Anda di halaman 1dari 4

SPO / PROSEDUR TETAP PERAWATAN VULVA

DAN PERINEUM PADA MASA NIFAS DI


PUSKESMAS LAPAI
No.dokumen :
STANDAR No.revisi :
OPERASIONAL
Tanggal terbit :
PROSEDUR
Halaman :
Kepala Puskesmas Lapai
KABUPATEN
KOLAKA UTARA MOHAMMAD RASYID, SKM
NIP.197606261996031006

1. Pengertian Membersihkan. daerah vulva dan perineum pada ibu yang telah melahirkan sampai
42 hari pasca salin dan masih menjalani rawat map di rumah sakit.
2. Tujuan 1. Vulva dan perineum bersih
2. Mencegah iritasi dan infeksi
3. Meningkatkan nasa nyaman ibu
3. Kebijakan Dilakukan setiap han minimal dua han
Bimbingan diberikan sampai ibu mampu melakukannya sendiri
4. Referensi Ambarwati, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika
Sulistyowati, Ari,2009.Buku Ajar Asuhan kebidanan. Yogyakarta.:Andi
Yogyakarta.
Varney, 2004.Ilmu Kebidanan. Jakarta:EGC
Prosedur/Langkah- ALAT
Langkah 1. 1 pasang sanung tangan
2. Kapas
3. Air DTT
4. Perlak dan pengalas
5. Celana Dalani
6. Pembalut wanita
7. Bengkok
8. Kassa Steril
9. Betadin

INTRUKSI KERJA
1. Cuci Tangan
2. Siapkan alat-alat
3. Minta penunggu keluar
4. Siapkan lingkungan dan jaga privasi pasien
5. Jelaskan prosedur
6. Atur Ibu dalam posisi Dorsal Recumben
7. Bantu ibu melepaskan pakaian bawah
8. Beri selimut
9. Pasang pengalas di bawah bokong ibu
10. Letakkan bengkok di depan vulva
11. Cuci Tangan
12. Pakai sarung tangn
13. Periksa keadaan lokea: warna, jumlab, dan bau
14. Ambil kapas air DTT, bersihkan vulava dan perineum sebagai berikut:

Referency : 1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
a. Bersihkan mulai simfisis pubis menuju keatas secara zigzag, buang kapas
DTT ke dalam bengkok
b. Ambil kapas, bersihkan mulai lipatan paha atas menuju ke arah luar paha
kin, sampai seluruh permukaan kulit bagian dalam bersili
c. Lakukan langkah (b) untuk paha kanan
d. Ambil kapas DTT,bersihkan labia mayora kiri dan arah atas ke bawali
e. Lakukan langkah (d) untuk labia mayora kanan
f. Buka labia minora dengan telunjuk dan ibu jan tangan kiri
g. Ambil kapas DTT, bersihkan mulai klitoris menuju ke bawah mpai anus
15. Perhatikan keadaan perineum; adakah lepas jahitan/jahitan longgar, bengkak,
kemerahan
16. Rawat luka jahitan dengan kassa steril yang diberi betadin
17. Pasang celana dalam dan pembalutnya
18. Angkat pengalas
19. Anjurkan ibu untuk ganti pembalutnya
20. Angkat pengalas
21. Anjurkan ibu untuk ganti pembalut setiap kali basah
Unit Terakait UKP, UKM, Pustu, Poskesdes

PEMERINTAH KOTA KENDARI


DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI

Referency : 1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
PUSKESMAS KECAMATAN POASIA
Jl. Bunggasi Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Telp, 0401-3193670

SPO / PROSEDUR TETAP PERAWATAN VULVA DAN


PERINEUM PADA MASA NIFAS
DI PUSKESMAS POASIA

PENGERTIAN : Membersihkan daerah vulva dan perineum pada ibu yang telah
melahirkan sampai 42 hari pasca salin dan masih menjalani rawat
inap di rumah sakit

TUJUAN : - Vulva dan perineum bersih


- Mencegah iritasi dan infeksi
- Meningkatkan rasa nyaman ibu

KEBIJAKAN : - Dilakukan setiap hari minimal dua hari


- Bimbingan diberikan sampai ibu mampu melakukannya sendiri

PERSIAPAN : - 1 pasang sarung tangan - Pembalut wanita


- Kapas - Bengkok
- Air DTT - Kassa Steril
- Perlak dan pengalas - Betadin
- Celana Dalam

PROSEDUR : 1. Cuci Tangan


2. Siapkan alat-alat
3. Minta penunggu keluar
4. Siapkan lingkungan dan jaga privasi pasien
5. Jelaskan prosedur
6. Atur Ibu dalam posisi Dorsal Recumben
7. Bantu ibu melepaskan pakaian bawah
8. Beri selimut
9. Pasang pengalas di bawah bokong ibu
10. Letakkan bengkok di depan vulva
11. Cuci Tangan
12. Pakai sarung tangan

Referency : 1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
13. Periksa keadaan lokea : warna, jumlah, dan bau
14. Ambil kapas air DTT, bersihkan vulava dan perineum sebagai
berikut:
a. Bersihkan mulai simfisis pubis menuju keatas secara
zigzag, buang kapas DTT ke dalam bengkok
b. Ambil kapas, bersihkan mulai lipatan paha atas menuju ke
arah luar paha kiri, sampai seluruh permukaan kulit bagian
dalam bersih
c. Lakukan langkah (b) untuk paha kanan
d. Ambil kapas DTT,bersihkan labia mayora kiri dari arah atas
ke bawah
e. Lakukan langkah (d) untuk labia mayora kanan
f. Buka labia minora dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri
g. Ambil kapas DTT, bersihkan mulai klitoris menuju ke
bawah sampai anus
15. Perhatikan keadaan perineum; adakah lepas jahitan/jahitan
longgar, bengkak, kemerahan
16. Rawat luka jahitan dengan kassa steril yang diberi betadin
17. Pasang celana dalam dan pembalutnya
18. Angkat pengalas
19. Anjurkan ibu untuk ganti pembalutnya
18. Angkat pengalas
19. Anjurkan ibu untuk ganti pembalut setiap kali basah

Kendari, 1 Nopember 2009.


Kepala Puskesmas Poasia,

Dr. Juriadi Paddo, M.Kes.


NIP. 196603032002121006.

Referency : 1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai