksi Mandiri Seri 75 1.017,01 0,53 0,00 0,00 Pinnacle Strategic Equity Fund 1.452,81 0,91 12,43 6,92
Manulife Dana Saham 12.352,80 0,70 4,02 -0,06
RD Terproteksi Mandiri Seri 87 1.020,42 0,30 0,00 0,00 Rd Saham Panin Dana Berdedikasi 1.011,69 0,88 0,00 0,00
RD Syariah Syailendra Sharia Money Market Fund 1.000,82 0,00 0,00 0,00 Manulife Dana Saham Utama 1.337,84 1,70 9,19 4,91
RD Terproteksi Maybank Cpf 8 1.022,38 -0,18 0,00 0,00 Reksa Dana Cimb Principal Indo Domestic Equity Fund 968,07 0,71 1,69 -2,30
RD Trimegah Dana Likuid 1.032,79 0,32 3,53 3,53 Manulife Saham Strategi Unggulan 946,92 1,16 -3,26 -7,95
RD Terproteksi Maybank Cpf IX 1.029,46 0,78 0,00 0,00 Reliance Dana Saham 1.220,76 1,59 7,01 2,31
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.105,87 1,11 3,34 0,30
Trim Kas 2 1.360,18 0,47 6,33 6,33 RD Terproteksi Maybank Cpf VII 1.023,01 0,55 8,34 5,16 Reksa Dana Saham Panin Beta One 1.047,72 1,00 0,00 0,00
Schroder Dana Prestasi 38.204,01 1,35 3,41 0,36
TERPROTEKSI RD Terproteksi Tram Terproteksi Futura II (29/09/17) 1.032,83 0,39 4,74 4,74 Star Equity 996,72 3,57 0,00 0,00
Schroder Global Syariah Equity Fund (11/10/17) 1,1770 1,26 11,56 8,82
Bni Am Proteksi Samana (29/09/17) 1.009,31 1,20 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura VII (03/10/17) 1.000,04 0,05 7,88 7,88 CAMPURAN
CAMPURAN RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVII (29/09/17) 1.028,97 1,16 8,50 8,50
Bni-Am Proteksi Dananjaya (29/09/17) 1.011,84 0,45 0,00 0,00 Danakita Investasi Fleksibel 1.029,59 0,54 0,00 0,00
Bahana Quant Strategy 1.292,62 -0,86 3,92 1,36 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVIII (29/09/17) 1.032,91 1,15 8,70 8,70 I Am Bumn Balanced Plus Fund 1.150,11 -0,72 1,00 -0,01
Bni-Am Proteksi Jayantaka (29/09/17) 1.029,22 1,17 0,00 0,00 Danareksa Anggrek Fleksibel 3.889,01 0,38 4,35 4,35
INDEKS Net Dana Flexi 970,10 -0,13 14,29 12,02
Bni-Am Proteksi Kalingga (29/09/17) 1.020,11 -0,67 0,00 0,00 Danareksa Syariah Berimbang 6.260,79 -0,28 1,97 0,46
RD Kresna Indeks 45 4.292,17 0,67 6,70 3,02 Nikko Indonesia Balanced Fund 1.433,42 -0,19 5,55 1,41
First State Indonesian USD Balanced Plus Fund 1,0491 -0,97 3,66 -0,41
Bni-Am Proteksi Laksita (29/09/17) 1.014,91 -0,19 0,00 0,00
Mandiri Aktif 1.451,94 0,14 7,68 -2,57 DANA INVESTASI REAL ESTATE Panin Dana Bersama Plus 1.374,87 -0,02 1,63 -3,26
Bni-Am Proteksi Lokatara (29/09/17) 1.014,12 -0,82 0,00 0,00 Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Ritel Indonesia (29/09/17) 146,88 -0,53 6,43 6,43 Panin Dana Prioritas 1.199,89 -1,18 2,45 -2,48
Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy 1.222,56 -2,09 -0,48 -2,21
Panin Dana Unggulan 6.918,59 2,01 6,99 1,85
Bni-Am Proteksi Malika (29/09/17) 1.044,19 1,28 0,00 0,00 Manulife USD Aggressive Balance 1,0065 -0,57 1,10 -3,80 X KUSTODIAN DBS INDONESIA Pg Campuran 1.314,73 1,65 10,23 8,04
Bni-Am Proteksi Naladhipa (29/09/17) 987,11 -1,29 0,00 0,00 Schroder Dana Campuran Progresif 1.531,85 0,13 8,68 2,35
PENDAPATAN TETAP Reksa Dana Setiabudi Dana Campuran 1.013,43 0,00 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Naratama (29/09/17) 1.022,35 -0,97 0,00 0,00 PASAR UANG Reksa Dana Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis 1.066,24 -0,26 0,00 0,00
RD Batavia Dana Obligasi Optimal 1.371,11 -0,35 9,20 2,84
Bni-Am Proteksi Naraya (29/09/17) 1.007,72 0,50 0,00 0,00 Bahana Liquid USD 0,8705 0,05 0,51 0,51 Reliance Cerdas Terencana 1.302,30 0,96 5,09 0,48
BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Asana Sentral 1.098,51 -0,33 10,94 10,92
Danareksa Seruni Pasar Uang III 1.284,32 0,37 3,84 3,84
Bni-Am Proteksi Nawasena (29/09/17) 993,73 1,03 0,00 0,00 RD Millenium Pendapatan Tetap (14/06/17) 1.174,73 1,46 6,75 6,72 PASAR UANG
Mandiri Investa Pasar Uang 1.322,30 0,41 5,43 5,43
Bni-Am Proteksi Palawa (29/09/17) 1.013,87 -1,03 0,00 0,00 RD Mandiri Obligasi Optima 1.276,34 -0,42 9,24 9,18 Archipelago Money Market Fund 1.002,76 0,32 0,00 0,00
RD Mandiri Kapital Syariah 1.061,68 -0,01 -0,11 -0,11
RD I Am Bond Fund 1.115,61 0,07 7,94 7,92 Bahana Revolving Fund 1.265,51 0,42 5,32 5,32
Bni-Am Proteksi Rasendria (29/09/17) 1.013,44 0,50 0,00 0,00 TERPROTEKSI RD Trimegah Dana Tetap Nusantara 1.180,40 0,61 10,27 10,21 Batavia Dana Kas Gebyar 1.106,43 0,40 5,32 5,32
Bni-Am Proteksi Sangkara (29/09/17) 1.029,10 0,54 0,00 0,00 Bahana F Optima Protected Fund 53 (29/09/17) 1.061,52 0,45 5,55 0,52 Pnm Amanah Syariah 2.062,25 -0,03 3,48 3,46 Bahana Likuid Plus 1.006,43 0,44 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Santanu (29/09/17) 1.011,18 -0,23 0,00 0,00 Bahana F Optima Protected Fund 54 (29/09/17) 1.059,65 0,44 5,51 0,48 PNM Dana Sejahtera II 1.096,58 -0,50 -6,77 -6,79 Cimb Principal Bukareksa Pasar Uang 1.042,60 0,36 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 72 (29/09/17) 1.018,96 0,50 8,02 3,78 RD PNM Dana Surat Berharga Negara 1.173,15 -0,43 8,62 3,87 Danareksa Gebyar Dana Likuid 1.317,19 0,37 5,07 5,07
Bni-Am Proteksi Umbara (29/09/17) 1.027,54 2,17 0,00 0,00
Bahana F Optima Protected Fund 77 (11/10/17) 1.038,60 0,47 11,39 9,20 RD PNM Dana Surat Berharga Negara II 1.104,66 -0,44 9,49 9,49 Danareksa Gebyar Dana Likuid II 1.265,67 0,40 5,21 5,21
Lautandhana Proteksi Dinamis VII (29/09/17) 1.061,35 0,89 2,67 1,14 Bahana F Optima Protected Fund 80 (29/09/17) 1.012,61 0,39 6,75 2,57 Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Nirwasita 1.120,93 -0,56 5,66 5,66 Mnc Dana Lancar 1.348,79 0,53 6,45 6,45
Rdt Lautandhana Proteksi Dinamis Optima (29/09/17) 1.029,58 -0,80 0,00 0,00 Bahana Reksa Panin Terproteksi A XVIII (29/09/17) 1.596,79 0,49 4,68 -3,30 Nikko Indonesia Money Market Fund 1.364,53 0,48 6,26 6,26
Bni-Am Ardhani Pendapatan Tetap Syariah 1.084,44 0,51 8,66 8,66
Rdt Mandiri Seri 83 (29/09/17) 1.016,94 0,70 0,00 0,00 Bahana Reksa Panin Terproteksi XIV (29/09/17) 1.694,36 0,50 4,62 -3,36 RD Trimegah Dana Tetap Optima 1.004,89 0,06 3,69 3,69 Panin Dana Likuid 1.316,42 0,41 5,31 5,31
Rdt Sam Sejahtera Terproteksi (29/09/17) 1.017,15 0,00 0,00 0,00 Bahana Reksa Panin Terproteksi XV (29/09/17) 1.732,35 0,49 4,68 -3,30 RD Phillip Government Bond 1.055,15 -0,54 0,00 0,00 Pinnacle Money Market Fund 1.064,87 0,53 6,16 6,16
RDT Mandiri Dolar (29/09/17) 1,0156 0,12 1,78 -0,25 RD Sam Dana Pendapatan Tetap 1.080,25 -4,51 0,00 0,00 Post Indo Money Market Fund 1.132,15 0,43 5,81 5,81
Rdt Trimegah Terproteksi Futura VIII (29/09/17) 1.028,62 1,09 -0,13 0,00
RDT Mandiri Dollar Seri 76 (29/09/17) 0,9945 0,39 - - Rd Valbury Money Market I 1.006,45 0,44 0,00 0,00
RD Cipta Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis II (29/09/17) 904,98 -0,92 -5,55 0,00 RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund (29/09/17) 1,0207 0,09 1,70 -4,28 SAHAM
RD OSO Sustainability Fund 1.319,39 1,85 19,51 15,96 Reksa Dana Mandiri Dana Optima 1.293,19 0,39 5,12 5,12
RD Cipta Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis III (29/09/17) 1.000,76 -1,21 0,00 0,00 RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund 3 (29/09/17) 1,0838 -0,25 5,02 3,98 Reksa Dana Setiabudi Dana Pasar Uang 1.043,47 0,46 0,00 0,00
Bni-Am Dana Saham Syariah Musahamah 1.263,50 0,00 0,00 0,00
RD Terporteksi Bni-Am Proteksi XLIV (29/09/17) 1.032,11 -1,05 -0,33 -0,33 RDT Mandiri Seri 17 (29/09/17) 1.004,91 0,30 5,54 5,54 Reksa Dana Schroder Money Market Fund 1.234,52 0,38 5,02 5,02
Bni-Am Dana Saham Bandakala (04/05/17) 911,77 0,12 2,74 2,51
RD Terporteksi Bni-Am Proteksi XLV (29/09/17) 1.048,77 -1,00 0,67 0,67 RDT Mandiri Seri 18 (29/09/17) 1.016,41 0,35 6,67 6,67 Tram Pundi Kas 2 1.185,85 0,41 5,26 5,26
RD Batavia Enhanced Equity Strategy 1.148,47 1,40 1,65 1,61
RDT Mandiri Seri 19 (29/09/17) 1.006,75 -0,35 6,96 6,96
RD Terproteksi Simas Abdi Proteksi 2 (29/09/17) 993,97 -0,30 -0,37 -2,86 RD PNM Saham Unggulan 932,52 0,24 -16,08 -16,12 TERPROTEKSI
RDT Mandiri Seri 63 (02/10/17) 1.025,72 1,91 10,22 10,22
RD Terproteksi Bni-Am Proteksi Vyasa (29/09/17) 1.026,06 0,36 0,00 0,00 RD RHB Equity Opportunity Fund (14/06/17) 1.087,31 1,54 8,43 8,38 Avrist Dana Terproteksi Spirit 1 (29/09/17) 1.009,49 0,90 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 72 (29/09/17) 1.002,67 -0,42 - 0,00
PNM Saham Agresif 805,05 -0,02 -2,90 -2,94 Avrist Dana Terproteksi Spirit 2 (29/09/17) 1.007,84 1,04 0,00 0,00
RD Terproteksi Cipta Proteksi III (29/09/17) 1.017,70 0,53 0,17 0,17 RDT Mandiri Seri 88 (29/09/17) 1.007,30 1,00 - -
PNM Ekuitas Syariah 1.454,55 0,37 0,10 0,06 Bahana E Optima Protected Fund 116 (29/09/17) 1.014,71 0,42 5,95 3,87
RD Terproteksi Mandiri Dollar Seri 113 (29/09/17) 0,9854 0,39 0,00 0,00 RDT Mandiri Seri 92 (29/09/17) 1.007,05 1,15 - -
RD Capital Equity Fund 1.108,38 -2,24 28,47 28,47 Bahana E Optima Protected Fund 122 (10/10/17) 1.014,50 0,56 0,00 0,00
RDT Mandiri Seri 93 (29/09/17) 1.047,60 1,24 - -
RD Terproteksi Mandiri Dollar Seri 122 (29/09/17) 0,9943 -0,77 0,00 0,00 RD Narada Saham Indonesia 1.216,14 9,27 0,58 0,55 Bahana E Optima Protected Fund 124 (29/09/17) 1.071,11 2,86 0,00 0,00
INDEKS RD Syariah Corfina Syariah Equity 974,01 -3,41 -21,16 -21,16 Bahana E Optima Protected Fund 125 (29/09/17) 1.030,13 0,60 0,00 0,00
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 3 (29/09/17) 1.039,98 -0,67 -2,70 -5,56
Danareksa Indeks Syariah 3.115,85 -1,23 -0,22 -4,09 Archipelago Equity Growth 1.570,67 1,13 0,00 0,00 Bahana E Optima Protected Fund 127 (29/09/17) 1.040,63 0,83 0,00 0,00
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 4 (29/09/17) 1.069,81 -1,42 1,82 -1,17
RD Grow-2-Prosper 2.727,14 0,72 -0,13 -0,17 Batavia Proteksi Cemerlang 33 1.058,99 0,34 6,88 1,66
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 5 (29/09/17) 1.025,19 0,67 -1,24 -4,15 X KUSTODIAN HSBC RD Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis 884,15 -3,52 -14,75 -14,80 Batavia Proteksi Cemerlang 58 1.014,23 0,36 6,00 0,83
RD Terproteksi Mega Dana Teproteksi XI (29/09/17) 910,20 0,30 -3,15 -6,51 RD Syariah Capital Sharia Equity 1.020,58 -2,38 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 60 1.016,54 0,18 7,28 2,05
PENDAPATAN TETAP
RD Terproteksi Mega Dana Teproteksi XIII (29/09/17) 923,18 0,60 -0,17 -3,63 RD Capital Optimal Equity 991,57 0,13 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar 2 1.046,12 0,42 8,23 2,95
Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.305,14 -0,87 6,38 4,80 RD Syariah Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund 1.029,13 -1,39 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar I 1.024,74 0,50 7,67 2,42
RD Terproteksi Mega Dana Terproteksi VIII (29/09/17) 1.025,76 0,42 0,05 -3,42
Ashmore Dana USD Nusantara 1,2194 -0,37 2,89 0,86 Batavia Proteksi Gebyar III 1.019,46 0,75 8,85 3,54
RD Terproteksi Mega Dana Terproteksi X (29/09/17) 1.013,70 -0,37 0,23 -3,24 CAMPURAN
Bahana Makara Abadi 3.291,61 -0,66 8,89 5,66 PNM Syariah 2.944,60 0,31 4,22 4,19 Batavia Proteksi Gebyar V 1.027,66 0,30 0,00 0,00
RD Terproteksi Prospera Proteksi I (29/09/17) 1.033,61 0,69 0,24 0,00 Batavia Dana Obligasi Andalan 1.433,87 -0,67 9,13 6,97 Batavia Proteksi Gebyar VI 996,92 -0,35 0,00 0,00
RD Majoris USD Balance Indonesia 1,0355 -0,65 -0,06 -2,03
RD Terproteksi Prospera Proteksi II (29/09/17) 1.043,45 1,15 0,00 0,00 Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.231,99 0,34 8,38 6,24 RD Capital Balanced Fund 994,52 -1,88 17,37 16,78 Bni Am Proteksi Agastya (29/09/17) 1.044,99 1,14 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Andalan 1 (29/09/17) 1.005,78 0,61 0,44 0,00 Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.073,72 0,16 6,69 4,58 RD Narada Campuran I 1.078,81 -3,72 4,87 4,83 Bnp Paribas Gemilang (29/09/17) 1.005,66 0,31 5,64 5,64
Batavia Obligasi Platinum 1.158,70 -0,45 7,35 1,09 Archipelago Balance Fund 1.255,50 -4,51 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 128 (29/09/17) 1.024,43 0,72 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Bumn (29/09/17) 1.000,20 0,00 0,00 0,00
Batavia Obligasi Platinum Plus 997,69 0,00 0,00 0,00 RD Equator Alpha 1.147,91 0,85 -1,10 -1,14 Bahana Premium Protected Fund 130 (29/09/17) 1.016,06 0,51 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Cemerlang 1 (29/09/17) 1.004,95 0,00 0,00 0,00 Batavia Obligasi Sukses 1 27.492,41 0,00 0,00 0,00 RD Corfina Kombinasi Strategis 1.013,61 -0,80 1,36 1,32 Bahana Premium Protected Fund 131 (29/09/17) 1.027,27 1,51 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Cemerlang 2 (29/09/17) 1.002,55 -2,34 0,00 0,00 Batavia Obligasi Sukses 2 1.069,87 -0,14 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 134 (29/09/17) 1.011,22 1,08 0,00 0,00
RD Batavia Campuran Gemilang 1.087,44 0,22 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Cemerlang 3 (29/09/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.094,30 0,07 7,56 7,56 RD Panin Dana Campuran Gemilang 1.085,05 0,09 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 135 (29/09/17) 1.027,99 1,42 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 4 (29/09/17) 1.018,96 1,94 0,00 0,00 Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.415,60 0,01 8,66 8,66 Bni-Am Dana Campuran Investasi Gemilang 1.086,73 0,53 0,00 0,00 Danareksa Proteksi 28 (29/09/17) 1.055,88 0,87 6,63 6,63
FSI Long Tenor Bond Fund 1.006,24 -0,38 6,95 2,76 Archipelago Profit Global Balance Fund 1.001,37 -4,51 0,00 0,00 Danareksa Proteksi 44 (29/09/17) 1.012,13 0,84 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 5 (29/09/17) 1.008,92 -0,97 0,00 0,00
Manulife Dana Tetap Pemerintah 2.054,07 -0,61 7,11 2,91 Archipelago Kadima Balance Fund 974,28 -4,51 0,00 0,00 Danareksa Proteksi 51 (29/09/17) 1.021,90 -0,11 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 6 (29/09/17) 1.034,16 0,38 0,00 0,00 Manulife Dana Tetap Utama 1.861,17 0,11 9,99 5,67 Emco XV (29/09/17) 1.043,95 1,23 0,00 0,00
RD Capital Optimal Balanced 1.080,54 -0,92 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 7 (29/09/17) 1.032,23 0,21 0,00 0,00 Manulife USD Fixed Income 1,1755 -0,08 2,12 -1,88 I Am Protected Fund I (29/09/17) 1.005,74 0,53 6,49 6,49
Maybank Sukuk Syariah 1.106,04 -0,72 9,98 6,71 PASAR UANG
RD Terproteksi Simas Gemilang 8 (29/09/17) 1.024,25 0,85 0,00 0,00 RD Maybank Gmt Syariah Money Market Fund 1.103,21 -0,16 0,17 0,17 Net Dana Proteksi Vi (29/09/17) 1.065,61 0,53 6,33 6,33
RD Terproteksi Simas Gemilang 9 (29/09/17) 1.026,54 -0,32 0,00 0,00 Optima Pendapatan Abadi 2.246,00 0,04 8,12 5,45 Net Dana Proteksi VIi (29/09/17) 994,63 0,52 6,29 6,29
Pendapatan Tetap Abadi 2 2.613,14 -0,87 11,54 8,80 RD Equator Dana Kas 1.275,49 0,33 4,40 4,40
BNIAM Dana Lancar Syariah 1.315,83 0,43 5,87 5,87 Net Dana Proteksi VIIi (29/09/17) 968,27 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 10 (29/09/17) 1.034,98 0,54 0,00 0,00 RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.256,87 -0,27 8,56 4,26
BNIAM Dana Lancar Likuid Dollar (USD) (21/11/16) 1,0298 0,05 0,77 0,77 Panin 2021 (29/09/17) 1.041,54 1,45 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 11 (29/09/17) 1.008,47 -1,67 0,00 0,00 RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.089,10 0,04 7,60 5,47 Rd Terproteksi Mandiri Seri 101 (29/09/17) 1.013,43 1,12 0,00 0,00
RD Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.311,26 -0,67 8,70 7,62 BNIAM Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.065,95 0,45 5,88 5,88
RD Terproteksi Simas Terproteksi 5 (29/09/17) 1.030,57 0,71 2,59 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 107 (29/09/17) 1.000,28 0,00 0,00 0,00
Schroder Dana Obligasi Utama 1.159,82 -0,71 8,39 5,19 BNIAM Dana Pasar Uang Kemilau 1.641,30 0,50 6,46 6,46
RD Terproteksi Simas Terproteksi 6 (29/09/17) 1.028,81 -0,75 2,70 0,00 RD Danareksa Seruni Pasar Uang VII 1.022,01 0,42 1,16 1,16 Rd Terproteksi Mandiri Seri 109 (05/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Schroder IDR Bond Fund II 1.479,41 -0,29 8,07 5,93 Rd Terproteksi Mandiri Seri 46 (29/09/17) 1.066,28 0,89 6,68 6,68
RD Terproteksi Simas Terproteksi 7 (29/09/17) 1.019,01 0,77 0,00 0,00 RD PNM Money Market Fund USD (USD) 1,0105 -0,02 0,14 0,14
Schroder IDR Bond Fund III 1.061,58 0,28 7,45 5,32 Rd Terproteksi Mandiri Seri 60 (29/09/17) 1.023,59 1,32 7,67 7,67
RD Terproteksi Simas Terproteksi 8 (29/09/17) 1.022,81 1,39 0,00 0,00 Schroder Investa Obligasi 1.104,60 0,05 7,27 1,02 RD Premier Pasar Uang II 1.093,48 0,43 6,14 6,09
PNM Puas 1.129,62 0,51 1,97 1,97 Rd Terproteksi Mandiri Seri 73 (29/09/17) 1.013,93 1,20 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 9 (29/09/17) 1.018,58 0,91 0,00 0,00 Sequis Bond Optima 1.075,01 0,02 8,01 4,83 Rd Terproteksi Mandiri Seri 74 (29/09/17) 1.014,49 0,09 0,00 0,00
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XIX (29/09/17) 1.012,04 1,06 0,00 0,00 TRAM Pendapatan Tetap USD 1,2363 -0,15 2,79 0,73 TERPROTEKSI Rd Terproteksi Mandiri Seri 78 (29/09/17) 1.048,25 0,93 0,00 0,00
TRAM Strategic Plus 1.445,65 -0,89 7,10 4,95 Bni-Am Proteksi XLI (29/09/17) 1.005,12 1,62 7,08 7,08 Rd Terproteksi Mandiri Seri 79 (29/09/17) 1.003,91 1,68 0,00 0,00
Sam Dana Obligasi Terproteksi Dua (29/09/17) 1.023,88 0,79 -1,55 -4,01 Bniam Proteksi XLIII (29/09/17) 1.058,28 0,47 6,02 6,02
Trim Terproteksi Prima XVI (29/09/17) 1.025,32 1,17 0,51 -9,54 SAHAM Rd Terproteksi Mandiri Seri 80 (29/09/17) 1.042,53 2,13 0,00 0,00
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.503,77 1,30 7,41 5,81 Bniam Proteksi XLVIII (29/09/17) 1.026,39 0,44 5,60 5,60 Rd Terproteksi Mandiri Seri 82 (29/09/17) 1.010,39 0,73 0,00 0,00
Rdt Mandiri Seri 102 (03/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.586,41 1,51 3,20 1,67 Bniam Proteksi XLIX (29/09/17) 1.036,7 Rd Terproteksi Mandiri Seri 94 (03/10/17) 987,54 0,80 0,00 0,00
RD Terproteksi Sucorinvest Abadi Proteksi 1 (12/10/17) 1.004,48 -1,25 0,45 0,45 Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,1978 -0,18 5,18 3,10 m Rd Terproteksi Mandiri Seri 98 1.035,33 0,59 0,00 0,00
PENYERTAAN TERBATAS Ashmore Saham Sejahtera Nusantara 1.001,29 0,00 0,00 0,00 m Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXVIII (11/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
BNP Paribas Pesona Syariah 2.642,14 -0,42 1,23 -1,76 m Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXXI (29/09/17) 1.002,18 0,00 0,00 0,00
RDPT Bowsprit Infrastructure Fund I (30/09/16) 5.108.558.566,68 0,96 0,19 0,19 m
RDPT Bowsprit Property Fund I (05/04/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Danareksa Mawar Ekuitas Utama 996,33 0,00 0,00 0,00 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXVII (29/09/17) 998,58 1,22 0,00 0,00
FSI Dividend Yield Fund 4.695,04 1,00 5,34 1,21 m Reksa Dana Terproteksi Danakita Proteksi Seri IV (29/09/17) 1.031,87 0,93 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund II (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Manulife Saham Andalan 1.936,07 1,18 0,78 -0,47 m Rhb Capital Protected Fund 40 (09/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund III (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Manulife Syariah Sektoral Amanah 3.877,42 -0,57 -2,75 -4,21 m Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan III (25/09/17) 986,54 0,49 5,97 5,97
Maybank Asiapac Equity Syariah USD (09/12/16) 0,9999 0,00 0,00 0,00 m Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan IV (15/09/17) 995,74 1,39 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund IV (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Maybank Sector Rotation Equity Fund (04/09/17) 1.000,77 0,00 0,00 0,00 m Samuel Dana Obligasi Terproteksi (29/09/17) 592,35 0,95 11,52 10,41
RD Penyertaan Terbatas Bahana Pharmaceutical Fund 1 (17/11/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 m
Maybank Syariah Equity Fund 1.162,54 -1,67 -4,71 -6,60 Trimegah Terproteksi Dana Berkala (29/09/17) 1.058,09 0,88 6,64 6,64
Rdpt Bowsprit Property Fund 6 (09/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 m
RHB Prime Equity Fund 1.287,70 0,29 4,33 0,24 Trimegah Terproteksi Dana Berkala 2 (29/09/17) 1.024,99 0,77 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund 5 (23/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD Mandiri Investa Atraktif 4.409,25 0,73 1,98 0,83 m Valbury Capital Protected V 1.000,68 0,00 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Kresna Cakra (09/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Schroder Dana Istimewa 7.024,13 0,89 -3,17 -4,14 m
m EXCHANGE TRADED FUND
Rdpt Danareksa Bumn Fund 2016 - Infrastruktur 7 (26/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Schroder Dana Prestasi Prima 1.264,56 1,30 3,36 -0,70 Pinnacle Core High Dividend Etf 503,31 0,93 0,00 0,00
Sequis Equity Indonesia 1.018,76 0,72 3,85 0,80 m
RD Penyertaan Terbatas Cipta Roda Prima Lancar (26/04/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 m Pinnacle Enhanced Liquid Etf 535,99 1,33 9,50 9,50
Sequis Equity Maxima 1.007,83 1,57 5,73 2,62 Pinnacle Indonesia Large Cap Etf 518,51 1,74 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Cipta Intiroda Makmur (15/05/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 m m
TRAM Asa Equity 1.168,19 0,65 3,15 1,08 PENYERTAAN TERBATAS
Rdpt Danareksa Multisectoral Fund (12/10/17) 5.362.926.770,75 0,86 0,71 0,71 TRAM Consumption Plus 1.682,14 0,68 6,64 4,51 m
m Rdpt Mandiri Infrastruktur Ekuitas (29/09/17) 1.006,01 0,50 0,00 0,00
INDEKS SYARIAH TRAM Infrastructure Plus 1.262,40 0,32 3,20 1,13 Rdpt Mandiri Swasembada Indonesia (29/09/17) 1.025,59 0,89 0,00 0,00
m W
Rds Indeks Pinnacle Sharia Jii Tracker (12/10/17) 995,15 0,00 0,00 0,00 CAMPURAN m INDEKS
INDEKS Batavia USD Balanced Asia 1,2028 -0,60 1,82 -2,17 m
PG INDEKS BISNIS 27 1.373,58 1,83 9,88 7,71
RD Indeks Kresna Idx30 Tracker (12/10/17) 1.077,78 1,08 0,00 0,00 FSI Multistrategy Fund 4.267,25 0,83 4,35 0,26 m
Manulife Dana Stabil Berimbang 1.902,22 -0,58 2,84 1,57 m
RD Indeks Premier Idx30 (12/10/17) 1.083,54 1,07 0,00 0,00
Manulife Dana Tumbuh Berimbang 2.074,21 -0,19 0,47 -0,77 m
Schroder Dana Kombinasi 3.441,55 0,27 5,69 2,58
X KUSTOD AN BANK BUKOP N
SAHAM
Schroder Dynamic Balanced Fund
Sequis Balance Ultima
1.353,28
1.046,41
1,37
1,10
9,25
4,97
6,04
1,88
Reksadana PG Indeks BISNIS-27
m
TRAM Alpha 1.192,63 0,38 3,81 1,74

