1

PERENCANAAN OPERASI (RENOPS)

 2

MANAJEMEN OPERASI KEPOLISAN

 3

MANAJEMEN
(MENURUT PENDAPAT AHLI)

HENRY FAYOL

MANAJEMEN ADLH SUATU PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN

DAN PENGAWASAN/KONTROL THDP SUMDA YG ADA AGR MENCAPAI
TUJUAN SCR EFEKTIF DAN EFISIEN

GEORGE F. TERRY

MANAJEMEN ADLH SEBUAH PROSES YG KHAS YG TERDIRI DARI BBRP

TINDAKAN YAKNI PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, MENGGERAKKAN
DAN PENGAWASAN
 4

MANAJEMEN

UNSURS FUNGSIS

MAN

METHOD MONEY REN ORG

MATERIA
MACHINE
L
LAK DAL
 5

PENGERTIAN SISTEM

PENGERTIAN SISTEM KBBI

“ PERANGKAT UNSUR YG SECARA TERATUR SLG BERKAITAN SHG BENTUK

SUATU TOTALITAS. SISTEM DIARTIKAN SBG SUSUNAN YG TERATUR DARI
PANDANGAN TEORI, ASAS, DSB. SISTEM DIARTIKAN JG SBG METODE ”

LUDWIG VON BERTALLANFFY (GST / AUSTRIA)

“SUATU KUMPULAN UNSUR YG BERADA PADA KONDISI SLG BERINTERAKSI”

 6

KHARAKTER SISTEM

KOMPONEN

SASARAN BATASAN

PROSES
KHARAKTER LINGK
LUAR
SISTEM

PENGHU
OUTPUT
BUNG
INPUT
 7

PERENCANAAN

“ SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN

KHARAKTER YG PLG PENTING, DI DLMNYA TDPT
GIAT UTK JELASKAN TUJUAN, STRA
TEGI, DAN KEMBANGKAN RENJA
ORGANISASI “

FUNGSI
P TUJUAN
FUNGSI
CAPAI TINGKAT EFEKTIVTAS & EFISI
ENSI OPSNAL ORG

JENIS
 8

PERENCANAAN
KHARAKTER T  ANTISIPASI& ADAPTASI PRBHN
 BERI ARAHAN SUAI RENCANA
U  HINDARI & MINIMALISIR
J TUMPANG TINDIH DAN
MANAJERIAL
U PEMBOROSAN
A  MENETAPKAN STANDARD GUNA
WAS
FUTURISTIK ORIENTASI PD
TUJ N

BILPUT
RULING
PROSES
PERVASIF
INTELEKTUAL
TINGKATAN JGK WAKTU RULING

REN INDUK REN KAJANG RENSTRA

PROSES
BERKELANJTN RENOPS REN KADANG RENTAKTIS
REN KADEK REN INTEGRASI
REN HAR
 9

OPERASI KEPOLISIAN

SERANGKAIAN GIAT POLRI YANG DIORGANISIR SCR KHUSUS DLM RANGKA PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN &
PENINDAKAN THD GK YANG DISELENGGARAKAN DALAM KURUN WAKTU, SASARAN/TARGET OPERASI, CARA
BERTINDAK, KEKUATAN PERSONEL, DUKUNGAN LOGISTIK DAN ANGGARAN TERTENTU

OPERASI TERPUSAT OPERASI KEWILAYAHAN

OPERASI KEPOLISIAN YANG OPERASI KEPOLISIAN YANG
SIS GIAT
MANAJEMEN DISELENGGARAKAN MANAJEMEN OPERASIONALNYA
KEPOL DISELENGGARAKAN OLEH SATWIL
OLEH MABES POLRI

JEMEN OPS KEPOL BENTUK GIAT KEPOL

JEMEN OPS KEPOL TERPUSAT
SUATU PROSES
PERENCANAAN,
OPS TERPUSAT
PENGORGANISASIAN,
PELAKSANAAN DAN
OPS KEWILAYAHAN
REN ORG PELAKS DAL
PENGENDALIAN TGKT POLRES
TGKT POLDA
DALAM
PENYELENGGARAAN
OPERASI KEPOLISIAN JEMEN OPS KEPOL KEWIL
 10

SISTEM OPERASI KEPOLISIAN

DASAR PENYELENGGARAAN OPERASI KEPOLISIAN

1. GANGGUAN KAMTIBMAS YG TIDAK BISA DIATASI DGN KEGIATAN KEPOLISIAN
2. PENINGKATAN TINDAK PIDANA JENIS TERTENTU SECARA SIGNIFIKAN
3. GIAT MASY / PEMERINTAH YANG BERSKALA DAERAH/NASIONAL/INTERNASIONAL
4. BENCANA AKIBATKAN KORBAN JIWA MANUSIA, KERUSAKAN LINGKUNGAN, KERUGIAN HARTA
BENDA DAN DAMPAK PSIKOLOGIS
5. KEJADIAN/PERISTIWA MUNCUL MENDADAK, BERKEMBANG CEPAT DAN MELUAS YG GANGGU
STABILITAS DALAM NEGERI
6. KONFLIK SOSIAL MELUAS, JATAN YANG BERINTENSITAS TINGGI DAN DPT GANGGU STABILITAS
KAMDAGRI
7. AKTIFITAS TERORISME MELUAS, JATAN BERINTENSITAS TINGGI DAN DPT GANGGU STABILITAS
KAMDAGRI
8. HASIL ANEV DATA GUAN KAMTIBMAS YG TERJADI
9. HASIL DETEKSI, ANALISA DAN PREDIKSI INTELIJEN DIMUNGKINKAN DPT TIMBULKAN
KERAWANAN YG DPT GANGGU KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MAUPUN STABILITAS DIBIDANG
POLEKSOSBUD
10. HASIL PERKIRAAN KHUSUS INTELIJEN (KIRSUS) TENTANG PERKEMBANGAN SITUASI
KAMTIBMAS
 11

