Anda di halaman 1dari 5

Apa SAJA PERNYATAAN IF DALAM TURBO PASCAL?

Pernyataan IF Sederhana
Pernyataan IF yang pertama berbentuk:

IF kondisi THEN
pernyataan

Gambar 2. Diagram Pernyataan IF Sederhana

Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai True.

Contoh Program IF Sederhana:

PROGRAM Suhu;
{ -------------------------------------------------- }
{ Contoh sederhana pemakaian IF }
{ -------------------------------------------------- }

USES Crt;
VAR
Suhu : Real;

BEGIN
Clrscr;
Write('Suhu tubuh : ');
Readln(Suhu);
IF Suhu > 37 THEN
Writeln('Suhu tinggi !');
Writeln('Selesai');
END.

Pernyataan IF ELSE
Bentuk kedua dari IF adalah sebagai berikut:

IF kondisi THEN
pernyataan_1
ELSE
pernyataan_2

Pada bentuk ini:


pernyataan_1 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai True (benar).
pernyataan_2 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai False (salah).
Gambar 3. Diagram IF ELSE

Contoh Program IF ELSE :

PROGRAM Suhu2;
{ -------------------------------------------------- }
{ Contoh pemakaian IF-ELSE }
{ -------------------------------------------------- }

USES Crt;

VAR
Suhu : Real;

BEGIN
Clrscr;
Write('Suhu tubuh : ');
Readln(Suhu);

IF Suhu > 37 THEN


Writeln('Suhu tinggi !');
ELSE
Writeln('Suhu tidak tinggi !');

Writeln('Selesai');
END.

Pernyataan IF Bersarang
Suatu pernyataan IF dapat mengandung pernyataan IF yang lain. Bentuk seperti ini biasa disebut
IF bersarang (nested IF). Hal yang terpenting di dalam pembuatan IF bersarang adalah
pemahaman terhadap IF ELSE. Sebagai contoh:

IF kondisi1 THEN
IF kondisi2 THEN
pernyataan_1;
ELSE
pernyataan_2;

ELSE berpasangan dengan IF yang mana? Suatu pedoman yang berguna untuk memahami hal
ini:
ELSE berpasangan dengan IF yang tepat diatasnya, yang terletak dalam satu blok
Bila IF yang terletak tepat sebelum ELSE terletak di dalam BEGIN END, IF tersebut dikatakan
tidak terletak dalam satu blok yang sama.

Berdasarkan hal ini, ELSE pada contoh di atas berpasangan dengan IF kondisi2. Tetapi pada
contoh berikut:

IF kondisi1 THEN
BEGIN
IF kondisi2 THEN
pernyataan_1;
END
ELSE
pernyataan_2;

ELSE berpasangan dengan IF kondisi1.

Sebuah contoh pemakaian IF bersarang adalah untuk menentukan bonus bagi pembeli
berdasarkan total pembelian. Kriterianya adalah sebagai berikut:

Kriteria Bonus
Total 100.000 Diskon 10%
50.000 Total < 100.000 1 Piring
10.000 Total < 50.000 2 Gelas
Total < 10.000 Tidak ada bonus

Tabel 5. Kriteria Program


Programnya:

PROGRAM Bonus;
{ -------------------------------------------------- }
{ Program untuk menentukan bonus }
{ berdasarkan total pembelian }
{ -------------------------------------------------- }

USES Crt;

VAR
TotalPembelian : LongInt;

BEGIN
Clrscr;

Write('Total Pembelian : ');


Readln(TotalPembelian);

IF TotalPembelian >= 100000 THEN


Writeln('Diskon sebesar 10%');
ELSE
IF TotalPembelian >= 50000 THEN
Writeln('Bonus: 1 Piring');
ELSE
IF TotalPembelian >= 10000 THEN
Writeln('Bonus: 1 Gelas');
ELSE
Writeln('Tidak ada bonus');
END.

-- << o0o >>--

Anda mungkin juga menyukai