Anda di halaman 1dari 23

Kandungan, Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kulit

Tuesday, May 31st, 2016 - Artikel Kesehatan


Kandungan, Manfaat Jeruk Nipis Untuk Memutihkan Kulit Ada berabagai macam jenis jeruk di
dunia ini di perkiran sebanyak 1300 jenis jeruk. Namun tahukah anda jenis jeruk apa yang mempunyai
khasiat paling banyak baik untuk kesehatan maupun kecantikan kulit. Jeruk nipis merupakan jenis jeruk
yang memiliki khasiat yang paling banyak jika dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Jeruk nipis
memiliki nama ilmiah Citrus Aurantium buah yang kaya vitamin C ini menjadi salah satu buah yang
banyak di aplikasikan pada berbagai jenis produk kecantikan. Memang bukan tanpa alasan jeruk nipis
sendiri memiliki kandungan yang begitu banyak yang sangat berpengaruh penting pada kecantikan
kulit wajah maupun tubuh. Maka tidak heran bukan jika anda banyak menemukan produk kecantikan
atau kosmetik yang memakai ekstrak jeruk nipis sebagai bahan dasarnya. Dan apakah benar
jika manfaat jeruk nipis dapat memutihkan kulit wajah dengan cepat?

Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis Untuk Mencerah Kulit Wajah dan Badan Secara Alami
Buah yang banyak di manfaatkan masyarakat sebagai buah penghilang bau amis ikan ini ternyata
memliliki banyak kandungan mineral dan vitamin. Tentunya anda akan penasaran dengan kandungan
apa saja yang ada dalam jeruk nipis tersebut. Di dalam 100 gram jeruk nipis terdapat 0,9 gram protein,
11,4 gram karbohidrat, 0,5 gram mineral, 33 mg kalsium, 23 mg fosfor, 51 kal kalori, 49 mg asam
askorbat, 0,2 gram lemak, juga 0,4 mg zat besi. Selain kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk
nipis, kandungan lainnya yaitu asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen,
felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida,
asam sitrun, kalsium, besi, fosfor, lemak, belerang vitamin B1 dan C.
Kandungan mineral dan vitamin pada jeruk nipis dinilai sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai
macam penyakit diantaranya dapat mengatasi sembelit, haid, tidak teratur, disentri, vertigo, mimisan,
radang hidung, mencegah rambut rontok, ketombe, juga amandel. Jeruk nipis juga banyak di
manfaatkan masyarakat untuk mengobati batuk, mencegah batu ginjal juga sering dimanfaatkan untuk
membersihkan nikotin pada gigi juga mulut perokok. Dibalik manfaatnya untuk kesehatan yang begitu
banyak, manfaat jeruk nipis juga sangat baik untuk kulit wajah. Mayoritas wanita yang ingin terlihat
sempurna dengan memiliki kulit wajah putih memang bukan hal baru. Upaya untuk memutihkan kulit
wajah maupun badan banyak di tempuh dengan berbagai cara. Mulai dari mendatangi klinik kecantikan
sampai dengan memakai berbagai jenis kosmetik atau produk pemutih kulit tertentu. Tentunya hal
tersebut memerlukan budget yang tidak sedikit bukan?
Apakah anda tahu jika jeruk nipis dapat dijadikan bahan alami untuk memutihkan wajah secara alami?
Ya hal ini memang menjadi pertanyaan yang banyak terlontar di kalangan wanita. Memang benar
adanya jika jeruk nipis memiliki kandungan yang sangat bagus untuk mencerahkan kulit secara alami.
Hal ini di benarkan dengan adanya pernyataan berikut menurut dr Irma Bernadette Simbolon MD,
Kepala Divisi Dermatologie Kosmetik Cempaka Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo, hanya dengan
mengkonsumsi dan mengoleskan air perasan jeruk nipis pada area kulit tertentu baik wajah dan badan
maka kulit menjadi lebih putih. Manfaat jeruk nipis juga sangat berperan penting untuk anda yang
mempunyai kulit wajah berjerawat. Karena jeruk nipis mengandung antiseptik yang dapat membunuh
bakteri penyebab jerawat membandel.

