Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam bahasa inggris terdapat sebuah struktur kalimat yang menjadi
pengganti kata benda yaitu Noun Clause. Sehingga sebuah kata benda tidak
disebutkan dengan langsung melainkan melalui Noun Clause. Sehinnga kali ini
pemakalah akan menuliskan mengenai noun clause.

B. Tujuan
1. Agar Mahasiswa mampu memahami makna Noun Clause
2. Agar Mahasiswa mampu memahami fungsi Noun Clause
3. Agar Mahasiswa mampu memahami struktur yang dipakai dalam bentuk Noun
Clause

C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Noun Clause?
2. Apa saja fungsi Noun Clause?
3. Contoh fungsi dari Noun Clause?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Noun Clauses


Ada tiga jenis bawahan, atau independen, klausa: kata sifat, kata keterangan,
dan kata benda. Ingat bahwa klausa bawahan memiliki subjek dan kata kerja, tetapi
tidak mengungkapkan pikiran yang lengkap. Dengan kata lain, tidak dapat berdiri
sendiri-itu tergantung.
Kata benda klausa adalah klausa yang berfungsi seperti kata benda dalam
kalimat. Ingat bahwa nama-nama benda orang, tempat, benda, atau ide. Kata benda
bisa berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung, objek dari
preposisi, dan nominatif predikat.
Sebuah klausa kata benda adalah tergantung (atau anak kalimat) Yang bekerja
sebagai kata benda. Hal ini dapat menjadi subyek kalimat, objek, atau pelengkap.
Seperti semua kata benda, tujuan dari sebuah klausa kata benda adalah untuk nama
orang, tempat, benda, atau ide. Kadang-kadang ketika kita ingin nama sesuatu, satu
kata tidak akan melakukan - kadang-kadang kita perlu sekelompokkatauntuk nama
sesuatu. Itulah sebabnya kami menggunakan klausa kata benda.
Contoh Klausul Noun:
1. Please tell me who left his shoes on the floor. (direct object)
2. Whoever is the last one to leave turns off the lights. (subject)
3. The boy with the red shirt is who I want on my team. (predicate nominative)

B. Introduction
1. Perubahan dari subjek penuh - predicate form
Dalam klausul kata benda, subjek penuh dan predikat dipertahankan,
tetapi struktur perubahan dengan penambahan kata pengantar khusus, oleh
urutan kata khusus, atau dengan keduanya. Perubahan ini memungkinkan

2
benda klausul untuk mengisi posisi yang sama dan untuk melayani fungsi
yang sama seperti kata benda.
2. Jenis dan fungsi noun clauses
Klausa kata benda dapat diklasifikasikan menurut jenis kalimat dari mana
mereka berasal-pernyataan, pertanyaan, permintaan, seru. Bagan berikut ini
merupakan empat jenis klausa kata benda, dengan contoh-contoh kegunaan
mereka dalam fungsi nominal yang berbeda.
3. Noun clauses dari pernyataan
Noun klausa dari pernyataan yang memperkenalkan dengan hubungannya itu.
Mereka mungkin memiliki fungsi nominal kecuali bahwa objek preposisi. Itu
klausa kata benda yang digunakan sebagai subyek dari kalimat hanya dengan
kata kerja tertentu.
4. Noun clauses dari questions
Dalam noun clauses yang berasal dari pertanyaan yang dimulai dengan
auxiliary verb (yes-no questions), kata pengantar apakah jika ditambahkan ke
pertanyaan. Dalam klausul kata benda dari pertanyaan yang dimulai dengan
kata-kata interogatif seperti who(ever), when(ever), kata interogatif itu sendiri
berfungsi sebagai konektor pengantar. klausa kata benda yang berasal dari
pertanyaan yang mampu melakukan fungsi yang kata benda dapat memenuhi,
termasuk obyek preposisi.
5. Noun clauses dari requests
Seperti noun clauses from statements, noun clauses dari requests
diperkenalkan oleh itu. klausul tersebut paling sering terjadi sebagai obyek
dari kata kerja yang sering menggabungkan dengan ide meminta beberapa
tingkat urgensi, kelayakan atau keinginan.
6. Noun clauses dari exclamation
Noun clauses dari exclamations diperkenalkan oleh kata-kata yang sama yang
diperkenalkan exclamations-what (a), how. Urutan kata dari exclamations
dimasukkan dalam noun clauses.