OPERASI KEPOLISIAN
SYARAT OPERASI
SASARAN CB KUAT
DAL
PERS
BENTUK PG, AG SASARAN ALTERNATIF KUAT DARI DAL YANG
DAN GN DITETAPKAN TINDAKAN YG SEGI JMLH EFEKTIF DAN
BERDASARKAN MLL ANALISIS DIPILIH DLM (KUAN) EFISIEN AKAN
PADA BENTUK SAS, PELAKS OPS KEPOL MAUPUN
WKT, TEMPAT & PERHATIKAN MENJAMIN
PERKIRAAN PUAN (KUAL) ARAH, GERAK
ASPEK YG RESIKO
KHUSUS SERTA DAN
SERTAINYA, KEGAGALAN YANG
(KIRSUS) PALING KECIL DIDUKUNG DINAMIKA
SELANJUTNYA
INTELIJEN YANG DIPERTAJAM CB: LOG & KEU OPERASI DI
AKAN MJD TO:  PREEMTIF YG CUKUP DALAM
DITANGGULAN  ORANG  PREVENTIF DLM MELAKS MENYELESAIK
GI ATAU  BENDA /  GAKKUM & TGS YG TLH
GAKKUM
AN TARGET
DIHADAPI BARANG; DITETAPKAN
 LOKASI / NONYUSTISIAL OPERASI (TO)
DALAM SCR EFEKTIF YANG TELAH
TEMPAT  KURATIF
OPERASI  REHABILITASI & EFISIEN DITETAPKAN
 KEGIATAN
KEPOLISIAN
 12

SISTEM OPERASI KEPOLISIAN

MERUJUK PADA SASARAN OPERASI,

SASARAN OPS KEPOL
 SETIAP PELAKS OPS KEPOL HRS DITETAPKAN
SASARAN YG AKAN DIWUJUDKAN SCR JLS MLL
ANALISIS BENTUK SASARAN, WAKTU, TEMPAT &
ASPEK-ASPEK YG MENYERTAINYA, YG DIPERTAJAM
MJD TARGET OPERASI (TO):
 ORANG
 BENDA
TARGET OPERASI, KEKUATAN YANG
DILIBATKAN, WAKTU PELAKSANAAN
OPERASI DAN ANGGARAN OPERASI YANG
TELAH DITETAPKAN DI DALAM RENOPS
 TERLAKS OPS KEPOL SESUAI DGN
RENOPS
 TERCAPAINYA TO YG TELAH
DITETAPKAN RENOPS MINIMAL 60 % &
BERIMBANG DGN DUKGAROPS

 LOKASI ATAU TEMPAT  TDK TIMBULKAN KERUGIAN JIWA,

HARTA & BENDA DIPIHAK PETUGAS
 KEGIATAN
MAUPUN MASY
 SASARAN OPS KEPOL HARUS MENCAKUP ASPEK
 KEPERCAYAAN MASY THD POLRI
KUANTITAS, KUALITAS, WAKTU DAN BIAYA MENINGKAT
DENGAN MEMPERHATIKAN KARAKTERISTIK, SIFAT  TERCAPAINYA RASA AMAN MASY
DAN JENIS OPERASI KEPOLISIAN MELAKS AKTIVITAS SEHARI-HARI
 13

SISTEM OPERASI KEPOLISIAN

BENTUK OPS
OPS KEPOL KEWIL
KEPOL
POLDA 1. POLDA SCR MANDIRI
OPS KEPOL TERPUSAT
2. POLDA LIBATKAN PERS MABES/
MABES POLRI LIBATKAN PERS POLRES
1. MABES POLRI SCR MANDIRI 3. POLDA DAN POLRES
2. MABES POLRI SERTAKAN PERS WIL POLRES 1. POLRES SCR MANDIRI

3. MABES POLRI DAN SATWIL 2. POLRES DIBACKUP POLDA

JENIS OPS KEPOL OPS HAR KAM

KATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
OPS INTELIJEN
CEGAH DINI AGAR PG KAMTIBMAS TIDAK MJD GN OPS PAM GIAT
PAM TERKAIT GIAT MASY & PEMERINTAH YG
OPS KONTINJENSI BERPOTENSI GUAN KEAMANAN SCR NYATA
CEGAH, HENTI DAN PULIH SITKAMTIBMAS THD
KEJADIAN YG MUNCUL MENDADAK, BERKEMBANG OPS GAKKUM
GUL BERBAGAI GK KONVENSIONAL, TRANSNASIONAL,
CPT DAN MELUAS AKIBAT KONSOS, BENCANA ALAM & THD KAYA NEGARA SERTA BERIMPLIKASI
TERORISME YG DPT GANGGU STABILITAS KAMDAGRI KONTINJENSI
 14

JEMEN OPS
RANGKAIAN PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN
PENGENDALIAN DALAM PENYELENGGARAAN OPERASI KEPOLISIAN

OPS KEPOL BENTUK

JEMEN OPS
REN
TERPUSAT ADLH
ASPEK JEMEN ORG
RANGKAIAN PROSES REN,
ORG, PELAKS & DAL DLM
OPS KEPOL YG
TAHAP OPS KEPOL DISELENGGARAKAN OLEH
MBS POLRI
PERSIAPAN LAKS AKHIR

JEMEN OPS KEWIL

ADLH RANGKAIAN PROSES
REN, ORG, PELAKS & DAL
ASPEK JEMEN PELAKS DLM OPS KEPOL YG
DAL
DISELENGGARAKAN OLEH
SATWIL
 15

PERENCANAAN OPS
FUNGSI FUNGSI
BANTUAN PENDUKUNG

INTEL UNSUR REN OPS

KIRSUS OPS

FUNGSI
UTAMA
LAINNYA
 16

PENGORGANISASIAN OPS

MENENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DALAM UNSUR-UNSUR, MELIPUTI:

 UNSUR PIMPINAN, TERDIRI DARI:
 PENANGGUNG JAWAB KEBIJAKAN OPERASI (PJKO)
 WAKIL PENANGGUNG JAWAB KEBIJAKAN OPERASI (WAKIL PJKO) PEJABAT OPERASI PADA
 KEPALA PENGAWASAN OPERASI (KAWASOPS)
OPERASI KEPOLISIAN
 UNSUR STAF PIMPINAN, KEPALA PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPS
(KARENDALOPS)
 KEPALA SEKRETARIAT OPERASI (KASETOPS) DIBANTU :
 KEPALA PERENCANAAN ADMINISTRASI OPERASI
(KARENMINOPS) MENENTUKAN TUGAS &
 KEPALA ADMINISTRASI LOGISTIK OPERASI (KAMINLOGOPS) TGG JWB PEJABAT OPERASI
 KEPALA PUSAT PENGENDALIAN OPERASI (KAPUSDALOPS),DIBANTU:
PADA OPERASI KEPOLISIAN
 KEPALA DATA OPERASI (KADATAOPS)
 KEPALA ANALISA DAN EVALUASI OPERASI (KAANEVOPS)
 UNSUR PELAKSANA, TERDIRI DARI: DLM HAL TERTENTU
 KEPALA OPERASI (KAOPS) PELAKSANAAN OPS
 WAKIL KEPALA OPERASI (WAKAOPS) DIBANTU :
KEPOLISIAN DAPAT
 KEPALA ADMINISTRASI OPERASI (KAMINOPS)
 KEPALA POS KOMANDO (KAPOSKO
MENGIKUTSERTAKAN
 KEPALA SATUAN TUGAS (KASATGAS) STAKEHOLDERS
 17

PELAKSANAAN OPS

OPS KEPOL DILAKSANAKAN OLEH SATGAS –

SATGAS YG BERASAL DARI FUNGSI-FUNGSI POLRI
UTK TANGANI TO

WAS OLEH FUNGSI WAS POLRI

PERSIAPAN PELAKS AKHIR

PAM OLEH FUNGSI PROPAM POLRI

PADA, FUNGSI WAS POLRI & FUNGSI PAM POLRI

MELAKS TUPOKSI KEDUA FUNGSI PADA OPERASI
KEPOLISAN
 18

PENGENDALIAN OPS

BERTUJUAN MENJAMIN ARAH, GERAK DAN DINAMIKA OPS SIAP MASY SIAP LOGISTIK
DALAM MENYELESAIKAN TO YG TELAH DITETAPKAN
KESIAPAN KESIAPAN ALUT
DAL OLEH FUNGSI DAL KESATUAN & ALSUS YG
BERDAYAKAN MASY DIGUNAKAN
MLL GIAT POLMAS DALAM OPS
GUNA KATKAN KEPOL
PERAN SERTA
MASY WUJUDKAN
PERSIAPAN PELAKS AKHIR KONDISI
KAMTIBMAS YG
KONDUSIF JELANG,
SAAT & PASCA OPS
KEPOL

SIAP SIAP SIAP SIAP KONDISI SIAP KUAT SIAP

PIRANTI LUNAK POSKO LATPRAOPS KAMTIBMAS PERSONEL ANGGARAN
PEDOMANI
KESIAPAN KESIAPAN KESIAPAN WIL KESIAPAN KESIAPAN PERS, KESIAPAN
ASTA SIAP TERHADAP RUANGAN/ UTK MELAKS KESATUAN UTK PUAN & ALPAL ANGGARAN
SELURUH TEMPAT YG LAT BERUPA MELAKS GIAT PERORANGAN OPS KEPOL UTK
PRODUK ADM / DIGUNAKAN TEORI & KEPOL DAN OPS UTK HADAPI DAPAT
DOK YG SBG PUSDAL PRAKTIK GUNA CIPKON UTK ANCAMAN / GK DIDISTRIBUSI
MENDUKUNG BESERTA TINGKATKAN DUK OPS KEPOL JELANG, SAAT & SCR TEPAT SAS
SARPRASNYA PUAN PASCA OPS DAN TEPAT WKT
TERAMPIL TGS KEPOL SERTA DAPAT
KEPOL & DIPERTANGGUN
KESAMAAN GJAWABKAN
POLA TINDAK
 19

STANDAR KEBERHASILAN OPS

PARAMETER YG DIGUNAKAN UTK MENILAI / MENGUKUR KEBERHASILAN KESELURUHAN FUNGSI POLRI YG

TERINTEGRASI DAN SALING BERINTERAKSI DALAM MELAKSKAN OPERASI KEPOLISIAN

PENILAI: WKT PENILAIAN: KATEGORI KEBERHASILAN:

 UNSUR WAS SETELAH OPERASI  PENGUKURAN/PENILAIAN SCR KUANTITATIF, NILAI
 UNSUR DAL KEPOLISIAN CAPAIAN OPS KEPOL, DINYATAKAN DGN ANGKA &
 PEMBINA FUNGSI DILAKSANAKAN SEBUTAN
UTAMA  PENGUKURAN/PENILAIAN SCR KUALITATIF DILAKS
 KA KESATUAN BERDASAR PENDATAAN & PENGKAJIAN DALAM
BENTUK KUISIONER

ASPEK PENILAIAN KUANTITATIF: ASPEK PENILAIAN KUALITATIF:

MENILAI KEBERHASILAN OPS TERHADAP:
 PENCAPAIAN TO
 BANDINGKAN JMLH PERS/PUAN PERS
 BANDINGKAN JMLH ANGGARAN
 BANDINGKAN JMLH SARPRAS
 BANDINGKAN PILUN
 BERDASARKAN PENDAPAT MASY DGN CARA
KUMPULKAN & ANALISA PENDAPAT & ASPIRASI MASY
TTG PELAKS OPS KEPOL (DALAM BENTUK KUESIONER)
 BERDASAR WKT OPS DGN CARA BANDINGKAN WAKTU
PENCAPAIAN TO DGN WKT YANG DITETAPKAN DALAM
OPS (DALAM BENTUK KUESIONER)
 BERDASAR DATA ADA / TIDAKNYA HAL YG TDK
TERDUGA SBG EFEK SAMPING (SIDE EFFECT) BERUPA
KERUSAKAN HARTA BENDA ATAU KORBAN JIWA
DILUAR TO (DALAM BENTUK PENDATAAN)
 20

