Anda di halaman 1dari 4

PENGUJIAN RESISTANCE KAPAL PATROLI BOAT

60 M

Category: Berita
Published: Thursday, 24 July 2014 09:48
Written by bpph
Hits: 1712

Kapal Cepat / Kapal Patroli Boat 60 meter, merupakan Jenis kapal cepat yang akan menjadi
garda di depan dalam mengawasi & menjaga keamanan perairan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kapal tersebut akan dibangun oleh putra-putri bangsa kita sendiri, yang
akan di pergunakan oleh Departemen Bea dan Cukai dalam mendukung kinerja operasional
pengawasan perbatasan negara maupun pantai di seluruh kepulauan Negara Republik
Indonesia.

Dalam rancang bangun serta produksi kapal ini, keduanya dilakukan di galangan nasional.
Dalam memenuhi kebutuhan akan kapal patroli ini, pihak Ditjen Bea dan Cukai selaku
client/pemilik akan membangun 3 (tiga) jenis kapal, yaitu kapal patroli boat 60 M, kapal patroli
boat 38 M dan kapal patroli boat 28 M. Dalam pembangunan kapal tersebut dibutuhkan suatu
analisa, mulai dari pra-desain sampai dengan perhitungan mengenai powering dari kapal
tersebut.
Dalam aspek analisis, perhitungan dan pengujian hidrodinamika kapal dilakukan oleh UPT-
BPPH,BPPT,yang merupakan Lembaga pengujian bangunan laut.Salah satu aspek
hidrodinamika yang akan dilakukan pengujian terhadap kapal patroli boat ini adalah aspek
desain Hull terhadap tahanan kapal (Resistance), yang nantinya diharapkan dapat diperoleh
data pendukung dalam penentuan Power Efektif (PE).
Hasil pengujian model kapal menunjukkan bahwa Total Resistance untuk draft 2.17 M adalah
243 KN. Sehingga didapatkan Power Efektif = 2883 KW
Pengujian Resistance Kapal Crew Boat 50 M
Berdasarkan kontrak No. 096/P/UPT.BPPH/IV/2012, pada bulan April 2012, PT. PAN
MARITIME WIRA PAWITRA memberikan order uji model kapal (Crew Boat) kepada
Laboratorium Hidrodinamika Indonesia, BPPT, Surabaya. Permintaan kontrak meliputi
pengujian tahanan (resistance test) yang dilakukan di kolam tarik (Towing Tank).

Model kapal No. LHI-0137 dibuat dari material kayu dengan laminasi fiberglass, dengan
skala 12.5 dari ukuran kapal sebenarnya. Rencana garis kapal dibuat berdasarkan sesuai
gambar yang diberikan PT PAN MARITIME WIRA PAWITRA sebagai acuan dalam
pembangunan modelnya dengan memperhatikan konsep kesamaan (similarity) geometris dan
kinematis. Skala model ditetapkan dengan mempertimbangkan efek blockage akibat
terbatasnya permukaan kolam serta kedalaman air yang terbatas. Untuk mendukung proses
pengujian, dilakukan pula perhitungan hidrostatis berdasarkan rencana garis.

Selanjutnya model kapal ditarik tanpa appendages, pada satu kondisi beban penuh (full load
condition) untuk mengukur besarnya tahanan kapal dengan variasi kecepatan 2.619 3.929
m/det yang mewakili kecepatan 18 27 knot pada kapal sebenarnya. Untuk mendekati
karakteristik aliran yang sebenarnya, digunakan turbulance stimulator pada bagian haluan
model Hasil pengujian pada skala model di-ekstrapolasi untuk mengetahui tahanan total
kapal .

Anda mungkin juga menyukai