Anda di halaman 1dari 181

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

SELAMAT DATANG
PESERTA UJIAN NASIONAL
SERTIFIKASI KEAHLIAN
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
2
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
BDSK PERPRES NOMOR : 4 TAHUN 2015

KERANGKA UMUM

DRS. SOEHARTO
Mantan Widyaiswara Utama
PUSDIKLAT BPKP 3
SOEHARTO
NGAWI, 9 JUNI 1946
MANTAN WIDUT BPKP - GOL. IV/E
PUSDIKLATWAS BPKP BOGOR
JLN. RAYA SIRKUIT SENTUL No. 99
CITEUREUP - BOGOR
K / I / 4 A LS  Cucu 9 ( 8 L + 1 W )
Hoby : DALANG

hartopetruk@ymail.com
081272304999
085382649999
4
10/11/2020
081210578040
percobaan dan latihan gikin slide 4
LATAR BELAKANG
KONDISI SAAT INI TINDAKAN YG DIPERLUKAN KONDISI YANG
1. KKN MELUAS KERUGIAN NEG
2. LEMAHNYA REINFORCEMENT 1. KETAT PENGAWASAN & PENERAPAN SANKSI DIINGINKAN
3. BELUM SINKRONNYA PERATURAN 2. MENYIAPKAN UU-PBJ 1.HAPUS KKN / KERUGIAN
PBJ YANG ADA 3.SOSIALISASI PERAT. PER-UU-AN/KEPPRES PBJ NEGARA
4. LEMAHNYA PEMAHAMAN PBJ 4. PENINGKATAN PROFESIONALISME 2. PERATURAN YG HANDAL
5. KUALITAS PEKERJAAN BURUK, 5. PENANGANAN SANGGAHAN/ PENGADUAN 3. SDM YG PROFESIONAL
MASY. DIRUGIKAN 6. PEMBENTUKAN INSTITUSI YANG MENANGANI 4. PENYIMPANGAN MINIMAL
6. LEMAHNYA MORAL/KEPATUHAN KEG 1,2,3,4 dan 5  LKPP 5. HASIL PEKERJAAN 3 E
THD PER-UU-AN

PRINSIP-PRINSIP PBJ:
KEBIJAKAN PBJ 1. EFISIEN TUJUAN PB
1. PENINGKATAN PRODUKSI DN 2. EFEKTIF
2. MENGUTAMAKAN UKM 3. EKONOMIS 5 (LIMA) TEPAT
3. MENYEDERHANAKAN PROSEDUR
4. TERBUKA & BERSAING • MUTU
4. PROFESIONALISME SDM DAN DAYA SAING
5. TRANSPARAN • WAKTU
5. PENINGKATAN PDPT NEG.DARI SEKTOR
• BIAYA
PAJAK 6. ADIL/TDK DISKRIMINATIF • JUMLAH
6. PERSAINGAN YG SEHAT
7. AKUNTABEL • LOKASI
7. PELAKS. LELANG DI WIL.AYAH RI •
8. PAKET PEK. DIUMUMKAN SECARA LUAS LINGKUNGAN STRATEGIS
9. PELAKS. PENGADAAN MELALUI WEDSITE 1.PELAKSANAAN OTODA
K/L/D/I, PPR dan PORTAL NASIONAL 2.GLOBALISASI
10, 11, 12 .................dst 3.PENGGAJIAN/KESEJAHTERAN PNS LEMAH 5
5. BEBAN BIAYA PROYEK TINGGI 5
KEDUDUKAN PENGADAAN
DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Perencanaan (Planning)
Pemrograman (Programming)
Penganggaran (Budgeting)

Pengadaan (Procurement) :
 Perencanaan Pengadaan
 Pemilihan Penyedia (tender)
 Pelaksanaan kontrak dan pembayaran
(Contract Implementation and payment)
 Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)

Pemanfaatan dan pemeliharaan


(Operation and maintenance)
versi_9.1 6
GARIS BESAR PROSES PBJP

Pasal 106
Ayat (1) KEGIATAN
TATA NILAI
KEBUTUHAN PENGADAAN (PRINSIP DAN ETIKA)
BARANG DAN JASA DILAKUKAN
PEMERINTAH SECARA
MELALUI PARA PIHAK
ELEKTRONIK
SWAKELOLA
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI

USAHA KECIL
BAGAIMANA
DIPERLUKAN
CARA RENCANA UMUM
KEGIATAN PELELANGAN INTERNATIONAL
PENGADAANNYA PENGADAAN
PENGADAAN
(HOW)
PINJAMAN/HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
MELALUI
PERATURAN PENYEDIA KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
PERUNDANGAN BARANG / JASA
YANG TERKAIT

versi_9.1 7
Prinsip Dasar
Perpres 70 Tahun 2012 Psl; 5

• Efisien
• Efektif
• Terbuka dan bersaing
• Transparan
• Adil/tidak diskriminatif
• Akuntabel
8
8
ETIKA PENGADAAN (Ps .6)

Tidak
menerima, Tertib &
Ketentuan Kode Etik

menawar kan
atau Tg. jwb

Ketentuan Good
Menghin menjanji kan menapai
dari Penyalah sasaran

Governance
gunaan
Pengadaan

Wewenang Profesional,
Mandiri &
menyimpan

Mencegah Etika rahasia

Pemboros
an Tidak
Saling
Mempe
Menghin ngaruhi
dari Conflict Menerima
Of Interest dan tg.jwb thd
sgl keputusan
9
9
KEBIJAKAN UMUM PBJ
Pengutamaan Penyusunan paket PBJ dan & KAK
Diumumkan di website, PPR, Portal Nas
Produksi DN ps.96
Keharusan melaksanakan
Pengutamaan UKM ps.100 E-Procurement melalui LPSE

Prosedur sederhana. keharusan membentuk


Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Pengelola & penyedia
profesional Tumbuhkembangkan industri
kteatif& inovatif
Me+ Penerimaan Pajak Kemandirian industri Pertahanan
Keamanan
Persaingan Yg sehat
Memanfaatkan sarana/prasarana
Pelaks. PBJ di wil. NKRI penelitian Dlm Negeri 10
10
TAHAPAN PENGADAAN BRG / JASA PEMERINTAH
R U P ps.22-25 PELAK S. PENGADAAN KONTRAK
1. RCN.KEBUT & ANGGARAN SWAKELOLA PS.26 sd 32
2. TAPKAN KEBIJAK. UMUM:
a. Pemaketan DIKERJAKAN SENDIRI
b. Cara Pelaksanaan
KERJASAMA DG INSTANSI LAIN
c. Organisasi Pengadaan
d. Penggunaan Prod. DN KELOMPOK MASYARAKAT
3. K A K (Uraian Kegiatan,

waktu Pelk, Spec.Teknis, MELALUI PENYEDIA MELA


KS
DAL/
MENERIMA
PEKERJAAN
WAS
PERSIAPAN ps.33
Total Perkiraan Biaya) BRG/PK/JS.LAIN JS KONSULTAN KON
KTRK
 Memba
TRAK yar
1. RCN PEMILIHAN PENYEDIA: KOMPLEK : PRA Q BDN HK : PRA Q
a. Kaji Ulang Jadwal
b. Kaji Ulang Paket
SDHN ; PASCA Q PERORANGAN :
2. PEMILIHAN SISTEM PBJ PASCA Q
3. METODE KUALIFIKASI
4. MENYUSUN JDW PEMILIHAN
• Wajib pakai elektronik utk E-
SUSUN DOK. PENGADAAN
Tendering dan E-Purchasing
DOK KUALIFIKASI DAN • Pengadaan Lgs, JUKsung, Kontes,
DOKUMEN PEMILIHAN Sayembara msh Manual
11
Menyusun Dokumen Pengadaan
(dok.Kualifikasi + dok.Pemilihan)
A. Dok. Kualifikasi ( Pra / Pasca Kualifikasi )
B. Dok. Pemilihan Penyedia ( Dok. Lelang / Seleksi)
1. Metode pemilihan Sistem Pengadaan :
2. Metode Penyampaian Penawaran  ps.47
3. Metode Evaluasi Penawaran  ps.48
4. Memilih Jenis Kontrak  ps. 50 sd 55
5. Spek, RKS, Design, & KAK (utk JK & Swakel)
6. Penyusun HPS/OE ps.66 h p s  Daftar Kuantitas dan Harga
7. Jadwal Lelang  ps.57, 58 (JK)
8. Syarat2 Peserta Lelang  ps.19
9. Instruksi2 kpd Peserta
10.Bentuk Jaminan. (J.Pnwrn, J.Pelks., J.Pemel. & J.Uang Muka, J
Sanggah banding)
11.Pengumuman/Undangan

12
PENYUSUNAN DOK.PENGADAAN ps.64
DOK. KUALIFIKASI  minimal DOK. PEMILIHAN minimal
a. Petunjuk Pengisian Formulir a. Undangan/Pengumuman
b. Formulir Isian Kualifikasi b. Instruksi kpd Peserta PBJ
c. Instruksi kpd peserta c. Syarat2 Umum Kontrak
Kualifikasi d. Syarat2 Khusus Kontrak
d. Lembar Data Kualifikasi (LDK) e. Daftar Kuantitas dan Harga
e. Fakta Integritas f. Spec Teknis, KAK atau Gambar
f. Tatacara Evaluasi Kualifikasi g. Bentuk Surat Penawaran
h. Rancangan Kontrak
i. Bentuk Jaminan; dan
j. Contoh2 Formulir yg hrs diisi
13
LELANG/SELEKSI METODE PRAKUALIFIKASI
PROSES KUALIFIKASI PROSES LELANG/ SELEKSI
1. Pengumuman Kualifikasi 1. Diundang ambil Dok Lelang
2. Pendaftaran, Ambil Dok. Kualif. 2. Aanwijzing/Penjelasan
3. Memasukkan Isian Kualifikasi 3. Masukkan Pnwran (min 3)
4. Evaluasi Kualifikasi + BA Kualf 4. Pembukaan Penawaran
5. Pembuktian Kualifikasi 5. Eval Penawaran (Adm, Teknis &
6. Penetapan Kelulusan:PK/JL/B:min Harga+Koreksi Aritmatik)
3; Utk JK - SU min 5; JK - SS min 6. Penetapan Pemenang
3). 7. Pengumuman Pemenang
7. Diumumkan 8. Sanggah / Banding (5/3 hr kerja)
8. Sanggahan,tdk ada Banding 9. Negosiasi Harga (utk Konsultan)
9. Penyusunan DCP min 3 Utk non JK 10.Penunjukan (SPPBJ)
Utk js.Konsultan Short List : 3 – 5 11.Jaminan Pelaks.(non Konsultan)
12.Tandatangan kontrak 14
MATRIK Evaluasi Kualifikasi
N
O
MATERI EVALUASI PK BRG JL JK
1. Formulir isian Fakta Integritas di-tdtgni yg berhak X X X X
2. Memiliki SIUP/IUJK X X X X
3. Pernyataan tdk blacklist, dihentikan usaha,Pengawasan X X X X
pengadilan
4. Punya NPWP dan telah bayar pjk Thn terakhir/ SKF + 3 X X X X
bln
5. Dlm 4 th terakhir pernah punya 1 pek sbg penyedia X X X X
6. Punya kemampuan pada sub bidang ttt utk Non Kecil X X X X
6a Dukungan Bank min 10% [Utk pemilihan lgs/kontruksi} X -- -- --
7. Mampu sediakan fasilitas, peralatan dan personil utk X -- X X
pelaksanaan pek.
8. Daftar pekerjaan yg sedang dilakukan X -- X X
9. Bermitra ada KSO, % sharing  ps.21 X X X X
10 Punya KD cukup (Non Kecil)  ps.20 3Npt -- 5Npt ---
11 Punya SKP = KP- P X -- X ---
12 Punya Sertifkat manaj Mutu (komplek) tdk wajib X X -- X
13 Persy.Teknis Kualifikasi: Pengalaman bobot 50-60% -- -- -- X
. Tenaga ahli tetap bobot 40-50%
Pengecualian utk Pengusaha Asing

• Pengecualian a.l:
- Perjanjian KSO
- KD (Kemampuan Dasar)
- Dukungan Keuangan
-SKP (Sisa Kemampuan Paket)

16
LELANG DGN METODE PASCA
KUALIFIKASI
1. Pengumuman Lelang
2. Pendaftaran, ambil dok lelang & dok kualifikasi
3. Aanwijzing/Penjelasan tdk hadir tetap syah
4. Masukkan Pnwr min 3
5. Pembukaan Dok. Penawaran tidak boleh menggugurkan
6. Evaluasi Pnwran (Adm. Teknis, Harga+Koreksi Aritmatik +
Kualifikasi).  berapapun yang lulus proses tetap jalan
7. Pembuktian kualifikasi ( tidak sesuai gugur dan blacklist)
8. Penetapan Pemenang, ( dpt > 1 Penyedia bila perlu)
9. Pengumuman Pemenang
10.Masa sanggah/ banding (5/3 hari / jwb banding 15/5 hr)
11.Negosiasi harga  (utk Js Konsultansi)
12.Penunjukan (SPPBJ)
13.Penyerahan Jaminan Pelaksanan ( utk non konsultan)
14.Tandatangan kontrak
17
1. Ttd. kontrak
PER 2. SPMK
SIA 3. Penyerahan lapangan
PAN 4. Rapat Persiapan  dibahas Mobilisasi alat, personil, bahan dll
5. Dal/Was kontrak
P 6. LAPORAN harian, mingguan , bulanan. UtkJK : awal, interim ,final
E 7. Kemungkinan :
. Adendum kontrak  utk ktrk HS max 10% dr nilai kontrak awal ps.
L . Perpanjangan KTRK. alasan diluar kendali penyedia
A . Eskalasi Harga berlaku hanya kontrak multiyears psl 92
K . Denda/Gantirugi  1 %o perhari / hr terlambat x % bunga BI
. Sengketa  penyelesaian lewat arbitrase
S . Pemutusan kontrak  sepihak penyedia kena sanksi diberi
A kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender
sejak masa berakhirnya pelak pek. ---meskipun melampaui th anggaran
N 8. Pemberian Uang Muka UB max 20%, UK max 30% sesuai jam.um
A 9. Penyerahan Pertama BAST I, menyerahkan jaminan pemeliharaan
10.Penyerahan kedua  BAST II
A 11.Pembayaran sesuai Prestasi kerja dipotong pajak,uang muka,denda.
18
Utk pek.kontruksi senilai pek.yg telah terpasang.
PEMBAYARAN SEBELUM PRESTASI
• Pemberian Uang Muka dgn Jaminan
• Penyedia B/J menyerahkan Jaminan atas
pembayaran yg akan dilakukan sblm barang/jasa
diterima/terpasang.mis. Sewa, asuransi, kontrak
bea siswa, belanja online, penasehat hukum
• Pembayaran peralatan dan atau bahan yg menjadi
bagian dari hasil pekerjaan yg akan diserahterima-
kan namun belum terpasang.tdk termasuk
biaya pemasangan dan biaya uji fungsi. 19
TINDAK LANJUT PEMUTUSAN KONTRAK
• Pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK krn
kesalahan Penyedia, Pokja ULP dapat melakukan
Penunjukan Langsung kepada Pemenang
cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang
sama atau PenyediaB/J yang mampu dan
memenuhi syarat.