CAMPURAN
PASAR UANG
M
M
m
373 58
Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.033,41 0,19 3,11 3,11 M
m
Batavia Dana Kas Gemilang (20/09/17) 1.047,33 0,38 6,11 6,11 M
PASAR UANG Batavia Dana Likuid 1.122,75 0,17 2,49 2,49 M
m FSI Money Market Fund
Manulife Indonesia Money Market Fund
1.258,47
1.382,97
0,40
0,49
2,88
6,11
2,88
6,11
M
M
6 38
M
Nikko Kas Manajemen
RHB Rupiah Liquid Fund
1.319,58
1.350,90
0,40
0,38
5,38
5,22
5,38
5,22
M
M
000 00
RD Mandiri Kapital Prima 1.311,25 0,45 5,96 5,96 M
m
m
Sequis Liquid Prima
TRAM Pundi Kas
1.061,55
1.231,17
0,46
0,51
5,73
6,19
5,73
6,19
M 0
M
TRAM Pundi Kas 6 1.119,24 0,38 5,00 5,00 M
TERPROTEKSI M
M
m m
Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (29/09/17) 1.143,52 0,59 7,54 7,54 M X KUSTOD AN BANK MAND R
Batavia Proteksi Andalan 6 (29/09/17) 1.046,27 0,77 8,17 2,89 M PENDAPATAN TETAP
Batavia Proteksi Cemerlang 17 (29/09/17) 1.020,00 0,62 8,07 2,80 M
TERPROTEKS Batavia Proteksi Cemerlang 21 (29/09/17) 1.036,02 0,83 8,86 3,55 M Asanusa Optimal Income Fund (13/06/17) 1.095,62 1,57 7,98 7,98
Batavia Proteksi Cemerlang 23 (29/09/17) 1.023,65 0,75 8,74 3,44 M Asanusa Strategic Income Fund 1.118,04 -0,51 6,87 6,87
Batavia Proteksi Cemerlang 28 (29/09/17) 1.050,27 1,01 9,74 4,39 M Batavia Dana Obligasi Cemerlang 1.279,23 -2,96 6,43 6,43
Batavia Proteksi Cemerlang 30 (29/09/17) 1.037,64 1,14 8,89 3,57 M Batavia Dana Obligasi Unggulan 1.136,88 0,01 2,86 2,86
Batavia Proteksi Cemerlang 31 (29/09/17) 1.014,00 1,11 7,72 2,47 M Corpus Bond Plus 1.346,99 -0,16 4,21 4,21
Batavia Proteksi Cemerlang 32 (29/09/17) 1.037,09 1,09 9,33 4,00 M HPAM Government Bond 1.113,90 -0,36 7,05 7,05
Batavia Proteksi Cemerlang 37 (29/09/17) 1.020,67 1,10 9,09 3,77 M Insight Government Fund 1.124,88 -0,40 9,87 9,87
Insight Scholarship Fund 1.204,31 0,08 8,55 8,55
X KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Batavia Proteksi Cemerlang 39 (29/09/17) 1.037,50 1,33 9,29 3,96 M
Majoris Obligasi Utama Indonesia 1.180,75 -0,86 5,73 5,73
Batavia Proteksi Cemerlang 5 (29/09/17) 1.018,39 0,50 7,52 2,27 M
PENDAPATAN TETAP Batavia Proteksi Cemerlang 51 (29/09/17) 1.007,78 0,69 7,07 1,85 M Majoris Sukuk Negara 2016 1.032,52 -0,58 0,18 0,18
Axa Maestrodollar 1,6646 0,04 2,43 -0,58 Batavia Proteksi Cemerlang 53 (29/09/17) 1.001,24 1,13 0,00 0,00 M Mega Asset Mantap 1.576,05 -0,26 14,82 14,82
Cimb Principal Strategic Idr Fixed Income Fund 1.288,49 0,31 7,16 5,04 Batavia Proteksi Cemerlang 55 (29/09/17) 1.092,16 1,05 9,44 4,10 M Mega Dana Stabil 1.178,88 -0,43 5,86 5,86
Cimb Principal Strategic Usd Fixed Income Fund 1,1541 -0,87 10,50 8,32 Batavia Proteksi Cemerlang 56 (29/09/17) 999,57 1,13 0,00 0,00 M Mega Dana Rido Tiga 2.257,73 -0,02 2,47 2,47
First State Indonesian Short Tenor Bond Fund 1.044,83 -0,10 6,32 2,15 Batavia Proteksi Cemerlang 6 (29/09/17) 1.019,68 0,73 8,48 3,19 M Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap 1.090,84 -0,06 0,00 0,00
Fsi Bond Fund 3.155,66 -0,31 6,20 2,04 Batavia Proteksi Cemerlang 61 (29/09/17) 996,01 1,12 0,00 0,00 M Trimegah Dana Tetap Optima 2 1.015,03 -2,31 0,00 0,00
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II 1.165,35 -0,80 5,94 5,94 Batavia Proteksi Cemerlang 62 (29/09/17) 1.010,39 1,63 0,00 0,00 M SAHAM
Mandiri Investa Dana Syariah 3.348,12 0,13 6,90 4,53 Batavia Proteksi Cemerlang 63 (29/09/17) 1.014,59 0,74 0,00 0,00 M Batavia Saham Sejahtera 1.035,92 1,30 0,00 0,00
Mandiri Investa Dana Utama 2.250,07 -0,20 4,83 2,75 Batavia Proteksi Cemerlang 68 (29/09/17) 1.008,05 1,23 0,00 0,00 M Batavia Saham Cemerlang 997,71 0,00 0,00 0,00
Mandiri Investa Keluarga 1.179,60 0,44 7,49 5,36 Batavia Proteksi Cemerlang 76 (29/09/17) 996,78 -1,20 0,00 0,00 M Lautandhana Saham Prima 1.148,16 1,84 5,30 5,30
Manulife Obligasi Negara Indonesia II 2.029,61 -0,56 7,30 3,09 Batavia Proteksi Cemerlang 77 (29/09/17) 999,76 -0,16 0,00 0,00 M Lautandhana Saham Inti 1.402,83 3,51 3,88 3,88
Manulife Obligasi Unggulan 2.553,07 -0,41 8,51 4,25 Batavia Proteksi Cemerlang 80 (09/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 M Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 1.192,28 1,47 1,81 1,81
Manulife Pendapatan Bulanan II (*) 1.114,83 0,45 6,72 2,54 Batavia Proteksi Cemerlang 81 (29/09/17) 999,73 0,00 0,00 0,00 M Majoris Saham Syariah Indonesia 937,75 -1,29 0,00 0,00
Maybank Dana Kencana 1.664,28 0,63 8,66 4,40 Batavia Proteksi Gemilang 11 (29/09/17) 996,58 0,61 7,43 4,81 M Millenium Equity Growth Fund 461,10 -3,14 -35,37 -35,37
Maybank Dana Obligasi Plus 2.712,55 -0,39 -12,29 -12,29 Batavia Proteksi Gemilang 15 (29/09/17) 1.017,25 0,46 6,90 1,69 M Millenium Equity Prima Plus 705,28 -4,12 9,83 9,83
Maybank Dana Pasti 2 2.286,81 -0,75 7,66 7,66 Batavia Proteksi Gemilang 16 (29/09/17) 1.123,67 1,58 8,77 3,46 M Minna Padi Pasopati Saham 1.259,41 0,69 0,00 0,00
Panin Dana Utama Plus 2 2.286,13 -0,44 7,15 7,15 Batavia Proteksi Optimal 9 966,95 0,41 4,99 1,43 M Recapital Equity 621,51 -3,11 -22,26 -22,26
RD Bnp Paribas Maxi Obligasi 1.424,59 -0,58 7,89 3,66 Batavia Proteksi Prima 20 1.452,36 0,41 6,51 6,51 M Syailendra Equity Alpha Fund (06/10/17) 990,90 -4,77 6,50 6,50
RD Schroder Dana Andalan II 1.070,00 0,34 5,24 4,71 Danareksa Proteksi 27 (05/10/17) 1.017,24 -0,26 8,05 6,97 M Syailendra Dana Ekuitas Plus 873,82 1,50 9,05 9,05
RD Schroder Dana Mantap Plus II 2.428,66 -0,43 7,70 5,57 Danareksa Proteksi 29 (29/09/17) 1.021,16 1,14 8,07 5,93 M Trimegah Saham Nusantara 996,31 0,00 0,00 0,00
RD Schroder Usd Bond Fund 1,4951 -0,25 2,85 0,82 Maybank CPF 5 (29/09/17) 1.033,95 0,47 6,13 5,07 M Treasure Fund Super Maxxi 906,72 -3,28 19,05 19,05
Syailendra Liberty Fund 1,1228 -0,20 0,04 -1,94 Maybank CPF IV (29/09/17) 1.011,78 0,71 7,05 3,90 M CAMPURAN
Tugu Mandiri Mantap 1.155,88 -0,14 10,13 7,95 Maybank CPF Institusi 1 (29/09/17) 1.081,02 1,15 10,08 10,08 M Batavia Prima Campuran 1.712,41 0,30 8,18 8,18
SAHAM Maybank CPF Institusi 2 (29/09/17) 1.062,49 0,54 6,65 6,65 M Cipta NUsantara Syariah Berimbang 1.035,18 -0,53 2,99 2,99
Axa Citradinamis 5.261,64 0,75 5,97 4,66 Maybank CPF Institusi 3 (29/09/17) 1.019,06 1,26 8,97 8,97 M CIMB-Principal Balanced Focus I 1.414,91 0,29 7,18 7,18
Batavia Dana Saham 57.722,17 0,60 4,40 2,35 RD Mandiri Terproteksi Seri 20 (29/09/17) 1.024,50 0,72 8,07 8,07 M Insight Community Development 862,67 -0,33 1,98 1,98
Batavia Dana Saham Optimal 2.781,53 0,51 3,19 -0,88 RD Mandiri Terproteksi Seri 41 (29/09/17) 1.039,02 1,10 10,52 10,52 m m Insight Dedicate Mix Fund 905,49 -0,81 0,00 0,00
Batavia Dana Saham Syariah 1.983,21 -1,21 -3,25 -5,17 TRAM Terproteksi Prima VIII (29/09/17) 986,35 0,52 7,25 7,25 Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.268,58 1,52 -6,88 -6,88
Bnp Paribas Astro 0,9464 -1,60 0,16 -3,73 TRAM Terproteksi Prima X (29/09/17) 999,68 0,47 5,77 5,77 Mega Asset Mixed 1.193,49 19,75 10,39 10,39
Bnp Paribas Maxi Saham 1.991,51 0,49 5,50 2,38 TRAM Terproteksi Prima XII (29/09/17) 1.010,43 0,42 2,47 2,47 Mega Dana Mandiri (05/06/17) 1.001,54 0,00 0,00 0,00
Bnp Paribas Pesona 27.689,58 0,84 4,98 1,63 TRAM Terproteksi Prima XV (29/09/17) 986,04 0,42 7,78 7,78 Minna Padi Keraton II 1.450,69 2,93 37,20 37,20
Bnp Paribas Star 1.515,02 0,85 6,27 1,11 EXCHANGE TRADED FUND Minna Padi Property Plus 952,15 2,29 -5,65 -5,65
Cipta Syariah Equity 2.197,54 -0,65 -2,68 -5,54 ABF Indonesia Bond Index Fund 34.911,99 -0,57 9,01 9,01 Reksadana Guru 1.282,17 0,90 0,22 0,22
Dana Pratama Ekuitas 9.917,60 1,42 3,09 1,55 INDEKS RHB Balanced Fund 1.073,40 0,03 7,21 7,21
First State Indoequity High Conviction Fund 1.322,14 1,28 7,09 2,89 Batavia LQ45 Plus 1.166,75 0,65 6,37 2,20 SAM Dana Kombinasi 1.168,94 1,09 0,00 0,00
First State Indoequity Value Select Fund 1.509,45 1,23 0,96 -3,00 Sucorinvest Flexi Fund 3.718,58 0,97 32,23 32,23
Fs Indoequity Sectoral Fund 5.827,28 0,90 4,14 0,06 X KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK m
Sucorinvest Citra Dana Berimbang
Syailendra Indo Balance Fund
999,53
1.905,02
0,09
2,02
0,00
13,17
0,00
13,17
Mandiri Investa Atraktif Syariah 1.279,07 -1,01 -5,93 -8,02
Mandiri Investa Cerdas Bangsa 2.579,41 -0,52 2,31 0,03 PENDAPATAN TETAP m PASAR UANG
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 938,57 0,45 -11,15 -12,91 Eastspring Idr Fixed Income Fund 1.216,96 -0,58 7,89 6,29 m Emco Barokah Syariah 1.171,67 0,50 6,47 6,47
Mandiri Investa Ekuitas Syariah 1.190,86 -0,69 -4,46 -6,35 Eastspring Invesments Yield Discovery 1.362,04 -0,70 7,05 2,85 m Majoris Pasar Uang Indonesia 1.082,90 0,45 5,08 5,08
Manulife Greater Indonesia Fund 1,1224 -1,44 -2,09 -5,93 Eastspring Investments Idr High Grade 1.236,65 -0,42 7,39 5,79 m Mega Dana Pasar Uang 3.135,89 0,01 125,22 125,22
Manulife Institutional Equity Fund 1.307,33 1,50 3,73 -0,34 Eastspring Syariah Fixed Income Amanah 1.035,55 0,13 0,00 0,00 m Insight Money 1.185,01 0,65 8,33 8,33
Manulife Saham Smc Plus 784,25 -0,47 -7,00 -10,64 RD Aberdeen Indonesia Bond Fund 2.010,03 -0,37 7,64 6,04 m Insight Money Syariah 1.129,15 0,58 7,24 7,24
Maybank Dana Ekuitas 3.585,78 1,39 4,82 4,82 RD Aberdeen Indonesia Government Bond Fund 1.792,85 -0,94 6,83 5,23 m Trimegah Kas Syariah 1.040,60 0,39 0,00 0,00
Panin Dana Maksima 74.005,13 1,09 -0,76 -2,72 RD Avrist Prime Bond Fund 1.320,84 -0,64 7,92 5,79 m Trimegah Kas Syariah 2 1.003,05 -0,01 0,00 0,00
Panin Dana Syariah Saham 1.137,70 -0,49 -5,19 -7,07 RD Bahana Discovery Fund 1.061,68 0,06 7,55 4,39 m Trimegah Pundi Kas 7 1.005,43 0,28 0,00 0,00
Pratama Dana Dinamis Saham 1.109,25 1,10 2,20 0,18 RD Bahana Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.121,65 -0,87 0,00 0,00 m Trimegah Pundi Kas Syariah 1.001,96 -0,04 -0,07 -0,07
Pratama Dana Maksimum Saham 1.121,94 1,41 2,53 0,50 RD Bahana Prime Income Bond Fund 1.035,46 -0,57 0,00 0,00 m Manulife Dana Kas Utama 1.000,24 0,00 0,00 0,00
Pratama Dana Optimum Saham 964,24 1,14 3,58 1,53 RD Bahana Prime Income Fund 1.388,53 -0,62 9,38 6,16 m Mega Dana Kas Syariah 1.081,94 0,46 5,26 5,26
Pratama Dana Ultima Saham 1.010,87 1,30 2,32 0,29 RD Bahana Progressive Income Fund 1.283,44 -0,63 8,37 5,19 m TERPROTEKSI
Pratama Investa Mandiri Saham 887,74 1,50 2,39 0,37 RD Bahana Sukuk Syariah 1.153,69 -0,01 8,22 5,04 m Sucorinvest Proteksi 23 1.010,94 0,38 0,00 0,00
Pratama Saham 6.405,86 1,26 2,32 0,30 RD Batavia Dana Obligasi Plus 1.356,55 -0,45 8,57 4,31 Batavia Proteksi Cemerlang 57 1.005,95 0,31 0,00 0,00
Pratama Syariah 1.049,86 2,71 0,32 -1,67 RD Batavia Dana Obligasi Sejahtera 1.096,68 -0,53 8,43 4,18 Batavia Proteksi Cemerlang 59 1.007,07 0,38 0,00 0,00
Premier Ekuitas Makro Plus 1.154,89 1,40 2,95 0,92 RD Batavia Dana Obligasi Ultima 2.394,63 0,24 7,42 5,29 Batavia Proteksi Cemerlang 66 997,84 0,83 0,00 0,00
RD Cimb Principal Total Return Equity Fund 3.595,91 1,15 8,07 5,67 RD Cimb Principal Bond 26.876,45 -0,14 9,02 6,86 Batavia Proteksi Cemerlang 69 993,14 -0,71 0,00 0,00
RD Cimbprincipal Islamic Equity Growth Syariah 1.509,28 0,31 -6,12 -6,12 RD Cimb Principal Dollar Bond 1,0942 -0,13 1,06 -0,94 Batavia Proteksi Cemerlang 71 1.017,38 1,06 0,00 0,00
RD Prospera Bijak 849,22 0,31 2,22 -1,79 RD Cimb Principal Prime Income Fund 1.362,81 0,30 9,53 -0,91 Batavia Proteksi Cemerlang 72 984,30 0,00 0,00 0,00
RD Prospera Bumn Growth Fund 1.179,46 1,35 5,78 1,63 RD Cimb Principal Prime Income Fund 3 1.209,14 -0,68 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 86 994,97 -2,68 0,00 0,00
RD Rhb Alpha Sector Rotation 1.720,85 0,29 4,11 0,03 RD Cimb Principal Prime Income Fund 4 2.127,34 -0,54 0,00 0,00 Batavia Proteksi Andalan 12 (29/09/17) 1.007,88 0,51 0,10 0,10
RD Schroder Dana Prestasi Plus 32.368,41 1,32 4,86 2,29 RD Dana Pasti 3.922,33 0,68 8,27 5,58 m Batavia Proteksi Cemerlang 2 (29/09/17) 1.025,58 0,78 0,93 0,93
RD Syariah Aberdeen Syariah Asia Pacific Equity USD Fund (11/10/17) 1,1151 -0,71 4,38 0,82 RD Dana Premier 2.426,18 0,79 8,65 5,42 m Batavia Proteksi Cemerlang 7 (29/09/17) 1.016,12 -1,36 0,09 0,09
Rencana Cerdas 14.559,56 0,97 2,21 -0,80 RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus 1.134,23 0,61 9,54 7,37 m Batavia Proteksi Cemerlang 11 (29/09/17) 1.056,99 1,09 1,70 1,70
Sam Indonesian Equity Fund 2.500,07 -1,82 13,15 12,03 RD Danareksa Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.126,91 -0,53 0,00 0,00 m Batavia Proteksi Cemerlang 15 (29/09/17) 1.023,84 0,73 0,40 0,40
Syailendra Equity Opportunity Fund 3.664,56 1,19 9,39 6,14 RD Ganesha Abadi 3.315,61 -0,71 6,47 3,85 m Batavia Proteksi Cemerlang 25 (29/09/17) 1.021,89 -1,15 0,82 0,82
Trim Syariah Saham 1.709,30 -1,03 -1,40 -1,40 RD Investa Dana Dollar Mandiri 1,4130 -0,34 2,27 0,24 m Batavia Proteksi Cemerlang 29 (29/09/17) 1.034,18 1,10 1,11 1,11
CAMPURAN RD Kehati Lestari 2.068,37 -0,67 6,56 3,94 m Batavia Proteksi Cemerlang 35 (29/09/17) 1.009,94 1,11 1,82 1,82
Batavia Danadinamis 7.155,20 0,17 4,95 4,43 RD Kresna Olympus 1.974,61 0,42 7,86 -0,35 m Batavia Proteksi Gemilang 10 (29/09/17) 1.066,17 0,44 0,41 0,41
Batavia Prima Ekspektasi 4.202,94 0,31 6,53 6,53 RD Mandiri Obligasi Optima 3 1.044,70 -0,92 0,00 0,00 m Batavia Proteksi Gemilang 17 (29/09/17) 1.023,82 0,56 -0,65 -0,65
Bnp Paribas Integra 1.195,69 0,01 6,13 4,05 RD Mega Dana Obligasi Dua 1.836,08 -1,11 5,98 3,89 m BNP Paribas Selaras IV (29/09/17) 1.004,35 0,36 -0,36 -0,36
Bnp Paribas Spektra 1.511,94 0,71 3,48 0,44 RD Mega Dana Obligasi Syariah (*) 1.699,70 0,55 7,07 3,89 EMCO Terproteksi (29/09/17) 1.030,47 0,36 -0,33 -0,33
Cimb Principal Balanced Growth Syariah 1.093,30 -1,39 -3,39 -5,30 RD Pendapatan Tetap Utama 2.664,19 -0,43 8,58 5,35 EMCO III DE (29/09/17) 1.014,57 0,42 -0,02 -0,02
Cipta Balance 2.054,02 -3,68 -24,09 -26,32 RD Premier Fixed Income Syariah 1.039,96 0,07 8,96 6,26 EMCO V (29/09/17) 1.030,53 0,42 -0,35 -0,35
Cipta Syariah Balance 1.883,62 -0,26 0,64 -2,32 RD Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 3.614,06 0,50 7,89 5,76 EMCO VI (29/09/17) 1.023,73 0,45 0,09 0,09
Citragold 2.209,26 0,37 3,04 0,00 RD Sequis Pendapatan Stabil 1.155,19 -0,04 10,99 0,42 EMCO VII (29/09/17) 1.004,59 0,36 -0,06 -0,06
Fsi Balanced Fund 2.846,39 0,45 3,42 -0,63 RD Si Danaobligasi Maxima 3.574,47 0,30 9,66 2,64 m EMCO VIII (29/09/17) 1.004,73 0,36 -0,11 -0,11
Garuda Satu 5.548,14 -0,87 -2,51 -5,87 RD Syailendra Fixed Income Fund 1.807,92 0,10 10,75 6,41 m EMCO X (29/09/17) 1.020,26 0,39 0,20 0,20
Maestroberimbang 5.579,91 0,72 7,40 6,07 RD Syariah Bahana Mes Syariah Fund 1.100,61 0,18 0,00 0,00 EXCHANGE TRADED FUND EMCO XI (29/09/17) 1.006,07 -3,10 -0,39 -0,39
Mandiri Investa Aktif 3.796,61 -1,37 1,96 -0,06 RD Syariah Berbasis Sukuk Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah 1.017,14 0,82 0,00 0,00 EMCO XII (29/09/17) 1.004,20 1,74 0,00 0,00
Mandiri Investa Syariah Berimbang 3.022,34 0,34 -0,38 -2,35 RD Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 2 2.419,83 -0,22 0,00 0,00 Insight Terproteksi 1 (29/09/17) 981,66 -1,24 0,51 0,51
Manulife Dana Campuran II 2.778,87 -0,04 3,58 -0,48 RD Syariah Manulife Syariah Sukuk Indonesia 1.041,16 0,63 0,00 0,00 X KUSTOD AN BANK PERMATA Insight Terproteksi 2 (29/09/17) 976,61 0,41 -0,64 -0,64
Maybank Dana Unggulan 1.516,88 -1,54 7,42 3,21 SAHAM PENDAPATAN TETAP Insight Terproteksi 3 (29/09/17) 1.002,53 -0,40 1,37 1,37
Panin Dana Bersama 6.086,66 1,58 4,34 1,80 Avrist Equity Amar Syariah 950,77 -0,88 -7,78 -9,61 Aberdeen Dana Pendapatan Riil 1.319,95 0,18 7,49 -51,14 Insight Terproteksi 4 (29/09/17) 994,17 -2,39 -2,67 -2,67
Panin Dana Syariah Berimbang 1.080,84 -1,41 -1,28 -3,70 Avrist Equity Cross Sectoral 803,31 -0,15 0,30 -1,69 Aberdeen Dana Pendapatan Stabil 1.067,70 -0,41 0,40 -10,54 Lautandhana Proteksi X (29/09/17) 979,56 1,04 -2,53 -2,53
Pratama Berimbang 5.172,23 2,09 5,77 4,19 Cimb Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah Usd (11/10/17) 1,2003 1,89 17,67 13,05 Avrist Prime Income Fund 1.079,79 -0,75 1,69 -0,32 Lautandhana Proteksi Dinamis VI (29/09/17) 1.061,91 -1,92 1,68 1,68
Pratama Syariah Imbang 1.053,32 1,87 -1,01 -2,97 Eastspring Investments Alpha Navigator 1.393,72 0,13 8,49 5,83 Avrist Sukuk Income Fund 1.002,11 -0,77 1,27 0,00 Manulife Proteksi Dana Utama (29/09/17) 1.000,48 -0,76 -0,01 -0,01
RD Bnp Paribas Equitra 3.735,84 0,29 2,60 -1,42 Eastspring Investments Value Discovery 1.261,79 0,02 10,37 5,01 Bahana Pendapatan Tetap Regular 1.031,30 -0,46 0,00 0,00 Mega Asset Terproteksi 6 (29/09/17) 1.006,34 -1,44 0,00 0,00
RD Cimbprincipal Balanced Strategic Plus 1.340,64 -0,60 6,91 4,79 Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific Usd (11/10/17) 1,1563 2,46 0,00 0,00 Bahana Regular Income Fund 1.115,40 -0,43 2,94 -0,09 Mega Dana Terproteksi IX (29/09/17) 1.015,70 0,43 0,27 0,27
RD Schroder Dana Terpadu II 3.655,12 0,30 5,72 3,13 RD Asanusa Enhanced Strategy Fund 1.199,02 0,32 0,30 -2,68 Batavia Pesona Obligasi 1.031,93 -0,44 0,00 0,00 Mega Dana Terproteksi XIV (29/09/17) 1.007,55 -1,20 0,00 0,00
RD Schroder Providence Fund 3.902,52 1,05 4,76 4,76 RD Avrist Ada Saham Blue Safir 1.031,43 0,19 0,00 0,00 Batavia Prima Obligasi 1.222,35 -0,51 2,94 -6,86 Syailendra Capital Protected Fund 5 (29/09/17) 1.017,25 0,27 -0,65 -0,65
RD Schroder Syariah Balanced Fund 2.509,23 -0,18 1,59 -0,41 RD Bahana Dana Prima 16.235,45 0,68 5,93 2,80 Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia 991,55 0,00 0,00 0,00 Syailendra Capital Protected Fund 7 (29/09/17) 1.120,52 0,74 -2,31 -2,31
Sam Dana Bersama 1.360,09 -0,82 13,25 6,66 RD Bahana Primavera 99 1.205,36 0,86 7,37 6,30 Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama 1.027,58 0,38 0,00 0,00 Trimegah Bagi Artha Proteksi (29/09/17) 1.018,25 -0,70 0,00 0,00
Syailendra Balanced Opportunity Fund 2.497,82 1,03 9,31 9,31 RD Bahana Trailblazer Fund 1.044,58 0,73 7,01 3,32 Danareksa Melati Pendapatan Utama 1.324,85 -0,68 7,29 6,23 Trimegah Terproteksi I (29/09/17) 1.008,37 0,36 0,00 0,00
Trim Kombinasi 2 2.030,41 -0,15 3,34 3,34 RD Bahana Usd Global Sharia Equities (11/10/17) 1,1116 2,88 11,44 8,16 PNM SBN 90 1.007,08 -2,44 0,00 0,00 Trimegah Terproteksi 4 (29/09/17) 1.001,84 0,11 0,00 0,00
Trim Syariah Berimbang 2.502,53 -0,59 -1,22 -1,22 RD Cimb Principal Smart Equity Fund 1.092,50 0,18 3,43 -0,63 Premier Obligasi 1.110,06 -0,50 1,67 -1,31 Victoria 2 (29/09/17) 1.016,60 0,97 0,00 0,00
PASAR UANG RD Syariah Bahana Icon Syariah 979,91 -1,46 -6,47 -9,22 Premier Obligasi Nusantara 1.020,91 -0,47 0,00 0,00 Schroder IDR Income Plan I (25/09/17) 1.003,78 0,38 -0,10 0,00
Aberdeen Indonesia Money Market Fund 1.252,26 0,33 4,76 4,76 Reksadana Rhb Tm Indo Asia Equity Fund 1.121,81 0,61 0,00 0,00 Quant Investa Stellar Obligasi 532,64 -0,89 3,16 3,16 Schroder IDR Income Plan II (25/09/17) 1.007,66 0,38 -0,05 -0,02

Data dapat dikirim ke litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan RD.
Jumat, 13 Oktober 2017 D ATA R E K S A D A N A & U N I T L I N K E D 19
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai RD hingga 12 Oktober 2017. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
RD unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th RD unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th RD unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
RD unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir RD Mam Balanced Fund 0,00 0,00 0,00 0,00 m M m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VII (29/09/17) 1.017,29 -0,85 1,14 1,14
RD Maybank Dana Berimbang 1.132,33 0,23 2,04 2,04 PASAR UANG RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VIII (29/09/17) 1.031,07 0,41 -0,21 -0,21

RD Pratama Dana Campuran 1.044,66 0,84 0,00 0,00 m m M M

KUSTODIAN BANK MAYBANK INDONESIA RD Premier Campuran Fleksibel II 1.233,27 -2,64 1,97 1,97 m
RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra X (10/07/17)
RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri I (29/09/17)
962,58
1.054,97
-7,17
0,44
-7,27
0,10
-7,27
0,10
RD Sucorinvest Premium Fund 1.075,81 -1,64 -0,67 -0,67
TERPROTEKS RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VI (29/09/17) 1.021,18 0,41 0,03 0,03
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%) RD Syailendra Dana Investasi Dinamis 795,52 1,10 -14,21 -14,21
M
RD Valbury Balanced I 1.182,60 -0,01 -2,72 -2,72 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VII (29/09/17) 1.235,71 0,40 5,10 5,10
RD Asanusa Syariah Sukuk Investment 1.078,25 0,18 7,72 7,72 m
PASAR UANG RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri X (29/09/17) 1.003,30 0,14 -0,72 -0,72
RD Danamas Dollar 1,6775 0,22 2,75 2,75 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Taruna (29/09/17) 1.019,55 1,31 -0,01 -0,01
RD Corfina Dana Kas Gemilang 854,13 -2,48 0,00 0,00
RD Lippo Dana Obligasi 1.094,98 0,45 6,73 6,73 NDEKS
RD Oso Karimata Pasar Uang 1.005,60 0,38 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi XL (29/09/17) 1.027,97 0,41 0,34 0,34
RD Mnc Dana Dollar 1,1492 0,12 1,51 1,51 M
RD Premier Likuid II 1.048,94 0,44 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLII (29/09/17) 1.029,91 0,41 0,37 0,37
RD Syailendra Steady Income Fund 1.001,90 -0,03 0,53 0,53
RD Sucorinvest Money Market Fund 1.250,89 0,55 7,88 7,88 DANA PENS UN LEMBAGA KEUANGAN
RD Victoria Obligasi Negara 1.150,73 -0,32 11,81 11,81 RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLVII (29/09/17) 1.046,23 -1,46 -0,22 -0,22
RD Syailendra Dana Kas 1.182,73 0,53 7,23 7,23 RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXII (29/09/17) 1.065,06 0,68 0,95 0,95
RD Yuanta Usd Fixed Income 1,0389 -0,04 0,00 0,00
RD Syariah Mnc Dana Syariah Barokah 1.102,48 0,51 6,34 6,34
RD Bahana Makara Prima 2.491,53 -1,10 5,29 5,29 m RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXIX (29/09/17) 1.041,57 -1,05 0,09 0,09
RD Investasi Reksa Premium 2.295,57 -2,15 1,28 1,28 TERPROTEKSI RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXVII (29/09/17) 1.014,36 0,67 0,16 0,16

Yuanta Fixed Income 1.337,62 -0,84 0,00 0,00 RD Terproteksi Asanusa Dynamic Protected Fund 922,85 -1,40 0,00 0,00
SAHAM
RD Terproteksi Asanusa Reksa Premium Proteksi VIII (31/08/17) 1.032,67 -0,59 0,02 0,02 KUSTODIAN BANK MEGA RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXVIII (29/09/17)
RD Terproteksi Bniam Proteksi Spektra III (29/09/17)
1.022,24
1.049,96
-1,63
0,05
-0,32
1,52
-0,32
1,52
RD Terproteksi Asanusa Supreme Bond Investment 822,75 0,43 0,00 0,00
RD Gap Equity Focus Fund 893,72 -4,58 -10,58 -10,58 RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXIII (29/09/17) 998,31 0,11 -1,80 -1,80
RD Gap Equity Fund 1.249,34 0,67 -2,01 -2,01
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 10 1.015,00 0,32 0,47 0,47 PENDAPATAN TETAP
RD Terproteksi Emco IX 1.002,86 -0,77 -2,54 -2,54 RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXVI (29/09/17) 1.007,61 -0,16 0,00 0,00
RD Lautandhana Equity Plus 1.161,09 1,64 4,24 4,24
RD Terproteksi Insight Terproteksi 10 1.027,36 0,94 0,00 0,00 RD Bahana Income Stream 1.276,49 -0,56 7,80 7,80 RD Terproteksi Cimb Principal Cpf XIV (29/09/17) 1.004,05 -3,11 0,02 0,02
RD Lautandhana Saham Mahadi 1.334,09 1,63 3,45 3,45
RD Terproteksi Insight Terproteksi 5 1.041,33 0,66 0,43 0,43 RD Bahana Provident Fund 1.254,34 0,34 4,27 4,27 RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf XIX (29/09/17) 1.062,22 1,00 1,66 1,66
RD Lautandhana Value Fund 1.276,84 0,55 0,90 0,90
RD Terproteksi Insight Terproteksi 9 999,32 -1,20 0,00 0,00 RD Bni Am Dana Pendapatan Tetap 1.481,83 -0,60 8,74 8,74 RD Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis I (29/09/17) 1.098,24 1,82 3,22 3,22
RD Oso Andalas Equity Fund 950,94 -0,25 3,41 3,41
RD Terproteksi Lautandhana Iyakkapi Proteksi II 1.232,75 1,11 5,18 5,18
RD Oso Syariah Equity Fund 741,41 -3,33 -29,34 -29,34 RD Bni Am Dana Prima 1.238,15 0,16 4,88 4,88 RD Terproteksi Cipta Proteksi IV (29/09/17) 1.076,14 1,79 0,00 0,00
RD Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis IV 1.447,33 0,27 9,62 9,62
RD Phillip Equity Extra 914,07 -1,96 0,00 0,00 RD Cimb Principal Prime Income Fund 2 1.118,91 -0,47 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 32 (29/09/17) 1.022,59 -0,88 0,58 0,58
RD Terproteksi Lautandhana Proteksi Dollar III 1,0246 0,29 -0,77 -0,77
RD Sucorinvest Saham Dinamis 940,34 -0,48 5,13 5,13 RD Danareksa Melati Pendapatan Utama II 1.240,65 -0,14 3,95 3,95 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 33 (29/09/17) 1.010,00 -1,77 0,00 0,00
RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 2 1.002,05 0,00 0,00 0,00
RD Syariah Indosurya Hepi Ekuitas Global Syariah Usd (11/10/17) 0,9861 0,72 0,00 0,00 RD Gap Fixed Income Fund II 1.305,51 0,04 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV (29/09/17) 1.061,25 0,13 2,15 2,15
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi I 1.015,03 0,61 0,02 0,02
CAMPURAN RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi III 1.047,25 0,52 2,28 2,28 RD Hpam Ultima Obligasi Plus 1.173,90 -0,29 9,83 9,83 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V (29/09/17) 1.080,40 0,14 1,97 1,97
RD Lautandhana Optima Balanced Fund 995,68 -0,62 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi V 1.022,70 0,45 0,03 0,03 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima VI (29/09/17) 1.044,26 0,48 0,68 0,68
RD Insight Infra Development Iinfra 1.156,82 0,78 9,91 9,91
RD Bni Am Ugm Progressive Balanced 1.136,30 0,32 8,59 8,59 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XI 1.020,10 -1,40 1,56 1,56
RD Gap Dana Kombinasi 1.136,21 -0,03 2,94 2,94 RD Mandiri Obligasi Utama 2 1.045,87 -0,22 4,50 4,50 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Prima II (29/09/17) 1.014,26 0,67 0,15 0,15
RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XII 1.018,82 0,68 0,11 0,11
RD Lautandhana Balanced Progressive Fund 1.000,27 0,00 0,00 0,00 RD Mcm Fixed Income Fund 1.122,31 0,31 8,45 8,45 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVII Dollar (29/09/17) 1,0338 0,28 4,03 4,03
RD Terproteksi Pratama Terproteksi IV 1.031,34 0,58 3,72 3,72
RD Minna Padi Keraton Balance 3.459,83 1,81 22,57 22,57 RD Terproteksi Pratama Terproteksi V 1.045,31 -3,22 0,00 0,00 RD Mnc Dana Pendapatan Tetap III 1.191,10 0,22 11,99 11,99 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVIII (29/09/17) 1.021,79 1,07 0,19 0,19
RD Syariah Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 954,75 -1,69 -6,28 -6,28 RD Terproteksi Premier Proteksi VIII 1.200,04 0,50 6,39 6,39 RD Mnc Dana Pendapatan Tetap IV 1.062,63 -0,53 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XXI (29/09/17) 1.069,25 -1,53 0,61 0,61
PASAR UANG RD Terproteksi Premier Proteksi XI 1.002,58 0,02 0,00 0,00 RD Pnm Dana Bertumbuh 1.405,03 -0,99 4,56 4,56 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XXII (29/09/17) 1.073,97 0,55 1,71 1,71
RD Asanusa Treasury Money Fund 1.059,04 0,28 4,53 4,53 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 4 988,15 -1,68 0,00 0,00 RD Rhb Fixed Income Fund 1.239,80 0,32 4,15 4,15 RD Terproteksi Hpam Proteksi Prima (29/09/17) 863,32 -6,69 -7,16 -7,16
RD Danakita Stabil Pasar Uang 1.141,63 0,43 6,06 6,06 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 4 1.020,28 0,46 -0,88 -0,88 RD Rhb Smile Fixed Income Fund 1.164,28 -1,73 1,28 1,28 RD Terproteksi Hpam Smart Protected II (29/09/17) 1.012,91 -0,86 1,13 1,13
TERPROTEKSI RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 21 1.001,97 0,00 0,00 0,00 RD Sam Cendrawasih Fund 1.151,11 -1,80 0,10 0,10 RD Terproteksi Hpam Smart Protected III (29/09/17) 1.014,78 0,76 0,21 0,21
RD Syariah Terproteksi Bni Am Proteksi Syariah Kinanthi 1.001,68 -0,20 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 2 1.004,90 -0,62 0,00 0,00 RD Simas Pendapatan Tetap 1.099,85 0,14 8,29 8,29 RD Terproteksi Hpam Smart Protected IV (29/09/17) 983,14 0,18 2,48 2,48
RD Terproteksi Bni Am Proteksi Gantari 1.019,63 2,79 1,88 1,88 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura IX 976,20 -1,28 0,00 0,00
RD Star Fixed Income Dollar 1,0042 0,18 0,00 0,00 RD Terproteksi Hpam Smart Protected VI (18/07/17) 972,55 0,36 -3,29 -3,29
RD Terproteksi Bni Am Proteksi LIII 1.005,91 -0,20 -0,70 -0,70 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura V 1.019,25 -1,41 0,08 0,08
RD Star Fixed Income II 1.157,80 -0,20 8,09 8,09 RD Terproteksi Hpam Smart Protected VII (29/09/17) 1.053,75 0,53 0,00 0,00
RD Terproteksi Bni Am Proteksi LVIII 1.051,07 -1,83 1,55 1,55 PENYERTAAN TERBATAS
RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLIII 1.068,43 0,11 2,64 2,64 RD Penyertaan Terbatas Mnc Dana Multisektor I 1.010,83 -1,74 0,00 0,00 RD Sucorinvest Dana Obligasi Optima 1.151,57 0,17 10,41 10,41 RD Terproteksi Insight Terproteksi 11 1.019,45 -2,26 0,00 0,00
RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLVI 1.015,63 0,00 0,09 0,09 RD Syariah Penyertaan Terbatas Syailendra Orchid Property Syariah 1.073,72 1,11 4,56 4,56 RD Syailendra Strategic Income Fund 1.042,67 -0,49 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi IX (29/09/17) 1.057,73 0,41 1,40 1,40
RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXIV 1.018,40 2,43 0,13 0,13 EXCHANGE TRADED FUND RD Syariah Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah 1.195,75 0,02 8,68 8,68 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi VIII (29/09/17) 1.124,87 2,33 10,04 10,04
RD Terproteksi Bniam Proteksi Sunshine Usd 1,0216 0,00 0,00 0,00 RD Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds 434,78 -1,42 0,00 0,00 RD Syariah Berbasis Sukuk Archipelago Sukuk Syariah I 1.085,73 -0,07 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi X (29/09/17) 1.022,57 0,91 1,02 1,02
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 18 Dollar 0,9942 -0,15 -0,86 -0,86 RD Syariah Berbasis Sukuk Oso Celebes Syariah Sukuk 1.028,43 -0,11 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIII (29/09/17) 1.014,63 -0,34 0,00 0,00
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 25
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 26
1.068,95
1.057,69
1,34
-0,50
2,44
1,08
2,44
1,08
X KUSTODIAN BANK DANAMON RD Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 1.130,15 0,13 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIV (29/09/17) 1.044,04 0,85 0,00 0,00
RD Syariah Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna 1.134,98 0,50 11,04 11,04 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XV (29/09/17) 1.031,56 1,13 0,00 0,00
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 34 1.023,19 -0,05 0,48 0,48 PENDAPATAN TETAP RD Syariah Pratama Pendapatan Tetap Syariah 1.097,76 0,11 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XVI (29/09/17) 1.000,62 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 35 (03/07/17) 1.015,90 0,15 1,44 1,44
RD Terproteksi Lippo Terproteksi III 1.155,95 2,31 7,06 7,06 Reksa Dana Mrs Bond Kresna 2.299,97 0,64 6,98 6,98 SAHAM RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XVii (29/09/17) 1.023,77 1,07 0,00 0,00
RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 2 1.003,86 -1,12 1,41 1,41 Reksa Dana Capital Fixed Income Fund 1.169,18 0,52 8,28 8,28 RD Aurora Dana Ekuitas 996,54 -0,15 0,00 0,00 RD Terproteksi Oso Dana Terproteksi IV (29/09/17) 1.020,56 0,41 -0,05 -0,05
RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 3 1.009,02 0,49 0,11 0,11 Reksa Dana SAM Dana Obligasi 1.086,31 -0,49 0,00 0,00 RD Terproteksi Pacific Protected Fund V (29/09/17) 998,45 1,29 -2,67 -2,67
RD Hpam Saham Dinamis 992,90 -2,86 -7,80 -7,80
RD Terproteksi Premier Proteksi X (11/07/17) 1.002,10 0,23 0,85 0,85 Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.088,41 0,32 0,00 0,00
RD Jasa Capital Saham Progresif 1.246,04 -0,49 0,00 0,00 RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 5 (29/09/17) 1.022,13 -1,25 0,94 0,94
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 15 1.019,82 1,21 0,00 0,00 Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Unggulan 1.033,99 -0,20 0,00 0,00
RD Lautandhana Growth Fund 1.124,53 1,73 5,56 5,56 RD Terproteksi Pratama Terproteksi I (29/09/17) 1.033,41 0,92 4,60 4,60
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 17 1.028,89 0,64 0,00 0,00 SAHAM
RD Lautandhana Saham Likuid 1.222,62 -0,01 6,34 6,34 RD Terproteksi Premier Proteksi IX (29/09/17) 1.077,74 0,42 1,47 1,47
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 19 1.002,70 -1,30 0,00 0,00 Reksa Dana Sentra Dana Ekuitas 1.272,38 1,22 -13,65 -13,65
Reksa Dana Simas Syariah Unggulan 837,41 0,71 -15,96 -15,96 RD Oso Moluccas Equity Fund 556,54 0,29 -10,48 -10,48 RD Terproteksi Recapital Proteksi V (29/09/17) 1.043,26 0,98 1,82 1,82
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf Cb XX 1.019,18 0,35 -2,87 -2,87
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf Cb XXI 1.012,68 0,00 -1,33 -1,33 Reksa Dana BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.161,52 0,91 2,33 2,33 RD Pacific Equity Fund 1.201,23 -3,73 6,43 6,43 RD Terproteksi Recapital Proteksi VIII (29/09/17) 979,21 -2,99 0,00 0,00
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf Cb XXIV 1.031,61 -1,04 -0,03 -0,03 Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund 771,82 -3,53 -4,30 -4,30 RD Pacific Saham Syariah 911,97 -1,28 4,84 4,84 RD Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 27 (29/09/17) 1.032,00 0,19 0,78 0,78
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf XVI 1.004,38 3,28 0,22 0,22 Reksa Dana Pacific Equity Optimum Fund 1.069,74 -2,26 5,79 5,79 RD Syailendra Dana Ekuitas Dinamis 1.070,98 1,62 4,67 4,67 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi III (29/09/17) 1.101,30 -0,60 1,09 1,09
Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund 844,95 -2,57 6,02 6,02 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi V (29/09/17) 1.043,47 3,49 0,00 0,00

KUSTODIAN BNI
RD Syailendra Equity Momentum Fund 1.045,33 0,90 9,07 9,07
Reksa Dana Pacific Equity Flexi Fund 630,33 -3,45 -24,00 -24,00 RD Terproteksi Simas Abdi Proteksi 1 (29/09/17) 1.016,87 -0,56 -0,74 -0,74
Reksa Dana Millenium Dynamic Equity Fund 780,82 -2,20 -0,50 -0,50 CAMPURAN
RD Batavia Campuran Utama 1.147,68 0,70 9,79 9,79 RD Terproteksi Simas Investa Proteksi I (29/09/17) 973,80 -0,02 -2,93 -2,93
Reksa Dana Syariah Reliance Saham Syariah 1.085,91 -0,29 -1,54 -1,54
PENDAPATAN TETAP Reksa Dana Semesta Dana Saham 1.066,12 -1,68 -4,22 -4,22 RD Campuran Victoria Jupiter 645,55 0,01 -12,81 -12,81 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund II (29/09/17) 1.063,58 4,01 -0,56 -0,56
Reksa Dana Syariah Pacific Saham Syariah II 1.172,81 0,14 0,00 0,00 RD Hpam Premium 2 935,99 -0,24 -0,38 -0,38 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund III Proteksi (29/09/17) 1.025,57 1,08 0,00 0,00
RD Corfina Pendapatan Prima 1.004,91 -0,47 0,00 0,00 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund IV Proteksi (29/09/17) 1.051,30 1,04 0,00 0,00
Reksa Dana Kharisma Ekuitas Bersama 952,62 -0,76 0,00 0,00 RD Hpam Ultima Balance 1.128,15 0,43 0,00 0,00
RD Insight Health Fixed Income Fund 850,60 -15,78 0,00 0,00
Reksa Dana Victoria Prime Equity Fund 1.233,39 -1,99 0,00 0,00 RD Jasa Capital Campuran Dinamis 1.001,10 0,02 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 10 (29/09/17) 1.040,04 -1,12 -0,57 -0,57
RD Insight Renewable Energy Fund 1.514,98 0,11 11,39 11,39
Reksa Dana Victoria Equity Maxima 1.072,70 -1,24 0,00 0,00 RD Kharisma Dana Berimbang 1.040,91 -0,54 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 12 (29/09/17) 1.004,30 -2,44 0,29 0,29
RD Lautandhana Maxima Income Fund 1.023,89 -1,58 0,00 0,00
RD Mnc Dana Likuid 2.485,35 0,60 6,01 6,01 CAMPURAN RD Recapital Balance Fund 970,41 -1,35 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 13 (29/09/17) 1.011,25 1,02 4,41 4,41
RD Mnc Dana Syariah 2.660,52 0,57 6,41 6,41 Reksa Dana Millenium Balance Fund 375,14 -3,64 -40,91 -40,91 RD Syailendra Dana Alam 892,60 0,36 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 14 (29/09/17) 1.014,95 -1,26 -0,30 -0,30
RD Pendapatan Tetap RD Sucorinvest Bond Fund 1.152,68 -0,86 0,00 0,00 Reksa Dana Simas Syariah Berkembang 1.171,78 0,75 -1,09 -1,09 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 20 (29/09/17) 1.008,16 -1,26 0,00 0,00
Reksadana Pacific Balance Fund 2.217,11 -2,26 13,31 13,31
RD Valbury Fixed Income Fund I 999,56 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Mrs Flex Kresna 2.193,54 0,15 14,83 14,83 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 22 (29/09/17) 1.017,98 -2,23 0,00 0,00
Reksa Dana Mega Asset Madania Syariah 1.025,85 0,07 -5,28 -5,28 PASAR UANG
SAHAM RD Bni Am Dana Likuid 1.384,68 0,51 6,70 6,70 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 5 (29/09/17) 1.027,27 0,67 -0,64 -0,64
Reksa Dana Semesta Dana Maxima 8.256,19 -0,47 7,16 7,16
RD Dmi Dana Bertumbuh 829,77 -3,38 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 8 (29/09/17) 1.020,68 0,43 -0,05 -0,05
Reksa Dana Syariah PNM Sukuk Negara Syariah 995,50 -2,75 -0,24 -0,24 RD Bni Am Dana Mega Likuid Dollar (19/01/17) 1,0022 -0,02 0,01 0,01
RD Insight Wealth 1.108,17 0,45 3,83 3,83 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 9 (29/09/17) 964,76 0,51 -4,74 -4,74
Reksa Dana Victoria Campuran Dinamis 789,79 -0,12 0,00 0,00 RD Bni Am Dana Pasar Uang Infinite 1.013,37 -0,01 0,38 0,38
RD Kam Kapital Optimal 1.683,23 -2,92 -6,05 -6,05
Reksa Dana Prima 1.429,66 0,11 9,79 8,72 RD Bni Am Dana Prima Likuid (20/09/17) 1.255,73 0,46 0,00 0,00 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi Usd 1 (29/09/17) 1,0204 0,35 -0,07 -0,07
RD Majoris Saham Alpha Recovery Perdana 482,82 -0,38 0,00 0,00
Reksa Dana Victoria Mandiri Berimbang 932,44 -1,69 0,00 0,00 RD Cimbp Cash Fund 2 1.045,88 0,47 0,00 0,00 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 10 (29/09/17) 1.046,65 0,52 -0,76 -0,76
RD Majoris Saham Strategis Indonesia 1.063,26 5,56 0,00 0,00
Reksa Dana GAP Balance Life Pension Fund 1.009,13 -0,14 0,00 0,00 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 11 (29/09/17) 1.008,94 -2,62 -5,84 -5,84
RD Mnc Dana Saham 945,68 -9,14 -15,60 -15,60 RD Danareksa Seruni Pasar Uang 10 (20/09/17) 1.033,35 0,43 0,00 0,00
RD Mnc Dana Saham II 0,00 0,00 0,00 0,00 PASAR UANG RD Danareksa Seruni Pasar Uang 9 1.016,85 0,44 0,00 0,00 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 12 (29/09/17) 1.055,36 1,95 -1,93 -1,93
RD Oso Borneo Equity Fund 0,00 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Capital Money Market Fund 1.130,56 0,49 7,07 7,07 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 6 (29/09/17) 999,24 -0,71 -0,13 -0,13
Reksa Dana Capital Liquid Fund 1.000,76 -0,48 0,00 0,00 RD Danareksa Seruni Pasar Uang V 840,36 0,43 4,02 4,02
RD Oso Flores Equity Fund 1.128,73 -2,80 0,00 0,00 RD Gap Money Market Fund 1.295,04 0,51 5,95 5,95 RD Terproteksi Syailendra Terproteksi Dollar I (29/09/17) 0,9740 0,33 -5,07 -5,07
RD Pinnacle Dana Prima 911,23 -4,38 -7,17 -7,17 TERPROTEKSI RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 3 (29/09/17) 1.046,84 0,84 2,15 2,15
RD Pratama Dana Alpha Saham 875,90 1,29 -18,11 -18,11 Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 12 (29/09/17) 1.027,17 0,82 0,88 0,88 RD Hpam Pasar Uang Dinamis 1.027,17 0,20 0,00 0,00
RD Insight Asa Loka I Asa 1.048,75 0,46 4,54 4,54 RD Terproteksi Victoria 1 (29/09/17) 1.080,62 1,71 0,00 0,00
RD Pratama Dana Andalan Saham 949,99 0,71 -5,08 -5,08 Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 22 (29/09/17) 1.039,46 1,16 1,05 1,05
Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 38 (05/10/17) 1.018,26 -0,83 0,00 0,00 RD Lancar Victoria Merkurius 1.167,39 0,50 6,27 6,27 RD Terroteksi Danareksa Proteksi XXIV (29/09/17) 1.037,49 0,52 6,44 6,44
RD Pratama Dana Atraktif Saham 1.160,69 1,00 2,71 2,71
RD Pratama Dana Cemerlang Saham 1.189,93 1,27 2,54 2,54 Reksa Dana Batavia Proteksi Cemerlang 52 (29/09/17) 1.018,81 1,18 3,67 3,67 RD Maybank Money Market Fund 2 (01/12/16) 1.006,27 -0,01 0,00 0,00 PENYERTAAN TERBATAS
RD Pratama Dana Gemilang Saham 1.226,27 1,55 3,77 3,77 Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi Syariah 1 (29/09/17) 1.022,32 0,49 0,00 0,00 RD Pnm Dana Tunai 1.178,58 0,46 6,10 6,10 RD Bni Am Penyertaan Terbatas Garuda (29/09/17) 5.825.387.504,58 0,61 -0,05 -0,05
RD Pratama Dana Mantap Saham 0,00 0,00 0,00 0,00 Premier Proteksi IV (29/09/17) 1.139,79 0,43 -8,58 -8,58 RD Premier Likuid 1.016,35 -0,04 0,00 0,00 RD Bni Am Penyertaan Terbatas I (29/09/17) 2.761.214.314,00 -17,01 -62,42 -62,42
RD Pratama Dana Progresif Saham 937,35 1,37 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi SAM Abadi Terproteksi I (29/09/17) 1.012,92 0,25 0,57 0,57 RD Rhb Money Market Fund 2 1.051,35 0,59 0,00 0,00 RD Bni Am Penyertaan Terbatas Obligasi (03/07/17) 5.388.427.677,82 0,39 0,16 0,16
RD Sam Dana Cerdas 1.305,15 -3,32 2,51 2,51 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 89 (29/09/17) 1.049,91 1,23 0,00 0,00 RD Corfina Bima Berimbang Dollar Penyertaan Terbatas (29/09/17) 634.033,7910 0,26 3,14 3,14
RD Rhb Money Market Fund 5 1.120,90 0,48 6,63 6,63
RD Sucorinvest Equity Fund 1.843,29 0,35 29,99 29,99 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 43 (29/09/17) 1.040,30 1,02 0,00 0,00
RD Syailendra Money Market Fund 1.066,73 0,50 4,56 4,56 RD Kharisma Flexi Terbatas 3 (06/09/17) 3.001.568.555,27 0,47 4,35 4,35
RD Sucorinvest Maxi Fund 1.189,72 0,12 28,00 28,00 Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 8 (29/09/17) 1.002,22 0,00 0,00 0,00
RD Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.266,93 3,33 19,20 19,20 Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 12 (29/09/17) 1.000,26 0,00 0,00 0,00 RD Tram Pundi Kas 3 1.360,87 0,46 34,83 34,83 RD Penyertaan Terbatas Bahana Industrial Fund 1 Usd (29/09/17) 1,0237 0,43 0,05 0,05
RD Syailendra Dana Ekuitas Sejahtera 1.173,23 0,74 13,37 13,37 Reksa Dana Terproteksi Danakita Proteksi Seri V (09/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 TERPROTEKSI RD Penyertaan Terbatas Bni Am Mahitala (29/09/17) 1.019,56 -0,29 -0,02 -0,02
RD Syailendra Equity Bumn Plus 1.046,61 1,28 0,00 0,00 RD Syariah Terproteksi Hpam Smart Syariah Protected (29/09/17) 1.052,26 0,69 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Bni Am Mandara Usd (29/09/17) 0,9956 -0,37 0,00 0,00
RD Syailendra Midcap Alpha Fund 1.221,94 -2,11 13,59 13,59 X KUSTOD AN BR RD Syariah Terproteksi Mnc Dana Syariah Terproteksi (29/09/17) 1.069,14 0,26 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Bni Am Sahakarya (29/09/17) 1.027,38 0,86 0,00 0,00
RD Syariah Corfina Investa Saham Syariah 975,07 -0,76 0,00 0,00
RD Syariah Dmi Dana Saham Syariah 782,20 -3,83 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP RD Terproteksi Bahana Aktiva Protected Fund 111 (02/10/17) 1.001,63 -0,73 -1,67 -1,67 RD Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2014 Properti 1 (29/09/17) 1.021,79 0,86 0,08 0,08
Reksa Dana Itb Niaga 2.675,93 -0,47 6,87 4,50 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 74 (29/09/17) 1.060,91 -0,85 1,51 1,51 RD Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2016 Properti 3 (29/09/17) 1.012,04 0,83 0,05 0,05
RD Syariah Gap Syariah Equity Fund 993,35 -0,27 0,00 0,00
RD Syariah Kam Kapital Syariah 1.043,39 -4,19 -1,48 -1,48 Reksa Dana Mnc Dana Pendapatan Tetap II 1.212,25 0,55 4,01 -1,54 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 75 (18/07/17) 1.000,19 -1,67 -1,57 -1,57 RD Penyertaan Terbatas Hpam Maestro Flexi I (29/09/17) 8.635.870.102,82 0,58 4,65 4,65
RD Syariah Kharisma Ekuitas Maxima Syariah 1.042,93 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Pacific Fixed Income 1.140,61 0,27 4,81 0,70 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 78 (29/09/17) 1.012,10 -0,88 0,16 0,16 RD Penyertaan Terbatas Hpam Maestro Flexi II (29/09/17) 6.404.026.022,25 -0,03 7,49 7,49
RD Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah 954,05 -3,71 -12,80 -12,80 Reksa Dana Pratama Pendapatan Tetap 1.098,41 -0,08 0,00 0,00 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 98 (29/09/17) 1.045,57 0,64 0,36 0,36 RD Penyertaan Terbatas Kam Structured Fund (12/07/17) 8.254.593.284,07 -0,82 -3,21 -3,21
RD Syariah Mnc Dana Syariah Ekuitas II 1.027,78 -2,65 -6,17 -6,17 Reksa Dana Rhb Fixed Income Fund 2 1.082,06 -0,55 7,22 3,01 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 27 (29/09/17) 996,41 -1,10 -1,50 -1,50 RD Penyertaan Terbatas Sam Hasjrat Multifinance I (29/09/17) 1.019,91 0,69 0,00 0,00
RD Syariah Treasure Saham Berkah Syariah 850,56 -3,92 0,00 0,00 SAHAM RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 78 (29/09/17) 1.003,45 -0,99 0,00 0,00
RD Syariah Trimegah Syariah Saham Prima 1.027,05 -0,89 0,00 0,00 Reksa Dana Hpam Investa Ekuitas Strategis 1.222,28 0,21 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Simas Hasjrat Multifinance I (11/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 88 (04/10/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
RD Treasure Saham Mantap 655,84 -5,27 0,00 0,00 Reksa Dana Hpam Syariah Ekuitas 1.073,73 -1,72 -1,96 -4,84 RD Penyertaan Terbatas Star Multifinance I (29/09/17) 1.026,13 0,91 0,00 0,00
RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 9 (29/09/17) 1.009,96 -1,82 0,32 0,32
RD Valbury Equity I 893,81 -1,05 -9,94 -9,94 Reksa Dana Hpam Ultima Ekuitas 2.430,12 0,44 9,10 5,89 RD Penyertaan Terbatas Sucorinvest Pendapatan Tetap 1 (29/09/17) 12.950.426.922,95 0,78 9,99 9,99
Reksa Dana Mnc Dana Ekuitas 3.920,15 -0,54 -4,62 -9,71 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Bangala (29/09/17) 1.014,47 -1,04 0,00 0,00
CAMPURAN RD Penyertaan Terbatas Syailendra Multi Strategy Fund II (29/09/17) 2.334.653.146,44 -31,43 -38,28 -38,28
Reksa Dana Mnc Dana Syariah Ekuitas 1.027,98 -1,28 -3,74 -8,88 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LII (29/09/17) 1.054,24 -1,20 0,40 0,40
RD Balanced Fund Sucorinvest Anak Pintar 1.126,64 -0,31 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Syailendra Telco Dollar Fund (29/09/17) 514.435,8966 0,08 1,00 1,00
RD Corpus Balanced Fund I 981,88 -0,16 0,00 0,00 Reksa Dana Pratama Dana Investasi Saham 865,80 -0,90 -5,62 -7,49 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LXIV (29/09/17) 925,03 -2,53 -23,26 -23,26
Reksa Dana Pratama Dana Prestasi Saham 1.236,22 1,14 2,58 0,55 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LXIX (29/09/17) 1.024,68 0,42 0,05 0,05 RD Penyertaan Terbatas
RD Insight Bright 1.108,40 0,41 7,27 7,27
RD Insight Community Development 2 1.132,04 -1,15 -0,99 -0,99 Reksa Dana Pratama Dana Prima Saham 931,49 1,08 4,02 1,96 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi II (29/09/17) 1.036,17 0,42 -0,73 -0,73 Tram Pembiayaan Mikro Penyertaan Terbatas (29/09/17) 1.019,96 1,08 -0,26 -0,26
RD Insight Create Balanced Fund 849,31 0,19 0,00 0,00 Reksa Dana Pratama Dana Saham Unggulan 746,45 1,23 1,91 -0,11 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi IV (29/09/17) 1.042,08 0,47 0,43 0,43 RD Si Dana Batavia Terbatas Optimal (29/09/17) 11.948.459.498,09 0,17 4,05 4,05
RD Insight Fellowship 1.216,02 -0,30 6,07 6,07 CAMPURAN RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi V (29/09/17) 1.069,34 -0,24 -0,05 -0,05 RD Syariah Penyertaan Terbatas Asia Raya Properti Syariah (29/09/17) 1.034,79 0,30 0,00 0,00
RD Insight Generate Balanced Fund 936,54 -0,46 0,00 0,00 Reksa Dana Hpam Flexi Plus 1.928,70 0,11 18,81 15,32 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi VI (29/09/17) 1.023,92 0,43 0,09 0,09
RD Insight Generate Balanced Fund 2 917,06 -0,06 0,00 0,00 Reksa Dana Hpam Premium1 1.290,2 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra I (29/09/17) 1.116,95 0,50 2,90 2,90 Keterangan: (*) Pembagian dividen untuk:
RD Insight Green 877,51 -0,25 -9,94 -9,94 Reksa Dana Mega Dana Obligasi Syariah 12/10/17, IDR 9,7724164356/Unit, Tgl Pembayaran 13/10/17.
RD Insight Inspirasi 1.282,29 -2,47 4,28 4,28 M m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra II (29/09/17) 1.032,07 0,38 -0,57 -0,57
RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IV (29/09/17) 1.040,25 0,47 0,79 0,79 Reksa Dana Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 137 12/10/17, IDR 19,05478474/Unit, Tgl Pembayaran 13/10/17.
RD Insight Life 1.304,20 0,82 7,08 7,08 M m
RD Insight Plan 871,03 0,67 -10,74 -10,74 M m m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IX (29/09/17) 1.061,30 1,02 -0,74 -0,74 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 47 12/10/17, IDR 15,349315/Unit, Tgl Pembayaran 16/10/17.
RD Insight Support 965,20 -0,78 3,08 3,08 M m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra V (29/09/17) 1.006,61 -1,37 0,33 0,33 Manulife Pendapatan Bulanan II tgl 12/10/17 senilai Rp 3,39 /unit.
RD Insight Tunas Bangsa 965,32 0,53 4,82 4,82 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VI (29/09/17) 1.053,86 -1,44 0,21 0,21 (**)Penawaran Perdana per tanggal 12/10/2017.

