Anda di halaman 1dari 5

E-JournalSPEKTRUM

SIMULASI DAN SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN


KUALITAS DAYA LISTRIK DI HOTEL BEST WESTERN
PREMIRE
Oleh:
Ngakan Gede Angga Adiputra1, I Wayan Rinas2, I Made Suartika3
1,2,3
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Email : Aject3216@yahoo.com1,

ABSTRAK

Beban non linier adalah beban yang komponen arusnya tidak proporsional terhadap
komponen tegangannya sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan keluarannya tidak
sama dengan gelombang masukannya. Banyaknya pengoperasian beban non linier dalam
kehidupan sehari - hari mengakibatkan terjadinya distorsi harmonisa. Harmonisa merupakan
suatu fenomena pembentukan gelombang yang mengakibatkan gelombang fundamentalnya
tidak lagi sinusoidal. Banyaknya beban non linier yang dioperasikan di Hotel Best Western
Premiere, maka dapat dipastikan terjadinya distorsi harmonisa pada sistem kelistrikan dihotel
tersebut. Analisis distorsi harmonisa (THD), power factor, dan rugi rugi daya serta akan
dilakukan simulasi penempatan filter harmonisa dengan menggunakan software simulink
MATLAB. Hasil simulasi yang telah dilakukan dengan pengoperasian filter hybrid
mengakibatkan turunnya persentase THD arus dan THD tegangan pada panel LVMDP sampai
kesembilan SDP di Hotel Best Western Premiere secara berturut-turut.

Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, Power Factor, Rugi Rugi daya, Filter Hybrid

1. PENDAHULUAN mengkompensasi daya induktif yang timbul


Sistem daya listrik merupakan suatu akibat pembebanan.
mekanisme pemanfaatan energi listrik untuk Untuk memenuhi kebutuhan dan
memenuhi kebutuhan manusia akan daya kenyamanan pengunjung, maka pihak hotel
listrik. Mulai dari proses pembangkitan, memakai berbagai peralatan elektronik
pentransmisian, hingga proses distribusinya seperti AC (air conditioner), LCD TV,
kepada beban tanpa mengurangi kualitas komputer, dan lain sebagainya, peralatan
listrik yang diterima beban. elektronik tersebut dapat menyebabkan
Faktor daya atau faktor kerja adalah timbulnya distorsi harmonisa pada sistem
perbandingan antara daya aktif (WATT) kelistrikan yang dioperasikan. Harmonisa
dengan daya semu/daya total (VA), atau merupakan suatu fenomena yang timbul
cosinus sudut antara daya aktif dan daya akibat pengoperasian beban listrik non linier.
semu/daya total. Faktor daya selalu lebih
kecil atau sama dengan satu, sedangkan 2. TINJAUAN PUSTAKA
standarisasi dari PLN adalah 0,85 (SPLN 2.1 Kualitas Daya Listrik
70.1). Faktor daya yang rendah Kualitas daya listrik adalah tenaga
menyebabkan mengalirnya arus reaktif yang listrik yang handal, energi listrik dengan
tidak terkontrol pada jaringan, yang kualitas yang baik dan memenuhi standar,
berakibat peningkatan rugi-rugi jaringan. mempunyai kontribusi yang sangat penting
Untuk mengurangi akibat dari meningkatnya bagi kehidupan masyarakat. Kualitas daya
arus reaktif ini dapat dilakukan dengan listrik juga diartikan sebagai hubungan dari
memberikan kompensasi daya reaktif pada daya listrik dengan peralatan listrik.
jaringan tenaga listrik agar profil tegangan
selalu berada pada batas-batas yang 2.2 Faktor Daya
diijinkan. Sehingga perlu dilakukan Bila arus dan tegangan berbentuk
pemasangan kapasitor bank. sinusoidal, maka faktor daya didefinisikan
Kapasitor bank berguna sebagai sebagai cosinus sudut yang dibentuk antara
sumber daya reaktif tambahan untuk simpangan nol (zero-crossing) tegangan dan

Ngakan Gede Angga Adiputra, I Wayan Rinas, I Made Suartika 1


E-JournalSPEKTRUM
simpangan nol arus, dengan nol tegangan.
[1], sebagai contoh terlihat pada gambar 1.

Gambar 2 Rangkaian Beban Non Linier.