20
Ttd.Ktr
PERSIAPAN LELANG PELAKSANAAN KONTRAK

U L P / PEJBT PENGADAAN Tg Jwb PPK


HKM ADM. NEGARA
Salah Prosedur diadukan ke PTUN HUKUM
14 HARI
Hkm PERDATA  ARBITRASE
Persaingan tdk sehat  KPPU PN
HUKUM PIDANA

DOK. PENGADAAN + ADD ACUAN DOK. KONTRAK + ADD

Lelang biasa pakai HARI KERJA HARI HARI KALENDER


Lelang E-proc. Pakai hr kalender
batas akhir hr kerja JAM.INAN PELAKSANAAN,
5 %KTR atau 5% HPS
JM. PENAWARAN, 1 – 3% HPS  dr BU/ASS/PENJAMIN,
DIKELUARKAN BU/ASURANSI/ JAMINAN Masa laku sejak TTK sd BAP I
PERUSH. PENJAMIN
PHO
JAMINAN SANGGAH BANDING JM. UANG MUKA
1% HPS tdk ada maximum. UK  mak. 30% dr Ktrk FHO
UB  mak. 20% dr Ktrk
JM. PEMLH.
Masa laku 15 hari kerja Dari BU / ASS/PENJAMIN
5% KTRK
21
Hrs lunas sd BAST 1
BU /ASS/PENJ.
PARA PIHAK
DLM PENGADAAN BRG/JASA
psl 7 sd 18

1. ORGANISASI PENGADAAN
2. PENGGUNA ANGGARAN (PA)
3. KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
4. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
5. ULP / PEJABAT PENGADAAN
6. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL
PEKERJAAN (PPHP)
22
ORGANISASI PENGADAAN
PSL . 7

SWAKELOLA MELALUI PENYEDIA B/J


1. PA/KPA 1. PA/KPA
2. PPK 2. PPK
3. ULP/PEJB PENGADAAN / 3. ULP/Pjbt Pengadaan
TIM PENGADAAN 4. PPHP
4. PPHP
Penjelasan:
Pengangkatan /pemberhentian tidak terikat dengan waktu.
ULP/PjP utk swakelola olek KLDI, sedang Tim Pengadaan utk Swak Kel. Masy.
PPK dpt dibantu Tim Pendukung yg diperlukan unt membantu pelaks.PB/J al:
Direksi lapangan, konsultan pengawas, Tim Pelaksana Swakelola dll. PPK dpt
meminta kpd PA utk menugaskan PPTK utk membantu tugas PPK.
STRUKTUR ORGANISASI PBJ PUSAT (baru)
PRESIDEN
Menteri/Kepala LPND
PENGGUNA ANGGARAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


(Satuan Kerja)

ULP / PJBT Bendahara PEJABAT PENGUJI


PENGADAAN P P K PPHP Pengeluaran Pejabat Penanda UNIT
Verifikator tangan SPM AKUNTANSI

Bendahara Pembantu
24
STRUKTUR ORGANISASI DAERAH

KEPALA DAERAH

PENGGUNA ANGGARAN
(SATUAN KERJA : Sekda/Kep. Dinas/Kep. Badan

KUASA PENGGUNA ANGGARAN /


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

ULP / PJ. P PPTK BENDA PEJABAT PENATAUSAHA KEUANGAN


PPHP HARA
VERIFIKA PENERBIT UNIT
TOR SPM AKUNTANSI
25
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA
PEMERINTAH
Pengguna Anggaran/ • Tim Teknis
Menteri/ Kuasa Pengguna • Tim Juri/Ahli
Kepala Daerah Anggaran

Membentuk menetapkan

Panitia/
Unit Layanan Pejabat PPK pejabatPenerima
Pengadaan Pengadaan Hasil Pekerjaan

Proses Pemilihan Penunjukan


Kontrak dan Hasil Pekerjaan
dan Penetapan
Pelaksanaan

Kepala
Sekretariat
Staf Pendukung Penyedia Barang/
Kelompok Kerja Jasa
Pengguna Anggaran (PA) pasal 8
(1) Tugas dan kewenangan PA :
a. Menetapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP);
b. Mengumumkan RUP paling kurang di website K/L/D/I;
c. Menetapkan : PPK; Pejabat Pengadaan; PPHP;
d. Menetapkan pemenang:
1) Brg/Pek Kostruksi/Js lain untuk nilai di atas Rp 100 M
2) Jasa Konsultan untuk nilai diatas Rp. 10 M
e. Mengawasi pelaksanaan anggaran;
f. Menyampaikan laporan keuangan sesuai Per UU-an
g. Menyelesaikan perselisihan ant PPK dgn ULP/PP , dalam hal
terjadi perbedaan pendapat;
h. Mengawasi penyimpanan & pemeliharaan seluruh Dokumen
h
PBJ. petruk 27
Tupoksi PA .....
(2) Dalam hal diperlukan, PA dapat:
– menetapkan tim teknis; dan/atau
– menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan
Pengadaan melalui Sayembara/Kontes.

28
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
(psl 9)

Atas dasar pertimbangan besaran beban


pekerjaan atau rentang kendali organisasi:
– PA pada K/L/I pusat, menetapkan seorang
atau beberapa orang KPA;
– PA pada Pemerintah Daerah mengusulkan 1
(satu) atau beberapa orang KPA kepada
Kepala Daerah untuk ditetapkan

10/11/2020 petruk 29
KuasaPengguna Anggaran Pasal 10

1) KPA pada K/L/I pusat  ditetapkan oleh PA.


2) KPA pada PemDa ditapkan ol. Kep. Daerah atas usul PA.
3) KPA untuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
ditapkan oleh PA pada K/L/I Pusat atas usul Ke Daerah.
4) KPA memiliki kewenangan sesuai pelimpahan
oleh PA.

10/11/2020 petruk 30
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
TUGAS POKOK PPK psl. 11
a. Menetapkan rencana pelaksanaan PB/J meliputi:
1) spesifikasi teknis Barang/Jasa;
2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan
3) rancangan Kontrak.
b. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia B/J;
c. Menyetujui bukti pembelian atau menandatangani
Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/surat perjanjian:
d. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia B/JB;
e. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak;
Tugas PPK....
f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan
B/ J kepada PA/KPA;
g. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan B/J
kepada PA/KPA dengan B A Penyerahan;
h. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk
penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan
pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan; dan
i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
dokumen pelaksanaan PBJ.

10/11/2020 petruk 32
tugas PPK .....

(2). Kewenangan PPK lainnya :


a. mengusulkan kepada PA/KPA:
1) perubahan paket pekerjaan; dan/atau
2) perubahan jadwal kegiatan pengadaan;
b. menetapkan tim pendukung;  al: PPTK
c. menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelas-an
teknis (aanwijzer) untuk membantu pelaksanaan tugas
Pokja ULP; dan
d. menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan
kepada Penyedia Barang/Jasa.

10/11/2020 petruk 33
PERSYARATAN PPK  Pasal 12
1) PPK ditetapkan oleh PA/KPA untuk melaksanakan PBJ
2) PPK harus memenuhi persyaratan sbb:
a. memiliki integritas;
b. memiliki disiplin tinggi;
c. memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk
melaksanakan tugas;
d. mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki
keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKN;
e. menandatangani Pakta Integritas;
f. tidak menjabat sebagai Pejabat penandatangan SPMU atau
Bendahara, ,
g. memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa

10/11/2020 petruk 34
Persyaratan PPK psl. 12
(2a) Persyaratan tidak menjabat sebagai PPSPM
dikecualikan utk PA/KPA yg bertindak sbg
PPK.
(2b) Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi
persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK,
persyaratan memiliki sertifikat dikecualikan
untuk:
a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di
K/L/D/I; dan/atau
b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK.
35
3) Persyaratan manajerial adalah:
– berpendidikan paling kurang S1, atau dapat diganti
dengan paling kurang golongan IIIa atau
disetarakan dengan gol IIIa apabila
jumlah pegawai negeri yang memenuhi
persyaratan terbatas atau pejabat setara
dgn bidang keahlian yang sedapat mungkin
sesuai dengan tuntutan pekerjaan
– memiliki pengalaman paling kurang 2 (dua) tahun terlibat
secara aktif dalam kegiatan yg berkaitan dgn PB/J; dan
– memiliki kemampuan kerja secara berkelompok dalam
melaksanakan setiap tugas/pekerjaannya.
10/11/2020 petruk 36
Pasal 13
• PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian
atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia
Barang/Jasa apabila belum tersedia anggaran
atau tidak cukup tersedia anggara yang dapat
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran
yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari
APBN/APBD.

10/11/2020 petruk 37
K/L/D/I menyediakan biaya utk pelaks. Pemilihan
Penyedia Brg/Jasa yg pengadaannya akan
dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.
Psl 23 (3)

K/L/D/I dapat mengumumkan Rencana


Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa yang
kontraknya akan dilaksanakan pada th anggaran
berikutnya/yad.
Pasal 25 (4)

38 38
PENANDATANGAN KONTRAK
• PPK/ULP di tingkat Pusat dapat melaksanakan proses PBJ
sblm DIPA disahkan dg syarat RKA sdh disetujui DPR , atau
• Untuk PPK/ULP di tingkat Daerah Raperda ttg APBD yg mrpk
RKT telah disetujui bersama antara Kepala Daerah dan DPRD .
Penerbitan SPPBJ dan Penanda-tanganan kontrak setelah
anggaran disahkan.
• Dlm hal DIPA/DPA yg disyahkan tdk cukup atau bahkan tdk
disetujui, proses dpt dilanjutkan ke tandatangan kontrak
setelah revisi DIPA/DPA atau pemilihan dibatalkan.
• Batas waktu tandatangan kontrak max 14 hr stlah penyedia
menyerahkan jaminan pelaks dihapus.
39
U L P / PEJABAT PENGADAAN
psl 14
1) K/L/PemDa/I diwajibkan mempunyai ULP yang
dapat memberikan pelayanan/pembinaan di
bidang Pengadaan Barang/Jasa.
2) ULP pada K/L/Pemda/I dibentuk oleh Menteri/
Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan
Institusi.

10/11/2020 petruk 40
Perangkat Organisasi ULP
• Perangkat organisasi ULP ditetapkan sesuai
kebutuhan yang paling kurang terdiri atas:
kepala;
sekretariat;
staf pendukung; dan
kelompok kerja.

10/11/2020 petruk 41
STRUKTUR ORGANISASI ULP
KETUA U L P
SEKRETARIS ULP

STAF STAF
PENDUKUNG PENDUKUNG

KELOMPOK KERJA
KEL. A KEL. B KEL C

4242
ULP pasal 15

1) Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dalam ULP dilakukan


oleh Kelompok Kerja.
2) Keanggotaan ULP wajib ditetapkan untuk :
1) PB/PK/JL dg nilai diatas Rp200 juta
2) JK dgn nilai di atas Rp50 juta
3) Anggota POKJA berjumlah gasal minimal 3 (tiga) org
dan dpt ditambah sesuai dengan kompleksitas pek.
4) Kelompok Kerja dapat dibantu oleh tim atau tenaga
ahli pemberi penjelasan teknis .

10/11/2020 petruk 43
Ketentuan pembentukan
Unit Layanan Pengadaan (ULP)

PEJABAT PENGADAAN ( 1 orang ):


a. PB/PK/JL  utk nilai sd. Rp. 200 juta.
b. JK  utk nilai sd. Rp. 50 juta

POKJA dlm ULP (minimal 3 orang) untuk:


c. PB/PK/JL  utk nilai di atas RP 200 jt
d. JK  utk nilai di atas Rp 50 jt

44
U L P pasal 16

1) Paket PB/PK/JL yg bernilai paling tinggi Rp200 jt


dapat dilaksanakan oleh Pokja ULP atau Pejabat
Pengadaan.
2) Paket Pengadaan JK yg bernilai paling tinggi Rp50
juta dapat dilaksanakan oleh Pokja ULP atau
Pejabat Pengadaan.
3) Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu)
orang Pejabat Pengadaan.
10/11/2020 petruk 45
PASAL 17
(1) Persyaratan Kepala ULP/Anggota Pokja ULP/Pjbt.
Pengadaan
a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab
b. memahami pekerjaan yang akan diadakan;
c. memahami jenis pekerjaan tertentu yg menjadi tugasnya;
d. memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;
e. memiliki Sertifikat Keahlian PBJ sesuai dengan kompetensi
f. menandatangani Pakta Integritas.
(1A) Persyaratan Sertifikasi dpt dikecualikan utk Kepala
ULP  apabila tdk merangkap Pokja ULP
• L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat
mengangkat pegawai tetap non PNS.
• Dilarang duduk sebagai PPSPM dan bendahara
10/11/2020 petruk 46
(2) Tugas pokok ULP/Pjb. Pengadaan
a. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
b. menetapkan Dokumen Pengadaan;
c. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;
d. mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di :
website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk
diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;
e. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifi-
kasi atau pascakualifikasi;
f. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap
penawaran yang masuk;
10/11/2020 petruk 47
g. .......................
Tambahan perpres 70 & 4/2015
• Kelompok Kerja ULP dapat mengumumkan pelaksanaan
Pengadaan:
a. Setelah penetapan Rancangan Perda APBD untuk
pengadaan yang bersumber dari APBD .
b. Setelah RKA K/L/I disetujui oleh DPR untuk
pengadaan yang bersumber dari APBN.
• Pengumuman mencantumkan kondisi DIPA/DPA belum
ditetapkan.
 Dlm hal DIPA/DPA yg disyahkan tdk cukup atau bahkan tdk
disetujui, proses dpt dilanjutkan ke tandatangan kontrak
setelah revisi DIPA/DPA atau pemilihan dibatalkan.