INSURANCE LINKED Smartwealth Liquiflex Lq45 1.097,89 1.043,00 B-Life Link Dana Cemerlang 1.575,37 1.575,12 Jual Beli PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 11/10/17 10/10/17
Allisya Rupiah Balanced Fund 2.343,36 2.226,19 B-Life Link Dana Kombinasi 1.561,27 1.561,04 11/10/17 11/10/17 Mega Amanah Link Balanced Fund 1.038,08 1.041,48
Allisya Rupiah Equity Fund 1.916,81 1.820,97 B-Life Link Dana Aktif 1.880,19 1.888,81 Mega Amanah Link Equity Fund 1.043,46 1.047,82
Jual Beli Excellink Balance Dollar Fund 1,0481 0,9957
AJ Manulife Indonesia Allisya Rupiah Fixed Income Fund 1.966,02 1.867,72 B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus 1.748,68 1.748,91 Excellink Balance Fund 1.146,86 1.089,52 Mega Amanah Link Fixed Income Fund 1.051,91 1.053,33
12/10/17 12/10/17 Allisya Rupiah Money Market Fund 1.760,96 1.672,91 B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus 1.979,01 1.982,47 Excellink Balance Fund Syariah 1.031,50 979,92 Mega Prima Link Amanah Balanced Fund 990,83 993,87
Pro - Invest Rupiah Fund 3.848,79 Smartwealth Rupiah Equity Rotation Fund 1.070,02 1.016,52 B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus 2.366,14 2.371,17 Mega Prima Link Balanced Fund 1.130,46 1.132,39
Excellink Equity Fund 1.158,28 1.100,37
Pro - Invest US$ Fund 1,6050 Dana Mapan 1.049,56 1.049,39
Manulife Dana Ekuitas 9.253,10 9.068,04 PT AXA Financial Indonesia 11/10/17 10/10/17 Excellink Equity Fund Syariah 1.014,47 963,75 Mega Prima Link Equity Fund 1.157,50 1.160,85
Dana Agresif 922,74 923,14 Excellink Stabile Dollar Fund 1,0526 1,0000 Mega Prima Link Fixed Income Fund 1.018,58 1.018,76
Manulife Dana Ekuitas USD 1,1011 1,0791 Maestro Balanced Syariah Rupiah 1.429,09 1.430,60 Dana Liquid 1.073,74 1.073,59
Maestro Equity Syariah Rupiah 1.555,43 1.569,84 Excellink Stabile Fund 1.144,74 1.087,51 Mega Prima Link Liquid Fund 1.068,82 1.068,77
Manulife Pend. Tetap Korporasi 2.357,85 2.310,69 Dana Mantap 1.215,51 1.215,41 Mega Prima Link Protected Fund 1.340,59 1.340,91
Maestrolink Balanced IDR 3.190,71 3.203,67 Excellink Stabile Fund Syariah 1.115,20 1.059,44
Manulife Pend. Tetap Negara 2.533,93 2.483,25 Dana Mantap 2 1.300,61 1.301,05
Maestrolink Cash Plus IDR 2.103,73 2.103,68 Simas Balance Dollar Fund 1,0253 0,9740 PT Avrist Assurance 11/10/17 10/10/17
Manulife Pend. Tetap Dollar 1,4120 1,3838 Dana Mantap 3 1.264,28 1.264,58
Axa Maestrolink Dynamic 1.682,70 1.692,34 Simas Balance Fund 1.069,90 1.016,40
Manulife Dana Pasar Uang 1.805,98 1.769,86 Dana Mantap 4 1.237,50 1.237,70 Avrist Link Access IDR Fund 3.733,46 3.732,88
Maestrolink Equity Plus IDR 6.112,83 6.147,84 Simas Balance Fund Syariah 1.022,57 971,44
Manulife Dana Berimbang 2.302,93 2.256,87 Dana Mantap 5 1.254,52 1.255,21 Avrist Link Advised IDR Fund 3.851,27 3.862,06
Maestrolink Fixed Income Plus IDR 2.403,08 2.405,29 Simas Equity Fund 1.069,71 1.016,23
M D Ekuitas Indonesia China IDR 1.807,28 1.771,13 Dana Mantap 6 1.213,70 1.213,76 Avrist Link Aggressive IDR Fund 3.451,73 3.463,70
Maestrolink Fixed Income Plus USD 1,3989 1,3970 Simas Equity Fund Syariah 907,04 861,69
M D Ekuitas Indonesia China USD 0,1338 0,1311 Dana Mantap 7 1.197,79 1.197,81 Avrist Link Assured IDR Fund 3.107,92 3.110,88
Maestrolink Aggressive Equity Rupiah 760,85 767,02 Simas Stabile Dollar Fund 0,9464 0,8991
M D Ekuitas Indonesia India IDR 1.650,63 1.617,62 Dana Mantap 8 1.140,21 1.140,48 Avrist Link Assured USD Fund 1,5602 1,5582
Maestrolink Maxiadvantage Rupiah 1.006,66 1.009,06 Simas Stabile Fund 1.111,12 1.055,57
M D Ekuitas Indonesia India USD 0,1222 0,1197 Dana Mantap 9 1.181,86 1.182,26 Avrist Link Growth Fund 6.911,87 6.931,66
Maestrolink Progressive Equity Syariah Rupiah 1.237,83 1.243,78 Simas Stabile Fund Syariah 1.114,93 1.059,18
Manulife Dana Ekuitas Syariah 2.696,76 2.642,82 Dana Mantap 10 1.207,06 1.207,55 Avrist Link Moderate Fund 4.958,12 4.971,62
Manulife Dana Berimbang Syariah 1.711,38 1.677,15 Jual Beli Dana Mantap 11 1.198,39 1.198,68 PT Asuransi Jiwa Sinarmas 11/10/17 10/10/17 Avrist Link Secured IDR Fund 2.694,39 2.694,45
Manulife Dana Ekuitas Optima Syariah 1.202,65 1.178,60 PT AXA Financial Indonesia Avrist Link Treasure Plus USD Fund 1,6370 1,6372
11/10/17 11/10/17 Dana Mantap 12 1.191,24 1.191,56 Ekalink Aggressive 2.343,96 2.350,67
Manulife Dana Pasar Uang Syariah 1.245,50 1.220,59 Dana Mantap 13 1.149,24 1.149,22 Ekalink Dynamic 1.861,66 1.865,61 Avrist Link Prime Invest 001b Fund 3.026,12 3.030,22
AFI Dynamic Money Rp 1.370,50 1.305,24
Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital 1.191,46 1.167,63 Dana Mantap 14 1.141,48 1.141,92 Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm) 3.032,29 3.032,29
Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital USD 0,7774 0,7618
Money Market Rp 170,43 162,32 PT Asuransi Takaful Keluarga 11/10/17 10/10/17
AFI Progressive Money Rp 780,19 743,04 Dana Mantap 20 1.219,64 1.220,05 Avrist Link Prime Invest 002b Fund 2.823,40 2.826,54
Signature Link - Adventurous 13.712,55 13.026,92 Dana Mantap 21 1.193,11 1.193,54 Takafulink Ahsan 1.001,33 1.000,33 Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm) 2.827,06 2.827,06
Syariah Dynamic Rp 158,60 151,05 Takafulink Alia 2.163,52 2.176,94
Signature Link - Balanced 8.020,66 7.619,63 B-Life Spectra Link Dana Secure USD 1.3319 1.3308 Avrist Link Prime Invest 003b Fund 2.465,10 2.467,32
AFI Secure Money Rp 307,56 292,91 Takafulink Istiqomah 1.864,93 1.866,31
Manulife Dana Ekuitas Indo - Developed Market 1.210,36 1.186,15 Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm) 2.467,82 2.467,82
Manulife Dana Prima Dinamis Agresif 1.214,53 1.190,24
Syariah Progressive Rp 173,25 165,00 PT BNI Life Insurance Syariah 12/10/17 11/10/17 Takafulink Mizan - Syariah Investa Link 1.424,43 1.414,47
Secure Money USD 15,1601 14,4382 Avrist Premium Investa Dollar Link 1,1003 1,1001
Manulife Dana Prima Dinamis Moderat 1.164,06 1.140,78 BNI Life Syariah Fixed Income Fund 1.844,23 1.845,25 PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 11/10/17 10/10/17 Avrist Link Advantage Premier USD 11 Fund 0,9263 0,9264
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific IDR 16.120,73 15.798,32 Jual Beli BNI Life Syariah Blanced Fund 1.066,64 1.071,26 Avrist Link Advantage Premier USD 12 Fund 1,0040 1,0041
PT AXA Life Indonesia TM Link Equity Fund 1.302,36 1.304,62
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific USD 1,1934 1,1695 11/10/17 11/10/17 BNI Life Syariah Equity Fund 978,45 981,79
TM Link Managed Fund 1.214,71 1.212,06 Avrist Link Asya Equity IDR Fund 3.794,30 3.814,72
PT Prudential Life Assurance 11/10/17 10/10/17 Dynamic Money Rp 1.378,31 1.312,68 PT Equity Life Indonesia 11/10/17 10/10/17 TM Link Stable Fund 1.491,14 1.494,25 Avrist Link Asya Cash IDR Fund 3.470,52 3.470,00
Progressive Money Rp 784,03 746,69 Stable Link 5.217,09 5.216,13 Avrist Link Asya Balanced IDR Fund 2.697,31 2.710,31
PRUlink Rupiah Cash Fund 3.402,64 3.402,29
Secure Money Rp 303,78 289,32 PT Central Asia Financial 11/10/17 10/10/17 Avrist Prime Protection Link USD 1,1569 1,1568
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund 5.449,65 5.455,31 Safe Link Plus 2.282,76 2.282,23
Jual Beli Steady Fund 3.601,65 3.602,18 CAF Flexy Link Bond Fund 1.266,21 1.267,02 Avrist Managed Fund 2.388,88 2.389,74
PRUlink US Dollar Fixed Income Fund 3,2984 3,2946
PT AXA Mandiri Financial Services Steady Fund USD 0,1861 0,1860 CAF Flexy Link Equity Fund 1.207,88 1.210,64 Avrist Money Market Fund 2.415,93 2.415,52
PRUlink Rupiah Managed Fund 8.956,59 8.972,84 11/10/17 11/10/17 CAF Flexy Link Mixed Fund 1.217,93 1.219,44
PRUlink Rupiah Managed Fund plus 2.879,76 2.887,70 Amanah Equity Syariah Rupiah 131,98 125,69 Managed Fund 2.621,92 2.626,79 PT Asuransi CIGNA 11/10/17 10/10/17
Equity Fund 1.540,70 1.546,83 CAF Flexy Link Money Market Fund 908,12 908,12
PRUlink Rupiah Equity Fund 15.294,35 15.357,49 Prime Equity Rupiah 109,70 104,48 CIGNA Money Market 1.899,16 1.899,11
PRUlink Rupiah Equity Fund plus 1.214,24 1.219,13 Mandiri Attractive Money Rp 180,04 171,46 Balanced Fund 1.098,90 1.098,94 PT AJ Central Asia Raya 11/10/17 10/10/17 CIGNA Fixed Income 2.263,90 2.265,42
PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund 1.382,66 1.384,81 Mandiri Active Money Rp 186,11 177,25 PT CHUBB Life Insurance Indonesia 11/10/17 10/10/17 Carlink Pro-Fixed 3.195,80 3.195,32 CIGNA Equity 2.910,43 2.921,71
PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund 0,1024 0,1027 Mandiri Fixed Money Rp 234,83 223,65 CHUBB Syariah Balanced Fund 1.220,32 1.224,53 Carlink Pro-Flexy 1.490,71 1.491,69 CIGNA Capital Link 4 (Batch 5)(07&06/09/17) 0,9840 0,9840
PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 1.168,42 1.175,12 Mandiri Secure Money US$ 14,1939 13,5180 CHUBB Rupiah Equity Fund 3.165,62 3.174,61 Carlink Pro-Mixed 2.955,56 2.954,88 CIGNA Capital Link 5 (Batch 6) 0,9696 0,9696
Prulink Rupiah Value Discovery Equity Fund 1.080,26 1.085,60 Mandiri Money Market Rp 171,85 163,67 Carlink Pro-Safe 2.446,36 2.445,72 CIGNA Capital Link 6 (Batch 7) 1,2463 1,2463
CHUBB Rupiah Managed Fund 2.434,26 2.439,35
PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund 2.304,32 2.315,16 Mandiri Attractive Money Syariah Rp 166,11 158,20 Carlisya Pro Fixed 1.582,29 1.581,94 CIGNA Capital Link 7 (Batch 8) 0,9802 0,9802
CHUBB Rupiah Stable Fund 1.789,88 1.790,21
PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund 1.849,04 1.849,94 Mandiri Active Money Syariah Rp 170,83 162,70 Carlisya Pro Mixed 2.102,78 2.103,73 CIGNA Dynamic Click 1.240,54 1.242,04
CHUBB Rupiah Equity Fund II 961,09 965,13
PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund 2.328,91 2.350,24 Excellent Equity Rupiah 77,17 73,49 Carlisya Pro Safe 1.415,45 1.415,21 CIGNA Equity Growth Fund 1.204,59 1.209,24
CHUBB Rupiah Equity Fund III 1.031,11 1.031,75
PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 1.133,74 1.145,31 Advanced Commodity Syariah Rupiah 73,29 69,80 Century Pro-Fixed 2.230,18 2.229,63 CIGNA Equity Value Fund 1.127,56 1.126,82
CHUBB Rupiah Equity Fund IV 1.000,02 1.002,99
PRUlink Syariah Rupiah Asia Pasific Equity Fund 1.189,32 1.180,79 Mandiri Dynamic Money Rp 1.025,36 976,53 Century Pro-Mixed 2.213,77 2.210,40 CIGNA Equity Small Mid Cap Fund 1.039,22 1.038,86
CHUBB Rupiah Money Market Fund 1.150,20 1.150,19
PT AIA Financial 11/10/17 10/10/17 Protected Money Rupiah 106,35 101,29 CHUBB Rupiah Syariah Bond Fund 1.132,23 1.133,15 PT Asuransi Simas Jiwa 11/10/17 10/10/17 CIGNA Bond Secure Fund(20&19/09/17) 1.136,33 1.136,33
Mandiri Progressive Money Rp 637,92 607,55 CHUBB Rupiah Syariah Equity Fund I 1.018,83 1.025,16 CIGNA Balanced Dynamic Fund 1.391,58 1.394,44
AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund 1.591,58 1.599,89 Asuransi Simas Tasyakur Fixed Fund 1.065,68 1.066,29 CIGNA Equity Growth Fund III 1.127,61 1.131,22
Mandiri Secure Money Rp 305,98 291,41 CHUBB Rupiah Syariah Equity Fund II 976,72 984,27
IDR China India Indonesia Equity Fund 1.779,78 1.789,20 Simas Balance Fund 1.253,92 1.253,07 CIGNA Equity Growth Fund II 1.119,91 1.123,79
AIA Financial IDR Cash Syariah Fund 1.397,57 1.397,49 PT Great Eastern Life Indonesia 11/10/17 10/10/17 CHUBB USD Stable Fund 1,1254 1,1248 Simas Equity Fund 1.301,35 1.300,07
CHUBB Global Equity Fund (Syariah) 1,1002 1,0998 CIGNA Money Market Liquid Fund 978,48 978,46
PT AIA Financial Dynamic Syariah 1.097,15 1.102,21 Greatlink USD Fixed Income Fund 1,1645 1,1638 Simas Fund Rupiah 1.271,75 1.265,55 CIGNA Bond Solid Fund 1.206,82 1.207,01
AIA Financial IDR Equity Syariah Fund 1.213,44 1.224,56 Greatlink Balanced Fund 2.694,46 2.700,18 PT SUN Life Financial Indonesia 11/10/17 10/10/17 Simas Jiwa Campuran Utama 1.039,57 1.042,21 CIGNA Bond Secure Fund II 1.030,71 1.030,65
PT AIA Financial - Growth Equity Syariah 1.050,11 1.056,60 Greatlink Bond Fund 2.279,32 2.279,70 Simas Jiwa Fund Dollar 0,9149 0,9148 CIGNA Investa Fund 996,78 999,86
SLFI Hasanah Equity Fund 1.770,34 1.782,14
AIA Financial - IDR Prime Equity Fund 1.149,12 1.152,40 Greatlink USD Bond Fund 1,1125 1,1118 Simas Jiwa Investa Maxima Fund 1.005,28 1.006,25 CIGNA Syariah Fund 986,21 989,53
SLFI Aggressive Multi Plus Fund 2.577,91 2.581,67
AIA Financial - IDR Fixed Income Fund 1.254,75 1.255,17 Greatlink Cash Fund 1.749,44 1.749,40 Simas Stabil Fund 1.149,20 1.147,95
SLFI Salam Equity Fund 1.363,77 1.372,22
AIA Financial-Dana Berkah Fund 1.699,15 1.698,96 Greatlink Dynamic Fund 3.327,15 3.336,70 Wealth Maxima Mixed 1.701,12 1.704,72 MNC Life Assurance 11/10/17 10/10/17
SLFI Salam Balanced Fund 1.577,09 1.582,39
AIA Financial-IDR Equity Fund 15.308,35 15.382,36 Greatlink Equity Fund 3.606,71 3.617,06 Simas Equity Fund 2 1.395,28 1.372,32 MNC Life Assurance Dinamis IDR 1.472,34 1.475,60
SLFI Maxi Fund 1 1.304,49 1.306,17
AIA Financial-Money Market Fund 1.777,31 1.777,15 Greatlink Fixed Income Fund 2.238,67 2.239,04 MNC Life Assurance Aman IDR 1.468,35 1.468,02
SLFI Xtra Prima Fund 2.217,15 2.218,03 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 11/10/17 10/10/17
AIA Financial-IDR Fixed Income Fund 3.651,62 3.655,50 Greatlink Money Market Fund 1.232,50 1.232,47 MNC Life Assurance Berimbang IDR 1.048,04 1.047,87
SLFI Xtra Progressive Fund 1.618,61 1.618,56 Wal Balanced Fund 1.302,67 1.311,83
USD Global Growth Opportunity Equity Fund 1,0704 1,0698 Greatlink Optimum Fund 2.831,40 2.837,36 MNC Life Assurance Konservatif IDR 1.832,30 1.832,00
SLFI Xtra Aggressive Fund 1.976,24 1.984,69 Wal Cash Fund 1.077,76 1.077,56
AIA Financial-USD Fixed Income Fund 2,7377 2,7338 Greatlink Premier Bond Fund 1.216,62 1.217,45 MNC Link Pasti 1.188,57 1.188,40
SLFI Xtra Dynamic Fund 1.732,69 1.733,43 Wal Equity Fund 2.159,21 2.160,46
AIAF USD Onshore Equity Fund 1,0208 1,0278 Greatlink Premier Dynamic Capital Fund 1.097,23 1.096,90 MNC Link Aktif 1.160,71 1.164,32
SLFI Aggressive Fund 14.137,38 14.196,59 Wal Fix Income Fund 1.377,10 1.377,89
AIA Financial IDR Balanced Fund 1.972,28 1.978,57 Greatlink Premier Equity Fund 1.362,23 1.367,59 MNC Link Serasi 1.114,48 1.116,42
SLFI Moderate Fund 8.038,47 8.055,07 Wal Surety Fund 1.175,77 1.178,73
Commonwealth Life 11/10/17 10/10/17 Greatlink Premier Equity Maxima Fund 1.000,82 1.000,16 SLFI Conservative Fund 3.303,83 3.305,71 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 11/10/17 10/10/17
Greatlink Supreme Bond Fund 1.266,91 1.267,77 Jual Beli
Investra Balanced Syariah 1.601,89 1.607,39 SLFI Maxi USD Fund 2,7945 2,7916 PT Asuransi Jiwa Recapital JS Link Pendapatan Tetap 1.299,14 1.299,38
Greatlink Supreme Equity Fund 1.069,89 1.074,11 SLFI Maxi Fund 3 1.224,64 1.226,43 11/10/17 11/10/17
Investra Dynamic Strategic Fund 1.199,63 1.204,52 JS Link Berimbang 1.211,98 1.218,62
Investra Equity Dynamic Fund 1.778,34 1.782,41 PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 11/10/17 10/10/17 SLFI Maxi Fund 4 1.261,64 1.263,28 Relife Investlink Balanced Fund (28/09/17) 1.237,75 1.237,75 JS Link Ekuitas 1.184,94 1.187,87
Investra Equity Syariah 1.995,35 2.004,49 SLFI Salam Amanah 1.025,01 1.029,04 Relife Investlink Equity Fund 1.308,63 1.320,56 JS Link Pasar Uang 1.187,44 1.187,30
TM Cash Fund 1.188,13 1.188,07
Investra Investra Balanced Progressive Fund 3.797,42 3.801,51 CSL-Link Berimbang 1.590,32 1.594,78 Relife Investlink Fixed Fund 2.030,40 2.030,38
TM Equity Asian Fund 1.070,20 1.073,98
CSL-Link Pasar Uang 1.428,68 1.428,58 Relife Primelink Balanced Fund 2.349,07 2.349,25 Jual Beli
Investra Investra Investra Bond Fund 2.801,59 2.804,90 TM Equity Indonesian Fund 1.075,37 1.077,28
Investra Investra Equity Fund 5.229,51 5.247,84 CSL-Link Ekuitas Fund 1.527,91 1.534,07 Relife Primelink Equity Fund 2.492,78 2.493,13 11/10/17 11/10/17
TM Equity Aggressive Fund 1.126,80 1.125,72
Investra Investra Money Market Fund 1.888,53 1.888,34 CSL-Link Ekuitas Syariah Fund 1.618,64 1.628,71 Relife Primelink Fixed Fund 1.540,83 1.541,76 Js Link Balanced Fund 2.465,09 2.472,28
TM Fixed Income Indonesian Fund 1.059,66 1.059,37
Investra USD Balanced Fund 0,9649 0,9663 CSL Link Premier I 1.308,99 1.310,93 PT AJ Generali Indonesia 11/10/17 10/10/17 Js Link Equity Fund 2.483,05 2.492,05
TM Balanced Fund 1.204,29 1.206,80
Platinum Bond Fund 1.139,75 1.140,85 CSL Link Premier II 1.279,06 1.280,96 Js Link Fixed Income Fund 1.661,36 1.663,04
TM Bond Fund 1.193,07 1.193,29 Generali Equity 2.399,05 2.409,18
Platinum Dynamic Strategic Fund 1.240,34 1.245,42 TM Equity Fund 1.216,62 1.220,07 CSL Link Premier III 1.251,66 1.253,46 PT Asuransi Jiwa Kresna 11/10/17 10/10/17
Generali Fixed Income 2.588,16 2.589,61
Platinum Equity Dynamic Fund 1.142,89 1.147,63 TM Sybond Fund 2.208,33 2.208,44 CSL Link Premier IV 1.233,14 1.234,62
Generali Money Market 1.506,70 1.506,45 Protecto City Ultima 1.369,72 1.378,30
Platinum Equity Fund 1.184,06 1.188,24 TM Sycash Fund 2.738,53 2.738,23 CSL Link Premier V 1.216,60 1.218,06
Generali Equity I 1.330,49 1.337,15 Protecto Fixed Kresna 1.645,32 1.645,86
Platinum Money Market Fund 1.228,36 1.228,23 TM Syequity Fund 2.868,64 2.887,54 CSL Link Premier VI 1.229,98 1.231,52
Generali Fixed Income I 1.515,01 1.515,90
COMM AUD Balance Fund 1,2084 1,2099 TM Symanaged Fund 1.766,53 1.772,65 CSL Link Premier VII 1.243,77 1.245,18 PT Asuransi BRI Life 11/10/17 10/10/17
Generali Money Market I 1.365,58 1.365,45
CommLink Dynamic Strategic Fund 1.201,84 1.206,05 TM USD Managed Fund 1,0662 1,0655 CSL Link Premier VIII 1.186,43 1.187,82 Darlink Aman 1.103,42 1.104,07
Generali Equity II 1.260,15 1.267,04
CommLink Aggressive Fund 2.512,21 2.521,43 CSL Link Premier IX 1.051,61 1.053,49 Darlink Stabil 1.218,87 1.219,06
PT FWD Life Indonesia 10/10/17 09/10/17 Generali Fixed Income II 1.817,43 1.818,14
CommLink Aggressive Plus Fund 1.543,26 1.547,17 CSL Link Premier X 1.321,78 1.323,88 Darlink Dinamis 1.201,85 1.204,70
Generali Money Market II 1.276,98 1.276,92
CommLink Conservative Fund 1.672,79 1.673,75 FWD Asia Fixed Income Fund 1.045,55 1.045,70 CSL Link Dinamis 1.114,98 1.120,02 Darlink Agresif 1.268,53 1.271,86
Generali Equity IV 1.067,55 1.073,33
CommLink Moderate Fund 2.304,19 2.304,31 FWD World Equity Fund 1.033,82 1.033,59 SLFI Maxima Capital 1.024,81 1.024,92 Darlink Amanah 1.049,82 1.054,40
Generali Fixed Income IV 1.251,66 1.252,16
COMM IDR Growth Portfolio 1.024,99 1.027,81 PT Panin Dai-ichi Life 11/10/17 10/10/17 PT Zurich Topas Life 11/10/17 10/10/17 Generali Money market IV 1.207,36 1.207,42 PT Hanwha Life Insurance Indonesia 11/10/17 10/10/17
COMM IDR Income Portfolio 1.169,14 1.170,07 Generali Equity V 1.106,43 1.111,52
Panin Rp Cash Fund 2.521,62 2.521,25 Zurichlink Rupiah Money Market 1.233,95 1.233,95 HLI-Balanced 1.167,83 1.170,20
COMM IDR Value Portfolio 1.152,67 1.160,04 Generali Fixed Income V 1.279,25 1.279,74
Panin USD Cash Fund 0,1410 0,1410 Zurichlink Rupiah Fixed Income 1.213,46 1.213,67 HLI-Equity 1.286,32 1.291,41
PT Asuransi Allianz Life Indonesia 11/10/17 10/10/17 Panin Rp Managed Fund 5.840,56 5.846,11 Zurichlink Rupiah Flexible 1.301,48 1.304,20 Generali Money market V 1.227,39 1.227,27 HLI-Fixed 1.247,05 1.247,08
Smartwealth Balanced Fund 1.882,60 1.887,58 Panin USD Managed Fund 0,2297 0,2295 Zurichlink Rupiah Equity 1.327,15 1.330,92 PT Astra Aviva Life 11/10/17 10/10/17
Panin Rp Equity Fund 14.357,94 14.396,48 Zurichlink Amani Equity Fund 779,48 781,00 PT AJ Syariah Amanahjiwa Giri Artha 11/10/17 10/10/17
Smartwealth Equity Fund 2.363,26 2.370,97 Aviva Balanced 1.310,84 1.313,89
Smartwealth Fixed Income Fund 1.594,49 1.594,74 Panin Rp Fixed Income Fund 1.901,38 1.902,54 Artha Agressif 1.126,30 1.130,03
PT AJ Indosurya Sukses 11/10/17 10/10/17 Aviva Fixed Income 1.360,50 1.361,39 Artha Selaras 958,47 961,99
Smartwealth Money Market Fund 1.553,31 1.553,15 Panin Special Balanced Fund 1.095,12 1.094,26
Indosurya Life Balanced Fund 1.180,29 1.184,06 Aviva Fixed Income Dollar 1,1162 1,1156
Smartwealth Sectoral Equity Fund 835,81 837,22 Panin Special Equity Fund 1.091,25 1.091,00 AJB Bumiputera 1912 11/10/17 10/10/17
Indosurya Life Equity Fund 1.096,71 1.098,70 Aviva Growth 1.335,49 1.340,64
Group link Equity Fund 1.502,45 1.506,89 Panin Syariah Rp Cash Fund 2.046,08 2.045,82
Indosurya Life Fix Income Fund 1.213,73 1.213,50 Aviva Secure 1.364,62 1.364,45 BPlink Dana Prestasi IDR 1.388,88 1.388,84
Group link Fixed Income Fund 1.655,95 1.657,32 Panin Syariah Rp Managed Fund 2.185,89 2.193,34
AVA Asian Opportunities Fund 1.182,67 1.184,16 BPlink Dana Terpadu IDR 1.233,94 1.236,28
Group Flexi Account Jamsostek Fund 1.771,78 1.772,29 Panin Syariah USD Managed Fund 0,0105 0,0105 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 11/10/17 10/10/17 BPlink Dana Ekuitas IDR 1.304,15 1.308,33
AVA Balanced Dollar Fund 1,0887 1,0873
Group Link Money Market Fund 1.566,89 1.566,67 Panin Syariah Rp Equity Fund 2.670,55 2.688,98 Arthalink Aggressive 1.518,24 1.522,53 AVA Balanced Plus Fund 1.180,35 1.181,42 BPlink Dana Likuid IDR 1.409,16 1.409,01
Panin MUL Rp Conservative Fund 2.223,67 2.224,90 Arthalink Dynamic 2.052,97 2.057,09
Jual Beli AVA European Opportunities Fund 1.293,71 1.296,11 BPlink Dana Prestasi Syariah IDR 1.197,20 1.196,92
PT Asuransi Allianz Life Indonesia Panin MUL Rp Moderate Fund 2.797,84 2.804,31 Ekalink - Super Aggressive 1.655,28 1.661,49 BPlink Dana Terpadu Syariah IDR 1.217,89 1.222,69
11/10/17 11/10/17 Panin MUL Rp Aggressive Fund 3.157,59 3.167,15
AVA Fixed Income Dollar Fund 1,0463 1,0457
Ekalink - Super Dynamic 1.586,93 1.590,21 AVA Fixed Income Plus Fund 1.307,13 1.307,28 BPlink Dana Ekuitas Syariah IDR 1.128,35 1.133,36
Smartlink Rupiah Balanced Fund 3.490,61 3.316,08 Panin MUL USD Aggressive Fund 12,2811 12,2759 Ekasejahtera Secure Fund 1.316,42 1.316,24
Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund 1.978,93 1.879,98 AVA Growth Plus Fund 1.172,73 1.176,37 BPlink Dana Liquid Syariah IDR 1.113,19 1.113,02
Panin SRC USD Moderate Fund 11,8545 11,8815 Excellink - Aggressive Fund 3.562,56 3.586,13
Smartlink Rupiah Deposit Fund 1.288,53 1.224,10 AVA Infrastructure Opportunities Fund 980,39 984,06 PT Asuransi Jiwa Bumiputera 11/10/17 10/10/17
PT AJ Sequis Life 11/10/17 10/10/17 Excellink - Cash Fund 1.002,93 1.002,89 AVA Small Cap Equity Fund 1.091,85 1.091,98
Smartlink Rupiah Equity Fund 2.948,73 2.801,29 Excellink - Dynamic 3.580,50 3.593,25
Rupiah Stable Fund 1.184,92 1.185,31 AVA Secure Fund 1.174,21 1.174,05 Bplink Cash Fund IDR 1.033,32 1.033,21
Smartlink Rupiah Fixed Income Fund 3.588,91 3.409,46 Excellink - Dynamic Dollar Fund 1,1821 1,1846
Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap 1.163,25 1.105,09 Rupiah Managed Fund 1.139,85 1.142,31 AVA Dynamic Fund 1.022,01 1.023,92 Bplink Bond Fund IDR 1.067,34 1.067,31
Rupiah Equity Fund 1.095,16 1.098,48 Excellink - Fixed Income Fund 3.255,29 3.256,12
Smartlink Rupiah Money Market Fund 2.938,07 2.791,17 PT FWD Life Indonesia 11/10/17 10/10/17 Bplink Balanced Fund IDR 1.056,79 1.058,79
Syariah Rupiah Balanced Fund 1.126,98 1.131,16 Excellink - Secure Dollar Income Fund 1,0902 1,0898
Smartlink Dollar Managed Fund 2,1213 2,0152 Excellink Aggressive Syariah 1.696,60 1.710,54 Bplink Equity Fund IDR 1.046,81 1.050,15
Rupiah Cash Fund 1.678,52 1.678,28 FWD Sprint Balanced Fund 3.645,20 3.652,96
Smartwealth Equity Infrastructure Fund 1.445,04 1.372,79
Rupiah Dynamic Fund 1.022,61 1.022,50 Excellink - Cash Fund Syariah 1.002,37 1.002,37 FWD Sprint Equity Fund 37.936,27 38.053,99 PT Capital Life Indonesia 11/10/17 10/10/17
Smartwealth Equity Indoasia Fund 1.567,75 1.489,36 Excellink Dynamic Syariah 1.836,99 1.843,53
Smartwealth Equity Indoasia Fund (USD) 0,1162 0,1104 USD Stable Fund 181,7500 181,6200 FWD Sprint Fixed Income Fund 1.079,31 1.079,50 Capital Managed Fund 1.133,91 1.137,98
Excellink Fixed Income Syariah 1.093,12 1.093,14
Smartwealth Equity Small Medium Cap Fund 1.070,62 1.017,09 PT BNI Life Insurance 12/10/17 11/10/17 Stable Fund Rupiah II 1.393,99 1.393,94 FWD Sprint Money Market Fund 1.276,56 1.276,52 PT Heksa Solution Insurance 11/10/17 10/10/17
Smartwealth Equity Performa Fund 1.750,40 1.662,88 B-Life Link Dana Stabil 1.970,81 1.971,17 Simas Aggresive 1.129,83 1.130,17 FWD Sprint USD Bond Fund 1,5103 1,5095 Heksalink Balance 1.011,95 1.013,43
Smartwealth Equity Indoconsumer Fund 1.180,83 1.121,79 B-Life Link Dana Selaras 2.055,33 2.058,76 Simas Dynamic 1.057,69 1.058,09 FWD Balanced Fund Syariah 1.032,46 1.036,04 Heksalink Equity 993,19 995,84
Smartwealth Equity IndoGlobal Fund 1.223,62 1.162,44 B-Life Link Dana Maxima 2.037,26 2.041,64 Simas Fixed Income 1.196,49 1.196,35 FWD Equity Fund Syariah 1.069,10 1.074,23 Heksalink Fixed 1.026,57 1.026,65
20 D ATA O B L I G A S I & S U K U B U N G A Jumat, 13 Oktober 2017

INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC Bond Name Trade

Date
Price Volume Value *) Yield Coupon Bond Name Trade
Date
Price Vol. (Bio)
IDR/USD IDR/USD
Value (Bio) Yield Coupon Rating
(Bio) IDR (Bio) IDR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 ......... 12-Oct-2017 ...........113,60 ..............40,00 ........45,44 .....................7,17 .............8,75
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074 ......... 12-Oct-2017 ...........103,20 ..............30,00 ........30,96 .....................7,14 .............7,50
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri A ...............................................- ............100,00....................- ..........................- ........................... -.................8,10 ...................idA-
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B .................................................- ............101,50....................- ..........................- ........................... -.................9,80 ...................idA-
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 ......... 12-Oct-2017 ...........103,80 ................0,50 ..........0,52 .....................7,14 .............7,50 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B ................................................- ............101,05....................- ..........................- ........................... -.................8,50 ...................idA-
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 .................................................- ............101,10....................- ..........................- ........................... -.................9,25 ...................idA-
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076 ......... 12-Oct-2017 ...........101,85 ................1,00 ..........1,02 .....................7,22 .............7,38 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 .........................................- ............100,04....................- ..........................- ........................... -.......................- ............. idA-(sy)
213,6777
235,8963 -1,0424 0,03%
+0,0757 211,2513
233,1623 +0,0648 -0,54%
0,03% 222,0574
245,7988 -0,1070 -0,05%
+0,1535 0,06%
Obligasi Negara Ritel Seri ORI012 ................................ 12-Oct-2017 ...........103,00 ................0,30 ..........0,31 .....................7,15 .... Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B .................................- ............100,96....................- ..........................- ........................... -...............10,50 ...............idAAA
Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
8,5 O N O O Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance II Tahun 2013 Seri C ............................................- ............104,58....................- ..........................- ........................... -...............11,00 ...............idAAA
(tahun) 12 Okt 17 11 Okt 17 (tahun) 12 Okt 17 11 Okt 17
4,3926 16 7,2483 7,2449 N O Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C .................................- ............104,77....................- ..........................- ........................... -...............10,75 ...............idAAA
0,1 4,3957
8,0 1 5,4097 5,4286 17 7,2778 7,2760 N O Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri C .................................- ............103,01....................- ..........................- ........................... -...............10,75 ...............idAAA
2 5,9083 5,9350 18 7,3010 7,3007 Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D ...................................- ............101,00....................- ..........................- ........................... -.................8,90 ...............idAAA
7,5 3 6,1298 6,1542 19 7,3192 7,3200 N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A ..................................- ............102,23....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
4 6,2511 6,2682 20 7,3332 7,3351 N N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A.................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -.................7,50 ...............idAAA
Y I E L D (%)

7,0 5 6,3481 6,3567 21 7,3440 7,3467 N N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri A................................- ............100,30....................- ..........................- ........................... -.................7,10 ...............idAAA
6 6,4475 6,4484 22 7,3522 7,3556
7 6,5539 6,5489 23 7,3584 7,3624 N N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri B ..................................- ............103,56....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
6,5 8 6,6637 6,6547 24 7,3631 7,3676 N N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B .................................- ............102,99....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
9 6,7712 6,7601 25 7,3667 7,3715 Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri B ................................- ............103,10....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
6,0 10 6,8719 6,8601 26 7,3693 7,3744 N N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri B ................................- ............102,27....................- ..........................- ........................... -.................8,75 ...............idAAA
11 6,9626 6,9512 27 7,3713 7,3766 N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri B .................................- ............102,41....................- ..........................- ........................... -.................8,60 ...............idAAA
5,5 12 7,0417 7,0315 28 7,3727 7,3782
13 7,1091 7,1004 29 7,3738 7,3795
N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri B ................................- ............102,00....................- ..........................- ........................... -.................8,10 ...............idAAA
14 7,1652 7,1584 30 7,3746 7,3804 N O Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri C .................................- ............106,50....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
5,0 15 7,2112 7,2061 O N Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri C ................................- ............103,73....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri C ................................- ............102,45....................- ..........................- ........................... -.................9,25 ...............idAAA
4,5 Benchmark Sun O N Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri C .................................- ............102,90....................- ..........................- ........................... -.................8,90 ...............idAAA
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) O N Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri C ................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -.................8,40 ...............idAAA
4,0 4,59 FR0061 106,6748 6,2259 7,0000
O N Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 Seri B ..................- ............102,44....................- ..........................- ........................... -.......................- ..........idAAA(sy)
0 5 10 15 20 25 30 9,59 FR0059 111,2667 6,6777 7,0000 Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A............................- ............100,00....................- ..........................- ........................... -.................9,90 ...............A-(idn)
14,85 FR0074 113,8112 7,1439 7,5000
O N
Tenor (tahun) O N Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B ............................- ............103,65....................- ..........................- ........................... -...............10,35 ...............A-(idn)
18,60 FR0072 109,4365 7,3125 8,2500 Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 ........................................................................- ............100,53....................- ..........................- ........................... -.................9,80 ...............A-(idn)
12 Okt 17 11 Okt 17 O N Obligasi I BRI AGRO Tahun 2017 Seri A ............................................................................- ............100,03....................- ..........................- ........................... -.................8,25 .................idAA
Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel O N
O N
Kode Kupon
(%)
Jatuh
tempo
TTM
(tahun)
Harga Pasar Wajar (%)
12 Okt 17 11 Okt 17 Change (bps) 12 Okt 17
YTM (%)
11 Okt 17 Change (%)
O N RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
ORI011 8,5000 15-Okt-17 0,01 100,0350 100,0467 -1,17 4,2762 4,2752 0,00 O N
ORI012 9,0000 15-Okt-18 1,01 103,3102 103,1922 11,79 5,6155 5,7425 -0,13 O m Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 12 Oktober 2017.
ORI013 6,6000 15-Okt-19 2,01 101,3207 101,2106 11,01 5,9010 5,9597 -0,06 O m
SR007 8,2500 11-Mar-18 0,41 101,4527 101,4653 -1,26 4,6989 4,6919 0,01 O m Bond ID Maturity High Low Last Freq. Tot. Vol. Tot. Val. *)
SR008 10-Mar-19 1,41 103,5185 103,5278 -0,92 5,6990 5,6971 0,00 O m
8,3000
O m (Bio) IDR/USD (Bio) (IDR/USD
SR009 6,9000 10-Mar-20 2,41 101,8588 101,7463 11,25 6,0693 6,1199 -0,05
O m
Sumber: www.ibpa.co.id M N M
N
N M N D
N N
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI N
N
N
Daftar transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 12 Oktober 2017. GABUNGAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI D N
N N
Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value (Bio) Yield Coupon Rating Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 12 Oktober 2017. N M
N M
Date IDR/USD IDR/USD N N
Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value (Bio) Yield Coupon Rating NG N
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015 Seri A .........................12-Oct-2017............101,42 ...............5,00 ................... 5,07 .........................7,13 .................9,70 ................AA-(idn)
Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Tahap I Tahun 2011 Seri A................................................12-Oct-2017..............99,53 ...............3,00 ................... 2,99 .........................8,80 .................8,38 .................idBBB+
Date IDR/USD IDR/USD
NG D
D N
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Seri A ........................................................................12-Oct-2017............102,50 ...............2,00 ................... 2,05 .........................7,39 .................8,10 ...................idAAA N
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri B........................................................................12-Oct-2017............104,10 ...............1,00 ................... 1,04 .........................7,90 .................8,80 ...................idAAA N
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017 ............................12-Oct-2017............103,52 ...............3,00 ................... 3,11 .......................10,24 ...............11,00 ...................... idA- N
Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2015 Seri C ...............................................12-Oct-2017............106,00 ...............0,70 ................... 0,74 .........................7,05 .................9,50 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri D .............................................12-Oct-2017............105,36 ...............0,10 ................... 0,11 .........................7,99 .................8,80 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri B............................................12-Oct-2017............101,43 .............10,00 ................. 10,14 .........................8,31 .................8,75 ...................idAA+
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Tahun 2015 Seri C .................................................................................................................12-Oct-2017............101,08 ...............4,00 ................... 4,04 .........................6,46 .................9,00 ...................idAAA
Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 (Obligasi) Seri C..........12-Oct-2017............105,00 ...............2,00 ................... 2,10 .........................7,22 .................9,50 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A................................12-Oct-2017............101,00 ...............5,00 ................... 5,05 .........................7,77 .................8,30 ...............AA+(idn) M
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri A ...............................12-Oct-2017............100,34 ...............8,00 ................... 8,03 .........................6,43 .................6,75 ...................idAAA
Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ..........................................................12-Oct-2017............106,20 ...............1,00 ................... 1,06 .........................8,60 ...............10,85 .................AA(idn)
Obligasi Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap II Tahun 2013 .....................................12-Oct-2017............101,17 ...............3,00 ................... 3,04 .........................6,50 .................8,38 ....................idAA-
Obligasi Berkelanjutan II FIFA dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri B.......12-Oct-2017............101,40 ...............4,00 ................... 4,06 .........................6,54 .................9,25 ...................idAAA
M
Obligasi Berkelanjutan II FIFA Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2016 Seri B ....12-Oct-2017............100,98 .............10,00 ................. 10,10 .........................7,40 .................7,95 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV
M
Tahun 2017 Seri A.................................................................................................................12-Oct-2017............100,45 .............35,00 ................. 35,16 .........................7,00 .................8,00 ........................idA
M
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
M
Tahun 2017 Seri B .................................................................................................................12-Oct-2017............103,04 ...............0,10 ................... 0,10 .........................7,36 .................8,60 ........................idA
Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Seri A...............................12-Oct-2017............103,05 .............10,00 ................. 10,31 .........................7,63 ...............12,00 ........................idA
M
Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap I Tahun 2017 Seri B ...................................12-Oct-2017............103,50 ...............3,00 ................... 3,11 .........................7,92 .................8,60 ...............AAA(idn)
M
Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap I Tahun 2017 Seri A ....................................................12-Oct-2017............100,35 ...............0,80 ................... 0,80 .........................8,60 .................8,75 ........................idA
M
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri A ..........................................12-Oct-2017............100,01 .............66,00 ................. 66,01 .........................6,54 .................6,55 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri C...........................................12-Oct-2017............102,60 ...............0,20 ................... 0,21 .........................7,07 .................7,70 ...................idAAA
Obligasi X Perum Pegadaian Tahun 2003 Seri B ...................................................................12-Oct-2017............102,93 ...............7,50 ................... 7,72 .........................6,50 .................0,00 ...................idAAA M
Obligasi I PP Properti Tahun 2016 Seri B ..............................................................................12-Oct-2017..............98,02 ...............2,00 ................... 1,96 .......................10,55 .................9,90 ................... idBBB
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2017 ................................................12-Oct-2017............100,60 ...............3,00 ................... 3,02 .........................7,98 .................8,07 ............ idAAA(gg) M
Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015...............................................................12-Oct-2017............104,40 ...............5,00 ................... 5,22 .........................7,98 ...............10,00 ....................idAA- M
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A .........................12-Oct-2017............100,27 ...............6,00 ................... 6,02 .........................9,77 .......................- ...................A-(idn) M
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri A .............................................12-Oct-2017............100,03 ...............3,00 ................... 3,00 .........................8,48 .......................- ................idA+(sy)
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B .............................................12-Oct-2017............100,52 ...............5,00 ................... 5,03 .........................8,75 .......................- ................idA+(sy)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A ...................12-Oct-2017............100,02 .............20,00 ................. 20,00 ...............................- .......................- ............. idAAA(sy)
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2016 .........................11-Oct-2017............103,91 .............10,00 ................. 10,39 .........................7,45 .................8,60 ...................idAAA PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)
Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap III Tahun 2015 Seri B...........12-Oct-2017............101,21 ...............2,00 ................... 2,02 .........................8,30 .................9,50 ...............AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A ....12-Oct-2017............100,49 ...............5,00 ................... 5,02 .........................6,16 .................7,65 ...............AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri B ....12-Oct-2017............102,28 .............10,00 ................. 10,23 .........................7,42 .................8,50 ...............AAA(idn) Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 12 Oktober 2017.
Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015...........................................................12-Oct-2017............101,22 ...............0,17 ................... 0,17 .........................9,26 ...............11,00 ........................idA
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A.....................................12-Oct-2017............100,02 .............20,00 ................. 20,00 .........................7,77 .................7,80 ................AA-(idn) Pre Trade
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri A.....................................12-Oct-2017............100,12 .............16,00 ................. 16,02 .........................7,95 .................8,00 ....................A(idn)
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri B .....................................12-Oct-2017............100,09 ...............0,50 ................... 0,50 .........................8,48 .................8,50 ....................A(idn) Kuotasi Harga Yield
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri A .................................................................... -............100,00 .....................- .........................- ...............................- .................8,10 ...................... idA- Seri Kupon Jatuh Tempo penutupan penutupan
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B....................................................................... -............101,50 .....................- .........................- ...............................- .................9,80 ...................... idA- Beli Jual
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B...................................................................... -............101,05 .....................- .........................- ...............................- .................8,50 ...................... idA-
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 ...................................................................... -............101,10 .....................- .........................- ...............................- .................9,25 ...................... idA- N
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013............................................................... -............100,04 .....................- .........................- ...............................- .......................- .................idA-(sy)
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B ...................................................... -............100,96 .....................- .........................- ...............................- ...............10,50 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance II Tahun 2013 Seri C.................................................................. -............104,58 .....................- .........................- ...............................- ...............11,00 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C....................................................... -............104,77 .....................- .........................- ...............................- ...............10,75 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri C ...................................................... -............103,01 .....................- .........................- ...............................- ...............10,75 ...................idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D ........................................................ -............101,00 .....................- .........................- ...............................- .................8,90 ...................idAAA A
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A ....................................................... -............102,23 .....................- .........................- ...............................- .................9,50 ...................idAAA A
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A ...................................................... -............100,02 .....................- .........................- ...............................- .................7,50 ...................idAAA

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH

M
Daftar transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 12 Oktober 2017.

Bond Name Trade Price Volume Value *) Yield Coupon

Date (Bio) IDR (Bio) IDR A

Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 .......................... 12-Oct-2017 ...........113,56 ..............12,00 ........13,63 .....................6,10 ...........11,00
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 .......................... 12-Oct-2017 ...........121,26 ..............25,00 ........30,32 .....................6,22 ...........12,80
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 ......................... 12-Oct-2017 ...........105,15 ................3,50 ..........3,68 .....................5,17 ...........11,60 M
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ......................... 12-Oct-2017 ...........125,50 ................1,30 ..........1,63 .....................6,78 ...........11,00
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ......................... 12-Oct-2017 ...........124,00 ..............10,00 ........12,40 .....................6,84 ...........10,25 M
M
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ......................... 12-Oct-2017 ...........115,50 ..............10,00 ........11,55 .....................6,41 ...........10,25 A
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ......................... 12-Oct-2017 ...........118,75 ............100,00 ......118,75 .....................6,58 ...........10,00 M
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 ......................... 12-Oct-2017 ...........125,00 ................5,50 ..........6,88 .....................7,33 .............9,75 M
Obligasi Negara RI Seri FR0052.................................... 12-Oct-2017 ...........128,25 ................4,17 ..........5,35 .....................7,11 ...........10,50 M
Obligasi Negara RI Seri FR0053.................................... 12-Oct-2017 ...........106,70 ..............40,00 ........42,68 .....................6,21 .............8,25 M
Obligasi Negara RI Seri FR0056.................................... 12-Oct-2017 ...........111,31 ..............50,00 ........55,66 .....................6,67 .............8,38
Obligasi Negara RI Seri FR0057.................................... 12-Oct-2017 ...........123,00 ..............55,00 ........67,65 .....................7,42 .............9,50
A
Obligasi Negara RI Seri FR0058.................................... 12-Oct-2017 ...........109,75 ..............36,25 ........39,78 .....................7,16 .............8,25
M
Obligasi Negara RI Seri FR0059.................................... 12-Oct-2017 ...........103,25 ................2,00 ..........2,07 .....................6,54 .............7,00 M
Obligasi Negara RI Seri FR0061.................................... 12-Oct-2017 ...........103,15 ................3,00 ..........3,09 .....................6,20 .............7,00 M
Obligasi Negara RI Seri FR0062.................................... 12-Oct-2017 .............90,00 ................0,20 ..........0,18 .....................7,25 .............6,38 M
Obligasi Negara RI Seri FR0063.................................... 11-Oct-2017 .............96,46 ................0,68 ..........0,66 .....................6,39 .............5,63 A
Obligasi Negara RI Seri FR0064.................................... 12-Oct-2017 .............94,75 ................2,00 ..........1,90 .....................6,83 .............6,13 M
Obligasi Negara RI Seri FR0065.................................... 12-Oct-2017 .............96,90 ................0,90 ..........0,87 .....................6,95 .............6,63 M
V
Obligasi Negara RI Seri FR0067.................................... 11-Oct-2017 ...........113,00 ................0,20 ..........0,23 .....................7,60 .............8,75
V
Obligasi Negara RI Seri FR0068.................................... 12-Oct-2017 ...........112,75 ................1,00 ..........1,13 .....................7,05 .............8,38 V A
Obligasi Negara Seri FR0069 ........................................ 12-Oct-2017 ...........103,15 ..............40,00 ........41,26 .....................5,65 .............7,88 V A
Obligasi Negara Seri FR0070 ........................................ 12-Oct-2017 ...........109,54 ..............92,76 ......101,60 .....................6,53 .............8,38 V D
Obligasi Negara Seri FR0071 ........................................ 12-Oct-2017 ...........115,90 ............200,00 ......231,80 .....................6,96 .............9,00 V
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 ......... 12-Oct-2017 ...........109,68 ..............20,00 ........21,94 .....................7,29 .............8,25
Sumber: HIMDASUN

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 12 Oktober 2017 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 12 Oktober 2017 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 12 Oktober 2017.

No Bank Kredit Kredit Kredit
Korporasi Ritel Mikro
Bank ANZ Indonesia ................................11,03...........11,62..................- ........ 12,23..........13,23 ................ 06 Maret 2016
Bank BJB..................................................10,21...........11,05..........13,96 ........ 10,45............9,93 ................... 30 Juni 2017
Bank BRI Tbk ...........................................10,50.............9,75..........17,50 ........ 10,25..........12,50 ................... 30 Juni 2017
Bank BTPN...................................................... -...........13,09..........18,14 ................ -..........15,16 ................... 30 Juni 2017
Bank Bukopin Tbk ....................................11,76...........12,23..........15,06 ........ 11,82..........11,75 ..................06 April 2017
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,07...........10,37..........15,31 .......... 9,79..........15,07 ............ 01 Oktober 2017
Bank Central Asia Tbk................................9,75...........10,50..................- ........ 10,00............6,68 ........30 September 2017
Bank CTBC Indonesia.................................9,52.............9,65..................- .......... 9,65..................- ................... 30 Juni 2017
Bank Danamon Tbk..................................10,50...........11,00..........18,00 ........ 10,50..........12,00 ................... 30 Juni 2017
Bank DBS Indonesia ...................................9,12...........10,23..................- ........ 10,03..................- ......... 29 Desember 2016
Bank FAMA International.........................12,89...........12,89..........13,89 ........ 12,89..........12,89 ................... 30 Juni 2017
Bank HSBC Indonesia...............................10,90...........11,90..................- ........ 12,00..................- ............ 01 Oktober 2016
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ........30 September 2017
Bank Jasa Jakarta ....................................10,39...........10,39..................- ........ 10,14..........10,14 ................... 30 Juni 2017
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................11,00...........12,00..........21,00 ........ 12,50..........12,50 ................... 30 Juni 2017
Bank Jateng ...............................................8,06.............8,53............7,89 .......... 7,55..........11,27 ................... 30 Juni 2017
Bank Jatim .................................................8,62.............9,92..........12,61 .......... 7,63............9,69 ................... 30 Juni 2017
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,82...........12,32..........12,82 ........ 12,82..........12,82 ................... 30 Juni 2017
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........18,75 ........ 10,25..........12,25 ................... 30 Juni 2017
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........11,50...........11,80..........13,80 ........ 11,50..........11,40 ........30 September 2017
Bank Mayora............................................11,81...........12,31..........13,31 ........ 12,31..........12,31 ......... 31 Desember 2016
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,65...................-..................- ................ -..................- ........29 September 2017
Bank Multiarta Sentosa............................12,00...........12,50..................- ........ 12,00..........12,50 ............ 29 Februari 2016
Bank Negara Indonesia Tbk .....................10,25.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ................ 31 Maret 2017
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........12,11...........13,20............8,14 .......... 8,61............8,27 ................... 30 Juni 2017
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,25...........11,25..................- ........ 12,50..........12,75 ....................02 Mei 2017
Bank of China Limited................................6,03.............6,03............6,03 ................ -..................- ........30 September 2017
Bank Panin Tbk ........................................10,35...........10,95..........18,00 ........ 10,65..........10,65 ........29 September 2017
Bank Permata Tbk ...................................10,10...........10,10..................- ........ 10,55..........10,35 ........30 September 2017
Bank Riau Kepri .........................................8,68.............8,66............8,50 .......... 8,18............8,48 ................... 30 Juni 2017
Bank Sinarmas Tbk...................................11,11...........11,11..........11,11 ................ -..........11,11 ........30 September 2017
Bank Sulselbar ...........................................9,71...........10,57..........10,09 .......... 7,65..........11,04 ................... 30 Juni 2017
Bank Sulutgo ...........................................10,96...........11,26..........11,26 ........ 10,96..........11,26 ................... 30 Juni 2017
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............7,26...................-..................- ................ -..................- ........30 September 2017
Bank Sumut..............................................10,07...........10,84..........13,50 ........ 10,88..........13,73 ............ 11 Oktober 2017
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,00...........11,75..................- ........ 10,25..........11,50 ................... 30 Juni 2017
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........11,00..................- ........ 10,50..................- ............ 01 Oktober 2017
BPD Kalimantan Barat .............................10,00...........10,41..........11,58 ........ 11,58..........12,58 ................... 30 Juni 2017
BPD Kalimantan Selatan ............................8,81.............9,31............9,31 ........ 11,31..........11,81 ........30 September 2017
BPD Kalimantan Timur .............................11,83...........12,83..........12,83 ........ 12,33..........11,83 ................... 30 Juni 2017
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,99...........12,03..........11,02 ........ 10,95..........14,33 ................... 30 Juni 2017
Citibank .....................................................8,00.............8,50..................- ................ -..................- ........28 September 2017
Commonwealth Bank ...............................11,50...........11,50..................- ........ 12,50..........13,00 ............ 04 Oktober 2016
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ........30 September 2017
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,60...................-..................- ........ 10,38..................- ........30 September 2017
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
1. Email: litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com, dan pdabisnis@yahoo.co.id.
2. Fax: 021-5790 1025
Kredit Konsumsi Mulai Berlaku Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
KPR Non-KPR
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,50....................4,75..............11/10/17
.................................................................t Rp 100jt s/d < Rp 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,50....................4,75..............11/10/17
.................................................................... t Rp 1M s/d < Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,50....................5,00..............11/10/17
...............................................................................................t 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,50....................5,00..............11/10/17
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,00 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............01/10/17
.................................................................... t Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,75 ..................5,00 ................4,50....................4,50..............01/10/17
..................................................................t Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,75 ..................5,00 ................4,50....................4,50..............01/10/17
Bank Panin ....................................................................................- .........5,75/0,25 ..........5,75/0,25 ........5,75/0,50............5,75/0,50..............27/09/17
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............18/09/17
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,75/0,75 ........5,75/0,75............5,75/0,75..............29/08/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- ...............-/0,25 ................-/0,25 ..............-/0,25..................-/0,25..............08/03/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................t Rp 8jt .................5,50 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............19/09/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............01/06/16
.......................................................................t Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............01/06/16
..........................................................................t Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,00..............01/06/16
..........................................................................................t Rp 5M .................4,50 ..................6,00 ................5,75....................5,25..............01/06/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,25 4,75 5,75 5,75 5,75 18/9/2017
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........d SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Intl Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............1,00 ............... 1,00 ...............1,00 ..................1,00 .................................. -
Penjaminan LPS 15 September 2017 s/d 15 Januari 2018 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 0,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ........................3,90000 ...........4,30692 ....... 4,77769..........5,20000 ........5,72354......... 6,00423
Suku Bunga Tertinggi (%)..........................3,90000 ...........4,35000 ....... 4,80000..........5,35000 ........5,85000......... 6,12500
Suku Bunga Terendah (%) .........................3,90000 ...........4,29000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,50000......... 5,90000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. Jawa Barat Banten .........................3,90000 ...........4,35000 ....... 4,80000..........5,15000 ........5,70000......... 6,00000
Bank Central Asia Tbk...............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,35000......... 5,55000
Bank Danamon Indonesia .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,45000......... 5,85000
Bank DBS Indonesia ..................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,30000 ........5,75000......... 6,00000
Bank Mandiri ............................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,15000 ........5,75000......... 6,00000
Bank Maybank Indonesia ..........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,75000......... 5,95000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,10000 ........5,75000......... 6,00000
Bank OCBC NISP Tbk ...............................3,90000 ...........4,35000 ....... 4,75000..........5,15000 ........5,70000......... 5,95000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ............3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,35000 ........5,85000......... 6,10000
Bank Panin Indonesia ................................3,95000 ...........4,35000 ....... 4,75000..........5,20000 ........5,50000......... 5,90000
Bank Permata Tbk ....................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,20000 ........5,60000......... 5,95000
Bank Rakyat Indonesia ..............................3,90000 ...........4,35000 ....... 4,80000..........5,25000 ........5,80000......... 6,05000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ..............3,90000 ...........4,28000 ....... 4,80000..........5,35000 ........5,83100......... 6,12500
Bank Tabungan Negara.............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,70000......... 5,95000
Citibank ....................................................3,90000 ...........4,28000 ....... 4,76000..........5,35000 ........5,96000......... 6,08000
JP Morgan Chase Bank .............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,80000..........5,25000 ........5,72500......... 6,12500
Standard Chartered Bank .........................3,92500 ...........4,29000 ....... 4,75000..........5,30000 ........5,85000......... 6,16667
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. Jawa Barat Banten .........................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,60000..........4,95000 ........5,50000......... 5,80000
Bank Central Asia Tbk...............................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,55000..........4,90000 ........5,15000......... 5,35000
Bank Danamon Indonesia .........................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,55000..........4,90000 ........5,25000......... 5,65000
Bank DBS Indonesia ..................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,60000..........5,10000 ........5,55000......... 5,80000
Bank Mandiri ............................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,60000..........4,95000 ........5,55000......... 5,80000
Bank Maybank Indonesia ..........................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,55000..........4,90000 ........5,55000......... 5,75000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,60000..........4,90000 ........5,55000......... 5,80000
Bank OCBC NISP Tbk ...............................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,55000..........4,95000 ........5,50000......... 5,75000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ............3,80000 ...........4,20000 ....... 4,60000..........5,15000 ........5,65000......... 5,90000
Bank Panin Indonesia ................................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,55000..........5,00000 ........5,30000......... 5,70000
Bank Permata Tbk ....................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,60000..........5,00000 ........5,40000......... 5,75000
Bank Rakyat Indonesia ..............................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,60000..........5,05000 ........5,60000......... 5,85000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ..............3,80000 ...........4,18000 ....... 4,60000..........5,15000 ........5,63100......... 5,92500
Bank Tabungan Negara.............................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,55000..........4,90000 ........5,50000......... 5,75000
Citibank ....................................................3,90000 ...........4,26000 ....... 4,67000..........5,21000 ........5,76000......... 6,05000
JP Morgan Chase Bank .............................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,65000..........5,05000 ........5,52500......... 5,92500
Standard Chartered Bank .........................3,82500 ...........4,19000 ....... 4,55000..........5,10000 ........5,65000......... 5,96667
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (06 Okt17)............. -0,379 .......... -0,377 .........-0,373 .........-0,340 ..........-0,329 ......... -0,273 .........-0,220 ....... -0,173
Euribor (09 Okt17)............. -0,379 .......... -0,377 .........-0,373 .........-0,340 ..........-0,329 ......... -0,274 .........-0,222 ....... -0,176
Euribor (10 Okt17)............. -0,379 .......... -0,377 .........-0,371 .........-0,339 ..........-0,329 ......... -0,274 .........-0,221 ....... -0,181
Jumat, 13 Oktober 2017
 BISNIS PERGADAIAN
Pinjam.co.id Rambah
Gadai Emas
JAKARTA PT Gadai Pinjaman
Indonesia selaku perusahaan gadai
swasta sekaligus pemilik merek Pin-
jam.co.id memperluas kegiatan usaha
dengan merambah layanan baru berupa
bisnis gadai emas.
CEO dan Co-Founder Pinjam.co.id
Teguh Ariwibowo menargetkan layan-
an gadai emas itu bisa menjangkau
sekitar 1.000 nasabah dalam 3 bulan
pertama sejak produk itu diluncurkan,
dengan rata-rata pinjaman Rp5 juta
per nasabah.
Artinya, dalam 3 bulan pertama,
perusahaan menargetkan dapat me-
nyalurkan pinjaman hingga sekitar
Rp5 miliar.
Kami akan lihat dulu perkembang-
annya di 3 bulan pertama [pasca-
peluncuran] pada tahun ini. Kalau
permintaan pasar terus meningkat,
maka akan kami naikkan targetnya,
kata Teguh di sela-sela peluncuran
layanan gadai emas di Jakarta, Kamis
(12/10).
Untuk menunjang pengembangan
bisnis, pihaknya juga mengembangkan
jaringan dengan menambah jumlah
mitra.
Terkait dengan layanan gadai emas,
pihaknya telah menjalin kemitraan
dengan perusahaan pembiayaan Co-
lumbia Cash & Credit.
PENAKSIRAN BARANG
Dengan adanya kerja sama tersebut,
Teguh mengatakan proses penaksiran
barang jaminan para nasabah bisa
lebih mudah, karena para nasabah
dapat mendatangi sejumlah outlet
mitra Pinjam.co.id untuk memproses
penaksiran.
Untuk meningkatkan penetrasi pasar,
 DANA PENDIDIKAN ANAK
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam (kanan) dan
Direktur IT dan Pengembangan Bisnis Bank Bukopin Adhi Brahmantya secara
simbolis meresmikan kerja sama strategis bancassurance di Jakarta, Kamis (12/10).
Kerja sama tersebut menghadirkan solusi perlindungan serta pengembangan dana
pendidikan anak melalui Smart Plan Protection, dan perlindungan berjangka dengan
Smart Life Protection.
 LABA ASURANSI JIWA
Mandiri Inhealth Raih
Pertumbuhan 7%
JAKARTA Hingga kuartal III/2017,
PT Asuransi Jiwa Inhealth (Mandiri
Inhealth) mencatatkan pertumbuhan
laba sebesar 7%.
Direktur Utama Mandiri Inhealth
Iwan Pasila mengatakan, perusahaan
membukukan laba sebesar Rp138 mi-
liar hingga kuartal ketiga tahun ini.
Realisasi itu tumbuh 7% jika diban-
dingkan dengan capaian pada periode
yang sama tahun lalu.
Dia menuturkan, terdapat beberapa
faktor yang mendorong pertumbuhan
laba seperti melakukan esiensi terha-
dap biaya operasional serta menjaga
rasio klaim.
Kami berupaya menjaga klaim pada
porsi yang diperkirakan sebelumnya
dengan memastikan premi yang wajar
dan pengelolaan yang baik melalui kerja
sama dengan provider dan peserta,
kata Iwan kepada Bisnis, Rabu (11/10).
Selain didorong oleh faktor tersebut,
dia mengungkapkan pertumbuhan laba
juga ditopang oleh kenaikan penda-
patan premi.
Hingga kuartal III/2017, pendapat-
an premi Mandiri Inhealth mencapai
Rp1,6 triliun atau tumbuh 25% jika
dibandingkan dengan capaian pada
kuartal III/2016.
Pertumbuhan yang signikan dapat
dicapai karena upaya peningkatan
kualitas layanan pada seluruh produk
yang ditawarkan, ujarnya.
Sepanjang 2017, anak usaha PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau
Bank Mandiri itu menargetkan bisa
mencapai pertumbuhan premi 15%
jika dibandingkan dengan capaian
A S U R A N S I & P E M B I AYA A N
pihaknya juga berencana menambah
jumlah mitra layanan. Menurutnya,
penjajakan kemitraan tidak hanya dila-
kukan kepada perusahaan-perusahaan
di sektor nansial, tetapi juga sektor
lainnya seperti jasa pengiriman barang
dan toko-toko ritel.
Sepanjang 2017, Pinjam.co.id me-
nargetkan bisa melayani penyaluran
pinjaman kepada 5.000 6.000 nasa-
bah. Menurutnya, target itu naik dua
kali lipat jika dibandingkan dengan
jumlah nasabah yang dilayani sepan-
jang tahun lalu yakni 2.0002.500
nasabah.
Seperti diketahui, PT Gadai Pin-
jam Indonesia selaku pemilik merek
Pinjam.co.id merupakan salah satu
perusahaan gadai swasta yang telah
mengantongi izin usaha dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Perusahaan itu mendapatkan izin
sebagai perusahaan pergadaian yang
beroperasi pada lingkup wilayah Pro-
vinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Marketing & Opera-
tion Director Columbia Nopi Susanto
mengatakan, saat ini terdapat 16 gerai
Columbia yang tersebar di wilayah DKI
Jakarta yang dapat melayani layanan
gadai emas dari Pinjam.co.id.
Layanannya memang hanya di 16
gerai, karena menyesuaikan dengan
ruang lingkup wilayah operasi mitra
kami, ujarnya.
Untuk menunjang layanan bisnis
tersebut, dia mengungkapkan tenaga
pemasaran Columbia nantinya akan
mendapatkan pelatihan untuk menjadi
penaksir.
Selain itu, Pinjam.co.id juga akan
menempatkan tenaga penaksirnya pada
outlet-outlet Columbia. (Fitri Sartina Dewi)
Antara/Ho/Pd
tahun sebelumnya yaitu Rp1,62 triliun.
Iwan mengatakan, pertumbuhan
premi pada tahun ini masih akan
ditopang oleh pemasaran produk asu-
ransi kesehatan dengan sistem layanan
managed care atau rujukan berjenjang
yang menyertakan layanan Badan Pe-
nyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan melalui skema koordinasi
manfaat.
Meningkatnya minat masyarakat
terhadap produk asuransi kesehatan
dengan skema CoB juga menjadi salah
satu faktor pertumbuhan premi.
Menurutnya, sejak produk asuransi
kesehatan dengan skema CoB dipasar-
kan pada tahun lalu, tren penjualannya
terus mengalami peningkatan.
Iwan mengklaim saat ini Mandiri
Inhealth merupakan leader asuransi
kesehatan kumpulan yang mengua-
sai pangsa pasar sekitar 14%15%.
Dengan diadakannya skema CoB, dia
mengaku optimistis target pendapatan
premi tahun ini bisa tercapai.
Sementara itu, data tentang statis-
tik asuransi yang dirilis Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) menunjukkan laba
setelah pajak asuransi jiwa per Agustus
2017 telah mencapai Rp30,3 triliun.
Realisasi itu tumbuh signikan yaitu
mencapai 391% jika dibandingkan
dengan capaian pada Agustus 2016
yaitu Rp6,17 triliun.
Dari sisi premi, OJK mencatat pen-
dapatan premi asuransi jiwa mencapai
Rp114,8 triliun atau tumbuh 36,4%
secara yoy. Hasil investasi asuransi jiwa
juga tercatat tumbuh 24,5% menjadi
Rp27,44 triliun. (Fitri Sartina Dewi)
 SINERGI MANDIRI INHEALTH
Chief Executive Officer Mitra Keluarga Group Rustiyan (kiri)
bersama Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila saat acara
peresmian konter Mandiri Inhealth di RS Mitra Keluarga Kemayoran,
Jakarta, Kamis (12/10). Konter khusus peserta Mandiri Inhealth dari
 INDONESIA RENDEZVOUS 2017
Laporan Sengketa
Asuransi Melonjak
NUSA DUA Badan
Mediasi dan Arbitrase
Asuransi Indonesia atau
BMAI menerima lonjakan
laporan sengketa antara
perusahaan asuransi dan
nasabahnya sepanjang
2017.
Asteria Desi Kartika Sari
redaksi@bisnis.com
Sepanjang tahun berjalan, BMAI telah
menangani sebanyak 60 laporan sengketa
antara perusahaan asuransi dan nasabah.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan
sepanjang 2016 yang hanya 36 kasus.
Ketua BMAI Frans Lamury mengatakan,
sampai dengan saat ini telah menerima
ratusan laporan sengketa. Dari ratusan kasus
tersebut, pihaknya menangani 60 kasus.
Lainnya tidak ditangani karena tidak
masuk dalam yurisdiksi kami, ujarnya
di acara Indonesia Rendezvouz 23th Aso-
siasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI),
Kamis (12/10).
Dia menuturkan, berdasarkan laporan
yang masuk di BMAI, sengketa didomi-
nasi produk asuransi kesehatan dari sisi
asuransi jiwa, sedangkan dari asuransi
kerugian pada segmen asuransi kendaraan
bermotor. Sementara itu, sebagian kecil
dari sisi dari sektor asuransi sosial.
Frans menjelaskan, BMAI adalah lembaga
 Sengketa didominasi pro-
duk asuransi kesehatan dari
sisi asuransi jiwa, sedangkan
dari asuransi kerugian pada
segmen asuransi kendaraan
bermotor.
 Pelaku industri maupun
nasabah asuransi agar aktif
berkomunikasi dengan lem-
baga mediasi terkait apabila
terjadi sengketa dengan
nasabah.
 PIALANG REASURANSI
OJK Bekukan Usaha Smartindo
JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan
menjatuhkan sanksi berupa pembatasan
kegiatan usaha atau PKU kepada peru-
sahaan pialang reasuransi PT Smartindo
Pialang Reasuransi.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui
laman resminya, Deputi Komisioner Peng-
awas IKNB I Otoritas Jasa Keuangan telah
memberikan sanksi pembatasan kegiatan
usaha (PKU) kepada Smartindo.
Hal itu tercantum dalam surat ber-
nomor S-91/NB.1/2017 tertanggal 25
September 2017, dan ditetapkan pada
3 Oktober 2017.
Dengan dikenakannya sanksi PKU,
Smartindo Pialang Reasuransi dilarang
melakukan jasa keperantaraan reasuransi
sampai dengan diatasinya penyebab di-
kenakannya sanksi PKU.
Namun perusahaan wajib melaksanakan
kewajiban yang jatuh tempo, demikian
tertulis dalam pengumuman yang ditetap-
kan oleh Direktur Jasa Penunjang IKNB
OJK Tattys Miranti Hedyana.
Dalam pengumuman tersebut, diung-
kapkan pemberian sanksi pembatasan
21
Bisnis/Abdullah Azzam
hasil sinergi dengan Mitra Keluarga Group tersebut merupakan
konter ke-13 hasil sinergi Mandiri Inhealth dengan rumah sakit
rekanan. Hingga September 2017, Mandiri Inhealth melayani lebih
dari 1,4 juta peserta yang tersebar di Indonesia.
Realisasi Hasil Mediasi dan Ajudikasi
lembaga mediasi untuk me-
nyelesaikan permasalahan.
Asuransi Jiwa Nasabah mungkin lisan,
ada juga yang datang ke
No Periode Mediasi Ajudikasi Total
A B C A B
kami, tetapi mungkin ada
yang lupa atau memang
A 2006-2013 61 43 38 13 5 162 sengaja [tidak mediasi],
B 2014 7 6 2 2 5 18 katanya.
C 2015 4 1 9 1 1 16
Frans mencontohkan seng-
keta klaim antara nasabah
D 2016 9 0 9 1 0 19 dengan PT Asuransi Allianz
Total 81 50 58 19 7 215 Life Indonesia. Dalam kasus
Asuransi Sosial
tersebut, ujarnya, nasabah le-
bih memilih langkah hukum
No Periode Mediasi Ajudikasi Total untuk memberikan efek jera
A B C A B terhadap perusahaan asu-
ransi. Padahal, dia menilai
A 2006-2013 0 0 3 0 3 3 langkah mediasi merupakan
B 2014 0 0 0 0 0 0 yang terbaik untuk menye-
C 2015 0 0 0 0 0 0 lesaikan sengketa.
D 2016 0 0 0 0 0 0
TEKNOLOGI
Total 0 0 3 0 0 3 Direktur PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) Sahata L.
Asuransi Umum Tobing menilai, perkembang-
No Periode Mediasi Ajudikasi Total an teknologi yang pesat telah
A B C A B
mendorong perubahan perila-
ku masyarakat. Hal tersebut
A 2006-2013 91 56 58 10 5 220 tentu saja harus diadaptasi
B 2014 8 0 3 13 0 24 dengan cepat oleh pelaku
C 2015 7 1 16 0 2 26 usaha, dalam hal ini pelaku
asuransi dalam berkomuni-
D 2016 2 0 12 2 1 17
kasi dengan masyarakat atau
Total 108 57 89 25 8 287 nasabah.
Ket: A: Termohon Bayar, B: Termohon Tidak Bayar, Sahata yang juga menjabat
C: Pemohon Menarik Tuntutan Ketua Bidang Kerjasama An-
Sumber: BMAI BISNIS/TUTUN PURNAMA tar Anggota Lembaga Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia
(AAUI) menilai, perlu ada
independen dan imparsial yang dibentuk level yang setara antara pelaku asuransi
dengan tujuan memediasi pihak yang dengan konsumen sehingga dalam bis-
bersengketa, dalam hal ini tertanggung nis tidak ada kasus perusahaan yang
atau pemegang polis dengan penanggung mementingkan dirinya sendiri.
atau perusahaan asuransi. Di satu sisi asuransinya sangat hati-
Pihaknya menganjurkan supaya pelaku hati menolak klaim. Di sisi yang lain-
industri maupun nasabah asuransi aktif nya masyarakat maunya serba cepat. Ini
berkomunikasi dengan lembaga mediasi yang perlu dibenahi, komunikasinya dan
terkait apabila terjadi sengketa dengan pendekatannya. Perlu ada keseimbangan,
nasabah. industri tidak boleh curiga, dan masyarakat
Kami anjurkan kepada anggota, jika juga harus yakin bahwa yang dilakukan
ada penolakan klaim maka surat pe- industri benar, jelasnya.
nolakan dalam alinea terakhir, tolong Sahata menilai industri perlu berkaca
katakan [dengan jelas] kami menolak dari kasus sengketa klaim yang menimpa
klaim Anda, kalau tidak setuju silahkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Kasus
datang ke BMAI, katanya. tersebut, lanjutnya, membuat industri harus
Di sisi lain, dari sisi nasabah, lanjutnya, mengintrospeksi diri, termasuk memper-
masih minim yang menggunakan jasa baiki prosedur jaminan dan lainnya.
kegiatan usaha Smartindo Pialang Reasu- 2017, Smartindo Pialang Reasuransi belum
ransi terkait dengan persoalan permodalan juga mampu mengatasi permasalahan
perusahaan. permodalannya.
Permodalan perusahaan tersebut dinya- Adapun sanksi pembatasan kegiatan
takan tidak memenuhi ketentuan batas usaha yang diberikan berlaku dalam jang-
minimum yang ditetapkan regulator se- ka waktu 3 bulan. Sanksi akan berakhir
bagaimana tercantum dalam POJK No. dengan diterbitkannya surat pencabutan
70/POJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan sanksi pembatasan kegiatan usaha.
Usaha Pialang Asuransi, Perusahaan Pia- Surat pencabutan sanksi baru akan
lang Reasuransi, dan Perusahaan Penilai dapat diterbitkan apabila perusahaan
Kerugian Asuransi. sudah mampu mengatasi permasalahan
Berdasarkan pasal 57 ayat (2) POJK permodalan.
tersebut, perusahaan pialang reasuransi Namun, apabila 3 bulan sejak diterbit-
yang telah mendapatkan izin usaha harus kannya sanksi, perusahaan belum juga
memenuhi batas ekuitias minimal Rp3 dapat memenuhi ketentuan permodalan,
miliar paling lambat pada 30 Juni 2019, OJK akan memberikan sanksi berikut-
dan dipenuhi secara bertahap. nya sesuai dengan peraturan perundang-
Pada 30 Juni 2017, perusahaan harus undangan yang berlaku.
memiliki ekuitas minimal Rp1,5 miliar, Direktori IKNB OJK pada 2016 menun-
selanjutnya minimal Rp2,2 miliar pada jukkan bahwa Smartindo Pialang Reasu-
30 Juni 2018, dan minimal Rp3 miliar ransi mulai mendapatkan izin dari OJK
pada Juni 2019. sejak Februari 2016.
Sebelum penjatuhan sanksi pembatasan Adapun, pemegang saham perusahaan
kegiatan usaha, OJK telah lebih dulu tersebut yakni Herris Simandjuntak dengan
memberikan sanksi peringatan sebanyak porsi kepemilikan saham 55%, sedangkan
tiga kali. Namun, hingga pemberian sank- 45% sisanya dimiliki oleh Agus Subrata.
si peringatan yang ketiga pada 16 Mei (Denis R. Meilanova)
22 FINANSIAL Jumat, 13 Oktober 2017

