BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
1. Persiapan pemeriksaan MRI Brain Kontras dengan klinis epilepsi pada

anak di Instalasi Radiologi RSUD dr. Moewardi dilakukan tanpa persiapan

khusus. Hanya melihat hasil lab ureum dan kreatinin pasien untuk

pemeriksaan mengunakan media kontras. Untuk pasien yang akan

melakukan pemeriksaaan MRI harus dilakukan penjadwalan terlebih

dahulu.kemudian Pasien datang sesuai jadwal yang telah ditentukan

dengan membawa permintaan pemeriksaan MRI Brain kontras. Untuk

pasien anak dilakukan pendampingan dengan dokter anestesi untuk

dilakukan sedasi mencegah pergerakaan pasien . Keluarga pasien diberi

penjelasan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan serta resiko-resiko

yang dapat terjadi. Keluarga pasien menadatangani informconsent atau

persetujuan untuk dilakukan tindakan.Kemudian pasien discrrenning dari

benda benda yang bersifat feromagnetik yang dapat menggagu jalannya

pemeriksaan.

2. Pada pemeriksaan MRI Brain kontras dengan kasus Epilepsi anak Sekuen

yang digunakan adalah Localizer, Callibration, Sagital T1 Flair. Axial

DWI,Axial T2 Flair, Coronal T2 Propeller, Axial T2 Propeller,Axial

GRE,AxialT1 FSE,Coronal FSEIR,kemudian Axial T1 spin echo disertai

media kontras, Axial T1 FSPGR Bravo dengan kontras kemudian MRA 3d

TOF.
4.2 SARAN

Dalam Pemeriksaan MRI sebaiknya untuk screnning pasien dilakukan

dengan menggunakan Metal detector (Garret) untuk lebih memastikan

pasien terbebas dari benda benda feromagnetik yang akan mengaggu

jalannya pemeriksaan