48
g.khusus untuk Pokja ULP
1) menjawab sanggahan;
2) menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk:
a. Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainn yang
bernilai paling tinggi Rp 100. M; atau
b. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan
Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp10. M.
3) menyampaikan hasil pemilihan dan salinan Dok. Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;
4) menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
5) Membuat laporan proses pengadaan kpd kepala ULP
10/11/2020 petruk 49
h. khusus Pejabat Pengadaan
1) menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk:
• Pengadaan Langsung atau penunjukan langsung untuk
paket PB/PK/JL yg bernilai max. Rp 200 juta; dan/atau
• Pengadaan Langsung atau Penunjukan langsung untuk
paket Pengadaan Jasa Konsultansi yg bernilai paling
tinggi Rp50 juta;
2) menyampaikan hasil pemilihan dan salinan dok pemilihan
Penyedia B/J kpd PPK
3) menyerahkan dok asli pemilihan penyedia B/J kpd PA/KPA;
4) membuat laporan mengenai proses pengadaan kpd PA/KPA
i. memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA.
10/11/2020 petruk 50
2a) Tupok & wewenang Kepala ULP
a. memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan ULP;
b. menyusun program kerja dan anggaran ULP;
c. mengawasi seluruh kegiatan PB/J di ULP dan melaporkan bila ada
penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan;
d. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan PB/J
kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi;
e. melaksanakan pengembangan dan pembinaan SDM- ULP;
f. menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai
dengan beban kerja masing-masing Kelompok Kerja ULP; dan
g. mengusulkan pemberhentian anggota POKJA yg ditugaskan di ULP
kepada PA/KPA/Kepala Daerah, apabila terbukti melakukan Pelanggaran
peraturan per-UU dan/atau KKN.

51
Kewenangan ULP yg lain
3) Dalam hal diperlukan, ULP/Pejabat Pengadaan dapat
mengusulkan kepada PPK:
a. perubahan HPS; dan/atau
b. perubahan spesifikasi teknis pekerjaan.

4) Anggota ULP/Pjb Pengadaan berasal dari peg. negeri, baik dari


instansi sendiri maupun instansi lainnya.
Kecuali: Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, Kepala
ULP/anggota POKJA-ULP (Tim Pengadaan) dapat berasal
dari bukan Pegawai Negeri. Pengguna APBN/ APBD selain
K/L/D/I, dpt berasal dari bukan peg. negeri.

10/11/2020 petruk 52
Tugas ULP/PP lanjutan...
6) Dalam hal Pengadaan Barang/Jasa bersifat khusus
dan/atau memerlukan keahlian khusus, ULP/PP dapat
menggunakan tenaga ahli yg berasal dari pegawai
negeri atau swasta.
7) Kepala ULP dan Anggota ULP DILARANG duduk sbg :
a. PPK;
b. Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM)
c. Bendahara; dan
d. APIP, terkecuali menjadi Pejabat Pengadaan/
anggota ULP untuk Pengadaan Barang/Jas yang
dibutuhkan instansinya.
10/11/2020 petruk 53
ULP BELUM TERBENTUK ??? Ps.130
• Dlm hal ULP belum terbentuk atau belum
mampu melayani kebutuhan pengadaan,
PA/KPA menetapkan Panitia Pengadaan
dengan persyaratan keanggotaan, tugas
pokok dan kewenangan sama dengan ULP.

54
PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN
(PPHP) (PSL 18)

1) PA/KPA menetapkan P P H P .
2) Anggota PPHP berasal dari pegawai negeri, baik
dari instansi sendiri maupun instansi lainnya.
kecuali, ..
PPHP pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD
atau Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola
dapat berasal dari bukan pegawai negeri.

10/11/2020 petruk 55
PERSYARATAN PPHP
4) PPHP wajib memenuhi persyaratan sbb:
a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas;
b. memahami isi Kontrak;
c. memiliki kualifikasi teknis;
d. menandatangani Pakta Integritas; dan
e. tidak menjabat sebagai penerbit SPMU atau
Bendahara.

10/11/2020 petruk 56
(5) Tugas pokok dan Kewenangan PPHP
a) melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan PBJ
sesuai ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak;
b) menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa
setelah melalui pemeriksaan/pengujian;
dan
c) membuat dan menandatangani Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
10/11/2020 petruk 57
PPHP.......
6) Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa memerlu-
kan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk
tim/tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan
tugas PPHP yg ditetapkan oleh PA/KPA.
7) Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi,
pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah
berkoordinasi dengan Pengguna Jasa
Konsultansi ybs.

10/11/2020 petruk 58
PERSYARATAN SBG PENYEDIA Psl 19 sd 21
• Lihat form kualifikasi (Adm, Teknis n Permodalan)
• Psl 19 ayat 1 a
Dengan tetap mengedepankan prinsip–prinsip
pengadaan dan kaidah bisnis yang baik, persya
ratan bagi Penyedia Barang/Jasa asing dikecuali
kan dari ketentuan ayat (1) huruf d, huruf j, dan
huruf l.  (4 th terakhir punya 1 paket, SKP dan
bidang/subbidang)

59
MATRIK Evaluasi Kualifikasi
NO MATERI EVALUASI PK BRG JL JK
1. Formulir isian Fakta Integritas di-tdtgni yg berhak X X X X
2. Memiliki SIUP/IUJK X X X X
3. Pernyataan tdk blacklist, dihentikan usaha, X X X X
pengawasan pengadilan
4. Punya NPWP dan telah bayar pjk Thn 3 bln terakhir/SKF *) X X X X
tdk berlaku utk pengadaan lgs yg pakai kwt & bukti pblian
5. Dlm 4 th terakhir pernah punya 1 pek sbg penyedia X X X X
6. Punya kemampuan pada sub bidang ttt utk non kecil X X X X
6a. Dukungan Bank min 10% [Utk pemilihan lgs/kontruksi} X -- -- --
7. Mampu sediakan fasilitas, peralat an dan personil utk X -- X X
pelksnaan pek.
8. Daftar pek yg sedang dilakukan X -- X X
9. Bermitra ada KSO, % sharing  ps.21 X X X X
10 Punya KD cukup (Non Kecil)  ps.20 3Npt -- 5Npt ---
11 Punya SKP = KP- P X -- X ---
12 Punya Sertifkat manaj Mutu (komplek) tdk wajib X X -- X
13. Persy.Teknis Kualifikasi: Pengalaman bobot 50-60% -- -- -- X
Tenaga ahli tetap bobot 40-50%
KEMAMPUAN DASAR (KD) PSL.20

• KD disyaratkan bagi usaha Non Kecil :


– Pek Konstruksi KD = 3 NPt
– Jasa Lainnya KD = 5 NPt  (bilamana diperlukan)
• KD minimal sama dengan nilai total HPS dari pek yg
akan dilelangkan.
• Lelang yg tdk diikuti persh Nasional tdk ada syarat KD
• Dlm hal konsorsium, KD hanya dihitung leadfirmnya
saja.

61
KONSORSIUM (Pasal 21)

• Dalam hal sifat dan lingkup kegiatan PBJ terlalu


luas, atau jenis keahlian yang diperlukan tidak
dapat dilakukan oleh 1 (satu) Penyedia B/J, maka
dalam pelaksanaan PBJ:
– diberikan kesempatan saling bergabung dalam
suatu konsorsium atau bentuk kerja sama lain;
dan/atau
– Sepanjang diperlukan, diberikan kesempatan
untuk menggunakan tenaga ahli asing.
10/11/2020 petruk 62
RENCANA UMUM
PENGADAAN (RUP)
BARANG/JASA
(psl 22 sd.25)

10/11/2020 petruk 63
PASAL 22
1) PA menyusun Rencana Umum PBJ (RUP) sesuai
kebutuhan K/L/D/I masing-masing.
2) RUP meliputi:
a. kegiatan dan anggaran PBJ yg akan dibiayai
oleh K/L/D/I sendiri; dan/atau
b. bdsk kerja sama antar K/L/D/I secara pembia-
yaan bersama (co-financing), sepanjang
diperlukan.

10/11/2020 petruk 64
3) RUP B/J meliputi kegiatan­kegiatan :
a. mengindentifikasi kebutuhan Brg/jasa yg
diperlukan K/L/D/I;
b. menyusun dan menetapkan Rencana Penganggaran
untuk Pengadaan Barang/Jasa (RKA)
c. menetapkan KEBIJAKAN UMUM tentang:
a) pemaketan pekerjaan;
b) cara PelaksanaanPengadaan Barang/Jasa; dan
c) pengorganisasian Pengadaan Barang/Jasa;
d) Penetapan penggunaan produksi Dalam Negeri
d. menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK).

10/11/2020 petruk 65
ISI KAK
4) KAK paling sedikit memuat:
a. uraian kegiatan yg akan dilaksanakan;
b. waktu pelaksanaan yg diperlukan;
c. spesifikasi teknis B/J yg akan diadakan;
dan
d. besarnya Total Perkiraan Biaya
pekerjaan
10/11/2020 petruk 66
BIAYA PELAKSANAAN PBJ Psl. 23

1) Penyusunan RUP pada K/L/ D/I untuk TA berikutnya atau


TA yad. harus diselesaikan pada TA berjalan.
2) K/L/D/I menyediakan biaya pelaksanaan PBJ yang
dibiayai dari APBN/APBD, meliputi:
a. honorarium personil organisasi PBJ termasuk tim teknis, tim
pendukung dan staf proyek;
b. biaya pengumuman PBJ include biaya pengumuman ulang;
c. biaya penggandaan Dokumen PBJ; dan
d. biaya lainnya yang diperlukan.
3) ......
10/11/2020 petruk 67
Biaya pelaksanaan pbj......
3) K/L/D/I menyediakan biaya pendukung untuk
pelaksanaan pemilihan Penyedia B/J yg penga-
daannya akan dilakukan pada TA berikutnya.

4) K/L/D/I dapat mengusulkan besaran Standar


Biaya Umum (SBU) terkait honorarium bagi
personil organisasi pengadaan, sbg masukan/
pertimbangan dalam penetapan SBU oleh
Menteri Keuangan/Kepala Daerah.
10/11/2020 petruk 68
PEMAKETAN BRG/JASA PASAL 24

1) PA melakukan pemaketan B/J dalam RUP –


PBJ kegiatan dan anggaran K/L/D/I.
2) Pemaketan dilakukan dengan menetapkan
sebanyak-banyaknya paket untuk Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil
tanpa mengabaikan prinsip efisiensi,
persaingan sehat, kesatuan sistem dan
kualitas kemampuan teknis.
10/11/2020 petruk 69
PASAL 24

(3) Dalam pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang:


a. menyatukan atau memusatkan bbrp kegiatan yang tersebar di
bbrp lokasi/daerah yg seharusnya dilakukan di bbrp
lokasi/daerah masing-masing;
b. menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan
jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya
seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil;
c. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket
dengan maksud menghindari pelelangan; dan/atau
d. menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yg
diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yg tidak
obyektif.
10/11/2020 petruk 70
PA Mengumumkan RUP PASAL 25
1) PA mengumumkan RUP di masing-masing K/L/D/I secara
terbuka kepada masyarakat luas setelah RKA-K/L/I
disetujui oleh DPR.
(1a) PA pada PEMDA mengumumkan RUP B/J secra
terbuka kpd masyarakat luas, setelah Rancangan Perda
ttg APBD yg merupakan rencana keuangan tahunan
Pemda disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD.
(1b). PA mengumumkan kembali RUP apabila terdapat
perubahan/penambahan DIPA/DPA

10/11/2020 petruk 71
(2) Pengumuman tsb. paling kurang berisi:
• nama dan alamat Pengguna Anggaran;
• paket pekerjaan yg akan dilaksanakan;
• lokasi pekerjaan; dan
• perkiraan besaran biaya.

72
MEDIA PENGUMUMAN PASAL 25 (ay 3)

3) Pengumuman dilakukan dalam:


a. website K/L/D/I masing-masing dan
b. papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta
c. Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.

4) K/L/D/I dapat mengumumkan rencana pelaks.


PBJ yg Kontraknya akan dilaksanakan pada TA
berikutnya/yad.
10/11/2020 petruk 73
PENGUMUMAN PEMILIHAN
• Dilakukan setelah RUP diumumkan, atau
• Untuk pengadaan Brg/Jasa Tertentu dpt
dilaksanakan sblm RUP diumumkan.
– Pengadaan B/J yg butuh waktu perencanaan dan
persiapan yg lama
– Pekerjaan komplek, dan/atau
– Pek Rutin yg hrs dipenuhi diawal tahun dan tdk
boleh berhenti misal: mkn utk Napi, obat RSU dll.

74
PENGUMUMAN RENCANA PENGADAAN APBN TA 20xx
PADA KANTOR/SATUAN KERJA/ UNIT KERJA ………………….

Nilai Rencana
No Uraian Pekerjaan Rp Pengadaan Metode Pengadaan
1 Paket A Terowongan bawah laut 150 M 10 JAN Lelang Umum PRA Kwalifikasi
2 Paket B Jenbatan Penyeberangan 4,5 M 1 April Lelang Sederhana Pasca
Kwalifikasi
3 Paket C Design dan Suprevisi 900 Jt 31 Maret Seleksi Umum Pra Kwalifikasi
4 Paket D kendaraan Dinas Eselon I 600 jt 1 Agustus Penunjukan Langsung
5 Paket E Sistem informasi Keuangan 300 jt 5 Juli Lelang Pasca Kwalifikasi
6 Paket F Diklat PIM 3 50 jt 3 Sept Swakelola
7 …….. DST ……… ……….. ………..

