OLEH :
MEGI SIRMIA KISWANTI
1308058
A. Definisi Persalinan.
- Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
bayi yang cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput
janin dari tubuh ibu.
- Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin turi) yang
dapat hidup didunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
B. Jenis Persalinan
a. Menurut cara persalinan.
- Persalinan spontan.
Proses lahir bayi dengan tenaga ibu sendiri tanpa bantuan dan alat, serta
tidak melukai ibu dan bayi yang berlangsung kurang dari 24 jam.
- Persalinan buatan.
Persalinan pervaginam dengan bantuan alat alat atau melalui dinding
perut dengan operasi secio caesaria.
- Persalinan anjuran
Kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar
dengan jalan rangsangan seperti pemberian pitocin atau prostaglandin
atau pemecahan ketuban.
2. Menurut usia (tua kehamilan)
1. Abortus.
Pengeluarana buah kehamilan sebelum kehamilan 22 mg atau bayi
dengan berat badan kurang dari 500 g.
2. Partus imaturus.
Pengeluaran buah kehamilan antara 22 mg dan 28 mg atau bayi dengan
berat badan antara 500 g dan 999 g.
3. Partus prematurus.
Pengeluaran buah kehamilan antara 28 mg dan 37 mg atau dengan berat
badan 1000 g dan 2499 g.
4. Partus matures / aterm
Pengeluaran buah kehamilan antara 37 mg dan 42 mg atau bayi dengan
BB 2500 g atau lebih
5. Partus post matures / serotinus
Pengeluaran buah kehamilan setelah 42 mg.
D. Gejala Persalianan.
a. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur
b. Keluarnya lendir bercampur darah lebih banyak. Hal ini terjadi karena
robekan robekan kecil yang terjadi pada serviks
c. Kadang kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
d. Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar, lunak dan terdapat pembukaan.
- kepala didasar
1/5 H III - IV panggul
- diperineum
HV
0/5
Ket :
: kepala janin
: PAP
HI : sama dengan atas pintu panggul / PAP
H II : sejajara dengan H I melalui pinggir bawah simpisis
H III : sejajar dengan H I melalui spina iskhiadika
HV : sejajar dengan H I melalui ujung os coxigius
G. Proses Persalinan
1. Kala I
a. Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10cm)
b. Terbagi menjadi 2 fase :
- fase laten : serviks berdilatasi kurang dari 4 cm
- fase aktif : serviks berdilatasi 4 9 cm, kecepatan pembukaan 1cm
atau lebih perjam, penurunan kepala dimulai.
c. Pada kala pembukaan his belum begitu kuat, datangnya 10 15 menit
dan tidak seberapa mengganggu ibu hingga ia sering masih dapat
berjalan
d. Lambat laun his bertambah kuat, interval menjadi lebih pendek,
kontraksi lebih kuat dan lebih lama, lendir darah bertambah banyak.
e. Lamanya kala I untuk primipara 12 jam dan untuk multipara 8 jam.
2. Kala II
a. Dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi.
b. His menjadi lebih kuat, kontraksinya selama 50 100 detik, datangnya
tiap 2 3 menit. Ketuban biasanya pecah dalam kala ini dan ditandai
dengan keluarnya cairan yang kekuningan secara tiba-tiba dan banyak.
c. Pasien mulai mengejan.
d. Pada akhir kala 2 sebagai tanda bahwa kepala sudah sampai didasar
panggul, perineum menonjol, vulva menganga dan rectum terbuka.
e. Dipuncak his, bagian terkecil dri kepala nampak dalam vulva, tetapi
hilang lagi waktu his berhenti. Pada his berikutnya bagian kepala yang
nampak lebih besar lagi, tetapi surut kembali kalau his terhenti.
Kejadian ini disebut kepala membuka pintu.
f. Maju dan surutnya kepala berlangsung terus, sampai lingkaran terbesar
dari kepala terpegang oleh vulva sehingga tidak dapat mundur lagi. Pada
saat ini tonjolan tulang ubun ubun saat ini telah lahir dan sub oksiput
ada dibawah simpisis. Pada saat ini disebut kepala keluar pintu. Karena
pada his berikutnya dengan ekstensi lahirlah ubun ubun besar, dahi dn
mulut pad komisura posterior.
g. Setelah kepala lahir ia jatuh kebawah dan kemudian terjadi putaran
paksi luar, sehingga kepala melintang. Sekarang vulva menekan pad
leher dan dada tertekan oleh jalan lahir sehingga dari hidung anak keluar
lendir dan cairan.
h. Pada his berikutnya bahu lahir, bahu belakang dulu kemudian baru
depan disusul oleh seluruh badan anak dengan fleksi lateral sesuai
dengan paksi jalan lahir.
i. Lamanya kala 2 pada primi kurang lebih 50 menit dan pada multi kurang
lebih 20 menit.
3. Kala III
a. Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta.
b. Lamanya kala uri kurang lebih 8,5 menit dan pelepasan plasenta hanya
memakan waktu 2 3 menit.
4. Kala IV
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum.
DAFTAR PUSTAKA