 PEMASARAN ASURANSI  LAYANAN GADAI EMAS

Bancassurance Masih
Akan Dominan
JAKARTA Kontribusi kanal pemasaran
pendapatan premi yang ber- menjadi kewajiban untuk me-
tumbuh 11,6% (yoy). maksimalkan potensi pasar.
Pertumbuhan total penda- Pihaknya terus mengidentikasi
bancassurance diperkirakan masih tetap patan premi didorong oleh kebutuhan nasabah agar dapat
meningkatnya pendapatan menyesuaikan produk baru
dominan hingga akhir 2017 lantaran premi dari saluran distribusi yang disiapkan.
bancassurance, ungkap Togar Jadi, tidak hanya unit-linked,
dinilai memiliki segmen pasar yang lebih Pasaribu, Direktur Eksekutif produk proteksi dan tradisional
AAJI, dalam keterangan resmi. bisa didorong untuk memenuhi
pasti dan pembayaran premi yang lebih Lim Chet Ming, Chief Mar- kebutuhan nasabah. Kami fokus
stabil. keting Ofcer PT AIA Financial
(AIA Indonesia) menilai hing-
kepada kebutuhan nasabah.
Berdasarkan laporan keuang-
ga saat ini saluran distribusi an unaudited yang dipublika-
Oktaviano D.B. Hana bancassurance cukup dominan sikan di laman resmi, PT AIA
oktaviano.donald@bisnis.com  Pertumbuhan total dalam menyumbang penda- Financial pada kuartal II/2017
pendapatan premi patan premi perusahaan. Dia membukukan total pendapatan
Chief Corporate Affair Ofcer didorong oleh mening- mengklaim AIA Indonesia men- premi senilai Rp4,62 triliun.
AXA Indonesxia Benny Wawor- katnya pendapatan jadi salah satu pemain besar Realisasi itu bertumbuh sekitar
unti meyakini dominasi saluran premi dari saluran di kanal pemasaran tersebut. 3,12% (yoy).
distribusi produk asuransi jiwa distribusi bancassu- Namun, dia mengakui po- Sementara itu, dari sisi
itu masih akan berlanjut hingga rance. tensialnya bancassurance mem- tenaga ahli, AAJI mencatat
penghujung tahun. buat semakin banyak pelaku bahwa hingga akhir Juni 2017,
[Akhir tahun] masih akan kinerja industri pada kuartal asuransi yang mengembangkan tenaga pemasar atau agen
seperti itu, ujarnya kepada II/2017 menunjukkan total pen- kanal pemasaran tersebut. bancassurance memiliki rata-
Bisnis, Rabu (12/10). dapatan premi senilai Rp88,66 Kondisinya sekarang cu- rata pencapaian produktivitas
Benny menilai segmen pasar triliun pada akhir Juni 2017 kup menantang, ungkapnya kerja dalam perolehan premi
untuk pemasaran produk mela- atau bertumbuh 18,8% (year- kepada Bisnis belum lama ini. sebesar Rp1,31 miliar.
lui perbankan memang lebih on-year/yoy). Kendati begitu, Chet Ming Realisasi itu melampaui
jelas. Jangkauan pemasaran Bila dirincikan, total premi menilai pihaknya bakal terus produktivitas kerja tenaga
Bisnis/Endang Muchtar
produk pun terbilang luas sebab bisnis baru bertumbuh 28,4% bersaing guna merealisasikan pemasar dari jalur keagenan
dipasarkan di hampir seluruh (yoy) menjadi Rp55,73 triliun, kinerja yang lebih baik, khu- yang tercatat sebesar Rp24,77
kantor layanan perbankan. sedangkan total premi lanjutan susnya di kanal pemasaran juta, sedangkan untuk salur- Chief Operating Officer Columbia Cash & Credit Nopi Susanto (kiri) bersama
Chief Executive Officer Pinjam.co.id Teguh B. Ariwibowo, menyaksikan pengecekan
Di samping itu, pendapatan meningkat 5,6% (yoy) menjadi itu. AIA Indonesia, jelasnya, an distribusi alternatif sebesar emas, di Jakarta, Kamis (12/10). Kedua perusahaan itu perluas kerja sama layanan
premi bisa lebih stabil lantaran Rp32,93 triliun. bakal terus melakukan inovasi Rp324,94 juta. gadai emas online untuk pelanggan mendapatkan dana cepat dengan taksiran tinggi.
umumnya didukung dengan Kanal pemasaran bancas- produk pada paruh kedua 2017. Pada periode yang sama,
model pembayaran autodebet surance berkontribusi sebesar Dia meyakini kanal pema- AAJI juga mencatat pertum-
dari rekening nasabah. Dengan 43,2% dari total pendapatan saran bancassurance masih buhan jumlah tenaga pemasar
begitu, penerimaan premi dari
kanal pemasaran tersebut pun
premi atau meningkat sebesar
33,7% (yoy). Saluran pema-
cukup potensial meski saat
ini kontribusinya paling domi-
hingga 12,5% (yoy) menjadi
571.117 orang. Jumlah agen  INSTITUSI KEUANGAN DAERAH
dinilai lebih terjamin. saran keagenan berkontribusi nan di industri asuransi jiwa untuk kanal distribusi kea-
Karena memang dia secara
distribusi, pasar, dan pemba-
hingga 37,7% dari total pen-
dapatan premi atau meningkat
nasional. Nasabah bank ba-
nyak segmennya dan berbeda
genan meningkat 12,6% (yoy)
menjadi 518.675, sedangkan
Bank Sumsel Babel Perkuat
yaran lebih pasti, ungkapnya. 8,6% (yoy), sedangkan sele- kebutuhannya, ungkapnya. untuk saluran bancassurance
Data dari Asosiasi Asuransi
Jiwa Indonesia (AAJI) tentang
bihnya bersumber dari kanal
distribusi alternatif dengan
Chet Ming mengatakan ino-
vasi dan diversikasi produk
bertumbuh 6,2% (yoy) menjadi
27.161 orang.
Posisi Sebagai BPD
PALEMBANG Bank Sumsel Ba- dan dapat mengakomodir keingin-
bel memperkuat posisi sebagai bank an masyarakat PALI dan sekitarnya,
 UNDIAN TABUNGAN SOBATKU pembangunan daerah dengan mening- ujarnya.
katkan status kantor cabang pembantu Sebagai cabang, kata Adil, Bank
menjadi kantor cabang di kabupaten Sumsel Babel Cabang Pendopo juga
yang potensial. akan terus fokus pada peningkatan
Peningkatan status kantor tersebut dan pengembangan UMKM.
salah satunya dilakukan di Kabupaten Harapan kami ke depan pelayanan
PALI, Sumsel. Kantor Pendopo yang Bank Sumsel Babel Cabang Pendo-
sebelumnya kantor cabang pembantu po juga dapat disetarakan dengan
(KCP) resmi menjadi kantor cabang bank-bank besar berskala nasional,
(KC) pada Rabu (11/10). katanya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Sementara itu, Bupati Kabupaten
Muhammad Adil, mengatakan dengan PALI Heri Amalindo menyambut baik
peningkatan status ini pihaknya ber- perubahan status Bank Sumsel Babel
harap dapat meningkatkan pelayanan cabang pembantu Pendopo menjadi
dan penguatan kepercayaan nasabah kantor cabang.
untuk menabung di Bank Sumsel Babel Pemerintah Kabupaten PALI juga
Cabang PALI. mengapresiasi atas kinerja Bank Sumsel
Peningkatan status itu tidak lain Babel yang selama ini telah berkerja
adalah berkat kepercayaan masya- keras sehingga Bank Sumsel Babel
rakat kabupaten PALI dan dukung- Capem Pendopo berubah status kini
an Pemerintah Kabupaten PALI, menjadi cabang.
katanya dalam siaran pers yang Pemkab berharap peningkatan status
diterima Bisnis. ini dapat meningkatkan pelayanan
Dia memaparkan, berdasarkan la- perbankan di kabupaten PALI dan
poran keuangan Bank Sumsel Babel Bank Sumsel Babel selaku bank pem-
Cabang Pendopo hingga September bangunan daerah dapat mendorong
2017 dana pihak ketiga yang berhasil sektor pembangunan dan pengem-
dihimpun sebesar Rp162 miliar, kredit bangan ekonomi di Kabupaten PALI
Rp172 miliar dengan total aset sebesar melalui berbagai program bantuan.
Rp189 miliar. Misalnya peningkatan pengembang-
Mudah-mudahan dengan pening- an perekonomian di sektor pertanian ,
katan status menjadi cabang ini akan UMKM dan lain sebagainya, katanya.
Bisnis/Endang Muchtar bertambah meningkatnya pelayanan (Dinda wulandari)
Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia Agung Sudjatmiko pengundian tabungan simpanan online Sabatku (Sobatku) di Jakarta,
 PROGRAM PENJAMINAN
(dari kanan) bersama Pengawas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kamis (12/10). KSP Sahabat Mitra Sejati didukung Bank Sahabat
Sahabat Mitra Sejati Dodong Cahyono, dan Sekretaris Deputi bidang Sampoerna, menggelar undian tabungan Sobatku setiap 3 bulan
Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Soetardjo, melakukan sekali dengan hadiah uang tunai Rp100 juta.
Resolusi Bank,
 KIAT BANK PASAR
LPS Optimalkan SDM BPKP
Potensi UMKM di Pontianak Sangat Besar MAKASSAR Lembaga Penjamin
Simpanan mengoptimalkan kerja sama
sebanyak 86 bank dalam likuidasi
(BDL) yang tersebar di berbagai pro-
dition dan restructure dan dengan Badan Pengawasan Keuangan vinsi di Tanah Air.
PONTIANAK PD Bank Pasar berkomitmen berbe- kalau itu tidak bisa di dise- dan Pembangunan guna mengefektifkan Dari angka tersebut, 65 BDL yang
nah menjadi BUMD penting bagi Pemerintah Kota Pon- lamatkan lewat pengadilan langkah penanganan resolusi bank di telah merampungkan tahapan resolusi
tianak, salah satunya menurunkan NPL dari 11,41% atau kekeluargaan. Akhirnya Tanah Air. yang meliputi likuidasi dan restruk-
menjadi 3,75%. Pelaku UMKM di pasar tradisional bisa diselesaikan secara Direktur Eksekutif Klaim dan Re- turisasi.
adalah pangsa besar untuk menyalurkan kredit. kekeluargaan. solusi Bank LPS Ferdinan D. Purba Adapun untuk pelibatan BPKP
Dirut Bank Pasar Agus Subardi bercerita kepada Bis- mengatakan instrumen tersebut seba- dalam tahapan resolusi bank telah
nis, untuk menyalurkan kredit produktif kepada pelaku Apa keunggulan gai alternatif keterbatasan kuantitas dilakukan sejak beberapa tahun lalu
UMKM. Berikut petikan wawancaranya. memperoleh kredit dari SDM LPS yang bisa ditempatkan tetapi terbatas pada verikasi premi
Bank Pasar? di daerah untuk penanganan bank penjaminan.
Kami punya bunga kredit yang mengalami permasalahan sol- Namun kemudian skala sinergitas
Berapa jumlah UMKM memberikan edukasi bagi hanya 1%. Selain itu, bahkan vabolitas. ini ditingkatkan, karena memang
sudah terangkul Bank mereka. Mereka harus me- dalam rangka ulang tahun Dia menyebutkan, SDM Badan Peng- dibutuhkan validasi dan rekonsiliasi
Pasar? nabung terlebih dahulu baru Pemkot Pontianak pada awasan Keuangan dan Pembangunan dan beberapa aspek lainnya, tutur
Saat ini sebanyak antara bisa nanti setelah itu menda- bulan ini kami memberikan (BPKP) selanjutnya akan dibekali de- Purba.
30-40 UMKM dan memang patkan akses perkreditan. promo bunga kredit untuk ngan kualikasi sesuai dengan fungsi Salah satu implementasi upaya itu
Agus Subardi
masih kecil. Tetapi saya me- debitur sampai 0,85% selama LPS. dilakukan melalui pelatihan resolusi
lihat potensi UMKM di Kota Berapa target pem- menjadi direktur itu menca- Oktober 2017 ini. Pak Wali Adapun hal tersebut merupakan bank terhadap 163 SDM dari BPKP
Pontianak sangat besar. Data berian kredit tahun ini? pai 11,41%. Saya fokus de- Kota (Sutarmidji) memang bagian dari penjabaran nota kesepa- yang tersebar pada 34 provinsi di
dari Dinas Perindustrian, Per- Target tahun ini seba- ngan kredit, di jajaran Sum- ingin UMKM tumbuh di Kota haman antara LPS dan BPKP tentang Nusantara.
dagangan dan Koperasi (Dis- nyak Rp2,5 miliar dan yang ber Daya Manusia (SDM) Pontianak. Pelayanan kami pemberian bantuan dalam kegiatan Pelatihan resolusi bank yang dise-
perindagkop) Pontianak ham- sudah terealisasi saat ini ada 9 tenaga kredit yang untuk kredit cukup satu hari resolusi bank. lenggarakan di Makassar, Rabu-Kamis
pir terdata mencapai 6.000 (9/10/2017) sudah tersa- menjemput bola langsung ke saja jadi sangat cepat. Khusus untuk resolusi bank, LPS (11-12 Oktober) itu diharapkan ikut
UMKM. Kami berterimakasih lurkan Rp1,8 miliar masih pasar-pasar untuk mengam- dengan pelibatan BPKP mencakup pula menunjang fungsi LPS dalam
kepada Wali Kota yang men- tersisa 3 bulan lagi. bil iuran ke pedagang. Saat Apa program menarik pemeriksaan bank bermasalah, per- memelihara stabilitas sistem pemeli-
dorong pertumbuhan UMKM. Rata-rata yang pinjam ini juga masih belum semua lain? hitungan LCT, rekonsiliasi dan veri- haraan keuangan Tanah Air.
Di satu sisi, semenjak pindah sekarang masih di bawah pasar tradisional di Kota Kami akan memberikan kasi, penjualan saham bank yang Sebagai informasi, bank umum pe-
kantor semakin banyak yang Rp50 juta. Kami, diberikan Pontianak yang pedagangnya prioritas kepada pelaku diselamatkan, likuidasi bank serta serta penjaminan LPS per September
ingin menjadi nasabah kami. kewenangan bisa mem- belum kami jemput bola. Ini usaha kantin-kantin sekolah preservasi dan pengamanan hingga 2017 berjumlah 115 bank terdiri dari
Malah semakin banyak yang berikan hingga Rp500 juga upaya kami ke depan. seluruh Kota Pontianak dari verikasi premi penjaminan. 102 bank umum konvensional dan 13
ingin menabung. juta tapi belum ada yang Sekolah Dasar, Menengah Karena saat ini, LPS tidak memi- bank umum syariah.
mengajukan ke kami. Strategi lain yang Pertama dan Menengah Atas. liki perwakilan di daerah. Sehingga Bank umum konvensional, terdiri
Maksudnya? Rerata pertumbuhan kredit dicanangkan? Sekarang sudah menjadi instrumen seperti ini [pelibatan BPKP] dari 4 bank pemerintah, 25 bank
Iya, jadi dari yang terima dibandingkan dengan tahun Dulu saya menurunkan nasabah kami ada 3 kantin. dipandang strategis untuk ikut men- pemerintah daerah, 64 bank umum
kredit justru lebih banyak sebelumnya 12%. NPL, saya lihat prinsipnya Kami akan bekerja sama lagi jaga stabilitas sistem keuangan, di swasta nasional dan 9 kantor cabang
yang menabung di Bank Pa- Bagaimana dengan non apa yang salah bukan siapa nanti dengan kantin-kantin mana bagiannya pula adalah resolusi bank asing.
sar. Ada sekitar 300 UMKM performing loan (NPL) yang salah lalu dipetakan. yang lain. Minimal bisa bank, katanya di Makassar, Kamis Adapun untuk dana penjaminan LPS
sudah menabung ke kami. sekarang? Ini kredit bisa diselamatkan pinjam Rp5 juta. (12/10). hingga September 2017 mencapai Rp
Itu unik. Tetapi ini adalah Sekarang sebesar 3,75%. atau tidak dengan kategori Pewawancara: Yanuarius Sejauh ini, penanganan resolusi bank 5.142 triliun yang terhimpun dalam
pendekatan kami. Kami ingin Waktu awal saya menjabat strategi reschedule, recon- Viodeogo yang dilakukan LPS telah mencakup 227.069.520 rekening. (Amri Nur Rahmat)
Jumat, 13 Oktober 2017 PERBANKAN 23
 KREDIT USAHA RAKYAT  HUT KE-20 BANK CTBC INDONESIA

BRI Syariah Yakin

Capai Target
JAKARTA PT Bank BRI Syariah
optimistis mampu memenuhi target
penyaluran pembiayaan dalam program
Kredit Usaha Rakyat sejumlah Rp500
miliar sampai pengujung tahun ini.
Alokasi pembiayaan itu sesuai usulan
perseroan bahwa akan dikucurkan
untuk segmen mikro.
Sekretaris Perusahaan BRI Syari-
ah Indri Tri Handayani mengatakan,
sampai dengan posisi 31 Agustus
2017 total penyaluran pembiayaan
program Kredit Usaha Rakyat men-
capai Rp355 miliar.
Hingga tahun ini, BRI Syariah
menjadi satu-satunya penyalur KUR
[Kredit Usaha Rakyat] berskema syari-
ah. Kami mendukung penuh program
pemerintah dalam memberdayakan
UMKM, tuturnya kepada Bisnis,
Kamis (12/10).
Dengan realisasi penyaluran pembi-
ayaan mencapai Rp335 miliar, jumlah
debitur KUR BRI Syariah sebanyak
15.121 jiwa. Adapun rerata pembiayaan
yang disalurkan kepada setiap debitur
sekitar Rp22 juta.
Fokus kepada segmen mikro dengan
asumsi kelompok ini yang paling
butuh sokongan pendanaan. Mereka
adalah kelompok masyarakat yang
pengelolaan keuangan usahanya,
ujar Indri.
Belum lama ini, Otoritas Jasa Keu-
angan (OJK) menghimbau agar per-
bankan syariah lebih giat menyalurkan
pembiayaan kepada segmen mikro. Hal
ini dikemukakan oleh Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Wimboh Santoso.
Syariah harus jelas jangan sampai
cross road dan tidak tahu mau ke
mana. Kalau masuk korporat berat,
menengah sedang recovery, paling pas
adalah mikro yakni segmen yang tahan
guncangan, tuturnya.
KUR INDUK
Sementara itu, perusahaan induk
BRI Syariah, yakni PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk., juga men-
jadi bank penyalur KUR. BRI sendiri
Antara/Reno Esnir
menargetkan memenuhi penyaluran
KUR sebesar Rp71 triliun sampai akhir Direktur Institutional Banking Bank CTBC Indonesia Liliana Tantina Repi saat diskusi 2018 Prospek Ekonomi - Peluang Global
tahun ini. Tanadi (kanan) berbincang dengan Deputi Komisioner Pengaturan & Tantangan Domestik di Jakarta, Kamis (12/10). Diskusi tersebut
Sekretaris Korporat BRI Hari Siaga dan Pengawasan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara ulang tahun
Amijarso mengatakan, perseroan Imansyah (tengah) dan Direktur Kepatuhan Bank CTBC Indonesia ke-20 Bank CTBC Indonesia.
menjadi penyalur utama KUR na-
sional senilai total Rp100 triliun
pada tahun ini.
Kami optimistis mampu menya-  PERBANKAN SYARIAH
lurkan KUR sesuai breakdown dari

memiliki kegiatan usaha tetapi minim
dalam hal penguatan permodalan
oleh bank lantaran manajemen usa-
hanya lemah.
Indri menyampaikan, sejalan de-
ngan perkembangan usaha, kelak
nasabah KUR mikro naik kelas lantas
menjadi nasabah reguler perseroan.
Dengan demikian, pembiayaan KUR
dapat disalurkan kepada kelompok
masyarakat lain yang membutuhkan.
Petugas BRI Syariah tidak hanya
bertindak sebagai pemberi pembia-
yaan. Namun juga menjadi mi-
tra bagi pengusaha mikro dalam
Kinerja Pembiayaan
pemerintah hingga akhir tahun,
ujarnya melalui siaran pers.
BRI optimistis target KUR tersebut
tercapai, karena permintaan mening-
gi terutama menjelang akhir tahun.
Pendukung kepercayaan diri perseroan
lainnya ialah adanya tenaga khusus
pemasar KUR berjumlah sekitar 11.000
orang.
Selain itu, untuk menjangkau po-
tensi penyaluran KUR yang lebih luas
Tak Sesuai Harapan
BRI akan memanfaatkan 107.000 agen
BRILink di seluruh Indonesia sebagai
JAKARTA Penyaluran pembiayaan Pembiayaan Syariah BUS
referal calon peminjam KUR, tutur
Hari. (Dini Hariyanti)
perbankan syariah mengalami dan UUS (Rp triliun)
perlambatan sehingga target dalam 2014 200,18

 RESOLUSI BANK rencana bisnis bank terancam tidak 2015 213,99

tercapai. 2016 249,09

Krizia Putri Kinanti
redaksi@bisnis.com
Plt. Direktur Bisnis BNI Sya-
riah Dhias Widhiyati pesimistis
penyaluran pembiayaan sampai
akhir tahun ini sesuai dengan
rencana bisnis bank (RBB).
Namun, melesetnya target ti-
dak jauh dari rencana yang
ditetapkan perseroan.
Dalam RBB target pem-
biayaan Rp23,7 triliun. Tapi,
kalau rasionalnya bisa tercapai
Rp23,1 triliun, tapi apapun
yang terjadi kami mencoba
RBB bisa terlampaui, ujarnya
di Jakarta, pekan ini.
Dia menyampaikan, permin-
taan pembiayaan sebelumnya
diproyeksi sudah membaik,
tetapi ternyata belum semua
segmen usaha mengalami per-
baikan. Kecuali, sambungnya,
pada proyek-proyek pemerintah.
Tapi, kalau proyek peme-
rintah itu [biasanya] jangka
waktunya panjang, yield-nya
juga kecil. Memang pemerin-
tah keinginannya, bagaimana
proyek itu bisa jalan dengan
biaya yang seminim mungkin,
katanya.
Bisnis/Paulus Tandi Bone Menurutnya, BNI Syariah
berusaha untuk menyeimbang-
Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kan portofolio agar tidak se-
Ferdinand D. Purba (kanan) menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada perwakilan
peserta pelatihan Resolusi Bank LPS-BPKP di Makassar, Sulsel, Kamis (12/10). Acara mua pembiayaan disalurkan
tersebut diikuti 163 peserta dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ke proyek pemerintah, tetapi
(BPKP) dari 34 provinsi untuk peningkatan SDM penanganan resolusi bank. juga masuk ke sektor komer-
sial yang keuntungannya lebih
besar dibandingkan dengan
proyek pemerintah.
Hingga September 2017, re-
alisasi penyaluran pembiayaan
BNI Syariah mencapai Rp22,5
triliun, naik 9,75% jika diban-
dingkan dengan posisi akhir
tahun lalu sebesar Rp20,5
triliun.
PT Bank Bukopin Syariah pun
pesimistis akan mencapai target
pembiayaan pada akhir tahun
ini. Direktur Bank Bukopin Sya-
riah Aris Wahyudi mengatakan,
kondisi perbankan syariah saat
ini kurang kondusif.
Ini enggak seperti perkiraan
kami ya, ternyata menurut kami
kondisinya kurang kondusif
lah agak sedikit sulit mencapai
23% untuk pembiayaan paling
banter setengahnya lah sampai
Desember sekitar 12%-13%,
ujarnya.
Menurutnya, perbankan
kadang-kadang bingung ka-
rena pemerintah menyatakan
pertumbuhan ekonomi bagus,
tetapi di lapangan mencari na-
sabah sangat susah. Tahun
ini belum membaik tidak tahu
tahun depan, mudah-mudahan
tahun depan lebih bagus karena
ada biaya Pemilu.
Dia menyampaikan suplai
yang masuk tinggi, tetapi
permintaan kurang. Padahal,
sambungnya, BSB sudah mela-
Jul 2016
Jul 2017
Sumber: SPS OJK Per Juli 2017
kukan upaya sebaik mungkin
untuk mendorong penyaluran
pembiayaan tetapi tetap tidak
bergerak juga.
Saya juga enggak bera-
ni nge-push-nya asal-asalan.
Takutnya, lempar kredit kan
harus prudent, nanti tahun
depan macet lagi, tuturnya.
Sampai semester I/2017, Bu-
kopin Syariah mencatatkan per-
tumbuhan pembiayaan sebesar
5% menjadi Rp5,04 triliun jika
dibandingkan dengan periode
sama pada tahun lalu yang
senilai Rp4,8 triliun.
CUKUP BAIK
Direktur Peneliti, Pengem-
bangan, Pengaturan dan
Perizinan Perbankan Syariah
Otoritas Jasa Keuangan Deden
Firman Hendarsyah sebelum-
nya mengatakan, realisasi per-
tumbuhan pembiayaan masih
cukup baik.
Kesulitan pembiayaan karena
sulit mencari nasabah di daerah
mungkin tapi pertumbuhannya
masih cukup baik kemudian
untuk pertumbuhan nasabah
dari tahun ke tahun tumbuh
cukup cepat, ungkapnya.
Direktur Syariah Banking PT
221,24
265,58
BISNIS/TUTUN PURNAMA
Bank CIMB Niaga Tbk. Pandji
P. Djajanegara mengatakan, saat
ini target pembiayaan bank
syariah sulit dicapai karena
permintaan tengah menurun
sejalan dengan pertumbuhan
ekonomi.
Namun, sambungnya, kinerja
perseroan masih sesuai dengan
target sebesar Rp14,8 triliun.
Bahkan bisa mencapai Rp16,5
triliun, karena kinerja cukup
positif sampai September 2017.
Dia menyampaikan, strate-
gi utama dalam menyalurkan
pembiayaan adalah dengan
bekerja sama dengan bank in-
duk konvensional untuk mena-
warkan nasabah konvensional
untuk juga mencoba menarik
nancing syariah.
Secara keseluruhan memang
pertumbuhan sulit, tapi kami
dapat menawarkan produk-pro-
duk khas syariah yang tidak
sama dengan produk-produk
konvensional kepada nasabah-
nasabah konvensional, dan
produk-produk ini umumnya
memiliki keunggulan dibanding
produk konvensional, jadi ma-
sih terdapat niche market yang
belum tergarap konvensional,
paparnya.

 PERBANKAN SYARIAH

Sekuritisasi Sebagai Alternatif Pembiayaan Rumah

Andry Winanto akan terus mendukung lem- masalah, aspek syariah pun Dari sisi risiko, Gunawan nya pasarnya sendiri, ujarnya. nal sebesar 37%, BPD 6%,
redaksi@bisnis.com baga keuangan penyalur KPR seharusnya akan berjalan juga yakin gejolak keuangan pada BTN sendiri mempunyai ren- dan bank asing/campuran
selama mereka memenuhi dua dengan lancar. pasar properti yang sempat cana melakukan penghimpun- sebesar 1%. Adapun, dengan

P
rogram Satu Juta Ru-
mah yang dicanangkan
oleh Presiden RI Joko
Widodo pada 2015
dimaksudkan untuk mengako-
modir impian masyarakat agar
mempunyai hunian layak dan
dengan harga yang terjangkau.
Keinginan pemerintah ini
membuat banyak pihak terlibat
untuk mewujudkan hal terse-
but. Sebagai contoh, Kemen-
terian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR),
Kementerian Keuangan, hingga
para pelaku industri jasa keu-
angan dan para pengembang
pun ikut ambil bagian dalam
mewujudkan program ini.
Pemerintah, melalui PT Sa-
rana Multigriya Finansial atau
SMF menginisiasi penerbitan
Efek Beragun Aset berbentuk
Surat Partisipasi (EBA SP) yang
bertujuan untuk membantu
menyediakan likuiditas bagi
lembaga penyalur pembiayaan
perumahan (KPR).
SMF, sebagai satu-satunya
perusahaan yang menerbitkan
skema EBA SP mengklaim,
kriteria. Pertama, lembaga ter-
sebut menyalurkan KPR kepada
masyarakat berpenghasilan
rendah atau MBR. Kedua, KPR
yang disalurkan merupakan
kredit perumahan pertama.
Program sekuritisasi se-
jak pertama digulirkan pada
2009 sampai dengan juni
2017 telah menghimpun dana
senilai Rp8,16 triliun dalam
11 transaksi. Terbaru, saat ini
tengah dikaji untuk melakukan
sekuritisasi aset KPR syariah
atau Efek Beragun Aset Syariah
berbentuk Surat Partisipasi
(EBAS SP).
Direktur Pembiayaan dan
Sekuritisasi SMF Heliantopo
mengatakan pihaknya berharap
regulasi terkait dengan pener-
bitan EBAS SP dapat cepat
rampung khususnya dari kajian
syariah.
Dia menyakini hal tersebut
karena peraturan OJK sudah
mengakomodir hal tersebut.
Pun demikian dari sisi pajak,
yang mempunyai kecenderung-
an apabila aspek konvensional
telah diatur maka tidak ada
Proses dalam
pembahasan
syariah ini
butuh waktu
karena Dewan
Syariah Nasio-
nal sebenarnya
sangat mendu-
kung, cuma masih
harus mengkaji lebih
jauh, terutama terkait
dengan unsur kih,
tuturnya, beberapa waktu
lalu.
Selaras, Anggota Dewan
Syariah Nasional M. Gu-
nawan Yasni mengatakan,
lampu hijau skema EBAS
SP masih harus melalui
sidang pleno yang dijadwalkan
akan berlangsung pada akhir
tahun ini untuk dapat mem-
proses menjadi undang-undang.
Dia pun optimistis industri
jasa keuangan akan menyam-
but baik skema pembiayaan
ini. Ke depan, jika fatwanya
sudah ada, akan banyak EBAS
SP dari sekuritisasi di lembaga
keuangan syariah yang difasili-
tasi SMF, tuturnya.
di alami oleh Amerika terkait
dengan sekuritisasi aset peru-
mahan tidak akan terjadi di
Indonesia.
ma
rna
Pu
tun
/Tu
nis
Bis
Dia berasumsi bahwa,
EBAS SP tidak serupa sama
sekali dengan subprime mortga-
ge, dengan kualitas pembiayaan
lancar dengan kolektabilitas
kategori 1.
Sementara itu, Ekonom
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. Winang Budoyo
mengungkapkan, dari sisi
industri keuangan, rencana
ini sebagai upaya pendalaman
pasar keuangan.
Saya rasa akan disambut
baik karena produk syariah pu-
an dana melalui skema EBAS
SP senilai Rp500 miliar. Dana
itu akan digunakan
untuk menambah
kecukupan per-
modalan per-
seroan serta
menambah
likuiditas
dalam rang-
ka ekspansi
pembiayaan
perumahan.
Di sisi lain, Plt. Direktur
Bisnis BNI Syariah Dhias Wid-
hiyati menuturkan pihaknya
menyambut baik instrumen
ini sebagai alternatif untuk
meningkatkan likuiditas dan
perbaikan kualitas aset per-
bankan.
BNI Syariah akan meng-
kaji kemungkinan penerapan
sekuritisasi aset syariah melalui
skema EBAS SP, ujar Dhias.
Saat ini, berdasarkan data
SMF, share KPR secara nasional
berdasarkan kelompok bank
masih didominasi oleh bank
BUMN dengan 56%.
Di susul, bank swasta nasio-
jumlah penduduk yang berjum-
lah sekitar 258 juta orang dan
pertumbuhan penduduk 1,36%,
maka setiap tahunnya terda-
pat 880.000 kebutuhan rumah
yang muncul.
Sementara itu, backlog pe-
rumahan saat ini sekitar 11,6
juta unit. Jika backlog tersebut
diselesaikan dalam 20 tahun,
per tahun akan ada 580.000
unit rumah yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, jika di-
gabung kebutuhan rumah
berdasarkan pertumbuhan pen-
duduk dan deadlog per tahun,
akan ada kebutuhan rumah
sebanyak 1,46 juta rumah per
tahun. Sementara itu, pemba-
ngunan perumahan di Tanah
Air tercatat setiap tahun hanya
sekitar 400.000 unit rumah.
Untuk itu, untuk menyuk-
seskan program Sejuta Ru-
mah, diperlukan bukan hanya
kolaborasi antara instansi dan
lembaga terkait saja, tetapi
juga harus berupa sinergi yang
kuat guna memuluskan jalan
menghadapi tantangan yang
ada di depan.
PERBANKAN
24
 DIGITAL BANKING
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati
(tengah) bersama Director of SME and Corporate Strategy Ida Apulia
Simatupang (kiri) dan Direktur Retail Banking Rustini Dewi berbincang
seusai peluncuran A New Way of Banking yang menawarkan Digital
 KINERJA KEUANGAN
Laba BPD Meredup
JAKARTA Tren penurunan laba bank
pembangunan daerah diproyeksi berlanjut
hingga akhir tahun ini karena peningkatan
beban biaya dana, sedangkan ekspansi
kredit mengalami perlambatan.
Krizia Putri Kinanti
redaksi@bisnis.com
Berdasarkan data Statistik
Perbankan Indonesia yang di-
terbitkan Otoritas Jasa Keuangan,
laba bersih bank pembangunan
daerah hingga Juli 2017 senilai
Rp7,37 triliun, turun 3,16%
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya
Rp7,61 triliun.
Direktur Operasional dan Unit
Syariah PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah atau Bank
Jateng Hanawijaya membenar-
kan ada tren penurunan laba
bank daerah karena tingginya
beban biaya dana (cost of fund).
Kami menduga beberapa
BPD mengalami tekanan cost
of fund dan turunnya LDR [loan
to deposit ratio], ujarnya kepada
Bisnis, Rabu (12/10).
Namun, ungkapnya, Bank
Jateng sendiri sampai dengan
September 2017 masih men-
catatkan pertumbuhan laba
yang positif. Secara tahunan,
sambungnya, laba naik 24%
menjadi Rp1,4 triliun dari tahun
sebelumnya Rp1,1 triliun.
Hanawijaya pun optimistis
target laba pada tahun ini ter-
capai sebesar Rp1,58 triliun.
Menurutnya, perseroan juga
lebih selektif dalam penyaluran
pembiayaan dengan melakukan
sosialisasi yang lebih intensif
terkait bidang usaha yang masih
occasion
K epala Kanwil III Jakarta Perum
Jamkrindo Krisna Johan (tengah)
didamping oleh Kepala Kantor
Cabang Jakarta Perum Jamkrindo
Robith, Kepala Bagian Layanan
Inda Febrianeska (kiri) dan Kepala
Jumat, 13 Oktober 2017
 Tren penurunan
laba bank daerah ka-
rena tingginya beban
biaya dana.
prospektif, netral, dan harus
dihindari.
Adapun, penyaluran kredit
Bank Jateng pada semester I/2017
naik 18,33% menjadi Rp39,14 tri-
liun. Hanawijaya menyampaikan
pertumbuhan kredit perseroan
didominasi kredit usaha produktif
yang terus meningkat.
Guna menekan kenaikan kre-
dit bermasalah, sambungnya,
perseroan melakukan sejumlah
langkah, antara lain memper-
kuat organisasi penagihan dan
restrukturisasi kredit, baik di
tingkat pusat maupun di tingkat
cabang.
Selain itu, Bank Jateng mem-
perkuat pengawasan pembayar-
an angsuran kredit nasabah
secara sentralisasi. Dengan
demikian, diharapkan kantor
pusat dapat lebih dini menge-
tahui penyebab nasabah tidak
membayar angsuran.
Muhammad Adil, Direktur
Utama Bank Sumsel Babel me-
ngatakan, pihaknya optimistis
laba akan masih dapat tumbuh.
Alhamdulillah untuk kami ma-
sih ada growth laba tersebut
sampai akhir tahun, ujarnya.
Sampai Juli 2017, BPD Sum-
selbabel mencatatkan laba ber-
Peresmian Kantor
Kantor Unit Pelayanan Bekasi
Perum Jamkrindo Wisnu Trihatmodjo
(kanan) melakukan pemotongan pita
peresmian dan pembukaan Kantor
Unit Pelayanan Perum Jamkrindo
Bekasi di Ruko Sentra Bisnis Bekasi
Branch, pengalaman perbankan digital menyeluruh yang praktis dan
nyaman di Jakarta, Kamis (12/10). Kehadiran Digital Branch mereflek-
sikan misi Bank Commonwealth yakni, to be the market leader in provi-
ding digital financial solutions for our retail & SME target customers.
Laba Bersih &
Kredit BPD (Rp miliar)
9.667
2014
2015
10.595
11.487
2016
7.618
Jul 2016
7.377
Jul 2017
Sumber: SPI OJK Per Juli 2017
sih naik tipis 3,93% menjadi
Rp250,67 miliar dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
sebelumnya Rp241,18 miliar.
SESUAI RENCANA
Sementara itu, Adil menyam-
paikan, penyaluran kredit pada
semester I masih sesuai dengan
rencana bisnis yang ditargetkan
mencapai Rp13,6 triliun atau
tumbuh sekitar 10%12,5%
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Menurutnya, pertumbuhan
kredit mulai naik signikan se-
telah membiayai proyek kereta
ringan (light rail transit) dalam
rangka Sea Games 2018 dan
kredit kepada PT PUSRI (Persero).
Adil sebelumnya menyampai-
kan hingga pengujung tahun
2017, pihaknya menargetkan
pembiayaan ke sektor pertanian
untuk menopang pertumbuhan
kredit. Sektor tersebut ditarget-
kan tumbuh 26,53% menjadi
D  <  K
Keberadaan kantor unit pelayanan
ini untuk memperluas layanan dan
mendekatkan diri kepada mitra bisnis
   : 
Bisnis/Nurul Hidayat
Laba Bersih BPD
Kredit BPD
302.426
329.742
346.311
346.311
374.910
BISNIS/TUTUN PURNAMA
Rp612,87 miliar.
Direktur Utama PT Bank
Pembangunan Daerah (BPD)
Sumatra Utara sekaligus Sek-
retaris Jenderal Asbanda Edie
Rizliyanto optimistis laba bank
daerah tumbuh semakin baik
pada pengujung tahun ini. Bia-
sanya semester 2 lebih baik dari
semester 1, seyogyanya begitu.
Sementara itu, Direktur Utama
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara Gorontalo atau
Bank SulutGo Jeffry A.M. Den-
deng menyampaikan, hingga
kuartal III/2017 kinerja perse-
roan telah melampaui target.
Hal itu, sambungnya, terlihat
dari penyaluran kredit yang
mencapai Rp10,27 triliun, atau
tumbuh 17,36% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
lalu. Realisasi itu melampaui
target yang telah ditetapkan
dalam rencana bisnis bank se-
besar Rp9,58 triliun. (Dini Hariyanti
/Andry Winanto)
P enyerahan Plakat oleh Direktur
PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten
/,d^
BMRI
1,49% 6.825 2,16%
12/10/2017
BBRI
0,65% 15.375 2,09%
12/10/2017
 KINERJA KUARTAL III/2017
Laba Bersih BNI
Melonjak 31,6%
JAKARTA PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. meraup
kenaikan laba bersih sebesar 31,6%
menjadi Rp10,16 triliun pada kuar-
tal III/2017 dibandingkan dengan
kuartal III/2016.
Pencapaian laba bersih bank pelat
merah itu melebihi level tertinggi
pada periode kuartal ketiga 2014
yang senilai Rp7,61 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank Ne-
gara Indonesia (BNI) Herry Sidhar-
ta mengatakan, porsi pertumbuhan
laba bersih perseroan mendapatkan
sokongan dari pendapatan komi-
si, terutama dari nasabah segmen
korporasi.
Kami punya segmen korporasi
yang besar, dari situ bukan hanya
pendapatan bunga yang didapat-
kan, tetapi juga pendapatan komisi,
ujarnya dalam paparan kinerja pada
kuartal III/2017 pada Kamis (12/10).
Adapun, di tengah perolehan per-
tumbuhan laba bersih hingga 31,6%,
pendapatan bunga bersih perseroan
hanya tumbuh sebesar 7,5% menjadi
Rp23,51 triliun dibandingkan dengan
periode sama pada tahun lalu.
Untuk pendapatan nonbunga men-
catatkan kenaikan sebesar 15,1%
menjadi Rp7,18 triliun dibandingkan
dengan periode sama pada tahun lalu.
Direktur BNI Rico Rizal Budidarmo
menyampaikan, pendapatan bunga
tidak tumbuh signikan bukan men-
jadi masalah besar karena pendapatan
bisnis pinjaman dan simpanan juga
bisa dibawa kepada bisnis bidang
lain, seperti transactional banking.
Dari situ ada pendapatan komisi
bisa didapatkan dari LC [letter of
credit], bank garansi, bank insurance,
 CO-BRANDING UANG ELEKTRONIK
BPD Sulutgo Sinergi
dengan Bank DKI
JAKARTA PT Bank Pembangun-
an Daerah Sulawesi Utara Gorontalo
menjalin kerja sama co-branding
dengan PT Bank DKI untuk me-
nerbitkan kartu uang elektronik.
Direktur Operasional PT BPD Sulut-
go Welan T. Palilingan mengatakan,
sebetulnya terdapat sejumlah pena-
waran yang masuk kepada perseroan.
Namun, pihaknya enggan gegabah
guna mencari nilai sinergitas yang
paling baik dengan bank calon mitra
co-branding.
Kalau cuma co-branding tetapi
kita transaksi dari rekening kami
tidak bertambah maka akan kami
hindari. Sekarang ada penawaran
dengan Bank DKI untuk kartu Jakarta
One, ucapnya saat berkunjung di ke
kantor Bisnis Indonesia di Jakarta,
Kamis (12/10).
Penandatanganan co-branding uang
elektronik antara BPD Sulutgo de-
ngan Bank DKI dilakukan pada 12
Oktober 2017 di Jakarta. Kerja sama
ini sejalan dengan pernyataan Bank
DKI beberapa waktu lalu bahwa
pihaknya hendak mengajak lebih
banyak BPD turut serta dalam elek-
tronikasi sistem pembayaran.
Direktur Utama Bank DKI Kresno
Sediarsi mengatakan, keterlibatan
tersebut misalnya dapat berupa
Penandatangan Kerjasama
Direktur Dana Jasa bank bjb syariah
Toto Susanto dalam acara Penanda-
tangan Kerjasama antara PDAM Tirta
BJTM BBNI BBTN
710 2,74% 7.500 4,32% 3.140
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017
BBCA INPC AGRO
20.800 3,26% 89 0,00% 560
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017
dan lainnya. Selain itu, bisnis trade
nance juga kembali menanjak dan
itu menjadi sinyal positif, ujarnya.
Sementara itu, kredit BNI tercatat
naik 13,3% menjadi Rp421,41 tri-
liun dibandingkan dengan periode
sama pada tahun lalu. Dari sisi dana
pihak ketiga (DPK) mencatatkan
kenaikan sebesar 19,6% menjadi
Rp480,53 triliun.
Kemudian, dari sisi non performing
loan (NPL) juga mencatatkan penu-
runan pada sembilan bulan tahun ini
menjadi sebesar 2,8% dibandingkan
dengan periode sama pada tahun
lalu sebesar 3,1%. Bila dibandingkan
dengan kuartal II/2017, tren NPL
perseroan pun cenderung stabil.
Rico menyebutkan, dengan posisi
angka detail NPL perseroan pada
kisaran 2,75% pada kuartal ketiga
kali ini, perseroan pun memper-
kirakan NPL bisa ditekan hingga
sekitar 2,6% sampai 2,5% sampai
akhir tahun ini.
Poinnya, kami ekspansi kepada
segmen industri dan nasabah yang
terus membaik, sebutnya.
Sementara itu, BNI juga tengah
memproses rencana akuisisi anak
usaha aset manajemen. Namun,
menurut Rico, perseroan belum
menentukan aset manajemen yang
akan diakuisisi.
Saat ini, perseroan sebenarnya
sudah memiliki cucu usaha PT BNI
Asset Management yang berada pada
anak usahanya PT BNI Sekuritas.
Namun, perseroan ingin mengem-
bangkan aset manajemen.
BNI juga akan menyuntik modal
anak usahanya PT BNI Syariah se-
besar Rp1 triliun. (Surya Rianto)
penerbitan kartu uang elektronik
bersama atau co-branding dengan
pihaknya. Pasalnya, keterlibatan
langsung BPD melalui penggunaan
kartu uang elektronik di jalan tol
belum marak.
Kami akan ajak teman-teman BPD
lain yang mau co-branding dengan
Bank DKI. Sekarang baru ngobrol
informal, sejauh ini banyak yang
minat. Kami akan lanjutkan obrolan-
obrolan terkait ini, ucapnya kepada
Bisnis secara terpisah.
Kresno yang juga menjabat Ketua
Umum Asosiasi Bank Pembangunan
Daerah (Asbanda) berpendapat, ke-
terlibatan BPD dalam pembayaran
nontunai di jalan tol dapat mem-
permudah nasabah. Pasalnya, kartu
uang elektronik yang digunakan
menjadikan nasabah lebih esien
dalam bertransaksi.
Selain itu, Bank SulutGo tengah
menjalin kerja sama dengan PT Sarana
Multigriya Finansial dalam bidang
pelatihan SDM guna menyalurkan
kredit pemilikan perumahan.
Pelatihan itu dimaksudkan kare-
na kami tengah fokus untuk me-
nyalurkan sekitar 286 unit rumah
dengan skema FLPP [kredit fasilitas
likuiditas pembiayaan perumahan],
kata Welan. (Dini Hariyanti/Andry Winanto)
Darma Ayu dengan bank bjb syariah
terkait Layanan Perbankan Syariah di
/
INDUSTRI
TLKM EXCL LMAS ISAT
0,91% 4.440 2,02% 3.530 1,64% 62 1,56% 6.300
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017