STANDAR KEBERHASILAN OPS

KEBERHASILAN OPERASI KEPOLISIAN PENCAPAIAN TO DL PELAKS OPS DIBANDINGKAN DGN

JMLH TO YG DITETAPKAN

 91 - 100 : SANGAT
BAIK
 76 - 90 : BAIK
 61 - 75 : CUKUP
 51 - 60 : KURANG
 0 - 50 : BURUK

MEMBANDINGKAN JUMLAH PERS/PUAN PERS DGN MEMBANDINGKAN JMLH ANGGARAN YG TERSEDIA

PERSONEL/ KEMAMPUAN PERSONEL YANG DILIBATKAN DGN JMLH ANGGARAN YG DIBUTUHKAN
 21

STANDAR KEBERHASILAN OPS

MEMBANDINGKAN JMLH SARPRAS YG TERSEDIA DLM PELAKS MEMBANDINGKAN PILUN YG DIBUAT DLM PELAKS
OPS DGN SARPRAS YG DITETAPKAN OPS DGN KETENTUAN PILUN YG HARUS TERSEDIA

CONTOH
 91 - 100 : SANGAT
BAIK
 76 - 90 : BAIK
 61 - 75 : CUKUP
 51 - 60 : KURANG
 0 - 50 : BURUK
 22

PENYUSUNAN RENOPS
 23

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

KEGIATAN DISUSUN MELALUI PROSES MANAJEMEN DENGAN MENGGUNAKAN

KEPOLISIAN SEGALA SUMBER DAYA POLRI YANG DIMILIKI UNTUK MENANGANI

SETIAP ANCAMAN DAN GANGGUAN KAMTIBMAS

• DIARAHKAN PADA PENCAPAIAN TUJUAN

MANAJEMEN POLRI KR
• TERMUAT DALAM GRAND STRATEGI POLRI
KEGIATAN • DIJABARKAN DALAM RENSTRA POLRI DAN &
KEPOLISIAN RKT POLRI KIRKA INTEL DAN KEBIJAKAN KRYD
KAPOLRI (COMMANDER WISH)

FUNGSI UTAMA
KEPOLISIAN DARI TINGKAT
MABES POLRI SAMPAI
TINGKAT POLSEK
 24

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

RENCANA OPERASI
PRODUK PERENCANAAN YG DIJADIKAN PEDOMAN DLM MELAK OPS KEPOL BERISI SITUASI,
TUPOK, PELAKS, ADM, PENGENDALIAN, PERSONEL, SARPRAS, GAR & PENUTUP

RTIMBANGAN DILAKS OPERA

1 TIDAK BISA DISELESAIKAN/ DITUNTASKAN DENGAN KEGIATAN KEPOLISIAN
(GIAT RUTIN), KARENA MEMERLUKAN CB, PELIBATAN KEKUATAN DAN
DUKUNGAN SUMBER DAYA TERTENTU

2 ADANYA PENINGKATAN PERKARA YANG SIGNIFIKAN BAIK

KUALITAS
KUANTITAS/

3 TIDAK BISA DITANGANI OLEH SATU FUNGSI, MELAINKAN ADANYA SINERGI/

KETERPADUAN ANTAR BBRP FUNGSI

4 ADANYA KEJADIAN/PERISTIWA YANG MUNCUL SECARA MENDADAK,

BERKEMBANG SECARA CEPAT DAN MELUAS YG MENGGANGGU STABILITAS
DALAM NEGERI

5 ADANYA KEJADIAN/ PERISTIWA KONFLIK SOSIAL YG MELUAS, KEJAHATAN

YANG BERINTENSITAS TINGGI DAN DAPAT MENGGANGGU STABILTAS
KAMTIBMAS
 25

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

PENYUSUN RENCANA OPERASI

ASOPS KAPOLRI/KAROOPS POLDA/ KABAGOPS POLRES

TAHAPAN
a. PEDOMANI KIRSUS INTELIJEN

b. MEMPERTMBANGKAN BANGLINGSTRA, ASTAGATRA, GUANKAMTIBMAS YANG TERJADI, DAERAH RAWAN KAMTIBMAS, DAERAH
RAWAN BENCANA ALAM, DAERAH RAWAN LAKA LANTAS, KALENDER KAMTIBMAS, GIAT MASY DAN/ATAU PEMERINTAH,
PERKEMBANGAN SITKAMTIBMAS, ANEV KEGIATAN KEPOLISIAN PERIODE SEBELUMNYA DAN DATA LAIN DALAM SISTEM INFORMASI
OPERASIONAL POLRI

c. PELAKSANAAN RAKOR YANG DIPIMPIN OLEH ASOPS KAPOLRI/KAROOPS POLDA/ KABAGOPS POLRES, YANG DIHADIRI OLEH
FUNGSI OPERASIONAL SESUAI KEBUTUHAN, DENGAN TUJUAN MEMADUKAN DAN MENYAMAKAN PERSEPSI DALAM
PENYELENGGARAAN OPERASI, MEMADUKAN GERAK DAN TINDAKAN YANG AKAN DIRENCANAKAN DAN DILAKSANAKAN

d. PENENTUAN FUNGSI YANG DIKEDEPANKAN DAN FUNGSI YANG DIIKUTSERTAKAN DALAM PENYELENGGARAAN OPERASI

e. PENENTUAN TO SESUAI KRITERIA YANG DIHARAPKAN

f. PENENTUAN PEMBENTUKAN SATGAS OPERASI

g. PENENTUAN PILIHAN CB

h. PENUANGAN PRODUK DALAM BENTUK NASKAH TERTULIS

 26

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

PENENTUAN TO

DIKOORDINASIKAN DENGAN FUNGSI INTELIJEN DAN FUNGSI YANG DIKEDEPANKAN DALAM PENYELENGGARAAN
OPERASI DAN TO SEBAGAIMANA DIMAKSUD, DICANTUMKAN UNTUK OPERASI YANG BERSIFAT TERBUKA
SEDANGKAN UNTUK OPERASI YANG BERSIFAT TERTUTUP HANYA DICANTUMKAN DALAM SPRINLAKOPS

