PENGANTAR

PENGERTIAN PERENCANAAN
Menurut Tjokroamidjojo (1995) dalam Ovalhanif (2009)
mendefinisikan perencanaan sebagai suatu cara
bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (output
maksimum) dengan sumber-sumber yang ada agar
lebih efisien dan efektif. Selanjutnya dikatakan bahwa,
perencanaan merupakan penentuan tujuan yang akan
dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana,
bilamana dan oleh siapa.
Menurut Terry (1960) dalam Mardikanto (2010),
perencanaan diartikan sebagai suatu proses pemilihan
dan menghubung-hubungkan fakta, serta berguna
untuk menyusun asumsi-asumsi yang diperkirakan akan
terjadi di masa datang, untuk kemudian merencanakan
kegiatan-kegiatan yang diusulkan demi tercapainya
tujuan-tujuan yang diharapkan.
PERENCANAAN ADALAH SEBUAH KEGIATAN
MERUMUSKAN DAN MENETAPKAN TUJUAN
SERTA MENGATUR SUMBER DAYA ORGANISASI
DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN
➢ PERSONIL
➢ PROPERTI ATAU MATERIAL
➢ PROSEDUR ATAU METODE
KERJA
RENCANA PENGAMANAN:
PERUMUSAN PENETAPAN TUJUAN PENGAMANAN
SERTA PENGATURAN SUMBER-SUMBER DAYA
UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENGAMANAN

SITUASI
TUGAS POKOK
PELAKSANAAN
ADMINISTRASI & LOGISTIK
KOMANDO & PENGENDALIAN
Hal Penting dalam Perencanaan Pengamanan:
1. Apa yang akan dilindungi?
2. Seberapa Peting Perlindungan Tersebut?
 ANALISIS SITUASI
Analisis Kerawanan & Tingkat Risiko
 PENILAIAN TINGKAT YANG BERPOTENSI MENJADI
GANGGUAN KEMANAN DAN
KERAWANAN KETERTIBAN LOKASI TERTENTU

PROSES
(SOP TIDAK LENGKAP,
KEBIJAKAN LEMAH, DLL)

PERSONIL
(PERSONIL KURANG, PERSONIL
TIDAK TERLATIH, DLL)

LINGKUNGAN SOSIAL TEKNIS

(KURANG KOMUNIKASI, TIDAK (PAGAR PERIMETER TERLALU
MENGAKOMODIR TENAGA LOKAL RENDAH, ALAT KEMANAN RUSAK,
TIDAK ADA CSR, DLL) DLL)
 KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN
ANALISIS PENGENDALIAN:

KERAWANAN ➢ PROSES
➢ PERSONIL
➢ TEKNIS
➢ LINGKUNGAN SOSIAL

LINGKUNGAN SOSIAL
EKSPLOITASI KURANG KOMUNIKASI
TIDAK MAU KENAL

TEKNIS
PERIMETER TERBUKA
PERALATAN KEAMANAN WRAGA DIHASUT

PERSONIL TIDAK MEMADAI

TIDAK TERLATIH PENYUSUP
JUMLAH MP KURANG
AREA TIDAK
PROSES
TERPANTAU
TIDAK ADA REGISTRASI TAMU
TIDAK ADA PEMERIKSANAAN INSIDEN
KENDARAAN PENYUSUP
 INSIDEN

DATA KRIMINAL
➢ LAPORAN KEJADIAN DATA NON KRIMINAL
INTERNAL ➢ BENCANA ALAM
➢ DATA KRIMINALITAS ➢ UNJUK RASA
POLSEK ➢ KECELAKAAN
➢ KONDISI EKONOMI ➢ DLL
SEKITAR
➢ PUBLIKASI BERITA LOKAL
➢ DLL

