Anda di halaman 1dari 6

Laporan Percobaan

TEKNIK PENGUKURAN I

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Pengukuran I


Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016
Dosen Pembina :
Harun Rasjid, ST., MT

Oleh :
Yasser Arafat 1531120120
D3 TL 1E PLN

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
MALANG
2015 2016
Laporan Percobaan Hukum Kirchoff
HUKUM KIRCHOFF

I. Tujuan percobaan

Setelah melakukan percobaanini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Membuktikan kebenaran dari hukum Kirchoff I tentang arus (KCL) pada rangkaian
listrik
2. Membuktikan keebenaran dari hukum Kirchoff II tentang tegangan pada rankgkaian
listrik
3. Menyelesaian persoalan pada suatu rangkaian listrik dengan menggunakan hukum
Kirchoff

II. Dasar Teori

Hukum Kirchoff ada dua yaitu hukum Kirchoff I disebut juga KCL yang
membahas tentang arus listrik dan hukum Kirchoff II yang disebut juga KVL yang
membahas tentang tegangan listrik pada suatu rangkaian. Hukum Kirchof I menyatakan
bahwa jumlah aljabar dari arus yang menuju suatu titik cabang adalah nol (I=0). Dalam
perjanjian arus yang arahnya masuk ke titik diberi tanda positif, sedangkan yang keluar diberi
tanda negatif seperti yang diperlihatkan pada gambar 1.

Gambar 1. Arus yang masuk dan keluar pada suatu titik

Hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah Aljabar dari tegangan pada suatu
rangkaian tertutup adalah nol ( V=0). Dalam menggunakan hukum Kirchoff II ini
memberikan tanda polaritas positif pada tahanan di arah datangnya arus.
Gambar 2. Dua sumber tegangan yang mensuplai tiga resistor

Persamaan dari gambar 2 adalah:


-V1+IR1+IR2+V2+IR3 = 0
V1-V2 = I (R1+R2+R3)

Hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II ini dalam pemakaiannya digunanakan untuk
menganalisisi rangkaian listrik, analisis ramgkaian elektronika, perencanaan instalasi listrik
dan sebagainya.

III. Alat dan bahan yang digunakan


1. Sumber tegangan DC 0-30v : 1 buah
2. Multimeter SANWA : 2 buah
3. Resistor : 4 buah
4. Proto board : 1 buah
5. Kabel penghubung : Secukupnya

IV. Langkah Percobaan


1. Buatlah konsep praktikum hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II (KCL
dan KVL) seperti pada gambar 3 dengan memilih 4 buah resistor sesuai
interval 12. Setipa kelompok memeliki 4 nuah resistor yang berbeda dan
pilihan tiap kelompok tidak boleh sama. Tentukan tegangan sumber Vs
dan hitung arus yang mengalir pada tiap resistor, yang perlu diberhatikan
adalah batas ukur amperemeter agar tiddak melampaui skala dan usahakan
agar faktor kesalahan kecil. Hitung pula tegangan pada masing-masing
resistor tersebut.
2. Gunakan tabel 1 untuk hasil perhitungan arus, tegangan daya dan pada
msing-masing resistor.
3. Sebelum melaksanakan praktek periksa dahulu semua peralatan dan
komponen dan pastikan semua dalam kondisi baik.
4. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 3 dan periksakan kepada
pembimbing sebelum diberi sumber tegangan.
5. Atur sumber tegangan Vs sesuai pilihan masing-masing kelompok, ukur
arus yang mengalir pada masing-masing resitor, pada saat memindah alat
ukur amperemeter untuk mengukur arus yang mengalir pada resistor yang
lain agar diperhatikan batas ukurnya sebagai acuan dapat dilihat pada tabel
1 hasil perhitungan. Ukur pula tegangan masing masing resistor dan
masukkan ke dalam tabel 2.
6. Setelah selesai melakukan percobaan kembalikan semua alat dan
komponen ke laboraan.

Gambar 3. Rangkaian percobaan hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II

V. Data Percobaan

Tabel 1. Data Hasil Perhitungan

Tegangan Arus pada resistor (mA) Tegangan pada resistor (volt)


sumber
I1 I2 I3 I4 V1 V2 V3 V4
(volt)
18 4,99 0,9 0,75 3,34 8,98 9,012 9,012 9,012

24 6,7 1,21 1 4,48 12,1 12,1 12,1 12,1


Tabel 2. Data Hasil Pengukuran

Tegangan Arus pada resistor (mA) Tegangan pada resistor (volt)


sumber
I1 I2 I3 I4 V1 V2 V3 V4
(volt)
18 5 0,8 0,74 3,3 8,9 9 9 9

24 6,5 1,18 0,95 4,4 11,6 11,9 11,9 11,9

VI. Tugas dan Pertanyaan


1. Bandinkan antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran, berikan
analisisnya
2. Hitunglah besarnya arus yang mengalir pada rangkaian dan tegangan pada
masing-masing resistor pada gambar 4 dibawah ini jika V1=6 volt dan
V2=9 volt.

Gambar 4. Rangkaian dengan dua sumber tegangan DC

3. Apa kesimpulan tentang percobaan ini?


PEMBAGI TEGANGAN

TANPA BEBAN DAN BERBEBAN

Anda mungkin juga menyukai