MTDL ASGR MLPT FREN

0,83% 610 0,00% 1.375 2,83% 545 0,00% 50
12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017 12/10/2017

25 Jumat, 13 Oktober 2017

 SERTIFIKASI HALAL

Pebisnis Keberatan Beban Biaya Baru

JAKARTA Pebisnis meminta agar sertikasi halal tak
menjadi beban biaya baru bagi industri.
N. Nuriman Jayabuana
redaksi@bisnis.com
Ketua Umum Gabungan Pengusaha
Makanan Minuman Indonesia Adhi S.
Lukman meminta agar sertikasi tidak
menjadi suatu keharusan yang ditujukan
kepada seluruh produk barang dan jasa.
Menurutnya, penerapan sertikasi cu-
kup dijalankan kepada pabrikan yang
menghendaki label halal secara voluntary.
Perlu pengubahan redaksional di
dalam aturannya. Dari yang awalnya
wajib sertikasi kepada seluruh produk
yang beredar, menjadi sertikasi halal
bagi yang mengklaim produknya halal,
ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/10).
Adhi berharap proses sertikasi dapat
berjalan lebih cepat tanpa mengganggu
jadwal produksi dan pemasaran bisnis
makanan dan minuman. Perlu perce-
patan agar tidak menjadi bottleneck bagi
industri di dalam proses sertikasi,
ujarnya.
Pabrikan juga berharap supaya peme-
rintah segera merealisasikan kerja sama
mutual recognition arrangement dengan
lembaga sertikasi halal internasional.
Menurutnya, pabrikan makanan dan
minuman begitu bergantung kepada pa-
sokan bahan baku impor.
Kerja sama itu perlu sekali dipercepat
supaya ada penjaminan bahan baku impor
kita tidak tersendat, ujarnya.
PERESMIAN BPJPH
Sebelumnya, pemerintah mengambil
alih peran pengelolaan dan penerbitan
Sertifikasi Halal yang Dikeluarkan MUI
 Proses sertikasi
diharapkan tidak
mengganggu kelancaran
proses produksi.
 Lembaga sertikasi
berjanji untuk terus
mendengar berbagai
masukan industri.
sertikasi halal yang selama ini ditangani Jumlah 10.180 Jumlah 77.405 Jumlah 10.322
Majelis Ulama Indonesia dengan meres- 68.576
mikan Badan Penyelenggara Jaminan Perusahaan Produk 64.121 Sertifikat
Produk Halal. Lembaga ini merupakan
penanggung jawab urusan administratif 6.666 7.014 6.850
terhadap registrasi sertikasi halal. 5.829 6.213 6.157
Sukoso, Kepala Badan Penyelenggara 39.002
Jaminan Produk Halal, menyatakan 4.325 32.890 4.869
beleid jaminan produk halal menga- 27.121
manatkan seluruh produk barang dan
jasa yang beredar di dalam negeri se-
jatinya sudah tersertikasi halal pada
2019. Tapi kalau lebih cepat kan lebih 692 750
bagus, ujarnya.
Kewajiban sertikasi halal, ujarnya,
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015
meliputi berbagai jenis barang seperti
produk makanan minuman, farmasi, Sumber: LPPOM MUI Bisnis/Ilham Nesabana
bioteknologi, dan sebagainya.
Tapi tentunya kami punya prioritas
mana yang perlu diselesaikan terlebih usaha. Menurutnya, lembaga tersebut sosialisasi, ujarnya. Itu yang sedang diharmonisasi dan
dulu. Tentu, produk makanan minuman akan terus mendengar berbagai masukan Peran kelembagaan BPJPH masih me- diselesaikan legalitasnya oleh Kementerian
yang diutamakan, setelah itu baru ke industri untuk memberikan pelayanan nunggu penyelesaian berbagai regulasi Agama, Kementerian Hukum dan HAM,
produk kosmetika dan farmasi, ujarnya. terbaik untuk pengurusan sertikasi. turunan. Regulasi yang belum tercantum dan Kementerian Keuangan. Insyaallah
Sukoso menyatakan pembentukan Approach industri dan dunia usaha di dalam beleid jaminan produk halal di akhir tahun ini selesai semua, artinya
BPJPH sama sekali tak bertujuan untuk sangat positif terhadap BPJPH. Mereka antaranya seperti standar biaya sertikasi tahun ini seluruh payung hukumnya
memberikan hambatan kepada dunia sangat aktif meminta kami terus menerus dan rujukan lembaga pemeriksa produk. sudah siap, ujarnya.

 BISNIS CAT  ULANG TAHUN LEN INDUSTRI

Dulux Yakin
Tumbuh
2 Digit
JAKARTA Du- dibandingkan dengan
lux optimistis dapat tahun lalu. Bahkan,
mencapai target per- dia menambahkan pen-
tumbuhan penjualan jualan pada triwulan
sebanyak dua digit ketiga ini lebih baik
pada tahun ini. dibandingkan dengan Direktur Utama PT
Anastasia Tirtabu- kuartal pertama dan Len Industri (Persero)
di, Head of Brand & kedua pada tahun ini. Zakky Gamal Yasin
Consumer Marketing Pertumbuhan pen- (ketiga kiri) bersama
PT ICI Paints Indonesia jualan pada kuartal ke- Direktur Keuangan &
SDM Priadi Ekatama
(AkzoNobel Decorati- tiga di atas 5%, bahkan Sahari (dari kiri),
ve Paints Indonesia), hampir menyentuh dua Direktur Operasi II Adi
mengatakan pertum- digit, kata Jun kepada Sufiadi Yusuf, Komisaris
buhan perekonomian Bisnis, Kamis (12/10). Utama Leonardi,
nasional dan perbaikan Pertumbuhan pada Komisaris W. A.
daya beli masyarakat kuartal III/2017 di- Nugroho, dan Komisaris
pada kuartal ketiga sokong oleh produk Muradi melakukan
seremonial hari jadi
tahun ini mendorong baru, seperti Dulux ke-26 PT Len Industri,
permintaan cat. AquaShield dan bebe- di Bandung, Jawa Barat,
Salah satu strategi rapa jenis cat dengan Kamis (12/10).
perusahaan untuk harga ekonomis. Selain Bisnis/Rachman

mendorong penjualan itu, perbaikan terhadap

adalah dengan mele- sektor properti menjadi
pas produk baru ke faktor pendorong terha-  BAHAN BAKU BAJA
pasar, seperti Dulux dap kenaikan permin-
Catylac Glow dan Du-
lux AquaShield, serta
penyegaran sejumlah
taan cat perusahaan.
Sementara itu, Jun
memprediksi penju-
Pabrikan Dapat Ajukan Pengecualian Scrap
produk lama. alan cat Dulux akan JAKARTA Produsen baja Menurutnya, penyertaan sc- jukan proposal pengecualian asalkan pengusaha juga siap memperoleh bahan baku de-
Anastasia berharap semakin membaik dapat mengajukan permo- rap di dalam daftar limbah B3 scrap dari kategori limbah membuktikan, ujarnya. ngan lebih mudah dan murah.
kehadiran produk baru pada kuartal terakhir honan untuk mengeluarkan bermula ketika hasil peme- B3. Asalkan, industri dapat Sebelumnya, industri baja Hidayat menyebutkan selisih
tersebut diharapkan tahun ini. komoditas scrap dari daftar riksaan menemukan adanya memperjelas dan membuk- mengusulkan agar pemerintah harga baja impor utuh dengan
dapat mengamankan Melihat dari 9 bu- limbah bahan berbahaya dan kandungan logam berat berba- tikan penggunaan teknologi mengeluarkan scrap dari daftar scrap terpaut US$100US$200
posisi Dulux sebagai lan pertama tahun ini, beracun (B3). haya dalam proses peleburan peleburan dan skema penge- bahan berbahaya dan beracun per ton. Selisih itu kan luma-
salah satu pemimpin kami optimistis dapat Kementerian Lingkungan industri baja. lolaan komoditas tersebut de- (B3). Direktur Eksekutif Aso- yan untuk menghemat devisa.
pasar produk cat di mengejar target per- Hidup dan Kehutanan dapat Maka akhirnya pada saat ngan benar. Hasil pengujian siasi Industri Besi dan Baja Pabrik baja juga dapat menjaga
Indonesia. tumbuhan penjualan mengecualikan komoditas peraturan pemerintah itu di- nantinya dapat dijadikan da- Indoneia (The Indonesia Iron stabilitas ketersediaan bahan
Sementara itu, Jun yang dipatok oleh Ak- tersebut jika hasil pengujian keluarkan, scrap dimasukkan sar bagi Menteri LHK untuk and Steel Industry Associati- baku karena suplainya lebih
de Dios, Presiden Dir- zoNobel global yang membuktikan material itu tak ke dalam kategori limbah B3, memberikan rekomendasi pe- on/IISIA) Hidayat Triseputro dapat diprediksi, ujarnya.
ektur AkzoNobel Deco- mencapai dua digit, mengandung logam berat ber- ujarnya. ngecualian. menyatakan pabrikan sulit Selain itu, pabrikan baja
rative Paints Indonesia, ungkapnya. bahaya. Hanya saja, perkembangan Kalau memang teknologi menyerap bahan baku impor dapat menghemat biaya operasi
menyampaikan penju- Akzonobel adalah Memang kami tidak me- teknologi pabrikan baja da- peleburan saat ini membuk- lantaran komoditas itu dilabeli untuk logistik dan penyimpan-
alan Dulux pada se- pemilik merek Du- ngenal istilah delisting, tetapi lam beberapa tahun terakhir tikan tidak lagi mengandung sebagai material berbahaya an stok karena prosedur hand-
mester pertama tahun lux, produk cat yang di dalam peraturan pemerintah memungkinkan proses pele- toxic, kenapa tidak? Bisa saja dan beracun. ling material tersebut menjadi
ini tidak sesuai yang menyasar segmen yang mengatur pengelolaan buran menjadi lebih ramah nanti dikecualikan, ujarnya. Padahal menurutnya, scrap lebih sederhana. Dan bagi
diharapkan oleh per- dekoratif. Produsen limbah B3 diperkenankan lingkungan. Menurutnya, hal yang sama lebih ekonomis untuk dijadikan pemerintah pun juga meng-
usahaan. Perusahaan cat dan pelapis asal adanya pengecualian. Hanya Bisa saja dengan kecang- juga berlaku pada bahan baku sebagai bahan baku alternatif untungkan karena otomatis
mencatat pertumbuhan Belanda ini telah ber- memang belum ada satu pun gihan teknologi sekarang tidak recycling pabrikan kertas. Seba- pendauran ulang baja. Banyak dapat memangkas dwelling
penjualan hampir 5% operasi di Indonesia industri baja yang mengaju- ada lagi logam berat dalam gian kertas yang mengandung sekali keuntungan yang bisa time di pelabuhan, ujarnya.
pada paruh pertama ta- sejak 1971. Pasar di kan permohonan pengecualian proses peleburannya. Scrap tinta, ujarnya, tergolong ke didapat kalau scrap di-delisting Hidayat menyatakan usul-
hun lalu dibandingkan Indonesia diperkuat kepada kami, ujar Direktur bisa dikecualikan dari kategori dalam kategori limbah B3. dari kategori B3. Terutama an delisting scrap sebenarnya
dengan periode yang dengan tiga pabrik Verikasi Pengelolaan Limbah bahan berbahaya dan beracun, Kalau memang tidak meng- mendorong lebih banyak pen- sudah terus bergulir dalam
sama tahun lalu. dengan kemampuan B3 dan Non B3 Kementerian tetapi memang membutuhkan gunakan bahan berbahaya, ciptaan nilai tambah di sini, 3 tahun belakangan. Tapi
Jun menambahkan produksi mencapai 100 Lingkungan Hidup dan Kehu- pengujian. silakan saja ajukan permo- ujarnya. sampai saat ini sama sekali
penjualan pada kuar- juta liter per tahun. tanan Sayid Muhadhar kepada Sayid menyatakan pabrikan honan pengecualian secara Dengan mengeluarkan scrap tidak ada progresnya, ujarnya.
tal III/2017 lebih baik (Regi Yanuar W.D.) Bisnis, Kamis (12/10). baja tak perlu ragu menga- terbuka. Kami bersikap fair, dari daftar B3, pabrikan dapat (N. Nuriman Jayabuana)
26
 PERUNDINGAN BILATERAL
RI-Turki Segera Mulai
Perundingan CEPA
TANGERANG Indonesia dan Turki
bakal segera menggelar putaran pertama
perundingan comprehensive economic
partnership agreement pada akhir 2017.
M. Nurhadi Pratomo
redaksi@bisnis.com
Direktur Jenderal Perunding-
an Perdagangan Internasio-
nal Kementerian Perdagangan
(Kemendag) Iman Pambagyo
mengatakan kedua negara kini
tengah mencari waktu untuk
menggelar putaran pertama
perundingan IndonesiaTurki
Comprehensive Economic Par-
tnership Agreement (IT-CEPA).
Hal tersebut merupakan im-
plementasi dari pertemuan
kedua pemimpin negara pada
pertengahan 2017.
Kita lagi cari waktu kemung-
kinan Desember 2017 [mulai
perundingan putaran pertama,
ujarnya di ICE BSD, Tangerang,
Kamis (12/10).
2,85
Iman me-
ngatakan
kedua
2,47
1,67
1,4 1,33
2012 2013 2014 2015 2016
Neraca Dagang RI-Turki
(US$ miliar)
Sumber: Kementerian Perdagangan
 PROMOSI KULINER
Istri Menteri Perdagangan, Peggy Lukita (kanan) didampingi
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti
(kedua kanan) dan Direktur Penggunaan dan Pemasaran Dalam
Negeri Kemendag, Luther Palimbong (kedua kiri), mendengarkan
penjelasan pelaku UKM dari Provinsi Maluku, tentang cara pembuat-
 INDUSTRI HASIL TEMBAKAU
Pebisnis Keluhkan 2 Kebijakan Baru
TANGERANG Dunia usaha
mengkritisi wacana pemerin-
tah untuk menaikkan cukai
rokok serta membatasi impor
tembakau karena dinilai bakal
mengganggu kinerja industri
rokok di dalam negeri.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Bidang
Kebijakan Publik Danang
Girindrawardana menyoroti
dua kebijakan yang bakal
ditempuh pemerintah dalam
waktu dekat. Pasalnya, langkah
yang ditempuh dinilai justru
memberatkan industri rokok
domestik.
Danang menyoroti rencana
pembatasan impor tembakau.
Menurutnya, aturan tersebut
justru menimbulkan kesulitan
di tingkat industri maupun
petani.
Dia menyebut saat ini in-
dustri rokok di dalam negeri
membutuhkan 40% bahan
baku melalui impor. Dengan
adanya pembatasan, secara
otomatis para pelaku usaha
akan mengurangi kapasitas
 Setelah perunding-
an comprehensive
economic partnership
agreement dimulai
dengan Turki, Indone-
sia akan mendorong
direalisasikan ke-
sepakatan trade in
goods.
pemimpin negara telah me-
masang target untuk mening-
katkan total perdagangan men-
jadi US$10 miliar pada 2023.
Pihaknya optimistis dengan
target yang dipasang.
Saat ini, paparnya, perda-
gangan kedua negara cende-
rung mengalami penurunan.
Pasalnya, Indonesia mengalami
persaingan ketat dengan mitra
Turki lainnya seperti Malaysia.
Dia menjelaskan setelah
perundingan CEPA dimulai,
Perjanjian
Perdagangan Bilateral
Indonesia
Indonesia-Japan EPA (2008)
Indonesia-Pakistan PTA (2013)
Malaysia
Malaysia-Japan EPA (2006)
Malaysia-Pakistan CEPA (2008)
Malaysia-New Zealand FTA (2010)
Malaysia-India CECA (2011)
Malaysia-Chile FTA (2012)
Malaysia-Australia FTA (2013)
Malaysia-Turkey FTA (2015)
Sumber: Kementerian Bisnis/Amri Hidayat
Koordinator Bidang Perekonomian
produksi akibat kekurangan
pasokan.
Kalau mengurangi produksi
20%40% maka akan me-
ngurangi pembelian tembakau
lokal karena kapasitas produksi
yang sudah maksimal dicekik,
jelasnya dalam sebuah diskusi
di Tangerang, Kamis (12/10).
Kebijakan itu, sambungnya,
akan menimbulkan efek do-
mino pada kemudian hari. Pi-
haknya memprediksi industri
hasil tembakau akan tergerus
dalam 2 tahun hingga 3 tahun
mendatang.
Danang juga menyoroti ren-
cana pemerintah menaikkan
cukai rokok. Menurutnya,
target pungutan pemerintah
tidak akan tercapai melalui
kebijakan tersebut.
Apindo berpendapat bah-
wa cukai rokok tidak perlu
naik tetapi at saja. Kalau
naik short fall bisa melebar
dari 2% menjadi 5%-6%,
jelasnya.
Seperti diketahui, Kemente-
rian Perdagangan berencana
NIAGA & JASA
Indonesia akan mendorong
direalisasikannya kesepakatan
trade in goods (TIG). Perun-
dingan TIG, menurutnya, bakal
memakan waktu hingga 18
bulan.
Kalau kita bisa selesai-
kan trade in goods dulu, jadi
services and investment-nya
belakangan. Kita selesaikan
perundingannya tahun depan
kemudian ratikasi 2019 lalu
entry to force mungkin akhir
2019 atau 2020, paparnya.
BMAD
Saat ini, sambung Iman,
Turki mengenakan bea masuk
antidumping (BMAD) pada
11 produk Indonesia antara
lain engsel, penyejuk ruangan,
dudukan pipa, benang sintetis
rajutan, ban sepeda motor serta
tutup gelas. Dampak dari kebi-
jakan tersebut menggerus daya
saing produk asal Indonesia.
Seperti diketahui, gagasan
pembentukan IT-CEPA sebe-
lumnya telah dibahas dalam
SKB Indonesia-Turki ke-7 pada
2008, di Ankara, Turki. Dari situ,
disusun sebuah kajian bersama
pada 2011 yang merekomenda-
sikan dibentuknya CEPA.
Thailand
Thailand-Australia FTA
Thailand-Bahrain FTA
Thailand-New Zealand FTA
Thailand-Japan EPA
Thailand-Peru FTA
Thailand-Chile FTA
Thailand-India FTA
Vietnam
Vietnam-Japan EPA (2008)
Vietnam-Korean FTA (2015)
Vietnam-Chile FTA (2011)
Vietnam-EU FTA (2016)
Vietnam-Eurasian Economic
Union FTA (2015)
an sagu dan kenari dalam kemasan pada ajang Promosi Kuliner dan
Pangan Nusantara 2017, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu
(11/10). Pameran Promosi Kuliner dan Pangan Nusantara 2017 diikuti
160 peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia, yang berlangsung
11 15 Oktober 2017.
segera menerbitkan beleid me-
ngenai importasi tembakau.
Direktur Jenderal Perdagang-
an Luar Negeri Kementerian
Perdagangan Oke Nurwan
menjelaskan nantinya beleid
tersebut mengatur impor temba-
kau. Pasalnya, selama ini para
produsen masih dibebaskan
melakukan impor.
Jadi impornya yang tadi
bebas sekarang pakai perse-
tujuan impor, jelasnya.
Oke mengatakan nantinya
yang boleh melakukan im-
por hanya pemegang Angka
Pengenal Importir Produsen
(API-P). Dengan demikian,
izin hanya diterbitkan bagi
produsen yang akan memper-
gunakan tembakau sebagai
barang modal, bahan baku,
atau bahan penolong untuk
proses produksi.
Penerbitan izin impor, sam-
bungnya, akan melalui reko-
mendasi dari Kementerian
Pertanian. Nantinya, kuota
izin yang diberikan bergan-
tung dari masa produksi atau
Kemendag memperkirakan
dengan jumlah populasi 80,2
juta jiwa (2016) dan PDB per
kapita Purchasing Power Parity
(PPP) US$21.146 pada 2016,
serta pertumbuhan ekonomi
rata-rata 3,3% dalam 5 tahun
terakhir, Turki merupakan pasar
yang sangat prospektif. Selain
itu, Turki juga dapat menjadi
pintu masuk produk unggulan
Indonesia ke kawasan Eropa,
Timur Tengah, Afrika Utara,
dan Asia Tengah, mengingat
Turki memiliki perjanjian per-
dagangan dengan berbagai blok
ekonomi tersebut.
Sementara itu, Turki meru-
pakan tujuan ekspor nonmigas
ke-23 bagi Indonesia pada 2016.
Total perdagangan kedua nega-
ra pada periode itu mencapai
US$1,3 miliar dengan surplus
US$712,9 juta bagi Indonesia.
Menteri Perdagangan Eng-
gartiasto Lukita mengatakan
peluncuran IT-CEPA sesuai
dengan arahan Presiden Joko
Widodo. Kedua negara telah
sepakat bakal merealisasikan
TIG lebih awal.
Mereka awalnya minta FTA
tetapi kita mau TIG lebih dulu,
jelasnya.
Wakil Ketua Umum Ka-
mar Dagang dan Industri
Bidang Perdagangan Benny
Soetrisno sebelumnya me-
nilai Turki dapat menjadi
gerbang masuk produk
Indonesia ke Eropa Barat,
Eropa Timur, serta Afrika
Utara. Produk-produk yang
potensial menurutnya antara
lain benang, kain, ban, gelas,
keramik, serta mainan anak.
Untuk mengoptimalkan
kerja sama tersebut, sam-
bungnya, ada beberapa hal
yang dibutuhkan. [Agar
optimal] diperlukan akses
pasar ekspor dan peningkat-
an daya beli, jelasnya.
Antara/HO/ama
masa panen petani tembakau
domestik.
Dia mengatakan nantinya
ada 13 jenis tembakau yang
impornya bakal dibatasi. Se-
mentara, kewajiban serap pe-
tani lokal oleh importir bakal
ditentukan melalui Rekomen-
dasi Impor Produk Hortikultura
Kementerian Pertanian.
Sementara itu, Deputi bi-
dang Koordinasi Pangan dan
Pertanian Kemenko bidang
Perekonomian Musdalifah
Mahmud menjelaskan untuk
pembangunan industri hasil
tembakau di dalam negeri ha-
rus memastikan kesejahteraan
petani. Menurutnya, pelaku
usaha perlu bertanggung jawab
dalam menjalankan sistem
kemitraan dengan para petani
tembakau.
Butuh lembaga untuk me-
ngontrol pola kemitraan yang
ada sehingga kalau ada sistem
kemitraan yang merugikan pe-
tani perlu ada tanggung jawab
dan bisa diberi sanksi penalti,
jelasnya. (M. Nurhadi Pratomo)
 MENINJAU PAMERAN KECANTIKAN
Managing Director PT Prakarsa Sinergi Utama Juanita Soerakoesoemah
(tengah), didampingi Pendiri Cosmobeaute CP Saw (kanan) meninjau salah satu stand
pada pameran Cosmobeaute Indonesia 2017 di Jakarta, Kamis, (12/10). Pameran
kecantikan terbesar di Indonesia ini menghadirkan inovasi kecantikan terbaru dari
seluruh dunia, dan mengumpulkan para profesional kecantikan dari Indonesia dan
negara-negara tetangga guna mengembangkan bisnis kecantikan.
 PERUBAHAN KETENTUAN IMPOR
Pemerintah Diminta
Lakukan Sosialisasi
JAKARTA Pemerintah diminta me-
lakukan sosialisasi terhadap perubahan
sejumlah aturan impor sehingga tidak
menimbulkan kegaduhan di kalangan
pelaku usaha.
Gabungan Importir Nasional Seluruh
Indonesia (GINSI) menginginkan Ditjen
Bea dan Cukai menyosialisasikan lebih
konkret perihal kegiatan importasi
kategori berisiko tinggi, termasuk kri-
teria yang bisa dikategorikan importasi
borongan.
Sekjen Badan Pengurus Pusat GINSI,
Erwin Taufan mengatakan, masih
minimnya sosialiasi hal itu saat ini
mengakibatkan banyak perusahaan
importir justru khawatir dikategorikan
importasi berisiko tinggi.
Prinsipnya GINSI mendukung penuh
upaya pemerintah melalui Ditjen Bea
dan Cukai Kemenkeu untuk membenahi
tata niaga impor saat ini, ujarnya
kepada Bisnis, pada Kamis (12/10).
Apalagi, imbuhnya, Dirjen Bea dan
Cukai Kemenkeu, Heru Pambudi me-
ngatakan, untuk mendukung kegiatan
pelaku usaha, Bea dan Cukai telah
melayani sekitar 1.400 kawasan berikat,
2.250 gudang berikat,serta 73 lokasi
pusat logistik berikat.
Taufan mengatakan, GINSI meng-
apresiasi yang sudah dilakukan Ditjen
Bea dan Cukai untuk mendukung
kegiatan para pelaku bisnis.
Makanya kami juga meminta pi-
hak Bea Cukai untuk memberikan
arahannya yang lebih detail terkait
tentang importasi berisiko tinggi. Jang-
an sampai yang mau menjadi benar
tetapi tidak mengetahui caranya seperti
apa, tuturnya.
GINSI menilai, sudah merupakan
kewajiban pemerintah untuk mela-
kukan pembinaan terhadap seluruh
importir supaya bisa berusaha dan
 PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA
Philips Buka Empat
CEC Tahun Ini
JAKARTA Philips Indonesia be-
rencana membuka empat Consumer
Experience Center hingga akhir tahun
ini untuk mendekatkan diri dengan
konsumen Indonesia.
Head of Personal Care Philips In-
donesia Yongky Sentosa mengatakan
keempat gerai itu terdiri dari tiga lokasi
di Jakarta dan satu di Surabaya. Di
Jakarta, perusahaan sudah membuka
satu gerai di kawasan Central Park,
Jakarta Barat pada pertengahan Sep-
tember 2017.
Dua gerai lain di Ibu Kota yang ma-
sing-masing berlokasi di Pondok Indah,
Jakarta Selatan akan dibuka pekan depan
dan di Kelapa Gading, Jakarta Utara
bakal beroperasi mulai bulan depan.
Sementara itu, gerai di Surabaya akan
dibuka pada November 2017.
Keberadaan Consumer Experience
Center [CEC] ini memang bertahap.
Tetapi, kalau ada kebutuhannya di
masyarakat kami pasti akan buka lagi.
Jangankan Jakarta, bicara Bandung pun
kami mungkin akan buka di sana tahun
depan, ungkap dia, Rabu (11/10).
Yongky menerangkan CEC tidak
ditujukan sebagai lokasi penjualan,
tapi lebih sebagai tempat masyarakat
bertanya dan berkonsultasi atas produk
Philips. Masyarakat bisa bertanya apa
saja terkait produk perseroan dan tidak
diwajibkan melakukan pembelian.
Selain itu, CEC juga menyediakan jasa
servis untuk produk Philips. Perusahaan
memberikan layanan same day service
untuk keluhan-keluhan tertentu.
Dia mengakui keberadaan CEC me-
rupakan bagian dari strategi menarik
konsumen dan upaya melengkapi bisnis
perusahaan.
Jumat, 13 Oktober 2017
Bisnis/Dedi Gunawan
melakukan kegiatan dengan benar
dan lancar.
Karenanya, ujar Taufan, jangan sam-
pai berkeinginan untuk membina,
tetapi malah membinasakan sehingga
importir justru tidak bisa lagi berke-
giatan, mengingat hingga sekarang
masih banyak aturan yang membuat
para impotir menjadi susah bergerak.
Paling tidak realita di lapangan
harus bisa ditangkap oleh pimpinan
custom. Dengan tekad bahwa Ditjen
Bea Cukai akan mempermudah bagi
importir yang melakukan usahanya
dengan benar. Di sisi lain, kami juga
akan menyosialisasikannya kepada
seluruh anggota sehingga bisa tercipta
sinergi yang lebih baik antara Bea
Cukai dan GINSI, ujar dia.
Secara terpisah, Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementerian
Perdagangan Oke Nurwan mengatakan
pihaknya bakal melakukan sosialisasi
penyederhanaan aturan importasi sam-
bil menyiapkan perangkat pendukung
implementasi. Saat ini, pihaknya baru
akan menjalankan perubahan ketentuan
impor baja dan tekstil.
Pada tahap awal, sambungnya, pe-
merintah akan terlebih dahulu mere-
alisasikan poin relaksasi. Saya sudah
siap permendagnya untuk baja dan
tekstil. baja itu relaksasinya sudah
dijalankan mulai bulan depan, ujarnya
kepada Bisnis, Kamis (12/10).
Oke mengungkapkan penerapan
secara penuh penyederhanaan impor
baja dan tekstil baru berjalan pada
awal 2018. Dia menyebut bakal segera
melakukan sosialisasi aturan tersebut.
Penerapan post border tahun depan
sementara untuk relaksasi impor baja
dengan volume kurang dari 1 ton bulan
depan sudah berjalan, imbuhnya. (k1/
M. Nurhadi Pratomo)
Sekarang ini trennya orang belanja
online, e-commerce. Tetapi, orang masih
tetap butuh untuk lihat barangnya
dan merasakan langsung, mencoba
langsung. Jadi ini komplementer,
terang Yongky.
Dengan CEC, tambah dia, sebelum
membeli produk Philips masyarakat
dapat mencoba produk tersebut lebih
dulu untuk mengetahui turnya dan
cara pakai yang benar agar tetap awet.
Philips menerangkan lokasi CEC tidak
berada di dalam pusat perbelanjaan.
Jika gerainya berada di dalam mal,
maka konsumen dihadapkan pada
kesulitan mencari parkir dan mencari
lokasi toko. Lokasi yang dipilih lebih
dekat dengan area perumahan.
Selain CEC, Philips juga menyediakan
sepuluh unit service car di sejumlah
kota yakni Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakar-
ta, Surabaya, dan Kediri. Tujuannya,
memberikan layanan purna jual yang
lebih dekat kepada konsumen.
Disinggung mengenai target penjualan
dan realisasi sales tahun ini, perseroan
enggan mengungkapkan angkanya.
Yongky hanya mengatakan produk-pro-
duk perlengkapan rumah tangga Philips
masih mendapat respons yang baik
dari masyarakat dan terus bertumbuh.
Pastinya kalau bicara merek, ada
yang turun dan ada yang naik. Jadi,
mungkin total market turun tapi itu
tergantung strategi tiap merek. Untuk
kami, masih bertumbuh dan sesuai
dengan harapan kami, ucap dia.
Adapun produk yang tingkat per-
mintaannya paling tinggi di antara-
nya rice cooker, blender, dan setrika.
(Annisa Margrit)
Jumat, 13 Oktober 2017 PROPERTI 27
 HUNIAN VERTIKAL  JAJAKI PASAR MAKASSAR

Waskita Karya Garap

Apartemen Mewah
JAKARTA Pengembang properti
PT.Waskita Karya Realty merampung-
kan pembangunan proyek hunian
eksklusif The Reiz Condo Medan,
sementara PT Jababeka Tbk. melalui
anak usahanya PT Grahabuana Ci-
karang segera meluncurkan Kawana
Golf Residence.
Direktur Utama PT. Waskita Karya
Realty, Tukijo, mengatakan perusa-
haannya fokus dalam menjawab
tantangan dari kebutuhan dan tren
pasar yang berkembang pesat di
sektor properti Indonesia.
Meski terbilang anyar di deretan
pengembang Tanah Air, katanya,
anak usaha PT Waskita Karya (Per-
sero) Tbk. tersebut bertekad menjadi
pengembang properti terkemuka di
Indonesia melalui slogan Untuk Gaya
Hidup Anda.
Kami terus berkomitmen untuk
berinovasi dan memberi nilai terbaik
seraya memprioritaskan kesejahteraan
dilengkapi dengan fasilitas bintang
lima.
Sementara itu, PT Jababeka Tbk.
melalui anak usahanya PT Graha-
buana Cikarang menargetkan pen-
jualan apartemen menara pertama
di Kawana Golf Residence sebesar
70% dari total 234 unit sampai akhir
tahun nanti.
Perusahan berencana akan me-
luncurkan produk tersebut pada
21 Oktober. Proyek ini merupakan
kawasan residensial dengan konsep
desain Jepang modern yang terletak
di dalam kawasan Jababeka Golf City
yang bekerja sama dengan pengem-
bang dari Jepang yakni Creed Group.
General Manager Corporate Mar-
keting PT Grahabuana Cikarang
Handoyo Lim mengatakan harga
unit hunian mewah itu Rp1 miliar-
Rp2 miliaran. Meski ditargetkan bagi
hunian ekspatriat, perusahaan tetap
mengutamakan konsumen lokal. Bisnis/Paulus Tandi Bone

lingkungan hidup yang berkelanjut-
an, katanya di sela-sela acara topping
off The Reiz Condo, seperti dalam
rilisnya, Kamis (12/10).
Apartemen The Reiz Condo yang
dibangun di atas lahan seluas 7.000
m2 di pusat kota Medan itu, katanya,
merupakan hunian eksklusif dengan
dominasi interior klasik modern dan
Hingga saat ini investor lokal Managing Director PT Saint-Gobain Construction Products tor Gypsum di Makassar, Sulsel, Kamis (12/10). Perusahaan tersebut
masih aktif membeli proyek investasi Indonesia Hantarman Budiono (kedua kanan) didampingi Marketing memproduksi Gypsum 35 juta meter per tahun dengan market share
property. Dengan mereka membeli Director Won Siew Yee (kanan) menjelaskan produk Gypsum Gyproc nasional 18%-19% dan di Sulsel 15%-18%
nanti dapat disewakan untuk eks- kepada Kipnara Angdias (kedua kiri) dan Daniel Yusuf selaku distribu-
patriat. Sebab, sasaran kita yang
menghuni di sini adalah ekspatriat
yang bekerja di Jababeka, katanya,  HUNIAN BERBASIS TRANSPORTASI
Rabu (11/10). (Ipak Ayu H.N/M. Rochmad
Purboyo)

 STRATEGI BISNIS

Hindari Direct Fighting!