3
7. Urutan tenses pada noun clauses
Sebuah kata kerja utama melewati sering membutuhkan bentuk masa lalu
dalam klausa kata benda. persyaratan khusus ini dikenal sebagai sequence of
tenses. Sequence of tenses yang paling sering terjadi dengan noun clause
objects.
8. Blend of direct and indirect speech
Dalam bahasa Inggris resmi, kita sering menemukan campuran pidato
langsung dan tidak langsung. Dalam campuran tersebut, urutan kata dari
pertanyaan langsung sering dipertahankan. Juga, kata ganti pertanyaan
langsung dapat digunakan.
9. Position of noun clauses
klausa kata benda muncul di posisi yang sama seperti kata benda, yaitu, mata
pelajaran muncul sebelum kata kerja, objek setelah kata kerja, dll
10. Punctuation of noun clauses
Sama seperti tidak ada tanda baca set off kata benda sebagai subyek atau
obyek, sehingga tidak ada tanda baca set off klausa kata benda dalam fungsi-
fungsi ini.
11. Abridgment of noun clauses
Auxiliary verb (substitution)
Infinitive (with noun clauses from questions)
12. Alternate subject-predicate structures for noun clauses
Struktur alternatif yang digambarkan di sini didasarkan pada klausul kata
benda dalam kalimat that is behaving so rashly at this time is incredible.

C. Macam-Macam Noun Clauses


Menurut jenis kalimat asalnya, noun clause (klausa kata benda) dapat
diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:

4
1. Statement (pernyataan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari statement (pernyataan)
dengan conjuction (penghubung) yang digunakan adalah that yang artinya: bahwa,
yang dipakai sebagai:
a. Subject of sentence (subjek dari sebuah kalimat)
E.g : That he is a handsome man.
Bahwa dia adalah seorang pria yang tampan.
b. Subjective complement ( pelengkap subjek/objek)
E.g: My feeling is that he is a handsome man.
Perasaanku bahwa dia adalah seorang pria yang tampan.
c. After anticipatory it (setelah It yang lebih dahulu)
Noun clause (klausa kata benda) menduduki posisi ini dengan kata kerja
tertentu.yaitu kata kerja bantu to be. Pola kalimat yang bisa dipakai adalah:
It + is + Adjective + Noun Clause
E.g: It is strange that there are no light on.
Aneh bahwa di sana tidak ada lampu hidup.
Atau pola kalimat di bawah ini menjadi alterbelas kasihan alternative:
It + is + a + Noun + Noun Clause
Kata-kata benda yang bisa digunakan, seperti:
mercy = kemurahan hati/ belas kasihan
miracle = keajaiban
pity = kasihan
shame = perasaan malu
relief = perasaan lega
nusaince = gangguan
wonder = keajaiban
E.g: It is a wonder that you werent killed.
Ini keajaiban bahwa kamu tidak terbunuh.
d. Object of a verb (objek dari kata kerja)

5
Noun clause (klausa kata benda) menjadi objek dari kata kerja tertentu. Kata-
kata kerja tertentu ini biasanya digunakan dalam indirect speech (kalimat tak
langsung) serta kata kerja yang menyatakan kegiatan mental.
Verbs of Indirect Speech
Admit, (dis)agree, allege, announce, argue, assert, assure, declare, aver, boast,
claim, complain, confess, convince, deny, disagree, explain, foretell, hint, inform,
insist, maintain, notify, persuade, pray, predict, proclaim, promise, relate, remark,
remind, report, say, state, swear, teach, tell, threaten, warn.