2.4 Total Harmonic Distortion


Pada sistem tenaga listrik untuk
melihat kandungan distorsi harmonisa pada
Gambar 1 Kurva arus dan tegangan pada beban
komponen fundamentalnya diistilahkan
linier (Buhron, 2001).
dengan THD atau Total Harmonic Distortion.
2.3 Harmonisa Pada Sistem Tenaga Persentase Total Distorsi Harmonisa atau
Total Harmonic Distortion (THD) tegangan
Listrik
dan arus dirumuskan dengan persamaan
Harmonisa merupakan suatu
sebagai berikut.[4]
fenomena yang muncul akibat
pengoperasian beban listrik non linier.
Harmonisa pada sistem kelistrikan THDi = THDv =
merupakan salah satu penyebab yang
mempengaruhi kualitas daya. Pengaruh Keterangan :
adanya harmonisa sangat dominan karena THDi, THDv = total harmonik distortion arus
bersifat permanen dan menyebabkan atau tegangan.
terbentuknya gelombang frekuensi tinggi Vh = nilai rms tegangan harmonik ke-h.
(kelipatan dari frekuensi fundamental, misal: Ih = nilai rms arus harmonik ke-h.
100Hz, 150Hz, 200Hz, 300Hz, dan V1 = nilai rms tegangan pada frekuensi
seterusnya).[2] dasar.
Pada sistem tenaga listrik bidang I1 = nilai rms arus pada frekuensi dasar.
komersial atau industri biasanya
ditemukannya kapasitor bank yang berfungsi
2.5 Filter Aktif Hybrid
memperbaiki kondisi faktor daya yang
Kebutuhan kompensasi harmonisa
rendah. Kapasitor bank didisain untuk
banyak dan beragam, karena perlu adanya
beroperasi pada tegangan maksimum 110 %
jaminan:
dari rating tegangan dan 135 % dari rating
1. Jaringan daya yang bersih tanpa
tegangan kVAr. Ketika harmonisa arus dan
gangguan dari beban non linier.
tegangan muncul, ratingnya seringkali
2. Pengoperasian beban yang sensitif pada
terlampaui dan menimbulkan kegagalan/
lingkungan yang terganggu.
gangguan.
Karena itu permasalahan
kompensasi harmonisa bisa ditangani pada
2.3 Beban Non Linier dua tingkat (eksklusif dan kombinasi):
Beban non linier merupakan beban 1. Kompensasi paralel dengan arus beban
yang gelombang keluarannya tidak sebagai titik yang bermasalah.
sebanding dengan tegangan dalam setiap 2. Kompensasi seri dengan tegangan pada
setengah siklus, maka bentuk gelombang sumber sebagai titik bermasalah.
arus maupun tegangan keluarannya tidak Struktur yang disebut sebagai
sama dengan gelombang masukannya. Hybrid berarti struktur yang secara simultan
Walaupun disuplai dari tegangan yang mengimplementasikan kedua solusi
sinusoidal beban non linier tetap akan tersebut, seperti sebagai contoh pada
menarik arus yang tidak sinusoidal. gambar 3. [5]
Pemodelan beban non linier pada Matlab
dapat dilihat pada gambar 2, dan didasarkan
pada asumsi bahwa, beban non linier pada
simulasi merupakan representatif dari
penyearah tak terkendali (dioda). Penyearah
tak terkendali merupakan penyearah yang
banyak digunakan pada peralatan elektronik Gambar 3 Pengaturan filter hybrid
di perumahan dan restauran dan merupakan (Bettega. et al, 1997)
sumber harmonisa yang cukup besar.[3]