Ipak Ayu H.N.
redaksi@bisnis.co.id
P
endiri sekaligus Presi-
den Direktur PT Intiland
Development Tbk. Hendro
Gondokusumo selalu pu-
nya strategi khusus untuk selalu
menangkap pasar dengan baik.
Kuncinya adalah tidak melaku-
kan direct ghting atau bertarung
pada segmen yang sama dalam
satu kawasan.
Di bawah bendera Intiland, ta-
ngan dinginnya telah menelurkan
sejumlah proyek yang bernilai
tinggi. Hendro pun mengakui per-
usahaan telah memiliki tim yang
mampu menjaga komitmen dalam
menggencarkan strategi penjualan
produk.
Kalau rapat saya selalu ingat-
kan bahwa kita harus memiliki
konsep bukan direct ghting.
Soalnya kalau direct dan yang
satu gagal bukan berarti kita atau
satu yang lain sukses, malah bisa
jadi gagal juga, katanya, Kamis
(12/10).
Hendro menegaskan direct
ghting juga berarti perusahaan
harus memiliki pasar yang lain
yang tidak disasar kompetitor di
sekitar.
Dia mencontohkan di kawasan
barat Jakarta, perusahaan memi-
liki apartemen One Park yang
berada di tengah-tengah segmen
Pakubuwono dan Gandaria City.
Prinsip itu yang
Hendro Gondokusumo
selalu dibawa dalam melepas
proyek, sehingga tidak menjegal
proyek lain dan sama-sama me-
raup sukses.
Namun, menurutnya, strategi
apapun dalam industri proper-
ti yang paling penting adalah
konsentrasi dalam mengembang-
kan proyek. Sebab, kalau tidak
konsentrasi dan asal-asalan akan
memengaruhi proyek lain.
Selain itu, kepercayaan kon-
sumen pada properti juga akan
terganggu. Pengembang harus
memiliki waktu yang penuh ter-
hadap setiap proyeknya, sehingga
dalam masa depan tidak ada lagi
fakta-fakta proyek gagal bangun
atau yang merugikan masyarakat.
Dia menilai saat ini konsumen
lebih cenderung pemilih. Semen-
tara, properti menjadi kebutuhan
yang bagi sebagian masyarakat
masih bisa ditunda. Banyaknya
pasokan di pasar membuat kon-
sumen untuk dapat menimbang
lebih jauh dari berbagai hal, bah-
kan lokasi saja tidak cukup tanpa
dibarengi akses yang layak.
Ini terbukti dengan kondisi pa-
sar yang menurun, tetapi bukan
berarti mati kan? apartemen 57
Promenade buktinya bisa meraup
Rp1,6 triliun dengan cepat. Maka-
nya dalam setiap keadaan, tinggal
pinter-pinternya kita, ujarnya.
Sementara itu, saat ini Intiland
menilai pangsa pasar yang gemar
berinvestasi sudah mulai berge-
rak. Hal ini dilihat dari sejumlah
proyek premium pengembang se-
cara umum yang mampu diserap
dengan baik.
Direktur Pengelolaan Modal
dan Investasi Intiland Archied
Noto Pradono mengatakan, untuk
mempermudah masyarakat dalam
mencari properti, perusahaan te-
lah menggelar Intiland Expo 2017
yang menawarkan 14 proyek
perusahaan di Jakarta dengan
rentang harga Rp1 mili-
arRp20 miliar.
Swasta Keluhkan
Perbedaan Perlakuan
JAKARTA Pelaku usaha meminta
pemerintah bersama perusahaan BUMN
untuk tidak membuat preseden buruk
tata ruang melalui proyek yang sedang
gencar digalakkan yakni hunian berbasis
transportasi umum atau TOD.
Ipak Ayu H.N.
redaksi@bisnis.co.id
Ketua Dewan Perwakilan Da-
erah (DPD) Perusahaan Realestat
Indonesia (REI) DKI Jakarta
Amran Nukman menilai ada
ketidakadilan dalam perlakuan
kebijakan aturan terhadap pe-
ngembang swasta dibandingkan
dengan BUMN.
Dia memberi contoh pe-
ngembang pelat merah bisa
dengan leluasa mengerjakan
proyek hunian berbasis TOD
tanpa memenuhi terlebih da-
hulu ketentuan tata ruang dan
Urban Design Guide Line atau
UDGL. Padahal, swasta diwa-
jibkan melakukan kajian yang
membutuhkan waktu panjang
tersebut.
Panduan Rancang Kota atau
UDGL adalah panduan bagi
perencanaan kawasan yang
memuat uraian teknis secara
terinci tentang kriteria, ketentu-
an, persyaratan, standar dimensi,
 RUMAH TAPAK TANGERANG
Metland Gandeng Pengembang Singapura
JAKARTA PT Metropolitan
Land, Tbk. (MTLA) segera
merealisasikan pembangunan
dengan mitra asing, pengem-
bang asal Singapura Keppel
Land untuk mengembangkan
hunian tapak Riviera at Puri
di lokasi premium CBD Puri
Tangerang.
Direktur Keuangan MTLA
Olivia Surodjo mengungkapkan
upaya menggaet mitra asing
itu untuk memberikan nilai
tambah bagi proyek huniannya,
lantaran selama ini perusahaan
 Kementerian
BUMN dan Kemen-
terian PUPR diminta
melibatkan pengem-
bang swasta dalam
penggarapan hunian
berkonsep TOD
standar kualitas yang memberi-
kan arahan bagi pembangunan
suatu kawasan yang ditetapkan
mengenai fungsi, sik bangunan
prasarana dan fasilitas umum
maupun sosial, utilitas, serta
sarana lingkungan.
Ini jelas tidak adil karena
pengembang swasta harus bersu-
sah payah melalui proses studi
UDGL dan menunggu paling
tidak 2 tahun. Sedangkan, BUMN
begitu pemerintah menugaskan
hunian TOD, mereka langsung
bisa mulai tiang pancang. Jjadi
sebaiknya pengembang pelat
merah tetap bekerja sesuai ko-
ridor, katanya, Kamis (12/10).
Amran menuturkan Kemen-
hanya berpengalaman dalam me-
ngembangkan hunian di segmen
menengah. Pada kuartal III/2017
MTLA juga telah menggandeng
pengembang Singapura lainnya,
Ascendas untuk proyek work
ofce home ofce (WOHO) di
kawasan yang sama.
Kami memang mengajak
partner yang sesuai dengan spe-
sialisasinya. Keppel land punya
pengalaman pengembangan di
Marina Bay, Singapura, katanya,
Kamis (12/10).
Selain itu, mitra dari Singa-
terian BUMN dan Kementerian
PUPR harusnya mendorong
BUMN lebih taat terhadap
aturan bisnis di sektor peru-
mahan ini dan sedikit lebih
sabar untuk menjalani proses
pengerjaaannya.
LIBATKAN SWASTA
Amran juga mendesak Ke-
menterian BUMN dan Kemen-
terian PUPR untuk melibatkan
pengembang swasta dalam peng-
garapan hunian berkonsep TOD
yang saat ini dikuasai hanya
oleh BUMN.
Pasalnya, pengembang swas-
ta nasional juga memiliki ke-
mampuan untuk terlibat dalam
pengembangan proyek hunian
strategis tersebut sehingga bisa
mendorong percepatan penga-
daan hunian bagi masyarakat.
Dirinya menambahkan de-
ngan membagi porsi pem-
bangunan hunian berkonsep
TOD dengan lahan yang sudah
tersedia tersebut, akan sangat
berpengaruh kepada gairah in-
dustri properti nasional yang
saat ini sedang melemah.
Ketua Umum Kamar Dagang
Indonesia (Kadin) DKI Jakarta
Eddy Kuntadi menuturkan untuk
menggerakkan ekonomi Jakar-
ta sekaligus pemerataan kue
ekonomi, perlu adanya sinergi
BUMN dan swasta nasional. Hal
ini sesuai dengan rekomendasi
pada Rakornas Kadin 2017.
Sinergi ini juga akan mem-
pura juga banyak digandeng
karena arahan pemilik saham
yang salah satunya merupakan
perusahaan investasi Singapura
yaitu Reco Newtown Pte.Ltd.
Hunian dengan nilai investasi
Rp1 triliun itu dikembangkan
di atas lahan seluas 12 hektare,
dengan 60% di antaranya akan
dialokasikan bagi ruang hijau.
Bahkan, Keppel Land dan
Metland mengalokasikan 5.000
meter persegi dari total lahan
pengembangan untuk fasilitas
janapada, kolam renang, ke-
buat sirkulasi ekonomi menjadi
merata ke dunia swasta dan
masyarakat umum.
Kadin sebagai wadah dunia
usaha sangat konsern untuk
menggerakan ekonomi Jakarta,
termasuk menggerakkan kegi-
atan usaha UMKM di Jakarta.
Sebab, manisnya kue pemba-
ngunan ekonomi semestinya
tidak hanya untuk BUMN, tapi
juga menetes sampai UMKM.
MenanggapI hal itu, Mente-
ri Pekerjaan Umum dan Peru-
mahan Rakyat (PUPR) Basu-
ki Hadimuljono mengatakan
dominasi BUMN pada proyek
TOD lantaran proyek tersebut
dibangun di atas tanah milik
BUMN lainnya, yaitu PT Kereta
Api Indonesia (KAI)
Namun, lanjutnya, peme-
rintah membuka diri kepa-
da pihak swasta yang ingin
terlibat dalam pembangunan
hunian berkonsep TOD, sela-
ma memenuhi persyaratannya,
seperti minimal 30% unit un-
tuk masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR).
Bisa saja [swasta], makanya
di tempat saya, kalau TOD itu
harus minimal 30% untuk MBR,
mau enggak itu swasta? kata
Basuki.
Selain itu, katanya, swasta
juga harus sanggup menjual
unit senilai Rp 7 juta/meter2
dengan luas satu hunian sekitar
32 m2, sehingga harga jual
unirnya sekitar Rp224 juta.
bugaran, dan lapangan tenis.
Rencananya, proyek Riviera at
Puri merangkum total 500 unit
rumah tapak. Pemasaran akan
dilakukan dalam tiga tahap, di
mana 130 unit di antaranya
akan dipasarkan perdana secara
resmi pada akhir tahun ini.
Hunian yang diharapkan se-
lesai pada Maret 2019 itu akan
ditawarkan dengan luas 120
meter persegi hingga 256 meter
persegi dengan harga Rp1,9
miliarRp2,7 miliar. (Anitana
W. Puspa)
28
 ANGKUTAN SEWA KHUSUS
Taksi Daring Masih Boleh
Beroperasi di Daerah
JAKARTA Kementerian Perhubungan
masih mengizinkan angkutan umum sewa
khusus atau taksi dalam jaringan yang
memenuhi ketentuan untuk beroperasi di
wilayah hukum Indonesia.
Yudi Supriyanto
redaksi@bisnis.com
Plt Direktur Jenderal Perhu-
bungan Darat Kemenhub Hindro
Surahmat mengatakan ketentuan
itu terangkum dalam Peratur-
an Menteri Perhubungan PM
26/2017 tentang Penyelengga-
raan Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek.
Oleh karena itu, taksi dalam
jaringan (daring) yang sesuai
dengan beleid itu masih bisa
beroperasi.
Yang sesuai dengan PM
26/2017 seharunya masih ber-
laku, kecuali tidak sesuai [PM
26/2017]. Yang tidak sesuai kan
tidak boleh, katanya di Jakarta,
Kamis (12/10).
Dia menjelaskan pihaknya
akan memanggil beberapa
kepala Dinas Perhubungan di
daerah termasuk Dinas Per-
hubungan Jawa Barat terkait
dengan pengoperasian angkutan
sewa khusus.
Sementara itu, Sekretaris Jen-
deral Kemenhub Sugihardjo me-
ngatakan ada salah pengertian
 Kemenhub ingin
ada keseimbangan
antara angkutan
reguler dan daring.
 Dishub Jawa Ba-
rat mengimbau ang-
kutan daring setop
operasi sementara.
 RELOKASI BARANG DI PRIOK
Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta, belum lama ini. Pengusaha depo peti kemas di Pelabuhan
Tanjung Priok menyiapkan depo cadangan seluas sekitar 15 hektare
untuk menampung relokasi peti kemas yang melebihi batas waktu
 KEMACETAN JALAN TOL CIKAMPEK
Pengusaha Butuh Solusi Jangka Panjang
JAKARTA Asosiasi Logistik
dan Forwarder Indonesia me-
minta pemerintah menyiapkan
solusi jangka panjang mengatasi
kemacetan di jalan tol Cawang,
DKI Jakarta-Cikampek, Jawa
Barat.
Ketua Umum Asosiasi Lo-
gistik dan Forwarder Indone-
sia (ALFI) Yukki Nugrahawan
Hana mengatakan permintaan
itu merujuk dalam beberapa
tahun mendatang jalur jalan
tol itu akan semakin ramai
seiring dengan pertumbuhan
ekonomi nasional.
Jalur itu merupakan jalur
utama. Kalau pertumbuhan
ekonomi semakin tinggi tentu
akan semakin ramai. Jangan
sampai 10 tahun lagi kita masih
membahas hal [kemacetan] yang
sama, katanya kepada Bisnis,
Kamis (12/10).
Menurutnya, beberapa proyek
infrastruktur transportasi yang
akan memacu pertumbuhan
ekonomi di kawasan tersebut
antara lain Pelabuhan Patim-
ban di Kabupaten Subang dan
T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K
yang terjadi di Jawa Barat.
Dia mengingatkan Permen-
hub PM 26/2017 masih ber-
laku sampai awal November
2017. Aturan terkait dengan
angkutan umum sewa khusus
masih berlaku dan tidak ada
kekosongan hukum.
Dia berharap jangan para pe-
laku angkutan umum reguler
melarang taksi online karena
ada anggapan PM 26/2017 tidak
berlaku lagi.
Selama masa transisi, dia juga
mengharapkan perusahaan tek-
nologi informasi tidak melaku-
kan ekspansi besar-besaran ke
daerah karena menganggap tidak
ada peraturan terkait dengan
taksi online.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya
sudah menggelar dialog publik
soal regulasi taksi online di be-
berapa kota dengan melibatkan
Organda, para pelaku usaha
angkutan umum sewa khusus,
akademisi, dan lain sebagainya.
Angkutan umum sewa khu-
sus, imbuhnya, hanya memiliki
dua pilihan jika ingin bertindak
sebagai angkutan umum legal,
yakni sebagai taksi reguler atau
angkutan sewa umum.
Kita atur itu kan supaya
ada keseimbangan dengan ti-
tik pola keseimbangan antara
konvensional dan online, tapi
prioritasnya harus kemudahan
bagi masyarakat, tegasnya.
Saat ini, dia menambahkan
taksi online merupakan kebu-
tuhan masyarakat. Namun, dia
mengingatkan pelaksanaan di
Bandara Internasional Kertajati.
Selama ini, jalan tol Jakarta-
Cikampek merupakan jalur yang
dilalui oleh kendaraan dari arah
Banten ke Surabaya atau seba-
liknya. Dia memprediksi arus
barang di jalur tersebut akan
semakin padat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, angkutan barang
menggunakan truk bukan satu-
satunya penyebab kemacetan di
ruas jalan tol tersebut. Adanya
pembangunan tiang penyangga
jalan layang juga mengakibatkan
penyempitan dan menghambat
arus kendaraan.
Dia juga menilai pembatasan
jam operasional truk di Jalan
Tol Cawang-Cikampek dalam
waktu dekat hanya solusi jangka
pendek mengatasi kemacetan
di jalur itu.
Namun, Yukki juga akan
melakukan evaluasi apakah
masih terjadi kemacetan sete-
lah pemberlakuan pembatasan
jam operasional.
Dia juga mengusulkan pe-
merintah memberikan subsidi
lapangan harus sesuai aturan.
Saat ini, pemerintah melaku-
kan kajian terhadap rancangan
revisi Permenhub PM 26/2017.
Rencananya, sudah terdapat ran-
cangan revisi beleid itu yang
disepakati oleh semua pihak
pada 17 Oktober 2017.
Salah satu perubahan yang
terdapat dalam rancangan revi-
si beleid tersebut adalah Surat
Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
bisa menggunakan nama pero-
rangan untuk kendaraan yang
terdaftar dalam badan hukum
koperasi.
Selain itu, operasional taksi
online merujuk kepada tanda
nomor kendaraan bermotor.
BANTAHAN JABAR
Dari Bandung, Dinas Perhu-
bungan Provinsi Jawa Barat
membantah membekukan ope-
rasional angkutan sewa khusus
di provinsi tersebut.
Kepala Balai Pengelolaan Lalu
Lintas Dan Angkutan Jalan Raya
(LLAJ) Wilayah III Dishub Jabar
M. Abduh Hamzah menjelas-
kan pengaturan taksi online
sepenuhnya ada di pemerintah
pusat tepatnya di Kemenhub.
Kami tidak memiliki kewe-
nangan membekukan, kami
hanya mengimbau untuk tidak
beroperasi sementara, katanya.
Abduh menyatakan hanya
melarang sementara waktu peng-
operasian transportasi online
sampai dengan 1 November
2017. Pelarangan operasional
transportasi berbasis daring ter-
sebut dilakukan sampai regulasi
dari pemerintah terbit.
Saya sudah bicara dengan
pengelola taksi online mereka
siap melakukan itu, ujarnya.
Sosialisasi terhadap taksi on-
line dilakukan dengan alasan
operasionalnya belum memiliki
peraturan resmi untuk berope-
rasi pascapembatalan beberapa
pasal dalam Permenhub PM
penumpukan atau longstay. Ketua Umum Forum Pengusaha Depo
Kontener di Indonesia (Fordeki) Syamsul Hadi mengatakan depo
cadangan itu berlokasi di Marunda, Cakung dan Cilincing, Jakarta Utara.
tarif kapal roll on-roll off (ro-
ro) rute Jakarta-Surabaya dan
Merak-Surabaya. Tujuannya agar
harganya terjangkau sehingga
truk barang bisa berpindah ke
rute laut.
Saat ini, ALFI juga bekerja
sama dengan Himpunan Ka-
wasan Industri (HKI) untuk
membuka klaster pusat logistik
di dalam kawasan industri di
Karawang. Selain itu, kedua
pihak juga mengupayakan pem-
bukaan akses antarkawasan.
Namun, dia menegaskan ker-
ja sama itu masih terkendala
pembebasan lahan.
Sebelumnya, Badan Pengelola
Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
akan melakukan pembatasan
jam operasional truk barang
di jalan tol Cikampek. Truk
barang di atas golongan 3 tak
boleh melintas dari pukul 06.00
WIB sampai dengan 09.00 WIB.
Uji coba pembatasan ope-
rasional angkutan barang di
ruas Jalan Tol Cikampek di-
lakukan pada 16-20 Oktober
2017. Uji coba dilaksanakan di
26/2017 berdasarkan putusan
Mahkamah Agung No. 37 P/
HUM/2017.
Menurutnya, ada beberapa
poin penting yang mengatur
angkutan sewa khusus dalam
beleid itu yang dibatalkan MA.
Pemprov tidak mempunyai
kewenangan membekukan pe-
nyelenggaraan angkutan sewa
khusus atau taksi online kare-
na itu merupakan kewenangan
pemerintah Pusat dalam hal
ini Kementerian Perhubungan,
paparnya.
Abduh mengatakan Dishub
Jabar akan berusaha menegak-
kan aturan normatif di daerah
tentang dalam penyelenggara-
an taksi online di Jawa Barat
sesuai dengan hasil revisi PM
26 Tahun 2017. Keputusan ini
dibuat setelah pihaknya bertemu
dengan Wadah Aliansi Aspirasi
Transportasi (WAAT) Jabar yang
mengancam melakukan aksi
jika transportasi online masih
beroperasi.
Jadi dinamika angkutan
online harus disikapi bijaksa-
na. Demo dari WAAT mesti
ditangguhkan karena apa yang
disuarakan sudah diakomodir,
katanya.
Dia menegaskan pihaknya
tidak memiliki kewenangan
penuh terkait pelarangan izin
beroperasinya taksi online. Se-
jauh ini, Provinsi Jawa Barat
belum memproses perizinan
taksi online mengingat masih
menyiapkan pranata untuk pro-
ses perizinannya.
Sebelumnya, DPD Organda
Jabar meminta pemerintah
konsisten menjalankan kem-
bali Undang-Undang (UU) No.
22/2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan setelah
ada putusan MA. Ketua DPD
Organda Provinsi Jawa Barat
Dede T Widiarsih mengatakan
Kemenhub harus mengacu lagi
UU No. 22/2009. (k57)
Bisnis/Abdullah Azzam
Gerbang Tol Kalihurip/Dawuan
sampai dengan Bekasi Barat
pada hari kerja SeninJumat
pukul 06.0009.00 WIB.
Kepala BPTJ Bambang Pri-
hartono mengatakan rencana
pengaturan jam operasional ter-
sebut adalah bagian dari upaya
membenahi sistem transportasi
di jalan tol secara bertahap.
BPTJ juga ingin agar pola
pergerakan barang yang masuk
dan keluar Jakarta berubah.
Menurutnya, pengusaha bisa
beralih ke kereta api yang
sudah menggunakan jalur rel
ganda atau melalui angkutan
laut menggunakan kapal ro-ro.
Bambang menjelaskan penga-
turan diterapkan pada kendaraan
barang dengan golongan IV
(truk dengan 4 gandar) dan V
(truk dengan 5 gandar).
BPTJ bersama Kepolisian, Ke-
menterian PUPR, dan pelaku
usaha logistik sepakat berupaya
mencari solusi meningkatkan
kecepatan kendaraan bermotor
di jalan tol Cikampek. (Abdul
Rahman)
 RAZIA STIKER ANGKOT
Petugas Dishub mengawasi sejumlah angkot yang ditahan di Kantor Dishub
Padang, Sumatra Barat, Kamis (12/10). Dishub melakukan razia terhadap angkot
yang menggunakan aksesoris stiker berlebihan dan meminta supir/pemilik
menanggalkan stiker tersebut.
 PERKERETAAPIAN
DDT Rampung, Layanan
KRL Bakal Meningkat
JAKARTA PT Kereta Commuter
Indonesia, anak usaha PT Kereta
Api Indonesia, berharap pemerin-
tah segera menyelesaikan proyek
jalur dwi ganda Manggarai-Cikarang
mengingat tingginya minat pengguna
KRL Commuter Line di lintas itu.
Direktur Utama PT Kereta Com-
muter Indonesia (KCI) Muhammad
Nurul Fadhila mengatakan perma-
salahan klasik persilangan antara
kereta rel listrik (KRL) dan kereta
antarkota dapat diselesaikan dengan
diselesaikannya jalur dwi ganda atau
double-double track (DDT) hingga
ke Cikarang.
Menurutnya, perjalanan moda
tranpsortasi berbasis rel tersebut
juga bisa dimaksimalkan dengan
menambah jumlah perjalanan jika
DDT sudah beroperasi seluruhnya.
Akan lebih baik jika jalur dwi
ganda tersebut dapat dilanjutkan hing-
ga Cikarang sehingga permasalahan
klasik persilangan antara KRL dan
kereta antarkota dapat diselesaikan,
katanya, Kamis (12/10).
Dia menjelaskan pihaknya telah
mengoperasikan KRL lintas Cikarang
Jakartakota dan sebaliknya sejak 8
Oktober 2017 dengan 32 perjalanan
KRL hingga ke Stasiun Cikarang.
Menurutnya, masyarakat sangat
antusias terhadap layanan KRL hingga
Cikarang.
Hal itu dapat terlihat di stasiun
yang baru dibuka yakni Cikarang,
Cibitung, Tambun, dan Bekasi Timur
yang mencatatkan rata-rata total jum-
lah penumpang hingga 23.000 orang.
 AKSI PELAYARAN
Temas Line Genjot
Volume Angkutan
JAKARTA Perusahaan pelayaran
nasional PT Pelayaran Tempuran
Emas Tbk. bakal menggenjot volume
angkutan sejalan dengan investasi
armada baru yang sudah berjalan.
Direktur Keuangan PT Pelayaran
Tempuran Emas Tbk. (Temas Line)
Ganny Zheng mengatakan perseroan
juga bakal menekan operasional guna
mendongkrak laba bersih.
Sejak 2014, Temas Line telah me-
ningkatkan kapasitas angkut hingga
dua kali lipat. Total armada yang
dimiliki perusahaan mencapai 34
unit kapal dengan kapasitas angkut
sebanyak 25.785 twenty-foot equiva-
lent unit (TEUs).
Saat ini, Ganny menjelaskan Temas
Line sudah melayani pengangkutan
barang tujuan 38 pelabuhan di se-
luruh Indonesia, mulai dari Aceh
hingga Papua. Secara keseluruhan
market kita sudah bagus, jadi se-
karang kami ingin meningkatkan
esiensi, jelasnya kepada Bisnis di
Jakarta, Rabu (12/10).
Dalam 3 tahun terakhir, Temas
Line memang telah merintis rute
pendulum nusantara atau pelayaran
berjadwal dengan tiga pangkalan
utama berada di Jakarta, Surabaya,
dan Makassar.
Dua rute pendulum yang dilayani
Temas Line yakni Service S4 yang
mencakup BelawanJakartaSuraba-
yaMakassarBitungPalu.
Rute lain adalah Service A3 yang
dilayani tiga kapal mencakup Be-
Jumat, 13 Oktober 2017
Antara FOTO/Iggoy el Fitra
Meski demikian, PT KCI juga
menyadari adanya keinginan masya-
rakat agar jumlah perjalanan terus
ditingkatkan dan waktu tempuh da-
pat dipercepat melalui pengurangan
pergantian jalur KRL dengan kereta
antarkota, katanya.
Dia menuturkan penentuan jum-
lah perjalanan pada lintas Cikarang-
Bekasi-Jakartakota tidak lepas dari
kondisi prasarana perkeretaapian di
Jabodetabek dan sekitarnya. Saat ini,
paparnya, jalur KA antarkota dan
MRL belum dipisahkan.
Kondisi tersebut membuat KRL
harus berjalan bergantian maupun
ada penyusulan dengan KA antarkota.
Pengaturan operasional KRL antara
lain persilangan dan penyusulan
dengan kereta antarkota tidak dapat
dihindari. Hal ini juga yang membuat
perjalanan KRL lintas CikarangBeka-
siJakartakota belum dapat ditambah
secara signikan, tegasnya.
Oleh karena itu, dia menilai solusi
untuk menyelesaikan masalah ter-
sebut adalah pemisahan jalur KA an-
tarkota dengan KRL Commuter Line.
Saat ini, lanjutnya, solusi terse-
but sedang dikerjakan pemerintah
melalui Satuan Kerja Direktorat Jen-
deral Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan.
Terkait dengan pengguna KRL dari
Stasiun Bekasi, dia menuturkan jadwal
perjalanan KRL dari Stasiun Bekasi
tidak mengalami perubahan dengan
adanya perpanjangan operasional
perjalanan KRL hingga Cikarang. (Yudi
Supriyanto)
lawanJakartaSurabayaMakassar-
Ambon.
Ganny memaparkan perseroan telah
menggelontorkan investasi hingga
Rp800 miliar untuk ekspansi armada
dan rute pelayaran. Ekspansi armada
meliputi pembelian tiga kapal bekas
berkapasitas 2.700 TEUs dan empat
kapal baru yang bisa menampung
360 TEUs per kapal.
Di samping itu, emiten dengan
sandi saham TMAS itu juga telah
menambah 3.500 unit kontainer
dengan total kapasitas 5.000 TEUs
dan membangun depo peti kemas
dengan luas area 5,8 hektare.
Menurutnya, ekspansi yang dirintis
sejak 2014 sudah mulai menampak-
kan hasil dengan kapal-kapal milik
TMAS mulai membawa muatan balik
atau return cargo.
Dia optimistis muatan balik bakal
terisi lebih banyak bila perdagangan
antarpulau menggeliat. Trade akan
terjadi jikalau pelayaran reguler ber-
kembang, jelasnya.
Di sisi lain, TMAS tengah mene-
kan biaya operasional guna menjaga
tingkat pendapatan. Ganny berha-
rap esiensi bisa mengerek marjin
laba (prot margin) hingga ke level
30%. Berdasarkan laporan keuangan
TMAS, per Juni 2017 pendapatan
jasa perseroan mencapai Rp880,43
miliar atau tumbuh 5,57% secara
tahunan. Adapun, beban jasa ber-
sih tumbuh 19% menjadi Rp756,63
miliar. (Rivki Maulana)
Jumat, 13 Oktober 2017 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K 29
 ANGKUTAN PETI KEMAS  HARMONISASI BERBAGAI ATURAN

Pelayaran Terpaksa
Naikkan Tarif ke Timur
JAKARTA Pengusaha pelayaran
swasta terpaksa menaikkan tarif peti
kemas untuk tujuan kawasan timur
Indonesia seiring dengan lonjakan
beban operasional kapal.
Ketua Umum DPP Indonesian Nati-
onal Shipowners Association (INSA)
Carmelita Hartoto mengatakan tarif
yang diberikan pengusaha awalnya
cukup rendah mengingat pelabuhan
sudah bisa disandari kapal besar.
Menurutnya, pengusaha terpaksa
menaikkan tarif seiring dengan naiknya
beban operasional dan harga bahan
bakar minyak atau Marine Fuel Oil
(MFO).
Awalnya kami turunkan Coast, tetapi
sekarang BBM naik, operasional naik,
mau tidak mau harga freight juga naik,
katanya di Jakarta, Kamis (12/10).
Dia menegaskan kenaikan tarif ter-
sebut tidak hanya terjadi di Indonesia
tetapi juga di luar negeri. Saat ini,
tarif angkut peti kemas ke kawasan
timur sekitar Rp7 jutaRp8 juta per
20 feet. Sebelumnya hanya sekitar
Rp4 jutaRp5 juta per 20 feet.
Carmelita pernah mengatakan jika
penurunan tarif yang dilakukan peng-
usaha pelayaran juga tak berdampak
pada penurunan harga barang di kawa-
san timur. Alasannya, pemilik barang
enggan menurunkan harga sementara
tarif peti kemas sudah turun.
Menurutnya, kenaikan harga BBM
memberatkan pelaku usaha pelayaran,
karena di saat yang sama jumlah barang
muatan yang diangkut belum meng-
alami pertumbuhan yang signikan.
Namun, penyesuaian tarif pelayaran
juga masih bersifat tarif bruto, dengan
kata lain masih bisa dinegosiasikan.
Berdasarkan pengalaman para pelaku
usaha pelayaran, Ekspedisi Muatan
Kapal Laut (EMKL) selaku wakil pe-
milik barang selalu menegosiasi tarif,
sehingga lebih murah dari tarif bruto.
Pada dasarnya, katanya, uktua-
si tarif merupakan hal yang wajar
terjadi pada layanan angkutan laut.
Penyesuaian tarif tidak hanya terjadi di
Indonesia, melainkan juga sebelumnya
kerap terjadi pada angkutan laut di
negeri lainnya.
Bisnis/Dedi Gunawan
INSA telah menawarkan kepada
pemerintah agar menggunakan ka- Sejumlah kendaraan roda empat melintas di dekat proyek terkait pembangunan LRT Jabodebek untuk dapat mempercepat
pal swasta dalam program Tol Laut. pembangunan LRT di Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu. Pemerintah proses finalisasi skema pendanaan (financial close) yang ditargetkan
(Abdul Rahman) mulai mengharmonisasi berbagai aturan dari beberapa kementerian rampung pada November 2017.

 EKSPANSI GRUP LION AIR

Anggaran Batam Aero Technic Terpakai 7%

BATAM Lion Air Group telah menghabiskan Alasan Lion Group memperluas tas selesai bisa menyerap
Jumlah Pesawat Udara
fasilitas MRO adalah untuk me- 6.000 karyawan, ung-
dana Rp600 miliar atau sekitar 7% dari total nampung sekitar 250 unit pesawat. kapnya. Milik Lion Air Group (unit)
Apalagi, Lion sedang berencana Lion Air Group memang
Rp9 triliun anggaran untuk membangun pusat mendatangkan sekitar 700 unit menyiapkan investasi se-
Lion Air Wings Air Batik Air
pesawat berbagai jenis dari mulai kitar Rp9 triliun untuk pe-
perawatan dan perbaikan pesawat bernama pesawat ATR, Boeing, dan Airbus ngembangan hanggar BAT 113 52 49
untuk melayani rute domestik di Bandara Hang Nadim Total
Batam Aero Technic. ataupun internasional. Batam serta pembangunan
287 unit
Tujuannya agar ke depannya politeknik penerbangan. Malindo Air Thai Lion Air
kami bisa menampung 38 pesawat Presiden Direktur Lion Malaysia Thailand
Sumber: Lion Air Group
Gloria F.K. Lawi  Batam Aero Technic di hanggar ini, saat ini baru ada Air Group Edward Sirait per Mei 2017, diolah 47 26
gloria.fransisca@bisnis.com
ditargetkan bisa me- 4 hanggar untuk 12 pesawat. mengatakan perusahaan BISNIS/RADITYO EKO