Verbs of Mental Activity


Ascertain, assume, believe, calculate, care (untuk kalimat negative atau
interrogative), conceive, conclude, consider, convince, decide, discover, doubt,
dream, expect, fancy, feel, find out, forget, grant, guess, hear, hold (pendapat), hope,
imagine, indicate, know, judge, learn, mean, mind (untuk kalimat negative atau
interrogative), notice, perceive, presume, pretend, prove, question, realize, recall,
reckon, recollect, reflect, regret, rejoice, remember, reveal, see, show, suppose,
surmise, think, trust, understand, wish.
Misalnya:
He says that Lucky is ill.
Dia mengatakan bahwa Lucky sakit.
We know that Ambon is far from Yogyakarta.
Kami tahu bahwa Ambon jauh dari Yogyakarta.
e. Object of Preposition (objek dari kata depan)
E.g: He thinks of that English is easy.
Dia mengira bahwa bahasa inggris itu mudah.
f. Apposition (keterangan tambahan)
Noun clause di pakai sebagai keterangan tambahan untuk kata benda tertentu,
seperti:
- allegation - belief

6
- announcement - discovery
- fact - fear
- guarantee - knowledge
- promise - proposal
- report - rumor
- suggestion - suspicion
- ect
E.g:
My knowledge that Madura is salt island.
Pengetahuanku bahwa Madura adalah pulau garam.
2. Question ( pertanyaan)
Noun Clause ( klause kata benda ) yang berasal dari question ( pertanyaan)
dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
a) Yes-No Question, yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes atau no,
dengan Conjunction (penghubung) yang digunakan adalah:
- if = apakah
- if.....(or not) = apakah.....(atau tidak)
- whether = apakah
- whether....(or not) = apakah.....(atau tidak)
- whether (or not)... = apakah (atau tidak)
Contoh
- yes-no Question
is andy your friend?
Apakah andy itu temanmu?
- Noun clause
If andy is your friend.
Apakah andy itu temanmu.
Noun clause ( klausa kata benda) pada bentuk ini digunakan sebagai berikut:
1. Subject of a sentese (subjek dari sebuah kalimat)

7
E.g:
- Whether putra will be here or not is the question.
Apakah putra akan berada disini atau tidak adalah pertanyaan.
- Whether (or not) she gets the money doesnt concern me.
Apakah atau tidak dia (pr)mendapatkan uang bukan urusanku.
2. Subjective complement (pelengkapan subjek)
E.g:
- The problem is if putra will be here or not.
Permasalahannya adalah apakah putra akan berada di sini atau tidak.
- The question is whether she gets the money.
Pertanyaan adalah apakah dia (pr) mendapatkan uang.
3. Object of a verb (objek dari kata kerja)
E.g:
- I want to if putra will be here or not.
Aku ingin tahu apakah putra akan berada di sini atau tidak.
- Do you know whether she will get the money or not?
Apakah kamu tahu apakah dia (pr) akan mendapatkan uang atau tidak?
4. Object of preposition (objek dari kata depan)
E.g:
- We are concerned about if putra will be here or not.
Kami cemas mengenai apakah putra akan berada di sini atau tidak.
- They are afraid whether she will jump into lake.
Mereka takut mengenai apakah dia (pr) akan meloncat ke dalam danau.
b) WH-Question, yaitu pertanyaan yang menggunakan kata tanya dengan
Conjuction (penghubung) yang digunakan adalah:
- Who = siapa
- Which = yang mana
- Where = dimana
- How = bagaimana

