Disampaikan Oleh :

JAKES SITO.SP
Sebagai Media Penyuluhan
www.penyuluhthl.wordpress.com
2011
 TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
TUJUAN PEMBELAJARAN

SETELAH BERLATIH PESERTA DAPAT:

1. MENYUSUN RUMUSAN KEADAAN
2. MENYUSUN RUMUSAN MASALAH TEKNIS,
SOSIAL, EKONOMI, DAN MANAJEMEN DALAM
PPHP
3. MEMBUAT PRIORITAS MASALAH
4. MERUMUSKAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
5. MENYUSUN PRIORITAS ALTERNATIF
PEMECAH-AN MASALAH
6. MEMBUAT RENCANA KEGIATAN PEMECAHAN
MASALAH
7. MELAKSANAKAN UPAYA PEMECAHAN
MASALAH
2
 PENGERTIAN MASALAH
PENYEBAB KEADAAN YANG BELUM
MEMUASKAN
DEVIASI ANTARA KEADAAN NYATA DENGAN
KEADAAN YANG DI INGINKAN
SESUATU YANG MENARIK DAN PERLU
PERBAIKAN
SESUATU YANG DAPAT DI UPAYAKAN
PENYELESIAN MASALAHNYA

KENDALA MERUPAKAN DEVIASI YANG ADA

DI LUAR KEMAMPUAN MANUSIA
3
 MENYUSUN RUMUSAN
KEADAAN USAHATANI ABNORMAL

DATA PRIMER KUANTITATIF DIPEROLEH DARI DATA

PRIMER DI LAPANGAN.
DIANALISIS BERSAMA DATA KUALITATIF DENGAN
KLASIFIKASI TINGKAT: BERBAHAYA, SEDIKIT BER-
BAHAYA, DAN TIDAK BERBAHAYA.
TINGKAT BAHAYA BILA MENYEBABKAN PENURU-
NAN PRODUKSI / KEUNTUNGAN.
RUMUSAN KEADAAN HARUS DI TELUSURI PE-
NYEBAB DAN AKIBATNYA SECARA TUNTAS.

4
 BLANKO 1
DAFTAR PENGAMATAN USAHATANI
UNSUR / SUB INDIKATOR ABNORMAL
UNSUR YANG KEADAAN AB -
NO FAKTA NORMAL PENTING TIDAK ALASAN
DIAMATI NORMAL NORMAL PENTIN
G
1 2 3 4 5 6 7 8 9

5
 BLANKO 1
DAFTAR PENGAMATAN KELEMBAGAAN USAHA
UNSUR / SUB INDIKATOR ABNORMAL
UNSUR YANG KEADAAN AB -
NO FAKTA NORMAL PENTING TIDAK ALASAN
DIAMATI NORMAL NORMAL PENTIN
G
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. PENGURUS
KOMPETENSI PENGURU PENGU - V V - KARENA
S HARUS RUS AKAN
KOMPETE TIDAK MENGHAMBA
N KOMPE T
TEN PERKEMBAN
GAN
TUPOKSI TUPOKSI TIDAK - V V -
KELOMPOK
JELAS ADA
TUPOK
SI
2. SEKRETARIAT
Administrasi
kelompok
Sarana
keskretariatan
3 DLL

6
 BLANKO 2 RUMUSAN KEADAAN

KLASIFIKASI TINGKAT
FAKTA (ABNORMAL RINCIAN DATA RUMUSAN
NO BAHAYA
PENTING) FAKTA KEADAAN
KUANTITATIF KUALITATIF TIDAK SEDIKIT BERBAHAYA

7
 BLANKO 2 RUMUSAN KEADAAN
NO FAKTA RINCIAN RUMUS KLASIFIKASI TINGKAT
DATA
(ABNORMAL FAKTA AN BAHAYA
PENTING) KEADA KET.
KUANTI KUALIT TIDAK SEDIKIT BAHAYA
AN
TATIF TATIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. PENGURUS PENGUR 1 SEBAG PENGU - - V - TDK

TIDAK US YANG ORANG BESAR RUS BAHAYA,
KOMPETEN BERFUNG PENGU TIDAK JIKA TDK
SI HANYA RUS BERFUN MENGGAN
KETUA TIDAK GSI GGU
BERFUN KECUAL USAHA
GSI I KETUA -SEDIKT
TIDAK ADA TIDAK 100% PENGU PENGU - - V BAHAYA,
TUPOKSI ADA RUS RUS JIKA
TUPOKSI BEKERJ BEKERJ SEDIKIT
YANG A ASAL- A ASAL- MNGGANG
JELAS ASALAN ASALAN GU USAHA
KAREN - BHAYA
A TIDAK JIKA
ADA MENYEBA
TUPOKS BKAN
I USAHA
MERUGI
DAN
BANGKRU
T