Ngakan Gede Angga Adiputra, I Wayan Rinas, I Made Suartika 2


E-JournalSPEKTRUM

3. METODE ANALISIS sampai dengan sembilan SDP disistem


Metode yang digunakan dalam kelistrikan di Hotel Best Western Premiere
analisis hasil penelitian ini adalah langkah- sebesar 441.430 Watt. Beban yang
langkah sebagai berikut : digunakan diasumsikan sebesar 80% dari
1. Membuat pemodelan sistem kelistrikan total beban non-linier yang terpasang
hotel Best Western Premiere. seimbang pada feeder trafo. Beban tiap fasa
2. Menghitung total beban yang terpasang. dapat dicari dengan rumus
3. Simulasi harmonisa dan power factor Beban pada tiap Phasa =
sistem kelistrikan hotel dengan 441.430 80%
menggunakan program simulink Matlab. = 117.715 Watt
3
4. Melakukan simulasi tanpa filter hybrid Dengan cara yang sama maka akan
dan kapasitor bank. dapat diperoleh nilai beban pada tiap phasa
5. Melakukan simulasi menggunakan di setiap SDP seperti pada tabel 1.
kapasitor bank.
6. Melakukan simulasi menggunakan filter
Tabel 1 Nilai beban tiap phasa disetiap SDP
hybrid dan kapasitor bank.
Tempat Beban Pada Tiap
7. Penentuan beban tiap phasa pada Phasa
simulasi menggunakan rumus LVMDP 117.715 Watt
Beban pada tiap Phasa = SDP1 14.880 Watt
Beban 3 80% SDP2 8.906 Watt
3 SDP3 8.906 Watt
8. Menghitung THDi dan THDv untuk tiap- SDP4 8.906Watt
SDP5 8.906 Watt
tiap simulasi menggunakan rumus
SDP6 8.906 Watt
SDP7 8.906 Watt
THDi = THDv =
SDP8 8.906 Watt
SDP9 40.488 Watt
9. Menghitung besarnya rugi - rugi daya
untuk tiap- tiap simulasi menggunakan
rumus
PL = 3 x I2 Rline 4.2 Hasil Simulasi THDi dan THDv
10.Analisis harmonisa, losses, dan power Hasil simulasi THD dapat ditentukan
factor pada sistem kelistrikan Hotel Best dengan menjalankan simulasi yang sudah
Western Premiere. diinputkan parameter pada beban non-linier.
Hasil THD berbentuk gelombang dan grafik
dengan menggunakan bantuan dari Fast
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Fourier transform (FFT) tool. Hasil simulasi
4.1 Pemodelan Sistem Pada Simulink yang didapatkan dari FFT untuk
Matlab. menentukan THD pada panel LVMDP dapat
Sistem distribusi yang dimodelkan pada dilihat pada gambar 5 dan 6, serta tabel 2.
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.
Simulasi dilakukan pada panel LVMDP dan
pada masing- masing SDP, dari SDP1
sampai SDP9.

Gambar 5 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDi


pada panel LVMDP

Gambar 4 Pemodelan sistem pada matlab

4.1.1 Penentuan beban tiap phasa


pada simulasi
Gambar 6 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDv
Total daya beban non-linier yang pada panel LVMDP
terpasang pada feeder trafo di panel LVMDV

Ngakan Gede Angga Adiputra, I Wayan Rinas, I Made Suartika 3


E-JournalSPEKTRUM
Tabel 2 Hasil simulasi THD disetiap SDP Perbandingan hasil pada setiap
Tempat Vfun Ifun THDi THDv (Power simulasi yang telah dilakukan dalam
(Volt) (A) (%) (%) Faktor) keadaan yang berbeda, dapat dilihat pada
Cos tabel 4.
LVMDP 218,1 408,5 23,09 2,5 0,963
SDP1 220,3 135,4 18,01 0,39 0,716 Tabel 4 perbandingan hasil simulasi THDi, THDv,
SDP2 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667 dan Pf pada setiap Simulasi
SDP3 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP4 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP5 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP6 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP7 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP8 220,3 129,5 18,51 0,36 0,667
SDP9 220,3 180,7 11,14 0,39 0,861
4.2.1 Hasil Simulasi Terpasangnya
Filter Hybrid dan Kapasitor Bank
Hasil simulasi THD berbentuk
gelombang dan grafik dengan menggunakan
bantuan dari Fast Fourier transform (FFT)
tool. Hasil simulasi yang didapatkan dari
FFT pada panel LVMDP setelah Tabel 4 menyatakan perbandingan
pemasangan filter hybrid dan kapasitor bank nilai THDi, THDv, dan Faktor daya disetiap
dapat dilihat pada gambar 7 dan 8, serta simulasi dalam keadaan yang berbeda,
tabel 3. dimana didapatkan nilai THDi, THDv dan
faktor daya (Pf) secara berturut-turut tanpa
pemasangan kapasitor bank dan Filter
Hybrid pada simulasi yaitu sebesar 23,09%,
2,5%, 0,963, dan secara berturut-turut nilai
THDi, THDv, dan faktor daya dengan
pemasangan kapasitor bank pada simulasi
yaitu sebesar 22,78%, 2,49%, 0,964, dan
kemudian secara berturut-turut nilai THDi,
THDv, dan faktor daya dengan pemasangan
Gambar 7 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDi kapasitor bank dan filter Hybrid pada
pada panel LVMDP setelah pengoperasian fiter
Hybrid dan kapasitor bank
simulasi yaitu sebesar 8,99%, 2,17%, 0,99.
Pemasangan Kapsitor bank dan filter hybrid
pada simulasi di Panel LVMDP
mengakibatkan menurunnya kandungan
THDi dan THDv di Hotel Best Western
Premiere sehingga mencapai nilai THDi
sebesar 8,99% dan nilai THDv sebesar
2,17% dan juga mampu memperbaiki faktor
daya sistem kelistrikan di Hotel Best
Gambar 8 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDv
pada panel LVMDP setelah pengoperasian fiter
Western Premiere hingga mencapai 0,99.
Hybrid dan kapasitor bank
4.3 Rugi-rugi Daya Pada Simulasi
Tabel 3 Nilai THD disetiap SDP setelah pemakaian
fiter Hybrid dan kapasitor bank
Panel LVMDP Sampai Dengan
Kesembilan SDP di Hotel Best
Western Premiere
Dimana diketahui rugi-rugi daya pada
panel LVMDP sampai dengan kesembilan
SDP di Hotel Best Western Premiere, dapat
dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Rugi-rugi pada simulasi di panel LVMDP


sampai dengan kesembilan SDP di Hotel Best
Western Premiere
4.2.2 Analisis Nilai THDi, THDv, dan
Faktor Daya Pada Setiap Simulasi