TAHAPAN OPERASI

A. TAHAP PERSIAPAN
B. TAHAP PELAKSANAAN
C. TAHAP KONSOLIDASI

TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP KONSOLIDASI

BERISI TENTANG PERSIAPAN BERISI RENCANA MANUVER, BERISI TENTANG PELAKSANAAN
OPERASI MELIPUTI: DATA PENGERAHAN SATGAS DAN KAJI ULANG/ WASH UP
AWAL, ANEV, RAPAT RENOPS TERHADAP PELAKSANAAN
KOORDINASI, PERSIAPAN   OPERASI DAN PENYUSUNAN
PIRANTI LUNAK, PIRANTI LAPORAN AKHIR HASIL
KERAS, PERSONEL, SARANA PELAKSANAAN OPERASI
PRASARANA, ANGGARAN
SERTA GELAR PASUKAN DAN
PENGECEKAN KESIAPAN
AKHIR PELAKSANAAN
OPERASI
RENCANA MANUVER

BERISI TENTANG RENCANA CB YANG DIPILIH UNTUK MELAKSANAKAN GERAKAN TANGKAS DAN CEPAT YANG
DILAKUKAN DALAM RANGKA UNTUK MENGANTISIPASI KEADAAN ATAU MENANGANI TO
 27

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

PENGERAHAN SATGAS

TERDIRI DARI BEBERAPA SATGAS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN OPERASI YANG DIIKUTSERTAKAN, MELIPUTI:
A. SATUAN TUGAS TINGKAT PUSAT (SATGASPUS) UNTUK TINGKAT MABES POLRI
B. SATUAN TUGAS TINGKAT DAERAH (SATGASDA) UNTUK TINGKAT POLDA
C. SATUAN TUGAS TINGKAT POLRES (SATGASRES) UNTUK TINGKAT POLRES

SATGAS-SATGAS YANG DIIKUTSERTAKAN DALAM OPERASI DIRUMUSKAN SESUAI DENGAN TUGAS SATGAS YANG
DIEMBAN OLEH FUNGSI KEPOLISIAN BERDASARKAN BENTUK OPERASI YANG AKAN DILAKSANAKAN

PENUANGAN PRODUK DALAM BENTUK NASKAH TERTULIS MERUPAKAN NASKAH RENOPS DENGAN
SISTEMATIKA:
A. SITUASI
B. TUGAS POKOK
C. PELAKSANAAN
D. PENGENDALIAN
E. ADMINISTRASI, PERSONEL, SARANA PRASARANA DAN ANGGARAN
F. PENUTUP

SITUASI
MEMUAT TENTANG GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS TENTANG SITUASI KAMTIBMAS

TUGAS POKOK
BERISI TENTANG URAIAN PELAKSANAAN OPERASI YANG MEMUAT TENTANG PENJABARAN TUGAS YANG
MEMENUHI UNSUR: SIAPA YANG MELAKSANAKAN, APA/ JENIS OPERASI YANG DILAKSANAKAN, BILAMANA/ BERAPA
LAMA OPERASI DILAKSANAKAN, DIMANA/ WILAYAH OPERASI DILAKUKAN, BAGAIMANA/BENTUK OPERASI YANG
DILAKSANAKAN DAN MENGAPA DILAKSANAKAN OPERASI (SIABIDIBAME)
 28

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

PELAKSANAAN
MEMUAT TENTANG :
A. KONSEP OPERASI BERISI: JENIS, SIFAT DAN BENTUK OPERASI
B. TUJUAN, SASARAN DAN TO
C. CB
D. DAERAH OPERASI
E. PENAHAPAN OPERASI
F. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENJABARAN TUGAS

PENGENDALIAN
MEMUAT TENTANG :
A. INSTRUKSI DAN KOORDINASI
B. SISTEM PELAPORAN
C. JARINGAN KOMUNIKASI

ADMINISTRASI, PERSONEL, SARANA PRASARANA DAN ANGGARAN

MEMUAT TENTANG :
A. ADMINISTRASI OPERASI YAITU BERPEDOMAN PADA ADMINISTRASI UMUM DAN PETUNJUK OPERASI
KEPOLISIAN YANG ADA
B. PERSONEL YAITU JUMLAH PERSONEL YANG DIIKUTSERTAKANKAN DALAM OPERASI
C. SARANA PRASARANA YAITU KELENGKAPAN ORGANIK DAN KELENGKAPAN PERORANGAN/ SATUAN MASING-
MASING
D. ANGGARAN YAITU DUKUNGAN ANGGARAN YANG DIPERGUNAKAN DALAM OPERASI KEPOLISIAN
 29

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

RUMUSAN TUGAS POKOK

BERISI TENTANG URAIAN PELAKSANAAN OPERASI YANG MEMUAT
TENTANG PENJABARAN TUGAS YANG MEMENUHI UNSUR: SIAPA YANG
MELAKSANAKAN, APA YANG DILAKUKAN, BILAMANA/ BERAPA LAMA
OPERASI DILAKSANAKAN, DIMANA/ WILAYAH OPERASI DILAKUKAN,
BAGAIMANA/BENTUK OPERASI YANG DILAKSANAKAN DAN MENGAPA
DILAKSANAKAN
SIAPA OPERASI
merupakan “SIABIDIBAME”
Satgas yang melaksanakan operasi baik tingkat Mabes,
Polda dan Polres
APA merupakan jenis operasi yang akan dilaksanakan dengan mencantum
sandi operasi
merupakan waktu pelaks operasi, berapa hari, kapan dimulainya dan
BILAMANA
sampai kapan berakhirnya
DIMANA merupakan tempat atau wilayah hukum dimana operasi dilaksanakan

