Anda di halaman 1dari 23

04

Modul ke:

Percabangan

Fakultas
FASILKOM Sabar Rudiarto, S.Kom, M.Kom

Program Studi
Informatika
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Struktur Satu Kondisi
3. Struktur Dua Kondisi
4. Struktur Tiga Kondisi atau lebih
5. Struktur CASE
6. Soal Latihan
1. PENDAHULUAN
Percabangan adalah sebuah pemilihan yang didasarkan atas kondisi
tertentu. Sebuah atau beberapa statemen yang terdapat pada badan
percabangan hanya akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan
bernilai TRUE. Sebaliknya jika kondisi tersebut bernilai FALSE, badan
percabangan tidak akan pernah dieksekusi karena semua kondisi yang
terdapat pada badan percabangan selalu diperiksa pada saat awal.
Oracle sebuah badan percabangan secara umum dibedakan menjadi 3
struktur, yaitu :
1. Satu Kondisi
2. Dua Kondisi
3. Tiga Kondisi atau lebih
2. STRUKTUR SATU KONDISI
Dalam struktur percabangan yang hanya mempunyai satu kondisi ini
jika kondisi tidak terpenuhi atau bernilai FALSE, badan percabangan
tidak akan pernah dimasuki. Sintak umum untuk pembuatan sebuah
struktur percabangan dengan satu kondisi adalah :

IF kondisi THEN
Statemen_1;

END IF;
2. STRUKTUR SATU KONDISI
Contoh 1:

Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat menentukan sebuah bilangan


bulat apakah termasuk ke dalam bilangan genap atau tidak. Jika ya,
tampilkanlah bilangan tersebut dan diikuti dengan teks ADALAH
BILANGAN GENAP.

DECLARE
BIL INTEGER := 80; -- 80 adalah contoh bilangan yang dicek
BEGIN
IF MOD(BIL, 2) = 0 THEN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (TO_CHAR(BIL) ||
‘ ADALAH BILANGAN GENAP');
END IF;
END;
3. STRUKTUR DUA KONDISI
Pada struktur dua kondisi ini, statemen-statemen yang akan dieksekusi
adalah statemen yang didasarkan pada kondisi yang nilainya TRUE.
Artinya, tidak mungkin terdapat dua kondisi yang keduanya bernilai
TRUE. Sintak umum badan percabangan yang mempunyai dua kondisi
adalah sebagai berikut :

IF kondisi THEN
Statemen_1;

ELSE
Statemen_2;

END IF;
3. STRUKTUR DUA KONDISI
Contoh 3:
Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat menentukan bilangan bulat
apakah termasuk bilangan genap atau bilangan ganjil. Kemudian
tampilkan bilangan tersebut dengan diikuti teks ADALAH BILANGAN
GENAP (jika bilangan tersebut habis dibagi 2) dan jika (tidak habis
dibagi 2 ) maka teks yang ditampilkan ADALAH BILANGAN GANJIL.
3. STRUKTUR DUA KONDISI
Contoh 4:
Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat menentukan bilangan terbesar
dari dua buah bilangan bulat.
3. STRUKTUR DUA KONDISI
Meskipun memberikan hasil yang benar, namun jika dilihat dari segi
algoritmik, sintak di atas masih belum efisien karena masih terdapat
adanya pengulangan penulisan pada setiap kondisi yang didefinisikan.
Coba disederhanakan....
4. STRUKTUR TIGA KONDISI
Sintak umum untuk pembuatan badan percabangan yang mempunyai
tiga kondisi atau lebih dapat anda lihat seperti berikut :

IF kondisi 1 THEN
Statemen_1;

ELSIF kondisi2
Statemen_2;

ELSE
Statemen_3;

END IF;
4. STRUKTUR TIGA KONDISI
Contoh 5:

ELSE
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (TO_CHAR(BIL) ||
‘ adalah bilangan NEGATIP‘);
END IF;
END;
/
4. STRUKTUR TIGA KONDISI
3. STRUKTUR TIGA KONDISI
5. STRUKTUR CASE
Di bawah ini adalah sintak dasar dari CASE Statement

CASE selector
WHEN 'value1' THEN Statement1;
WHEN 'value2' THEN Statement2;
WHEN 'value3' THEN Statement3;
...
ELSE Statement; -- default case
END CASE;

Ada 2 bentuk CASE Statement seperti pada kedua contoh program di


bawah ini:
5. STRUKTUR CASE
5. STRUKTUR CASE
6. Soal Latihan
2. Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat memberikan indeks/nomor
urut bulan jika yang dimasukkan adalah nama bulannya. Misalnya,
kita masukkan nama bulan MARET, yang akan dihasilkan dari blok
PL/SQL tersebut adalah teks ‘Bulan Maret adalah bulan ke-3’.

3. Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat menentukan nilai indeks


(A, B, C, D atau E) dari nilai ujian (masih berbentuk angka) yang
dilakukan oleh mahasiswa di sebuah PTN. Ketentuan adalah
sebagai berikut:
Nilai Indeks Nilai Angka

A Nilai >= 80

B 70 <= nilai < 60

C 55 <= nilai < 70

D 40 <= nilai < 55

E Nilai < 40
Terima Kasih
Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom.

Anda mungkin juga menyukai