Anda di halaman 1dari 10

Lembar Kerja Siswa

Teknologi Ramah Lingkungan

Kelas IX IPA

Semester 2
Kurikulum 2013
Identitas/Judul

Membuat Alat Pemurni Air Sederhana

A.Kompetensi Dasar (KD) yang akan di capai

Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan

ramah lingkungan.

Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang

tidak merusak lingkungan.

Tujuan:

Mengaplikasikan salah satu bentuk teknologi ramah lingkungan


dengan membuat pemurnian air secara sederhana

B. Waktu Penyelesaian

2x 45 menit

C. Alat dan Bahan

1. 2 botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih),

2. pasir,

3. kerikil,

4. batu,

Lembar Kerja by Kelompok 4 2


5. arang,

6. ijuk atau sabut kelapa,

7. kapas/kain,

8. tongkat bambu,

9. kawat,

10. waskom,

11. karet gelang/tali, dan

12. air kotor.

D.Informasi Penting

Percobaan mengenai pemurnian air pertama kali dilakukan pada abad ke-17.

Sir Francis Bacon mencoba untuk mengambil garam dari air laut melalui saringan

pasir. Meskipun percobaan ini belum berhasil, percobaan ini dikenal sebagai awal

dari proses pemurnian air. Pemurnian air merupakan suatu proses penghilangan

zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air

yang terkontaminasi atau kotor. Tujuan dari proses ini yaitu untuk menghasilkan

air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.Secara umum,proses

pemurnian air merupakan proses kajian fisika,kimia,dan biologi.Secara fisika,pada

proses pemurnian air ada proses filtrasi atau penyaringan,sedimentasi atau

pengendapan,dan destilasi atau penyulingan. Secara biologis, ada pemberian

karbon aktif. Secara kimia, ada pemberian klorin (Cl2) atau penyinaran dengan

sinar ultraviolet (UV). Karbon aktif, klorin, dan sinar ultraviolet dapat berperan

sebagai pembunuh kuman yang ada dalam air.

Ada banyak teknologi dalam pemurnian air, di antaranya adalah sebagai

berikut.

Lembar Kerja by Kelompok 4 3


1) Teknologi Pemurnian Air Sederhana
Pemurnian air dapat dilakukan dengan membuat alat yang berbentuk tabung

yang didalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir, kerikil, batu,

arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambah dengan kapas atau kain

katun. Pada penjernihan air dilakukan proses penyaringan kotoran padat yang

larut dalam air dengan pasir, kerikil, dan ijuk atau sabut kelapa. Air yang

tersaring kotorannya akan melewati arang yang dapat mengurangi kumankuman

dalam air. Air kotor dapat dituangkan ke dalam tabung melalui bagian atas

tabung, selanjutnya air mengalir pada bagian bawah tabung karena adanya gaya

gravitasi atau dibantu dengan tekanan dari luar. Selama mengalir ke bagian

bawah tabung, air akan mengalami proses penyaringan sehingga pada bagian

bawah dapat diperoleh air bersih.

2) Teknologi Osmosis Balik


Osmosis balik merupakan teknologi pemurnian air yang menggunakan prinsip

kebalikan dengan prinsip osmosis. Osmosis balik menggunakan prinsip tekanan

untuk mengatasi tekanan osmotik yang terjadi secara alami.

Lembar Kerja by Kelompok 4 4


Pada Gambar 9.17 terdapat sebuah tabung yang berisi larutan garam dan

diberi pemisah membran semipermeabel, yaitu suatu membran yang hanya dapat

dilewati oleh molekul tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh

zat yang dapat melalui membran semipermeabel adalah air. Pada proses osmosis,

pelarut (misalnya air) secara alami berpindah dari daerah yang memiliki

konsentrasi zat terlarut (misalnya garam) rendah (encer) melalui suatu membran

menuju daerah yang memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi (pekat). Pergerakan

alami pelarut ini bertujuan untuk menyamakan konsentrasi zat terlarut pada

kedua sisi bagian membran. Sebaliknya, pada osmosis balik, pelarut seperti air

akan bergerak dari larutan yang pekat ke larutan yang encer. Hal tersebut dapat

terjadi karena adanya tekanan dari luar sehingga dapat membalik aliran alami.