Ngakan Gede Angga Adiputra, I Wayan Rinas, I Made Suartika 4


E-JournalSPEKTRUM
SDP1=10,17%, SDP2 sampai dengan
SDP8=13,9%, SDP9= 3,29% dan nilai
THDv pada panel LVMDP di Hotel Best
Western Premiere yaitu sebesar 2,17% dan
secara berturut-turut nilai THDv di Hotel
Best Western sebesar, SDP1= 2,59%, SDP2
sampai dengan SDP8= 0,36%,SDP9=
0,37%. Pemasangan kapasitor bank dan
filter hybrid mengakibatkan kualitas daya
dari sistem kelistrikan di Hotel Best Western
Tabel 5 menyatakan bahwa rugi-rugi Premiere menjadi lebih baik dari
daya terbesar terletak pada LVMDP-SDP9 sebelumnya.
yaitu sebesar 8.322,7 Watt dan rugi-rugi
terkecil terletak pada LVMDP-SDP2 sampai 5. DAFTAR PUSTAKA
dengan SDP8 yaitu sebesar 658,03 Watt. [1] Buhron. 2001. Implikasi Harmonisa
Jadi rugi-rugi daya total disistem dalam Sistem Tenaga Listrik dan
kelistrikan Hotel Best Western Premiere Alternatif Solusinya. Dept. Teknik
adalah sebesar 14.138,2 Watt. Energi Politeknik Negeri Bandung,Dept.
Teknik Elektro Universitas Siliwangi
4. SIMPULAN Tasikmalaya dan Staf Operasi
Berdasarkan simulasi dan analisis Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat
yang telah dilakukan maka dapat diambil dan Banten.
simpulan sebagai berikut: [2] Dugan McGranaghan ; Santoso ;
Sistem tenaga listrik di Hotel Best Beaty . 2003. Electrical Power System
Western Premiere terdiri dari satu Low Quality-Second Edition. USA : McGraw-
Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) Hill.
yang mendistribusikan daya listrik ke [3] Bestari. C.I. 2005. Komponen -
sembilan Sub Distribution Panel (SDP). Komponen Simetris. Ujung Pandang ;
Sumber catu daya utama diperoleh dari Universitas Negeri Ujung Pandang.
koneksi PLN dan sumber catu daya [4] Mohan Ned. Power Electronic
cadangan menggunakan 1 unit Generator Converter, Application and Design. New
Set (Genset) dengan kapasitas 500 KVA. York : A Wiley Interscience Publication,
Sistem kelistrikan di Hotel Best Western 1989.
Premiere dimulai dari suplai PLN menuju [5] Bettega Eric. et al. 1997. Active
MVMDP dan setelah itu menuju trafo Harmonic Conditioners And Unity
sebesar 500 KVA kemudian mencapai Power Factor Rectifers. Cahier
interlock system pada panel ATS (Auto Technique Merlin Gerin no: 183.hal.15.
Transfer Switch) dan kemudian menyuplai
daya listrik ke sembilan SDP yang
selanjutnya disalurkan ke beban atau
pemakai, pada panel ke-9 SDP di Hotel Best
Western Premiere tersebut telah terpasang
Kapasitor Bank 350 KVAR.
Pengaruh Pemasangan kapasitor
bank dan filter hybrid berdasarkan simulasi
yang telah dilakukan pada sistem kelistrikan
di Hotel Best Western Premiere
mengakibatkan meningkatnya nilai faktor
daya pada sistem kelistrikan dihotel tersebut
hingga mencapai nilai 0,99, dan
mengakibatkan turunnya kandungan THDi
dan THDv pada panel LVMDP sampai
dengan kesembilan SDP di sistem
kelistrikan hotel tersebut. Nilai THDi pada
panel LVMDP di Hotel Best Western
Premiere yaitu sebesar 8,99%, dan secara
berturu-turut kandungan THDi pada SDP1
sampai dengan SDP9 sebesar

Ngakan Gede Angga Adiputra, I Wayan Rinas, I Made Suartika 5

Anda mungkin juga menyukai