Pengguna Anggaran/KPA
……..…………………
75
SEGMENTASI/PENGGOLONGAN PENYEDIA BRG/JASA
JENIS NON KONSTRUKSI KONSTRUKSI
PENGADAAN

Kecil : < 2,5 M a. Kecil :Grade 1, 2, 3 &


Pengadaan Bukan Kecil : > 2,5 M 4
PB/PK/JL b. Menengah : Grade 5
c. Besar : Grade 6 & 7

Tidak ada penggolong a. Konsultan Perorangan ,


an kecil dan bukan kecil
JK (bebas) b.Konsultan Badan Usaha
(Ditetapkan oleh Menteri PU)

Nilai paket pek. pengadaan barang/Pek kostruksi/jasa lainnya


sampai dengan Rp. 2,5.M diperuntukkan bagi usaha kecil
termasuk koperasi kecil, kecuali untuk paket pek. yg menuntut
kompetensi teknis yg tidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil
termasuk koperasi kecil 76
7
Peraturan LPJK NO.11 TH 2006
TTG REGISTRASI USAHA
JASA PELAKSANA KONSTRUKSI
Penggolongan kualifikasi usaha jasa konstruksi
dibagi dalam Gred :
a. Gred 1 : Orang Perseorangan Kualifikasi usaha kecil
b. Gred 2, Gred 3 dan Gred 4 : Kualifikasi usaha kecil
c. Gred 5 : Kualifikasi usaha menengah
d. Gred 6 : Kualifikasi usaha besar
e. Gred 7 : Kualifikasi usaha besar termasuk badan usaha asing
yang membuka kantor perwakilan
7
77
SWAKELOLA psl 26 sd 31

• Swakelola mrpk kegiatan PBJ dimana pekerjaan-nya


direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh
K/L/D/I sbg penanggungjawab anggaran, Intansi pemth
lain dan/atau kelompok masyarakat.
• Prosedur Swakelola meliputi kegiatan : ( 6 P ) :
Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penyerahan,
pelaporan dan pertanggungjawaban pekerjaan.
• PA/KPA menetapkan jenis pek dan pihak yg melaksa-
nakan pek swalelola.
78
JENIS -JENIS PEK. SWAKELOLA
• Peningkatan SDM
• Pek yg operasi &pemeliharaan memerlukan partidipasi masy setempat
• Pek yg tdk diminati oleh Penyadia (mis.di daerah konflik/berbahaya).
• Pek yg secara detail tdk dpt dihitung/ditentukan lebih dulu shg
penyedia tdk mau beresiko.
• Penyelenggaraan diklat, Kursus, penataran seminar, lokakarya, penyu-
luhan, survey, pemrosesan data, perumusan kebijakan, pengujian di
Lab, pengembangan sistem, proyek percontohan yg blm dpt dilaksa-
nakan penyadia.
• Pek.yg bersifat Rahasia Instansi
• Pek. Industri reatif, inovatif,dan budaya dalam negeri
• Penelitian dan pengembangan dalam negeri
• Pek. Pengembangan industri Alutsista dan Almatsus dalam negari
79
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran
MENTERI/
PA/KPA
KEPALA DAERAH

ULP PPK PP PPHP

TIM SWAKELOLA

TIM PERENCANA TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS

versi_9.1 81
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Instansi Pemerintah Lain
1
PA/KPA PIMPINAN
Nota kesepahaman

2 TIM
PPHP PPK ULP/PP
Kontrak PELAKSANA

TIM TIM
PERENCANA PENGAWAS

versi_9.1 82
KETENTUAN UMUM
Swakelola oleh Kelompok Masyarakat

PA/KPA
1
Usulan

2 PIMPINAN TIM
PPHP PPK
Kontrak POKMAS PENGADAAN

TIM TIM TIM


PERENCANA PELAKSANA PENGAWAS

versi_9.1 83
PERSIAPAN
PENGADAAN
Pasal 33 Sd. 72

84
PERSIAPAN PENGADAAN (Psl 33 Sd.72)
Dilakukan setelah RUP ditetapkan, terdiri :
1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J ps.34
2. Pemilihan Sistem Pengadaan  ps.35 sd 55 :
a. Penetapan metode pemilihan  ps.35 sd.46
b. Penetapan Metode Penyampaian Dokumen  47
c. Penetapan metode Evaluasi Penawaran ps.48 &49
d. Penetapan Jenis Kontrak  ps.50 sd 55
3. Penetapan Metode penilaian Kualifikasi ps.56
4. Penyusunan Tahapan & Jadwal Pemilihan  ps.57 sd.63
5. Penyusunan Dokumen Pengadaan  ps.64
6. Penetapan HPS  ps.66
7. Penetapan Jaminan & Sertipikat Garansi ps.67 sd.72 85
PERENCANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
PS.34
• Terdiri atas kegiatan: - Kaji ulang Paket
- Kaji ulang jadwal kegiatan
• Dilakukan oleh PPK dan/atau Pokja ULP/Pj.Pengadaan dgn cara:
– Menyesuaikan dgn kondisi nyata di lapangan
– Mempertimbangkan kepentingan masyarakat
– Mempertimbangkan: jenis, sifat dan nilai & jumlah Penyedia
brg/jasa
– Memperhatikan ketentuan Pemaketan
• Bila ada perubahan paket PPK/Pokja ULP melalui PPK
usul kpd PA/KPA utk ditetapkan.
86
PEMILIHAN SISTEM PENGADAAN
PS.35 sd 55

Terdiri dari Penetapan :


1) Metode Pemilihan Penyedia psl.35 sd 46
2) Metode Penyampaian Dokumen psl. 47
3) Metode Evaluasi Penawaranpsl.48 sd.49
4) Jenis Kontrak & Tanda Bukti Pembayaran 
psl.50 sd 55

87
LU LT PL TL PdL
NON JK PEK.
KONSTR
PIHAK III MODAL Tdk Komplek : Pasca Q; 1 Spl
ALAT Komplek : Pra Q; 2 Spl/2 Tahap
NON PEG NEG PENGALAMAN
T ENGA INTI
BRG//
PROFIT JS LAIN
KOMPETEN LU LS TL PdL Sy Kt
KONTRAK/ SPK
SPEC / HPS
SU SS TL PdL Sy
JK Bdn.
USAHA PRA- Q 1 spl – tdk komplek
TENAGA AHLI 2 Spl -- komplek
PENGALAMAN

P B J PENDEKATAN &
METODOLOGI PER-ORA
NGAN
SU SS TL PdL SY

PASCA-Q, 1 Spl. Eval.kualitas

JENIS PEK..SWAKELOLA:
SENDIRI ULP/
KEBUT BAHAN PENINGKATAN S D M
SWAKELOLA PJBT PENGA
/ ALAT PAKAI
PENIELITIAN, SURVEY, DEMPLOT,
LELANG
DAAN SUSUN PEDOMAN/PERATURAN
D3S / KOMPETEN ISNT. LAIN (PERPRES)
WORKSHOP, LOKAKARYA DLL
INST / PEG..NEG RAHASIA INSTANSI
NON PROFIT KEBUT PEK.TDK DIMINATI PIHAK III
KAK & RAB KEL. MASY. TIM PENGA BAHAN/ALAT ALUTSISTA / ALMATSUS
MOU / KSO/KONTRAK LSM DAAN BEBAS
89
METODE PEMILIHAN PENYEDIA ps.35-46
PEKERJAAN PENGADAAAN JASA LAINNYA JASA
KONSTRUKSI BARANG KONSULTANSI
LELANG/SELEKSI LU LU LU SU
UMUM
LELANG LT LT -- -
TERBATAS
PEMILIHAN LIHSUNG -- -- --
LANGSUNG Sd. 5M
LELANG/SELEKSI -- LS sd 5M LS sd 5M SS sd.200jt
SEDERHANA

PENUNJUKAN JUKLANG JUKLANG JUKLANG JUKLANG


LANGSUNG

PENGADAAN √-200 √-200 √-200 √-50


LANGSUNG
SAYEMBARA/ -- KONTES SYB SYB
KONTES
91
KRETERIA KEADAAN TERTENTU (psl 38)
1. PENANGANAN DARURAT  tdk bisa direncanakan , hrs Segera;
a. Pertahanan Negara
b. Keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS)
c. Keselamatan/perlindungan masy/Keadaan Kahar
 Mis. Antaralain namun tidak terbatas pada Bencana Alam/Non
Alam/sosial; Pemogokan; Pencegahan Bencana; akibat kerusakan
infra struktur; lihat psl 91
2. Penyiapan Konferensi mendadak krn komitmen internasional
2a.Kegiatan bersifat Rahasia utk kepentingan Intelejen dan/ atau
perlindungan saksi sesuai peraturan UU.
3. Menyangkut HANKAM (ditapkan oleh MenHan/Kapolri)
4. Brg/pek konst/js lainnya yg spesifik  hanya dpt dilaks oleh 1 pabrik, 1
pemegang paten, pemenang lelang utk dpt izin pemerintah ( contoh
Surat Kabar Nasional).
92
Kreteria Keadaan Khusus PSL 38. AY.5
a. Brg/JL berdasarkan Tarif Resmi Pemerintah
b. Pek.Konstruksi bangunan mrpk satu kesatuan sistem konstruksi dan
tgjwb atas resiko kegagalan bangunan yg tdk dpt diperhitungkan
sebelumnya (unforeseen condition)
c. B/PK/JL yg komplek dgn teknologi khusus dan hanya 1 penyedia
yg mampu
d. Pengadaan dan distribusi bahan obat,obat dan alkes habis pakai utk
menjamin ketersediaan
e. Pengadaan kendaraan bermotor dgn harga khusus Pemerintah (GSO) yg
telah dipublikasikan
f. Sewa penginapan/hotel/ruang rapat yg tarifnya terbuka utk umum
g. Lanjutan sewa gedung/kantor/ruang terbuka/tertutup dgn ketentuan
dan tatacara pembayaran dan penyesuaian harga yg bisa dipertgjwbkan
93
Tambahan Penunjukan Langsung
h. Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
(PSU) di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghas-
ilan Rendah yang dilaksanakan oleh developer ybs.

i. Pekerjaan pengadaan dan penyaluran benih unggul yg meliputi


benih padi, jagung dan kedelai serta pupuk yg meliputi UREA,
NPA dan ZA kpd petani utk menjamin ketersediaan secara cepat
dan tepat.

94
No Topik PERPRES 54 TAHUN 2010 Ket

-- Pengadaan Pengadaan TNI dan Polri:


Khusus dan 1) Alutsista TNI ditetapkan oleh Menhan berdasarkan
masukan dari Panglima TNI, dan almatsus Polri
*Pengadaan
dari sumber LN
Pengecuali ditetapkan oleh Kapolri; harus
bekerjasama
2) Pengadaan alutsista dan almatsus dilakukan oleh
an industri DN; dengan industri
3) Dalam hal alutsista dan almatsus belum dapat dibuat dan lembaga
di DN maka pengadaannya langsung dari pabrikan LN riset DN
yang terpercaya*;
4) Tata cara pengadaan alutsista TNI diatur oleh
Menhan, dan tata cara pengadaan almatsus Polri
diatur oleh Kapolri (berpedoman pada tata nilai
Perpres).

Pengadaan di Luar Negeri**:


Tata cara pengadaan untuk kebutuhan perwakilan RI **menyesuai- kan
di LN dapat diatur lebih lanjut oleh Menteri Luar diri dengan aturan
Negeri*. pengadaan di
negara terkait.
PP NO. 29 TH 2000 tentang pelaksanaan
Jasa kontruksi (PSL 8 AYAT 5)
Dapat ditunjuk langsung:
pekerjaan lanjutan yang secara teknis
merupakan kesatuan konstruksi yang sifat
pertanggungannya terhadap kega-galan
bangunan tidak dapat dipecah-pecah dari
pekerjaan yg sudah dilaksa-nakan
sebelumnya;
96
PENGADAAN LANGSUNG  ps.39
1) Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap
Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (duaratus
juta rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I;
b. teknologi sederhana;
c. risiko kecil; dan/atau
d. dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa usaha orangperseorangan
dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil, kecuali un-tuk paket
pekerjaan yang menuntut kompe-tensi teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi kecil.

97
Penjelasan psl 39
• Yang dimaksud dengan kebutuhan operasional
K/L/D/I adalah kebutuh an rutin K/L/D/I dan
tidak menambah aset atau kekayaan K/L/D/I.
• Huruf b Cukup jelas
• Huruf c Cukup jelas
• Huruf d Cukup jelas
 

98
Pengadaan Langsung utk Jasa
Konsultan
• Pengadaan langsung dapat dilakukan terhadap
pengadaan JK yg bernilai paling tinggi 50 juta.

• Ketentuan kebutuhan operasional dihapus krn


dpt berkonotasi asal utk kebutuhan kantor,
berapapun nilainya boleh.

99
PENGADAAN LANGSUNG YG
MENAMBAH ASSET ????
• Pada salah satu penjelasan di website LKPP,
pengadaan langsung bisa dilakukan untuk
pekerjaan belanja modal yang menambah aset,
asalkan memenuhi kriteria lainnya pada pasal 39
ayat (1). Pengadaan Langsung dapat dilaksanakan
untuk pekerjaan yang bernilai di bawah 200jt
(Konstruksi/JL/Barang), dibawah 50jt (Konsultansi),
asalkan memenuhi salah satu persyaratan (a,b,c,
atau d) pada pasal 39 ayat (1) perpres 54/2010.100
PROSES PENGADAAN LGS BARANG
A. Menggunakan Bukti Pembelian dan kuitansi: 
harga sdh pasti dan tdk perlu negosiasi :
 PPK perintahkan kpd PP utk melakukan proses PL
 PP dpt perintahkan seseorang utk melakukan proses
PL mulai pemesanan , transaksi, pembayaran, dan
melaporkan kpd PP.
 PP meneliti, mempertgjwbkan dan menyerahkan
bukti pembelian atau kuitansi kpd PPK.

101
B. Menggunakan SPK dgn negosiasi dan klarifikasi:
– Pp mencari info brg & hrg via media elektronik/non elektronik
– PP mbandingkan kualitas dan hrg min 2 sumber
– PP mengundang calon penyedia yg diyakini mampu dg
dilampiri spek, gbr dan dok lain, utk mengajukan pnwrn Adm,
Teknis dan Harga
– Penyedia mengajukan penawaran
– PP mengklarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
menggunakan HPS,  gagal nego ngundang yg lain.
– PP mbuat BA Hasil PL dan menyampaikan kpd PPK.
– PPKmelakukan perjanjian dan mdpt bukti transaksi:
• Sd. 10 jt berupa bukti pembelian
• Sd. 50 jt berupa kuitansi
• Sd. 200 jt berupa SPK
102
PROSES PENGADAAN LGS konstr.
• Pp mencari informasi terkait PK & hrg via media
elektronik/non elektronik
• PP mbandingkan kualitas dan hrg min 2 sumber
• PP undang calon penyedia yg diyakini mampu
dilampiri spek, gbr & dok lain yg diperlukan
• Penyedia menyampaikan pnwr adm, teknis & hrg
• PP mbuka pnwr,mengklarifikasi dan negosiasi
teknis dan harga bdsk HPS.  tdk berhasil... gagal

103
PROSES PENGADAAN LGS konstr.
• PP mbuat BA hasil Pengadaan Langsung dan
menyampaikan kpd PPK
• PPK membuat kontrak / perjanjian
• PPK mendapatkan bukti perjanjian:
– Sd 50 jt berupa kuitansi
– Sd 200 jt berupa SPK

104
METODE PENYAMPAIAN PENAWARAN ps.47

BRG/PEK.KONSTRUKSI/JS.LAIN JASA KONSULTANSI

• SATU SAMPULTdk • SATU SAMPUL 


Komplek -Konsl. Perorangan
• DUA SAMPUL  mengu -Bdn Usaha ut pek
tamakan Mutu sederhana
sepadan dengan harga • DUA SAMPUL  Bdn
• DUA TAHAP Komplek Usaha utk pek. komplek
Ket.: dua tahap
tdk dipakai
105
Penggunaan Metode sampul
SATU SAMPUL DUA SAMPUL DUA TAHAP
• Seleksi Sederhana Dapat diguna-
• metode evaluasi pagu kan untuk • tdk dpt digunakan
anggaran dan biaya semua jenis utk Jasa
terendah pengadaan Konsultansi
• Seleksi Konsultan dimana
Perorangan dg evaluasi penilaian • Dapat dilakukan
kualitas teknis penyetaraan teknis
berpengaruh jika menggunakan
• Prakualifikasi Pengada
thd harga metoda evaluasi
an Barang/Pekerjaan sistem gugur.
Konstruksi
106
Metode Evaluasi Penawaran ps.48 & 49

PEK. KONSTRUKSI/ BRG/JS. LAINNYA JASA KONSULTANSI


1. Sistem gugur 1. Metode ev. kualitas
2. Sistem nilai
2. Metode ev. kualitas & biaya
3. Sistem penilaian biaya
selama umur ekonomis 3. Metode ev. pagu anggaran
Catatan: 4. Metode ev. biaya terendah
– Butir 2 dan 3 utk pek.
Komplek Catatan:
– dapat dilakukan untuk Butir 1 dan 2 utk pek komplek,
metoda pasca-kualifikasi, Butir 3 dan 4 utk pek standar/
jika penilaian teknis sederhana
berpengaruh terhadap
harga meskipun bukan UTK JK Perorangan HARUS pakai
pek. kompleks EValuasi KUALITAS
107
METODA EVALUASI PENAWARAN
NON KONSULTAN
1. Sistem Gugur
Evaluasi penawaran dgn cara memeriksa dan membandingkan
dok.penawaran terhadap pemenuhan persyaratan dlm dok.
Lelang, dimulai dari penawaran terendah dengan urutan
penilaian mulai dari persyaratan administrasi, teknis dan
kewajaran harga.