Agar lebih memahami mekanisme osmosis balik coba perhatikan Gambar 9.18!

Adanya tekanan dari luar akan menyebabkan air dari larutan yang pekat

mengalir ke arah larutan encer. Sehingga dapat dihasilkan air yang tidak

mengandung garam. Teknologi osmosis balik ini diterapkan dalam pembuatan air

Lembar Kerja by Kelompok 4 5


minum dari air laut, yakni dengan menghilangkan garam dan zat-zat lain yang

tercampur dengan molekul air. Tahukah kamu di Indonesia pun sudah menerapkan

teknologi ini? Diantaranya di daerah Bali dan Aceh.

E.Langkah Kerja

1. Mengamati
a. Bacalah /pelajarilah bahan ajar yang sudah dibagikan sesaui dengan materi LKS
b. Cari/amati video-video yang ada dalam internet mengenai materi
c. Pelajarilah informasi singkat yang ada di LK

Lembar Kerja by Kelompok 4 6


2. Menanya /Hipotesa

1. Pada penjernihan air dilakukan proses penyaringan kotoran

padat yang larut dalam air dengan karet,keramik,atau batu

2. Osmosis balik merupakan teknologi pemurnian air yang

menggunakan prinsip yang sama dengan prinsip osmosis.

3. Pada proses osmosis, zat terlarut) secara alami berpindah

dari daerah yang memiliki konsentrasi pelarut rendah melalui

suatu membran menuju daerah yang memiliki konsentrasi

pelarut tinggi

3. Eksperimen/Mencoba

Perhatikan gambar berikut untuk membuat alat pemurnian air sederhana.

Lembar Kerja by Kelompok 4 7


1) Potonglah satu botol air mineral seperti pada Gambar 9.16

2) Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan bahan-

bahan ke dalam botol. Dengan urutan sebagai berikut:

batukerikilarangpasir halusijukpasir halusijuk. Agar lebih

jelas coba perhatikan kembali Gambar 9.16.

3) Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan

kesepakatan kelompok.

4) Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda

dengan petunjuk.

5) Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet atau

tali.

6) Letakkan botol pada suatu penyangga.

7) Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang keluar

dari alat tersebut.

8) Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.

9) Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses

penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang

tetampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).

10) Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok yang

lain.

4. Mengasosiasikan
Analisis Data
1) Mengapa air yang semula kotor setelah dimasukkan dalam alat yang kamu

buat berubah menjadi lebih jernih? Gunakan data hasil pengamatamu

untuk jawabanmu!

2) Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang lain?

Lembar Kerja by Kelompok 4 8


Mengapa demikian?

3) Setelah membandingkan dengan hasil kelompok lain, bagaimanakah

hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang dihasilkan!

4) Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan diskusimu!

F.Laporan yang harus di kerjakan

Buatlah laporan singkat tentang kegiatan pengukuran yang telah kamu lakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:

1. Judul percobaan
2. Alat dan bahan
3. Langkah-langkah percobaan
4. Tabel data hasil pengukuran
5. Jawaban pertanyaan.

Laporan

(Judul)

1. Alat dan bahan


2. Langkah Percobaan
-----------------------------------
-----------------------------------
-----------------------------------
3. Tabel data
4. Jawaban pertanyaan
1. -----------------------------------------------
2. ------------------------------------------------
3. ------------------------------------------------
4. ----------------------------------------------
5. ----------------------------------------------

Lembar Kerja by Kelompok 4 9


5. Mengkomunikasikan

1. Presentasikan hasil percobaan berupa laporan yang telah dibuat

didepan kelas

2. Hasil presentasi kelompok ditanggapi oleh kelompok lain

Lembar Kerja by Kelompok 4 10

Anda mungkin juga menyukai