Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

Usaha Kesehatan Sekolah di SMA Negeri 72 Jakarta

Proposal Penelitian Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai


Tugas Bahasa Indonesia Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2017-1018

Disusun Oleh :
Claudia Natasya
Erlangga Krisna
Eunike Janet Putri
Fitri Nazani Luksa

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 72 JAKARTA


Jalan Prihatin, Kompleks TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading
Barat
Jakarta Utara
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Penelitian ini sudah dibaca dan disetujui pada


tanggal ___________ 2017 oleh:

Wali Kelas XI IIS 1 Guru Bahasa Indonesia

Tety Sriwibowati Budiyono, S.Pd.


NIP. NIP. 197612182008011016

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 72 Jakarta Wakil Bidang _________

Dra. Hj. Heni Rustini, M.M. Nama Lengkap Wakil


NIP. 19571171986032005 NIP.

KATA PENGANTAR

2
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, yang memberi rahmat dan karunianya, sehingga
pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
ini. Dimana tugas makalah ini penulis sajikan dalam
bentuk baku dan sederhana. Adapun judul tugas makalah ini
adalah Usaha Kesehatan Sekolah di SMA Negeri 72
Jakarta
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah
ilmu pengetahuan kita tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat
khususnya dalam ruang lingkup Usaha Kesehatan Sekolah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnan
makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfat
bagi kita semua.
Terima Kasih.
Jakarta, November 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

3
BAB I

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Anak anak dan remaja merupakan individu yang
memiliki potensi yang harus dikembangkan. Khususnya
remaja, mereka memiliki karakteristik tertentu yang khas
dan tidak sama dengan orang dewasa. Remaja cenderung
lebih aktif, dinamis, antusias, dan lebih produktif.
Remaja juga lebih sering memiliki rasa keingintahuan
seccara alamiah dan memiliki masa yang paling potensial
untuk belajar. Maka dari itu, pendidikan merupakan
pengaruh lingkungan atas anak anak dan remaja untuk
menghasilkan perubahan perubahan atau permanen di dalam
kebiasaan tingkah laku, pikiran, dan sikap seseorang.
Kualitas pendidikan untuk anak juga mempunyai keterkaitan
yang erat dengan sumber daya manusia yang berkualitas
pula. Ditambah lagi, generasi muda merupakan generasi
penerus bangsa, yang mana generasi ini harus memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang lebih luas untuk
kedepannya. Pendidikan juga sangat berperan penting dalam
memajukan negara untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas, maka pendidikan yang diberikan juga
harus berkualitas.
Untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan yang
berkualitas tersebut, ada unsur unsur pendukung
keberhasilan pendidikan yang harus disadari. Pertama tama
adalah peserta didik, yaitu orang tang menerima
pendidikan (anak didik, murid/siswa/mahasiswa). Yang
kedua adalah pendidik yang memberikan pendidikan. Dalam
hal ini, pendidik merupakan guru. Selanjutnya, materi
pendidikan merupakan perihal yang diberikan untuk
dimengerti dan dipelajari dari pendidik kepada peserta
didik. Selanjutnya ada tempat pendidikan, yaitu lokasi
terjadinya proses pendidikan. Dapat diartikan sebagai
kapan terjadianya proses pendidikan tersebut atau berapa
lama proses pendidikan tersebut berlangsung.
Salah satu unsur pendukung pendidikan yang menarik
untuk kami bahas adalah tempat pendidikan. Tempat

5
pendidikan, dalam hal ini sekolah, harus mempunyai sarana
dan prasarana yang baik untuk mewujudkan pendidikan yang
berkualitas. Selain mendukung pendidikan, yang
berkualitas. Semakin lengkap, rapih dan terurus sarana
dan prasarananya, akan semakin baik kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Selain mendukung pendidikam, sarana
dan prasarana sekolah juga mendukung aspek-aspek remaja
seperti pengembangan bakat, hiburan dan kesehatan.
Sarana-sarana yang dapat kita temukan adalah ruang kelas,
ruang guru, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah,
lapangan, perpustakaan, toilet, ruang osis, kantin, ruang
BK, dan UKS. Seperti yang telah diurai di atas, untuk
melahirkan generasi muda yang berkualitas juga
membutuhkan fasilitas sekolah yang baik dan terawat.
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah yang memiliki
jasmani dan rohani yang sehat. Upaya pengembangan
generasi muda yang berkualitas dan sehat antara lain
dengan melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
B. Perumusan Masalah
1. Apakah peranan Usaha Kesehatan Sekolah di SMA
Negeri 72 Jakarta bagi setiap warga sekolah?
2. Apa syarat-syarat Usaha Kesehatan Sekolah untuk
dapat disebut layak?
3. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana Usaha
Kesehatan Sekolah di SMA Negeri 72 Jakarta saat ini?
4. Apakah fasilitas yang tersedia di Usaha Kesehatan
Sekolah SMA Negeri 72 Jakarta?
5. Kegiatan apa saja yang dilakukan di Usaha
Kesehatan Sekolah, khususnya di SMA Negeri 72
Jakarta?
6. Apakah ada program yang menunjang berjalannya
segala sesuatu di Usaha Kesehatan Sekolah SMA Negeri
72 Jakarta?
7. Seberapa besar peran guru dalam perkembangan
Usaha Kesehatan Sekolah di SMA Negeri 72 Jakarta?