8
 MENYUSUN RUMUSAN MASALAH TEKNIS, SOSIAL,
EKONOMI, DAN MANAJEMEN DALAM PPHP
PELAJARI RUMUSAN KEADAAN
TENTUKAN ASUMSI FAKTOR PENYEBAB, DAN JELASKAN
ALASANYA
BUKTIKAN ASUMSI, MELALUI PENGAMATAN DAN
WAWANCARA
SIMPULKAN ASUMSI DENGAN BENAR
TELUSURI FAKTOR PENYEBABNYA DENGAN MEMBUAT
ASUMSI LAGI BESERTA ALASANNYA
BUKTIKAN ASUMSI TERSEBUT, LAKUKAN TERUS-MENERUS
MEMBUAT DAN MEMBUKTIKAN ASUMSI TERSEBUT,
SEHINGGA MENDAPATKAN FAKTOR PENYEBAB UTAMA
RUMUSKAN MASALAH DARI HASIL PENELUSURAN
DISKUSIKAN HASIL PENULUSURAN

9
 BLANKO 3 RUMUSAN MASALAH
ASUMSI ASUMSI
ASUMSI
RUMUSAN BUKTI FAKTOR BUKTI FAKTOR BUKTI RUMUSAN
NO FAKTOR
KEADAAN (1) PENYEBAB (2) PENYEBAB (3) MASALAH
PENYEBAB (1)
(2) (3)

10
 BLANKO 3 RUMUSAN MASALAH

ASUMSI ASUMSI ASUMSI

RUMUSA
RUMUSAN FAKTOR FAKTOR FAKTOR
NO BUKTI (1) BUKTI (2) BUKTI (3) N
KEADAAN PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
MASALAH
(1) (2) (3)

1. PENGURU -TIDAK -TIDAK -TIDAK - TIDAK -UMUR - TIDAK PENGUR

S TIDAK DIGAJI ADA TAHU MAMPU TERLALU PERNAH US TIDAK
BERFUNG - TIDAK ADA TANGGU -TIDAK TUA DILATIH PERNAH
SI SARANA NGJAWA MAMPU - TIDAK DILATIH
KECUALI -TIDAK ADA
B ADA
KETUA TANGGUNG PENGALA
JAWAB MAN
-TIDAK
PERNAH
DILATIH
2. PENGURU DST
S
BEKERJA
ASAL-
ASALAN
KARENA
TIDAK
ADA
TUPOKSI

11
 MEMBUAT PRIORITAS MASALAH
DIPERLUKAN KARENA ADANYA PERBEDAAN TING-
KAT KESERIUSAN MASALAH
DIRANGKING MENURUT UKURAN KESERIUSAN
MASALAH (SERIUS, CUKUP SERIUS, KURANG
SERIUS)
PENTING KARENA SETIAP MASALAH MEMERLUKAN
PENGARAHAN SUMBER-SUMBER ( TENAGA, ALAT,
BAHAN, BIAYA, TEKNOLOGI, MANAJEMEN DAN
WAKTU)
PENTING KARENA AKIBAT KERUSAKAN YANG
DITIMBULKAN OLEH PENYEBAB MASALAH TIDAK
SAMA BERATNYA DAN TIDAK SAMA KECEPATAN
AKIBATNYA

12
 BLANKO 4 PENETAPAN
PRIORITAS MASALAH
KLASIFIKASI MASALAH

ALASAN /
NO MASALAH
CUKUP KURANG PENJELASAN
SERIUS
SERIUS SERIUS

13
 BLANKO 4 PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
KLASIFIKASI MASALAH
ALASAN /
NO MASALAH CUKUP KURANG
SERIUS PENJELASAN
SERIUS SERIUS
1. PENGURUS TIDAK V PENGURUS TIDAK
PERNAH DILATIH PERNAH DILATIH
SEHINGGA USAHA
YANG DILAKUKAN
RUGI

14
 RUMUSAN KLASIFIKASI MASALAH
TINGKAT KESERIUSAN MASALAH DAPAT DIRANKING

- SERIUS (RANKING 1) ADALAH:

- BILA TIDAK DIATASI AKAN RUGI BERAT
- FATAL
- PEMECAHANNYA DIDAHULUKAN (PRIORITAS UTAMA)