Terhadap penyedia b/j yg tidak lulus penilaian pada setiap


tahapan dinyatakan gugur.
Tidak ada sistem pembobotan
108
2. Sistem Nilai (Merit Point System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Turbin
N0 URAIAN PENILAIAN % BOBOT PNW. A PNW.B PNW.C
1 HARGA (stlh kor.aritmaitik) 70 70 65 60
2. TEKNIS : 30 25 23 30
- Harga suku cadang 8 7 6 8
- Disain teknis dan kinerja 10 8 7 10
- Waktu penyerahan 3 3 3 3
- Pelayanan pasca jual 3 2 2 3
- Standardisasi 6 5 5 6
Total 100 95 88 90
PERINGKAT i III II

BOBOT HARGA 70 sd 90 % PEMENANG ADL KOMBINASI TERBAIK


TEKNIS 30 SD 10 % CAPAIAN TEKNIS DAN HARGA
Kata kunci: Teknis/mutu tinggi yang diutamakan  2 sampul atau 2 tahap
109109
Cocok utk permesinan. Penilaian teknis pakai passing grade.
3. SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS
(Economic Life Cycle Cost System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Buldozer
No. Umur Penilaian Penawar Penawar
“A” “B”
A Harga Penawaran (stlh koreksi aritmatik) 300 250
B Biaya Operasional (8 Tahun) 250 200
C Biaya Pemeliharaan (8 tahun) 240 300
D Nilai Sisa ( - ) 30 25
Biaya Selama Umur Ekonomis 760 725
Peringkat Tanpa Preferensi Harga II I
E Preferensi Komponen Dalam Negeri -- 37.5
Total Harga Evaluasi 760 762.5
Peringkat Dengan Preferensi Harga I II

Kata kunci: mutu/kualitas bersaing, harga berfluktuasi  mutu >tinggi,tapi harga >
murah  cocok utk kendaraan operasional.  mengutamakan efisiensi drpd harga
110
METODE EVALUASI JS. KONSULTANSI
PEMBOBOT
METODE
SIFAT EVALUASI
DASAR PENILAIAN AN CONTOH PEKERJAAN
PEKERJ TEK HAR
AAN NIS GA

KUALITAS Kualitas teknis terbaik YA - • Perenc. terowongan bawah laut


• Design Bandar internasional
• Design Pembngkit tenaga nuklir
KOM
PLEK KUALITAS Gabungan kualitas YA YA • Design jaringan Irigasi Primer
DAN BIAYA teknis dan harga  • Design jalan
nilai kombinasi terbaik 60% 20% • Study Kelayakan
sd sd • Konsultansi Manajejemen
80% 40%
• Supervisi Bangunan Non Gedung

SEDER PAGU Kualitas teknis terbaik, YA - • Design &Supervisi Banguan Gedung


HANA ANGGARA harga =/< pagu • Survey &Pemetaan skala kecil
N anggaran, • Pek lain-lain yg serupa

SANGAT BIAYA Harga paling rendah, YA - • Design dan/atau Supervisi


SEDER TERENDAH dan telah lulus pnw Bangunan Sederhana
111
HANA teknis • Pengukuran Skala kecil
a.Metoda evaluasi kualitas;
Contoh : Evaluasi Kualitas

No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Peringkat Keterangan


1 Perusahaan A 90 90 L IV
2 Perusahaan B 91 90 L III
3 Perusahaan C 88 90 TL -
4 Perusahaan D 80 90 TL -
5 Perusahaan E 94 90 L I Diundang Pembukaan Harga
6 Perusahaan F 87 90 TL -
7 Perusahaan G 92 90 L II
Penawar yg diundang  PERINGKAT TEKNIS TERBAIK
112
b.Metoda evaluasi kualitas dan biaya;
Contoh Evaluasi Kualitas dan Harga

No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga BOBOT Gabungan Peringkat
Teknis 80% Harga 20% T+H
1 Perusahaan A 75 60 L 90 60 17,8 77,8 I
2 Perusahaan B 70 60 L 92 56 17,4 73,4 II
3 Perusahaan C 65 60 L 80 52 20 72,0 IV
4 Perusahaan D 68 60 L 86 54,4 18,6 73,0 III
5 Perusahaan E 58 60 TL - - -
6 Perusahaan F 66 60 L 89 52,8 18,0 70,8 V
7 Perusahaan G 50 60 TL - - -

Penawar yg menang  KOMBINASI TERBAIK TEKNIS DAN HARGA

113
Contoh Evaluasi Pagu Anggaran

No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Pagu Anggaran Kelulusan
1 Perusahaan A 75 60 L 90 85 TL
2 Perusahaan B 70 60 L 92 85 TL
3 Perusahaan C 65 60 L 83 85 L
4 Perusahaan D 68 60 L 86 85 TL
5 Perusahaan E 58 60 TL 85 85 -
6 Perusahaan F 66 60 L 84 85 L
Kwalitas Teknis Terbaik dan harga =/< Pagu Anggaran
114
d. Metoda evaluasi biaya terendah;

Contoh Evaluasi Biaya Terendah

No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Peringkat

1 Perusahaan A 75 50 L 90 VI
2 Perusahaan B 70 50 L 92 VII
3 Perusahaan C 65 50 L 85 II
4 Perusahaan D 68 50 L 86 III
5 Perusahaan E 58 50 L 84 I
6 Perusahaan F 66 50 L 87 IV
7 Perusahaan G 50 50 L 88 V
Penawaran Terendah, teknis sama/melewati ambang batas
115
PEMILIHAN JENIS KONTRAK

bdsk cara
pembayaran

bdsk
bdsk jenis jenis pembebanan
pekerjaan kontrak th anggaran

bdsk sumber
pembiayan
116
Pemilihan Jenis kontrak psl 50
Bdsk Cara Pembayaran : Bdsk. Sumber Pendanaan :
• Lump sum • Kontrak pengadaan tunggal
• Harga satuan • Kontrak pengadaan bersama
• Gabungan lumpsum dan • Kontrak Payung
harga satuan
• Persentase
• Terima jadi (turn-key)

Bdsk. Pembebanan TA Angg. • Bdsk. JENIS PEKERJAAN:


• Tahun Tunggal •Kontrak Pekerjaan Tunggal
• Tahun Jamak •Kontrak Pekerjaan Terintegrasi
117
TANDA BUKTI PERJANJIAN PSL.55

BUKTI PERJANJIAN NILAI TRANSAKSI


Bukti Pembelian Sd. Rp. 10 juta
Kuitansi Bermeterai Sd. Rp.50 juta
Surat Perintah Kerja Sd. Rp. 200 juta

Surat Perjanjian/kontrak Diatas Rp. 200 juta


Khusus utk pengadaan yg
SURAT PESANAN dilaksanakan secara E-Purchasing
dan pebelian secara ONLINE
118
118
METODE PENILAIAN KUALIFIKASI  PSL.56

MENILAI KOMPETENSI, KEMAMPUAN USAHA & PERSYARATAN TERTENTU LAINNYA DARI PENYEDIA

PRA KUALIFIKASI PASCA KUALIFIKASI


Utk Pemilihan : Utk Pemilihan:
• JK Bdn Usaha • JK Perorangan
• Lelang Umum yg komplek • Lelang Umum tdk komplek
• Penunjukan Lgs Non Darurat • Lelang Sderhana/Pemilihan Lgs
• Pengadaan lgs PK dan JK • Penunjukan Lgs Darurat
Menghasilkan: • Pengadaan lgs Brg/Js Lain
 DCP utk Penyedia Non JK Data Kurang gugur
 Short List utk JK
Data kurang dpt ditambah
Penilaian kualifikasi utk Non JK pakai Sistem Gugur, utk JK pakai Sistem Nilai
Utk Pra Q, evaluasi dok Q paling lama 2 hari kerja setelah dok diterima.
119
Sistem Pengadaan Pek. Konstruksi
metode satu sampul dan
Pascakualifikasi evaluasi sistem gugur.
Pelelangan
Umum metode dua tahap dan
evaluasi sistem nilai dan
Prakualifikasi sistem penilaian biaya
ekonomis

Pemilihan Pascakualifikasi
metode satu sampul dan
evaluasi sistem gugur.
Langsung
Pekerjaan
Konstruksi Pelelangan
Terbatas
Untuk penanganan
darurat.
Penunjukan
Langsung
Bukan untuk
penanganan darurat
Pengadaan
120
Langsung
Sistem Pengadaan Barang dan Jasa lainnya

Metode satu sampul dan


PASCAKUALIFIKASI evaluasi sistem gugur
PELELANGAN Metode dua sampul dan evaluasi
UMUM sistem nilai dan sistem penilaian biaya
selama umur ekonomis
PRAKUALIFIKASI
Metode dua tahap dan evaluasi sistem
nilai dan sistem penilaian biaya
selama umur ekonomis

PELELANGAN Metode satu sampul dan


PASCAKUALIFIKASI
PENGADAAN SEDERHANA evaluasi sistem gugur
BARANG/JASA
LAINNYA Penanganan
PENUNJUKAN darurat
LANGSUNG Bukan
Penanganan
PENGADAAN darurat
LANGSUNG

KONTES

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


121
KERANGKA PROSES
PENGADAAN B/J
METRIK SISTEM PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

METODA
PEMASUKAN
METODA JENIS KONTRAK
METODA EVALUASI
PNWRN
PEMILIHA 1 2 2 S S B L H LS+ T P T T P P P
N J
Ket.
S S T G N U S S HS S T J T B y
E
L U √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -- Kotak merah=
kompl

Pek KONTRUKSI
L T - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - TDK ADA
KONTRAK
PML √ - √ - - √ √ √ - √ √ - √ - - PAYUNG

TL √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
Peng ls √ - √ - - - - - √ - - - -

123
METRIK SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA LAIN

METODA METODA JENIS KONTRAK


PEMASUKAN
METODA EVALUASI
PNWRN
PEMILIHAN
1 2 2 S S B L H LS TJ P T TJ P P Py Ket.
S S T G N U S S + S T T B
E HS

L U √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √√ √ √ √ √ Kotak merah=
kompl
L S √ - - √ - - √ √ √ - √√ - √ - √
T L √ - - √ √ √ √ √ √ √ √√ √ √ √ -
Peng ls √ - - √ - - √ √ - - - √ - - - -
Kts/Syb √ - - √ - - - √ - - - √ - - - -

124
METRIK SISTEM PENGADAAN JASA KONSULTANSI
METODA METODA
PEMASUKAN EVALUASI
JENIS KONTRAK
METODA
PEMILIHAN Ls TJ/
1S 2S 2T K KB PA BT LS HS + TK PS TT TJ PT PB Pyg
HS

SLU-K - √ - √ √ - - - √ √ - √ √ √ √ √ -
SLU-S - √ -- - - √ √ √ √ √ - √ √ - √ - -
PL √ - - - - √ √ √ √ - √ √ √ √ √ -
Pgd. LS √ - - √ - - - √ √ - - √ √ - √ - -
kontes √ - - - √ - - - √ - - - √ - - - -

KETERANGAN
1. SLU= Seleksi Umum; SL-S=Seleksi Sederhana ; PL = Penunjukan Lansung; Pgd.Ls=Pengdaan Langsung
2. METODA PEMASUKAN PENAWARAN: 1s=satu Sampul; 2s=dua Sampul; 2t=dua Tahap
3. METODA EVALUASI: MEK=metoda Evaluasi KualitaS;MEKB=Metoda Evaluasi Kualitas Dan Biaya MEPA= Metoda Evaluasi Pagu
Anggaran; MEBT = Metoda Evaluasi Biaya Terendah;
125
4. JENIS KONTRAK: LS – lump sum; HS= Harga Satuan; LS+HS = Gabungan LS dan HS; TRJ/TK = Terima Jadi/Turn Key; PS = Persentase;
TT = Tahun Tunggul; TJ = Tahun Jamak; PT = Pengadaan Tunggal; PB = Pengadaan Bersama
125
PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL
PELELANGAN / SELEKSI UMUM
PSL. 57 - 63

126
Contoh JADWAL PELELANGAN SEDERHANA DA N PEMILIHAN LANGSUNG:

Hari Kerja Ke-


No Uraian Kegiatan 1 1
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18
0 1
1 Pengumuman lelang x x x x

2 Pendaftaran dan X X X X X X
pengambilan dokumen
3 Penjelasan (Aanwijzing) X
4 Pemasukan penawaran X X X
5 Pembukaan penawaran x
6 Evaluasi KualifikASI
7 pembuktian kualifikasi X
8 Pembuatan BA hasil x
Pelelangan
9 Penetapan pemenang dan x
Pengumuman
10 Masa Sanggah X x x
11 SPPBI dan tdtgn kontrak bila x
tak ada sanggah
12 MASA Sanggah Banding x x x
13 SPPBJ, tgt jwban banding x
13 Td tngn kontrak, tgt jwb X
banding