General Manager Logistic Batam
Aero Technic (BAT) Dedeng Ahma-
di mengatakan pihaknya sedang
membangun 23 bengkel dan pe-
ngembangan pusat perawatan dan
perbaikan (maintenance, repair,
and overhaul/MRO) tahap dua.
Total biaya yang sudah dikelu-
arkan sekitar Rp600 miliar untuk
di Batam saja, katanya di Batam,
Rabu (11/10).
Lion Residences Telan Rp150 Miliar
BATAM Lion Air Group
membangun perumahan untuk
pegawai bernama Lion Resi-
dences di Batam dengan total
investasi Rp150 miliar.
Presiden Direktur Lion Air
Group Edward Sirait mengata-
kan pembangunan perumahan
itu melibatkan Bank BTN, BPJS
Ketenagakerjaan dan PT Sarana
Global Utama.
Menurutnya, total rumah yang
akan dibangun sebanyak 1.000
unit untuk menampung pegawai
dari pusat perawatan pesawat
Batam Aero Technic (BAT) yang
kini berjumlah 1.020 orang.
[Investasinya] 1.000 rumah
dikali Rp150 juta, ya sekitar
Rp150 miliar, katanya di acara
Groundbreaking Lion Residences
di Batam, Kamis (12/10).
Program rumah Lion Residen-
ces terbagi atas beberapa jenis
nyerap 6.000 pekerja.
Dedeng melanjutkan Batam
Aero Technic (BAT) tengah me-
ngembangkan hanggar pengecatan
pesawat yang diprediksi selesai
pada akhir Desember 2018.
Beberapa fasilitas tahap dua
lainnya adalah pembangunan tem-
pat untuk bengkel mesin pesawat
atau engine shop.
yakni rumah bersubsidi dengan
tipe 30 dan rumah nonsubsidi
tipe 38 dan tipe 45.
Dia mengharapkan penyerahan
rumah bisa dilakukan dalam 6
bulan mendatang. Edward men-
janjikan kawasan perumahan
Lion Residences juga dileng-
kapi dengan banyak fasilitas
terintegrasi.
Saat ini, Lion Air Group juga
sudah memiliki sejumlah kawa-
san perumahan untuk karyawan
seperti Lion City di Balaraja
Tangerang, Banten.
Direktur Consumer Banking
Bank BTN Handayani menya-
takan pihaknya memang fokus
menyelenggarakan penyedia-
an KPR dan pinjaman tanpa
agunan.
Apalagi, proyek Lion Residen-
ces sejalan dengan program satu
juta rumah. Jadi, imbuhnya,
Saat ini, BAT telah mendapat
izin pengembangan lahan MRO
seluas 28 hektare. Perusahaan
MRO itu juga berencana memper-
luas area agar bisa menampung
38 unit pesawat sampai dengan
tahun 2022.
Total SDM perusahaan itu seba-
nyak 1.025 karyawan terdiri atas
engineer 540 orang dan sisanya
staf engineer dan aviation.
Ke depannya, apabila fasili-
skema pembiayaan KPR karya-
wan Lion melalui mekanisme
rumah subsidi dan nonsubsidi.
Menurutnya, rumah subsidi
diperuntukkan bagi karyawan
Lion Air Group dengan upah
di bawah Rp4 juta, sementara
untuk karyawan dengan upah
di atas Rp4 juta akan diarahkan
dengan rumah nonsubsidi.
Dia juga menjelaskan BTN
bersinergi dengan BPJS Kete-
nagakerjaan untuk KPR subsidi
dan pemberian bunga ringan
untuk KPR nonsubsidi.
Kami juga memberikan fasi-
litas KPR baik berskema syariah
maupun konvensional dengan
uang muka 1%, margin atau
bunga mulai 5%, jangka waktu
pembiayaan hingga 20 tahun,
dan angsuran x selama jangka
waktu pembiayaan, tuturnya.
Pada tahap awal, Lion Air
sedang menjalankan
pengembangan atas masterplan Tahap pertama sudah difungsikan Salah satu requirement EASA
bisnis MRO dan pengembangan 4 hektare, dan untuk tahap kedua yang kita pikirkan juga, hanggar
SDM di BAT. adalah 3 hektare. harus tertutup full. Harus ada
Sejak beroperasi pada 2014, dari Pada tahap kedua dibangun pintunya, sementara FAA tidak
lima tahap pengembangan BAT hanggar untuk painting aircraft perlu, ungkapnya.
perusahaan sudah merampungkan sebanyak dua unit, warehouse, Sampai saat ini, BAT juga belum
satu tahap. Masih tersisa empat dan avionic shop. tergabung dalam asosiasi Indone-
tahan pengembangan. sian Aircraft Maintenance Shop
Adapun total lahan yang di- SERTIFIKASI EASA Association (IAMSA). Pada masa
sewakan dari BP Batam kepada Dedeng juga menyatakan MRO mendatang, perusahaan perawatan
BAT adalah seluas 28 hektare. milik Lion Air Group itu sedang pesawat milik Lion Air Group
mempersiapkan diri memperoleh berupaya menyaingi kompetitornya
sertikat European Aviation Safety yaitu GMF AeroAsia
Agency (EASA). Kalau engine test, kita lebih
Pada Juli 2017, BAT sudah me- maju daripada GMF, karena GMF
raih sertikasi Federal Aviation belum bisa, tuturnya.
Administration (FAA) AS. Pro- Sebagai informasi, GMF juga
Residences dibangun sebanyak ject selanjutnya untuk approval mendapatkan sertikasi berkelan-
320 unit terdiri atas 110 unit European Aviation Safety Agency jutan dari EASA, Civil Aviation
rumah subsidi dengan harga sertikasi dari Eropa, tegasnya. Safety Authority Australia, dan
per unit Rp130 juta, dan 210 Sertikat EASA diperlukan agar Direktorat Jenderal Perhubungan
unit rumah nonsubsidi seharga pesawat Lion Air Group bisa meng- Udara Indonesia. GMF telah men-
Rp200 juta per unit. udara di Eropa dan sekitarnya. dapat sertikasi AMTO (Approved
Adapun, total luas lahan se- Dia menjelaskan bahwa setiap Maintenance Training Organiza-
kitar 3,7 hektare berlokasi di jenis pesawat memiliki kontrak tion) 147 dari EASA dan satu-
Kelurahan Batu Besar, Kecamatan dengan sertikasi tertentu. Dia satunya Airbus Remote Training
Nongsa Batam. mencontohkan pesawat ATR me- Center (ARTC) di dunia.
Bank BTN membidik penya- miliki perjanjian kontrak dengan Hingga kini hanggar BAT da-
luran KPR iB dan konvensional ATR yang sifatnya konsinyasi. pat menampung 12 unit pesawat
baik berskema subsidi maupun Oleh karena itu, perusahaan narrow body dan 4 pesawat wide
nonsubsidi kepada karyawan MRO Lion Air itu harus berser- body secara bersamaan.
Lion Group senilai sekitar Rp56 tikasi FAA. MRO yang berada di bawah
miliar. Hanggar ini [BAT] belum meng- naungan Lion Air Group ini
Pada masa mendatang, Han- antongi EASA. Sementara GMF dapat mengakomodasi beberapa
dayani menyatakan pihaknya [Garuda Maintenance Facilities] tipe pesawat seperti Boeing 737-
juga mengeksplorasi potensi sudah punya, jelasnya. 300/400/500/600/700/800/900
pembiayaan konstruksi kepada Dedeng menjelaskan untuk me- ER, ATR 72-500/600, dan DHC 8.
pengembang dan pembiayaan miliki sertikasi EASA, Lion Air Pada masa mendatang, BAT juga
konsumer lainnya kepada kar- Group harus melakukan banyak akan mampu melayani perawatan
yawan Lion Air Group. (Gloria peningkatan karena sertikasi dari pesawat dengan tipe A320 NEO
F.K. Lawi) Eropa lebih kompleks ketimbang dan CEO, A330, Boeing 737 MAX,
FAA. dan Eurocopter E3135.
30
 MEGAPROYEK PEMBANGKIT LISTRIK
3 Proyek PLTU Terganjal
JAKARTA PT
Perusahaan Listrik Negara
(Persero) mengakui,
pengoperasian tiga proyek
pembangkit listrik tenaga
uap dengan total kapasitas
4.000 megawatt yang
berlokasi di Jawa akan
mundur karena terhambat
persoalan perizinan
lingkungan.
Gemal A.N. Panggabean
redaksi@bisnis.com
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) Sofyan Basir mengatakan
bahwa jadwal operasi dari tiga pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU) di Jawa dengan
total kapasitas 4.000 megawatt (MW)
tidak bisa diselesaikan sesuai dengan
rencana awal, yaitu pada 2019.
Ketiga PLTU itu adalah PLTU Cirebon
Expansion 1.000 megawatt (MW), PLTU
Tanjung Jati B unit 5 dan Unit 6 2x1.000
MW dan PLTU Indramayu 1.000 MW.
Menurutnya, pembangkit besar yang
sudah hampir 2 tahun kontrak belum
selesai karena amdal (analisis mengenai
dampak lingkungan).
Dia menyatakan, proyek di Cirebon
sudah 2 tahun dari PPA (penandatanganan
jual beli listrik) belum bisa konstruksi
karena amdal.
Memang ada berapa besar yang tam-
paknya mundur. Mungkin 4.000 MW,
kata Sofyan saat menggelar rapat dengar
pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu
(11/10).
Direktur Pengadaan Strategis PLN Nicke
Widyawati mengatakan, sebagian besar
permasalahan yang dihadapi di masing-
masing pembangkit adalah terkait dengan
masalah lingkungan dan sosial masyara-
 Proyek PLTU di Jawa men-
jadi lambat karena terganjal
isu lingkungan.
 PENERIMAAN SEKTOR MINERBA
Alat berat membongkar muat batu bara di Pelabuhan Tanjung
Priok , Jakarta, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, penerimaan
negara bukan pajak (PNBP) subsektor pertambangan mineral dan
 EKS LAHAN TAMBANG KOBA TIN
Pengelola Baru Bisa Diwajibkan Reklamasi
JAKARTA Pemerintah memberi sinyal
kepada calon pengelola bekas lahan PT
Koba Tin di Kepulauan Bangka Belitung
untuk turut mengambil alih kewajiban re-
klamasi di wilayah pertambangan tersebut.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyo-
no mengatakan bahwa pihaknya tengah
menentukan mekanisme lelang lahan
tersebut, termasuk menentukan nilainya.
Adapun, operasi Koba Tin tersebut sudah
berakhir sejak September 2013. Namun,
hingga saat ini proses reklamasinya belum
juga dilakukan.
Apabila Koba Tin ingin melakukan re-
klamasi sendiri, mereka harus menyiapkan
dana di luar jaminan yang telah disetor
tersebut. Dana tersebut tidak bisa diperoleh
dari penjualan aset bekas tambangnya
karena telah menjadi milik negara.
Kalau nanti dilelang, pemenang lelang
yang akan bertanggung jawab, ujarnya,
Kamis (12/10).
Bambang mengungkapkan bahwa dana
jaminan reklamasinya sudah disetorkan
Koba Tin. Jika tidak ada pihak yang
mau melakukan reklamasi, pemerintah
bisa menggunakan uang tersebut untuk
mereklamasinya.
Uang jaminannya sudah diberikan
Koba Tin. Kalau tidak laku di lelang,
Progres Proyek Pembangkit Listrik di Indonesia*
Porsi Pengembang Swasta (IPP) Total Kapasitas 25.000 MW
Pengadaan Perencanaan
2,769 MW 2,880 MW
21% 11%
Porsi PLN dengan Total Kapasitas 10.000 MW
Pengadaan
1,794 MW
16%
Sumber: PT PLN (Persero)
kat yang digugat oleh lembaga swadaya
masyarakat (LSM).
Masalahnya hampir sama, lingkungan,
sosial yang berdampak ke masyarakat.
Batu bara itu menjadi isu sensitif terhadap
masalah lingkungan.
Namun, masing-masing perusahaan
yang membangun PLTU tersebut telah
menyelesaikan masalah lingkungan itu.
Kini, masing-masing perusahaan tengah
mempercepat pembangunan PLTU.
PT Cirebon Power selaku pemegang
proyek PLTU Cirebon Expansion Unit II
berkapasitas 1.000 MW tengah menyele-
saikan tahap pemadatan lahan atau land
improvement untuk memulai konstruksi.
Penyiapan lahan tersebut ditargetkan se-
lesai pada semester II/2018. Selanjutnya,
pengerjaan PLTU itu akan masuk dalam
tahap konstruksi. PLTU itu ditargetkan
beroperasi pada 2021.
PLTU Cirebon Unit II itu berdiri di
atas lahan seluas 204 ha di Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat. Lahan seluas 195 ha
di antaranya adalah tanah milih negara
dengan skema kerja sama pemanfaatan
(KSP), sedangkan sisanya sudah diakuisisi
dan disertikasi perusahaan sejak 2016.
Pengerjaan lahan itu ditargetkan se-
lesai pada semester kedua 2018. Setelah
itu tahapan konstruksi dimulai. Kami
optimistis target beroperasi pada 2021,
kata Head of Communication PT Cirebon
Energi Prasarana Yuda Panjaitan.
Proyek ini sebelumnya pernah terham-
bat masalah rencana tata ruang wilayah
(RTRW) dan divonis batal izin lingkung-
an oleh Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Bandung pada 19 April 2017.
Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
kemudian menerbitkan izin lingkungan
yang baru pada 17 Juli 2017.
Proyek itu juga menggunakan payung
batu bara (minerba) telah mencapai Rp25,73 triliun atau 79,41%
dari target tahun ini senilai Rp32,4 triliun.
nanti jaminannya dipakai untuk rekla-
masi, tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepualauan
Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan
mengungkapkan bahwa pihaknya tengah
mengusahakan agar bekas tambang Koba
Tin tersebut menjadi area pertambangan
rakyat. Hal tersebut untuk mengantisipasi
munculnya penambangan ilegal yang tak
terkontrol.
Kita lagi mengusahakan ada tambang
rakyat di eks PT Koba Tin. Kita berharap
agar bisa segera memanfaatkannya dalam
waktu dekat, ujarnya.
Kementerian ESDM mengungkapkan
bahwa salah satu penyebab terkatung-
katungnya proses reklamasi tersebut ada-
lah masalah internal Koba Tin. Setelah
kontraknya berakhir, komposisi peme-
gang saham perusahaan tersebut terus
berganti-ganti.
Terakhir, pemegang saham Koba Tin
terdiri dari Malaysia Smelting Corporation
(MSC) Berhad yang memiliki 75% kepe-
milikan serta PT Timah (Persero) Tbk.
yang menguasai 25% saham.
Pemerintah telah menyerahkan pengelo-
laan eks lahan Koba Tin tersebut kepada
PT Timah dan tiga BUMD yang mem-
bentuk perusahaan konsorsium bernama
PT Timah Bemban Babel pada September
ENERGI
PPA Konstruksi Operasi
10,255 MW 10.061 MW 605 MW
39% 38% 2%
Perencanaan Konstruksi Operasi
4.090 MW 5.025 MW 167,8 MW
36% 46% 2%
Ket: *) Data PLN hingga September 2017
BISNIS/RADITYO EKO
hukum PP No. 13/2017 tentang Perubahan
Rencana Tata Ruang Nasional. Beleid itu
menyatakan bahwa Izin Pemanfaatan Ruang
untuk Proyek Strategis Nasional (PSN)
yang belum terakomodir dalam Peraturan
Daerah RTRW Kabupaten atau Provinsi.
Sementara itu, PLTU Tanjung Jati B
Unit 5 dan 6 di Jepara sempat tertahan
karena proses nalisasi amdal. Proyek
ini telah memasuki tahap konstruksi dan
ditargetkan beroperasi pada 2022.
SUBSIDI
Sementara itu, PLN mengembalikan uang
subsidi Rp1 trilun kepada 2,4 juta pelang-
gan gologan 900 volt ampere (VA) yang
kembali menjadi penerima subsidi listrik.
Setelah diverikasi, terdapat 2,4 juta
pelanggan golongan 900 VA yang menga-
lami pencabutan subsidi, kembali masuk
dalam golongan penerima subsidi.
Pengembalian subsidi tersebut dihi-
tung sejak dimulainya pencabutan subsidi
listrik, untuk golongan pelanggan 900
VA rumah tangga mampu (RTM) pada
JanuariJuni 2017.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto
mengatakan, PLN mengembalikan uang
kelebihan bayar tagihan listrik setelah
diputuskan mendapatkan kembali subsidi.
Menurutnya, pengembalian subsidi terse-
but dihitung sejak dimulainya pencabutan
subsidi listrik. Pencabutan subsidi untuk
golongan pelanggan 900 VA selama pe-
riode JanuariJuni 2017.
Sudah [dikembalikan], angkanya lebih
dari Rp1 triliun, kata Sarwono, seusai
rapat di DPR, Kamis (12/10).
Dia mengungkapkan bahwa PLN sudah
memperhitungkan penambahan penerima
subsidi listrik sebanyak 2,4 juta pelang-
gan tersebut sehingga tidak mengganggu
keuangan PLN.
Bisnis/Dedi Gunawan
2013. Namun, konsorsium tersebut bubar.
PT Timah pun memutuskan untuk
mundur dalam pengelolaan tambang ter-
sebut lantaran pemerintah tak kunjung
memberi keputusan terkait dengan status
tambang tersebut yang rencananya akan
menjadi WIUPK setelah kontrak Koba Tin
dengan lahan seluas 41.344,26 hektare
itu berakhir pada 2013.
Sementara itu, Kementerian ESDM
menyatakan mayoritas pemegang izin
usaha pertambangan (IUP) masih belum
menyampaikan jaminan reklamasi dan
pascatambang.
Bambang Gatot Ariyono sebelumnya
mengatakan, ada perbaikan komitmen
IUP untuk menyampaikan jaminan re-
klamasi dan pascatambangnya. Namun,
jumlahnya belum signikan.
Data hasil kegiatan koordinasi dan su-
pervisi mineral dan batu bara yang dirilis
April lalu menyebutkan 75% IUP belum
menyampaikan kewajibannya tersebut.
Menurut Bambang, saat ini gubernur
memiliki kewenangan untuk langsung
menagih jaminan reklamasi dan pasca-
tambang tersebut kepada pemegang IUP
yang bersangkutan. Hal itu sesuai dengan
UU No. 23/2014 tentang Pemerintah Da-
erah. Dia menilai, peralihan kewenangan
tersebut tidak masalah. (Lucky L. Leatemia)
 BEBAN PUNCAK LISTRIK
Petugas melakukan perawatan jaringan kabel listrik di Bogor, Jawa Barat, belum
lama ini. Beban puncak konsumsi listrik Jawa-Bali mencapai rekor tertingginya, yaitu
25.665 megawatt. Rekor baru beban puncak sistem listrik Jawa-Bali ini terjadi pada
11 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.
 PENATAAN BARANG MILIK NEGARA
Beleid Aset Hulu Migas
Bikin Rumit Birokrasi
JAKARTA Kontraktor kontrak
kerja sama berharap agar Kementerian
ESDM merevisi beleid tentang penataan
barang milik negara di sektor hulu
minyak dan gas bumi karena justru
menambah panjang rantai birokrasi.
Pemerintah menerbitkan Permen
ESDM No. 51/2017 tentang Pembinaan
dan Tata Kelola Barang Milik Negara
pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi pada 9 Agustus 2017.
Direktur Eksekutif Indonesian Petrole-
um Association (IPA) Marjolijn Wajong
mengatakan bahwa Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
akan mengubah beberapa poin dalam
Permen ESDM No. 51/2017. Padahal,
beleid itu baru saja diterbitkan pada
9 Agustus 2017.
Melalui aturan tersebut, kontraktor
kontrak kerja sama (KKKS) wajib me-
nyimpan barang milik negara (BMN)
di tempat penyimpanan terpadu juga
membayar sewa atas penyimpanan
barang tertentu.
Tempat penyimpanan terpadu meru-
pakan tempat yang ditunjuk pemerin-
tah untuk menyimpan barang-barang
selain tanah dan bangunan yang tak
digunakan.
Untuk menggunakan tempat penyim-
panan terpadu, KKKS harus membayar
sejumlah biaya yang ditetapkan atas
kesepakatan bersama. KKKS juga harus
mengeluarkan biaya untuk mengang-
kut barang dari dan menuju tempat
penyimpanan terpadu.
Pemerintah nantinya menunjuk
lokasi tempat penyimpanan terpadu
dengan mempertimbangkan jumlah
KKKS yang beroperasi di wilayah ter-
tentu. Saat peraturan berlaku, barang
milik negara yang saat ini disimpan
di tempat penyimpanan yang telah
dimiliki KKKS bisa diteruskan selama
dalam pengawasan pusat pengelola
barang milik negara (PPBMN).
Kami mendengar informasi jika
pihak Kementerian ESDM berencana
melakukan perubahan pada Peraturan
 PERTAMBANGAN MINERAL
Lelang Tambang Eks
Vale Digelar Tahun Ini
JAKARTA Blok pertambangan eks
PT Vale Indonesia Tbk. yang bakal
ditetapkan menjadi wilayah izin usaha
pertambangan khusus (WIUPK) akan
mulai dilelang tahun ini.
Direktur Jenderal Mineral dan Ba-
tubara Kementerian ESDM Bambang
Gatot Ariyono mengatakan bahwa
rencananya akan ada delapan WIUPK
dari lahan yang telah dikembalikan
Vale tersebut.
Semuanya dilelang. Semoga bisa
tahun ini, katanya, Kamis (12/10).
Meskipun begitu, pemerintah belum
bisa memastikan kapan tepatnya proses
tersebut akan dimulai. Pasalnya, hal
tersebut masih perlu dikaji, termasuk
administrasinya.
Bambang mengaku, sejauh ini belum
ada pihak yang menyatakan langsung
tertarik pada blok-blok itu. Namun,
prioritas utama tetap untuk pemerintah
melalui BUMN atau BUMD.
Jika yang berminat lebih dari satu,
lelang wilayah tambang itu bisa di-
lakukan. Apabila hanya satu yang
berminat, pemerintah bisa langsung
menunjuk perusahaan yang berminat.
Total eks lahan Vale yang dikem-
balikan kepada pemerintah mencapai
72.074,66 hektare (ha). Pengembalian
tersebut berdasarkan kesepakatan yang
tertuang dalam amendemen Kontrak
Karya (KK) Vale yang diteken pada
Oktober 2014. Dalam amendemen ter-
sebut, Vale sepakat untuk mengurangi
Jumat, 13 Oktober 2017
Bisnis/Dwi Prasetya
Menteri ESDM tersebut, ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Kamis (12/10).
Saat ini, dia menyebut, Asosiasi
Minyak Indonesia (IPA) tengah berdis-
kusi dengan pemerintah. Pasalnya, dia
menyebut aturan yang baik seharusnya
tidak memperpanjang rantai birokra-
si karena bertambahnya pihak-pihak
yang terlibat.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa
KKKS wajib melapor kepada Kepala
Pusat Pengelola Barang Milik Negara
terkait dengan perencanaan kebutuhan,
pengadaan, realisasi pembelian dan
pemanfaatan. Selain itu, pelaporan
juga harus dilakukan untuk daftar
barang yang disimpan, juga untuk
pemeliharaan, pemindahtanganan
hingga pemusnahan.
IPA akan tetap berdiskusi dengan
Pemerintah agar peraturan tersebut
dapat membuat kegiatan migas nasional
mencapai tingkat esiensi yang opti-
mal bukan malahan memperpanjang
rantai birokrasi akibat bertambahnya
stakeholder yang terlibat.
Saat dikonrmasi, Kepala Biro Ko-
munikasi, Layanan Informasi dan Kerja
Sama Dadan Kusdiana mengatakan,
pihaknya belum memiliki rencana
untuk mengubah Permen ESDM No.
51/2017. Belum ada rencana revisi.
Sebelumnya, Analis Hulu Minyak
dan Gas Bumi Wood Mackenzie Johan
Utama mengatakan bahwa regulasi
apa pun yang menambah birokrasi
juga membatasi gerak pelaku usaha
akan mengurangi minat pelaku usaha.
Regulasi yang dianggap membatasi
atau menambah kerumitan birokrasi di
suatu sektor akan semakin mengurangi
minat investor.
Dia menilai bahwa regulasi yang
baru diterbitkan mendapat respons
negatif dari pelaku usaha. Atas res-
pons negatif pelaku usaha, katanya,
pemerintah melakukan revisi pera-
turan. Sisi positifnya, dia menyebut
pemerintah mau merespons keluhan
pelaku usaha. (Duwi S. Ariyanti)
wilayahnya dari 190.510 ha menjadi
118.435 ha.
Sebelumnya, memang sudah ada
rencana hanya 30.309,48 ha yang akan
ditetapkan statusnya menjadi delapan
WIUPK untuk dikelola kembali. Se-
mentara itu, sisanya masih berstatus
wilayah pencadangan negara (WPN).
Ada dua blok di Sulawesi Selatan
yang siap dijadikam WIUPK, yaitu
Blok Linke di Luwu Timur seluas
949,73 ha dan Blok SoroakoBuluba-
lang di Luwu Timur seluas 10.532,5
ha yang rencananya dibagi menjadi
dua bagian.
Untuk Sulawesi Tenggara, ada tiga
blok yang akan ditetapkan, yaitu Blok
Suasua di Kolaka Utara seluas 5.900
ha, Blok Latao di Kolaka Utara seluas
1.040 ha, dan Blok Matarape di Konawe
Utara seluas 1.679,87 ha.
Tiga blok lainnya ada di Sulawe-
si Tengah, yaitu Blok Bahodopi I di
Morowali seluas 1.980,57 ha, Blok
Bahodopi II di Morowali seluas 6.940,17
ha, dan Blok Kolonodale di Morowali
seluas 1.199,64 ha.
Ketua Indonesian Mining Association
(IMA) Ido Hutabarat menilai bahwa
lelang wilayah-wilayah pertambangan
yang sudah dikembalikan ke negara
bakal menarik bagi investasi di sektor
tersebut.
Kalau memang pemerintah segera
melakukan lelang, kami sangat meng-
apresiasi, tuturnya. (Lucky L. Leatemia)
Jumat, 13 Oktober 2017
PERTANIAN HIDROPONIK
Petani merawat tanaman sayur sawi yang ditanam menggunakan metode
hidroponik di Penyengatrendah, Telanaipura, Jambi, Kamis (12/10). Pemerintah
Kota Jambi bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) daerah itu
terus mengupayakan pengembangan pertanian hidroponik melalui sejumlah
kelompok tani di dua kecamatan setempat (Telanaipura dan Jambi Selatan)
guna memenuhi kebutuhan sayur keluarga, bernilai ekonomis, dan sekaligus
solusi alternatif di tengah kian sulitnya mendapatkan lahan kosong di perkotaan.
PERDA ZONASI PESISIR
Nelayan Perlu Basis
Data Potensi Ikan
PONTIANAK Nelayan menilai
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan
Pulau Pulau Kecil yang diusulkan
sebagai peraturan daerah di Kali-
mantan Barat perlu memiliki basis
data potensi ikan di sepanjang utara
hingga selatan perairan provinsi itu.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh
Indonesia (HNSI) Kalbar Sigit Bu-
diardi mengatakan Rencana Zonasi
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(RZWP3K) memberikan panduan
bagi nelayan sebagai lokasi tujuan
wilayah tangkapan ikan.
Potensi ikan ini dinamis. Usul
saya, di peta itu ada irisan besar
sehingga kami bisa mengetahui di
mana potensi-potensi ikan tersebut,
kata Sigit kepada Bisnis, disela kon-
sultasi publik RZWP3K di Pontianak,
Kamis (12/10).
Sigit menambahkan peta wilayah
keberadaan ikan sebaiknya tidak
hanya dibuat per plot melainkan
dengan irisan.
Selain itu, peta juga sebaiknya
menggunakan dua skala, yakni
1:5.000 dan 1:250.000 agar gam-
baran ikan tampak lebih jelas.
Persoalan lain yang perlu menjadi
perhatian, imbuhnya, adalah pen-
dangkalan wilayah perairan akibat
adanya sedimentasi atau endapan
material batuan yang terangkut oleh
angin atau air.
Sedimentasi tersebut mengakibat-
kan kapal-kapal nelayan sulit untuk
menangkap ikan karena kedalaman
yang kurang.
Tinggi sedimentasi itu ada yang
mencapai 30 meter. Kalbar ini ada
3 musim, Utara, Barat dan Selatan.
PETERNAKAN SAPI
Proyek Dharma Jaya
di NTT Berlanjut
JAKARTA BUMD milik DKI Ja-
karta PD Dharma Jaya memastikan
tetap melanjutkan rencana pembangun-
an peternakan sapi di Kupang, Nusa
Tenggara Timur, yang ditargetkan bisa
dimulai pada Februari 2018.
Direktur Utama Dharma Jaya Ma-
rina Ratna mengatakan feasibility
study dan detail engineering design
peternakan seluas 420 hektare ter-
sebut ditargetkan rampung pada
akhir Oktober ini sehingga lelang
pembangunan peternakan bisa segera
dilakukan.
Memang sebelum-sebelumnya ada
gagal lelang, tapi sekarang sudah x
karena kajiannya sudah matang dan
sedang dikerjakan oleh konsultan
pemenang lelang untuk desainnya,
ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/10).
Dia memaparkan untuk mematang-
kan membangun peternakan di NTT
tersebut, pihaknya telah melakukan
studi banding ke Australia untuk
bekerja sama secara government
to government dengan pemerintah
setempat di negara yang terkenal
sebagai salah satu pengelola peter-
nakan sapi terbaik itu.
Menurutnya, membangun peterna-
kan bagi Dharma Jaya merupakan
pengalaman pertama. Meskipun,
badan usaha tersebut bergerak di
sektor pangan daging sapi, pihaknya
mengakui untuk pengelolaan peter-
nakan masih dalam tahap belajar.
Tak mudah membangun peterna-
kan yang berskala besar ini. Tetapi
setelah belajar banyak akhirnya kami
optimistis tetap bisa membangun
peternakan pada tahun depan,
paparnya.
DANA PEMERINTAH

Verdy 0811 888 4028
Dia memaparkan anggaran untuk
membangun peternakan sapi di NTT
ANTARA/Wahdi Septiawan
Nah, Kalbar itu di barat, sedimentasi
akibat abrasi itu tolong dikeluarkan,
ujarnya.
AWAL 2018
Kabid Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar
Dionisius Endy mengutarakan, se-
mua masukan yang diberikan dalam
konsultasi publik akan dijadikan
sebagai bahan rekomendasi.
Dia menargetkan Perda ini dapat
selesai disusun paling cepat pada akhir
tahun atau setidaknya kuartal I/2018.
Data base perikanan, konservasi
dan lain-lain itu akan menjadi re-
komendasi. Nanti kan masih akan
ada konsultasi publik II lagi yang
melibatkan semua suara dari ber-
bagai stakeholder seperti pariwisata,
konservasi, TNI [Angkatan Laut],
perhubungan, investor swasta ter-
masuk pertambangan, ungkapnya.
Khusus untuk nelayan, Endy
menyebut ada perhatian wilayah
konservasi jalur penyu agar tidak
terhalangi jaring tangkapan ikan
milik nelayan.
Para nelayan di Sambas, katanya,
bisa menjadi contoh dalam penggu-
naan menggunakan metode lampu
menyala untuk menghalau penyu
supaya tidak terperangkap jaring.
Berdasarkan data Badan Informasi
Geospasial (BIG) 2013, Kalbar memi-
liki 2.542 Km garis pantai dan 3,32
juta Hektare luas perairan dengan
jumlah 205 pulau.
Garis pantai itu mulai dari Kabu-
paten Sambas, Singkawang, Bengka-
yang, Kubu Raya, Kayong Utara dan
Ketapang. (Yanuarius Viodeogo)
diperoleh dari dana suntikan mo-
dal pemerintah sebesar Rp36 miliar.
Nantinya peternakan tersebut akan
menampung sekitar 1.000 ekor sapi
lokal.
Adapun luas lahan 420 hA ter-
sebut rencananya bakal ditempati
satu hingga dua ekor sapi per dua
hektare. Sebab, kata dia, ruang gerak
sapi di peternakan membutuhkan
lahan yang luas untuk memperoleh
pakan yang baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelaut-
an, Pertanian dan Ketahanan Pangan
Darjamuni mengatakan pihaknya
pada tahun ini telah mengembali-
kan uang sekitar Rp30 miliar untuk
pembelian 2.000 ekor sapi melalui
APBD Perubahan.
Pasalnya, kata dia, proyek pem-
bangunan peternakan di NTT batal
terlaksana pada tahun ini. Deng-
an demikian, pihaknya lebih baik
mengembalikan anggaran tersebut
untuk dikaji kembali pada tahun
depan.
Dihubungi secara terpisah, Guru
Besar Ilmu Ekonomi Institur Pertanian
Bogor Muhammad Firdaus mengata-
kan pembangunan peternakan sapi
di NTT oleh BUMD DKI Dharma
Jaya merupakan sebuah terobosan
yang positif untuk pemda.
Pasalnya, kata dia, selama ini be-
lum banyak pemda yang memiliki
peternakan sendiri untuk menyedia-
kan daging peruntukan masyarakat
sebagai upaya mendukung ketahanan
pangan daerah.
Saya kira tidak ada masalah dan
bagus justru kalau DKI punya pe-
ternanakan di NTT. Sebab sebagian
besar saat ini peternakan terbanyak
juga di NTT. Soal logistik dari NTT
ke Jakarta menurut saya juga tidak
ada masalah, katanya. (Miftahul Khoer)
AGRIBISNIS 31
SWASEMBADA PANGAN
Rantai Distribusi
Kedelai Perlu Ditata
JAKARTA Pemerintah perlu memastikan keselarasan tetapi juga infrastruktur pascapanen.
rantai distribusi kedelai antara produsen dan konsumen BEA MASUK
Kementerian Pertanian kini tengah me-
dalam negeri sebelum menerbitkan regulasi baru menge- nyiapkan usulan regulasi tata niaga kedelai
yang ditargetkan selesai dalam dua pekan
nai tata niaga komoditas tersebut termasuk terkait penge- ini. Usulan ini menyusul program pemerintah
memacu produksi kedelai yang ditargetkan
naan bea masuk saat impor. mencapai 2,9 juta ton pada 2018.
Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Ke-
menterian Pertanian Maman Suherman
Azizah Nur Alo menyampaikan usulan regu-
redaksi@bisnis.com lasi tata niaga ini meliputi
Proyeksi pengenaan bea masuk atas
Pendapat tersebut dicetuskan impor kedelai yang saat ini
oleh Ketua Pusat Kajian Pertanian Neraca ditetapkan sebesar 0%. Se-
Pangan dan Advokasi (Pataka)
Yeka H. Fatika setelah Kemente-
Kedelai lain itu, rekomendasi impor
harus melalui Kementerian
Juta ton Ribu ton
rian Pertanian menyebut sedang 2,90 Nasional 980
Pertanian.
menyiapkan usulan regulasi tata Selanjutnya, Kementerian
niaga kedelai demi mencapai target Konsumsi PProduksi 967,29 Pertanian akan menyampai-
960
swasembada pada 2018. 2,85 kan usulan ini ke Kemente-
Jika seandainya rantai distribusi rian Keuangan dan Kemen-
kedelai tidak diantisipasi oleh pe- 943,86 terian Perdagangan untuk
merintah berpotensi terjadi kega- 2,80 935,19
2,81 2,87
940
dibahas bersama.
duhan, kata dia, Kamis (12/10). Harapannya, regulasi tata
Dia menambahkan, observasi 920 niaga impor dapat terbit se-
terkait yang dilakukan oleh Pa- 2,75 2,77 belum masuk musim pa-
taka di empat kabupaten yakni 900 nen kedelai di lahan seluas
Sukoharjo, Wonogiri, Mojokerto, 893,41 500.000 ha yang akan digu-
dan Nganjuk sebagai sentra pro- 2,70 2,72 naka sebagai benih.
duksi kedelai lokal pada 2013, 880 Kami ingin begitu panen,
menunjukkan petani menanam regulasi sudah siap. Perlu ada
pada musim tanam Juli-Septem- 2,65 jaminan harga bagi petani
860
ber dengan produktivitas 2,9 ton kedelai. Kalau harga kedelai
per ha. dari luar negeri murah, maka
Di luar musim tanam tersebut, 2,60 840 akan menjatuhkan harga
kebutuhan kedelai di wilayah ter- 2017 2018 2019 2020 kedelai lokal. Maka kami
sebut mengandalkan dari impor. Sumber: Kementerian Pertanian BISNIS/RADITYO EKO usulkan penerapan tarif im-
Petani cenderung menanam di por, imbuh Maman ditemui
musim Juli-September karena pro- usai pembukaan Lokakarya
duktivitasnya tinggi. Di luar itu, mereka  Perluasan area tanam Dukungan Perbenihan dan Perbibitan da-
tidak mau menanam karena produktivi- kedelai banyak dilakukan di lam Pembangunan Pertanian di Jakarta,
tasnya rendah sehingga merugi, kata dia. luar Jawa, padahal pengguna Kamis (12/10).
Terkait rencana pengaturan tata niaga bahan baku itu mayoritas ada Maman menyampaikan beberapa tahun
kedelai, dia mengingatkan potensi keresahan di Jawa. terakhir importasi kedelai tidak diatur. Aki-
pelaku usaha karena pasokan bahan baku batnya, kedelai lokal tidak dapat bersaing
berkurang. Apalagi, 90% kedelai impor  Usulan regulasi tata niaga dengan kedelai impor yang lebih murah.
digunakan untuk industri tahu tempe, kedelai meliputi pengenaan Menurut dia, target swasembada dapat
hingga kecap. dicapai tidak hanya menggenjot produksi,
bea masuk atas impor kedelai
Antisipasi perlu dilakukan karena peng- tetapi juga mengatur tata niaganya. Pro-
guna bahan baku kedelai seperti perajin
yang saat ini ditetapkan sebe- duksi di-push, regulasi akan kita kawal,
tahu tempe sebagian besar ada di Jawa. sar 0%. imbuhnya.
Di sisi lain, perluasan area tanam kedelai Pemerintah meyakini upaya mengejar
oleh pemerintah lebih banyak di lakukan target swasembada kedelai 2018 dengan
di luar Jawa. lahan kering, lahan tidur, lahan pasang cara menggenjot produksi dan membatasi
Diketahui, area tanam baru 500.000 surut, dan lahan eks pengembangan area impor, tidak akan membuat gaduh para
ha bakal terpusat di 20 propinsi, yakni tanam baru jagung. pelaku usaha. Sebab, cara serupa juga
Sumatera 153.000 ha, Jawa 130.000 ha, Selain itu, imbuh Yeka, upaya memacu telah diterapkan pada komoditas jagung.
Kalimantan 27.000 ha, Sulawesi 110.000 ha, produksi kedelai tidak saja cukup hanya Dia mengklaim pembatasan impor jagung
dan NTT serta NTB sebesar 80.000 ha. Ini perluasan area tanam, tetapi juga persiapan tidak membuat gaduh pelaku usaha, sebab,
memanfaatkan lahan bekas pertambangan, pascapanen. Dukungan pemerintah tidak pemerintah telah menyiapkan pasokan dari
perkebunan tanaman belum menghasilkan, hanya pada bantuan benih maupun pupuk, dalam negeri.
BAHAN BANGUNAN PROPERTI
BEST
FOR CONSTRUCTION
OFFER
PRICE
SYSTEM
HYBRID PRECAST COMBICON
HIGH RISE HOTEL HEAVY INDUSTRIAL
BARANG HILANG
Telah Kehilangan AJB No.2043/Kec.
Pamulang/1995 a/n:KOTONG,Terletak
Dikec.Pamulang,Kel.Pamulang Barat,Kab
Tangerang,Prop.Banten Seluas 700m2
RESTO COMMERCIAL FACTORY
PROPERTI
RUANG USAHA
BUILDINGS OFFICE WAREHOUSE
SAVING (COST, LABOUR, TIMES), FULLY SELF SUPPORTED
REDUCE DEAD, SEISMIC AND FOUNDATION LOADING
BEST FOR ALL BUILDINGS
see demo @ : www.ptgbs.com
PROPERTI Hanya Rp. 5.000.000/tahun anda
sudah berkantor di kawasan SCBD. sudah
021-5801165, 5814653 ter-masuk pengurusan SKD, No Telp dll.
SUSTAINABLE I/R/D SINCE 1997 Telp : 021-5289-8099/515-2363
TEKNIK
Lokasi : KAWASAN INDUSTRI KRAKATAU CILEGON
(KRAKATAU STEEL GROUP)
Luas : Masih tersedia kavling Industri siap
bangun seluas 60 HA
Fasilitas :

t
*OGSBTUSVLUVS
MFOHLBQ


t

N
EBSJ
QJOUV
UPM
$JMFHPO
#BSBU


t

,N
EBSJ
QFMBCVIBO
$JHBEJOH
EBO
$JXBOEBO


t
(FEVOH
QFSLBOUPSBO


t
)PUFM

1BEBOH
(PMG
.BSLFUJOH

4BMFT
%JW
PT KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON
(KRAKATAU STEEL GROUP)
*OGPSNBTJ
MFCJI
MBOKVU
Hubungi : Don Bugis 0816 828 008
8FCTJUF

XXXLJFDDPJE
OTOMOTIF
32
 PEMESANAN WULING CONFERO
Pengunjung melihat-lihat mobil Wuling Confero yang dipamerkan di Jakarta,
belum lama ini. PT SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW) mengata-
kan penjualan pabrik ke diler Confero sejak diluncurkan Agustus 2017 hingga akhir
September 2017 sebanyak 2.212 unit. Perusahaan ini, mengklaim surat pemesanan
kendaraan lebih dari jumlah tersebut.
 SUV PREMIUM
Jaguar Lebih Realistis
JAKARTA Jaguar Land Rover lebih
realistis dalam menghadapi persaingan
di pasar sport utility vehicle (SUV)
nasional. Pabrikan yang bermarkas
pusat di Inggris itu meluncurkan Ja-
guar F-Pace dengan mesin 2.0 liter
untuk pasar Indonesia.
Mesin yang disematkan dalam pro-
duk baru ini lebih kecil dibandingkan
model pendahulunya, The All New
Jaguar F-Pace berkapasitas 3.0 liter,
sehingga harga jualnya lebih miring.
Saat diluncurkan pada akhir tahun
lalu, PT Wahana Auto Ekamarga se-
laku agen pemegang merek Jaguar di
Indonesia, membanderol The All New
Jaguar F-Pace seharga Rp1,99 miliar-
Rp2,19 miliar off the road. Adapun
generasi terbaru dari F-Pace dibanderol
Rp1,54 miliar off the road.
Harga memang menjadi faktor
[penjualan]. Karena kami menar-
getkan pasar lebih luas makanya
menghadirkan produk dengan harga
lebih murah, kata Product Manager
PT Wahana Auto Ekamarga Tommy
Handoko dalam peluncuran Jaguar
F-Pace, Kamis (12/10).
RUPA-RUPA
Jumat, 13 Oktober 2017
Bisnis/Dwi Prasetya
Penjualan F-Pace mesin 3.0 liter
memang tidak terlalu menggembira-
kan., yakni 1 unit dalam dua bulan.
Padahal, di awal peluncuran Agustus
2016, targetnya dipatok 20 unit hingga
Desember 2016. Artinya, setiap bulan
4 unit. Untuk harga [The All New
Jaguar F-Pace] konsumen merasa terlalu
tinggi. Peminat mesin 3.0 liter juga
sangat terbatas, apalagi digunakan di
perkotaan, kilahnya.
Tommy menambahkan, untuk saat ini
perusahaan tidak terlalu memaksimalkan
penjualan model 3.0 liter. Pemesanan
ke prinsipal hanya akan dilakukan
jika ada pembelian dari konsumen.
Untuk F-Pace mesin 2.0 liter, peru-
sahaan mematok target lebih realistis,
yakni 5-6 unit hingga akhir tahun
ini. Adapun kuota yang dimiliki oleh
perusahaan sebanyak 11 unit.
Tommy optimistis target itu akan
tercapai, mengingat tren pasar SUV
premium selalu menanjak pada akhir
tahun dan awal tahun. Artinya, Wahana
Auto memaksimalkan penjualan pada
kuartal IV/2017 dan kuartal I/2018.
(Tegar Arief Fadly)
 PEMBAHASAN IA-CEPA
Otomotif Minim
Perhatian
Industri otomotif belum mendapat
perhatian khusus dari pemerintah
dalam perundingan Indonesia-Australia
Comprehensive Economic Partnership
(IA-CEPA). Padahal, potensi kendaraan
bermotor untuk mendorong laju ekspor
nonmigas sangat besar.
Tegar Arief Fadly
tegar.arief@bisnis.com
D
ari hasil
pertemuan
antara Menteri
Perindustrian
Airlangga Har-
tarto dan Duta
Besar Australia untuk Indo-
nesia Paul Grigson, kemarin,
kedua negara baru memba-
has kemungkinan penerapan
bea masuk 0% untuk tiga
komoditas unggulan.
Australia meminta Indo-
nesia agar membebaskan
bea masuk untuk tiga
komoditasnya yakni susu
(skim milk dan skim milk
powder), copper cathode,
serta baja. Adapun Australia
menawarkan bea masuk 0%
untuk tiga komoditas poten-
sial Tanah Air, yakni tekstil,
alas kaki, dan pakaian.
Kementerian Perindustrian
memang belum memberi
keputusan terkait tawaran
itu. Namun, pemerintah le-
bih bijaksana dalam menja-
jaki peluang ekspor produk
manufaktur, di mana otomo-
tif menjadi salah satu sektor
yang diandalkan. Terlebih
dari sisi geogras Indonesia
sangat diuntungkan.
Kami akan mempelajari
terlebih dahulu, karena ini
merupakan pembahasan
dari implementasi free trade
 EKSPOR MOBIL
Petugas berjalan di dekat deretan mobil produksi PT Toyota
Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC
Car Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan
 MOBIL PREMIUM
Volvo Akan Luncurkan Produk Lagi
JAKARTA PT Garansindo
Inter Global, agen pemegang
merek Volvo di Indonesia, puas
dengan respons konsumen
terhadap empat produk yang
diluncurkan di ajang GIIAS
(Gaikindo Indonesia Interna-
tional Auto Show) 2017. Pe-
rusahaan ini akan kembali
meluncurkan produk baru,
yaitu The New XC60 pada
kuartal pertama 2018.
Muhammad Al Abdullah,
Chief Operationg Ofcer (COO)
Garansindo Group, mengata-
kan XC60 akan didatangkan
dari pabrik Volvo di Malaysia.
Orang sudah banyak yang ta-
nya XC60. Ini akan melengkapi
varian produk kami, katanya
kepada Bisnis, Kamis (12/10).
Dia menjelaskan peluncur-
2,18% 8.200
0,87% 1.160
ASII
12/10/2017
SMSM
12/10/2017
agreement. Jadi, harus diper-
hitungkan keuntungan dan
kerugiannya, kata Airlang-
ga dalam keterangan resmi,
Kamis (12/10).
Secara logika, peluang
Indonesia menjadi eksportir
otomotif ke Australia sangat
besar. Pasalnya, sejumlah
perusahaan otomotif menu-
tup pabriknya di negara itu,
yakni Ford Motor Co., Gene-
ral Motors Co., serta Toyota
Motor Corp.
Jika pemerintah tidak
melakukan langkah agresif,
peluang itu hampir dipasti-
kan akan diambil Thailand
yang menjadi produsen
kendaraan roda empat dan
lebih terbesar di kawasan
regional. Pertanyaannya,
relakah pelaku industri me-
lepas pasar tersebut?
TERTARIK MASUK
PT Toyota Motor Manu-
facturing Indonesia, sebagai
eksportir mobil terbesar
jelas sangat tertarik untuk
masuk ke Negeri Kanguru.
Hingga saat ini, pabrikan
asal Jepang itu masih terus
melakukan survei untuk
menjajaki model atau
segmen yang diminati oleh
Australia.
Kemampuan Toyota untuk
memproduksi kendaraan
yang sesuai dengan ka-
rakteristik konsumen tidak
an produk baru ini sebagai
komitmen mengembalikan ke-
percayaan konsumen Indonesia
terhadap merek premium asal
Swedia ini. Perusahaan me-
megang merek Volvo sejak
Februari 2017 ini mengincar
posisi tiga dalam pasar premium
dalam 3 tahun mendatang.
Pada GIIAS (Gaikindo Indo-
nesia International Auto Show)
2017 Volvo meluncurkan SUV
(sport utility vehicle) New XC90,
sedan New S90, sedan New S60
dan hatchback New V40 Cross
Country. Seluruhnya diimpor
utuh atau CBU (completely built
up) dari Swedia.
New XC90 yang dipasarkan
di Indonesia tahun depan akan
memanfaatkan basis produksi
di Malaysia. Hal ini, menurut
0,71%
GJTL
710
12/10/2017
INDS
0,42% 1.175
12/10/2017
Penjualan
Mobil
di Australia
(Unit)
Jul 2003
Periode Januari-Agustus 2017
Sedan SUV
305.999 unit 306.445 unit 178.053 unit 790.498 unit
Sumber: abs.gov.au
perlu diragukan. Toyota
Indonesia perlahan menjadi
basis produksi dan ekspor
sejak 2004 serta bercita-cita
menjadi rantai pasok global.
Dari sisi prinsipal, Toyota
juga tidak mendapat ham-
batan cukup berarti. Selama
ini, izin ekspor otomotif
memang sangat ditentukan
oleh prinsipal. Namun bagi
Toyota, hal itu bukan men-
jadi kendala selama produk
yang dihasilkan kompetitif.
Satu-satunya kendala adalah
akses pasar.
Manufaktur otomotif na-
sional overcapacity, di mana
kapasitasnya hanya 60%
dari total. Industri butuh
vitamin ekspor. Perlu insen-
tif baru sehingga mampu
meningkatkan daya saing,
kata Direktur Administrasi,
Korporasi, dan Hubungan
Eksternal PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia
Bob Azam.
Saat ini, kapasitas pro-
duksi otomotif di Indonesia
mencapai 2,2 juta unit per
tahun. Adapun penjualan
domestik hanya 1,1 juta
unit dan rata-rata ekspor
per tahun 200.000 unit. Ar-
tinya, perluasan pasar harus
dilakukan untuk mengopti-
malkan kapasitas produksi.
Bob menambahkan, salah
Tanjung Priok, Jakarta, belum lama ini. Ekspor kendaraan utuh
TMMIN hingga September tahun ini mencapai 150.400 unit.
Garansindo, akan menguntung-
kan secara harga, baik bagi per-
usahaan maupun konsumen.
Garansindo memastikan
tidak akan ada perbedaan
kualitas produksi Malaysia
dan Swedia. Volvo tetap ber-
tanggung jawab secara penuh
terhadap kontrol kualitas.
Pemindahan basis produksi
Volvo ke Malaysia berkenaan
dengan pembelian saham Pro-
ton oleh perusahaan otomotif
China Geely Automobile, yang
saat ini juga pemegang saham
Volvo.
COO Garansindo Satya Sapta-
putra berpendapat, Volvo Cars
sejak diakuisisi Geely Automo-
bile Holdings Ltd. pada 2010
telah bertransformasi. Terbukti,
akhirnya strategi pemasaran
0,00% 258
0,74% 2.740
MASA
12/10/2017
KRAH
12/10/2017
1,41%
BOLT
1.080
12/10/2017
AUTO
0,40% 2.480
12/10/2017
Ribu
110
100
90
80
70
60
Agt 2010 Agt 2017
Lainnya Total
BISNIS/RADITYO EKO
satu strategi untuk mening-
katkan ekspor adalah men-
jalin kemitraan perdagangan,
termasuk dengan Australia.
Dalam hal ini, Indonesia
tertinggal dari Thailand.
Pemerintah harus mem-
beri insentif untuk produk
yang diekspor. Selama ini,
insentif hanya diberikan un-
tuk model yang dipasarkan
di dalam negeri. Misalnya
pemangkasan pajak penjual-
an barang mewah (PPnBM).
Insentif jenis ini juga hanya
menyasar ke konsumen.
Pemerintah harus tegas.
Kalau perusahaan mau
dapat insentif, harus bisa
memasarkan satu model
di dalam dan luar negeri.
Jangan hanya di dalam ne-
geri tapi kemudian ekspor-
nya tidak, ujarnya.
Dalam beberapa tahun
terakhir, dukungan peme-
rintah terhadap produsen
otomotif memang cukup
besar. Misalnya dengan
menguatkan logistik dan
infrastruktur, misalnya mem-
bangun Pelabuhan Patimban
dan jalan tol baru.
Namun, rasa-rasanya per-
janjian perdagangan bebas
menjadi satu-satunya vita-
min yang memberikan efek
cepat untuk mendongkrak
ekspor otomotif.
Bisnis/Dwi Prasetya
global berhasil mencatatkan
rekor penjualan pada 2016
sebanyak 534.332 unit.
Ditambah dengan situasi eko-
nomi Indonesia yang berangsur
pulih dan komitmen prinsipal
terhadap Indonesia, Satya me-
nyakini langkah Garansindo
mengambil alih Volvo dari
Indomobil itu strategi tepat.
Berdasarkan data Gaikindo,
penjualan Volvo pada 2013
sebanyak 19 unit. Setelah itu,
tak ada catatan penjualan Volvo
hingga Mei 2017.
Saat ini, dua merek penguasa
pasar premium adalah Mer-
cedes-Benz dan BMW. Sepan-
jang paruh pertama tahun ini,
Mercedes-Benz menjual 2.098
unit, sedangkan BMW 1.180
unit. (Muhammad Khada)