BAGAIMANA merupakan bentuk operasi kepolisian yang akan dilaksanakan

MENGAPA merupakan alasan dilaksanakannya operasi kepolisian

 30

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

RENOPS RENPAM
DOKUMEN PERENCANAAN YANG DIJADIKAN DOKUMEN PERENCANAAN YANG DIJADIKAN
PEDOMAN DALAM SERANGKAIAN GIAT POLRI PEDOMAN DALAM KEGIATAN KEPOLISIAN YANG
YANG DIORGANISIR SCR KHUSUS DLM RANGKA DISELENGGARAKAN OLEH POLRI BERKAITAN
PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN & DENGAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN / ATAU
PENINDAKAN THD GK YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN
DALAM KURUN WAKTU, SASARAN/TARGET GANGGUAN MENIMBULKAN GANGGUAN
OPERASI, CARA BERTINDAK, KEKUATAN KAMTIBMAS DAN PENANGGULANGAN
PERSONEL, DUKUNGAN LOGISTIK DAN ANGGARAN PERMASALAHAN KAMTIBMAS YANG
TERTENTU MENONJOLDAN DAPAT MENGGANGGU /
MENGHAMBAT PERIKEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA

• RENPAM DAPAT DISIAPKAN DAN DISUSUN BILA DIPERLUKAN

• RENPAM DAPAT DILAKUKAN DLM SUATU GIAT OPERASI KEPOLISIAN. MISAL : PAM TAHAP KAMPANYE (PILKADA)
• RENPAM DAPAT DILAKUKAN DILUAR OPERASI KEPOLISIAN ATAU DLM GIAT KRYD (GABUNGAN BBRP FUNGSI) . MISAL
PAM SEPAKBOLA, PAM PON XX
• DALAM RENPAM TIDAK TERDAPAT TARGET OPERASI (TO) MELAINKAN SASARAN PAM (ORANG, BENDA, LOKASI, GIAT)
 31

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

TINGKATAN
SIAGA 1 SIAGA 2
SIAGA
MERUPAKAN KESIAPSIAGAAN MERUPAKAN KESIAPSIAGAKAN
POLRI DALAM TUGAS KEPOLISIAN POLRI DALAM TUGAS KEPOLISIAN
DIMANA
DIKERAHKAN
2/3 KEKUATAN
UNTUK
SIAGA 3 DIMANA 1/3 KEKUATAN YANG
DIKERAHKAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS KHUSUS, MELAKSANAKAN TUGAS KHUSUS,
DAN SISANYA 1/3 KEKUATAN MERUPAKAN KESIAPSIAGAKAN DAN SISANYA 2/3 KEKUATAN
DIKERAHKAN UNTUK POLRI DALAM TUGAS KEPOLISIAN DIKERAHKAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS RUTIN DIMANA 1/2 KEKUATAN DIKERAHKAN MELAKSANAKAN TUGAS RUTIN
(PELAYANAN KEPOLISIAN) UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS (PELAYANAN KEPOLISIAN).
KHUSUS, DAN SISANYA 1/2
SYARAT DIBERLAKUKANNYA SIAGA KEKUATAN DIKERAHKAN UNTUK SYARAT DIBERLAKUKANNYA SIAGA
1 MELIPUTI ADANYA SITUASI MELAKSANAKAN TUGAS RUTIN 3, MELIPUTI ADANYA SITUASI
KAMTIBMAS YANG BERDASARKAN (PELAYANAN KEPOLISIAN). KAMTIBMAS YANG BERDASARKAN
PERKIRAAN INTELIJEN AKAN PERKIRAAN INTELIJEN AKAN
TERJADI DAN/ATAU SUDAH TERJADI TERJADI GANGGUAN NYATA (GN)
GANGUAN NYATA (GN) YANG SYARAT DIBERLAKUKANNYA SIAGA
YANG BERDAMPAK MELUAS DAN
DAMPAKNYA AKAN MELUAS DAN 2, MELIPUTI ADANYA SITUASI
MENGGANGGU STABILTAS
DAPAT MENGGANGGU STABILTAS KAMTIBMAS YANG BERDASARKAN
KEAMANAN DALAM NEGERI,
KEAMANAN DALAM NEGERI PERKIRAAN INTELIJEN AKAN
NAMUN MASIH DALAM BATAS
TERJADI GANGGUAN NYATA (GN)
POTENSI GANGGUAN (PG)
YANG BERDAMPAK MELUAS DAN
MENGGANGGU STABILTAS
KEAMANAN DALAM NEGERI,
NAMUN MASIH DALAM BATAS
AMBANG GANGGUAN (AG);
 32

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

SIAGA

DAPAT DITETAPKAN OLEH

KAPOLRI KAPOLDA KAPOLRES

UNTUK TINGKAT PUSAT, BERLAKU UNTUK TINGKAT DAERAH, UNTUK TINGKAT KOTA/
UNTUK MABES POLRI SAMPAI BERLAKU UNTUK MAPOLDA KABUPATEN, BERLAKU UNTUK
KEWILAYAHAN POLDA, POLRES DAN KEWILAYAHAN POLRES MAPOLRES DAN POLSEK
DAN POLSEK SERTA POLSEK
 33