Kandungan AHA dan vitamin C tinggi pada jeruk nipis menjadi kandungan yang sangat bagus untuk
memutihkan kulit secara alami. Antioksidan juga vitamin C pada jeruk nipis dapat mengangkat sel kulit
mati pada permukaan kulit juga meregenerasi sel kulit baru. Tidak hanya dapat menmutihkan kulit saja,
manfaat jeruk nipis juga di sinyalir dapat mengatasi komedo, mengecilkan pori-pori, juga flek
hitam yang membandel.
Kandungan AHA (alpha hydroxy acids) sangat berperan penting dalam membuka pori-pori kulit. Pori-
pori yang terbuka dengan bebas maka akan merangsang pembentukan kulit baru atau regenerasi sel.
Cara memutihkan kulit wajah dengan jeruk nipis sangatlah mudah. Ada dua cara yang dapatb anda
coba yaitu dengan mengkonsuminya secara langsung atau menggunakan jeruk nipis sebagai masker.
Mengkonsumsi jeruk nipis secara langsung memang dinilai sangat efektif karena kandungan vitamin C
langsung terserap ke dalam tubuh sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Namun anda juga dapat
melakukan perawatan dari luar dengan cara dibuat masker wajah untuk mendapatkan manfaat jeruk
nipis alami. Cara membuat masker jeruk nipis untuk memutihkan wajah yaitu dengan cara berikut:
Siapkan 1 buah jeruk nipis besar dan segar kemudian belah menjadi 2 bagian
Peras jeruk nipis tersebut hingga mengeluarkan air
Air perasan jeruk nipis tersbut bisa anda campurkan dengan bahan lainnya seperti madu
ataupun minyak zaitun.
Oleskan masker jeruk nipis pada area kulit wajah anda secara merata dan diamkan selama 20
menit.
Bilas dengan air hangat hingga bersih
Kemudian bilas dengan air dingin setelahnya untuk menutup pori-pori.
Untuk hasil terbaik lakukan secara rutin 1-2 kali dalam seminggu.
Itulah Kandungan dan manfaat jeruk nipis untuk memutihkan kulit secara alami. Tentunya dengan
menggunakan bahan alami yang digunakan secara rutin maka hasilnya pun tidak akan kalah dengan
penggunaan obat pemutih kulit lainnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
http://glucoberryasli.com/kandungan-manfaat-jeruk-nipis/
Jeruk Nipis
Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang akrab di telinga ibu-ibu maupun remaja putri yang
gemar memasak. Hal ini karena manfaat utama dari jeruk nipis selama ini diantaranya untuk
menghilangkan bau amis serta campuran penyedap pada masakan, seperti halnya untuk
makanan bersantan yakni soto, rawon dan beberapa jenis makanan berlemak lainnya. Selain itu
jeruk nipis juga digunakan sebagai minuman yang sangat menyegarkan serta memiliki khasiat
menyegarkan tubuh seketika.
Sebenarnya buah berbentuk bulat dan berasa masam tersebut memiliki banyak kandungan
nutrisi yang sangat bermanfaat. Diantaranya adalah vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, mineral,
karbohidrat, asam sitrun, asam sitrat, asam amino, serta minyak atsiri. Nah, dengan sederet
vitamin dan mineral yang ada didalam jeruk nipis tersebut, salah satu manfaatnya adalah untuk
merawat keindahan dan kecantikan kulit wajah.
pemutih wjaah jeruk nipis
Benarkah ada cara memutihkan wajah dengan jeruk nipis ? Benar. Anda tidak perlu ragu, karena
secara garis besar jeruk nipis memiliki kandungan AHA, Vitamin C yang banyak dipakai sebagai
bahan baku didalam pembuatan produk kecantikan.
Mengapa Jeruk nipis juga mempunyai banyak manfaat bagi kulit wajah ? Hal ini dikarenakan
kandungan zat antioksidan serta vitamin C yang ada didalamnya mampu mengangkat lapisan
sel kulit mati sekaligus meregenerasi sel. Beberapa khasiat lainnya, jeruk nipis dapat digunakan
untuk mengangkat komedo dan mencerahkan kulit wajah. Didalam jeruk nipis terdapat
Kandungan AHA (alpha hydroxy acids) yang berperan untuk membuka pori-pori kulit. Hal ini
telah dibuktikan dengan berbagai macam penelitian. bahwa dengan membuat pori-pori bernapas
lebih bebas, akan mendorong pembentukan kulit baru yang lebih sehat, kenyal dan lebih elastis.
Untuk memperoleh hasil maksimal, gunakan air jeruk nipis murni kemudian oleskan pada
permukaan wajah dengan kapas.
Cara penggunaan jeruk nipis untuk perawatan dan mencerahkan kulit wajah adalah sebagai
berikut :
Ambil satu buah jeruk nipis berukuran besar, pastikan bahwa didalamnya terdapat banyak
kandungan air.
belah menjadi dua, kemudian peras airnya dan tampung dalam wadah.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, campurkan air jeruk nipis dengan madu dan
minyak zaitun.
Gunakan campuran tersebut sebagai masker dengan cara dioleskan pada permukaan kulit
wajah menggunakan kuas yang khusus digunakan untuk kecantikan.
Diamkan sekitar 20 menit hingga meresap pada wajah.
Setelah itu, bilas dengan air hangat sebagai bilasan pertama. Hal ini bertujuan untuk lebih
membuka pori-pori dan mengangkat sisa masker.
Selanjutnya bilas dengan air dingin untuk menutup kembali lapisan pori-pori kulit.
Cara-cara tersebut berkhasiat juga untuk menumpas komedo, serta mengatasi wajah kusam.
Apabila digunakan secara rutin dan teratur dapat memberikan manfaat mengencangkan,
mengenyalkan serta memutihkan kulit wajah anda sehingga tampak cerah alami.
Membuat Minyak kulit jeruk
MINYAK KULIT JERUK
I.PENDAHULUANKulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti
terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .
Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen
(2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%),
geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan -sinensial (0,01%).
Minyak kulit jeruk dapat digunakan sebagai flavor terhadap produk minuman, kosmetika,
dan sanitari. Harga ekstrak minyak jeruk relatif mahal.
Proses ekstraksi minyak kulit jeruk dapat dikerjakan dengan metode sederhana dengan
menggunakan peralatan yang tidak terlalu mahal.
II.BAHAN

1.Kulit jeruk
2.Larutan NaHCO3 5%
3.Na2SO4 anhidrat
III.PERALATAN
1.Perajang. Alat ini digunakan untuk merajang kulit jeruk. Alat paling sederhana
adalah pisau dan talenan. Untuk kapasitas besar, perajangan perlu menggunakan
mesin perajang.
2.Pemeras kulit jeruk. Alat ini digunakan untuk memeras kulit jeruk sehingga kadar
airnya turun. Ada dua jenis alat yang dapat digunakan, yaitu pemeras berulir dan
pemeras hidrolik.
3.Sentrifus. Alat ini digunakan untuk memisahkan fraksi air dan minyak dari hasil
pemerasan ulit jeruk.
4.Botol dekan tasi. Alat ini digunakan untuk dekantasi, yaitu pemisahan fraksi
minyak dan air pada emulsi.
IV.CARA PEMBUATAN
1.Persiapan
a.Pelunakan. Kulit jeruk sicuci sampai bersih, kemudian direndam di dalam
larutan NaHCO3 % selama 10-14 jam. Setiap kg kulit jeruk direndam
dengan 1 liter larutan NaHCO3.
b.Perajangan. Setelah itu perendaman tersebut, kulit jeruk dirajang sampai
berukuran 0,3-0,5 cm.
2.Pemerasan
Kulit jeruk yang telah dirajang dibungkus dengan kain blacu tebal, kemudian
diperas dengan alat pres berulir, atau alat pres hidrolik. Mula-mula tekanan 200 kg
per cm 2 , setelah itu tekanan dinaikkan secara pelan-pelan menjadi 400 kg per
cm 2 . Selama pemerasan dilakukan penyemprotan dengan air dingin. Pemerasn
dilakukan dua kali. Hasil yang diperoleh berupa emulsi minyak di dalam air yang
disebut emulsi minyak.
3.Pemisahan Minyak
a.Dekantasi. Emulsi dimasukkan ke dalam botol dekantasi (pemisah fraksi
air dan minyak emulsi). Setelah itu botol yang berisi emulsi disimpan di
dalam lemari pendingin (4-7 0 C) selama 10-24 jam. Fraksi air yang
berada pada bagian bawah dibuang. Cara pembuangannya adalah sebagai
berikut. Mula-mula saluran pemasukan dibuka, kemudian kran
pengeluaran dibuka sampai semua fraksi air mengalir keluar.
b.Sentrifugasi. Fraksi minyak yang tertinggal di botol dekantasi dipindahkan
ke botol sentrifus. Kemudian dilakukan sentrifugasi pada kecepatan 4000-
6000 rpm selama 15 menit. Sisa fraksi air akan berada pada bagian bawah
cairan si dalam botol sentrifus, dan fraksi minyak berada pada bagian atas.
Fraksi minyak ini disebut sebagai minyak kulit jeruk.
c.Pemberian Na2SO4. Minyak kulit jeruk diberi Na2SO4 anhidrat, kemudian
diaduk-aduk. Setiap liter minyak diberi dengan 1-3 g Na2SO4 anhidrat.
Setelah itu, minyak disaring untuk memisahkan Na2SO4. Pemberian
senyawa tersebut bertujuan untuk mengikat air yang tidak dapat
dipisahkan dengan dekantasi dan sentrifugasi.
4.Penyimpanan
Minyak kulit jeruk disimpan di dalam botol kaca berwarna gelap dalam keadaan
tertutup rapat pada tempat yang tidak panas.
http://teknologi--tepat-guna.blogspot.co.id/2013/05/membuat-minyak-kulit-jeruk.html