- CUKUP SERIUS (RANKING 2) ADALAH :

- BILA TIDAK DIATASI AKAN RUGI RINGAN
- TIDAK BESAR PENGARUH TERHADAP KERUSAKAN
- TIDAK FATAL

- KURANG SERIUS (RANKING 3) ADALAH :

- BILA TIDAK DIATASI PENGARUH RUGI KECIL
- BISA DITUNDA DULU PEMECAHANNYA
- TIDAK FATAL

15
 MEMBUAT ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
MERUPAKAN SEMUA ALTERNATIF-
ALTERNATIF YANG MEMUNGKINKAN DAPAT
MEMECAHKAN MASALAH TERSEBUT
DILAKUKAN RANGKING BERDASARKAN
TINGKAT KESERIUSAN DAN FAKTOR YANG
HARUS DIDAHULUKAN
PENTING KARENA AKAN MEMUDAHKAN
MENENTUKAN PILIHAN MANA YANG DAPAT
DILAKSANAKAN

16
 HAL-HAL PENTING YANG PERLU
DIPERHATIKAN

1. PELAKSANAAN HARUS SUDAH DI

GAMBARKAN BAGAIMANA MELAKSA-
NAKANNYA
2. SATU MASALAH DAPAT DIRUMUSKAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHNYA
LEBIH DARI SATU CARA

17
 BLANKO 5 ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
ASUMSI ASUMSI
ALTERNATIF
FAKTOR FAKTOR BUKTI
MASALAH BUKTI (1) PEMECAHAN
PENYEBAB PENYEBAB (2)
MASALAH
(1) (2)

18
 BLANKO 5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

ASUMSI ASUMSI ALTERNATIF

BUKTI
MASALAH FAKTOR BUKTI (1) FAKTOR PEMECAHAN
(2)
PENYEBAB (1) PENYEBAB (2) MASALAH

PENGURUS -TIDAK ADA PENYULUH -PENYULUH - DILAKUKAN

TIDAK PERNAH PEMBINA/PENY TIDAK LEBIH PELATIHAN DENGAN
DILATIH ULUH KOMPETEN MENGUASAI V CARA MAGANG
-PENYULUH ASPEK TEKNIS - MENYEWA TENAGA
TIDAK - TIDAK ADA AHLI
KOMPETEN PELATIHAN -MEMBERIKAN
-PENYULUH MANAJEMEN V PELATIHAN
TIDAK PUNYA BAGI MANAJEMEN
SARANA PENYULUH KEPADA PENYULUH

DST

19
 MENYUSUN PRIORITAS ALTERNATIF
PEMECAH-AN MASALAH
MANFAAT DARI PENYUSUNAN PRIORITAS

1. MENETAPKAN ALTERNATIFMANA YANG PERLU

DIDAHULUKAN
2. PELAKSANAAN ALTERNATIFYANG MENDAHULUI,
AKAN MEMPERMUDAH DAN MEMPERLANCAR
PELAKSANAAN ALTERNATIF BERIKUTNYA
3. PENGGUNAAN SUMBER DAYA SECARA BER-
TAHAP, TERUTAMA YANG DAPAT DIGUNAKAN
BERULANGKALI SEPERTI PERALATAN MODAL
TETAP
4. PENYEDIAAN DANA DAN SARANA SECARA
BERTAHAP MENURUT KEMAMPUAN PETANI DAN
PEMERINTAH
20
 KRITERIA MENYUSUN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH

URUTAN PEMECAHAN MASALAH USAHA TANI

MENENTUKAN RANKING PEMECAHAN MASALAH
DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA

1. DIBUTUHKAN PETANI / PELAKU USAHA

2. MENDESAK SAAT SEKARANG
3. DAPAT DILAKUKAN OLEH PETANI /PELAKU USAHA
4. BIAYA RELATIF MURAH

21
 HAMBATAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH

KECENDERUNGAN UNTUK SELALU TIBA PADA SUATU

KESIMPULAN
KECENDERUNGAN UNTUK MENERAPKAN PENGALAMAN
LAMA DIBANDINGKAN DENGAN PENGALAMAN BARU
KECENDERUNGAN UNTUK MENANGANI MASALAH YANG
SEGERA NAMPAK
KECENDERUNGAN UNTUK MENGARAHKAN KEPUTUSAN
KEPADA SATU TUJUAN TUNGGAL
KECENDERUNGAN UNTUK MELIHAT SESUATU PADA
PERMUKAAN
KECENDERUNGAN UNTUK MENGESAMPINGKAN MASALAH
YANG TAMPAKNYA SULIT ATAU TIDAK DAPAT DIPECAHKAN
KECENDERUNGAN MENGGUNAKAN ALTERNATIF PE-
MECAHAN MASALAH BERDASARKAN PENGALAMAN KE-
BIASAAN
KECENDERUNGAN UNTUK MEMANDANG REMEH
PERMASALAHAN
22
URUTAN KERJA / KEGIATAN MENYUSUN ALTERNATIF

1. INVENTARISASI MASALAH-MASALAH USAHA TANI

2. BERILAH NILAI PERINGKAT MENURUT TINGKAT
KESERIUSAN, BAGI TINGKAT KESERIUSAN YANG
TINGGI MENDAPAT NILAI YANG BESAR
3. SUSUN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DARI
SETIAP MASALAH USAHA TANI
4. BERILAH NILAI PERINGKAT (1-10) MENURUT
TINGKAT KEBUTUHAN, MENDESAK, KEMAMPUAN
MELAKSANAKAN, MURAH BIAYA PELAKSANAAN
DAN JUMLAHKAN NILAI SKOR SETIAP ALTER-
NATIF PEMECAHAN MASALAH
5. TETAPKAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH USAHA TANI

23
BLANKO 6 PRIORITAS ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF
NO MASALAH RANKING PEMECAHAN 1 2 3 4 TOTAL PRIORITAS
MASALAH

KETERANGAN:
1. DIBUTUHKAN
2. MENDESAK
3. MAMPU DILAKSANAKAN
4. MURAH (EKONOMIS)

NILAI PERINGKAT MENDESAK

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
MENDESAK CUKUP KURANG MENDESAK
24
 BLANKO 6
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF
NO MASALAH RANKING PEMECAHAN 1 2 3 4 TOTAL PRIORITAS
MASALAH

1. PENGURUS 1 - DILAKUKAN 10 10 9 9 38 1
TIDAK PELATIHAN
PERNAH DENGAN CARA
DILATIH MAGANG
- MENYEWA
TENAGA AHLI 10 8 8 7 33 3
-MEMBERIKAN
PELATIHAN 9 8 8 9 34 2
MANAJEMEN
KEPADA PENYULUH

25
 MEMBUAT RENCANA KEGIATAN
PEMECAHAN MASALAH

ADALAH MEMBUAT PERENCANAAN

PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

PERLU AGAR PELAKSANAAN BERJALAN

LANCAR, DAN PENYULUH MAUPUN PETANI /
PELAKU USAHA DAPAT MENGATUR WAKTU
SETIAP KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

26
 BLANKO 7 RENCANA PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS
PERLENG-
NO MASALAH PEMECAHAN T W M V F PELAKSANA BIAYA
KAPAN
MASALAH
1.

KETERANGAN:
T : TEMPAT
W : WAKTU
M : METODE
V : VOLUME
F : FREKUENSI

27
 BLANKO 7 RENCANA PEMECAHAN MASALAH
PRIORITAS
PERLENG-
NO MASALAH PEMECAHAN T W M V F PELAKSANA BIAYA
KAPAN
MASALAH
1. PENGURUS -DILAKUKAN DINAS
TIDAK PELATIHAN PERTANIAN
PERNAH DENGAN CARA KABUPATEN
DILATIH MAGANG

-MEMBERIKAN DINAS
PELATIHAN PERTANIAN
MANAJEMEN PROPINSI
KEPADA
PENYULUH

-MENYEWA
TENAGA AHLI DINAS
PERTANIAN
PROPINSI

KETERANGAN:
T : TEMPAT
W : WAKTU
M : METODE
V : VOLUME
F : FREKUENSI
28
 MELAKSANAKAN UPAYA
PEMECAHAN MASALAH

MELAKSANAKAN SUATU KEGIATAN DALAM

BENTUK PETUNJUK PRAKTEK LAPANG
(PETLAP) BERUPA PENYAMPAIAN
INFORMASI YANG DIPERLUKAN OLEH
PETANI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH

29
 LANGKAH KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

1. SOSIALISASI KEPADA SASARAN DAN

MASYARAKAT SEKITAR
2. MELAKSANAKAN LANGKAH KERJA PEMECAHAN
MASALAH
3. MENGAMATI HASIL KEGIATAN PE-LAKSANAAN
4. MENILAI KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

30
TUGAS KELOMPOK:

KELOMPOK 1 : Masalah Kakao

KELOMPOK 2 : Masalah kripik Pisang

TERIMA KASIH
31