DAMPAK BURUK
PERUSAHAAN LAIN
ANALISIS
RISIKO PELUANG KEJADIAN

TERJADI PADA SEMUA KONDISI

A. SANGAT SERING ATAU KEGIATAN YANG DILAKUKAN

MUNGKIN TERJADI PADA SEMUA KONDISI

B. SERING ATAU KEGIATAN YANG DILAKUKAN

TERJADI PADA BEBERAPA KONDISI

C. SEDANG TERTENTU

MUNGKIN TERJADI PADA KONDISI TERTENTU

D. JARANG NAMUN KECIL PELUANGNYA

MUNGKIN TERJADI PADA

E. SANGAT JARANG KONDISI KHUSUS SETELAH
LAMA TIDAK TERJADI
ANALISIS
RISIKO MENENTUKAN TINGKAT DAMPAK

KERUGIAN TIDAK TERCATAT

A. SANGAT RINGAN SEBEUM PENENTUAN TINGKAT
DAMPAK

KERUGIAN AKAN DIANGGARKAN PADA

B. RINGAN OPERSAIONAL YANG SEDANG BERJALAN

KERUGIAN BERDAMPAK PADA OMSET

C. SEDANG MEMERLUKAN PERHATIAN MANAJEMEN SENIOR

KERUGIAN BERDAMPAK BESAR PADA

D. BERAT KESEIMBANGAN ASET

KERUGIAN MENGAKIBATKAN
E. SANGAT BERAT OPERASIONAL TERHENTI JANGKA
PANJANG
 ANALISIS
RISIKO

PELUANG “SANGAT SERING” X DAMPAK “BERAT” = EXTRIM PERLU TINDAKAN SEGERA

PELUANG “SERING” X DAMPAK “RINGAN” = TINGGIPERLU PERHATIAN MANAJEMEN SENIOR
PERLU DITENTUKAN TANGGUNGJAWAB
PELUANG “JARANG” X DAMPAK “SEDANG = SEDANG MANAJEMEN TERKAIT
PELUANG “SEDANG” X DAMPAK “SANGAT RINGAN” = RENDAH KENDALIKAN DENGAN PROSEDUR RUTIN
MITIGASI MENGHINDARI
CARI AKTIVITAS KERJA YANG
RISIKO TIDAK MEMILIKI RISIKO KEAMANAN

MENGURANGI
LAKUKAN AKTIVITAS KERJA
YANG MINIM RISIKO KEAMANAN
SEHINGGA BISA DIKENDALIKAN

MEMINDAHKAN
PINDAHKAN AKTIVITAS KERJA
YAANG BERISIKO KE PIHAK LAIN

MENERIMA
MELAKUKAN PEKERJAAN TUGAS POKOK
DAN MENERIMA RISIKO
PELAKSANAAN
ADMIN & LOGISTIK
KODAL
TUGAS POKOK
 TUGAS POKOK

MENYELENGGARAKAN KEMANAN DAN KETERTIBAN

DI LINGKUNGAN ATAU TEMPAT KERJA
MANAGER
SATUAN PENGAMANAN
➢ ANALISIS KEAMANAN
➢ MENYUSUN RENPAM
➢ MENYUSUN SOP
➢ DLL.

SUPERVISOR
SATUAN PENGAMANAN
➢ MANAJERIAL DASAR
➢ PENYELIA PELAKSANA TUGAS
➢ DLL.
ANGGOTA
SATUAN PENGAMANAN
➢ PELAKSANA
PELAKSANAAN
 PELAKSANAAN PENGAMANAN

POLA KONFIGURASI
IDENTIFIKASI OBYEK KOMPONEN STANDAR
BENTUK PENGAMANAN PENETAPAN DAN
SIFAT PENGAMANAN PEMBINAAN AREA
SASARAN PENGAMANAN KONSEP UMUM
AREA PENGAMANAN PERSONEL PENGAMANAN

TAHAPAN
CARA BERTINDAK
POLA PENGAMANAN
POLA PENGAMANAN
POLA PENGAMANAN
KONFIGURASI STAMDAR PENGAMANAN
KONFIGURASI STAMDAR PENGAMANAN
 TAHAPAN PENGAMANAN
Pre-emtif: Tindakan dengan mengedepankan himbauan dan
pendekatan kepada masyarakat dengan tujuan menghindari munculnya
potensi-potensi terjadinya permasalahan sosial dan kejahatan di
masyarakat.
Tindakah pre-emtif dilakukan dengan komunikasi yang bersifat persuasif
dan mengajak untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan dan tidak
melakukan hal-hal yang dilarang menurut aturan dan norma.

Preventif: Tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah

tindakan-tindakan masyarakat agar tidak mencapai ambang gangguan
dan menjadi gangguan nyata.
Tindakan preventif ini dilakukan dengan cara mencegah secara langsung
terhadap kondisi-kondisi yang secara nyata dapat berpotensi merugikan.

Represif: Tindakan yang dilakukan dengan tujuan menghadirkan

keadilan dengan cara menegakkan hukum terhadap para pelanggar
hukum di lingkungan kerja.
Tindakan represif dilakukan dengan cara melakukan investigasi terhadap
perbuatan yang diduga sebagai tindak pidana.
ADMINISTRASI & LOGISTIK
 ADMINSTRASI & LOGISTIK

PERSONIL SARANA-PRASARANA
JADWAL KERJA

PENEMPATAN POS
 KOMANDO &
PENGENDALIAN
 KOMANDO & PENGENDALIAN
STRUKTUR ORGANISASI PENGENDALIAN
 PROSES PERUMUSAN PERENCANAAN PENGAMANAN
SECURITY REVIEW/ASSESSMENT

ANALISIS SITUASI ANALISIS SITUASI

ANALISIS KERAWANAN

LINGKUNGAN SOSIAL TEKNIS PERSONIL PROSES

INSIDEN
KRIMINAL NON KRIMINAL LAINNYA

ANALISIS RISIKO

MITIGASI RISIKO
MENERIMA MEMINDAHKAN MENGURANGI MENGHINDARI

MEMBUAT PERENCANAAN
TUGAS POKOK PELAKSANAAN ADM & LOG KOM & DAL
TERIMA KASIH