TATA CARA

PEMBUATAN KONTRAK KERJA

DALAM SISTEM MANAJEMEN KINERJA
ANGGOTA POLRI

MERENCANAKAN KINERJA UNGGUL

ANGGOTA POLRI

Jakarta, Januari 2018

MATERI
 I. DASAR
1
1. UNDANG- UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
2
2. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERPRES NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG
SOTK POLRI;
3
3. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46
TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
NEGERI SIPIL;
4
4. PERATURAN KAPOLRI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN KINERJA BAGI PEGAWAI NEGERI PADA POLRI
DENGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA;
5
5. SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMOR: SPRIN/1376/VII/2016
TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG TIM PENGGIAT PROGRAM
PRIORITAS KAPOLRI;
6.
6 SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMO: SPRIN/1548/VI/2017
TANGGAL 20 JUNI 2017 TENTANG POKJA PELASANAAN
OPERASIONAL APLIKASI SMK ONLINE.
II. PENGERTIAN KONTRAK KERJA:

“MERUPAKAN RENCANA KINERJA INDIVIDU YANG

BERISI PERJANJIAN YANG DIBUAT ANTARA
ANGGOTA YANG DINILAI (AYD) DENGAN PEJABAT
PENILAI (PP) UTK MENYELESAIKAN SUATU
PEKERJAAN YANG BERKAITAN DENGAN TUPOKSI
DAN TANGGUNG JAWAB, YANG DIRINCI DALAM
URAIAN PEKERJAAN”
III. MANFAAT PEMBUATAN KONTAK KERJA
(PERENCANAAN KINERJA INDIVIDU):
1. DGN MENGKLARIFIKASI EKSPEKTASI THD PEKERJAAN, STAF ANDA AKAN LEBIH
FOKUS
2. PRODUKTIVITAS AKAN MENGARAH PADA TINGKAT KEPUASAN DAN MOTIVASI YG
LEBIH TINGGI
3. KETIKA MELAKUKAN EVALUASI, ANDA TIDAK AKAN “MEMBANDINGKAN APEL DGN
JERUK”
4. SETIAP ORANG DLM ORGANISASI ANDA AKAN MENGGUNAKAN PERENCANAAN,
UKURAN, DAN METODE EVALUASI YG SAMA

APABILA ANDA TIDAK MEMBUAT RENCANA, PADA AWALNYA MUNGKIN HEMAT

WAKTU, TETAPI KELAK AKAN MENGHADAPI BERBAGAI KENDALA DAN
PENGULANGAN-PENGULANGAN YG TDK PERLU
IV. KONTRAK KERJA DALAM SMK ANGGOTA POLRI
V. TATA CARA PEMBUATAN
KONTRAK KERJA
1. PENYUSUNAN KONTRAK KERJA BERDASARKAN DOKUMEN PERJANJIAN
KINERJA TEMPAT ANGGOTA POLRI BERTUGAS DAN MEMPEDOMANI
RENCANA PENDISTRIBUSIAN ANGGARAN PADA TAHUN TERSEBUT, AGAR
KONTRAK KERJA SELARAS DGN RENCANA KEGIATAN UNIT KERJA DI SETIAP
SEMESTER
2. PEMBUATAN KONTRAK KERJA BERDASARKAN TUPOKSI UNIT KERJA

3. BERDASARKAN TUPOKSI TERSEBUT DAN TARGET CAPAIAN PEKERJAAN

SESUAI RENCANA PENDISTRIBUSIAN ANGGARAN, SELANJUTNYA DIBUAT

5 (LIMA) URAIAN PEKERJAAN MASING- MASING ANGGOTA (AYD) DENGAN

MEMPEDOMANI ABK DAN SOP

4. SETIAP URAIAN PEKERJAAN DIBUAT INDIKATOR PEKERJAAN, TARGET YG

AKAN DICAPAI PADA SETIAP TRIWULAN DLM KURUN WAKTU 1 (SATU)

SEMESTER MELIPUTI:

A. TARGET KUANTITAS; DAN

B. TARGET MUTU

5. KONTRAK KERJA YG TELAH DISETUJUI DAN DISEPAKATI

(DITANDATANGANI) OLEH AYD DAN PP, MENJADI DASAR PENILAIAN

KOTRAK KERJA
LANJUTAN…
 HAL-HAL YANG HARUS DIPEDOMANI
VI. DALAM PEMBUATAN KONTRAK KERJA

1. SELURUH URAIAN PEKERJAAN DLM SETIAP UNIT KERJA DIBAGI HABIS KEPADA
SELURUH PERSONEL SESUAI DENGAN TUPOKSI DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN.
CONTOH: KASUBBAG, PAUR, PAMIN, BANUM/ BAMIN.
UNSUR PIMPINAN POLRI SECARA SOFT COMPETENCY
BERJENJANG (KOMPETENSI MANAJERIAL)
1. MABES POLRI: KASATKER S/D KABAG/ CONTOH: PERENCANAAN & PENGORGANISASIAN,
KASUBDIT
WASDAL, MEMBANGUN HUBUNGAN
2. POLDA: KAPOLDA, WAKA, KASATKER
S/D KABAG/ KASUBDIT (KOORDINASI INTERNAL & EKSTERNAL), DSB.
3. POLRES: KAPOLRES, WAKA, KABAG,
KASAT
URAIAN 4. POLSEK: KAPOLSEK, WAKA, KANIT
PEKERJAAN INTEGRASI SELURUH URAIAN PEKERJAAN DLM
PELAKSANA TEKNIS SATU UNIT KERJA