Kampus Berkualitas20.55 0 komentar

Oleh : Wiwik Yuli Setiawati

Staf pengajar SMK Analis Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri | Mahasiswa PPs Biosains UNS Surakarta

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman toga yang di gunakan pada masyarakat baik itu untuk
bumbu masakan seperti soto, berbagai jenis olahan minuman atau campuran makanan seperti
puding, jelly, brownis, roti maupun untuk obat obatan dari bagian perasan atau ekstrak air buah
jeruk nipisnya, bahkan kulit jeruk nipis bisa di manfaatkan sebagai pemanis makanan lainnya.

Jeruk nipis sebagai herbal alami yang berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak (mukolitik),
penurun panas (antipierutik), diare, menguruskan badan, antiinflamasi, antibakteri serta membantu
proses pencernaan. Jeruk nipis juga sebagai anti jerawat yang mengurangi iritasi, pembengkaan kulit
dan menetralisir rasa sakit akibat jerawat dan penyembuhan luka agar tidak terjadi abses. Jeruk nipis
juga kaya vitamin A dan vitamin C yang berperan sebagai zat antioksidan yang tinggi yang
merupakan zat yang mampu menangkal yang mana radikal bebas ini merupakan penyebab utama
timbulnya penyakit kanker.

Ratih Diyah Pertiwi (1992) dalam penelitiannya menggunakan ekstrak daun jeruk nipis sebagai
antibakteri Escherchia coli, Rahmadani (2012) menggunakan perasan jeruk nipis sebagai anti
ketombe, Fitarosana Enda Ambarwati (2012) menggunakan ekstrak jeruk nipis untuk menghambat
pembentukan plak gigi, Putri Galuh YR (2009) menggunakan ekstrak daun jeruk nipis sebagai
antibakteri propionibacterium acnes (obat jerawat). Pada makalah ini saya ingin membahas air
perasan buah jeruk nipis sebagai antibakteri Staphylococcus aureus.

Selain di Indonesia jeruk nipis juga di kenal di belahan dunia seperti Amerika, maupun Eropa. Asal
usul dan penyebaran jeruk nipis dari India Utara yang berbatasan dengan Myanmar atau di Malaysia
bagian utara. Tapi ada juga yang bilang bahwa jeruk nipis itu asalnya dari kepulauan di Asia
Tenggara. di Indonesia tanaman ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.000 m dpl.pohon kecil
bercabang lebat, tetapi tidak berwarna, tinggi 1,5-3,5 m, batang bulat, berduri pendek, kaku, dan
tajam.

NAMA ASING JERUK NIPIS


Zhi qiao (C), acid lime, common lime, sour lime (I), lime acide, limettier (P), somma nao, manao (T),
chanh, chanh ta (V).

NAMA SIMPLISIA

Citri aurantifoliae Fructus (buah jeruk nipis).

SIFAT

Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin.

KANDUNGAN

Struktur molekul limonene

Struktur molekul linalool

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung
senyawa sapoin flavonoid, seperti poncirin, hesperindine, tangeritin, rhoifolin, naringin, Selain itu,
jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperedin (hesperetin 7
rutinosida), tangeritin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak
essensial yang mengandung citral, limonene, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya.
Asam askorbat, Besi, Fosfor, Kalsium, Mineral, Karbohidrat, Lemak, Protein, Kalori, belerang, asam
sitrun, glikosida, damar, minyak atsiri (meliputi: nildehid, aktilaldelhid, linali-lasetat, gerani-lasetat,
kadinen, lemon kamfer, felandren, limonen, sitral), asam amino (lisin, triptofan), asam sitrat. Buah
masak mengandung synephrine dan N- methyltyramine. Disamping itu, juga mengandung asam
sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin (A, B1 dan C), Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak
essensial yang mengandung citral, limonene, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid
lainnya.( Depkes RI (1995)

MORFOLOGI TUMBUHAN JERUK NIPIS

Tumbuhan jeruk nipis


Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan
ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m, tersebar luas di daerah tropis hingga ketinggian 1.000 m di atas
permukaan laut.

Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Daunnya majemuk, berbentuk elips dengan
pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit, tulang daunnya menyirip, lebar dengan tangkai
bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk atau tunggal yang tumbuh
diketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. Kelopak bunga berbentuk seperti
mangkuk berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwarna putih kekuningan. Daun mahkota
berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm
berwarna putih.

Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar)
hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis
berbentuk bulat berwarna hijau tua dan berbuah kuning waktu sudah masak, daging buahnya tipis,
mengandung banyak cairan yang rasanya sangat asam. Tanaman jeruk umunya menyukai tempat-
tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.( http://jeruk nipis.com)

KHASIAT JERUK NIPIS

Untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing
(diuretik), peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan.

MANFAAT JERUK NIPIS

Untuk menghilangkan bau amis atau menjadi penyedap makanan, sari buah sebagai penyedap
makanan, untuk dijadikan minuman segar, sebagai campuran jamu maupun obat tradisional, sebagai
bahan produk kecantikan, kesehatan, sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggorokan,
mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. serta dapat membersihkan karat
pada bahan logam atau wadah kotor. Disamping itu juga dapat digunakan sebagai campuran jamu
maupun obat tradisional.

BUAH JERUK NIPIS DI GUNAKAN UNTUK PENGOBATAN

Influenza, batuk, lendir ditenggorokan, demam, panas pada malaria, melangsingkan badan,
ketombe, menambah stamina, dan haid yang tidak teratur. (Karina, Anna.2012)
MEKANISME KERJA PERASAN JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus

Dengan cara mendenaturasikan protein dan merusak membran sitoplasma sel. Ketidakstabilan pada
dinding sel dan membran sitoplasma bakteri menyebabkan fungsi permibilitas selektif, fungsi
pengangkutan aktif, pengendalian susunan protein sel terganggu. Selain itu keasaman pada buah
jeruk nipis disebabkan oleh kandungan asam organik berupa asam sitrat dengan konsentrasi yang
tinggi juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphyloccocus aureus. ( Noto Admojo,2010)

PERLAKUAN JERUK NIPIS DAN PENELITIAN

Pada penelitian ini buah jeruk nipis yang digunakan adalah jeruk nipis dengan ciri-ciri : kulit buah
tampak kehijauan, dan berukuran besar (4 cm).