8
- How much = berapa banyak
- Whoever = siapapun
- Whenever = kapanpun
- However = bagaimanapun
- What = apa
- Whom = siapa (objek)
- Why = kenapa
- How many = berapa banyak
- Whatever = apapun
- Whomever = siapapun (objek)
- Wherever = dimanapun
Whomever adalah objek dari kata kerja. Dalam American English, whonever
jangan digunakan dan sangat formal, tetapi dalam british English, whonever (bukan
whonever) digunakan sebagai objek. Misalnya:
He makes friends easily with whonever be meets.
Dia (lk) menjalin teman dengan mudah dengan siapapun yang dia temui.
E.g:
- WH Question
How can you climb up the tree?
Bagaimana kamu bisa memanjat pohon itu?
- Noun clause
How you can climb up the tree.
Bagaimana kamu bias memanjat phon itu.
Noun clause (klausa kata benda) pada bentuk ini digunakan sebagai berikut:
1. Subject of a sentese (subjek dari sebuah kalimat)
E.g:
- How be can get here is his own affair
Bagaimana dia (lk) bisa sampai ke sini adalah urusan dia sendiri.
- Who teaches literature in that university

9
Siapa yang mengajar sastra di universitas itu.
2. Subjective complement (pelengkap subjek)
E.g:
- The question is how be can get here
Pertanyaannya adalah bagaimana dia (lk) bisa sampai ke sini.
- The problem is who teaches literature in that university
Permasalahannya adalah siapa yang mengajar sastra di universitas itu.
3. Object of a verb (objek dari kata kerja)
E.g:
- I allege how be can get here
Saya menyatakan bagaimana dia (lk) bisa sampai ke sini.
- I dont know who teaches english in gajah mada university
Saya tidak tahu siapa yang mengajar bahasa inggris di universitas gajah
mada.
4. Object of preposition (objek dari kata depan)
E.g:
- My father are concerned about how be can get here
Ayah ku cemas mengenai bagaimana dia (lk) bisa sampai ke sini.
- I think of who teaches literature in that university
Aku berpikir mengenai siapa yang mengajar sastra di universitas itu.
Catatan 1:
Noun clause (klausa kata benda )dari pertanyaan (quesion) yang terletak sesudah
kata kerja (verbs) yang memerlukan dua objek biasanya berfungsi salah satu atau ke
dua objek dari kata tersebut. Perhatikan contoh berikut ini!
Indirect Object Direct Object
Give the boy what is in this bag.
Berilah anak laki-laki itu apa yang ada di dalam tas itu.
Give whoever comes to you the money in this wallet.
Berilah siapa yang datang kepada kamu uang di dompet ini

10
Give whoever comes to you what is in this bag
Berilah siapa saja yang kepada kamu apa yang ada di dalam tas ini.

Direct Object Objective Complement


I consider what you said a great insult
Aku anggap apa yang kamu katakan sebuah cercaan yang besar
He named bis cat whatever is in his mind
Dia (lk) menamai kucingnya apa saja yang ada di pikirannya

Catatan 2:
Conjuction (penghubung) yng berupa Question words dan Whethere
didalam Noun Clause (klausa kata benda) dapa menjadi To Infinitive ketika
mengandung modal, seperti : shall,should,can,could, atau yang setara dengan modal
tersebut , yang bisa berfungsi sebagai berikut:
1. Subjek dari main clause-nya.
E.g:
I dont know this aku tidak tahu ini. Aku tidak tahu ini.
When should I go? kapan aku akan pergi?
Menjadi:
I dont know when I should go
............................when to go
Aku tidak tahu kapan aku akan pergi
We havent decided this kami sudah tidak memutuskan ini.
Should we speak English akankah kita berbicara nahasa inggris
Or Spanish? atau bahasa spanyol?
Menjadi:
We havent decided whether we should speak English or spanish.
..................whether to speak english or spanish.

11
Kami sudah tidak memutuskan apakah kami berbicara bahasa inggris atau bahasa
spanyol.
2. Objek dari main clause-nya.
E.g :
He told me this Dia anak (lk) memberi tahu ku ini.
When should I go? Kapan aku akan pergi?
Menjadi:
He told me when I should go.
.............when to go.
Dia (lk) memberitahuku kapan aku akan pergi.