127
TAHAP2 DAN ALOKASI WAKTU PENGADAAN Pascakualifikasi
No Tahapan   Waktu (Hari Kerja)
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
                                                    
1 Pengumuman   = >7 hari                                  
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Pengadaan   1 hari sebelum batas akhir          
pemasukan dokumen

                         
3 Penjelasan           ( paling cepat 4 hari kerja sejak tanggal pengumuman)  
 
4 Pemasukan Dok. Pengadaan
                 (paling kurang 2 hari sejak tanggal penjelasan) 
5 Pembukaan Dokumen Pengadaan
                                                
6 Evaluasi Dok. Pengadaan ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
                                                
7 Penetapan dan pengumuman pemenang
                                                
8 Masa sanggah
                     5 hari                  
9 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
                                                
10 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)
                                                
11 Masa sanggah banding
                               5 hari        
12 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding ?
                                              
13 Penandatangan Kontrak tergantung pada diterima
atau ditolaknya sanggahan banding ?  
                                            
catatan:
- waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari sejak sanggah diterima
- alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah
- waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterimaSlide 13 128
Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi   Waktu (Hari Kerja)
No Tahapan
   
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
                                                                                       

1 Pengumuman   = >7 hari                                                                        


2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi 1 hari sebelum batas akhir  
pemasukan dokumen
                                                                   
3 Pemasukan Dok. Kualifikasi = > 3 hari setelah hari akhir
  pengumuman)                                                                  
4 Pembukaan dokumen Kualifikasi                                                                                       
5 Evaluasi Kualifikasi ( disesuaikan dng jenis pekerjaan)
                                                                                      
6 Penetapan daftar pendek penyedia Proses Pemilihan
                                                                                      
7 Masa sanggah                          5 hari                                                    
8 Undangan                                                                                       
9 Pengambilan dok. Pemilihan 1 hari sebelum batas akhir
                                   pemasukan dok. Penawaran                              
10 Penjelasan                                              (paling cepat 4 hari setelah undangan)
11 Pemasukan Dok. Penawaran Proses Kualifikasi = > 7 hari sejak
                                             penjelasan                            
12 Evaluasi Penawaran ( disesuaikan dng jenis pekerjaan)
                                                                                      
13 Penetapan dan pengumuman pemenang                                                                                       
14 Masa sanggah                                                                5 hari              
15 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)                                                                                       
16 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)                                                                                       
                                                                                           

17 Masa sanggah banding                                                                          5 hari    


18 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding
 Sli ?
de
                                                                               13    
19 Penandatangan Kontrak tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding ?
                                                                                    

catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari sejak sanggah diterima
-alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah
-waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterima
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 129
PENYUSUNAN DOK.PENGADAAN ps.64
DOK. KUALIFIKASI  minimal DOK. PEMILIHAN minimal
a. Petunjuk Pengisian Formulir a. Undangan/Pengumuman
b. Formulir Isian Kualifikasi b. Instruksi kpd Peserta PBJ
c. Instruksi kpd peserta c. Syarat2 Umum Kontrak
Kualifikasi d. Syarat2 Khusus Kontrak
d. Lembar Data Kualifikasi (LDK) e. Daftar Kuantitas dan Harga
e. Fakta Integritas f. Spec Teknis, KAK atau Gambar
f. Tatacara Evaluasi Kualifikasi g. Bentuk Surat Penawaran
h. Rancangan Kontrak
i. Bentuk Jaminan; dan
j. Contoh2 Formulir yg hrs diisi
130
RANCANGAN KONTRAK ps.65 &
PENANDATANGAN KONTRAK PS.86
• PPK menyusun Rancangan kontrak Dgn berpedoman pada
Standar kontrak PBJ yang diatur dlm Perka LKPP no.15 /2015
• PPK menyempurnakan Rancangan Kontrak utk ditd-tangani
setelah DIPA/DPA ditetapkan.  ps. 86 dst
• Kontrak ditd-tangani setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan.
• Kontrak utk pek. Komplek/bernilai >100 M penandatangan
kontrak setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum Kontrak
• Pihak yg berwenang td-tangan kontrak adl Direksi yg
tercantum dlm Akte Pendirian atau boleh dikuasakan kpd
karyawan tetap dan ada kuasa/Sprint dari Direksi tsb. 131
Spesifikasi Teknis dan Gambar
Barang atau bahan yang dipersyaratkan tidak mengarah
pada merk atau produk tertentu, kecuali untuk suku
cadang/komponen produk tertentu;
Tidak menutup penggunaan produksi dalam negeri;
Menggunakan standar nasional (SNI) dan dalam hal
belum ada standar dalam negeri baru menggunakan
standar internasional;
Gambar-gambar disain harus lengkap dan jelas;
Kriteria kinerja produk yang diinginkan;
Syarat-syarat bahan yang dipergunakan
132
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS) ps.66

1) PPK menetapkan HPS barang/jasa, kecuali utk


Kontes, Sayembara dan Pengadaan Langsung yg
menggunakan bukti pembelian.
2) Pokja ULP/PjP mengumumkan nilai total HPS bdsk
HPS yg ditetapkan PPK.
3) Nilai Total HPS bersifat terbuka dan tdk rahasia
4) HPS ditetapkan:
– paling lama 28 hari kerja sblm batas akhir pemasukan
penawaran utk Pascakualifikasi; ditambah waktu proses
prakualifikasi bila pemilihan dengan prakualifikasi

,Slide 7
133
FUNGSI HPS :
5) HPS digunakan untuk:
a. Alat utk menilai kewajaran harga pnwn includ rinciannya,
b. Batas Penawaran Tertinggi yg sah utk :
 pengadaan Brg/ PK/JL kecuali lelang yg pakai 2 tahap dan Lelang
Terbatas dimana penawaran yg masuk kurang dari 3 (tiga)
 Pengadaan js Konsultansi yg menggunakan metode Pagu
Anggaran
c. Dasar utk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan
bagi pnwrn yg nilainya di bawah 80% dari HPS
d. menentukan besarnya jaminan penawaran (1 sd 3% HPS)
e. Dasar utk Negosiasi harga utk metode pemilihan selain
lelang dan pemilihan langsung.
f. HPS bukan dasar utk menghitung kerugian negara.
134
PENAWARAN TIMPANG = SECARA TOTAL TDK LEWAT HPS, TAPI ADA
HARGA SATUANNYA LEWAT 110% HPS

PAGU ANGGARAN
KLARIFIKASI:
PENAWARAN. TIMPANG POSITIF  hanya berlaku utk item pek ybs.

HPS 110% NEGATIF  ada mark-up digugurkan


Jaminan
HPS 100% HARGA Pelaksanaan
SATUAN 5% dr Kontrak
NORMAL

HPS 80%
KLARIFIKASI::
JAMINAN PELAKSANAAN WAJB DINAIKKAN
MENJADI  5% X HPS
PNW. TERLALU RENDAH  (menolak GUGUR, & 135
Blacklist)
Ketentuan Penyusunan HPS
7) Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian bdsk data
yg dpt dipertgjwbkan meliputi:
a. Harga pasar setempat yaitu harga riil setempat menjelang
proses lelang dimulai (max 28 hr sblm batas akhir pema-
ukan penawaran)
b. Informasi biaya satuan resmi dai BPS, asosiasi terkait dan
sumber data lain yg dpt dipertgjwbkan
c. Daftar biaya/tarif B/J dari Pabrikan/Distributor tunggal
d. Biaya kontrak sebelumnya/sedang berjalan dgn memper-
timbangkan factor perubahan biaya.
e. Inflasi thn sblmnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs
tengah bank Indonesia
f. Perbandingan Kontrak sejenis dr instansi lain
g. Perhitungan konsultan perencana (EE)
h. Informasi lain yg dpt dipercaya

136
Ketentuan Penyusunan HPS ......

7a). Penyusunan HPS utk lelang/seleksi internasional dpt


menggunakan informasi harga B/J di LN.
8). HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan
dan biaya overhead yg wajar max 15%
9). HPS tdk boleh memperhitungkan biaya tdk terduga,
biaya lain-lain dan PPh Penjedia
10) Tim Ahli dpt memberi masukan penusunan HPS
11).Riwayat HPS hrs didokumentasikan secara baik.

137
RUMUS H P S

HPS = (HD + OC + PROFIT) + PPN & pjk lain

ASO PABRIK KTR SBL/ DLL - YG BISA


HARGA BPS SIASI /DISTRI SEJENIS DIPERTGJWBKAN
PASAR BUTOR

KEM PU HRG STANDAR


Inflasi Suku Norma KES
E E bunga (OBAT)
PEMDA ????
Thn lalu indek

BARANG JADI LANGSUNG PAKAI  HPS = HARGASlide 8 PASAR 138


Prosedur Penyusunan HPS
Pekerjaan Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya
Menjumlahkan semua biaya
Mengecek besarnya pagu
untuk seluruh mata Menghitung PPN
dana dari DIPA/PO
pembayaran.

Mempelajari Dokumen
Menghitung jumlah biaya untuk`
Perencanaan Umum setiap mata pembayaran
Menentukan Besarnya HPS
(DIPA/DPA, KAK dan RAB)

Mengecek Harga Satuan Menghitung/


yang berlaku di pasar menetapkan harga satuan

Catatan: Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan
1. Perubahan spesifikasi teknis
2. Revisi PO/LK.
139
POLA PIKIR PEMBUATAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

MASUK-AN PROSES KELUARAN


Bahan
Harga Satuan Dasar Bahan ( Saluran Mata pembayaran
Harga Satuan Bahan Olahan
B a h a n
- Masukan : 1. Jarak Quarry
Asumsi Harga Satuan Setiap
2. Harga Satuan Bahan Dasar Mata Pembayaran
3. Harga Satuan Dasar Alat Faktor-faktor
4. Kapasitas Alat Komposisi Campuran Dlm Spec.
5. Faktor Efisiensi Produksi Alat
6. Faktor Kehilangan Material Koefisien Bahan
- Proses : 1. Biaya Kerja Alat Volume Pekerjaan
2. Kebutuhan Bahan Dasar
Harga Satuan Dasar Bahan
3. Proses Pencampuran
- Keluaran : Harga Satuan Dasar Bahan (Agregat Kasar dan
Halus) A l a t
Alat Jenis Alat Yang Dipewrlukan
Kapasitas Alat Harga Pekerjaan
Masukan : 1. Asumsi
2. Jenis Alat Faktor Produksi Alat Setiap Mata
Waktu Siklus Kerja Alat (Cycle Time)
3. Kapasitas Alat Pembayaran
4. Masukan biaya Pasti Hasil Produksi Alat / Satuan Waktu
a. Umur Ekonomis Alat Koefisien Alat
b. Jam Kerja Alat per Tahun Harga Satuan Komponen Alat/Satuan Waktu
c. Harga Pokok Alat
d. Nilai Sisa Alat
e. Tingkat Suku Bunga Pinjaman Upah Tenaga Kerja
5. Masukan Biaya Operasi & Pemel.;
f. Tenaga Mesin (HP) Jenis Tenaga Yang Diperlukan Harga Total
a. Proses : 1. Biaya Pass Perkiraan Jumlah Tenaga Kerja Yang Seluruh Mata
2. Biaya Operasi & Pemeliharaan
Diperlukan Pembayaran
b. Kekuatan : Harga Satuan Dasar Alat
Koefisien Tenaha Kerja
Harga Satuan Dasar Alat PPN 10%
Upah Tenaga
Hari Orang Standa (HO atau MD) Biaya Umum & Laba
Jam Orang Standar ( JO atau MH) Berupa data otentik yang
tersedia Perkiraan
Resume : Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja
Biaya Umum & Keuntungan Biaya Umum + Keuntungan (Estimasi) Biaya

Biaya Umum ( Maksimum 105% ) Proyek (EE/OE)

Keuntungan

Resume : Biaya Umum + Keuntungan (Max. 10 %) 140
Sesuai Surat Edaran Menteri PU Nomor : ………………………..
HPS Jasa Konsultansi:
BIAYA LANGSUNG BIAYA LANGSUNG NON
PERSONIL PERSONIL

 biaya non-personel max 40%,


 disusun oleh personel yg memahami.
 Dasar Perhitungannya adalah Harga
Dasar (Basic Salary) sesuai harga pasar,

141
T . A. RE.MAX
BLP=GD+BBS+BBU+TP+ K
TETAP 4 X GD
GD=GAJI DASAR
BIAYA PERSONIL BBS+Biaya Beban Sosial
REMURERASI BBU=Biaya Beban Umum
MIN. 60% T. A. TP=Tunjangn Penugasan
RE.MAX
TDK K=Keuntungan.
2,5 X GD
TETAP

HPS JASA
KONSULTANSI
Biaya mobilisasi
Biaya kantor
BIAYA NON DIBAYAR SCR AD-COST
Biaya perumahan
PERSONIL MAX.40%
Biaya perjalanan Apabila dlm pelaksanaan
membutuhkan pek.lapangan
Biaya laboratorium
yg perlu bahan dan alat,
Biaya Pertemuan, biaya non personil dapat
142
Laporan dll lebih dari 40%
Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing Rate) Tahun 2013
untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3 dengan Undangan Internasional (ICB)
INKINDO 2013 Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (comparable experiences)*)
SARJANA DGN PENGALAMAN RUPIAH PER BULAN 2013
PROFESIONAL (TAHUN) S1 S2 S3
1 **) 21,450,000 29,400,000
2 **) 25,350,000 33,750,000
3 19,800,000 29,250,000 37,950,000
4 23,700,000 33,300,000 42,000,000
5 27,600,000 37,200,000 46,200,000
6 31,500,000 41,250,000 50,400,000
7 35,550,000 45,000,000 54,600,000
8 39,450,000 49,050,000 58,800,000
9 43,350,000 53,100,000 62,850,000
10 47,250,000 56,850,000 67,050,000
11 51,300,000 60,900,000 71,250,000
12 55,050,000 64,950,000 75,450,000
13 59,100,000 68,850,000 79,500,000
14 63,000,000 72,750,000 83,700,000
15 66,900,000 76,800,000 87,900,000
16 70,950,000 80,700,000 92,100,000
17 74,700,000 84,600,000 96,300,000
18 78,750,000 88,500,000 100,350,000
19 82,500,000 92,550,000 104,550,000
20 86,550,000 96,450,000 108,750,000
21 90,600,000 100,350,000 112,950,000
22 94,350,000 104,400,000 117,450,000
23 98,250,000 108,450,000 121,350,000
24 102,300,000 112,200,000 125,700,000
25 106,350,000 116,250,000 130,050,000
*) Referensi Biaya Minimal Tahun 2013 dan berlaku sama besarnya di seluruh Provinsi Indonesia.
**) S1 pengalaman 1-2 tahun dianggap Sub Professional (lihat Tabel 3-13) 143
Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing Rate) Tahun 2013
Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3 dengan Undangan Nasional (NCB)
Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (comparable experiences)*)
PROVINSI DKI JAKARTA
INKINDO 2013 Indeks = 1.000
KELOMPOK AHLI TAHUN PENGALA RP - PER BULAN TAHUN PENGA RP - PER BULAN TAHUN PENGALA RP - PER BULAN
KUALIFIKASI GOL MAN S1 LAMAN S2 MAN S3