Buah jeruk nipis dicuci bersih kemudian dipotong dan diambil air perasan dengan cara disaring untuk
memisahkan air dan ampasnya, kemudian dilakukan pengenceran dimulai dari konsentrasi 20%,
40%,60%, 80%, dan 100%. Penelitian dilakukan dengan metode difusi cakram (paper disk).

http://luminaiik.blogspot.co.id/2014/08/fitokimia-jeruk-nipis-citrus.html

AHA

Fungsi AHA Untuk Kulit dan Efek


Sampingnya
AHA adalah salah satu zat asam yang bisa diperoleh secara alami dari beberapa macam buah-
buahan, yang biasanya juga banyak terkandung pada produk-produk kecantikan dan juga kesehatan
kulit. AHA sendiri merupakan kependekan dari Alpha Hydroxy Acids atau yang dalam bahasa
Indonesia kita kenal dengan nama asam alfa hidroksi. AHA sendiri diketahui bisa kita temukan secara
alami pada berbagai macam buah-buahan seperti :

Jeruk
Anggur
Apel
Tebu
Dan banyak lagi buah yang mengandung asam

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa senyawa AHA ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk
kecantikan, terutama kecantikan kulit. Karena itu, AHA saat ini dijadikan sebagai ekstrak yang
terkandung di dalam berbagai macam produk-produk kecantikan yang banyak kita temui dipasaran.
Hampir semua produk kecantikan, terutama yang berhubungan dengan kecantikan kulit memiliki
kandungan AHA di dalamnya.

Fungsi
Nah, seperti sudah disebutkan sebelumnya, AHA sendiri memiliki banyak sekali manfaat dan juga
fungsinya bagi kulit kita. apa saja fungsi dari AHA bagi kulit berikut ini adalah beberapa fungsi dari
AHA untuk kulit :

1. Anti aging dan mengurangi penuaan


2. Membantu menyamarkan kerutan dan juga garis halus pada kulit
3. Mengurangi pembesaran pori-pori pada kulit
4. Mencerahkan kulit
5. Menyamarkan kemunculan bintik-bintik hitam pada kulit
6. Membantu mempercepat proses pengelupasan pada kulit
7. Menghaluskan kulit
8. Mengencangkan kulit
9. Dapat membantu mengurangi luka akibat jerawat.

Dari seluruh manfaat AHA tersebut, maka sudah sewajarnya bahwa bahan AHA ini memiliki tempat
tersendiri pada banyak produk-produk kosmetik yang ada di pasaran. Terutama produk dengan label
kecantikan dan juga kesehatan kulit.
Sponsors Link

Bagaimana AHA bekerja ?


Sebenarnya, fungsi AHA sebagai bahan utama dalam berbagai macam produk kecantikan dan juga
kesehatan kulit ini tidak lepas dari cara kerja dari bahan AHA itu sendiri. Ya, secara alami, AHA
memang bekerja untuk kulit dengan cara membantu melepaskan sel-sel kulit mati yang ada didalam
tubuh kita. Kemudian menampilkan kulit yang sehat dan juga bersinar, sehingga banyak digunakan
untuk mereka yang ingin tampil cantik dengan kulitnya.

Kemampuan AHA inilah yang kemudian menjadi primadona untuk berbagai macam teknik perawatan
kecantikan dan juga kesehatan kulit. Namun demikian, perlu diperhatikan untuk kandungna AHA
dalam produk-produk kecantikan yang anda gunakan. Cukup gunakan produk kecantikan dan juga
kesehatan kulit yang memiliki kandungan AHA sebesar 5 hingga 10% saja. Apabila membutuhkan
produk kecantikan dengan kandungan AHA lebih dari 10%, maka ada baikny aanda konsultasikan
terlebih dahulu degnan dokter keprcayaan anda.

Efek samping
Mengapa ada pembatasan kandungan AHA pada kosmetik dan juga produk perawatan kecantikan
dan juga kesehatan kulit? Jawabannya adalah karena AHA sendiri memiliki beberapa efek samping
yang mungkin bisa timbul pada penggunannya.

Efek samping dari penggunaan AHA tersebut dapat muncul ketika penggunaan AHA mencapai lebih
dari 10% di dalam satu produk kosmetik dan juga perawatan kulit, dan bisa saja menyebabkan efek
samping pada kulit yang sensitive dan mengalami alergi terhadap zat ini. ada beberapa efek samping
yang mungkin bisa terjadi, seperti :

Iritasi kulit

Efek samping yang mungkin terjadi dengan penggunaan AHA ini adalah kemungkinan terjadinya
iritasi pada bagian kulit. Iritasi ini akan menyebabkan kulit menjadi gatal; gatal, perih, hingga muncul
ruam dan juga bintik kemerahan pada bagian kulit. Hal ini lebih sering dialami oleh mereka yang
memiliki kulit yang sensitif dan mungkin memiliki alergi terhadap zat asam tersebut, sehingga dapat
menyebabkan iritasi kulit yang sangat mengganggu.
Sponsors Link

Kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari

Ternyata AHA yang terdapat pada kosmetik dan juga produk perawatan kulit malahan membuat
penggunanya menjadi sensitif terhadap sinar UV. Jadi, bukannya menjaga agar kulit terhindar dari
paparan sinar UV, justru kulit penggunannya akan menjadi semakin sensitif terhadap sinar UV, yang
tentu saja menjadi membahayakan kulit.

Kulit terbakar sinar UV

Hal ini merupakan efek samping AHA lanjutan dari kulit yang menjadi lebih sensitif. Kulit akan
menjadi lebih mudah mengalami gosong akibat terbakar sinar UV, yang tentu saja akan
menyebabkan kecantikan kulit anda menjadi menurun. Untuk mencegah hal ini, maka disarankan
untuk menggunakan sunblock ketika anda akan menggunakan produk kesehatan yang memiliki
kandungan AHA, agar kulit anda tidak sensitif terhadap sinar UV. Kondisi ini akan menghindari dari
gangguan kulit, seperti kulit yang terbakar akibat radiasi sinar UV tersebut.

Apabila ternyata anda mengalami iritasi dan juga gangguan kulit yang bertambah parah ketika
menggunakan produk yang mengandung AHA, maka ada baiknya anda langsung
mengkonsultasikannya ke dokter kepercayaan anda. Berhenti menggunakan produk tersebut sampai
ada penjelasan medis mengenai iritasi dan gangguan kesehatan kulit yang anda alami tersebut.

https://klinikkecantikan.co.id/vitamin-dan-nutrisi/nutrisi/fungsi-aha-untuk-kulit

Alpha hydroxy acids berasal dari buah-buahan dan gula susu.