6
8. Dampak apa yang diberikan Usaha Kesehatan Sekolah
72 jakarta, khususnya bagi kesehatan?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui peran Usaha Kesehatan Sekolah bagi SMA
Negeri 72 Jakarta
2. Mengetahui kualitas kesehatan warga SMA Negeri 72
Jakarta
3. Mengetahui apakah Usaha Kesehatan Sekolah di SMA
Negeri 72 Jakarta sudah layak atau belum
4. Dapat memaparkan fasilitas yang tersedia di Usaha
Kesehatan Sekolah SMA Negeri 72 Jakarta
5. Mengetahui keadaan sarana dan prasarana Usaha
Kesehatan Sekolah SMA Negeri 72 Jakarta saat ini
6. Dapat memaparkan kegiatan yang dilakukan di Usaha
Kesehatan Sekolah
7. Dapat mengetahui program apa saja yang menunjang
berjalannya segala sesuatu di Usaha Kesehatan
Sekolah
8. Peranan guru dalam perkembangan Usaha Kesehatan
Sekolah di SMA Negeri 72 Jakarta

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

7
1. Usaha
Jika diartikan secara luas, maka usaha dapat
diartikan sebagai setiap aktivitas atau upaya yang
dilakukan untuk bisa mendapatkan apa yang telah dicita-
citakan atau tujuan yang ingin dicapai.
2. Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. Sementara pemeliharaan
kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan
gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,
pengobatan, dan/atau perawatan.
3. Sekolah
Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar
dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.
Mneurut tingkatannya, ada sekolah menengah atas, yaitu
sekolah umum selepas sekolah menengah tingkat pertama,
sebelum perguruan tinggi.
4. Usaha Kesehatan Sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program
pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,
pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
Melalui program UKS diharapkan dapat meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis
dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
Pada tahun 1956, Usaha Kesehatan Sekolah mulai
dirintis melalui pilot project di Jakarta dan Bekasi yang
merupakan kerjasama antara Departemen Kesehatan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Departemen
Dalam Negeri. 15 tahun kemudian, dibentuk Panitia Bersama
UKS antara Departemen Kesehatan dan Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Karena manfaat dan perkembangannya yang

8
dibutuhkan, maka UKS dikuatkan dengan Keputusan Bersama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Menteri
Kesehatan tentang pembentukan kelompok kerja UKS.
UKS mempunyai beberapa landasan hukum, yaitu UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No.
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan Surat Keputusan
Bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri Nomor:
2/P/SKB/2003, Nomor: MA/230B/2003, Nomor: 445-404 Tahun
2003 Tanggal 23 Juli 2003 Tentang Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah.
Kali ini, kami akan membahas UKS (Usaha Kesehatan
Sekolah) yang ada di SMA Negeri 72 Jakarta. SMA Negeri 72
Jakarta sendiri merupakan salah satu sekolah menegah
tingkat atas yang ada di Jalan Prihatin, Komplek TNI-AL
Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta. SMA Negeri 72
Jakarta merupakan sekolah akreditasi A berbasis Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Mulai berdiri sejak tahun
1983, SMA Negeri 72 Jakarta merupakan sekolah adiwiyata
dan menggalakkan kebersihan lingkungan. Karena
penggalakkan kebersihan lingkungan masih dijalankan
sampai sekarang, maka kesehatan siswa siswinya pun juga
harus dipastikan baik dan berkualitas.

BAB III
METODE PENELITIAN

9
1. Studi Pustaka
1.1 Melalui internet
1.2 Mencari referensi buku tentang Usaha Kesehatan
Sekolah

2. Observasi
Observasi akan dilakukan ke Usaha Kesehatan Sekolah
SMA Negeri 72 Jakarta.

3. Wawancara
3.1 Penanggungjawab Usaha Kesehatan Sekolah SMA
Negeri 72 Jakarta
3.2 Anggota Palang Merah Remaja SMA Negeri 72
Jakarta
3.3 Siswa/siswi SMA Negeri 72 Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

10
11

Anda mungkin juga menyukai