IA 1 *)
AHLI PRATAMA IB 2 **)
IC 3 13,650,000
ID 4 15,150,000
II-A 5 16,650,000 1 17,550,000
AHLI MUDA II-B 6 18,150,000 2 19,350,000
II-C 7 19,650,000 3 21,150,000
II-D 8 21,150,000 4 22,950,000
III-A 9 22,650,000 5 24,750,000 1 27,300,000
AHLI MADYA III-B 10 24,150,000 6 26,550,000 2 29,250,000
III-C 11 25,650,000 7 28,500,000 3 31,200,000
III-D 12 27,150,000 8 30,300,000 4 33,150,000
IV-A 13 28,650,000 9 32,100,000 5 35,250,000
AHLI UTAMA IV-B 14 30,150,000 10 33,900,000 6 37,200,000
IV-C 15 31,650,000 11 35,700,000 7 39,150,000
IV-D 16 33,150,000 12 37,650,000 8 41,100,000
V-A 17 34,650,000 13 39,450,000 9 43,200,000
AHLI KEPALA V-B 18 36,150,000 14 41,250,000 10 45,150,000
V-C 19 37,650,000 15 43,050,000 11 47,100,000
V-D 20 39,150,000 16 44,850,000 12 49,050,000
VI-A 21 40,650,000 17 46,650,000 13 51,150,000
AHLI PEMBINA VI-B 22 42,150,000 18 48,600,000 14 53,100,000
KEPALA VI-C 23 43,650,000 19 50,400,000 15 55,050,000
VI-D 24 45,150,000 20 52,200,000 16 57,000,000
*) Referensi BiayaVI-E
Minimal Tahun25
2013 (benchmarking DKI
46,650,000 Jakarta 21
dengan Indeks = 1.000).
54,000,000 **)
17 S1
59,100,000
pengalaman 1-2 tahun dianggap Sub Professional (lihat Tabel 3-13) Biaya Langsung Personil untuk provinsi lain (diluar DKI
144
Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Pro vinsi
145
146
Prosedur penyusunan HPS jasa konsultansi

147
JAMINAN psl. 67
NO JENIS JAMINAN PENERBIT NILAI MASA BERLAKU KETERANGAN

1. J. Penawaran BU/ASR/Prs 1 sd 3% HPS Sd. Kontrak Utk PK & JL dg


Penjamin ditd tangani nilai > 200 jt.

2. J. Sanggah Banding Sda 1% HPS 15 hari kerja Kpd. POKJA ULP

3. J. Pelaksanaan Sda 5% Kontrak/ Sd. Pek.100% Utk.PK & Js lain


5% HPS -Pnw < 80% HPS

4. J.Uang Muka Sda UK. Max 30% sda diatur dlm ktrk
UB.Max 20%

5. J. Uang Muka sda 15% Ktr sda Tidak boleh utk


Kontrak Tahun Jamak Induk beli asset.
20% Ktr th
5 Jaminan Sda 5% Kontrak 14 hr stlh peml. Utk brg diganti
Pemeliharaan selesai dg Sertifikat
Garansi

148
JAMINAN
• Jaminan digunakan unt proses Lelang dan Pemilihan
langsung’
• Utk Js Konsultansi tidak perlu J. Penawaran,
J.Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan.
• Jam. Pelaksanaan tdk dipakai utk pengadaan:
– BRG/PK/JL dgn Pengadaan Lgs, Penunjukan Lgs Darurat ,
kontes, Sayembara.
– Jasa Lainnya dimana ada brg yg dikuasai Pengguna.
– Brg dlm E-Catalog melalui E-Prochasing
 Lebih ditekankan pada metode pemilihan, bukan nilai
paketnya.
149
Persyaratan Jaminan
• Jaminan harus dapat dicairkan sebesar nilai jaminan dalam
waktu 14 hari dan bersifat unconditional

• Jaminan Pemeliharaan diberikan oleh Penyedia Pek


Konstruksi dan Jasa Lainnya yang membutuhkan
pemeliharaan

• Jaminan sanggah banding 1% (satu per seratus) dari HPS,


tanpa batasan maksimal berlaku selama 15 hari kerja.
PELAKSANAAN
LELANG / SELEKSI
Psl 75 sd . 86

151
Persiapan Pokja
Pelelangan Umum
Pengumuman Prkual.
Prakualifikasi Daftar&Ambil Dok.kual
Undang peserta lain/
Pemasukan Dok. kual Prkual. kedua

Evaluasi Dok. kual


kedua
Pembuktian Kualifikasi
Tidak
Lulus > 3 peserta
Ya
Ya Ketiga dst
BA. HASIL KUALIFIKASI

Umumkan Hasil Kualifikasi

Sanggahan Benar Ya
Tindak lanjut Sanggahan
Sesuai masalahnya
Tidak / Ada lanjut

Undangan Peserta yg lulus 2 lulus 1 lulus


Prakualifikasi Pemilihan Peenunjuka
152
Prakualifikasi ……. Pengambilan dok. Lelang

Penjelasan Lelang

Pemasukan Penawaran

Pembukaan Penawaran  BA

Evaluasi
penawaran Adm.Tenis, Harga
terendah 1,2,3 hasil koreksi
aritmatik

Penetapan Pemenang ol. ULP

Sanggahan kpd ULP


Pengumuman Pemenang
Sanggahan Banding kpd PA/Kep.Daerah
Jawab Sanggah oleh ULP

Penunjukan Peyedia oleh PPK

TT Kontrak

153
Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi

PersiapanPanitia
Dok.Lelang & Persyaratan Kualifikasi

Pengumuman

Pendaftaran, Pengambilan dok. Lelang


Lelang Ulang
Penjelasan Lelang Tdk ada batas maximum

Pemasukan Penawaran

Evaluasi dari penawaran terendah Suluruhnya > Plafon dana


1,2,3 hasil aritmatik L Ulang Gagal
Pembuktian kualifikasi

Pemilihan Penunjukkan
Penetapan Pemenang oleh ULP langsung langsung

Pengumuman Pemenang

Sanggahan/
Jawaban

Penunjukan Pemenang oleh PPK

TT Kontrak
154
PEMILIHAN GAGAL psl. 83
Pelelangan dinyatakan gagal apabila:
1. Yang mendaftar/yang lulus PK < 3
2. Penawaran yang masuk < 3
3. Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat
4. Semua penawaran di atas HPS utk yg bukan konsultan
5. Semua penawaran di atas Pagu utk konsultan.
6. Sanggahan atas kesalahan prosedur, benar
7. Sanggahan atas KKN oleh peserta urutan 1, 2, 3 benar
8. Calon pemenang urutan 1, 2, 3 mengundurkan diri
9. Pelelangan tidak sesuai dokumen lelang/prosedur
10.Pengaduan terjadinya KKN ternyata benar

155
155
PELELANGAN ULANG psl. 84
Pelelangan diulang apabila:
1. Karena tersebut 1, 2,3,4 dan 5: diumumkan kembali
2. Karena tersebut 1, 4, 8: mengundang calon peserta yg terdaftar
3. Karena tersebut 6, 9,:
a. Bila panitia/pejabat tidak terbukti KKN
1) Mengundang yang terdaftar/bila perlu peserta baru
2) Tidak mengundang yang terlibat KKN
b. Bila panitia terlibat KKN: panitia dikenakan sanksi
4. Karena tersebut 7: mengundang peserta yang memenuhi syarat
5. ...................................

156
156
Lanjutan

5. Bila lelang ulang pesertanya < 3:


a. Bila hanya 2, dilakukan seperti pemilihan langsung
b. Bila hanya 1, dilakukan penunjukan langsung
6. Bila lelang ulang masih terjadi KKN, proses lelang dihentikan,
dilakukan pemindahan alokasi dana.
7. Indikasi kuat KKN diantara peserta lelang

157
157
Teknis Penyusunan
Kontrak Bisnis
Pemerintah

158
DIAGRAM PENYUSUNAN KONTRAK
PERSIAPAN PENGADAAN
PENYEDIA BRG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAIN
PELAKLASAAN
D0KUMEN PENGADAAN
H
P
PEMILILIHAN LAIN-LAIN
S
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
- METODA
GAMBAR-GAMBAR
...PELAKSANAAN
SPESIFIKASI TEKNIS - JAMINAN
; -
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
PELAKSANAAN
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK - KSO (bila ada)
– (dokumen
ainnya)
PERJANJIAN :

SURAT PERJANJIAN KONTRAK


Nomor ; ....... tanggal .......

ANTARA
..................................................
(Nama Pihak Pertama)

DAN
................................................
(Nama Pihak Kedua)

UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN
7. Lain-lain dari Penawaran dan Evaluasi
........................................................ 6. Daftar Kuantitas dan Harga dari Penawaran
TAHUN ANGGARAN .......
5. Gambar dari Doklel (Addendum terakhir)
4. Spec Teknik dari Doklel (Addendum terakhir)
3. Format dari Doklel diisi materi dari pelaksanaan lelang
2. Syarat Khusus dan Syarat Umum Kontrak dari Doklel
dicopy
1. Format dari Doklel diisi materi dari pelaksanaan lelang

159
DIAGRAM PENYUSUNAN
PERSIAPAN PENGADAAN
KONTRAK JASA KONSULTANSI
PELAKLASAAN
D0KUMEN PENGADAAN
H PEMILILIHAN
P LAIN-LAIN
S
RENCANA BIAYA
- SPPJ ;
JADWAL PEKERJAAN & LAPRAN -
PENAWARAN
KERANGKA ACUAN KERJAS - RKAS
- KSO (bila ada)
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
– (dokumen
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK ainnya)
:

PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN KONTRAK


Nomor ; ....... tanggal .......

ANTARA
..................................................
(Nama Pihak Pertama)

DAN

................................................
(Nama Pihak Kedua)

UNTUK
7. Lain-lain dari Penawaran dan Evaluasi
MELAKSANAKAN PEKERJAAN 6. Rincian Biaya (Penawaran/Klar/Neg)
........................................................ 5. Jadwal Pek & Laporan (Hasil Klarifikasi/Neg)
TAHUN ANGGARAN ....... 4. KAK dari Doksel (Add/Klar/Negr)
3. Format dari Doklel diisi materi dari pelaksanaan lelang
2. Syarat Umum Kontrak dari Doklel dicopy
1. Format dari Doklel diisi materi dari pelaksanaan lelang

160
PEMBAYARAN SEBELUM PRESTASI
• Pemberian Uang Muka dgn Jaminan
• Penyedia B/J menyerahkan Jaminan atas
pembayaran yg akan dilakukan sblm barang/jasa
diterima/terpasang.mis. Sewa, asuransi, kontrak
bea siswa, belanja online, penasehat hukum
• Pembayaran peralatan dan atau bahan yg menjadi
bagian dari hasil pekerjaan yg akan diserahterima-
kan namun belum terpasang.tdk termasuk
biaya pemasangan dan biaya uji fungsi. 161
Pasal 117 : Pengaduan
(1) Dalam hal Penyedia Barang/Jasa atau masya-rakat menemukan indikasi
penyimpangan pro-sedur, KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Ba-rang/Jasa
Pemerintah dan/atau pelanggaran persaingan yang sehat dapat mengajukan
pengaduan atas proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
(2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditujukan kepada APIP K/L/D/I ybs
dan/ atau LKPP, disertai bukti-bukti kuat yang terkait langsung dengan materi
pengaduan.
(3) APIP K/L/D/I dan LKPP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan
kewenangan nya menindaklanjuti pengaduan yang dianggap beralasan.
(4) Hasil tindak lanjut pengaduan yang dilakukan oleh APIP sebagaimana dimaksud pada
ayat (3), dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
institusi, dan dapat dilaporkan kepada instansi yang berwe-nang dengan persetujuan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi, dalam hal diyakini
terdapat indikasi KKN yang akan merugikan keuangan negara, dengan tembusan
kepada LKPP dan BPKP.
(5) Instansi yang berwenang dapat menindak-lanjuti pengaduan setelah Kontrak ditanda-
tangani dan terdapat indikasi adanya kerugian negara.
162
163
kata - kata kunci
by : soeharto

164
PERSIAPAN LELANG Ttd.Ktr PELAKSANAAN KONTRAK

U L P / PEJBT PENGADAAN Tg Jwb PPK


HKM ADM. NEGARA
Salah Prosedur diadukan ke PTUN HUKUM
14 HARI
Hkm PERDATA  ARBITRASE
Persaingan tdk sehat  KPPU PN
HUKUM PIDANA

DOK. PENGADAAN + ADD ACUAN DOK. KONTRAK + ADD


Utk E-proc,hr kelender HARI KALENDER
HARI KERJA HARI
,tp batas akhir hr kerja

JM. PENAWARAN, 1 – 3% HPS JM.PELAKSANAAN,


DIKELUARKAN BU/ASURANSI/ JAMINAN 5 %KTR atau 5% HPS
 dr BU/ASS/PENJAMIN,
PERUSH. PENJAMIN
Masa laku sejak TTK sd BAP I