Alpha hydroxy acids yang paling umum digunakan adalah asam glikolat (glycolic
acid) dan asam laktat (lactic acid) karena memiliki kemampuan khusus untuk
menembus kulit.

Kedua jenis alpha hydroxy acids tersebut juga memiliki data ilmiah paling
lengkap dan kuat tentang efektivitas dan efek samping yang terkandung di
dalamnya.

Berikut ini adalah lima jenis utama dari alpha hydroxy acids yang ditemukan
dalam produk perawatan kulit dan sumbernya:

asam glikolat (glycolic acid) tebu


asam laktat (lactic acid) susu
asam malat (malic acid) apel dan pir
asam sitrat (citric acid) jeruk dan lemon
asam tartarat (tartaric acid) anggur
Bagaimana Cara Kerja Alpha Hydroxy Acids?
Alpha hydroxy acids berfungsi terutama sebagai exfoliant yang memutus ikatan
sel-sel epidermis sehingga memungkinkan sel-sel kulit mati untuk mengelupas
dan memberi ruang untuk pertumbuhan kulit baru.

Alpha hydroxy acids juga diyakini mampu merangsang produksi kolagen dan
elastin.

Alpha hydroxy acids dilaporkan efektif mengurangi kerutan, kekasaran kulit dan
pigmentasi kulit berupa bintik-bintik kulit setelah digunakan dalam beberapa
bulan.

Alpha hydroxy acids yang ditemukan dalam produk perawatan kulit bekerja
terbaik dalam konsentrasi 5 hingga 8 persen dan pada pH 3 sampai 4.

Efek Samping Alpha Hydroxy Acids


Dua efek samping utama dari alpha hydroxy acids adalah iritasi dan sensitivitas
terhadap sinar matahari.

Gejala iritasi termasuk kemerahan, terbakar, gatal, nyeri dan timbulnya jaringan
parut.

Orang dengan kulit berwarna lebih gelap berada pada risiko lebih tinggi
mengalami perubahan pigmen jaringan parut dengan alpha hydroxy acids.

Penggunaan alpha hydroxy acids dapat meningkatkan sensitivitas matahari


sebesar 50 persen, sehingga memicu kondisi yang terlihat kontradiktif.

Pada satu sisi alpha hydroxy acids dapat membalikkan kerusakan yang
disebabkan oleh sinar matahari, tetapi pada saat yang sama mereka juga
membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari.

Itu sebab, pemakaian alpha hydroxy acids harus diiringi dengan penggunaan
tabir surya yang memberi perlindungan terhadap UVA dan UVB.

Pedoman dalam Penggunaan Alpha Hydroxy Acids


Untuk meminimalkan efek samping, FDA (BPPOM AS) pada tahun 1997
mengeluarkan pedoman penggunaan alpha hydroxy acids sebagai berikut:

Konsentrasi AHA adalah 10 persen atau kurang.


Produk akhir memiliki pH 3,5 atau lebih tinggi.
Produk harus mengandung tabir surya atau menuliskan diperlukannya
menggunakan tabir surya saat menggunakan produk.

Alpha Hydroxy Acid dan Peel Kimia (Chemical Peel)


Alpha hydroxy acids dalam berbagai konsentrasi digunakan dalam chemical
peeling.

Peel kimia memberikan hasil yang sama dengan microdermabrasion yaitu


menghapus garis-garis halus dan membuat penampilan kulit lebih halus dengan
satu hingga tiga aplikasi.

Namun, perawatan ini harus diulang setiap tiga sampai enam bulan agar
penampilan kulit tetap terjaga.

Dokter dapat menggunakan produk alpha hydroxy acid yang memiliki konsentrasi
50 sampai 70 persen.

Perawatan ini juga bisa menghilangkan keriput halus dan bekas luka permukaan,
dengan efek bertahan lebih lama, dari dua hingga lima tahun.

Pemakaian alpha hydroxy acid dengan konsentrasi lebih tinggi membuat risiko
terjadinya iritasi kulit juga lebih besar.

Pada konsentrasi 50 sampai 70 persen, seseorang kemungkinan akan


mengalami kemerahan parah dan kulit mengelupas yang dapat berlangsung
selama satu sampai empat minggu.

Perbedaan Antara Alpha dan Beta Hydroxy Acids


Hanya terdapat satu beta hydroxy acid yaitu asam salisilat (salicylic acid).

Perbedaan utama antara alpha hydroxy acids dan beta hydroxy acid adalah
kelarutannya dalam lemak.

Alpha hydroxy acids larut dalam air saja, sedangkan beta hydroxy acid larut
dalam lemak (minyak).

Ini berarti beta hydroxy acid mampu menembus ke dalam pori-pori yang berisi
sebum dan mengelupaskan sel-sel kulit mati yang terbentuk di dalam pori-pori.

Karena perbedaan sifat ini, beta hydroxy acid lebih baik digunakan pada kulit
berminyak dengan komedo.
Di sisi lain, alpha hydroxy acids lebih baik digunakan pada kulit yang rusak
karena sinar matahari di mana jerawat tidak menjadi masalah.

Memilih Produk Alpha Hydroxy Acid


Alpha hydroxy acids bisa ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit,
termasuk pelembab, pembersih, krim mata, tabir surya dan foundation.

Namun, yang terbaik adalah memilih salah satu produk yang mengandung
formulasi tepat alpha hydroxy acid untuk digunakan sebagai exfoliant dan
memilih produk lain yang tidak mengandung alpha hydroxy acids untuk
mengurangi kemungkinan iritasi kulit.

Menggunakan alpha hydroxy acids sebagai pelembab (moisturizer) mungkin


menjadi pilihan terbaik.

Pembersih (cleanser) yang mengandung alpha hydroxy acids tidak terlalu efektif
karena substansi ini harus diserap ke dalam kulit untuk bekerja. Cleanser
biasanya dibilas sebelum terjadi penyerapan.

Tabir surya harus digunakan saat memakai produk alpha hydroxy acids. Ulangi
penggunaan tabir surya jika diperlukan.

Tabir surya harus memiliki SPF minimal 15 untuk perlindungan UVB dan
mengandung avobenzone, titanium dioxide atau zinc oxide untuk perlindungan
UVA.

Alpha hydroxy acids bekerja terbaik dalam konsentrasi 5 hingga 8 persen dan
pada pH 3 sampai 4.

Salah satu dari sekian banyak produk yang bisa Anda pilih adalah Time
Rediscover Alpha Hydroxy (AHA) Complex dari JAFRA.

Time Rediscover Alpha Hydroxy (AHA) Complex mengandung kompleks asam


buah alami (AHA) dan vitamin B5, yang berfungsi mengangkat sel kulit mati,
meminimalkan munculnya garis halus dan keriput, serta meningkatkan elastisitas
kulit.