1. MABES POLRI: KASUBBAG S/D LEVEL

BAWAH
2. POLDA: KASUBBAG S/D LEVEL BAWAH HARD COMPETENCY
3. POLRES: KASUBBAG, KANIT S/D LEVEL (KOMPETENSI TEKNIS)
BAWAH CONTOH: MENGETIK, LEGAL DRAFTING,
4. POLSEK: KANIT S/D LEVEL BAWAH TURJAWALI, LIDIK, SIDIK, ASSESSOR, DSB SESUAI
DGN TUPOKSINYA
 LANJUTAN…

2. JANGAN SAMPAI TERJADI DUPLIKASI PEKERJAAN DALAM SUATU URAIAN

PEKERJAAN OLEH DUA ANGGOTA ATAU LEBIH JIKA SESUAI ABK HARUS
DILAKSANAKAN OLEH 1 ORANG.
3. SATU URAIAN PEKERJAAN DAPAT DILAKSANAKAN OLEH LEBIH DARI 1 ORANG,
APABILA SESUAI ABK MENGHARUSKAN DIKERJAKAN LEBIH DARI 1 ORANG
(CONTOH: PASUKAN BRIMOB/ LIDIK/ SIDIK DSB) .
4. GABUNGAN DARI SELURUH URAIAN PEKERJAAN DALAM SATU UNIT KERJA
HARUS MENGGAMBARKAN SINERGITAS/ SOP UNTUK MENYELESAIKAN SUATU
OBJEK PEKERJAAN.
5. KATA PALING DEPAN YG DIGUNAKAN UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN
INDIKATOR PEKERJAAN AGAR SELARAS DGN SMK ONLINE, YAITU:
a. “JUMLAH”, APABILA TARGET CAPAIAN KUANTITAS DAPAT DIHITUNG.
b. “%”, APABILA TARGET CAPAIAN KUANTITAS SULIT DIHITUNG/ DIPREDIKSI
 LANJUTAN…

6. KONTRAK KERJA ANGGOTA POLRI HARUS MENGGAMBARKAN

PROSES MEMBANGUN PEMAHAMAN BERSAMA TTG:

11. APA YANG HARUS DICAPAI;

22. BAGAIMANA UNTUK MENCAPAINYA; DAN
33. PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA ORANG SEHINGGA MENINGKATKAN
KEMUNGKINAN UNTUK MENCAPAI SUKSES

PERILAKU ATAU
HASIL
(APA) + KOMPETENSI
(BAGAIMANA)
= KINERJA LUAR
BIASA
 LANJUTAN…

7. KEWAJIBAN BAGI PIMPINAN POLRI PD SETIAP LEVEL AGR MERENCANAKAN

KINERJA UNGGUL ANGGOTA POLRI MELALUI PEMBUATAN KONTRAK KERJA:

Mempedoma
ni rencana
kinerja Mengkonsep Memfinalkan

1 2 3 4
organisasi Mengkomuni pembuatan
& meneliti
menjadi kasikan kpd kontrak
kontrak
rencana anggota tim kerja
kerja
kinerja
individu

“KINERJA YG LUAR BIASA HARUSLAH DIRENCANAKAN, DIDISKUSIKAN &

DIPERDAYAKAN… ITU ADALAH PROSES YG SULIT, MEMBUTUHKAN WAKTU, &
MELIBATKAN ANALISIS YG MENDALAM, KINERJA YG LUAR BIASA HARUSLAH
DIKALKULASI, DIPERSUASI DAN DISEMANGATI”
(ROLLIN GLASER)
 CATATAN
 PENYUSUNAN KONTRAK KERJA BAGI ANGGOTA POLRI YANG
MELAKSANAKAN BKO/PENUGASAN LUAR NEGERI/BERTUGAS DILUAR
STRUKTUR POLRI, DILAKUKAN DITEMPAT ANGGOTA YANG DINILAI
(AYD) BERTUGAS

 BAGI ANGGOTA POLRI YANG CUTI BERSALIN/CUTI SAKIT DIBANTU

OLEH PEJABAT PENGEMBAN FUNGSI SDM DGN TIDAK
MENCANTUMKAN TARGET CAPAIAN PEKERJAAN PADA WAKTU
MENJALANI CUTI BERSALIN/CUTI SAKIT
VII. CONTOH KONTRAK KERJA
VIII. KESIMPULAN