JAMINAN SANGGAH BANDING PHO FHO


1% HPS  tdk ada batas MAX JM. UANG MUKA JM. PEMLH.
Masa laku 15 hari kerja UK  mak. 30% dr Ktrk 5% KTRK
UB  mak. 20% dr Ktrk BU /ASS/PENJ.
Dari BU / ASS/PENJAMIN
Hrs lunas sd BAST 1 165
TUPOKSI PENGELOLA PBJ
• PA/KPA sbg penanggung jwb umum pengadaan bertgjwab
menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP)
• PPK btg-jwb Pelaksanaan Pengadaan B/J  ( mengkaji ulang RUP,
menyusun Spek teknis, HPS dan Draft kontrak, menunjuk
Pemenang , td-tangan kontrak dan DALWAS pelks. kontrak)
• Pokja ULP tgjwb pelaks.Pemilihan Penyedia diatas 200 jt/ 50 jt utk
JK  mbuat dan menetapkan dok.lelang, melaks.proses lelang,
negosiasi , menetapkan pemenang sp nilai 100 M (utk Js
Konsultan sp 10 M) dan menjwb sanggah.
• Pejabat. Pengadaan btgjwb melaks. Pengadaan langsung dan
penunjukan langsung sp nilai 200jt utk non konsultan /50jt utk JK
• PPHP btgjwb menerima dan memeriksa hasil pekerjaan serta
mbuat dan menandatangani BA.
166
KUALIFIKASI  ps. 56, 75
• Kualifikasi ada 2 cara: Pra Kualifikasi dan Paska Kualifikasi
• Pra kualifikasi hanya dipakai untuk pek. komplek, khususnya
pek.konstruksi, konsultan Badan Usaha, Penunjukan langsung pek non
darurat dan Pengadaan langsung.
• Pasca kualifikasi utk lelang umum tdk komplek sp 100 M, lelang
sederhana, pemilihan langsung PK/B/JL, konsultan perorangan,
penunjukan langsung pek. Darurat.
• Tujuan Kualifikasi adl.; Menilai Kompetensi, Kemampuan Usaha dan
Persyaratan lain/Administrasi dari peserta pemilihan.
• Proses kualifikasi dilaksanakan oleh POKJA ULP.
• Dilarang melakukan Kualifikasi massal (tdk ada DRM, DRT)
• Penilaian kualifikasi pakai sistem Gugur kec. Konsultan pakai sistem
NILAI.(ps.56 ay 12)
• Lelang umum hrs lulus min 3, Seleksi Umum min 5, seleksi sederhana
min 3. kalau kurang hrs diulang. Diulang tetap kurang Jln Terus.
167
PENGUMUMAN:  ps.25, 73, 80
• Pengumuman RUP min. di website K/L/D/I memuat min: nama &
almt PA, paket pek, lokasi dan perkiraan besarnya biaya.(psl 25 ay.2)
• Dpt mengumumkan RUP TA berikutnya stlh RKA/APBD disetujui
DPR/DPRD.
• Pengumuman Lelang/Seleksi min di 3 media: website K/L/D/I,
Papan Pengumuman Resmi dan Portal Nasional melalui LPSE
min 7 Hari. Utk Lelang/seleksi sederhana min 4 hari.
• Isi pengumuman min: Nama & almt ULP, Uraian singkat Pek., Nilai
HPS, Syarat peserta, Tempat dan Waktu ambil Dokumen.
• Utk L.Terbatas hrs dimuat nama penyedia yg dianggap mampu.
• Pengumuman hasil evaluasi tdk usah pakai portal  memuat min:
nama paket, nilai HPS, nama pemenang, NPWP dan Alamat
• Penetapan Penunjukan Lgs diumumkan di website dan PPR. 168
JAMINAN psl. 67
NO JENIS JAMINAN PENERBIT NILAI MASA BERLAKU KETERANGAN

1. J. Penawaran BU/ASR/Prs 1 sd 3% HPS Sd. Kontrak Utk PK & JL dg


Penjamin ditd tangani nilai > 200 jt.
2. J. Sanggah Banding Sda 1% HPS 15 hari kerja Kpd. POKJA ULP
3. J. Pelaksanaan Sda 5% Kontrak/ Sd. Pek.100% Utk.PK & Js lain
5% HPS -Pnw < 80% HPS
4. J.Uang Muka Sda UK. Max 30% sda diatur dlm ktrk
UB.Max 20%
5. J. Uang Muka sda 15% Ktr sda
Kontrak Tahun Jamak Induk
20% Ktr th
5 Jaminan Sda 5% Kontrak 14 hr stlh peml. Utk brg diganti
Pemeliharaan selesai dg Sertifikat
Garansi

Utk Js Konsultansi tidak perlu J. Penawaran, J.Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan.


Semua jenis jaminan harus UNCONDITIONAL  dlm waktu 14 sejak wanprestasi hrs bisa cair
169
• Persyaratan Js.Konsultansi tdk ada UNSUR UANG dan ALAT (tanpa
jaminan, DB, peralatan), tapi dapat diberi Uang Muka
• Penunjukan Langsung dan Swakelola tidak ada batasan nilai.
• SEMUA jenis Jaminan bisa dr BU/Asuransi/perush. Penjamin dan
harus UN Conditional / tanpa syarat
• Utk Js Konsultansi tidak perlu J. Penawaran, J.Pelaksanaan dan
Jaminan Pemeliharaan.

• Jaminan Pelaksanaan tdk dipakai utk:


 Jasa Lainnya dimana ada brg yg dikuasai Pengguna.
 Brg dlm E-Catalog melalui E-Prochasing
 Lebih ditekankan pada metode pemilihan, bukan pada nilai
paketnya.
 BRG/PK/JL dgn Pengadaan Lgs, Penunjukan Lgs Darurat ,
kontes, Sayembara.

170
• Boleh lelang mendahului DIPA asal RKA sdh disetujui DPR
utk APBN, atau RAPBD telah disetujui DPRD, dgn syarat
teken kontraknya nunggu DIPA turun.
• Lelang tidak ada negosiasi, hanya klarifikasi (menanyakan
hal yg tidak/kurang jelas), Klarifikasi tdk merubah substansi
penawaran tapi dpt menggugurkan.
• Selain lelang (include konsultan) wajib negosiasi & klarifikasi
yg tdk merubah substansi penawaran
• Pekerjaan utama tidak boleh melewati thn anggaran dan
tidak boleh disubkontrakkan. tapi boleh di
sharing/konsorsium.
• Dilarang Post Bidding memasukkan data/pnwrn setelah
batas akhir pemasukan penawaran.
• Kontrak Cost plus Fee dilarang.
171
SWAKELOLA
• Direncanakan, dilaksanakan dan diawasi sendiri
• Cara pengadaan swakelola sdh ditetapkan sejak penyusunan RKA
• Pelaksana Swakelola: instansi sendiri, kerjasama dg instansi lain
atau diberikan kpd Kelompok Masyarakat.
• PPK menyusun Tim Swakelola terdiri dari Perencana, Pelaksana,
dan Pengawas. Utk Kel.Masyarakat ditambah Tim Pengadaan.
Perencanaan Swakelola dituangkan dkm KAK dan RAB. Utk Pengadaan brg via
pihak ke 3 dibuatkan HPS.
• Pek Swakelola oleh KLDI, utk Pengadaan bahan/alat/brg tetap
pakai Perpres 54 jo 70 melalui ULP/PP. Swakelola Oleh Kel.
Masy./LSM hanya ikuti prinsip2 Keppres  Diikat dengan kontrak.
Pengadaan alat/bahan dilaks.oleh Tim Pengadaan. Boleh pakai
tenaga ahli dari luar instansi dan konsultan perorangan max 50% dr total
pelaksana swakelola.
172
• Pek. Swakelola tdk ada batasan nilai dan boleh
melebihi 1 TA.
• Swakelola Oleh Kel. Masy./LSM hanya ikuti prinsip2
Keppres  Diikat dengan kontrak. Pengadaan
alat/bahan dilaks.oleh Tim Pengadaan. Boleh pakai
tenaga ahli dari luar instansi dan konsultan perorangan max
50% dr total pelaksana swakelola.
• Penyaluran dana swakelola Kel.Mas diatur: pertama 40%
fisik 0; kedua 30% fisik 30% dan ketiga 30% waktu fisik
60%.
• .

173
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) ps. 66
 HPS utk Pek. Konstruksi, PB dan JL jadi batas tertinggi pnwrn ,
alat menilai penawaran dan negosiasi (kecuali lelang), dasar
menaikkan J.Pelaks bila penawaran di bawah 80% HPS
(Rumus: 5% x HPS)
 HPS menjadi dasar untuk menghitung Jaminan penawaran (1 sd 3%
HPS).
 HPS dilarang memasukkan biaya tak terduga, biaya lain2 dan PPh .
 HPS disusun berdasarkan harga riel setempat menjelang lelang,
max. 28 hari sblm batas akhir memasukkan penawaran (plus hari
proses kualifikasi utk yg prakualisasi.
 Jasa Konsultan batas tertinggi penawaran bukan HPS tetapi Pagu
Anggaran. Pengumuman seleksi pakai HPS
 Kontes dan Sayembara tdk perlu HPS tpi Pagu Anggaran
 Kontes/sayembara dibantu oleh tim ahli/tim juri

174
 Perubahan Dok Lelang hrs selesai waktu aanwijzing
dan dituangkan dlm Adendum dok lelang.
 Pembukaan penawaran tdk ada kata gugur
 Koreksi Aritmatik tdk boleh merubah hrg satuan, dan
item pek yg tdk ditawar (bolong) tdk bisa ditambah
dan harus diklarifikasi item pek tetap hrs dilaks
tanpa minta biaya tambahan.
 Untuk kontrak lumpsum bila Angka dan huruf dlm
pnwr berbeda diakui huruf. Huruf tdk jelas pakai
angka. Dua2nya tdk jelas digugurkan .
 Stlh kotak penwr ditutup tdk boleh ada apapun yg
masuk ke ULP. Dilarang post bidding. 175
• Kepepet waktu tdk boleh jadi alasan Penunjukan langsung. Kepala
Daerah/menteri tdk ada kewenangan utk penunjukan langsung.
• Stlh lelang ulang, berapapun pnwr yg masuk jalan terus.
• Stlah nasuk Evaluasi Penawaran, berapapun yg lulus jalan terus
• Lelang ulang tdk ada batasan max lagi
• Adendum kontrak tdk dibatasi lagi, hanya max 10% dr nilai kontrak
asal  utk kontrak hrga satuan.
• Denda mak 5%dr kontrak tdk ada lagi Kalo denda sdh > 5%
kontrak dpt diputus. Besar denda adl 1/1000 dr nilai kontrak atau
dari sisa pek kalo yg sdh diserahkan sudah bisa dimanfaatkan .
• Terlambat membayar kpd pihak ketiga pmth membayar gantirugi
sebesar hr kelambatan x %bunga BI x sisa yg terlambat dibayar,
dibagi 360
176
 Pek yg boleh melewati TA hanya pek pemeliharaan
 Pek. utama tdk boleh disubkontrakkan, tapi boleh di
sharing (konsorsium)
 Seluruh anggota Konsorsium dinilai/dikualifiasi, kecuali
KD yg dinilai hanya leadfirmnya  sblm ikut lelang sudah
ada KSO dgn % sharing yg jelas.
 Lelang Terbatas hanya utk pek.konstruksi DAN
PENGADAAN BARANG yang komplek dan pesertanya
terbatas, harus mengumumkan calon peserta yg
diundang
 Penunjukan Lgs hrs diumumkan di PPR dan website
setelah diklarifikasi, NEGO dan ditetapkan oleh ULP 177
Metode evaluasi penawaran PK/BRG/Js Lain
• Sistem gugur tidak ada pembobotan, model evaluasi lainnya
semua dibobot. Pengadaan BJ prinsipnya pakai sistem gugur.
Pnwran terendah yg lulus teknis jadi pemenang.
• Ev. Sistem Nilai dan Biaya selama Umur Ekonomis hanya dipakai
utk pek/barang yg Komplek.
• Ev. sistem Nilai pembobotan harga ant 70 sd 90% dan Teknis
ant 10 sd 30% . Pemenang adl kombinasi terbaik dari capain harga
dan teknis. Mutu pek/barang diutamakan (cocok utk Mesin2).
Kualitas pek/barang dgn harganya sepadan/sebanding
• Ev.Biaya umur ekonomis evaluasi pnwr dgn menghitung biaya
perawatan/pemeliharaan, biaya operasional sampai umur
ekonomisnya serta nilai jual residunya.  teknis bersaing tapi
harga berpluktuasi. Teknis tidak sepadan dgn harganya. 178
Metode evaluasi JS Konsultansi
• Ev.Kualitas mengutamakan kualitas teknis 
Peserta yg dipanggil hanya satu dgn peringkat teknis
terbaik.(kons.perorangan wajib pakai ev.kualitas)
• Ev. Kualitas dan Biaya mutu dan harga dibobot
(bobot teknis ant. 60% sd 80%, bobot harga ant.20%
sd 40%)  Pemenang adl. Kombinasi terbaik teknis+
harga)
• Ev Pagu Anggarankualitas terbaik harga sama atau
dibawah plafon. Pnwrn terkoreksi > plafon digugurkan.
• Ev.biaya terendah  Pnwr terendah asal lulus teknis
jadi pemenang.
179
• Kontrak Lumsump tdk boleh ada adendum kontrak utk
nambah pekerjaan. Tdk boleh klaim harga.
• Eskalasi Harga hanya utk kontrak Thn Jamak (lebih 12
bulan). Utk pek tambahan hanya diberlakukan mulai
bulan ke 13.
• Meterai hanya untuk kontrak dan lampiran doku-men
kualifikasi. Surat Penawaran tdk perlu meterai.
• Metode pemasukan penawaran Dua Tahap tidak dipakai
utk Pek. Konsultansi.
• Konsultan dan pemborong konstruksi dibagi/
dikelompokkan dalam grade I sd 7 Brg/Js. Lain hanya
dibedakan UK dan BUK
180
Dukungan Bank:
◦ Js Pek. Kostruksi  DB 10%
◦ PB/JL dan Js. Konsultansi tdk pakai DB
◦ Usaha Kecil tdk perlu DB dan Neraca
Kemampuan Dasar (KD):
• Pekerjaan konstruksi  KD = 3 NPt (10 th)
◦ Jasa Lain  KD = 5 NPt.
◦ Ush Kecil, Js. Konsultan dan PB tdk ada KD
◦ Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) tidak ada lagi
181
Bagian Ketiga : Pengaduan
Pasal 117
(1) Dalam hal Penyedia Barang/Jasa atau masya-rakat menemukan indikasi penyimpangan pro-sedur, KKN
dalam pelaksanaan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah dan/atau pelanggaran persaingan yang sehat dapat
mengajukan pengaduan atas proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
(2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang ber-sangkutan
dan/atau LKPP, disertai bukti-bukti kuat yang terkait langsung dengan materi pengaduan.
(3) APIP K/L/D/I dan LKPP sebagaimana dimak-sud pada ayat (2) sesuai dengan kewenangan nya
menindaklanjuti pengaduan yang dianggap beralasan.
(4) Hasil tindak lanjut pengaduan yang dilakukan oleh APIP sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dilaporkan
kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan institusi, dan dapat dilaporkan kepada
instansi yang berwe-nang dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan
Institusi, dalam hal diyakini terdapat indikasi KKN yang akan merugikan keuangan negara, dengan
tembusan kepada LKPP dan BPKP.
(5) Instansi yang berwenang dapat menindak-lanjuti pengaduan setelah Kontrak ditanda-tangani dan terdapat
indikasi adanya kerugian negara.

182

Anda mungkin juga menyukai