Produk ini menggabungkan beberapa exfoliator ampuh untuk mengurangi tanda-


tanda utama penuaan sekaligus berfungsi sebagai conditioning agents untuk
membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya.

https://www.biutiva.com/1194/cara-kerja-efek-samping-perawatan-kulit-alpha-hydroxy-acid/
Alpha Hydroxy Acids (AHA) merupakan bahan yang banyak terkandung dalam
kosmetika, terutama dalam sediaan anti-aging, pelembab dan pencerah kulit. Bahan ini
diklaim memberikan berbagai manfaat bagi perawatan kulit, terutama karena efeknya
yang dapat mengangkat sel kulit mati. Tapi apa sich sebenarnya AHA itu? Ayo baca
tulisanku berikut ini!

AHA bukanlah nama dari 1 senyawa tetapi golongan senyawa yang merupakan asam
lemah organik dimana gugus karboksilatnya berjarak 1 atom C dari gugus hidroksilnya
(Apa itu gugus karboksilat dan apa itu gugus hidroksil? Silahkan buka2 buku kimianya
zaman dulu ya. He he he). Senyawa-senyawa ini berbeda dalam panjang rantai
karbonnya. Glycolic acid (asam glikolat) merupakan AHA dengan panjang rantai
terpendek, yaitu terdiri dari 2 atom karbon sementara Lactic acid (asam laktat) terdiri
dari 3 atom karbon. Kedua senyawa ini merupakan AHA yang paling banyak dipakai
dalam kosmetika karena murah dan mudah didapat.

Kebanyakan AHA dapat diperoleh dari bahan alami selain juga disintesis di
laboratorium. Glycolic acid terdapat dalam ekstrak tebu, Lactic acid dari yogurt, Citric
acid (asam sitrat) dari ekstrak lemon (makanya banyak pencerah kulit yang memakai
ekstrak lemon. Mengandung vitamin C dan AHA sich), Malic acid (asam malat) dari
ekstrak apel, dan Tartaric acid (asam tartrat) dari ekstrak anggur. Buah-buah yang
berasa asam seperti strawberry dan buah berry lainnya dikabarkan juga mengandung
AHA. Oleh karena itu jangan heran jika ekstrak-ekstrak tadi banyak digunakan dalam
kosmetika.

Ga cuma enak dimakan. Buah-buah ini juga mengandung AHA


yang dapat membantu membuat kulit jadi lebih cantik

AHA diklaim dapat memperhalus kulit, membuat kulit tampak lebih muda, membantu
mengurangi keriput, menyamarkan noda dan membantu memperbaiki penampilan kulit
secara keseluruhan. Hal ini karena AHA diklaim dapat mengangkat sel kulit mati
sehingga yang tampak adalah sel-sel kulit muda dibawahnya. Kadar AHA pada produk
yang diperbolehkan untuk digunakan langsung oleh konsumen adalah di bawah 10%.

Sebenarnya, pada kadar yang rendah AHA dapat melemahkan ikatan antara sel-sel
korneosit pada stratum korneum karena sifatnya yang merupakan asam lemah. Oleh
karena itu, sel-sel pada lapisan kulit paling atas menjadi lebih gampang lepas dan
mudah dibersihkan. Pada kadar tinggi, barulah AHA dapat memberikan efek dramatis.
AHA dengan kadar tinggi ini biasa digunakan di klinik kecantikan, bukan untuk
penggunaan sehari-hari oleh konsumen. Perawatan menggunakan AHA kadar tinggi ini
lebih beken dengan nama chemical peeling (CP). Perawatan kecantikan menggunakan
kadar AHA yang sangat tinggi hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk
mencegah kulit terbakar. Efek dari AHA kadar tinggi adalah pengelupasan sel-sel
epidermis dari dermis yang disebut epidermolysis.

Ada beberapa hal yang ingin aku tekankan tentang penggunaan AHA dalam kosmetika.
Iklan dan promosi yang gencar dilakukan oleh industri kosmetika sering membuat
konsumen tidak mendapatkan informasi yang berimbang dan membuat konsumen
memiliki pemahaman yang salah. Hal-hal tersebut adalah:

Jangan membenci sel-sel kulit mati yang terdapat pada epidermis kulitmu karena
sebenarnya kita juga membutuhkannya!

Promosi AHA membuat konsumen mendapatkan pemahaman bahwa sel-sel kulit mati di
epidermis membuat kulit tampak jelek sehingga kalau bisa semua sel kulit mati tersebut
dihilangkan saja. Memang sich penumpukan sel kulit mati ini harus dibersihkan agar
kulit terlihat segar dan bercahaya. Tetapi sesungguhnya sel-sel tersebut melindungi kita
dari pengaruh buruk sinar matahari karena mereka menahan sinar UV sehingga tidak
dapat mencapai dermis. Ketika kita terlalu sering menggunakan AHA, terutama AHA
kadar tinggi, sesungguhnya kita sedang melemahkan pertahanan kulit kita dari sinar UV.
Apa akibatnya? Sinar UV tersebut dapat masuk ke dermis kulit kita dan hal ini dapat
memicu kerusakan kulit bagian dalam sehingga dapat menimbulkan flek-flek hitam di
kulit wajah di kemudian hari. Ada kemungkinan juga timbul kanker kulit akibat paparan
sinar UV lho! (Ini ga nakut-nakutin. Cuma mengemukakan kemungkinan yang bisa
terjadi).

Selalu gunakan tabir surya dan lindungi kulitmu dari sinar matahari selama memakai
AHA dan seminggu sesudahnya!

Seperti yang sudah kujelaskan di atas, penggunaan AHA membuat kita lebih rentan
terhadap bahaya sinar UV. Selain itu, menurut penelitian AHA dapat menyebabkan kulit
kita menjadi sensitif terhadap sinar matahari, jadi lebih gampang terbakar. Hal yang
penting selama menggunakan AHA adalah hindari kontak dengan sinar matahari dan
lindungi kulit dengan menggunakan topi atau pakaian.

Seberapa serius sich masalah ini? Seberapa wajib kita memakai tabir surya? Cukup
serius sehingga FDA di AS dan BPOM di Indonesia mewajibkan semua produk AHA
mencantumkan peringatan tentang hal ini, kecuali pada produk AHA yang juga
mengandung tabir surya. Kenapa sampai seminggu sesudah berhenti memakai produk
menggandung AHApun harus tetap menggunakan tabir surya? Karena AHA
mengangkat lapisan sel kulit mati sehingga meskipun kita telah berhenti memakai, tidak
serta merta kulit kita langsung tidak sensitif terhadap sinar matahari. Kulit kita dianggap
perlu waktu sekitar seminggu untuk memiliki lapisan sel kulit mati yang membuat kita
tidak terlalu sensitif terhadap sinar matahari.