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

MEKANISME SUN RENOPS

1. PENYUSUNAN DIREKTIF KAPOLRI TENTANG RENCANA PENYELENGGARAAN OPERASI
KEPOLISIAN
2. PENYUSUNAN KIRSUS INTELIJEN DIBUAT OLEH BAINTELKAM POLRI
3. RAPAT KOORDINASI DENGAN FUNGSI-FUNGSI YANG DILIBATKAN ATAU INSTANSI TERKAIT
4. PENYUSUNAN RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI (TI) DIBUAT OLEH DIVISI TI POLRI
5. PENYUSUNAN RENOPS ATAU RENOPS KONTINJENSI
6. PENYUSUNAN SURAT PERINTAH PELAKSANAAN OPERASI (SPRINLAKOPS)
7. PENYUSUNAN RENCANA LATIHAN (RENLAT) DAN PENYELENGGARAAN LATIHAN PRAOPERASI
(LATPRAOPS)
8. PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN PO
9. PENYIAPAN FORMAT DAN/ATAU BLANGKO DAN DOKUMEN LAIN YANG DIPERLUKAN
10. PENYUSUNAN HUBUNGAN DAN TATA CARA KERJA (HTCK) OPERASI KEPOLISIAN
11. PENYIAPAN TANDA PENGENAL OPERASI KEPOLISIAN
12. PENYALURAN ANGGARAN KEPADA YANG BERHAK SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU
13. PENGECEKAN AKHIR DAN PEMBAGIAN DUKUNGAN SARANA PRASARANA OPERASI KEPOLISIAN
SESUAI KEBUTUHAN
14. PENYIAPAN RUANG POSKO OPERASI YANG BERISI PIRANTI LUNAK, PIRANTI KERAS DAN PANEL
DATA DALAM BENTUK DIGITAL.
 34

TEKNIK PENYUSUNAN RENOPS

PERENCANAAN
1. MEMPELAJARI ANEV SITKAMTIBMAS TAHUN SEBELUMNYA
2. MEMPELAJARI PERKIRAAN INTELIJEN TAHUN MENDATANG
3. MERENCANAKAN RENOPS YANG AKAN DISUSUN
4. MERENCANAKAN PELAKSANAN POKJA / RAKOR UNTUK MENETAPKAN RENOPS DAN RENKON YANG AKAN DISUSUN
5. MERENCANAKAN WAKTU PENYUSUNAN RENOPS
6. MENGKOMPULIR DATA – DATA YANG DIPERLUKAN DALAM PENYUSUNAN RENOPS DAN RENKON (DATA SITKAMTIBMAS,
DATA PELAKSANAAN TAHUN SEBELUMNYA)
7. MENGAJUKAN PERMINTAAN KIRKA INTEL TERKAIT RENOPS YANG AKAN DISUSUN

PENGORGANISASIAN
1. MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN FUNGSI KEPOLISIAN YANG AKAN DILIBATKAN DALAM PENYUSUNAN RENOPS MELALUI RAPAT
KOORDINASI TERKAIT PERSONEL, PERALATAN, ANGGARAN DAN METODA.
2. MENENTUKAN FUNGSI KEPOLISIAN YANG AKAN DIKEDEPANKAN DALAM OPERASI
3. MEMBUAT LAPORAN HASIL POKJA / RAPAT KORDINASI UNTUK MENDAPATKAN PETUNJUK SERTA ARAHAN LEBIH LANJUT

PELAKSANAAN
1. MENYUSUN NASKAH AWAL RENOPS DENGAN MEMEDOMANI PERKAP NO. 1 TAHUN 2019 TENTANG SISTEM, MANAJEMEN DAN STANDAR
KEBERHASILAN OPERASIONAL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN DATA DAN KIRKA YANG SUDAH DIKOMPULIR
2. MELAKSANAKAN POKJA / RAPAT KOORDINASI UNTUK PENYUSUNAN RENOPS
3. MEMBUAT LAPORAN HASIL POKJA / RAPAT KORDINASI UNTUK MENDAPATKAN PETUNJUK SERTA ARAHAN LEBIH LANJUT
4. MENGAJUKAN NASKAH RENOPS HASIL POKJA / RAPAT KOORDINASI KEPADA PIMPINAN UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN

PENGENDALIAN
1. NASKAH RENOPS YANG DIAJUKAN DIMONITOR PERKEMBANGANNYA, UNTUK MENGETAHUI APAKAH ADA KOREKSI/ SARAN / TAMBAHAN
2. APABILA NASKAH RENOPS SUDAH DITANDATANGANI PIMPINAN (KAPOLRI / KAPOLDA), SELANJUTNYA DIPERBANYAK / DICETAK UNTUK
DIDISTRIBUSIKAN KE JAJARAN DAN FUNGSI KEPOLISIAN LAINNYA.
 35

SISTEMATIKA RENOPS

Rencana Operasi: Pengamanan Kenaikan Harga BBM Tahun 2019

Nomor : R/Renops/ /II/2019

 
Penunjukan : Dokumen:

Daerah waktu : ………

 
Sandi Operasi : “DIAN - 2019“

I. SITUASI
II. PELAKSANAAN
III. TUGAS POKOK
IV. PENGENDALIAN
V. ADMINISTRASI, SARANA PRASARANA DAN ANGGARAN
VI.  PENUTUP

Lampiran :
 
“ A ” Struktur Organisasi …..
“ B ” Struktur Organisasi …….
“ C” Penjabaran Tugas.
“ D ” Kirsus Intelijen.
 36

PENJELASAN SISTEMATIKA RENOPS

Rencana Operasi: diisi sesuai dengan operasi yang akan dilaksanakan

Contoh : pengamanan Kenaikan harga BBM tahun 2019
 
Nomor : R/Renops/ /III/2019
(diisi nomor yang dikeluarkan oleh setum)
 
Penunjukan : Dokumen:
(berisikan UU, Perkap, Kir Intel, dll yang susunannya disesuaikan dengan hirarki , UU menempati urutan
pertama)

Daerah waktu : WIB, WITA dan WIT

(berisikan daerah waktu wilayah yang akan dilaksanakan operasi)
 
 
Sandi operasi : “……………………..”
(diisi nama sandi operasi yang disesuaikan dengan operasi yang akan dilaksanakan,
contoh : “DIAN – 2019”  untuk pengamanan kenaikan harga BBM)
 
 37

PENJELASAN SISTEMATIKA RENOPS

I. SITUASI
 
(berisi gambaran / situasi umum dan khusus mengapa operasi kepolisian dilaksanakan.
untuk situasi umum dapat berisikan penjelasan secara umum tentang kebijakan pemerintah terkait
kenaikan harga BBM.
situasi khusus berisikan data – data terkait hasil pelaksanaan operasi sebelumnya, dll, misalnya data
sistkamtibmas selama 2 bulan terakhir sebelum operasi dilaksanakan, trend kriminalitas serta perkiraan
gangguan dan ancaman.
 