3. Request (permintaan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari request (permintaan) yang
menyatakan permintaan, saran, keinginan atau dan lain sebagainya, dengan
menggunakan conjungtion (penghubung) that yang berarti bahwa. Bentuk ini sering
dipakai sebagai objek dari kata kerja tertentu (object of certain verbs)
Contoh :
My father suggested that I do my homework soon
Ayahku meminta bahwa aku segera mengerjakan PR ku.
Catatan:
b. Kadang-kadang that yang merupakan kata permulaan Clauses dapat digantikan
dengan susunan infinitive setelah kata-kata kerja yang menunjukkan permintaan.
Verb of requesting Advise
Ask
Beg
Command him to leave soon
I Desire atau
Forbid that he leave soon
Order

12
Request
Require
Urge
c. Subjek dari that clause sering berbentuk passive dari verbs of requesting dengan
susunan anticipatory it.
E.g:
It was requested that all the students wear uniforms.
(that all the students wear uniform is requested)
Diminta bahwa semua murid-murid memakai seragam.
4. Exclamation (seruan)
Noun clauses (klausa kata benda) yang berasal dari exclamation (seruan)
dengan menggunakan conjuction (penghubung), yaitu : what, what a, atau how yang
berarti sungguh-sungguh, benar-benar, atau betapa yang digunakan sebagai objek dari
kata kerja (object of verbs) atau objek dari kata depan (object of prepotition).
E.g:
Exclamation
How adorable his daugther is !
Benar-benar menggemaskan putrimu itu.
Noun clauses as object of verb
I didntrealize how adorable his daugther
Aku tidak menyadari benar-benar menggemaskan putri nya
Exclamation
What a clever students be is !
Sungguh pintar murid itu.
He is always boating about what a clever students he is
Dia selalu membanggakan mengenai betapa pintarnya murid itu.
Catatan:
Dalam noun clause (klause kata benda), antara main clause dengan subordinate clause
harus selalu mengikuti urutan tense

13
1. Bila kata kerja (verb) dalam main clause berbentuk present tense, present perfect,
dan future tense, maka kata kerja (verb) dalam subordinate clause (noun clause)
tidak mengalami perubahan tense.
2. Bila kata kerja (verb) dalam main clause berbentuk past tense, maka kata
kerja(verb) dalam subordinate clause (noun clause) mengalami perubahan tense.

14
CONCLUSION

Noun Clause adalah klausa yang digunakan sebagai pengganti kata benda
(noun) atau berfungsi sebagai kata benda (noun).
Menurut jenis kalimat asalnya, noun clause (klausa kata benda) dapat
diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:
1. Statement (pernyataan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari statement (pernyataan)
dengan conjuction (penghubung) yang digunakan adalah that yang
artinya: bahwa.
2. Question (pertanyaan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari question (pertanyaan).
3. Request (permintaan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari request (permintaan) yang
menyatakan permintaan, saran, keinginan, dan lain sebagainya dengan
menggunakan conjunction (penghubung) that yang berarti bahwa.
4. Exclamation (seruan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari exclamination (seruan)
dengan menggunakan conjunction( penghubung), yaitu;what,what a, atau how
yang berarti sungguh-sungguh, benar-benar, atau betapa, yang digunakan
sebagai objek dari kata kerja (object of verb) atau objek dari kata depan
(object of preposition).

15
REFERENCES

Rahman Azi, A Fadhail. 2010. English Grammar. Bandung: Pustaka Widyatama.


M. Enchols, John dan Hasan Shadly. 2010. Kamus Inggris Indonesia (An
English-Indonesia Dictionary). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Soegondho, Sri W. 1989. Modern English. Jakarta: Erlangga.
Frank, Marcella. 1972. Modern English. New York: Prentice-Hall,inc. Engelwood
Cliffs,New Jersey.

16

Anda mungkin juga menyukai