AHA, terutama dalam konsentrasi yang tinggi dapat menimbulkan berbagai macam
efek samping. Jika mengalaminya, segera hentikan pemakaian!

Penggunaan AHA dapat menimbulkan efek samping dan reaksi hipersensitif seperti
kemerahan, gatal-gatal, rasa terbakar, perih, bahkan sampai bengkak pada kulit. Segera
hentikan pemakaian jika terjadi reaksi tersebut.

Sebuah pertanyaan muncul ketika melihat produk rangkaian jeruk dari Sariayu yang
terdiri dari Pembersih, Penyegar, Pelembab, Krem Malam, Krem Penghalus Wajah, dan
Masker hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Begitu banyak rangkaian produk
yang memiliki bahan dasar jeruk nipis. Ini pastinya bukan sebuah kebetulan atau terjadi
begitu saja. Pasti ada alasan khusus kenapa Sariayu mengambil manfaat jeruk nipis
untuk rangkaian produknya yang terkenal baik di kalangan kaum hawa.

Ternyata kunci jawaban dari pertanyaan ini adalah manfaat yang terkandung di dalam
jeruk nipis. Meskipun buah ini terlihat kecil dan kadang disepelekan oleh banyak orang,
ternyata buah jeruk nipis memiliki seribu khasiat untuk kulit wajah yang tidak bisa
dipandang sebelah mata. Jeruk ini merupakan salah satu bahan alami untuk
mendapatkan resep cantik khas Indonesia. Ini dikarenakan jeruk nipis memiliki manfaat
menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah selain sebagai bumbu dapur dan
penghilang bau amis. Manfaat lainnya dari jeruk nipis bisa Anda lihat di bawah ini.

Manfaat jeruk nipis

Mengencangkan kulit

Kulit wajah yang kencang tentunya menandakan bahwa kesehatan kulit Anda terjaga
dengan baik. Anda bisa mendapatkannya dengan memanfaatkan jeruk nipis sebagai
masker wajah. Sehingga kepercayaan diri akan meningkat dan menjadi pusat perhatian
orang lain

Membersihkan kulit kusam

Jeruk nipis juga berguna untuk membersihkan wajah dari kotoran dan mengangkat sisa
make up yang masih menempel di wajah. Selain itu wajah kusam dan kotor akan hilang
dalam seketika.

Mengatasi masalah jerawat

Jeruk nipis memiliki kandungan zat bakteri yang berguna untuk mengobati jerawat.
Noda hitam pun dapat tersamarkan dengan seribu khasiat jeruk nipis.

Mengurangi kelebihan minyak


Memiliki wajah berminyak memang lebih baik daripada kulit yang kering yang cenderung
terlihat lebih tua. Namun kelebihan minyak di wajah dapat membuat semua orang
memandang aneh kepada Anda. Ada baiknya produksi minyak dikurangi hingga batas
normal sehingga tidak akan membuat wajah Anda berkilau. Jeruk nipis salah satu kunci
mengatasi masalah kelebihan minyak.

Sumber: http://www.akusehatku.com/2013/05/apa-manfaat-jeruk-nipis-untuk-wajah.html
Makeup Tips Makeup Demo

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA


Asam Sitrat
17 Desember 2013

Disusun Oleh :
Kelompok 1

Aprilisa Siwi Lestari (2013340003)


Kinanty Praha Saputri (2013340011)
Lina Anisah (2013340005)
Luneta Aurelia (2013340014)
M.Rofit Amrizal (2013340096)

Jurusan Teknologi Pangan


Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Sahid Jakarta
2013

ISOLASI ASAM SITRAT

1. Tanggal Praktikum : 17 Desember 2013

2. Tujuan :

a) Memisahkan asam sitrat dari sari buah limau melalui perhitungan yang cermat.

b) Mempelajari metode isolasi dari suatu produk.

3. Teori singkat :

Asam sitrat adalah asam organik yang tergolong dalam asam trikarboksilat. Asam sitrat
merupakan penyusun utama dari jeruk manis (Citrus sinesis), limau (C.limon, Arbei (Fragaria) dan lain-
lain. Kandungan asam sitrat dalam jeruk limau dapat mencapai 50mg/ml dan mempunyai pH 2.5.

Asam sitrat mengandung molekul air, dan air ini akan lepas bila kristal dipanaskan pada suhu
130oC. Asam sitrat anhidrat memiliki sifat fisik sebagai berikut, titik leleh 153oC, larut dalam air,
alkohol dan eter.

Asam sitrat dapat dipisahkan sebagai garam kalsium sitrat. Dalam percoban ini ke dalam sari
jeruk limau ditambahkan kalsium karbonat. Asam sitrat dengan ion kalsium membentuk garam
kalsium sitrat yang mempunyai kelarutan rendah dalam air. Kalsium sitrat yang terbentuk selanjutnya
dapat dipisahkan dengan penyaring. Selanjutnya kalsium sitrat diubah menjadi kalsium sulfat dan
asam sitratdengan menambahkan asam sulfat. Asam sitrat yang sudah bebas selanjutnya dapat
diidentifikasi

4. Alat dan Bahan :

Bahan :

1. Jeruk lemon

2. CaCO3

3. H2SO4
4. Air

Alat-alat :

1. Corong

2. Gelas beker

3. Gelas ukur

4. Spatula

5. Kain kassa

6. Kertas saring

7. pH Universal

8. Hot plate

9. Oven

10. Lemari pendingin

11. Bunsen

12. Filtrate

5. Percobaan :

1. Peras air dari buah lemon yang besar dan ukur volumenya

2. Alihkan sari buah lemon ke gelas piala 250 ml dan didihkan untuk mengkoagulasi protein. Saringlah
padatan. Bilaslah gelas piala dan alihkan kembali sari buah yang telah disaring ke dalam gelas piala
semula.

3. Timbang sekitar 5 gram CaCO3 serbuk diatas gelas arloji dan catat bobotnya.

4. Tambahkan serbuk CaCO3 kedalam sari jeruk sedikit demi sedikit dengan bantuan sudip sampai reaksi
tidak teramati lagi. Hitung pH larutan pada saat semua asam sitrat telah terkonversi.

5. Bila sudah pasti semua asam sitrat bereaksi dengan CaCO3 yang ditambahkan, tentukan bobot CaCO3
yang digunakan.
6. Panaskan campuran untuk mengendapkan kalsium sitrat, kemudian saring.

7. Bilaslah gelas piala dan kumpulkan kalsium sitrat dari kertas saring dengan sudip.

8. Kalsium sitrat sekarang akan diubah menjadi kalsium sulfat dengan menambahkan asam sulfat
secukupnya. Hitunglah volume 1 M H2SO4 yang mengandung zat H2SO4 yang sama dengan CaCO3
yang digunakan.