 
II. TUGAS POKOK
 
(berisi uraian singkat pelaksanaan operasi serta upaya yang dilakukan dalam menangani target
operasi dengan waktu yang telah ditetapkan dengan memedomani SIABIDIBAME (Siapa, Apa, Bilamana,
Dimana, Bagaimana, Mengapa).
 
 38

PENJELASAN SISTEMATIKA RENOPS

I. PELAKSANAAN
 
Konsep Operasi.
 (berisi penjelasan jenis, sifat dan bentuk operasi yang akan dilaksanakan).
 
Tujuan, sasaran dan target operasi.

Tujuan.
(berisi tentang tujuan yang ingin dicapai dengan dilaksanakannya operasi dimaksud).
  
Sasaran.
(berisi Segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) dalam pelaksanaan
operasi)

Target Operasi
(berisi target orang, benda, lokasi dan kegiatan)

Cara bertindak.
(berisi kegiatan deteksi dini, penangkalan, pencegahan, penindakan, penegakan hukum, kegiatan teknis dan taktis operasi)
 
Daerah Operasi.
 (cukup jelas)
 
 39

PENJELASAN SISTEMATIKA RENOPS

I. PELAKSANAAN
 
Penahapan Operasi.
 
tahap persiapan
berisi kegiatan sebagai berikut :
• mempersiapkan, menginventarisasi dan menyusun data awal Operasi
• analisa dan evaluasi data awal untuk ketajaman penentuan sasaran secara selektif prioritas
• mempersiapkan piranti lunak dan piranti keras serta organisasi satuan tugas termasuk penyiapan posko
• penyiapan personel, logistik, materiil dan anggaran
• melaksanakan rapat koordinasi antarfungsi maupun antarinstansi terkait
• melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpraops)
•  
 
tahap pelaksanaan.
(Berisi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan tugas operasi yang dilibatkan dalam operasi)
 
tahap konsolidasi.
Berisi kegiatan :
• melaksanakan wash up atau kaji ulang terhadap pelaksanaan Operasi
• menarik personel dari pos-pos pengamanan terdepan
• menyiapkan dan menyusun laporan akhir hasil pelaksanaan Operasi
 
Struktur organisasi dan penjabaran tugas.
 (Berisi gambar struktur organisasi operasi yang akan digelar)
 40

PENJELASAN SISTEMATIKA RENOPS

IV. PENGENDALIAN
 
Instruksi dan koordinasi
(Berisi instruksi dan koordinasi yang perlu dilaksanakan oleh pelaksana operasi)
 
Sistem pelaporan.
(Berisi mekanisme pelaporan hasil operasi)
 
Jaringan komunikasi
(Berisi jaringan komunikasi yang akan digunakan dalam pelaksanaan operasi)
 
 
V. ADMINISTRASI, PERSONEL, SARANA PRASARANA DAN ANGGARAN
 
Administrasi
(Berisi penjelasan administrasi Operasi yang akan digunakan)
 
Personel
(Berisi jumlah personel operasi yang dilibatkan)
 
Sarana dan prasarana
 
(Berisi sarpras operasi yang dilibatkan)
 
Anggaran
(Berisi sumber dukungan anggaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan operasi)
 
VI. PENUTUP
 41

LAMPIRAN FORMAT
ADMINISTRASI OPERASI KEPOLISIAN
 42
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT DIREKTIF KAPOLRI

4242
 43
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT PERINTAH OPERASI

4343
 44
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT BERAKHIRNYA PELAKS OPERASI

4444
 45
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT SPRIN OPERASI

4545
 46
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT RENCANA OPERASI

4646
 47
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT RENCANA LATIHAN PRA OPERASI

4747
 48
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL TERPUSAT
FORMAT LAP AKHIR PELAKS OPERASI

4848
 49
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT
FORMAT DIREKTIF KAPOLDA
POLDA

4949
 50
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT
FORMAT PERINTAH OPERASI
POLDA

5050
 51
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT JAWABAN PERINTAH OPERASI

5151
 52
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT BERAKHIRNYA PELAKS OPERASI

5252
 53
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT
FORMAT SPRIN OPERASI
POLDA

5353
 54
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT
FORMAT RENCANA OPERASI
POLDA

5454
 55
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT RENCANA LAT PRA OPERASI

5555
 56
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT RENCANA LAT PRA OPERASI

5656
 57
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT RENCANA PENGAMANAN

5757
 58
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL
TINGKAT POLDA
FORMAT LAP AKHIR PELAKS OPERASI

5858
 ADMINISTRASI
NAJEMEN OPERASI OPS KEPOL
KEPOLISIAN KEWIL
TERPUSAT
59

TINGKAT POLRES
FORMAT PERINTAH OPERASI

5959
 60
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT JAWABAN PERINTAH OPERASI

6060
 61
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT BERAKHIRNYA PELAKS OPERASI

6161
 62
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT SPRIN OPERASI

6262
 63
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT RENCANA OPERASI

6363
 64
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT RENCANA LAT PRA OPERASI

6464
 65
NAJEMEN OPERASI KEPOLISIAN
ADMINISTRASI TERPUSAT
OPS KEPOL KEWIL TINGKAT
POLRES
FORMAT LAP AKHIR PELAKS OPERASI

6565
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKIAN DAN TERIMA KASIH