9. Tambahkan 95% dari volume H2SO4 1M kedalam gelas piala yang berisi kalsium sitrat. Asam sitrat
akan terurai menghasilkan larutan berwarna kecoklatan jika dipanaskan dalam asam sulfat berlebih.
Tambahkan air panas kedalam campuran sampai volume total sekitar 50 ml.

10. Kumpulkan endapan kalsium sulfat dengan penyaringan vakum, gunakan corong buchner dan labu
isap bersih. Bilaslah gelas piala 250ml dan alihkan filtrat kedalamnya. Kurangi volume filtrat menjadi
10ml dengan mendidihkan larutan beberapa saat. Masukkan larutan kedalam lemari pendingin dan
amati pembentukan kristal.

11. Kumpulkan kristal asam sitrat (dengan penyaringan) menggunakan kertas saring yang telah ditimbang
lebih dulu.

12. Keringkan kristal dalam oven (100oC) dan timbang bobot kertas saring plus asam sitrat.

13. Hitung bobot asam sitrat yang diperoleh.

6. Hasil Pengamatan

1) Volume sari buah = 100 ml


2) CaCO3 + wadah sebelum digunkan = 45,981 gram

CaCO3 + wardah sesudah digunakan = 41,198 gram

CaCO3 yang terpakai = 4,783 gram

= 4,783/100

= 0,04783 mol

3) PH Larutan = 4

4) Kertas saring + Kristal = 5,555 gram

Kertas saring = 1,253 gram

Bobot Kristal = 4,302 gram

5) Kandungan asam sitrat dalam sari buah = 3,608 mg/100ml

7. Perhitungan

8. Pembahasan

Pada praktek asam sitrat yaitu dengan menggunakan 7 buah jeruk lemon yang telah diperas, lalu
disaring sehingga mendapatkan sari dari buah jeruk tersebut. Setelah di dapatkan sari buahnya
kemudian di panaskan, lalu diberi sedikit demi sedikit CaCO3 sebanyak 5 gr hingga tidak ada lagi reaksi,
catat pH larutan tersebut dengan pH Universal. Maka kita mendapatkan pH asam pada angka 4, pH
tersebut di dapatkan pada perasan jeruk lemon sebanyak 135 ml. Sari buah yang sudah di beri CaCO3
di panaskan hingga terbentuk endapan. Asam sitrat mengandung banyak molekul air, dan air ini akan
lepas jika dipanaskan. Kemudian di saring kembali hingga endapan yang didapat. Hal ini karena asam
sitrat dengan ion kalsium membentuk garam kalsium sitrat yang mempunyai kelarutan rendah dalam
air.

Setelah itu endapan di beri H2SO4 sebanyak 4 ml, lalu di panaskan kembali hingga asam sitrat
terurai dan menghasilkan larutan berwarna kecoklatan, hati-hati pada saat memanaskan Hot Plate
yang di gunakan jangan terlalu panas. Penambahan H2SO4 ke dalam endapan bertujuan untuk
menguraikan asam sitrat. Tambahkan air panas kedalam campuran sampai volume total sekitar 50ml.
Kumpulkan endapan kalsium sulfat dengan penyaring vakum, penggunaan penyaringan vakum untuk
mendapatkan filtrate dari asam sitrat tersebut, gunakan corong bunsher dan labu isap bersih. Pindah
kan hasil penyaringan tersebut kedalam gelas piala, kurangi hasil filtrat menjadi 10 ml dengan cara
mendidihkan larutan beberapa saat. Setelah volume filtrate menjadi 10 ml masukan larutan tersebut
kedalam lemari pendingin, agar asam sitrat tersebut berbentuk kristal. Kemudian setelah 2 hari akan
terdapat endapan yang berbentuk Kristal, saring filtrate tersebut sampai mendapatkan Kristal yang
utuh. Setelah didapatkan Kristal tersebut di panaskan di oven selama 15 menit pada suhu 1000C. Lalu
kita mendapatkan asam sitrat dari lemon tersebut. Asam sitra tersebut biasanya digunakan untuk
membuat rasa asam pada minuman atau makanan.

9. Jawaban Pertanyaan

1) Bagaimana pendapat anda bila pengecekan PH dilakukan dengan kertas PH (bukan PH meter ) ?

Bila menggunakan kertas pH hasilnya cepat akan tetapi kurang akurat seperti menggunakan pH meter.
Kertas pH juga hanya digunakan untuk sekali pemakaian. Keuntungan pada penggunaan pH meter ,
pH meter juga dapat digunakan berulang kali dengan pH yang akurat.

2) Beri ulasan tentang perolehan isolasi asam sitrat yang anda lakukan hari ini !

Dengan melakukan isolasi pada asam sitrat dilakukan beberapa kali penyaringan dan pemanasan
untuk memisahkan senyawa yang bercampur dan menghasilkan senyawa asam sitrat yang murni.

10. Kesimpulan

Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus
Citrus (jeruk jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain
digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam
sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat, yang penting dalam metabolisme
makhluk hidup, sehingga ditemukan pada hamper semua makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan
sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan sebagai antioksidan.

Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran, namun ditemukan pada konsentrasi
tinggi, yang dapat mencapai 8 % bobot kering, pada jeruk lemon dan limau (misalnya jeruk nipis dan
jeruk purut).

Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7. Asam sitrat digunakan oleh banyak industri di dunia
sebagai bahan baku produksi seperti industry makanan, minuman, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
Berdasarkan kenyataan bahwa penggunaan asam sitrat yang luas dalam dunia industri, maka
kebutuhan pemenuhan bagi asam sitrat baik di dalam maupun luar negeri masih sangat besar.

Dibutuhkan penyaringan, pemanasan pendinginan dan penambahan beberapa senyawa seperti


CaCO3 dan H2S04, untuk memisahkan senyawa yang bercampur menjadi senyawa tunggal yang murni.

11. Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat

Nurbayti, Siti, M.Si. 2006. PenuntunPraktikum KIMIA ORGANIK I.Jakarta: UIN SyarifHidayatullah

12. Lampiran

Untuk kulit normal berminyak


Merupakan pelembap plus tabir surya yang mengandung minyak esensial neroli yang aromanya
bekerja sebagai relaxing aromatic. Dengan kandungan ekstrak jeruk nipis untuk membantu
mengurangi kelebihan minyak dan kesan mengkilap pada wajah.
Cara Pemakaian: Usapkan secara merata pada wajah dan leher setelah dibersihkan.
Perhatian!: -Hentikan pemakaian bila terjadi iritasi/alergi.
-Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

Anda mungkin juga menyukai